Validasi Metode Pengujian Biochemical Oxygen Demand (BOD ...
Dasar Fisika Hyperbaric Oxygen Therapy
description
Transcript of Dasar Fisika Hyperbaric Oxygen Therapy
DASAR FISIKA HYPERBARIC OXYGEN THERAPY
Berat molekul
1 mole substansi (atom, ion, molekul atau unit formula) di definisikan sebagai berat molekul dari substansi itu dalam gram. Contoh : 1 mole oksigen (berat molekul 32), beratnya 32 gram.
Angka avogadro
Angka avogadro (6,022 x 1023) adalah jumlah partikel (atom, ion, molekul atau unit formula) yang terdapat dalam 1 mol substansi.
Hukum avogadro
Menyatakan bahwa volume gas yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama mengandung jumlah molekul yang sama. Pada kondisi standart (0C, 1,013 bar), volume dari semua gas adalah 22,42 l/mol.
TEKANAN
Tekanan (P) adalah ukuran untuk tekanan yang bekerja pada suatu unit area. Satuan standart internasional (SI) untuk tekanan adalah pascal [Pa], kilopascal [kPa], atau megapascal [Mpa] dan Bar [bar] . Namun, pada hyperbaric medicine dapat ditemukan (ata) atau (psi, fsw). Dan di banyak negara, mmHg masih digunakan untuk tekanan darah dan gas darah.
DENSITAS
Densitas ( = rho) adalah ukuran untuk massa per unit volume. Semakin tinggi densitas objek, semakin tinggi massa per volumenya.
Densitas berbagai gas dan udara
Densitas gas pada 0C dan 101,3 kPa [kg/m3]
Helium (He)O,17868
Nitrogen (N2)1,25060
Karbon dioksida (CO2)1,97690
Oksigen (O2)1,42895
Udara (campuran gas)1,29300
UDARA
Udara atmosfer adalah campuran gas yang terdiri dari bermacam-macam gas
Komponen udara
GasVol % di udara
Nitrogen (N2)78,1
Oksigen (O2)20,93
Karbon dioksida (CO2)0,038
Argon (Ar)0,93
Neon (Ne)0.0018
Helium (He)0,00053
Krypton (Kr)0,00011
Hidrogen (H2)0,00005
Xenon (Xe)0,000008
Ozone (O3)0,000002
Oksigen
Ditemukan oleh Joseph priestley tahun 1774. Oksigen adalah gas yang tidak berwarna, berasa maupun berbau pada temperatur dan tekanan ruangan. Molekulnya diatomik dengan rumus kimia O2 . berat molekulnya 32. Merupakan gas penting untuk pernapasan. Oksigen juga membentuk dihydrogen oxide atau air (H2O) dan dapat mengadakan api.
Nitrogen
Ditemukan oleh Daniel Rutherford pada tahun 1772. Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna, berasa maupun berbau pada temperatur dan tekanan ruangan dan kebanyakan non reaktif diatomik non metal gas. Rumus kimianya adalah N2 dan berat molekulnya 28. Nitrogen hampir tidak larut dalam air dan bertanggung jawab untuk pembentukan gelembung pada decompression sickness.
Karbon dioksida
Pertama kali dideskripsikan oleh Baptist van Helmont pada abad ke 17. Karbon dioksida adalah gas yang tidak berwarna, berasa maupun berbau pada temperatur dan tekanan ruangan. Rumus kimanya adalah CO2 dan berat molekulnya 44. Karbon dioksida sangat larut air.
HUKUM GAS
Hukum boyle
Ditemukan oleh Sir Robert Boyle (1627-1691) dan Edme Mariotte (1620-1684) dan dapat disebut juga hukum Boyle-Mariotte : produksi temperatur (P) dan volume (V) gas pada temperatur (T) yang sama tetap konstan
P1 x V1=P2 x V2 pada saat T = konstant
Hukum Amontons
Ditemukan oleh Guillaume Amontons(1663-1705) dan diterbitkan secara mendetail oleh Thomas Graham (1805-1869) dan dapat disebut hukum Graham hasil bagi tekanan (P) dan temperatur (T) gas pada volume (V) yang sama tetap konstan
Dimana T dalam Kelvin (K)
Hukum Dalton
Dideskripsikan pertama kali oleh John Dalton (1766-1844). Hukum ini disebut juga hukum dalton gas parsial. Menyatakan total tekanan dari gas campuran adalah jumlah tekanan masing-masing gas
Ptot = P1 + P2 + P3 +...+ Pn Hukum Henry
Diformulasikan pertama kali oleh William Henry (1775-1836) menyatakan : massa gas (C) yang larut di dalam cairan sebanding dengan tekanan gas (P) (gas tidak bereaksi dengan solvent)
Dimana :
P = tekanan gas parsial di atas cairan
C = konsentrasi gas dalam cairan
= koefisien kelarutan bunsen (spesifik untuk gas dan cairan)
Hukum Charles
Ditemukan pertama kali oleh Jacques Alexandre Cesar Charles (1746-1823), yang menyatakan , Dibawah tekanan konstan, sebuah volume gas ideal proporsional dengan temperatur absolutnya.
V1 / T1 = V2 / T2