DARI PULAU KE PULAU 09.15 WIB HKBP Betania Korban … fileGubernur Sumsel Alex Neordin berjanji akan...

1
PEMPROV Sumatra Selatan menyediakan opera- si gratis bedah jantung terbuka secara gratis bagi masyarakat miskin peserta jaminan kesehatan sosial masyarakat di Rumah Sakit Muhammad Hussein (RSMH) Palembang. Direktur RSMH Palembang Yanwar Hamid mengatakan selama ini sekitar 200 pasien pende- rita jantung dikirim ke RS Harapan Kita dan RS Cipto Mangunkusumo setiap tahun. “Sekarang kami tangani sendiri dengan target empat pasien setiap bulan,” ujarnya, kemarin. RSMH, ujar Yanwar, mulai menggelar operasi jantung terbuka terhadap pasien pertama Puteri, 4, Jumat (17/12). Pada hari berikutnya pasien kedua yang dioperasi Kholid, 54. Gubernur Sumsel Alex Neordin berjanji akan mengusahakan pembelian alat bedah jantung yang akan disediakan di Rumah Sakit Ernaldi dan rumah sakit umum daerah sehingga setiap pasien kurang mampu bisa dirawat di Palem- bang secara gratis. Biaya operasi jantung jika dibiayai sendiri di RSMH sekitar Rp100 juta. Itu lebih murah daripada di Jakarta yang mencapai Rp150 juta. (TT/N-4) Tanah Air | 9 SELASA, 21 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA DARI PULAU KE PULAU Bandung, Jawa Barat 09.15 WIB PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung dinilai dis- kriminatif terhadap jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Betania. Pasalnya, pemerintah yang se- harusnya menjamin kebebasan beragama malah menyegel dan mengeluarkan paksa perleng- kapan ibadah jemaat. “Aturan merendahkan kita dan mengotak-ngotakkan kita. Peraturan izin itu reduksi politis dan diskriminasi kemajemukan orang beragama. Padahal hak untuk beribadah dan beragama adalah hak asasi sekali,” kata budayawan Romo Mudji Sutris- no di Jakarta, kemarin, saat menanggapi penyegelan Gereja HKBP Betania. Negara, ujar Romo Mudji, harus hadir menjaga kebe- basan beragama yang dijamin konstitusi UUD 1945. “Kalau orang-orang beribadah diper- masalahkan izinnya, lalu nega- ra menjamin di bidang apa? Kalau sampai gereja ditutup di Indonesia, itu memalukan. Yang menutup itu tidak toleran lagi,” serunya. Jemaat HKBP Betania di Ke- camatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sepakat menemui Bupati Bandung un- tuk meminta solusi atas kasus penyegelan rumah ibadah dan pengeluaran paksa perlengkap- an ibadah milik mereka Minggu (19/12). “Besok (hari ini) kami akan mendatangi Bapak Bupati Bandung (Dadang M Naser) karena pihak kecamatan sudah tidak dapat kami harapkan,” ujar kuasa hukum jemaat HKBP Betania dari Biro Hukum Badan Kerja Sama Antargereja (BKSG) Kabupaten Bandung Oesman Ponco, kemarin. Jemaat HKBP berharap bu- pati memberi solusi agar jemaat HKBP Betania bisa beribadah. “Bupati hendaknya memberi- kan solusi bagi para jemaat HKBP yang ada di Rancaekek,” ujarnya. Di Rancaekek, ujarnya, ter- dapat fasilitas sosial yang bisa dipakai untuk rumah ibadah. Jemaat HKBP menolak tawaran pihak kecamatan agar kebaktian HKBP dipindahkan ke Kom- pleks IPDN Jatinangor karena itu jauh dari Rancaekek. Sementara itu, Camat Ran- caekek Meman Nurjaman mengatakan jemaat HKBP lebih baik menemui Bupati Bandung. Penyegelan dan pengeluaran barang-barang milik HKBP secara paksa, ujar Meman, itu berdasarkan aspirasi warga. (AX/EM/CC/N-4) HKBP Betania Korban Diskriminasi UJIAN DI PENGUNGSIAN: Sebanyak 305 siswa SD korban letusan Merapi mengerjakan ujian di posko pengungsian Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin. Ujian dilaksanakan di pengungsian karena banyak sekolah hangus akibat terkena awan panas Merapi. ANTARA/REGINA SAFRI MANTAN Pasi Intel Kodim Simeulue, Kodam Iskandar Muda, Lettu Faisal Amin, pelaku penganiayaan terhadap wartawan, kemarin disidang- kan di Pengadilan Militer, Banda Aceh. Oditur Militer Mayor Jamingun mendakwa Faizal dengan ancaman 5,6 tahun penjara. “Terdakwa menganiaya kor- ban, merusak alat negara, dan menghilangkan tiga butir peluru untuk mengancam korban,” kata Jamingun seusai sidang yang dipimpin hakim Mayor Chk Waluyo. Sidang dilanjutkan 23 Desember. Terdakwa menganiaya war- tawan surat kabar Harian Aceh Ahmadi pada 19 Mei 2010 karena menulis illegal log- ging yang melibatkan anggota kodim. Sementara itu, DPRD Malu- ku mendesak kepolisian se- tempat agar mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan Pimpin an Redaksi Tabloid Pelangi Maluku Alfrets Mi- rulewan. “Kami mendesak Kapolda Maluku mengusut tuntas kasus itu,” kata Wakil Ketua DPRD Maluku Muzakir Assagaff saat menerima puluhan jurnalis Maluku di Kantor DPRD Malu- ku, kemarin. (HP/HJ/N-4) Gunung Bromo Tiga Kali Meletus Mayor DALAM status siaga, selama dua hari terakhir, Gunung Bromo di Jawa Timur sudah tiga kali meletus dengan kategori mayor bertekanan kuat. Saat berstatus awas, gunung itu meletus dengan kekuatan minor. “Status Bromo masih siaga dan belum ada kenaikan status lagi. Gempa tremor terus terjadi dan erupsi bertekanan kuat melontarkan material setinggi 400-800 meter di atas bibir kawah,” kata petugas pengamat Gunung Bromo di Pos Pantau Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Mulyono, kemarin. Material vulkanis yang dilontarkan Bromo berupa abu, pasir, dan asap berwarna cokelat. Sesuai dengan arah angin, material menyergap ke timur dan timur laut atau ke Kabupaten Lumajang. (BN/N-2) Bupati Lampung Timur Mulai Diadili PENGADILAN Negeri Tanjungkarang, Lampung, mulai menggelar sidang dengan terdakwa Bupati Lampung Timur, Satono, dalam kasus dugaan korupsi menyimpan dana APBD tidak sesuai dengan aturan, kemarin. Ia memetik keuntungan pribadi sebesar Rp10,5 miliar dalam aksinya itu. “Sebagai Bupati Lampung Timur, terdakwa telah mengeluarkan surat perintah untuk memindahkan kas daerah dari Bank Mandiri dan Bank Lampung ke BPR Tripanca,” ungkap jaksa Abdul Kohar. BPR Tripanca adalah milik pengusaha bermasalah Sugiharto Wiharjo alias Alay. Di kemudian hari, BPR ini gulung tikar. Dana kas daerah Lampung Timur senilai Rp107 miliar mengendap dan tidak bisa dicairkan. Nasib lebih baik dialami Ali Nur, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sulawesi Tenggara. Pejabat yang semula diperiksa kejaksaan tinggi karena menyimpan dana daerah sebesar Rp5 miliar di rekening pribadinya itu lolos dari jeratan hukum. (RM/HM/N-2) Bea Cukai Ringkus Penyelundup Ekstasi PETUGAS Bea dan Cukai Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, menangkap seorang perempuan warga negara Thailand bernama Ueamduean Sophawat, 24, pekan lalu. Ia mencoba menyelundupkan ekstasi, dengan modus ditelan. Tersangka mendarat di Bandara Ngurah Rai dengan pesawat Thai Airways dari Bangkok, Thailand. “Kami butuh waktu tiga hari untuk mengeluarkan ekstasi dari tubuhnya,” tutur Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean Ngurah Rai, I Made Wijaya, kemarin. Dari perut tersangka ditemukan 1.280 butir ekstasi serta 2,94 gram bubuk ekstasi. (OL/N-2) Sekolah di Magelang Dilarang Tur Studi DINAS Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, melarang sekolah di wilayah mereka menggelar tur studi. Alasan mereka daerah itu masih berduka akibat bencana letusan Gunung Merapi. “Sekolah harus bisa menghormati para korban yang terkena dampak erupsi Merapi. Apalagi, roda perekonomian di Magelang juga belum benar-benar pulih,” kata sang kepala dinas, Ngaderi Budiyono, kemarin. Ia menilai jika dilakukan, biaya kegiatan tur studi bakal makin memberatkan para orang tua murid. Namun, imbauan itu ternyata dianggap angin lalu. Sejumlah sekolah, seperti SMPN 1 Srumbung, tetap melaksanakan tur studi. (TS/N-2) Siswa Aceh Timur Belajar di Lantai SEBANYAK 32 sekolah di Kabupaten Aceh Timur, Aceh, kekurangan furnitur sebagai sarana penunjang belajar. Akibatnya, ratusan siswa harus duduk di lantai saat mengukuti pelajaran di sekolah. Ke-32 sekolah itu terdiri dari 17 SD, 9 SMP, 3 SMK, dan 3 SMA. Warga menuding pengadaan furnitur diutamakan untuk sekolah-sekolah di perkotaan. “Seharusnya pengadaan merata dan diberikan sesuai kebutuhan sekolah,” ujar Abrar, warga. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur Agussalim mengungkapkan kekurangan furnitur di sekolah terjadi karena dalam beberapa tahun ini jumlah siswa meningkat. (MR/N-2) Banda Aceh, Aceh 11.10 WIB Aniaya Wartawan, Perwira TNI Diadili Palembang, Sumatra Selatan 10.40 WIB Pemprov Sediakan Bedah Jantung Gratis ANGGOTA Komisi IV DPRD Bali Hening Puspita Rini gegar otak dipukul Ketua Badan Kehormatan DPRD Bali Gede Sudarma. Kedua anggota dewan itu dari Fraksi PDIP. Pemukulan bermula saat DPRD Bali berkun- jung ke Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. Sudarma tiba-tiba memukul Hening yang hendak turun dari bus. “Kejadiannya di belakang saya. Setelah kejadian itu, Hening muntah-muntah dan pusing,” ujar anggota Komisi IV DPRD Bali Utami Dwi Suryadi di Bali, kemarin. Hening menderita gegar otak ringan. Itu dibuktikannya dengan menunjukkan bukti visum. Hening menganggap peristiwa itu serius karena pemukulan itu menambah luka pada kepalanya yang pernah terbentur akibat kecela- kaan beberapa waktu lalu. Sudarma tak terlihat di Gedung DPRD Bali. Telepon seluler Sudarma dalam keadaan tidak aktif ketika dihubungi berkali-kali. Ketua Komisi II DPRD Bali Tutik Kusuma Wardani menyayangkan peristiwa pemukulan itu. (OL/N-4) Tuban, Jawa Timur 12.10 WIB Anggota DPRD Dipukul Ketua Badan Kehormatan MI/TETRA ANTARA MI/HENDRA SAPUTRA

Transcript of DARI PULAU KE PULAU 09.15 WIB HKBP Betania Korban … fileGubernur Sumsel Alex Neordin berjanji akan...

Page 1: DARI PULAU KE PULAU 09.15 WIB HKBP Betania Korban … fileGubernur Sumsel Alex Neordin berjanji akan mengusahakan pembelian alat bedah jantung yang akan disediakan di Rumah Sakit Ernaldi

PEMPROV Sumatra Selatan menyediakan opera-si gratis bedah jantung terbuka secara gratis bagi masyarakat miskin peserta jaminan kesehatan sosial masyarakat di Rumah Sakit Muhammad

Hussein (RSMH) Palembang.Direktur RSMH Palembang Yanwar Hamid

mengatakan selama ini sekitar 200 pasien pende-rita jantung dikirim ke RS Harapan Kita dan RS Cipto Mangunkusumo setiap tahun. “Sekarang kami tangani sendiri dengan target empat pasien setiap bulan,” ujarnya, kemarin.

RSMH, ujar Yanwar, mulai menggelar operasi jantung terbuka terhadap pasien pertama Puteri, 4, Jumat (17/12). Pada hari berikutnya pasien kedua yang dioperasi Kholid, 54.

Gubernur Sumsel Alex Neordin berjanji akan mengusahakan pembelian alat bedah jantung yang akan disediakan di Rumah Sakit Ernaldi dan rumah sakit umum daerah sehingga setiap pasien kurang mampu bisa dirawat di Palem-bang secara gratis. Biaya operasi jantung jika dibiayai sendiri di RSMH sekitar Rp100 juta. Itu lebih murah daripada di Jakarta yang mencapai Rp150 juta. (TT/N-4)

Tanah Air | 9 SELASA, 21 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

DARI PULAU KE PULAU Bandung, Jawa Barat 09.15 WIB

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung dinilai dis-kriminatif terhadap jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Betania. Pasalnya, pemerintah yang se-harusnya menjamin kebebasan beragama malah menyegel dan mengeluarkan paksa perleng-kapan ibadah jemaat.

“Aturan merendahkan kita dan mengotak-ngotakkan kita. Peraturan izin itu reduksi politis dan diskriminasi kemajemukan orang beragama. Padahal hak untuk beribadah dan beragama adalah hak asasi sekali,” kata budayawan Romo Mudji Sutris-no di Jakarta, kemarin, saat menanggapi penyegelan Gereja HKBP Betania.

Negara, ujar Romo Mudji, harus hadir menjaga kebe-basan beragama yang dijamin konstitusi UUD 1945. “Kalau orang-orang beribadah diper-masalahkan izinnya, lalu nega-ra menjamin di bidang apa? Kalau sampai gereja ditutup di Indonesia, itu memalukan. Yang menutup itu tidak toleran lagi,” serunya.

Jemaat HKBP Betania di Ke-camatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sepakat menemui Bupati Bandung un-tuk meminta solusi atas kasus

penyegelan rumah ibadah dan pengeluaran paksa perlengkap-an ibadah milik mereka Minggu (19/12). “Besok (hari ini) kami akan mendatangi Bapak Bupati Bandung (Dadang M Naser) karena pihak kecamatan sudah tidak dapat kami harapkan,” ujar kuasa hukum jemaat HKBP Betania dari Biro Hukum Badan Kerja Sama Antargereja (BKSG) Kabupaten Bandung Oesman Ponco, kemarin.

Jemaat HKBP berharap bu-pati memberi solusi agar jemaat HKBP Betania bisa beribadah. “Bupati hendaknya memberi-kan solusi bagi para jemaat HKBP yang ada di Rancaekek,” ujarnya.

Di Rancaekek, ujarnya, ter-dapat fasilitas sosial yang bisa dipakai untuk rumah ibadah. Jemaat HKBP menolak tawaran pihak kecamatan agar kebaktian HKBP dipindahkan ke Kom-pleks IPDN Jatinangor kare na itu jauh dari Rancaekek.

Sementara itu, Camat Ran-caekek Meman Nurjaman menga takan jemaat HKBP lebih baik menemui Bupati Bandung. Penyegelan dan pengeluaran barang-barang milik HKBP secara paksa, ujar Meman, itu berdasarkan aspirasi warga. (AX/EM/CC/N-4)

HKBP BetaniaKorban Diskriminasi

UJIAN DI PENGUNGSIAN: Sebanyak 305 siswa SD korban letusan Merapi mengerjakan ujian di posko pengungsian Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin. Ujian dilaksanakan di pengungsian karena banyak sekolah hangus akibat terkena awan panas Merapi.

ANTARA/REGINA SAFRI

MANTAN Pasi Intel Kodim Simeulue, Kodam Iskandar Muda, Lettu Faisal Amin, pelaku penganiayaan terhadap wartawan, kemarin disidang-kan di Pengadilan Militer, Banda Aceh. Oditur Militer Mayor Jamingun mendakwa Faizal dengan ancaman 5,6 tahun penjara.

“Terdakwa menganiaya kor-ban, merusak alat negara, dan menghilangkan tiga butir peluru untuk mengancam korban,” kata Jamingun seusai sidang yang dipimpin hakim Mayor Chk Waluyo. Sidang dilanjutkan 23 Desember.

Terdakwa menganiaya war-

tawan surat kabar Harian Aceh Ahmadi pada 19 Mei 2010 kare na menulis illegal log-ging yang melibatkan anggota kodim.

Sementara itu, DPRD Malu-ku mendesak kepolisian se-tempat agar mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan Pimpin an Redaksi Tabloid Pelangi Maluku Alfrets Mi-rulewan.

“Kami mendesak Kapolda Maluku mengusut tuntas kasus itu,” kata Wakil Ketua DPRD Maluku Muzakir Assagaff saat menerima puluhan jurnalis Maluku di Kantor DPRD Malu-ku, kemarin. (HP/HJ/N-4)

Gunung Bromo Tiga Kali Meletus MayorDALAM status siaga, selama dua hari terakhir, Gunung Bromo di Jawa Timur sudah tiga kali meletus dengan kategori mayor bertekanan kuat. Saat berstatus awas, gunung itu meletus dengan kekuatan minor.

“Status Bromo masih siaga dan belum ada kenaikan status lagi. Gempa tremor terus terjadi dan erupsi bertekanan kuat melontarkan material setinggi 400-800 meter di atas bibir kawah,” kata petugas pengamat Gunung Bromo di Pos Pantau Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Mulyono, kemarin.

Material vulkanis yang dilontarkan Bromo berupa abu, pasir, dan asap berwarna cokelat. Sesuai dengan arah angin, material menyergap ke timur dan timur laut atau ke Kabupaten Lumajang. (BN/N-2)

Bupati Lampung Timur Mulai Diadili

PENGADILAN Negeri Tanjungkarang, Lampung, mulai menggelar sidang dengan terdakwa Bupati Lampung Timur, Satono, dalam kasus dugaan korupsi menyimpan dana APBD tidak sesuai dengan aturan, kemarin. Ia memetik keuntungan pribadi sebesar Rp10,5 miliar dalam aksinya itu.

“Sebagai Bupati Lampung Timur, terdakwa telah mengeluarkan surat perintah untuk memindahkan kas daerah dari Bank Mandiri dan Bank Lampung ke BPR Tripanca,” ungkap jaksa Abdul Kohar.

BPR Tripanca adalah milik pengusaha bermasalah Sugiharto Wiharjo alias Alay. Di kemudian hari, BPR ini gulung tikar. Dana kas daerah Lampung Timur senilai Rp107 miliar mengendap dan tidak bisa dicairkan.

Nasib lebih baik dialami Ali Nur, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sulawesi Tenggara. Pejabat yang semula diperiksa kejaksaan tinggi karena menyimpan dana daerah sebesar Rp5 miliar di rekening pribadinya itu lolos dari jeratan hukum. (RM/HM/N-2)

Bea Cukai Ringkus Penyelundup Ekstasi

PETUGAS Bea dan Cukai Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, menangkap seorang perempuan warga negara Thailand bernama Ueamduean Sophawat, 24, pekan lalu. Ia mencoba menyelundupkan ekstasi, dengan modus ditelan.

Tersangka mendarat di Bandara Ngurah Rai dengan pesawat Thai Airways dari Bangkok, Thailand. “Kami butuh waktu tiga hari untuk mengeluarkan ekstasi dari tubuhnya,” tutur Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean Ngurah Rai, I Made Wijaya, kemarin. Dari perut tersangka ditemukan 1.280 butir ekstasi serta 2,94 gram bubuk ekstasi. (OL/N-2)

Sekolah di Magelang Dilarang Tur Studi

DINAS Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, melarang sekolah di wilayah mereka menggelar tur studi. Alasan mereka daerah itu masih berduka akibat bencana letusan Gunung Merapi.

“Sekolah harus bisa menghormati para korban yang terkena dampak erupsi Merapi. Apalagi, roda perekonomian di Magelang juga belum benar-benar pulih,” kata sang kepala dinas, Ngaderi Budiyono, kemarin.

Ia menilai jika dilakukan, biaya kegiatan tur studi bakal makin memberatkan para orang tua murid. Namun, imbauan itu ternyata dianggap angin lalu. Sejumlah sekolah, seperti SMPN 1 Srumbung, tetap melaksanakan tur studi. (TS/N-2)

Siswa Aceh Timur Belajar di Lantai

SEBANYAK 32 sekolah di Kabupaten Aceh Timur, Aceh, kekurangan furnitur sebagai sarana penunjang belajar. Akibatnya, ratusan siswa harus duduk di lantai saat mengukuti pelajaran di sekolah.

Ke-32 sekolah itu terdiri dari 17 SD, 9 SMP, 3 SMK, dan 3 SMA. Warga menuding pengadaan furnitur diutamakan untuk sekolah-sekolah di perkotaan. “Seharusnya pengadaan merata dan diberikan sesuai kebutuhan sekolah,” ujar Abrar, warga. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur Agussalim mengungkapkan kekurangan furnitur di sekolah terjadi karena dalam beberapa tahun ini jumlah siswa meningkat. (MR/N-2)

Banda Aceh, Aceh11.10 WIB

Aniaya Wartawan, Perwira TNI Diadili

Palembang, Sumatra Selatan 10.40 WIB

Pemprov Sediakan Bedah Jantung Gratis

ANGGOTA Komisi IV DPRD Bali Hening Puspita Rini gegar otak dipukul Ketua Badan Kehormatan DPRD Bali Gede Sudarma. Kedua anggota dewan itu dari Fraksi PDIP.

Pemukulan bermula saat DPRD Bali berkun-jung ke Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. Sudarma tiba-tiba memukul Hening yang hendak turun dari bus. “Kejadiannya di belakang saya. Setelah kejadian itu, Hening muntah-muntah dan pusing,” ujar anggota Komisi IV DPRD Bali Utami Dwi Suryadi di Bali, kemarin.

Hening menderita gegar otak ringan. Itu dibuktikannya dengan menunjukkan bukti visum. Hening menganggap peristiwa itu serius karena pemukulan itu menambah luka pada kepalanya yang pernah terbentur akibat kecela-kaan beberapa waktu lalu.

Sudarma tak terlihat di Gedung DPRD Bali. Telepon seluler Sudarma dalam keadaan tidak aktif ketika dihubungi berkali-kali.

Ketua Komisi II DPRD Bali Tutik Kusuma Wardani menyayangkan peristiwa pemukulan itu. (OL/N-4)

Tuban, Jawa Timur12.10 WIB

Anggota DPRD Dipukul Ketua Badan Kehormatan

MI/TETRA

ANTARA

MI/HENDRA SAPUTRA