Dari Hasil Identifikasi Koloni Yang Tumbuh Pada Keseluruhan Plate Didapatkan Hasil Yaitu...

download Dari Hasil Identifikasi Koloni Yang Tumbuh Pada Keseluruhan Plate Didapatkan Hasil Yaitu Staphylococcus Aureus

of 5

Transcript of Dari Hasil Identifikasi Koloni Yang Tumbuh Pada Keseluruhan Plate Didapatkan Hasil Yaitu...

  • 8/19/2019 Dari Hasil Identifikasi Koloni Yang Tumbuh Pada Keseluruhan Plate Didapatkan Hasil Yaitu Staphylococcus Aureus

    1/8

    Dari hasil identifikasi koloni yang tumbuh pada keseluruhan plate didapatkan hasil

    yaitu Staphylococcus aureus, Streptocossus sp., Neisseria sp., Shigella sp.,

    Pseudomonas sp., Klebsiella, Corynebacterium, Escherichia, S. saprophyticus, S.

    epidermidis. dan untuk jamur didapatkan hasil yaitu Rhizopus sp. dan Aspergillus sp.

    Dari berbagai mikroorganisme yang ditemukan tersebut, terdapat beberapa bakteri

    yang penyebarannya banyak melalui udara, atau mempunyai sifat airborne disease

    yaitu : Staphylococcus aureus, Streptocossus sp., Neisseria sp., Pseudomonas sp.,

    Corynebacterium., Klebsiella, Escherichia, Staphylococcus epidermidis.

    Staphylococcus ureus dapat ditemukan di kulit dan di hidung manusia, hidung

    biasanya dianggap tempat utama berkembangnya kolonisasinya dan ada kalanya

    dapat menyebabkan infeksi dan sakit parah. Kebanyakan orang mempunyai

    staphylococcus pada kulit dan dalam hidung atau tenggorokan. Infeksi yang lebih

    berat diantaranya pneumonia, mastitis, plebitis, meningitis, infeksi saluran kemih,

    osteomielitis, dan endokarditis. S. aureus juga merupakan penyebab utama infeksi

    nosokomial, keracunan makanan, dan sindroma syok toksik (Sri, 2 !".

    Kontaminasi dari S taphylococcus aureus pada luka terbuka (seperti luka pascabedah"

    atau infeksi setelah trauma (seperti osteomielitis kronis setelah fraktur terbuka",

    meningitis setelah fraktur tengkorak, dan bakteri ini merupakan bakteri penyebab

    utama dari pneumonia nosokomial (#a$et%, 2 &".

  • 8/19/2019 Dari Hasil Identifikasi Koloni Yang Tumbuh Pada Keseluruhan Plate Didapatkan Hasil Yaitu Staphylococcus Aureus

    2/8

    'akteri selanjutnya yang bisa menyebar melalui udara adalah Strepstococcus sp.

    bakteri ini terbagi atas berbagai jenis dan memiliki berbagai macam toksin dengan

    fungsinya masing masing dalam mengin)asi tubuh manusia.

    #enis streptococcus yang paling banyak menginfeksi pada neonatus adalah

    streptococcus pneumonia (*neumokokus" yang menyebabkan peyakit pneumonia

    pneumokokus yang salah satu cara penularannya adalah melalui inhalasi sehingga

    bisa menjangkiti yang lain (+ill, 2 &".

    ejala klinis dari pneumokokus adalah demam, menggigil, disertai adanya sputum.

    'akteri streptococcus pneumonia ini bisa menyebar ke berbagai tempat misalnya

    telinga yang akan menyebabkan terjadinya otitis, kemudian bisa juga menyebar ke

    hidung yang akan menyebabkan rinosinusitis. 'akteri ini menyebar melalui darah,

    dan keberadaan dalam darah pada neonatus sering menyebakan terjadinya septikemia

    neonatorum (-astiti, 2 &".

    Neiserria sp. ditemukan pada penelitian ini. #enis Neisseria sp. yang penyebarannya

    melalui le$at udara adalah Neisseria meningetidis yang banyak ditemukan pada

    kasus klinis. 'akteri ini bisa menyebabkan terjadinya penyakit meningitis, dan

    menjadi salah satu penyebab kejadian infeksi meningitis pada neonatus dan anak

    balita ( )rim, 2 /0" .

    'akteri meningokokus ini masuk melalui orofaring, dan kemudian menetap

    sementara pada bagian tersebut namun tidak menyebabkan adanya gejala, namun

    terkadang dapat disertai adanya gejala yang mirip seperti infeksi saluran nafas atas.

  • 8/19/2019 Dari Hasil Identifikasi Koloni Yang Tumbuh Pada Keseluruhan Plate Didapatkan Hasil Yaitu Staphylococcus Aureus

    3/8

    Selanjutnya bakteri tersebut akan masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan

    bakterimia untuk menyebar keseluruh tubuh (Kenneth, 2 //".

    'akteri dari genus *sudomonas sp. juga dapat menyebar melalui udara salah satunya

    adalah Pseudomoas aeruginosa. 'akteri ini termasuk bakteri gram negati)e dan

    berbentuk batang. Pseudomonas aeruginosa banyak terdapat dalam lingkungan yang

    lembab dan sering dijumpai pada temuan klinis. 'akteri ini akan menyebabkan

    penyakit pada penjamu dengan daya tahan tubuh yang lemah dan biasanya masuk

    melalui inhalasi (1gus, 2 0".

    *enyakit yang dapat disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa diantaranya adalah

    pneumonia nekrotik jika mengenai paru, dan juga bisa mengakibatkan meningitis

    setelah beredar ke lapisan otak ( ayasari, 2 3".

    'akteri dari genus Klebsiella sp. merupakan bakteri gram negatif berbentuk batang,

    bakteri ini terdapat di alam dan biasanya terdapat dalam air . Spesies Klebsiella yang

    banyak ditemukan pada klinis adalah Klebsiella pneumonia, bakteri ini dapat

    memnyebabkan terjadinya pneumonia. Kolonisasi pada orofarings dapat terjadi pada

    penjamu dengan ketahanan tubuh yang menurun (#a$et%, 2 &".

    Corynebacterium juga ditemukan pada penelitian ini, salah satu jenis yang sering

    ditemukan adalah Corynebacterium diphtheria yang umumnya masuk melalui saluran

    pernafasan bagian atas, dimana organisme berkembang biak pada lapisan superfisial

    pada selaput lendir dan terjadi penguraian eksotoksin sehingga terjadinya nekrosis

    pada jaringan sekitar. 1pabila terjadinya infeksi laryngeal maka sangat berbahaya

  • 8/19/2019 Dari Hasil Identifikasi Koloni Yang Tumbuh Pada Keseluruhan Plate Didapatkan Hasil Yaitu Staphylococcus Aureus

    4/8

    karena bisa terjadinya sumbatan jalan nafas. Selain itu luka difteria juga bisa

    ditemukan pada kulit, bagian depan lubang hidung, bagian dalam hidung, mulut,

    mata, telinga tengah, dan pada kasus yang jarang dapat ditemukan pada )agina

    ( 1gus,2 0".

    4adang akibat infeksi difteri yang mulai terjadi disaluran pernapasan, biasanya timbul

    nyeri tenggorok dan demam. ketidakteraturan irama jantung menunjuk adanya

    kerusakan jantung. Kemudian, dapat terjadi gangguan pada mata, kesulitan bicara,

    menelan, atau menggerakkan lengan atau tungkai. Semua manifestasi tersebut

    cenderung menghilang secara spontan (#a$et%, 2 &".

    'akteri E. coli merupakan bakteri yang umumnya ditemukan pada sisa metabolisme

    manusia, namun E. coli bisa menginfeksi melalui inhalasi ketika bakteri tersebut

    terba$a oleh udara misalnya melalui debu. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri

    tersebut diantaranya adalah pneumonia nosokomial dan juga meningitis pada

    neonatus (-astiti, 2 &".

    Staphylococcus epidermidis juga ditemukan pada penelitian, yang merupakan flora

    normal pada kulit manusia, saluran pernafasan dan saluran pencernaan makanan.

    *ada 3,35 dari bayi yang berumur / hari telah dapat ditemukan stafilokokus pada

    hidungnya, 6 5 pada umur 2 hari, 325 pada umur 7 hari dan &&,&5 pada umur 0

    hari. 'akteri ini jug dapat ditemukan pada udara dan dilingkungan sekitar kita. In)asi

    dari staphylococcus epidermidis dapat menyebabkan terjadinya infeksi kulit yang

  • 8/19/2019 Dari Hasil Identifikasi Koloni Yang Tumbuh Pada Keseluruhan Plate Didapatkan Hasil Yaitu Staphylococcus Aureus

    5/8

    kronis pada manusia dan biasanya bersifat ringan dan disertai adanya abses

    ( 1gus,2 0".

    'akteri yang ditemukan pada ruangan -I89 ini hampir sama dengan bakteri yang

    ditemukan oleh rin pada tahun 2 // pada udara incubator bayi unit perinatologi

    4S9D 1bdul oeloek yaitu, Neisseria sp. , Neisseria meningitidis , E.coli ,

    Enterobacter aerogenes , Pseudomonas aerogenosa , Klebsiella pneumonia , Shigella

    sp. , dan Salmonella sp. namun yang membedakan adalah, bakteri yang paling banyak

    ditemui oleh peneliti tersebut adalah -eisseria sp.

    Kemudian penelitian lainnya pada ruangan saraf yang dilakukan oleh utik pada

    udara ruang bedah syaraf bakteri yang ditemukan di udara adalah Staphylococcus

    aureus, Staphylococcus epidermidis, Staphylooccus sapropthycus, Streptococcus sp.,

    Salmonella sp., dan Shigella sp. ( utik, 2 !".

    *ada penelitian ini juga ditemukan adanya jamur yang tumbuh pada media agar yaitu

    Rhizopus sp. dan Aspergillus sp. #amur jamur tersebut termasuk mempunyai

    kemampuan menghasilkan dan menyebarkan spora melalui udara. 9mumnya jamur

    yang tersebar di udara menginfeksi melalui mekanisme yang disebut droplet

    infection , yaitu suatu proses penyebaran spora melalui butir butir debu atau melalui

    residu tetesan air ludah yang kering ('rooks, 2 &".

    Rhizopus sp. merupakan jamur yang biasanya tumbuh pada roti, sayuran, buah

    buahan, dan produk makanan lainnya. -amun apabila jamur tersebut tersebar di

    udara dan terhirup melalui saluran pernafasan, secara klinis dapat menyebabkan

  • 8/19/2019 Dari Hasil Identifikasi Koloni Yang Tumbuh Pada Keseluruhan Plate Didapatkan Hasil Yaitu Staphylococcus Aureus

    6/8

    reaksi hipersensiti)itas tipe II dan III seperti asma dan pneumonitis hipersensiti)itas

    (*elc%ar, 2 &"

    Aspergillus sp. yang ditemukan jamur yang penyebarannya melalui tanah ataupun

    pajanan debu yang terhirup melalui udara pernapasan. ;enyakit yang disebabkan oleh

    jamur ini disebut 1spergillosis yang sering menyebabkan infeksi dan kematian pada

    pasien dengan keganasan darah (Kenneth, 2 //".

    *ada orang < orang dengan imunitas yang menurun, jamur ini sering menyebabkan

    sinusitis jamur dan aspergilosis bronkopulmonal alergik yang menunjukkan gejala

    as,a, eosinophilia, dan peningkatan titer antibody Ig . Spesies aspergillus dapat

    menyebabkan aspergilosis paru paru in)asi)e, yang dapat menyebar ke setiap organ

    pada pasien yang menderita keganasan hematologic, sumsum tulang atau penerima

    transplantasi organ padat, dan pada pasien yang menerima obat imunosupresif dosis

    tinggi ( Kenneth, 2 //".

    +asil penelitian lain mengenai identifikasi jamur pada incubator unit perinatology

    4S9D 1bdul oeloek yang dilakukan oleh rin Imaniar menunjukkan hasil yaitu

    Rhizopus sp. sebagai spesies terbanyak yang ditemukan , kemudian terdapat

    Saccharomyces sp., Penicillium sp., dan Aspergillus sp. artinya jenis jamur yang

    ditemukan hampir sama.

    utik di ruang bedah saraf ditemukan jamur Rhizopus sp., Aspergillus sp., ucor sp.,

    Nicordia sp., dan Streptomices sp .

  • 8/19/2019 Dari Hasil Identifikasi Koloni Yang Tumbuh Pada Keseluruhan Plate Didapatkan Hasil Yaitu Staphylococcus Aureus

    7/8

    Dari hasil penelitian tersebut hasil yang identifikasi yang didapatkan hampir sama

    dan artinya bah$a dari bakteri dan jamur yang didapatkan, merupakan bakteri dan

    jamur yang sering menyebabkan infeksi nosokomial. eskipun dari hasil perhitungan

    angka kuman, masih masuk dalam kategori normal namun harus tetap di$aspadai

    kemungkinan adanya infeksi tersebut.

    *enelitian yang telah dilakukan didapatkan bah$a banyak terdapat spesies bakteri

    dan jamur pada udara -I89 tersebut sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan

    infeksi nosokomial karena bayi yang di ra$at tersebut memiliki daya tahan tubuh

    yang sangat lemah, upaya pencegahan ini harus melibatkan seluruh pihak yang

    berkaitan dengan ruangan tersebut.

    Dari perhitungan angka kuman yang dilakukan didapatkan hasil yaitu /,/32 8=9>m 7

    yang artinya masih berada dalam batas normal dari yang ditetapkan oleh Depkes

    yaitu 2 8=9>m 7, namun hasil perhitungan terhadap angka kuman udara ini masih

    belum bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui angka kuman dalam ruangan

    tersebut karena perlu diteliti dari seluruh bagian sehingga bisa didapatkan angka

    kuman untuk ruangan tersebut. +asil perhitungan angka kuman yang rendah tidak

    menutup kemungkinan akan tetap terjadinya infeksi nosokomial oleh bakteri bakteri

    yang ditemukan tersebut.

    'anyak tidaknya jumlah koloni ditentukan oleh paparan udara dari luar serta

    kurangnya higienitas tenaga medis dalam melakukan tindakan terhadap pasien di

    dalam inkubator bayi. 1ngka kuman di udara juga dipengaruhi oleh suhu dan

  • 8/19/2019 Dari Hasil Identifikasi Koloni Yang Tumbuh Pada Keseluruhan Plate Didapatkan Hasil Yaitu Staphylococcus Aureus

    8/8

    kelembaban. Suhu yang tinggi akan menyebabkan kelembaban yang tinggi dan

    mengakibatkan perkembangan kuman pathogen meningkat sehingga memicu

    terjadinya infeksi (*elc%ar et al ., 2 &".

    +asil perhitungan angka kuman yang rendah tidak menutup kemungkinan akan tetap

    terjadinya infeksi nosokomial oleh bakteri bakteri yang ditemukan tersebut, karena

    kondisi ketahanan penjamu yang cukup lemah.