Dasar dasar pengetahuan

19
DASAR-DASAR PENGETAHUAN PHOMIE OTARI RUSALIA

description

Dasar-dasar pengetahuan yang dipelajari oleh filsafat ilmuuu

Transcript of Dasar dasar pengetahuan

Page 1: Dasar dasar pengetahuan

DASAR-DASAR PENGETAHUAN

PHOMIE OTARI RUSALIA

Page 2: Dasar dasar pengetahuan

PENDAHULUAN

Filsafat ilmu merupakan cabang filsafat yang tujuannya mengadakan analisis mengenai ilmu pengetahuan dan cara bagaimana pengetahuan itu diperoleh. Jadi filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara untuk memperolehnya. Filsafat juga melatih untuk berpikir kefilsafatan secara umum dengan mencakup filsafat, pengetahuan, ilmu, dasar-dasar pengetahuan dan lain sebagainya.

Page 3: Dasar dasar pengetahuan

PEMBAHASAN• Definisi Ilmu Pengetahuan• Istilah ilmu pengetahuan diambil dari kata

bahasa Inggris science, yang berasal dari bahasa Latin scientia dari bentuk kata kerja scire yang berarti mempelajari, mengetahui.

• The Liang Gie (1987) memberikan pengertian ilmu adalah rangkaian aktivitas penelaahan yang mencari penjelasan suatu metode untuk memperoleh pemahaman secara rasional empiris mengenai dunia ini dalam berbagai seginya, dan keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan berbagai gejala yang ingin dimengerti manusia.

Page 4: Dasar dasar pengetahuan

Ilmu sebagai aktivitas ilmiah dapat berwujud penelaahan (study), penyelidikan (inquiry), usaha menemukan (attempt to find) atau pencarian (search). Oleh karena itu, pencarian dialkukan berulang kali, maka dalam dunia ilmu kini dipergunakan istilah research (penelitian) untuk aktivitas ilmiah yang paling berbobot guna menemukan pengetahuan baru.

Page 5: Dasar dasar pengetahuan

Menurut Bahm (dalam Koento Wibisono, 1997) ada enam macam komponen ilmu pengetahuan : Masalah Sikap Metode Aktivitas Kesimpulan Beberapa Pengaruh

Page 6: Dasar dasar pengetahuan

Ciri-ciri Pengetahuan menurut The Liang Gie (1987) : Empiris Sistematis Objektif Analisis Verifikatif

Page 7: Dasar dasar pengetahuan

Van Melsen (1985) mengemukakan ada delapan ciriyang menandai ilmu, yaitu sebagai berikut.• Ilmu pengetahuan secara metodis harus

mencapai suatu yang secara logis dan koheren. Itu berarti adanya system dalam penelitian (metode) maupun harus susunan logis.

• Ilmu pengetahuan tanpa pamrih, karena hal itu erat kaitannya dengan tanggung jawab keilmuwan.

• Universalitas keilmuwan.• Objektivitas • Ilmu pengetahuan harus dapat dikomunikasikan.• Progresivitas.• Kritis.• Ilmu pengetahuan harus dapat digunakan sebagai

perwujudan kebertautan antara teori dan praktek.

Page 8: Dasar dasar pengetahuan

PENALARAN DAN LOGIKA

Penalaran Penalaran sebagai suatu proses berfikir

didasarkan dua hal utama, yaitu logis dan analitis.

Logis sebagai salah satu ciri penalaran mengandung pengertian bahwa setiap bentuk penalaran mempunyai logikanya masing-masing

Page 9: Dasar dasar pengetahuan

Analitis adalah ciri kedua dari penalaran, yaitu kegiatan berpikir yang mendasarkan diri pada suatu analisis.

Menurut Aristoteles prinsip-prinsip penalaran antara lain :

Prinsip identitas Prinsip kontradiksi Prinsip ekslusi tertii, dan Leibniz menambahkan satu prinsip

pelengkap yaitu Prinsip cukup alasan

Page 10: Dasar dasar pengetahuan

PENALARAN PROPOSISI KATEGORIS Penalaran adalah suatu proses

penarikan kesimpulan dari satu atau lebih proposisi.

Proposisi kategoris adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan dua tertii sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah. Penalaran ada dua, yakni penalaran langsung dan tidak langsung.

Page 11: Dasar dasar pengetahuan

Adapun unsur-unsur dalam proposisi kategoris :

• Term sebagai subjek yaitu hal yang diterangkan dalam pernyataan, yang sering disimbolkan dengan ‘S’.

• Term sebagai predikat yaitu hal yang menerangkan dalam pernyataan yang sering disimbolkan dengan ‘P’.

• Kopula, hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat, dapat mengiyakan atau mengingkari, yang menunjukkan kualitas pernyataan.

• Kuantor, pembilang yang menunjukkan lingkungan yang dimaksudkan oleh subjek, dapat berbentuk universal atau particular, yang sekaligus juga menunjukkan kaualitas pernyataan.

Page 12: Dasar dasar pengetahuan

LOGIKA

• Pengetahuan yang dihasilkan melalui penalaran yang dilakukan apakah telah dilakukan melalui suatu cara tertentu dan kemudian sampai kepada cara penarikan simpulan. Cara penarikan simpulan ini disebut sebagai logika. Terdapat berbagai cara penarikan simpulan antara lain :

• Logika Induktif yaitu cara penarikan simpulan pada suatu proses berpikir dengan menyimpulkan sesuatu bersifat umum berbagai kasus yang bersifat individual.

• Logika Deduktif yaitu suatu cara penarikan simpulan pada suatu proses berpikir yang sebaliknya dari logika induktif. Dalam proses berpikir ini dari perrnyataan yang bersifat umum ditarik simpulan yang bersifat khusus.

Page 13: Dasar dasar pengetahuan

Penarikan simpulan secara deduktif biasanya menggunakan pola pikir silogismus kategoris yang dibagi menjadi : Silogismus kondisional Silogismus disjungtif Silogismus konjungtif

Page 14: Dasar dasar pengetahuan

SUMBER PENGETAHUAN

• Menurut Mundiri (2011) pengetahuan adalah hasil dari aktivitas mengetahui, yaitu tersingkapnya suatu kenyataan ke dalam jiwa sehingga tidak ada keraguan terhadapnya.

• Menurut Jujun S Suriasumantri (1998) dapat didefinisikan sebagai pernyataan tanpa ragu. Artinya “ketidakraguan” adalah syarat mutlak bagi seseorang untuk dapat dikatakan “mengetahui” dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat kita tangkap di dalam jiwa baik yang terkait dengan benda, seperti buku, kursi, rumah, atau mengenai peristiwa-peristiwa yang menyertai benda tersebut.

Page 15: Dasar dasar pengetahuan

Kriteria dan Cara Penemuan Kebenaran

Untuk menentukan kebenaran suatu pengetahuan ada tiga teori yang dapat dijadikan sebagai kriteria, yaitu :

• Teori Koherensi (teori kebenaran saling berhubungan),

• Teori Korespondensi ( teori kebenaran saling berkesesuaian), dan

• Teori Pragmatisme (teori kebenaran konsekuensi kegunaan)

• (Jujun, 19888; dan Sudarsono, 2001).

Page 16: Dasar dasar pengetahuan

Cara Penemuan Kebenaran

Cara Penemuan Kebenaran Nonilmiah Melalui

Akal sehat (common sence) Prasangka Pendekatan instuisi Penemuan kebetulan dan coba-coba Pendekatan otoritas ilmiah dan pikiran

kritis

Page 17: Dasar dasar pengetahuan

Cara Penemuan Kebenaran Ilmiah Cara ilmiah merupakan syarat mutlak

untuk menemukan suatu ilmu, yang dapat berpikir secara ilmiah. Ada tiga tahapan berpikir yang harus dilalui yaitu :

Skeptik Analitik Kritis

Page 18: Dasar dasar pengetahuan

KESIMPULAN

Setelah pembahasan yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa manusia berusaha mencari pengetahuan dari berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya dengan mempelajari tentang dasar-dasar pengetahuan yang mencakup definisi ilmu pengetahuan dan ciri-ciri ilmu pengetahuan, penalaran dan logika, sumber pengetahuan, serta kriteria dan cara penemuan kebenaran.

Page 19: Dasar dasar pengetahuan

TERIMA KASIH