Dasar-dasar Antena

Review persamaan MaxwellIntegral radiasiParameter antenaDasar-dasar antena1. Review persamaan Maxwell

2Teorema Poynting

Ditinjau volume v yang dibatasi oleh permukaan tertutup s: (W) 3Teorema Poynting

4Teorema PoyntingPoynting vector:

S = kerapatan daya rata-rata (W/m2) 5Soal2.1-42. Integral RadiasiTujuan: Mendapatkan persamaan E dan H sebagai representasi radiasi antena.Asumsi: Arus sumber (arus di antena) diketahui danmedium disekitar antena adalah ruang bebas.

A= potensial magnetik vektor. (1)(2)Dari (1) dan (2), medan E dan H dinyatakan dengan potensial. Jika potensial diketahui maka E dan H dapat dicari.Mendapatkan penyelesaian potensial.

kondisi Lorenz

A dapat diperoleh jika J diketahui.Hubungan antara medan listrik dengan potensial magnetik:Dari (2):Dari kondisi Lorenz:

(3)

Persamaan gelombang untuk sumber titik (point source) di pusat koordinat:

Prxyzdi titik P

Potensial yang dihasilkan oleh distribusi arus Jz

Contoh 1. Dapatkan radiasi E dan H dari dipole ideal

Langkah-langkah:

atau(I)(II)(III)Diperoleh:

Impedansi intrinsik ()Poynting vector (kerapatan daya yang keluar dari bola berjari-jari r):

W/m2Daya yang keluar:

WDaya yang diradiasikan antena, tidak tergantung r !Soal: 2.3-32.3-5Contoh 2. Radiasi dari sumber garis (line source)

(dengan ekspansi Binomial)

Integral radiasi

Ringkasan prosedur mendapatkan medan radiasi

1. Dapatkan A:Line source di sb z

2. Dapatkan H:

Line source di sb z3. Dapatkan E:

Line source di sb zRingkasan prosedur mendapatkan medan radiasiUrutan mendapatkan H dan E dapat ditukar.Hubungan antara H dan E diselesaikan dengan persamaan Maxwell.

Soal2.4-32.4-42.4-5Definisi daerah medan radiasi Faktor fase pada integral radiasi (perhitungan A) adalah:

Dari eksp Bimomial:

Batas daerah medan untuk small antennas

Soal 2.4-3, 2.4-4, 2.4-5Batas daerah medan untuk line source

Band UHF ke atasBand di bawah UHFBatas daerah medan untuk yang tidak tergolong small antenna

Soal2.4-82.4-92.4-10