DASAR-Dasar Perencanaan Tambang
-
Upload
ikarusspeed -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of DASAR-Dasar Perencanaan Tambang
-
7/27/2019 DASAR-Dasar Perencanaan Tambang
1/7
DASAR-DASAR PERENCANAAN TAMBANG
Penambangan, secara umum dapat dikatakan sebagai suatu proses kegiatan pengambilan
bahan-bahan mineral atau batubara dari tempat asalnya dan membawanya ke tempat
pengolahan atau langsung ke pemakai.
Perencanaan adalah penentuan persyaratan teknik pencapaian sasaran kegiatan serta urutan
teknik pelaksanaan dalam berbagai macam anak kegiatan yang harus dilaksanakan untuk
pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan
Agar mempermudah pekerjaan perencanaan tambang terbuka, maka masalah ini biasanya
dibagi menjadi beberapa tugas sebagai berikut:
1. Penentuan batas dari pit (ultimate pit limit), Menentukan batas akhir dari kegiatanpenambangan (ultimate pit limit) untuk suatu cebakan bijih, berarti menentukan
berapa besar cadangan bijih yang akan ditambang (tonase dan kadarnya) yang akan
memaksimalkan nilai bersih total dari cebakan bijih tersebut. Dalam penentuan batas
dari pit, nilai waktu dan uang belum diperhitungkan.
2. Perancangan pushback, Merancang bentuk-bentuk penambangan (minablegeometries) untuk menambang habis cadangan bijih tersebut mulai dari titik masuk
awal hingga ke batas akhir dari pit. Perancangan dari pushback atau tahap-tahap
penambangan ini membagi ultimate pit menjadi unit-unit perencanaan yang lebih
kecil dan dan lebih mudah dikelola. Hal ini akan membuat masalah perancangan
tambang tiga dimensi yang kompleks menjadi lebih sederhana. Pada tahap ini elemen
waktu sudah mulai dimasukkan ke dalam rancangan penambangan karena urut-urutan
penambangan (pushback) telah mulai dipertimbangkan.
3. Penjadwalan produksi, Menambang bijih dan lapisan penutupnya (waste) diataskertas. Jenjang demi jenjang mengikuti urutan pushback, dengan menggunakan
tabulasi tonase dan kadar untuk untuk tiap pushback yang diperoleh dari tahap 2).
Pengaruh dari berbagai kadar batas (cut of grade) dan berbagai tingkat produksi bijih
dan waste dievaluasi dengan menggunakan kriteria waktu dari uang, misalnya net
http://analis-tambang.blogspot.com/2009/12/dasar-dasar-perencanaan-tambang.htmlhttp://analis-tambang.blogspot.com/2009/12/dasar-dasar-perencanaan-tambang.htmlhttp://1.bp.blogspot.com/_aEGCxJ8oC6s/SyprF0I9r8I/AAAAAAAAABs/LvqrhihI7Fk/s1600-h/rrr.JPGhttp://analis-tambang.blogspot.com/2009/12/dasar-dasar-perencanaan-tambang.html -
7/27/2019 DASAR-Dasar Perencanaan Tambang
2/7
present value (NPV). Hasilnya akan dipakai untuk menentukan sasaran jadwal
produksi yang akan memberikan tingkatproduksi dan strategi kadar batas yang
terbaik.
4. Perencanaan tambang berdasarkan urutan waktu,Dengan menggunakan sasaranjadwal produksi yang dihasilkan pada tahap 3), gambar atau peta-peta rencana
penambangan dibuat untuk setiap periode waktu (biasanya pertahun). Peta-peta inimenunjukkan dari bagian mana di dalam tambang datangnya bijih dan waste untuk
tahun tersebut. Rencana penambangan tahun ini sudah cukup rinci, didalamnya sudah
termasuk pula jalan angkut dan ruang kerja alat sedemikian rupa sehingga merupakan
bentuk yang dapat ditambang. Peta rencana pembuangan lapisan penutup (waste
dump) diuat pula untuk periode waktu yang sama sehingga gambaran keseluruhan
dari kegiatan penambangan dapat terlihat.
5. Pemilihan alat, Berdasarkan peta-peta rencana penambangan dan penimbunan lapisanpenutup dari tahap 4) dapat dibuat profil jalan angkut untuk setiap perioda waktu.
Dengan mengukur profil jalan angkut ini, kebutuhan armada alat angkut dan alat
muatnya dapat dihitung untuk setiap periode (setiap tahun). Jumlah alat bor untuk
peledakan serta alat-alat bantu lainnya (seperti dozer, grader, dll) dihitung pula.6. Perhitungan ongkos-ongkos operasi dan kapital, Dengan menggunakan tingkat
prodeksi untuk peralatan yang dipilih, dapat diitungjumlah gilir kerja (operating shift)
yang diperlukan. Akhirnya, ongkos-ongkos operasi kapital dan penggantian alat dapat
dihitung.
===========
Desain Tambang
JENIS TAMBANGSaat ini ada 2 jenis tambang yang sangat terkenal di dunia,yaitu :
1. Tambang bawah tanah ( Under Ground Mine )
Contohnya seperti di Freeport , tambang underground di China , dll
2. Tambang Terbuka ( Open Pit Mine )
Contohnya seperti di Sangata ( KPC ) , Nusa Tenggara ( Newmont ) , Berau ( Berau Coal ) , dll.
PEMILIHAN JENIS TAMBANG
Beberapa point penting yang harus diperhatikan untuk menentukan jenis tambang yang akan dipilih adalah sebagai
berikut :
Stripping Ratio ( SR ) / Nisbah kupasan yang ekonomis pada saat itu.Pengertian dari stripping ratio adalah :Perbandingan jumlah tanah kupasan penutup batubara dalam satuan meter kubik padat (lihat BCM) yang
harus dibuang untuk menghasilkan 1 ton batubara. Dapat disebut juga dengan rasio kupasan (dengan
batubara) pada tambang batubara terbuka.
Teknologi
Lingkungan dan Amdal
Keahlian
Ketersediaan modal
Dll
http://analis-tambang.blogspot.com/2009/12/desain-tambang.htmlhttp://analis-tambang.blogspot.com/2009/12/desain-tambang.htmlhttp://analis-tambang.blogspot.com/2009/12/desain-tambang.html -
7/27/2019 DASAR-Dasar Perencanaan Tambang
3/7
METODE PENAMBANGAN
Direct digging / ripping
Direct dozing
Drilling dan Blasting
Truck dan Shovel
Dragline System
Conveying
Dll.
FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN METODA PENAMBANGAN
Dalam hal penentuan metode tambang yang akan digunakan saat akan dimulai,maka point-point dibawah ini penting
untuk diperhatikan :
Karakteristik Deposit : Kemiringan, ukuran dan penyebaran, struktur geologi (rekahan/joint, patahan dan
perlipatan)
Karakteristik Material
Pertimbangan Topography
Pertimbangan Geoteknik & Hidrologi
Pertimbangan Ekonomis
Pertimbangan Lingkungan
Ketersediaan alat
Tingkat Produksi
Kualitas bijih / Batu bara yang diharapkan
Jarak buang dari PIT ke Waste Dump / Crusher
TAHAPAN DESAIN DAN PERENCANAAN TAMBANG
http://lh3.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpq8_ixssI/AAAAAAAAAM0/4yd-OMmuuoI/s1600-h/clip_image0043.gifhttp://lh3.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpqyEa0-II/AAAAAAAAAMs/sf2MRt1JfDw/s1600-h/clip_image0023.gifhttp://lh3.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpq8_ixssI/AAAAAAAAAM0/4yd-OMmuuoI/s1600-h/clip_image0043.gifhttp://lh3.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpqyEa0-II/AAAAAAAAAMs/sf2MRt1JfDw/s1600-h/clip_image0023.gif -
7/27/2019 DASAR-Dasar Perencanaan Tambang
4/7
Validasi Data (Geologi, Topografi, Jumlah Data)
Model geologi (Geological Resources, Bentuk Cadangan, Kualitas dsb.)
Cut of Grade/Optimum Pit Limit
Penentuan metoda Penambangan
Pembuatan Layout tambang & Design
Perhitungan Blok Cadangan
Pembuatan Schedule Produksi
Pemilihan Alat dan type alat yang Suitable
Penentuan Urutan (sequence) Tambang
Penentuan System Drainase
Analisa Lingkungan dan Rencana Rehabilitasi
DATA DAN MODEL GEOLOGI
I. Data Geologi
Topography Lapangan
Data Bor
Struktur Geology
II. Model Geologi
Penampang Geologi (Section)
Peta Struktur, Ketebalan Dan Kualitas (2 Dimensi)
Model Kualitas (3 Dimensi)
III. Data Geoteknik
Densitas Batuan (Wet And Dry)
Sudut Geser Dalam
Kohesi Struktur Lapisan Geologi (Mis : Joint)
DATA DAN MODEL GEOLOGI
http://lh6.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZprxo71Y4I/AAAAAAAAANE/OMcg2Cjm_Og/s1600-h/clip_image0083.jpghttp://lh6.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZprdtZJgZI/AAAAAAAAAM8/pMFgtIhYw80/s1600-h/clip_image0063.jpghttp://lh6.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZprxo71Y4I/AAAAAAAAANE/OMcg2Cjm_Og/s1600-h/clip_image0083.jpghttp://lh6.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZprdtZJgZI/AAAAAAAAAM8/pMFgtIhYw80/s1600-h/clip_image0063.jpg -
7/27/2019 DASAR-Dasar Perencanaan Tambang
5/7
IV. Stabilitas Lereng
Optimalisasi :
Tinggi Bench
Kemiringan Lereng : Overall Slope dan Individual Slope
Safety Factor Geotechnical data
V. Model Hydrologi & Geohydrologi
Curah Hujan (Air permukaan)
Permeabilitas Batuan
Catchment Area
Ground water (air tanah)
PENENTUAN BATAS PENAMBANGAN
Optimum stripping ratio
Batas tambang Batas waste dump
Batas lain : sungai , jalan, dll
Contoh batas S/R dibeberapa job site PAMA :
Indominco 7.8 bcm Tanah : 1 ton Batubara
Adaro 2.8 bcm Tanah : 1 ton Batubara
Petangis 6.5 bcm Tanah : 1 ton Batubara
KPC 6.7 bcm Tanah : 1 ton Batubara
CATATAN PENTING : PARA PENGAWAS TAMBANG HARUS MEMPERHATIKAN BATAS-BATAS S/R YANG
DIRENCANAKAN KARENA AKAN MEMPENGARUHI TINGKAT KEUNTUNGAN OPERASI TAMBANG.
PEMILIHAN ALAT & METODE PENAMBANGAN
I. Parameter pemilihan alat :
Kondisi tanah dan bantuan
http://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsIVsImiI/AAAAAAAAANU/NyoQTLHKpyA/s1600-h/clip_image0123.jpghttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsBiNHZoI/AAAAAAAAANM/VSU0SeEFCWE/s1600-h/clip_image0103.jpghttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsIVsImiI/AAAAAAAAANU/NyoQTLHKpyA/s1600-h/clip_image0123.jpghttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsBiNHZoI/AAAAAAAAANM/VSU0SeEFCWE/s1600-h/clip_image0103.jpg -
7/27/2019 DASAR-Dasar Perencanaan Tambang
6/7
Target produksi
Karakteristik material
Tebalan dan kemiringan coal / ore
Jarak angkut
Topography
Cuaca
II. Parameter metode penambangan :
Dimensi lokasi kerja
Urutan penambangan ( Mine sequencing )
Rencana produksi ( Production scheduling )
Lebar jalan / Ramp
Grade jalan
Lokasi awal penambangan
Management disposal ( In and Out Pit dumping system )
LAYOUT & DESIGN TAMBANG
Desain pit
Desain ramp
Desain disposal
Desain jalan
Drainase
Dll
PERENCANAAN TAMBANG
1.Produksi :
Target produksi
Produktivitas
Jumlah alat
2.Jam Kerja :
Kalender kerja
Shift kerja
Total jam kerja setahun
DRAINASE TAMBANG
Drainase bench dan sump
Pemilihan pompa
Pengolahan aliran air
Pembuangan lumpur
-
7/27/2019 DASAR-Dasar Perencanaan Tambang
7/7
DAMPAK LINGKUNGAN DAN REHABILITASI
Top soil stockpiling
Rencana rehabilitasi
Penanganan air limbah
SURFACE MODEL INTERPRETATION FROM DRILL HOLE DATA
STRUCTURE CONTOUR & SECTION FROM GEOLOGICAL MODEL
ASH ISOPACH FROM GEOLOGICAL MODEL
http://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpshHR1sXI/AAAAAAAAAN0/acID-KnOX7o/s1600-h/clip_image0203.gifhttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsct2fT2I/AAAAAAAAANs/8r3u1ZjwTJs/s1600-h/clip_image0183.gifhttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsZsmnl8I/AAAAAAAAANk/kf3-A464rao/s1600-h/clip_image0163.gifhttp://lh5.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsS2BDnpI/AAAAAAAAANc/uDJqOmVhj1Y/s1600-h/clip_image0143.jpghttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpshHR1sXI/AAAAAAAAAN0/acID-KnOX7o/s1600-h/clip_image0203.gifhttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsct2fT2I/AAAAAAAAANs/8r3u1ZjwTJs/s1600-h/clip_image0183.gifhttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsZsmnl8I/AAAAAAAAANk/kf3-A464rao/s1600-h/clip_image0163.gifhttp://lh5.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsS2BDnpI/AAAAAAAAANc/uDJqOmVhj1Y/s1600-h/clip_image0143.jpghttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpshHR1sXI/AAAAAAAAAN0/acID-KnOX7o/s1600-h/clip_image0203.gifhttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsct2fT2I/AAAAAAAAANs/8r3u1ZjwTJs/s1600-h/clip_image0183.gifhttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsZsmnl8I/AAAAAAAAANk/kf3-A464rao/s1600-h/clip_image0163.gifhttp://lh5.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsS2BDnpI/AAAAAAAAANc/uDJqOmVhj1Y/s1600-h/clip_image0143.jpghttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpshHR1sXI/AAAAAAAAAN0/acID-KnOX7o/s1600-h/clip_image0203.gifhttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsct2fT2I/AAAAAAAAANs/8r3u1ZjwTJs/s1600-h/clip_image0183.gifhttp://lh4.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsZsmnl8I/AAAAAAAAANk/kf3-A464rao/s1600-h/clip_image0163.gifhttp://lh5.ggpht.com/_UkKmznJU1PQ/SZpsS2BDnpI/AAAAAAAAANc/uDJqOmVhj1Y/s1600-h/clip_image0143.jpg