Dari Redaksi Berita Utama - jatim.bpk.go.idmelaksanakan kegiatan Diklat Microsoft Office (MS...
Transcript of Dari Redaksi Berita Utama - jatim.bpk.go.idmelaksanakan kegiatan Diklat Microsoft Office (MS...
PERESMIAN GEDUNG BARU BPK RI
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Surabaya - Pimpinan
dan pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa
Timur boleh berlega hati karena setelah empat
tahun sejak diresmikan di Jawa Timur akhirnya
Perwakilan BPK RI
terbesar di Indonesia ini memiliki gedung kantor sendiri. Jumat, 16 Oktober
2009, Ketua BPK RI Anwar Nasution meresmikan gedung baru kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa
Timur di Jl. Raya Juanda, Sidoarjo. Pembangungan
gedung berlantai empat diatas tanah seluas 9.504 m2 ini dilaksanakan oleh PT. Pembangunan Perumahan
(Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp33,8 Milyar yang dibiayai secara multiyears pada tahun anggaran
2008 dan 2009. Peresmian gedung yang dihadiri oleh Anggota
Pembina Keuangan Negara V (Angbintama V) Hasan
Bisri, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Muspida Provinsi, Kepala BPKP, serta Kepala Daerah dan Ketua
DPRD dari 39 entitas di Jawa Timur ini, Ketua BPK RI, menegaskan bahwa sebagai pemeriksa keuangan
negara, BPK harus dapat menjadi pelopor dan suri
tauladan dalam upaya penegakkan transparansi serta akuntabilitas keuangan negara. Sehingga dalam
kaitannya dengan pembangunan gedung ini tidak ada praktek KKN dan dilaksanakan secara ekonomis, efisien
dan efektif (spending wisely). Dalam sambutannya,
Ketua BPK RI juga menjelaskan bahwa BPK telah mengupayakan pengadaan tanah dan pembangunan
fasilitas gedung dan prasarana pendukungnya sesuai dengan kemampuan keuangan negara. Upaya ini
adalah komitmen BPK untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kelembagaan yang mendorong pelaksanaan
tugas pokok BPK di daerah lebih profesional dan
independen. Untuk pimpinan dan seluruh pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Ketua BPK RI
berharap agar unit kerja yang menempati gedung baru ini dapat bekerja dengan lebih baik dan semakin
meningkatkan kinerjanya dalam menunjang dan
mendukung tugas pokok BPK. Bersambung ke hal. 2...
GEDUNG BARU SEMANGAT BARU !!!!
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur semakin
berbenah. Peresmian gedung megah diatas tanah seluas 9.504 m2 di Jalan Raya Juanda Sidoarjo menandakan
Perwakilan BPK RI terbesar di Indonesia ini sedang memantapkan langkahnya dalam mengayomi harta negara.
Peresmian gedung bernuansa abu-abu yang dilakukan oleh Ketua BPK RI Anwar Nasution ini diselenggarakan cukup
meriah yang dihadiri berbagai elemen penyelenggara pemerintahan didaerah.
Adapun pembagian gedung berlantai empat ini adalah
lantai 1 digunakan sebagai ruang Sub Bagian Hukum & Humas, Sub Bagian Umum, Perpustakaan, Poli Umum, Poli
Gigi dan ruang rapat. Lantai 2 digunakan sebagai ruang Kepala Perwakilan, Sekretariat Perwakilan, Sub Bagian
Setkalan, Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan, dan ruang server. Lantai 3 digunakan sebagai ruang Sub
Auditorat Jawa Timur I dan II, dan lantai 4 digunakan sebagai ruang Sub Auditorat Jawa Timur III dan IV.
Gedung seluas 5.495 m2 diharapkan mampu memberikan ruang kerja yang cukup luas bagi pegawai
Perwakilan Jawa Timur yang berjumlah 200 orang sehingga kinerja pemeriksaan BPK RI di Jawa Timur dapat
terus meningkat. Perpindahan kekantor baru hendaklah membawa suasana dan semangat baru dalam berkarya
dan berprestasi sehingga bagai pesawat yang siap lepas landas mengudara semoga kantor baru ini membawa
semangat dalam memeriksa pengelolaan dan
tanggungjawab keuangan daerah. - Redaksi -
Dari Redaksi Berita Utama
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Edisi 2 . November 2009Edisi 2 . November 2009Edisi 2 . November 2009Edisi 2 . November 2009
Hal. 1 Dari Redaksi Berita Utama:Peresmian... Daftar Isi Hal. 2 Kuliah Umum Ketua BPK RI di… Wisdom Corner Hal. 3 Dialog Kepala Perwakilan… Diklat Microsoft Office di... Hal. 4 Pemberian Keterangan Ahli…
Pengambilan Sumpah PNS... Hal. 5 Peringatan Sumpah Pemuda... Pemberian Keterangan Ahli... Hal. 6 Waspadalah!!! Trik... Hati-hati dengan “Earphone” Hal. 7 Lomba KKP & Buka Puasa... Jelajah Audit di Gunung... Hal. 8 Galeri Foto
Daftar Isi
Halaman 2 JURNAL PAHLAWAN Edisi 2, November 2009
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
KULIAH UMUM KETUA BPK RI
DI UNIVERSITAS AIRLANGGA
Surabaya, Ketua BPK RI, Anwar
Nasution menjadi pembicara dalam acara Kuliah Umum di
Fakultas Hukum Universitas
Airlangga (Unair) Surabaya pada hari Jumat, 16 Oktober 2009.
Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung A
Lantai 3 Kampus B Fakultas
Hukum Unair ini, dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Unair, Prof.Dr. Muchammad Zaidun, S.H.,MSi, tamu undangan dari
Kadin dan Pelindo serta segenap civitas akademika. Dalam makalah dengan judul “Peningkatan dan
akuntabilitas Keuangan Negara Periode 2004-2009, Ketua BPK RI menyampaikan pentingnya transparansi dan
akuntabilitas sistem keuangan serta penegakan tertib
hukum sebagai kunci pokok keberhasilan reformasi sistem sosial di Indonesia. Ketua BPK RI juga menjelaskan peranan
BPK untuk membangun Sistem Keuangan Negara melalui enam inisiatif BPK dalam mempercepat pembangunan
sistem keuangan negara.
Keenam inisiatif tersebut pertama adalah memperluas objek pemeriksaan BPK baik dari sisi pendapatan maupun
dari sisi pengeluaran negara. Insiatif kedua adalah mewajibkan semua terperiksa (auditees) menyerahkan
Management Letter (MRL) kepada BPK. Inisiatif ketiga
adalah mewajibkan semua terperiksa untuk menyusun Rencana Aksi guna meningkatkan opini pemeriksaan laporan
keuangannya. Inisiatif keempat adalah membantu entitas pemerintah mencari jalan keluar untuk
mengimplementasikan rencana aksi yang telah disusun dan diserahkan kepada BPK. Inisiatif kelima adalah mendorong
perombakan struktural Badan Layanan Umum (BLU), BUMN
dan BUMD agar menjadi lebih mandiri dan korporatis. Inisiatif BPK keenam adalah menyarankan kepada DPR, DPD
dan DPRD untuk membentuk Panitia Akuntabilitas Publik (PAP) agar lembaga legislatif dapat mewujudkan hak
budgetnya dan mengawasi perencanaan, pengelolaan,
pelaksanaan maupun pertanggunjawaban anggaran negara serta program kerja pemerintah secara utuh.
Dalam makalah ini, Ketua BPK juga menyampaikan lima tanda positif adanya perbaikan keuangan negara di
Indonesia selama masa pemerintahan Presiden SBY. Tanda pertama adalah sudah banyak instansi pemerintah yang
telah menyerahkan MRL dan rencana aksi perbaikan opini
sistem keuangannya. Tanda kedua adalah pesatnya kemajuan opini pemeriksaan laporan keuangan departemen
dan lembaga negara. Tanda kemajuan ketiga adalah kemajuan dalam laporan keuangan di departemen dan
lembaga negara besar. Tanda positif keempat adalah bahwa
lembaga legislative sudah memenuhi saran BPK untuk memuat rencana pembentukan PAP. Tanda positif kelima
adalah bahwa Ditjen Pajak sudah mulai semakin terbuka untuk diperiksa BPK. (ftn)
PERESMIAN GEDUNG BARU…(sambungan hal. 1)
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dalam
sambutannya menyampaikan bahwa peresmian
gedung baru kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur diharapkan dapat juga membawa
manfaat bagi masyarakat Jawa Timur. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kinerja
pemeriksaan yang dilakukan BPK RI dalam
rangka membantu mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel yang dapat
mendorong proses demokrasi di negeri ini. Gubernur juga menyampaikan terima kasih atas
kerjasama yang baik dengan BPK RI sehingga pengelolaan keuangan daerah di Jawa Timur
menjadi lebih baik yang antara lain ditunjukan
dengan meningkatnya opini Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dari Tidak Wajar
menjadi Wajar Dengan Pengecualian. Dalam sambutannya, Kepala BPK RI
Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Zindar Kar
Marbun, melaporkan kepada segenap tamu yang hadir mengenai sejarah perwakilan di Jawa Timur
mulai dari pembukaan perwakilan pada tanggal 2 Mei 2005 dengan lokasi dan kondisi kantor yang
berbeda-beda hingga proses pembangunan dan
peresmian gedung baru di Jl. Raya Juanda. Rangkaian acara peresmian gedung baru ini
diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pembantu Rektor III IAIN Sunan Ampel
Surabaya, Prof. Dr. H. Syaiful Anam dan penandatanganan prasasti serta pemotongan
tumpeng oleh Ketua BPK RI.(ftn)
Wisdom Corner Anda ... Tidak Boleh Bernegosiasi dengan Impian Anda Bernegosiasilah dengan apa yang harus Anda lakukan untuk mencapainya Anda memang mungkin akan berakhir dengan keharusan untuk menerima yang kecil jika Anda kalah bernegosiasi dengan orang lain Tetapi itu adalah kemungkinan yang bisa Anda perbaiki dengan menjadikan diri Anda lebih ahli dalam jalan dan cara negosiasi Tetapi, Anda akan hanya mengharapkan sebuah kehidupan yang kecil jika Anda menang bernegosiasi melawan impian Anda sendiri Maka, jangan tawar impian Anda, jangan kurangi yang mungkin Anda capai. Apapun yang Anda impikan, biarkanlah ia besar dan tinggi, lalu, besarkanlah harapan Anda, tuluskanlah doa Anda, ikhlaskanlah kelebihan pelayanan Anda, dan utuhkanlah keberserahan Anda “Jangan kalahkan hak Anda untuk berhasil” (Mario Teguh)
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
DIALOG KEPALA PERWAKILAN BPK RI PROVINSI JAWA TIMUR DI TVRI
Surabaya, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Zindar Kar Marbun
pada hari Sabtu, 17 Oktober 2009 diminta TVRI Surabaya untuk menjadi narasumber dalam acara “Jawa Timur Dalam Berita”. Wawancara yang
ditayangkan di hari yang sama pada pukul 17.00 WIB ini merupakan
rangkaian pemberitaan sehubungan dengan diresmikannya Gedung Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 16 Oktober 2009 oleh
Ketua BPK RI Anwar Nasution. Acara yang pengambilan gambarnya dilaksanakan di studio TVRI Surabaya
Jalan Mayjend Sungkono 124 Surabaya dilakukan secara interaktif dan
dipandu oleh Alvina Hartanti. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan antara lain adalah mengenai perkembangan hasil pemeriksaan BPK di Jawa Timur. Pertanyaan ini dijawab Kepala
Perwakilan dengan menjelaskan terlebih dahulu pemeriksaan BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dengan hasil pemeriksaan berupa opini yang terdiri dari empat opini. Kepala Perwakilan
kemudian menjelaskan mengenai peningkatan perolehan opini 39 pemerintah daerah/entitas di Jawa Timur untuk pemeriksaan LKPD Tahun 2008 dengan jumlah perolehan opini antara lain 28 entitas memperoleh opini
WDP, 6 entitas memperoleh opini TW, dan 5 entitas memperoleh opini disclaimer. Hal ini merupakan
peningkatan dari peroleh opini pada pemeriksaan LKPD Tahun 2007 dimana hanya 2 entitas yang memperoleh opini WDP dan 37 entitas memperoleh opini TW.
Pertanyaan lain yang diajukan mengenai tugas dan fungsi BPK yang semakin luas dengan diterbitkannya UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK. Kepala Perwakilan menjelaskan bahwa sebenarnya tugas dan fungsi
BPK dalam pemeriksaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara tidak diperluas melainkan
dipertegas. Sebelumnya, pemeriksaan keuangan daerah oleh BPK hanya untuk objek pemeriksaan atau entitas tertentu saja, dengan diterbitkannya undang-undang tersebut, BPK harus memeriksa semua laporan
keuangan entitas yang ada diwilayahnya secara bersamaan. Beliau juga menjelaskan bahwa sesuai dengan ketentuan perundangan, hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan BPK akan diserahkan kepada pemimpin
entitas dan DPRD masing-masing daerah. Pembawa acara juga menanyakan mengenai kendala yang dihadapi dalam pemerikasaan keuangan
daerah di Jawa Timur. Kendala yang dihadapi BPK adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas. Jawa
Timur adalah provinsi dengan jumlah entitas pemeriksaan terbanyak sedangkan jumlah auditor di kantor Perwakilan Jawa Timur hanya 120 auditor, sehingga ketika saatnya pemeriksaan LKPD dilaksanakan serentak
terdapat kendala pada jumlah tenaga pemeriksa. Mengenai kualitas SDM BPK, saat ini BPK melakukan penerimaan pegawai secara ketat dari berbagai disiplin ilmu karena meningkatnya jenis pemeriksaan BPK
yaitu dengan adanya Pemeriksaan Kinerja dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu. (ftn)
Halaman 3 JURNAL PAHLAWAN Edisi 2. November 2009
Surabaya, BPK Perwakilan
Provinsi Jawa Timur pada hari Senin-Selasa tanggal 26-27 Oktober 2009
melaksanakan kegiatan Diklat
Microsoft Office (MS Office). Acara ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri
dari 20 peserta dari auditorat dan 30 peserta dari penunjang dan
pendukung. Diklat yang dimulai pukul 08.00 pagi ini dibuka oleh Kepala
Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Zindar Kar
Marbun. Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan
menjelaskan tujuan diklat ini adalah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman para pegawai mengenai
program MS Office sehingga dapat menunjang
pemeriksaan BPK. Materi diklat ini antara lain adalah program Microsoft Excel dan Microsoft Words Tahun
2003. Materi Microsoft Excel
disampaikan pada hari Senin, 26 Oktober 2009 oleh Zaenul Arifin
SE.Ak, sedangkan materi Microsoft
Words disampaikan pada hari Selasa, 27 Oktober 2009 oleh
Oktarano Sazano, SE. Materi diklat program Microsoft
Excel yang diajarkan antara lain adalah mengenai tujuan dan fungsi
program tersebut yaitu untuk menghitung angka-
angka, bekerja dengan daftar data dan menganalisa data-data serta mempresentasikannya ke dalam
bentuk grafik atau diagram. Sedangkan materi Microsoft Words yang diajarkan adalah mengenal
Microsoft Words sebagai program untuk mengolah
kata yang bisa digunakan untuk menulis dokumen seperti karya tulis, skripsi, novel dan sebagainya. (dk)
DIKLAT MICROSOFT OFFICE DI BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
PEMBERIAN KETERANGAN AHLI AUDITOR BPK DI PN BOJONEGORO Dugaan Korupsi APBD oleh Mantan Bupati Bojonegoro
BOJONEGORO, pemberian
keterangan ahli pada sidang perkara dugaan tindak pidana
korupsi APBD kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2007
digelar pada hari Senin, 7
September 2009 di Pengadilan Negeri Bojonegoro.
Perkara yang disidangkan merupakan tindak lanjut hasil
pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bojonegoro Tahun
Anggaran 2007. Dalam Laporan Hasil Pemeriksaaan
BPK tersebut terdapat 2 perkara yang ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang yaitu Realisasi Program
Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah yang mengakibatkan kerugian
daerah sebesar Rp4.041.396.000,00 dan
Pengeluaran Belanja Bantuan Sosial yang mengakibatkan kerugian daerah sebesar
Rp2.514.472.200,00
Pemberian keterangan ahli ini
dilakukan atas permintaan dari Kejaksaan, dan auditor BPK yang
ditugaskan BPK untuk memberikan keterangan ahli adalah Kartika
Herawati, SE.,MM, Ak (Ketua Tim
Pemeriksa). Pemberian keterangan ahli dilakukan didepan sidang
pengadilan atas terdakwa mantan Bupati Bojonegoro, H.M. Santoso,
dan berlangsung selama 4 jam. Keterangan yang diberikan oleh Ahli dalam
persidangan, atas pertanyaan yang diajukan oleh
Majelis Hakim, Jaksa Penuntut Umum, dan Penasihat Hukum terdakwa, antara lain mengenai mekanisme
pencairan uang dan mekanisme pertanggungjawabannya, khususnya untuk Program
Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/
Wakil Kepala Daerah dan pengeluaran Belanja Bantuan Sosial, serta pihak-pihak yang diduga terkait
dengan perkara ini.(ia)
PENGAMBILAN SUMPAH PNS DI BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Surabaya, Kamis, 8 Oktober 2009, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi
Jawa Timur, Drs. Zindar Kar Marbun, M.Si, mengambil sumpah/janji jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) BPK RI tahun 2009 di Aula BPK RI
Perwakilan Propinsi Jawa Timur, Jl. Raya Kendangsari nomor 45-47
Surabaya. Pengambilan sumpah jabatan tersebut diikuti oleh 13 pegawai dari BPK
RI Perwakilan Propinsi Jawa Timur di Surabaya, yaitu Golongan III sebanyak 11 orang, dan Golongan II sebanyak 2 orang. Setelah
pengambilan sumpah, acara dilanjutkan dengan pembacaan sambutan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPK RI oleh Kepala Perwakilan. Dalam sambutannya, Sekjen BPK RI menyampaikan bahwa sumpah PNS
merupakan sebuah kontrak antara seorang PNS dengan diri sendiri, instansi, negara, dan Tuhan YME, sehingga seorang PNS harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya baik yang terkait langsung maupun tidak
langsung dengan instansinya. Selain itu Sekjen juga mengingatkan, bagi PNS yang ditempatkan di unit kerja teknis, harus mampu
memberikan hasil pemeriksaan yang berkualitas sesuai standar pemeriksaan yang berlaku, sehingga dapat
mendorong terwujudnya akuntabilitas dan transparansi keuangan negara seperti yang digariskan dalam visi dan misi BPK. Sementara bagi PNS yang ditempatkan di unit kerja penunjang pendukung, harus mampu
memberikan dukungan baik administrasi maupun sumber daya yang ada untuk kelancaran tugas dan fungsi BPK. Kesuksesan pemeriksaan juga tergantung pada kesuksesan proses internal yang belaku di lingkungan
BPK.
Untuk mewujudkan visi dan misi BPK, PNS dituntut untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dengan selalu belajar dan meningkatkan kemampuan diri, memegang teguh integrasi,
independensi, dan profesionalitas sebagai pemeriksa. Acara pengambilan sumpah jabatan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada peserta oleh
Kepala Perwakilan beserta para pejabat eselon 3, 4, dan para tamu undangan lainnya. (ia)
Halaman 4 JURNAL PAHLAWAN Edisi 2. November 2009
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
PERINGATAN SUMPAH PEMUDA DI BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Surabaya – Dalam rangka memperingati hari Sumpah
Pemuda ke 81 tahun, BPK RI Perwakilan Provinsi
Jawa Timur melaksanakan
upacara peringatan Sumpah Pemuda ke 81
tahun pada hari Rabu, 28 Oktober 2009 yang diikuti
oleh seluruh pegawai di lingkungan BPK RI
Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Upacara yang dilaksanakan di
Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Jalan Kendangsari 45-47 Surabaya ini dimulai pukul 08.00 pagi dan
dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Sekretariat Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur Fonel Intania Permata, SE.Ak
sebagai inspektur upacara. Pada upacara ini, inspektur upacara
membacakan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dr. Andi A. Mallarangeng pada Peringatan Hari
Sumpah Pemuda (HSP) ke 81. Dalam sambutannya, Menpora menyampaikan tema
peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini yaitu “Pemuda
Bersatu, Indonesia Bangkit dan Maju”. Tema ini mengandung pesan yang jelas kepada pemuda-pemudi Indonesia, terutama
kepada pemimpin-pemimpin kaum muda untuk memperkokoh persatuan, menyatukan langkah, bersinergi dalam
menggelorakan semangat Merah Putih untuk kejayaan bangsa dan negara. Dengan tema ini, peringatan Hari Sumpah
Pemuda diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi para
pemuda untuk bersama-sama memberikan kontribusi yang terbaik demi kemajuan bangsa.
Pada kesempatan ini, Menpora juga menjelaskan bahwa sejak tanggal 14 Oktober 2009, Indonesia telah memiliki
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Undang-Undang ini menetapkan arah baru pembangunan kepemudaan dalam konteks pembangunan bangsa sehingga
pembangunan kepemudaan akan lebih jelas, terarah dan mengalami kemajuan yang terukur. Secara garis besar, ada
beberapa hal yang mendasar dan penting didalam Undang-Undang tentang Kepemudaan tersebut, yaitu:
1. Memuat definisi yang jelas tentang pemuda, yaitu warga
negara Indonesia berusia 16 sampai 30 tahun; 2. Mewajibkan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat
untuk peduli pada pembangunan kepemudaan agar para pemuda Indonesia benar menjadi pemuda yang maju;
3. Menjamin sumber pendanaan bagi program pembangunan
kepemudaan serta akses permodalan bagi kegiatan kewirausahaan pemuda;
4.Menjamin posisi pemuda lebih kepada subjek pembangunan, yang berhak untuk mendapatkan penyadaran,
pemberdayaan dan pengembangan dalam rangka
mempersiapkan para pemuda sebagai pemimpin dimasa kini dan masa datang.(aap)
Halaman 5 JURNAL PAHLAWAN Edisi 2. November 2009
PEMBERIAN KETERANGAN AHLI AUDITOR BPK RI DI PN KEDIRI
Surabaya, tanggal 8 Oktober 2009,
Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa
Timur, Ketut Agustina Marantika SE. hadir
memenuhi panggilan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Kota Kediri untuk
memberikan keterangan ahli atas kasus
dugaan adanya peny impangan
penggunaan keuangan bahan bakar
minyak (BBM) TA 2007 di Dinas
Kebersihan Lingkungan Hidup Pemkot
Kediri yang berasal dari Laporan Hasil
Pemeriksaan Keuangan Daerah Kota
Kediri Tahun Anggaran 2007, terhadap
terdakwa DRS. RACHNO IRIANTO, MM.
Beberapa pertanyaan yang diajukan
oleh majelis hakim, Jaksa Penuntut Umum
dan Penasehat Hukum Terdakwa yaitu
seputar pelaksanaan audit, dasar
pelaksanaan audit, jenis audit dan metode
audit yang dilakukan, pertanyaan pada
persidangan pemberian keterangan ahli
kali ini benar-benar berdasarkan keahlian
Sdr. Ketut sebagai auditor bukan
pertanyaan mengenai pelaksanaan
pemeriksaan audit dilapangan.
Turut hadir mendampingi dalam
pemberian keterangan ahli Kepala Seksi
Jatim III. A, Mamat Rahmat dan dari Sub
Bagian Hukum dan Humas, Rida
Desmawati dan Dhimas Khosamahardi.
(rd)
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Halaman 6 JURNAL PAHLAWAN Edisi 2. November 2009
Waspadalah!!! Trik Auditee Menghadapi Auditor Ketika melaksanakan tugas pemeriksaan, seringkali kita dibuat bingung dan kadang dibuat kesal dengan
perilaku auditee, setelah ditelusuri ternyata mereka punya trik-trik khusus dalam menghadapi auditor ketika pemeriksaan. Trik-trik tersebut antara lain:
1. Menempatkan auditor diruangan yang AC-nya sangat dingin atau tidak memakai AC sama sekali. Trik ini
bertujuan untuk membuat auditor sulit berkonsentrasi dan tidak betah diruangan sehingga ingin segera mengakhiri pemeriksaan;
2. Mencicil data dan dokumen yang harus diberikan kepada auditor secara bertahap. Trik ini bertujuan agar auditor tidak punya banyak bahan untuk bertanya-tanya lebih jauh karena tanpa rincian detail auditor
akan bingung mengkroscek data;
3. Tidak memberikan nomer handphone pribadi kepada auditor. Trik ini agar auditee tidak dikejar-kejar auditor untuk dimintai dokumen atau keterangan;
4. Berusaha pulang “tenggo” dengan berbagai alasan. Auditor umumnya mengidap penyakit workalcoholic kronis, sehingga bila auditee tidak “berbakat” lembur mereka akan membuat berbagai alasan serasional
mungkin untuk pulang cepat; 5. Jangan berada diruangan auditor lebih dari 5 menit. Trik ini dilakukan karena auditee tidak menguasai
semua permasalahan keuangan sehingga bisa terhindar dari kesalahan memberikan jawaban yang salah ketika dimintai keterangan;
6. Berusaha untuk terlihat sibuk. Auditee menjalankan trik ini agar auditor merasa sungkan ketika akan
meminta data atau keterangan kepada auditee; 7. Menggunakan kata-kata yang menjatuhkan mental auditor. Trik ini seringkali digunakan auditee kepada
auditor baru yang fresh dari bangku kuliah. Kalimat seperti “oo...jadi adik ini lulus kuliah tahun 2008? Cilik
yo…” umumnya akan membuat auditor minder dan cenderung jadi sangat hati-hati bila akan meminta data agar tidak dianggap masih anak bawang;
8. Berani berkata “tidak tahu”, “sudah lupa” atau kalimat menyangkal lainnya. Trik ini terinspirasi dari
jawaban-jawaban para tersangka kasus korupsi yang cari aman dengan kata-kata atau kalimat-kalimat
menyangkal. Trik ini digunakan auditee yang diminta konfirmasi untuk lepas sesaat dari rasa stress karena
biasanya auditor hanya akan manggut-manggut dan menulis-nulis di laptopnya atau akan meminta konfirmasi dari pejabat lain yang lebih tinggi pangkatnya;
9. Menjawab pertanyaan auditor dengan berbelit-belit dan tidak fokus. Trik ini hanya berlaku untuk auditor
baru. Auditor berpengalaman pada umumnya tidak mau mendengar penjelasan berbelit-belit, mereka
akan mengganti pertanyaan menjadi pernyataan dan hanya meminta jawaban “ya atau tidak” atau “benar atau salah” kepada auditee;
10. “Operlah bola setiap kali terdesak”. Trik ini titik beratnya adalah mengoper atau mengalihkan tanggung
jawab pekerjaan kepada orang lain ketika merasa terpojok dengan pertanyaan-pertanyaan auditor.
Demikian beberapa tips & trik auditee ketika menghadapi auditor, artikel ini tidak ditujukan untuk mendeskreditkan pihak-pihak tertentu, hanya berbagi pengalaman dari pihak-pihak yang pernah memeriksa
atau diperiksa dengan kewajiban dan tanggung jawab masing-masing.
(sumber: Blog soyjoy76.wordpress.com)
Hati-hati dengan “Earphone” Anda sering menggunakan earphone saat bekerja, dijalan menunggu bis atau menjelang tidur? Hati-hati,
riset mengatakan bahwa penggunaan earphone bisa berbahaya untuk kesehatan telinga Anda. Berdasarkan
sebuah penelitian di Amerika Serikat, sekitar 5,2 juta anak berusia 6-19 tahun terganggu pendengarannya karena terlalu sering terpapar music keras dan salah satu biang keladinya adalah pemakaian earphone selama
berjam-jam dengan volume keras. Para ahli kesehatan memperkirakan, anak-anak generasi “IPod” ini akan
lebih awal mengalami presbiakusis, yakni ketulian akibat usia lanjut ketika berusia 40-an tahun dimana bi-asanya kondisi ini muncul ketika usia 60-70 tahun.
Mengapa suara keras bisa merusak pendengaran? Suara yang masuk ke telinga diteruskan ke sel-sel ram-but yang terletak pada koklea (rumah siput). Sel-sel rambut ini berfungsi menangkap frekuensi suara dan
meneruskannya ke pusat resepsi pendengaran di otak. Suara yang berfrekuensi lebih dari 80 decibel (earphone
mencapai 95 decibel) dapat membuat sel-sel rambut kelelahan dan lama kelamaan akan rusak dan meng-ganggu pendengaran. Jadi, jangan terlalu sering menggunakan earphone, jika ingin mendengarkan lagu lewat
earphone lakukan ketika suasana lengang dan sepi. Karena, jika mendengarkan dengan earpohe saat ramai kecenderungannya adalah memasang volume earpohe setinggi-tingginya untuk mengalahkan suara bising dise-
kitarnya padahal volume earphone tidak bisa mengalahkan suara bising tersebut. (sumber: KOMPAS.com).
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Halaman 7 JURNAL PAHLAWAN Edisi 2. November 2009
JELAJAH AUDIT DI GUNUNG KELUD Melaksanakan tugas pemeriksaan apalagi pemeriksaan dengan jangka waktu yang
panjang seperti pemeriksaan LKD seringkali membawa rasa kelelahan dan kadang rasa bosan yang berlebihan. Karena itu, untuk mengurangi rasa penat masa-masa
pemeriksaan ada baiknya kita melakukan “Jelajah Audit” mengunjungi lokasi wisata
ditempat pemeriksaan kita. Jawa Timur kaya sekali akan tempat wisata baik wisata alam, wisata sejarah
maupun wisata religi. Salah satu tempat wisata alam yang cukup menarik perhatian adalah Gunung Kelud. Gunung Kelud yang terletak di Kabupaten Kediri merupakan
salah satu dari gugusan gunung-gunung di Jawa Timur dengan tinggi sekitar 1731
m diatas permukaan laut. Walau wisata alam ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita tetapi ternyata masih menarik perhatian masyarakat, terutama dengan munculnya
kubah kawah atau anakan Gunung Kelud yang selalu mengeluarkan asap sejak November 2007. Munculnya kubah kawah ini memang menghilangkan danau kawah
hijau yang menjadi ciri khas Gunung Kelud, tetapi hal ini tidak mengurangi keindahan tempat wisata itu. Selain hamparan bukit disekeliling Gunung Kelud juga
terdapat Gua Kelud yang wajib dikunjungi, gua berupa lorong sepanjang 100 meter
menembus perut sebuah bukit ini menghubungkan Kawah Kelud dengan dunia luar. Hanya dengan tiket masuk sebesar Rp5.000 kita dapat menikmati salah satu bukti kebesaran Tuhan di Jawa
Timur. Mulai dari pemandangan menakjubkan dari hamparan perbukitan hingga fenomena alam berupa kubah kawah, dengan tiket yang cukup terjangkau itu kita bahkan dapat merasakan serunya ber-flying fox dan tak
lupa sejuknya udara pegunungan diharapkan mampu menyegarkan badan dan pikiran saat tugas pemeriksaan
sehingga semakin bersemangat bekerja. (ftn)
Redaksi Jurnal Pahlawan mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada:
“Semoga Panjang Umur, Sehat & Sukses Selalu”
LOMBA KKP & BUKA BERSAMA BPK RI PWK. JAWA TIMUR
Surabaya - Kertas Kerja Pemeriksaan atau KKP merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pemeriksaan. Bukti-bukti hasil pemeriksaan boleh dikatakan “wajib” ada di KKP, karena itu KKP haruslah tersusun dan tertata sesuai dengan
standar yang ada di Pedoman Manajemen Pemeriksaan (PMP) 2008. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kualitas KKP, BPK Perwakilan Surabaya mengadakan
lomba KKP berdasarkan KKP hasil pemeriksaan LKPD TA 2008. Pengumuman lomba dan penyerahan penghargaan dilakukan di Kantor BPK RI
Perwakilan Provinsi Jawa Timur Jalan Kendangsari 45-47 Surabaya pada hari
Kamis, 3 September 2009 oleh Kepala Perwakilan Zindar Kar Marbun. Pemenang pertama Lomba KKP untuk tingkat Sub Auditorat adalah Sub Auditorat Jawa Timur IV kemudian diikuti oleh
Sub Auditorat Jawa Timur II, III dan I. Sedangkan dari 36 KKP hasil pemeriksaan LKPD TA 2008 yang dinilai oleh Tim Pemeriksa KKP ditentukan KKP terbaik dengan total skor 4.02 adalah dari Tim LKPD Kabupaten
Sampang dengan Ketua Tim Kumaririn Purwanti, diikuti oleh Tim LKPD Kabupaten Bondowoso dengan Ketua
Tim Wisnu Daru S dan Tim LKPD Kabupaten Malang dengan Ketua Tim Hasnayati . Pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan juga memberikan pengarahan teknis kepada seluruh pegawai
mengenai pelaksanaan pemeriksaan Semester II Tahun Anggaran 2009 dan pengarahan non teknis mengenai rotasi pegawai dilingkungan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan
siraman rohani menjelang azan magrib dan dilanjutkan buka bersama. (od)
1. Rini Widiastuti R—6 November 2. Pudji Astuti—7 November 3. Wahyu Dwi L—7 November 4. Novian H—10 November 5. Yuarici H—10 November 6. Siti R.Arifah—12 November 7. Bhuono Agung N—16 November 8. Ludfi Noviandi—17 November 9. Hery Wahyu W—19 Desember
10. Dadang Sukma—25 November 11. Ketut Agustina M—25 November 12. Doso Wardoyo—27 November 13. Rida Desmawati—1 Desember 14. Hesti—4 Desember 15. Miim Werdi—6 Desember 16. Sumardan—7 Desember 17. Prabowo Farid—9 Desember 18. F.Rony Mustiko—10 Desember
19. Danil Muhyidin —12 Desember 20. Dwi Agustina—16 Desember 21. Cahyono—20 Desember 22. Zaenul Arifin—25 Desember 23. Hendra G—28 Desember 24. Dwi Adi P—29 Desember
25. Dani Destaher—31 Desember
Pemandangan Kediri dari Gunung Kelud
Anakan Gunung Kelud
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Pengarah : Drs. Zindar Kar Marbun, MSi
Penanggung jawab : Akhmad Anang Hernady, SH Pemimpin Redaksi : Rida Desmawati (rd)
Tim Redaksi : Isni Anastasia (ia), Fadhia Tantia Nilasari (ftn), Agus Adi Priyatno (aap), Dhimas
Kosamahardi (dk), Ogan Dinahan (od).
Alamat Redaksi : Jl. Raya Juanda Gedangan Sidoarjo
Telp/Fax. : 031– 8669244/ 031-8669206 E-mail : [email protected]
Redaksi menerima saran, kritikan, artikel yang berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan dan kegiatan ke-BPK-an dan
lainnya.
Halaman 8 JURNAL PAHLAWAN Edisi 2. November 2009
Redaksi
Tim Futsal BPK RI Pwk. Jatim Among Tamu Peresmian Gedung Tari Ngremo Pada Peresmian Gedung
Pindahan Ke Kantor Baru
Pemotongan Tumpeng pada Peresmian Gedung
Fokus mengikuti Diklat MS Office
Galeri FotoGaleri FotoGaleri FotoGaleri Foto
Serah Terima Cinderamata dari Unair Persiapan Dialog Kalan di TVRI Pengibaran Bendera Hari Sumpah Pemuda
Redaksi Jurnal Pahlawan Mengucapkan:
Selamat atas Peresmian Gedung Baru BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Pada hari Jumat, 16 Oktober 2009 Teruslah Menjadi Lembaga Audit yang Independen, Integritas dan Profesional