Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah

37
Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah Muhammad Iksan, SE., M.Pd.

description

Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah. Muhammad Iksan, SE., M.Pd. Siapa peduli? Siapa berani? Siapa mulai?. Perbedaan karya ilmiah dan non-ilmiah. Metode Ilmiah. Kriteria. Langkah-langkah. Berdasarkan fakta. Bebas dari Prasangka. Menggunakan prinsip analisa Menggunakan ukuran obyektif - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah

Page 1: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah

Muhammad Iksan, SE., M.Pd.

Page 2: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Siapa peduli?

Siapa berani?

Siapa mulai?

Page 3: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah
Page 4: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Perbedaan karya ilmiah dan non-ilmiah

Page 5: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Metode Ilmiah

Kriteria Langkah-langkah

Berdasarkan fakta.Bebas dari Prasangka.Menggunakan prinsip analisaMenggunakan ukuran obyektifMenggunakan teknik kuantifikasi

Memilih dan mendifinisikan masalahSurvei thd data yg tersedia.Memformulasikan hipotesa.Membangun kerangka analisa serta alat-2 dlm menguji hipotesa.Mengumpulkan data primer.Mengolah,menganalisa serta mem- buat interpretasi.Membuat generalisasi dan kesimpulanMembuat laporan.

Page 6: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Fact/data/practice

Conjecture/hypothesis/theory/model

Design experimentProblem

formulationTesting

Page 7: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah
Page 8: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah
Page 9: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah
Page 10: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah
Page 11: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah
Page 12: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah
Page 13: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Contoh D-S-D

Page 14: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah
Page 15: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Contoh P-M-T

Page 16: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah
Page 17: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah
Page 18: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah
Page 19: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Pertimbangan Menetapkan masalah

Apakah masalahnya bermanfaat?Apakah masalahnya spesifik?Apakah masalahnya menarik?Apakah data bisa diperoleh?Apakah memberikan inovasi?

Page 20: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Memilih Problem Penelitian

Latar Belakang

Peka tidak peka

Anugerah yang tidak dapat dipela- jari dalam waktu yang sekejap.Tumbuh dalam perpaduan antara kedalaman pengetahuan serta fungsi.

Menggunakan teknik-2 kusus (dg teknik meneliti).Arahkan pada problem yang disukai.Jangan memilih problem yang skopnya sangat luas.

Page 21: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Memperdalam Problem Penelitian

• Apabila sudah ada bayangan problem (meskipun masih samar-samar) maka perlu diperdalam secara luas.

• Melakukan studi lanjut untuk mencari informasi (Tulisan, ucapan dan produksi orang).

Page 22: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

5. BUAT OUTLINE SEBELUM MULAI MENULIS

• Buatlah Outline sesederhana mungkin dan aturlah topik-topik dalam urutan yang logis dan mudah dibaca.

• Kembangkan outline tsb dg cara memberikan Judul, sub-judul, bagian dan sub-bagian dari masing-masing bagian.

• Kembangkan outline dengan mengadakan pengaturan kembali topik-topik yang ingin dianalisa dalam pengaturan yg lebih efektif dan rasional.

• Mulailah menulis.

Page 23: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

6. Mengukur Prinsip Tulisan

Page 24: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

5. Apakah tulisan saya sudah memenuhi aturan standar / permintaan lomba yang telah ditentukan?

Page 25: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah
Page 26: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Gaya Bahasa Dalam Penulisan Laporan Ilmiah.

• Tulislah sesuatu dg jelas. Buatlah kalimat sesederhana mungkin. Jangan membuat kalimat yg terlalu panjang. Lebih baik membuat 2-3 kalimat pendek dalam menjelaskan suatu idea. Gunakan paragraf yang pendek.

• Hati-hati dlm membuat terminologi, berikan defenisi thd terminologi ilmiah spy pengertiannya tidak meragukan.

• Gunakan tata bahasa dan ejaan yg benar.• Usahakan kalimat aktif.• Nomori bab, sub bab, tabel, gambar-gambar dg sistim yg

sederhana.

Page 27: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Ciri-ciri Bahasa Ilmiah• Bahasa Ilmiah harus tepat dan tunggal makna,

tidak remang nalar ataupun mendua.– Contoh:”penelitian ini mengkaji teknik pentajaman

objek yang efektif dan efisien”

• Bahasa Ilmiah mendefinisikan secara tepat istilah, dan pengertian yang berkaitan dengan suatu penelitian, agar tidak menimbulkan kerancuan.

Page 28: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

• Bahasa Ilmiah itu singkat, jelas dan efektif.– Contoh:”tulisan ini (dilakukan dengan maksud

untuk) membahas kecendrungan teknologi informasi menjelang abad ke-21”.

Catatan: kata-kata yang didalam kurung sebaiknya dihilangkan.

Page 29: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Ciri-ciri Laporan yg Ditulis dg Baik

• Komunikasi yg jelas lewat tata tulis yang baik.• Alur pernyataan yg mulus dg kontinuitas yg terpelihara

antara gagasan yg satu dg yg lain.• Hemat kata-kata.• Memilih kata-kata yg komunikatif dan tidak bermakna

ganda (AMBIGUOUS).• Tidak menggunakan kata-kata yg sensitif,stereotipe, dan

sara.• Menggunakan kosa kata teknis.• Menggunakan fakta serta deduksi dan induksi yg

didasdari dg fakta.• Tidak bias dlm memilih fakta demi menciptakan kesan

tertentu.

Page 30: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Kalimat Yang Efektif

• “Kalimat yang membangkitkan acuan dan makna yang sama di benak pendengar atau pembaca dengan yang ada di benak pembicara atau penulis

• Kalimat yang efektif ditentukan oleh:– Keterpaduan kalimat: mengacu pada penalaran

(deduksi, induksi, top-down, bottom-up, dll.)– Koherensi kalimat: mengacu pada hubungan

timbal-balik antara kalimat-kalimat

Page 31: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Kalimat yang Efektif• membahayakan bagi

penderita• membicarakan tentang

penyakit• mengharapkan akan

tindakan• para dokter saling bantu-

membantu• keharusan daripada

dilakukannya tindakan pembedahan

• membahayakan penderita

• membicarakan penyakit

• mengharapkan tindakan

• para dokter saling membantu

• keharusan melakukan pembedahan

Page 32: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Koherensi Kalimat

Hal-hal yang dapat mengganggu koherensi kalimat• Tempat kata

– Pekan Olah Raga Bekas Penyandang Kusta Nasional

• Pemilihan dan Pemakaian Kata– Memilih kata depan atau kata penghubung yang salah:

• Dari hasil perhitungan…..

– Memilih dua kata yang kontradiktif atau medan maknanya tumpang tindih:

• Banyak penderita-penderita ….

• Suatu ciri-ciri yang didapatkan…...

Page 33: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

– Menggunakan kata yang tidak sesuai:• Walaupun banyak artikel berpendapat…..

– Menggunakan nama atau istilah yang benar, tetapi penulisannya keliru:

• Poison (Poisson) distribution

Page 34: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Pengejaan (spelling)• Konsistensi:

– Spelling, termasuk hypenation, harus konsisten dalam seluruh tulisan, kecuali dalam kutipan, di mana spelling dari tulisan aslinya dipertahankan, terlepas apakah spellinhg tersebut benar atau salah.

• Pembagian kata (word division)– Pembagian kata sebaiknya dikonsultasikan dengan kamus,

sehingga anda tahu dimana sebaiknya suatu kata bisa dipenggal

• Kata-kata asing (foreign words)– Apabila anda menyitir suatu kata asing, maka anda harus

menuliskannya persis sebagaimana tulisan tersebut ditulis

Page 35: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Tanda Baca

• Tujuan tanda baca adalah untuk:– Memastikan kejelasan, dan readibility suatu tulisan.

– Tanda baca memperjelas struktur kalimat, memisahkan beberapa kata,dan mengelompokkan yang lain.

– Menambah makna pada tulisan

• Tanda baca yang umum dipakai: (,), (;), (:), (.), (?), (!)

• Kalimat yang terlalu banyak menggunakan tanda baca, sering kali menandakan kalimat tersebut harus ditulis kembali

Page 36: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Pengejaan

• Pernapasan

• Menaati

• Menerjemahkan

• Mengubah

• Mencolok

• Pengajian

• Aktivitas

• Provinsi

• Pernafasan

• Mentaati

• Menterjemahkan

• Merubah atau merobah

• Menyolok

• Pengkajian

• Aktifitas

• Propinsi

Page 37: Dasar-dasar  Penulisan Karya Ilmiah

Daftar Pustaka

Semi, M. A., (1990) Menulis Efektif, Angkasa Raya, Padang.

Widyamartaya (1978) Kreatif Mengarang, Kanisius, Yogyakarta.