Dari Koki: BPK RI “Goes To Campus - jambi.bpk.go.id · PDF filekan bahwa LHP yang akan...

6
Daftar Menu: Edisi V, Apr-Jun 2010 Edisi V 2010 Halaman 1 Dari Koki: “Fresh from d’oven” Itulah kalimat yang sering di- gaungkan oleh banyak bakery. TEMPOyac pun tak mau kalah saing. Pada edisi kali ini para Chef bekerja ekstra agar sajian yang dihidangkan tetap fresh dan namun tetap dengan cita rasa tinggi. TEMPOyac Edisi V kali ini menghadirkan Main Menu “BPK Goes To Campus” dan “Media Visit BPK RI” yang berasal dari adonan kegiatan Anggota VI BPK RI, Dr. H. Rizal Djalil saat di Jambi. Finally, TEMPOyac’s Chefs said Grab it when its hot!!” Dari Koki 1 BPK Goes to Campus 1 Galeri Photo 2 Diseminasi Bank Cen- tury 2 BPK RI Media Visit 3 BPK RI Berikan Opini WDP Kepada Provinsi Jambi dan Kabupaten 3 Provinsi Jambi WDP 4 Kunjungan Kerja ke POLDA Jambi 4 Penyerahan “Pertama” Untuk Kota Sungaipenuh 5 Provinsi Jambi WDP 5 Mengenal SAD 6 Suplemen Pelengkap 6 “Undang-undang No 15 tahun 2006 tentang BPK, menjelaskan secara lengkap tugas BPK untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Lembaga Negara lainnya. Jadi disini BPK tidak punya kewenangan untuk melakukan penuntutan atas penyelewengan keuangan negara.” Demikian penjelasan yang disampaikan oleh Rizal Djalil, Anggota VI BPK RI menanggapi pertanyaan dari peserta acara BPK Goes To Campus yang diselenggarakan di Ruang Aula Rektorat Universitas Jambi, Rabu (09/06). Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Jambi, Kemas Arsyad Somad. Dalam sambutannya, Kemas menyampaikan rasa terima kasih kepada BPK RI khususnya Perwakilan Provinsi Jambi yang telah memilih Universitas Jambi sebagai tujuan diselenggarakannya kegiatan BPK Goes To Campus. “Kehadiran Dr. H. Rizal Djalil yang asli Jambi, merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh civitas akademika Universitas Jambi dan Masyarakat Jambi pada umumnya,” ucap Kemas. Dr. H. Rizal Djalil dalam kesempatan ini menjelaskan perkembangan BPK RI mulai saat orde baru berkuasa hingga sekarang yang terjadi sangat pesat, apalagi sejak amandemen III UUD 1945 menyatakan bahwa BPK memiliki perwakilan di setiap provinsi dan merupakan satu-satunya badan yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Hal tersebut diperkuat dengan ditetapkannya UU No 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia yang secara rinci menjelaskan tiga jenis pemeriksaan yaitu pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Rizal juga menjelaskan bahwa salah satu contoh pemeriksaan dengan tujuan tertentu adalah pemeriksaan investigatif yang dilakukan BPK pada kasus Bank Century yang menyedot perhatian rakyat Indonesia. Acara ini dilanjutkan dengan dialog interaktif dimana Dr. H. Rizal Djalil dan Hendar Ristriawan (Kaditama Binbangkum) menjadi narasumber, dan dimoderatori oleh Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Jambi, Afrizal. Dialog ini menjadi sangat menarik karena peserta yang pada umumnya masih awam terhadap tugas dan wewenang BPK, menanyakan dan bahkan menuntut kepada BPK untuk menuntut aparatur pemerintah yang menyelewengkan keuangan negara yang berdampak pada timbulnya kerugian negara. Namun dengan penjelasan dari Dr. H. Rizal Djalil dan Hendar Ristriawan, yang cukup santai dan mudah diterima, peserta menjadi paham atas tugas dan wewenang BPK. BPK RI “Goes To CampusPidato Bapak Dr. H. Rizal Djalil, Anggota VI BPK RI Photo Bersama Civitas Akademika Universitas Jambi Suasana Diskusi

Transcript of Dari Koki: BPK RI “Goes To Campus - jambi.bpk.go.id · PDF filekan bahwa LHP yang akan...

Page 1: Dari Koki: BPK RI “Goes To Campus - jambi.bpk.go.id · PDF filekan bahwa LHP yang akan diserahkan oleh BPK RI memuat opini atas Lapo-ran Keuangan. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan

Daftar Menu:

Edisi V, Apr-Jun 2010

Edisi V 2010 Halaman 1

Dari Koki:

“Fresh from d’oven”

Itulah kalimat yang sering di-gaungkan oleh banyak bakery. TEMPOyac pun tak mau kalah saing. Pada edisi kali ini para Chef bekerja ekstra agar sajian yang dihidangkan tetap fresh dan namun tetap dengan cita rasa tinggi.

TEMPOyac Edisi V kali ini menghadirkan Main Menu “BPK Goes To Campus” dan “Media Visit BPK RI” yang berasal dari adonan kegiatan Anggota VI BPK RI, Dr. H. Rizal Djalil saat di Jambi.

Finally, TEMPOyac’s Chefs said

“Grab it when its hot!!”

Dari Koki 1

BPK Goes to Campus 1

Galeri Photo 2

Diseminasi Bank Cen-

tury

2

BPK RI Media Visit 3

BPK RI Berikan Opini

WDP Kepada Provinsi

Jambi dan Kabupaten

3

Provinsi Jambi WDP 4

Kunjungan Kerja ke

POLDA Jambi

4

Penyerahan

“Pertama” Untuk

Kota Sungaipenuh

5

Provinsi Jambi WDP 5

Mengenal SAD 6

Suplemen Pelengkap 6

“Undang-undang No 15 tahun 2006

tentang BPK, menjelaskan secara lengkap tugas

BPK untuk memeriksa

p e n g e l o l a a n d a n

t a n g g u n g j a w a b

keuangan negara yang

d i l a k u k a n o l e h

Pemerintah Pusat ,

Pemerintah Daerah dan

L e m b a g a N e g a r a

lainnya. Jadi disini BPK

t i d a k p u n y a

kewenangan untuk

melakukan penuntutan

atas penyelewengan

keuangan negara.”

Demikian penjelasan yang disampaikan oleh

Rizal Djalil, Anggota VI BPK RI menanggapi

pertanyaan dari peserta acara BPK Goes To

Campus yang diselenggarakan di Ruang Aula

Rektorat Universitas Jambi, Rabu (09/06).

Acara ini dibuka oleh Rektor

Universitas Jambi, Kemas Arsyad Somad.

Dalam sambutannya, Kemas menyampaikan

rasa terima kasih kepada BPK RI khususnya

Perwakilan Provinsi Jambi yang telah memilih

Unive r s i t a s Jamb i seb agai tuj uan

diselenggarakannya kegiatan BPK Goes To

Campus. “Kehadiran Dr. H. Rizal Djalil yang

asli Jambi, merupakan suatu kehormatan dan

kebanggaan bagi seluruh civitas akademika

Universitas Jambi dan Masyarakat Jambi pada

umumnya,” ucap Kemas.

Dr. H. Rizal Djalil dalam kesempatan ini

menjelaskan perkembangan BPK RI mulai saat

orde baru berkuasa hingga sekarang yang terjadi

sangat pesat, apalagi sejak amandemen III UUD

1945 menyatakan bahwa BPK memiliki

perwakilan di setiap provinsi dan merupakan

satu-satunya badan yang bertugas memeriksa

p e n g e l o l a a n d a n

t a n g g u n g j a w a b

keuangan negara.

Hal tersebut

d i p e r k u a t d e n g a n

ditetapkannya UU No 15

tahun 2006 tentang

B a d a n P e m e r i k s a

Keuangan Republik

Indonesia yang secara

rinci menjelaskan tiga

jenis pemeriksaan yaitu

pemeriksaan keuangan,

pemeriksaan kinerja,

serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu.

Rizal juga menjelaskan bahwa salah satu

contoh pemeriksaan dengan tujuan tertentu

adalah pemeriksaan investigatif yang dilakukan

BPK pada kasus Bank Century yang menyedot

perhatian rakyat Indonesia.

Acara ini dilanjutkan dengan dialog

interaktif dimana Dr. H. Rizal Djalil dan

Hendar Ristriawan (Kaditama Binbangkum)

menjadi narasumber, dan dimoderatori oleh

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Jambi,

Afrizal.

Dialog ini menjadi sangat menarik

karena peserta yang pada umumnya masih awam

terhadap tugas dan wewenang BPK,

menanyakan dan bahkan menuntut kepada BPK

untuk menuntut aparatur pemerintah yang

menyelewengkan keuangan negara yang

berdampak pada timbulnya kerugian negara.

Namun dengan penjelasan dari Dr. H.

Rizal Djalil dan Hendar Ristriawan, yang cukup

santai dan mudah diterima, peserta menjadi

paham atas tugas dan wewenang BPK.

BPK RI “Goes To Campus”

Pidato Bapak Dr. H. Rizal Djalil, Anggota VI BPK RI

Photo Bersama Civitas Akademika Universitas Jambi

Suasana Diskusi

Page 2: Dari Koki: BPK RI “Goes To Campus - jambi.bpk.go.id · PDF filekan bahwa LHP yang akan diserahkan oleh BPK RI memuat opini atas Lapo-ran Keuangan. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan

Edisi V 2010 Halaman 2

BPK RI PERWAKILAN PROPINSI JAMBI www.jambi.bpk.go.id www.jambi.bpk.go.id

Sebagaimana diketahui, pada awal tahun 2010 media banyak menyorot kasus Bail Out Rp 6,7 Triliun pada Bank Century. Sampai-sampai DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) Bank Century untuk menyelidiki kasus ini dan meminta kepada BPK RI untuk mengaudit secara investigatif Bank Century. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Bank Century? Apa saja yang menjadi temuan pemeriksaan? Dan bagaimana peran BPK dalam hal pemeriksaan tersebut? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang melatarbelakangi BPK RI untuk melaksanakan Diseminasi Kasus Bank Century di BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (08/06) secara detail menjelaskan hasil audit investigatif terhadap Bank Century. Hasbi Assidiqy (Kasie 2 C.1.1), memaparkan mengenai 9 temuan pemeriksaan yang dibagi dalam 5 tahapan pemeriksaan. Tahap I, terkait Merger dan Pengawasan, dengan 2 temuan: 1) Proses Merger tidak sesuai ketentuan dan tidak prudent, 2) Bank Indonesia (BI) tidak tegas menerapkan ketentuan dalam pengawasan.

Tahap II, Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP), temuan pemeriksaan terkait Pemberian FPJP dilakukan dengan mengubah ketentuan dan pelaksanaannya melanggar ketentuan. Tahap III, tahap Penetapan Bank Gagal Sistemik dan Penanganan, dengan 3 temuan: 1) Penetapan Bank Century sebagai Bank Gagal Berdampak sistemik tidak berdasarkan data mutakhir d an kr i t e r i a t e r u k ur ; 2 ) Keberadaan Komite Koordinasi (KK) belum dibentuk dengan undang-undang; 3) Penanganan Bank Century oleh Lembaga

Penjamin Simpanan (LPS) tidak sesuai ketentuan. Tahap IV, tahap Penggunaan Dana FPJP dan Penyertaan Modal Sementara (PMS) diketahui bahwa Penarikan Dana Pihak Ketiga (DPK) terkait melanggar aturan, serta Penggunaan PMS untuk menutup penggelapan Deposito. Yang terakhir, pemeriksaan pada tahap Pengelolaan Bank Century diketahui bahwa terdapat praktik-praktik tidak sehat dan pelanggaran ketentuan dalam pengelolaan Bank Century oleh pihak terkait (terafiliasi). Kegiatan diseminasi yang terangkai dengan Sosialisasi Kehumasan BPK ini berlangsung di Ruang Pola BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi dan dibuka oleh Luhut Rajagukguk, Kepala Sub Auditorat Jambi I. Dalam sambutannya, Luhut menyampaikan mengenai hiruk pikuk terkait pemeriksaan BPK RI pada Bank Century yang juga berimbas kepada BPK di perwakilan karena banyak masyarakat yang bertanya mengenai hasil pemeriksaan Bank Century. “Untuk itu kegiatan ini sangat penting untuk disimak dan diperhatikan,” ungkap Luhut. Pada kegiatan Sosialisasi Kehumasan

BPK, materi disampaikan oleh Gunarwanto, Kabag Publikasi dan Layanan Informasi serta Plt. Kepala Biro Sekretariat Pimpinan. Pada kesempatan ini Gunarwanto menjelaskan visi Biro Humas BPK RI yaitu “Menjadi satuan kerja BPK RI yang kompeten dan profesional dalam mengelola komunikasi dan informasi serta berperan aktif dalam menjalin hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung terwujudnya visi, misi, dan tujuan-tujuan strategis BPK RI” dan misi “Mewujudkan pengelo laan komunikasi dan informasi serta hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mendorong terwujudnya reputasi dan citra BPK RI sebagai lembaga pemeriksa keuangan negara yang bebas, mandiri, dan profesional yang berperan aktif mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel”. Program kehumasan ini sangat penting karena humas berfungsi sebagai diseminasi informasi, edukasi, serta advisory kepada Badan terkait opini, tanggapan, atau isu yang berkembang di masyarakat. Gunarwanto mencontohkan salah satu diseminasi informasi yang bisa diperoleh masyarakat adalah laporan hasil pemeriksaan BPK RI.

Diseminasi Bank Century dan Sosialisasi Kehumasan BPK RI

Pengarahan dari Gunarto, Kabag Publikasi dan Layanan Informasi

Suasana Tanya Jawab

Galeri Photo Kegiatan BPK “Goes to Campus”

Page 3: Dari Koki: BPK RI “Goes To Campus - jambi.bpk.go.id · PDF filekan bahwa LHP yang akan diserahkan oleh BPK RI memuat opini atas Lapo-ran Keuangan. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan

BPK RI PERWAKILAN PROPINSI JAMBI

Edisi V 2010 Halaman 3

www.jambi.bpk.go.id www.jambi.bpk.go.id

BPK RI bedasarkan UUD 1945 merupakan

satu-satunya Badan yang berwenang

melakukan pemeriksaan atas pengelolaan

dan tanggung jawab keuangan negara. Hal

ini dipertegas lagi dengan disahkannya

Undang-undang Nomor 15 tahun 2006

tentang Badan Pemeriksa Keuangan

(BPK). Kemudian terkait dengan tugas dan

wewenang tersebut, BPK juga menjadi

satu-satunya Badan yang berwenang untuk

melakukan perhitungan atas

kerugian negara/daerah.

Demikian penjelasan yang

disampaikan oleh Dr. H. Rizal

Djalil, Anggota VI BPK RI

dalam sambutannya pada

kegiatan media visit atau

kunjungan ke media cetak dan

elektronik (televisi) 8 - 9 Juni

2010.

Kegiatan yang terangkai dalam

acara BPK Goes To Campus

ini diawali dengan kunjungan

BPK ke Jambi Independent,

salah satu media cetak yang

ada di Jambi pada Selasa (08/06).

Sore harinya, kegiatan berlanjut

dengan acara “Dialog Kita” yang disiarkan

secara langsung oleh TVRI Jambi. Acara

yang berlangsung selama 60 menit ini

lebih banyak memberikan sosialisasi tugas

dan wewenang BPK serta isu-

isu terkini terkait pemeriksaan

dan hasil pemeriksaan yang

dilakukan oleh BPK baik di

pusat maupun perwakilan.

Malam harinya, Dr. H.

Rizal Djalil mengunjungi Jambi

TV yang merupakan televisi

lokal di Provinsi Jambi dan

menjadi narasumber dalam

program acara dialog di televisi

tersebut.

Pada kesempatan ini Rizal banyak

menjelaskan isu-isu terkini yang terkait

pemeriksaan BPK serta menjelaskan tugas

dan wewenang BPK di era reformasi yang

sangat berbeda dengan era sebelumnya.

Program acara ini disiarkan secara

langsung oleh Jambi TV pada pukul 21.00-

22.00 WIB.

Rangkaian kegiatan media visit

ini diakhiri dengan kunjungan ke Harian

Jambi Independent, Rabu (09/06). Pada

kesempatan ini hadir Hendar

Ristriawan, Kaditama Binbangkum

BPK RI.

Serupa dengan kegiatan-kegiatan

sebelumnya, acara ini juga banyak

menyorot tugas dan wewenang BPK serta

isu-isu terkait hasil pemeriksaan BPK,

termasuk isu-isu lokal yang berkembang di

masyarakat Jambi, seperti pembangunan

Jembatan Batanghari II, Parit 9, dan lain-

lain. Semuanya dijelaskan secara lengkap

oleh Hendar Ristriawan.

Di akhir kegiatan, Hendar Ristriawan

berharap, kerjasama yang sudah terjalin

antara BPK dan media massa baik

elektronik maupun cetak, dapat terus

ditingkatkan lagi di masa yang akan

datang.

Pada kesempatan ini, disampaikan cendera

mata dari BPK yang diterima langsung

oleh Pimpinan Redaksi Jambi

Independent.

BPK RI Media Visit

Kunjungan Media Ke Jambi Ekspres

Dr. H. Rizal Djalil dalam program acara Dialog saat Kunjungan

Media

Dr. H. Rizal Djalil dalam “Dialog Kita” saat Kunjungan Media Ke

TVRI Jambi

Hendar Ristriawan menyerahkan cinderamata saat Kunjungan

Media

Jambi, (19/06) BPK RI memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas L a p o r a n K e u a n g a n P e m e r i n t a h D a e r a h (LKPD) Kabupaten Batang Hari. Hal ini tertuang dalam L a p o r a n H a s i l Pemeriksaan (LHP) yang diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, Sumardi, Jumat (18/06) di Ruang Pola BPK RI Perwaki lan P rovins i Jambi.

LHP ini diterima oleh Ketua DPRD K a b u p a t e n Batang Hari, H. Abdul Fatah, SH. Turut hadir dalam acara ini Bupati Batang Hari, Inspektur Kabupaten Batang Hari, dan Kepala DPPKAD Kabupaten Batang Hari. Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan menyampaikan bahwa “Penyerahan LHP ini adalah dalam rangka memenuhi kewajiban kontitusional BPK yang termuat dalam UUD 1945 Pasal 23 E ayat (2), dan UU No. 15 Tahun 2004 Pasal 17 ayat (2)”. Kepala Perwakilan mengharapkan rekomendasi yang diberikan BPK RI dapat segera ditindaklanjuti

BPK RI Berikan Opini WDP

Kepada Kabupaten

Batanghari

Penandatanganan BA Penyerahan LHP Oleh

Bapak Sumardi, Kepala Perwakilan BPK RI

Provinsi Jambi

Page 4: Dari Koki: BPK RI “Goes To Campus - jambi.bpk.go.id · PDF filekan bahwa LHP yang akan diserahkan oleh BPK RI memuat opini atas Lapo-ran Keuangan. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan

BPK RI PERWAKILAN PROPINSI JAMBI www.jambi.bpk.go.id www.jambi.bpk.go.id

Edisi V 2010 Halaman 4

Opini Wajar Dengan Pengecualian untuk LKD Kota Jambi Jambi, Kamis (27 Mei 2010) –

Dalam rangka memenuhi ketentuan Un-

dang-Undang, BPK RI menyerahkan La-

p o r a n H a s i l P e m e r i k -

saan (LHP) atas Laporan keuan-

gan Pemerintah Kota Jambi Tahun Ang-

garan (TA) 2009, Kamis (27/06) di Kan-

tor DPRD Kota Jambi.

LHP atas Laporan keuangan

y a n g d i m a k s u d t e r -

diri dari 3 bagian yang tidak

terpisahkan yakni: (1) LHP atas

Laporan Keuangan Pemerintah Kota

Jambi TA 2009 yang memuat opini; (2)

LHP atas Sistem Pengendalian Intern

Dalam Kerangka Pemeriksaan Laporan

Keuangan Pemerintah Kota Jambi TA

2 0 0 9 ; d a n ( 3 ) L H P a t a s

Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang

-Undangan dalam Kerangka Pemeriksaan

Laporan Keuangan Pemerintah Kota

Jambi TA 2009.

Dalam LHP yang diserahkan

kepada Ketua DPRD Kota Jambi ini, BPK

RI menyatakan wajar dengan pengec-

ualian atas Laporan Keuangan Pemerintah

Kota Jambi Tahun Anggaran 2009.

Opini yang diberikan terse-

but mengacu pada Pasal 16 ayat 1 UU

15 Tahun 2004, yang menyebut-

kan bahwa LHP yang akan diserahkan

oleh BPK RI memuat opini atas Lapo-

ran Keuangan. Dalam sambutannya

Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan

Provinsi Sumardi mengucapkan Dir-

gahayu Kota Jambi yang ke-64 dan

apresiasi atas kemajuan yang dicapai oleh

Pemerintah Kota Jambi pada tahun ini.

“Kemajuan yang dicapai adalah ketepatan

waktu menyerahkan laporan keuan-

gan sebagai pertanggungjawaban pelak-

sanaan APBD yang sudah me-

menuhi ketentuan perundang-undangan,”

jelas Kepala Perwakilan BPK RI Perwaki-

lan Provinsi Jambi, Sumardi.

“Sesuai Undang-Undang No. 15

Tahun 2004 Pasal 20 dan 21,

me wa j ib kan p e jaba t yan g

diperiksa untuk menindaklanjuti rekome

ndasi LHP BPK RI dan melakukan

pembahasan dengan pihak yang terkait

paling lama 60 hari setelah laporan hasil

pemeriksaan diterima oleh pemerintah,”

tambah Kepala Perwakilan.

O l e h k a r e n a n y a ,

Kepala Perwakilan mengharapkan DPRD

K o t a J a m b i s e g e r a

menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK

RI tersebut secara optimal dalam rangk

a melaksanakan fungsi pengawasan

sesuai yang diamanatkan dalam

Permendagri No 13 Tahun 2010

tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi Pe

ngawasan Dewan Perwakilan Rakyat Da

erah Terhadap Tindak Lanjut Hasil

P emer ik saan B ad an P emer ik sa

Keuangan .

Ketua DPRD Kota Jambi, Zainal

Abidin dalam tanggapannya menyatakan

berterima kasih atas pemeriksaan yang

dilakukan oleh BPK RI Perwakilan

Provinsi Jambi. “Semua itu adalah demi

kebaikan Kota Jambi, dan pihaknya

beserta jajaran Pemerintah Daerah Kota

Jambi akan dengan serius melaksanakan

melaksanakan rekomendasi yang telah

diberikan oleh BPK RI,” imbuhnya.

LHP atas LKD Kota Jambi diserahkan kepada Ketua

DPRD Kota Jambi

Dari Kiri: Walikota Jambi, Ketua DPRD Kota Jambi, dan

Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jambi

Kunjungan Kerja BPK RI Jambi ke Polda S e n i n ,

(03/05) Kepala Per-

wakilan BPK RI

Perwakilan Provinsi

Jambi, Sumardi,

didampingi Ka-

subaud Jambi II Lu-

hut Rajagukguk,

Kasie Jambi IIA

Hendra Susanto serta Kasubag Hukum dan Humas Djatu Apriel-

lia dan staf auditor BPK RI Perwakilan Provinsi

Jambi berkesempatan melakukan kunjungan kerja ke Kantor

Kepolisian Daerah (Polda) Jambi.

Dalam kunjungan kerja yang sifatnya silaturahmi ini pihak BPK

RI Perwakilan Provinsi Jambi diterima langsung oleh Kapolda

Jambi Brigjen Pol Sulistyono beserta jajarannya di ruang ker-

janya yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 45

Jambi.Dalam kesempatan ini Kepala Perwakilan BPK RI Per-

wakilan Provinsi Jambi, Sumardi, menyampaikan maksud ke-

datangannya selain untuk bersilaturahmi, juga untuk mengimple-

mentasikan Memorandum of Understanding (MoU)

antara Kepolisian dan BPK RI, terkait temuan BPK RI yang

mengandung unsur Tindak Pidana. Hal ini sesuai amanat Undang

-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK RI Pasal 8 ayat

(3).Dalam sambutannya Kapolda Jambi Sulistyono menyatakan

pihaknya berterimakasih atas kunjungan silaturahmi dari BPK RI

Jambi, karena BPK RI adalah mitra kepolisian dalam rangka

penegakan supremasi hukum utamanya tentang keuangan daerah

di Provinsi Jambi. Kedepan pihaknya masih membutuhkan

bantuan BPK RI Jambi dalam mengaudit kerugian daerah,

maupun kesediaan BPK RI Jambi sebagai keterangan ahli di

persidangan.

Suasana Kunjungan di Ruang Pertemuan POLDA Jambi

Page 5: Dari Koki: BPK RI “Goes To Campus - jambi.bpk.go.id · PDF filekan bahwa LHP yang akan diserahkan oleh BPK RI memuat opini atas Lapo-ran Keuangan. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan

BPK RI PERWAKILAN PROPINSI JAMBI www.jambi.bpk.go.id www.jambi.bpk.go.id

Edisi V 2010 Halaman 5

BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, Senin (21/06) menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Sungai Penuh Tahun Anggaran 2009 d e n g a n o p i n i W a j a r T a n p a Pengecualian (WTP). Acara yang dilaksanakan di Ruang Pola BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Satmar Lendan, Penjabat Walikota Sungai Penuh, Hasvia, dan Inspektur Kota Sungai Penuh, Indra Ismadi. Jajaran pejabat struktural BPK RI yang turut menghadiri acara tersebut antara lain: Plh Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, Bernadetta Arum Dati, Kepala Seksi Jambi I A, Kepala Seksi Jambi II B, dan beberapa pegawai di lingkungan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi. Ata s keb e rhas i l a n K o ta Sungaipenuh mencapai opini WTP tersebut, BPK RI memberikan apresiasi dan menaruh harapan semoga prestasi ini bisa dipertahankan di tahun-tahun yang akan datang. Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plh. Kepala Perwaki lan menyatakan

“Meskipun sudah menyajikan laporan keuangan secara wajar, Walikota Sungai Penuh harus tetap melakukan pembenahan

bagi perbaikan Sistem Pengendalian Intern (SPI) atas pengelolaan dana-dana APBD, yang jika tidak dilakukan perbaikan akan berpengaruh terhadap penyajian laporan keuangan ditahun-tahun yang akan datang”. Laporan Pemeriksaan BPK RI juga mengungkapkan temuan mengenai kelemahan SPI dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Temuan-temuan SPI yaitu: Pengelolaan

Keuangan Daerah Belum Tertib; Saldo UYHD Tidak Disajikan Secara Benar; Adanya Penganggaran dan Realisasi

Belanja Daerah Yang Kurang Tepat; Pengelolaan Persediaan Belum Tertib; Penatausahaan Aset Tetap Belum T e r t i b . S e d a n g k a n t e m u a n ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangann: Pengelolaan retribusi pelayanan kesehatan dan pajak pengambilan bahan galian golongan C tidak tertib; Realisasi belanja langsung non personi l untuk pekerjaan konsultansi tidak dilengkapi dengan bukt i pendukung pengeluaran; Pelaksanaan beberapa pekerjaan tidak sesuai dengan kontrak; Realisasi belanja Alokasi Dana Desa belum seluruhnya dipertanggungjawabkan dan belanja hibah serta belanja bantuan sosial belum dilengkapi bukti

pengeluaran sebagai pertanggungjawaban. Atas temuan-temuan tersebut BPK RI berharap kepada Pemerintah dan DPRD Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan tindak lanjut. BPK RI juga berharap DPRD Kota Sungai Penuh dapat mendorong Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk menyusun action plan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan yang dimaksud.

Penyerahan LHP atas LKD Kota Sungaipenuh oleh Plh. Kepala Per-

wakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi , Bernadetta Arum Dati

kepada Ketua DPRD Kota Sungaipenuh, Satmar Lendan

Penyerahan “Pertama” LHP atas LKPD untuk Kota Sungaipenuh

Jambi, (30/06) – D a l a m rangka memenuhi ketentuan Undang – Undang, BPK RI m e n y e r a h k a n L a p o r a n H a s i l Pemeriksaan (LHP) a t a s L a p o r a n K e u a n g a n Pemerintah Provinsi J a m b i T a h u n Anggaran (TA) 2009, hari Rabu (30/06)di gedung kantor DPRD Provinsi Jambi Jalan A. Yani Nomor 02 Jambi, LHP tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, Sumardi, kepada Ketua DPRD Provinsi Jambi Effendi Hatta dan disaksikan oleh Wakil Gubernur Jambi. LHP atas Laporan Keuangan yang dimaksud terdiri dari 3 (tiga) bagian yang tidak terpisahkan yakni; LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2009 yang memuat

opini; LHP atas Sistem Pengadilan Intern Dalam Kerangka Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2009; LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang – undangan Dalam Kerangka Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2009. Dalam LHP yang diserahkan tersebut, BPK RI memberikan opini W a j a r d e n g a n pengecualian atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2009. Sesuai dengan Ppasal 16 ayat 1 UU 15 Tahun 2004, LHP yang diserahkan oleh BPK RI memuat opini atas laporan keuangan yang didasarkan pada: Kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah; kecukupan pengungkapan; kepatuhan terhadap peraturan perundang – undangan, dan efektivitas sistem pengadilan intern. Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, Sumardi menyatakan pada tahun ini

kemajuan yang dicapai Pemerintah Provinsi Jambi adalah ketepatan waktu menyerahkan laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Terkait dengan rekomendasi atas hasil pemeriksaan, Kepala Perwakilan mengatakan “Sesuai Pasal 20 dan 21 UU Nomor 15 tahun 2004, yang mewajibkan pe jaba t yang d iper iksa untuk

m e n i n d a k l a n j u t i rekomendasi LHP B P K R I d a n m e l a k u k a n pembahasan dengan pihak yang terkait paling lama 60 hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima oleh pemerintah.” K e p a l a Perwakilan juga mengharapkan agar DP RD Pro vins i

Jambi segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK RI tersebut secara optimal dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan sesuai ketentuan dalam Permendagri No 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPRD Terhadap Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK.

Provinsi Jambi WDP

Pidato Kepala Perwakilan

Jambi, Bapak Sumardi

Penyerahan LKPD atas Provinsi Jmbi oleh Kepala

Perwakilan Jambi kepada Ketua DPR Profinsi Jambi

Page 6: Dari Koki: BPK RI “Goes To Campus - jambi.bpk.go.id · PDF filekan bahwa LHP yang akan diserahkan oleh BPK RI memuat opini atas Lapo-ran Keuangan. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan

BPK RI PERWAKILAN PROPINSI JAMBI www.jambi.bpk.go.id www.jambi.bpk.go.id

Halaman 6 Edisi V 2010

Kitchen Crews: Sumardi (Pelindung), Dj (Executive Chef), DinKes,

(Chef d’ Cuisine), Maiya (Fastfood Cooks), Lilo (Short-order Cooks),

Ezcha (Private Household Cooks), Nugie (Sous Chef), Kibonk

(Cafeteria Cooks).

Dapur Kendali: Jl. Lingkar Barat I Pal 10 No.78 Jambi 36126

Telepon : 0741 - 7102623, Fax : 0741 - 63578

Email : [email protected]

Wishing you love, luck & happiness to last you today, tomorrow & ever after hearty

Congratulations on your Wedding!!

Asal usul Suku Anak Dalam sering juga disebut den-

gan orang rimba atau Suku Kubu merupakan salah

satu suku asli yang ada di Provinsi Jambi. Suku Anak

Dalam dalam hidup berpindah-pindah. Di kawasan hutan secara

berkelompok dan menyebar di beberapa Kabupaten, seperti di

Kabupaten Batang hari, Tebo, Bungo, Sarolangun dan Merangin.

Sejumlah ahli antropolog berpandangan bahwa Suku Anak

Dalam termasuk kategori protom Melayu (Melayu Tua) dari be-

berapa hasil kajian yang dilakukan, menggambarkan bahwa ke-

budayaan Suku Anak Dalam yang ada di Provinsi Jambi

memiliki kesamaan dengan suku melayu lainnya, seperti bahasa,

kesenian dan nilai-nilai tradisi lainnya. Salah satu contoh adalah

bentuk pelaksanaan upacara besale ( upacara pengobatan ) pada

masyarakat anak dalam hampir sama dengan bentuk upacara

aseik (upacara pengobatan) pada masyarakat Kerinci yang juga

tergolong sebagai protom melayu. Di samping itu ada juga yang

beranggapan bahwa Suku Anak Dalam adalah kelompok

masyarakat terasing berasal dari kerajaan Pagaruyung. Mereka

mengungsi kedalam hutan karena mendapat serangan dan tidak

mau dikuasai serta diperintah oleh musuh. Di dalam hutan

mereka membuat pertahanan. Pendapat ini didasari dengan istilah

yang digunakan dalam penyebutan Suku Anak Dalam sebagai

o r a n g k u b u ( K u b u b e r m a k n a p e r t a h a n a n ) .

Suku Anak Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya diatur

dengan aturan, norma dan adat istiadat yang berlaku sesuai den-

gan budayanya. Dalam lingkungan kehidupannya dikenal istilah

kelompok keluarga dan kekerabatan, seperti keluarga kecil dan

keluarga besar. Keluarga kecil terdiri dari suami istri dan anak

yang belum menikah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,

mereka memiliki sistem kepemimpinan yang berjenjang, seperti

Temenggung, Depati, Mangku, Menti dan Jenang. Temenggung

merupakan jabatan tertinggi, keputusan yang ditetapkan harus

dipatuhi. Bagi mereka yang melanggar akan dijatuhi hukuman

atau sangsi sesuai dengan tingkat kesalahannya.

(www.jambiprov.go.id)

Mengenal Suku Anak Dalam (SAD)

Adit & Wulan

Mahyadi & Wentos

Sumardi, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi

Atik Priyatna, Kasubag Keuangan

BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi

Selamat Bergabung di

BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi

Mondez & Heni

Crew