Dasar-dasar Akuntansi Isi

download Dasar-dasar Akuntansi Isi

of 6

description

Akuntansi

Transcript of Dasar-dasar Akuntansi Isi

Dasar Dasar AkuntansiI. Pengertian AkuntansiAkuntansi adalah proses mencatat, mengklarifikasi, meringkas, mengolah, dan menyajikan data keuangan pada satu periode. Data akuntansi biasanya digunakan oleh pihak internal maupun eksternal. Pihak internal ialah orang atau pihak yang memiliki perusahaan sendiri, yang berguna untuk merencanakan bisnisnya, mengetahui keadaan perusahaannya, mengambil kebijakan untuk perusahaannya kedepan. Pihak eksternal ialah investor, kreditor, pemerintah, karyawan, calon investor, dan masyarakat. Untuk mengetahui prospek masa depan perusahaan dan mengambil keputusan untuk memasuki dunia perusahaan tersebut atau tidak. Akuntansi merupakan sistem keuangan yang dicatat dengan memperhatikan sistem persamaan (keseimbangan) atau kata lainnya double entry antara debit dan kredit. Ini berkaitan dengan persamaan dasar akuntansi untuk mengetahui posisi keuangan dan transaksi pada suatu periode. II. Prinsip Dasar AkuntansiPrinsip dasar akuntansi mendasari akuntansi dan seluruh laporan keuangan. Prinsip akuntansi dijabarkan dari tujuan laporan keuangan, postutat akuntansi, dan konsep teoritis akuntansi, serta sebagai dasar pengembangan teknik atau prosedur akuntansi yang dipakai dalam menyusun laporan keuangan.Ada lima prinsip dasar akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi, yakni:1. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)GAAP mewajibkan sebagian besar aktiva dan kewajiban diperlakukan dan dilaporkan berdasarkan harga akuisi. Hal ini seringkali disebut prinsip biaya historis. Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva. utang, modal, dan biaya.

2. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)Prinsip Pengakuan Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu. Dasar yang digunakan untuk mengukur besamya pendapatan adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak yang bebas.3. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)Yang dimaksud prinsip mempertemukan biaya adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan besamya penghasilan bersih setiap periode. Karena biaya itu harus dipertemukan dengan pendapatannya, maka pembebanan biaya sangat tergantung pada saat pengakuan pendapatan. Apabila pengakuan suatu pendapatan ditunda, maka pembebanan biayanya juga akan ditunda sampai saat diakuinya pendapatan.4. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun. Sehingga bila terdapat perbedaan antara suatu pos dalam dua periode, dapat segera diketahui bahwa perbedaan itu bukan selisih akibat penggunaan metode yang berbeda.5. Prisip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure Principle)Yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan lengkap adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan. Karena infomasi yang disajikan itu merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi dalam satu periode dan juga saldo-saldo dari rekening-rekening tertentu, tidaklah mungkin untuk memasukkan semua informasi-informasi yang ke dalam laporan keuangan

III. Akun Dasar AkuntansiDengan rincian harta atau aktiva terbagi dua, yaitu harta lancar dan harta tetap. Harta lancar yaitu kas, piutang, perlengkapan, persediaan barang, perskot sewa (sewa dibayar dimuka), surat berharga, cadangan kas dimuka. Harta tetap yaitu rumah, emas, tanah, gedung, kendaraan, peralatan. Utang atau kewajiban atau liability terbagi dua, yaitu utang jangka panjang dan utang jangka pendek. Utang jangka pendek adalah utang yang batas pelunasannya kurang dari satu tahun, seperti utang usaha dan utang bank. Sedangkan utang jangka panjang adalah utang yang batas pelunasannya lebih dari satu tahun, seperti utang hipotik dan utang obligasi.Modal atau capital atau equitas adalah kekayaan pribadi yang dipakai dalam perusahaan. Akun yang terdapat didalam modal ialah prive atau pengambilan pribadi oleh pemilik perusahaan. Pendapatan atau revenue adalah balas jasa dari apa yang kita kerjakan. Pendapatan terbagi dua, yaitu pendapatan usaha yang didapat dari balas jasa atas apa yang kita kerjakan, pendapatan diluar usaha seperti bunga bank, sewa, dan komisi. Biaya atau cost adalah beban yang kita keluarkan dalam menjalankan usaha atau beban untuk mendukung usaha. Beban terbagi dua, yaitu beban usaha seperti beban operasional, beban gaji karyawan, beban iklan. Sedangkan beban diluar usaha seperti beban bunga dan beban pajak. Harta LancarKas

Piutang

Perlengkapan

Persediaan Barang

Perskot Asuransi

Surat Berharga

Harta Tetap Gedung

Tanah

Kendaraan

Peralatan

Utang Jangka PendekUtang Usaha

Utang Bank

Utang JangkaPanjangUtang Hipotik

Utang Obligasi

ModalPrive

PendapatanUsahaPendapatan Jasa

Pendapatan diluar Usaha Pendapatan Bunga

Biaya UsahaBiaya Operasional

Biaya Gaji Karyawan

Biaya Iklan

Biaya Diluar UsahaBiaya bunga

Biya Pajak

A. Pengertian dan Urutan Jurnal

1. Jurnal Umum Jurnal yang mencatat akun dari jurnal persamaan dasar, yang dicatat pada sisi kredit dan sisi debit sesuai dengan penempatan akun tersebut. Serta sisi debit dan kredit jika dijumlah harus seimbang. Cara mencatat jurnal umum ialah dengan mencatat akun debit terlebih dahulu dengan bukti transaksi lalu di ikuti pencatatan sisi kredit dengan sedikit menjorok ke kanan. 2. Buku Besar Mencatat perubahan transaksi berdasarkan data dari jurnal umum. Tujuan membuat jurnal besar adalah untuk mengetahui saldo akhir tiap tiap akun pada satu periode tertentu. Buku besar dapat berbentuk T, dua kolom, tiga kolom, dan empat kolom.Cara memposting buku besar ialah dengan cara memindahkan akun buku ke buku besar sesuai letak debit dan kredit berdasarkan nama dan saldo akun di jurnal. Posting sebaiknya dilakukan setelah pencatatan transaksi dalam jurnal atau pada hari yang sama untuk mencegah penumpukan jurnal.3. Jurnal Penyesuaian Menyesuaikan saldo akun ke saldo akun sebenarnya hingga periode tertentu. Tujuannya agar pada akhir periode dapat memisahkan akun riil dan akun nominal, juga agar tidak terdapat pencatatan ganda. Dan akun nominal menunjukkan uang yang benar benar menjadi pendapatan dan beban pada perusahaan tersebut.4. Kertas Kerja Lembaran kertas lajur untuk mengumpulkan data pada akhir periode. Tujuannya untuk mempermudah menyusun laporan keuangan, mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi pada jurnal penyesuaian, dan memeriksa tepat tidaknya sebuah penghitungan.

B. Berikut tahap siklus jurnal :1. Tahap Pencatatan terdiri dari jurnal umum (dagang dan jasa), buku besar, dan neraca saldo.2. Tahap pengiktisaran terdiri dari jurnal penyesuaian, kertas kerja (neraca lajur), dan jurnal penutup.3. Tahap pelaporan terdiri dari laporan laba atau rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca.Dalam memposting jurnal persamaan dasar ke dalam jurnal umum, akan lebih baik jika kita tau kode akun dan penempatan akun, baik yang di sisi debit maupun sisi kredit. Berikut akan saya jelaskan pedoman pengisian jurnal umum dengan penempatan akun yang tepat.

AKUNDEBITKREDIT

Harta +-

Utang-+

Modal-+

Pendapatan-+

Biaya+-

DAFTAR PUSTAKAMulyadi, Endang. 2007. Akuntansi 2. Jakarta: Yudhistira. Harahap, Sofyan Syafri. 1997. Teori Akuntansi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada SGade, Muhammad. 2005. Teori Akuntansi, Jakarta : Almahira

7