Dasar Penentuan Kemajuan Tambang

8/15/2019 Dasar Penentuan Kemajuan Tambang

1/24


2/24


3/24

Pengecekan kemajuan bertujuan untuk :

1. Menentukan Kwantitas pekerjaan∼ Misalnya panjang saluran jalan pipa yang

telah dipasang

∼ !uas daerah tambang yang di kupas"clearing#

∼ $olume tanah penutup yang dipindahkanbahan galian yang telah digali

Kegiatan ini dilaksanakan oleh supervisor dan juru ukur


4/24

%. Menentukan Kwalitas pekerjaan

∼ Misalnya: Kwalitas bahan yang digunakanKegiatan ini biasanya dilaksanakan oleh inspekturkonstruksi

∼ Pengecekan kemajuan biasanya dilakukan

secara berkala yang tergantung macamkegiatannya.

∼ &nterval pengecekan bisa per bulan mingguatau harian

∼ Persyaratan kwantitas dan kwalitasdituangkan dalam perjanjian antara pemilik"owner # dan pelaksana "kontraktor #


5/24


6/24

Pengukuran dilaksanakan dengan syaratsebagai berikut:

1. (lat ukur Total Station dengan ketelitiansudut horisontal dan vertikal sama antara

1) * +)

%. &nterval titik pro'l memanjang per %, m

+.Kesalahan penutup ukuran -1 m


7/24

!uas

1. (lat Teodolit dengan spesi'kasi :

Ketelitian sudut /orinsontal 1) 0 +) dan $ertikal sama

(lat ukur jarak dengan ketelitian % mm , ppm

Scanner

%. Metoda Traverse dengan pengamatan % * 2 seri

+. Ketelitian Ketelitian a3imut 1-)45

Ketelitian linier 1 : 1-.---

Syarat * syarat ini tergantung pada kesepakatan antara owner dan kontraktor bisa berubah.


8/24

Penghitungan luas dilaksanakan dengan cara

menghitung luas berdasarkan harga koordinattitik0titik batas yang didapat dari hasilpengukuran lapangan atau berdasarkan hasildigitasi pada gambar situasi penghitungan luas

ini bisa dilaksanakan dengan kalkulator biasaatau dengan menggunakan komputer P6 denganprogram tertentu misalnya Program Sur7er89cel Tera model


9/24

Persamaan mum

Persamaannya adalah sebagai berikut :

S ; < ∑=i ">i01 * >i?1#atau

S ; < ∑ =i ">i?1 * >i01#atau

S ; < ∑ "=i >i?1i?1 0 =i?1 >i#


10/24

@iketahui koordinat titik pojok areal sebagaiberikut :

1. ( ; , B C +. 6 ; %D B 1,

%. E ; D B 1% 2. @ ; 1F B 2

!uas areal tersebut ialah :

1. =(.>E 0 >(.=E ; G- 0 F%%. =E.>6 0 >E.=6 ; 1+, 0 %2-

+. =6.>@ 0 >6.=@ ; C- 0 %,,

2. =@.>( 0 >@.=( ; 1+G 0 %-

S ; < ∑ 2110 ,CF ; CC

!uas (real tersebut ; CC satuan


11/24

e d

c

y - y 1 y %

a l l b Hambar. (


12/24

Keterangan :

Iarak a0b ; % l

6ara Simpson "% bagian dianggap satu set#

!uas gambar ( ; !uas trapesium abcd ?parabola ced

>aitu ; J %l = "y-?y%#% L ? Jy1 *"y-?y%#%L%l


13/24

(pabila banyak oset secara umum luas (

adalah :!uas ( ; l+ Jy- ?yn ?2"y%?y2?yG?NN?yn01#

? %"y+?y,?yF?N?yn0%#L

Keterangan l ; interval y ; panjang garisinterval

Perhitungan luas cara simpson ini digunakan

pada Program Sur7er yang kadang *kadangpenentu batas luasnya adalah garis kontur .


14/24

P8O/&T5H(5 $!M8

Metode Potongan Melintang Oata0rata

Hambar E

A1

l

A2


15/24

!ihat Hambar E

!uas potongan melintang (1 dan (% dihitung darihasil pengukuran lapangan bisa juga dari

pembacaan pada peta situasi. (pabila jarak antarapotongan melintang (1 dan (% diukur dan kondisiperubahan luas potongan melintang antara keduaujung itu sebanding dengan jaraknya maka jika

luas (1 dan (% dirata * rata maka volume tanahitu ialah :

$ ; "(1?(%#% = l

$ ; Volume

(1 ; Luas penampang depan

(% ; Luas penampang belakang

l ; Jarak antara 2 penampang tersebut


16/24

Metode ini digunakan untuk menghitungvolume tanah untuk reklamasi pemotonganperataan pada suatu areal yang luas danarealnya dibagi menjadi beberapa bentukgeometri seperti segi empat biasa bujursangkar atau segitiga serta dihitung pada tiap0tiap pojok harga tingginya.

Metode Perhitungan

volume


17/24

a b c d

(

h g 7 e

i j k

Hambar : 1


18/24

6ontoh daerah (


19/24

$olume untuk satu bagian misalnya bagian(.

Maka $olume ; !2 " ha ? hb ? hc ?hd #

keterangan :

! ; luas alas

ha; tinggi titik (

hb; tinggi titik Ehc; tinggi titik 6

hd; tinggi titik @.


20/24

!ihat Hambar 1

(pabila banyak pembagiannya makavolumenya adalah :

k l m n

∑$ ; !2 " ∑ h1 ? % ∑ h% ? + ∑ h+ ? 2 ∑ h2 #

@ari gambar 1 didapat.ha ;1 B hb ; % B hc ; % B hd ;1 B he ; 1 B h7 ; +

hg ; 2 B hh ; % B hi ; 1 B hj ; % B hk ; 1


21/24

6ontoh

1,D

12,1+-

12, 12- 1G-

1,- 1%D

12+ 1%- 1+,


22/24

Tiap kotaknya volumenya 1- = 1- mQ ; 1-- mQ

maka :k ; h.1 ; 1,D ? 12, ? 1G- ? 1%D ? 1+, ;

,CF

l ; h.% ; 1+- ? 12+ ? 1%- ? 12- ; ,++

m ;h.+ ; 1,-n ;h.2 ; 1.2,

Iadi $olume ; 1--2 ",CF ? %=,++ ? +=1,- ?

2=12, # ; GF-F, mR

Tinggi rata0rata ; GF-F, ",=1--# ; 1+21, m


23/24

Iadi $olume ; 1--2 " ,CF ? %=,++ ?+=1,- ? 2=12, # ; GF-F, mR

Tinggi rata0rata ; GF-F, ",=1--# ; 1+21,

m


24/24

Dasar Penentuan Kemajuan Tambang

Documents

Transcript of Dasar Penentuan Kemajuan Tambang