dasar patologi penyakit

download dasar patologi penyakit

of 29

description

dasar patologi penyakit

Transcript of dasar patologi penyakit

  • Oleh :dr. Yekti Hartati EffendiProgram Ekstensi S1 GIZI MASYARAKAT 2008/2009

  • PARADIGMA (ALUR PIKIR)Biologi molekuler adalah ilmu yg mempelajari organisme (makhluk hidup) pd tingkat molekul.Setiap oganisme (tmsk manusia) terdiri dari sel, dan sel terdiri dari sejumlah besar molekul Shg struktur maupun fungsi yg ditunjukkan oleh organisme adalah sesuatu yg hidup (a living entity) ditentukan oleh molekul tsb.

  • DASAR MOLEKULER PENYAKITMrpk kajian terbaru dlm ilmu kedokteran yg mempelajari dasar molekuler berbagai penyakit.The molecular basis of diseasePengertian penyakit (disease) dasarnya tjd krn fungsi2 normal tubuh, dgn atau tanpa perubahan struktur yg dpt dideteksiParadigma biomolekuler setiap penyakit dgn berbagai gejala yg ditimbulkan olehnya pd dasarnya tjd adanya perubahan dlm molekul.

  • DEMAM (FEVER)Penyakit infeksi umumnya disertai peningkatan suhu tubuhInfeksi tjd adanya invasi adanya suatu mikroorganisme merangsang sel2 tertentu utk mensekresi 2 jenis molekul, yaitu :Tumor nekrosis faktor alfa (TNF-)Interlikuin 1 (IL-1)Kedua molekul diketahui mjd penyebab timbulnya demam. Dasar molekuler kenaikan suhu badan adlh sekeresi berlebihan dari TNF- dan IL-1

  • PENGERTIAN OKSIDAN & RADIKAL BEBASKedua jenis senyawa memiliki sifat2 yg mirip & sering menghasilkan akibat yg sama walaupun prosesnya berbedaContoh :H2O2 (Hidrogen Peroksida) oksidanGSH + H2O2 GSSG + 2H2O(glutation)OH (Radikal hidroksil) radikal bebas GSH + OH H2O + GS (radikal glutation) GS + GS GSSG (Gugus sulfhidril glutation)

  • PENGERTIAN ILMU KIMIA OKSIDAN DAN RADIKAL BEBAS Oksidan :Senyawa penerima elektron (electron acceptor)Senyawa yg dpt menarik alektronContoh : Ion Ferri (Fe+++)Fe+++ + e- Fe++ (Ferro)Radikal bebas : atom atau molekul (kumpulan atom) yg memiliki elektron yg tak berpasangan (unpaired electron)Contoh : atom oksigen atau molekul air

  • SIFAT RADIKAL BEBASReaktifitas tinggi, krn cenderung menarik elektronDpt mengubah suatu molekul mjd suatu radikalRadikal bebas adlh oksidan meskipun tdk setiap oksidan adlh radikal bebas

  • SUMBER (ASAL) OKSIDANDari tubuh sendiri, senyawa yg sebenarnya berasal dari proses biologik normal (fisiologis) namun, oleh suatu sebab tdpt dlm jml besar. Biasanya berasal dari oksigen, disebut senyawa oksigen reaktif, cth : ion superoksid (O2-) Berasal dr hidrogen peroksida (H2O2), yaitu radikal hidroksil (OH)Luar tubuh, misal : obat-obatan atau senyawa pencemar (polutan)Dari proses peradanganAkibat radiasi

  • AKIBAT OKSIDANMenimbulkan kerusakan selMjd penyebab / mendasari berbagai keadaan patologis (kardiovaskuler, DM, karsinogenesis, penyakit respiratorik)Gangguan sistem tanggap kebalProses penuaan (aging)

  • PENGERTIAN HORMONIstilah hormon artinya menggerakkan (to set in motion)Adrenalin hormon pertama yg ditemukan oleh Takamine (1901)Hormon adlh senyawa kimia di sekresi oleh suatu sel (sel endokrin), langsung masuk ke dlm aliran darah kemudian ditangkap oleh sel lain (sel sasaran / target cells)Efek hormon : menimbulkan perubahan tertentu pd sel sasaran

  • KELENJAR EKSOKRINKelenjar eksokrin menyalurkan produknya keluar tubuh melalui saluran khusus, contoh :kelenjar ludah ke saluran pencernaan makananKelenjar keringat ke permukaan kulitKelenjar air mata melalui saluran air mataPd keadaan patologik, hormon tertentu dpt dihasilkan oleh sel yg biasanya tdk mensekresi hormon. Sekresi tak wajar ini disebut sekresi ektopik

  • MEKANISME KERJA HORMONBerdasarkan sifat kelarutan, dibagi 2 :Larut dlm air hidrofilikTdk larut dlm air hidrofobikHormon hrs diangkut melalui aliran darahSifat membran sel hanya dpt ditembus oleh senyawa hidrofobik Hormon adlh sarana komunikasi antar selManusia adlh organisme multi sel

  • MOLEKUL SINYALHormon adlh mrpk molekul sinyal yg mjd sarana komunikasi selMolekul sinyal disekresi oleh sel endokrin, diangkut melalui aliran darah & ditangkap oleh sel sasaran melalui reseptor yg khas (khusus) utk sinyal tsb.

  • HORMON HIDROFOBIKTdk larut airDpt menembus membran selMenggunakan reseptor yg terletak di dlm sitosolMekanisme molekuler hormon berbeda : hormon hidrofobik seragam, sedangkan hormon hidrofilik tdk seragam

  • HORMON HIDROFILIKLarut airTdk dpt menembus membranMenggunakan reseptor yg terpapar pd permukaan membran selPesan yg dibawa oleh hormon hidrofiik dialihkan melalui molekul transduktor yg sebagian terletak pd membran sel & sebagian lain terletak di dlm sitosol

  • JENIS RESEPTOR TRANSMEMBRANReseptor transmembran adlh reseptor yg digunakan pd mekanisme molekuler hormon hidrofilik, ada 3 jenis :Reseptor terkait protein G (singkatan dari Guanosin binding protein).Reseptor katalitikReseptor terkait enzim yg masing2 reseptor menggunakan alur transduksi yg berbeda

  • MODULASI HORMONAktivitas hormon perlu di modulasi (pengaturan/ pengendalian) agar tak tjd efek yg berlebihan.Bila tak diperlukan aktivitas hormon akan dihentikan melalui mekanisme feedback inhibition.Amplifikasi sinyal diperlukan krn kadar hormon ekstrasel umumnya sangat rendah

  • RESEPTOR TERIKAT PROTEIN-GTransduksi sinyal melalui jenis reseptor melibatkan 3 molekul terkait membran, yaitu:Molekul reseptorMolekul protein-G (dpt mengikat GDP atau GTP)Molekul efektor berupa suatu enzim, yaitu adenilil siklase (Acy) atau fosfolipase C- (PLC- )

  • MOLEKUL EFEKTOR (ENZIM)Adenilil siklase (Acy) menghasilkan AMP siklin, cyclic AMP melalui reaksi :

    ATP cAMP + PPiPLC- memecah fosfolipida khusus, yaitu fosfatidilinositol bifosfat (PIP2), menghasilkan inositol trifosfat (PIP3) dan diasil gliserol (DAG) :

    PIP2 PIP3 + DAGAcyPLC-

  • TRANSDUKSI SINYAL TERKAIT PROTEIN-G Banyak hormon menggunakan reseptor terkait protein-GSebagian menggunakan alur transduksi melalui Acy (alur cAMP) Sebagian lain melalui alur PLC- (alur PI, fosfatidilinositol)Protein-G terdiri dari 3 sub unit, yaitu , , Dlm bentuk tak aktif, sub unit- mengikat GDPDlm bentuk aktif, sub unit- mengikat GTP(1/4)

  • TRANSDUKSI SINYAL TERKAIT PROTEIN-GTahapan transduksi sinyalBila reseptor mengikat ligan, reseptor akan teraktifasi & akan mengikat protein-GSetelah protein-G terikat, subunit melepas GDP dan mengikat GTPProtein-G kemudian terlepas dari reseptor & subunit yang sekarang GTP selanjutnya melepas subunit Subunit berdifusi menjauhi subunit & mengikat pd efektor yg mengakibatkan aktivasi efektor

    (2/4)

  • TRANSDUKSI SINYAL TERKAIT PROTEIN-GTahapan transduksi sinyal5. Subunit memiliki aktifitas enzimatik sbg GTP-ase shg GTP terikat diubah menjadi GDP6. Begitu GTP diubah menjadi GDP, subunit (yg skrg mengikat GDP) terlepas dr efektor & menghentikan aktifitasnya7. Subunit kemudian bergabung lagi dgn subunit & proses akan berulang kembali & trs akan berulang selama reseptor msh mengikat ligan(3/4)

  • TRANSDUKSI SINYAL TERKAIT PROTEIN-GTahapan transduksi sinyalGambar 5. Transduksi sinyal reseptor terkait protein-G (hlm 87)(4/4)

  • Transduksi melalui Acy (alur cAMP)

    Tahapan transduksi sinyal1. Acy yg teraktifkan akan menghasilkan cAMPcAMP akan bertindak sbg molekul sinyal intrasel (second mesengger mnrt konsep Sutherland)2. cAMP selanjutnya akan mengaktifasi enzim PKA (protein kinase-A). Protein kinase adlh nm umum enzim2 yg mengkatalisis fosfolirasi protein mnrt reaksi:protein + ATP protein-P + ADP3. PKA akan mengaktifasi berbagai macam protein yg pd akhirnya akan menghasilkan efek

  • Transduksi melalui Acy (alur cAMP)Tahapan transduksi sinyalGambar 6. Transduksi sinyal melalui Acy (alur cAMP)(hlm 90)

  • Transduksi melalui alur PLC-Bila efektor adlh PLC- mk menghasilkan 2 second messenger yaitu: IP3 yg memasuki sitosolDAG yg msh tetap pd membran selTahapan transduksi: IP3:1. IP3 stlh memasuki sitosol akan ditangkap oleh reseptor IP3 yg terdapat pd retikulum endoplasma

  • Transduksi melalui alur PLC-2. Reseptor IP3 adlh reseptor terkait saluran yg menyalurkan Ca++ Reseptor ini akan terbuka bila mengikat ligannya & melepas Ca++ masuk ke sitosol3. Di sitosol, Ca++ akan mengikat suatu protein yg disebut kalmodulin4. Gab. Ca-kalmodulin (Ca-Cam) akan mengaktifkan berbagai enzim, slh satunya adlh Ca-Cam-PK (Calcium-Calmodulin Protein kinase)5. Ca-Cam-PK selanjutnya mengaktifasi berbagai protein yg akhirnya menghasilkan efek

  • Transduksi melalui alur PLC-Tahapan transduksi sinyalGambar 7. Transduksi sinyal melalui alur PLC- (hlm 91)

  • Transduksi melalui alur PLC-DAG:DAG akan mengikat PKC (protein kinase C)Pengikatan PKC pd DAG akan mengaktifasi PKCPKC yg aktif akan mengaktifasi berbagai jenis protein yg selanjutnya menghasilkan efek

    Reseptor terkait protein-G tdk hny digunakan oleh hormon, tp jg senyawa lain spt neurotransmitter & hormon2 parakrinIon Ca++ dpt dianggap sbg molekul sinyal intrasel (second messenger) yg terlibat dlm berbagai proses spt kontraksi otot, sekresi neurotransmitter & aktifasi berbagai enzim.