dapus yahud

4
DAFTAR PUSTAKA Achadi L. Endang. (2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Edisi I, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Hal 94. Almatsier, S (2005), Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Baliwati, Y. F., Ali K., & Caroline M. D. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. PT. Penebar Swadaya, Jakarta. Brunner & Suddarth (Volume 3) (Edisi 8). Jakarta : Penerbit Buku EGC. Collier, J (2009), Nutrisi Dalam Disfagia. diambil tanggal 12 maret 2010 dari http://www.diatetics.co.uk. Crary. M. (2004), Status Nutrisi Stroke. diambil tanggal 12 maret 2010 dari webside http://www.purl.fcla.edu. Depkes RI (1991). Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal di Indonesia. Jakarta: Depkes RI. Depkes, 2003. Pedoman Umum Gizi Seimbang (Panduan Untuk Petugas).Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Feigin V. Panduan bergambar tentang pencegahan dan pemulihan stroke. PT Bhuana Ilmu Populer. Jakarta. 2011: 29-30. Ganong, W. F., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi Ke-22. Jakarta: EGC. Gibson, R. S. 2005. Principles of Nutritional Assessment. Second Edition. Oxford

description

daftar pustka

Transcript of dapus yahud

DAFTAR PUSTAKA

Achadi L. Endang. (2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Edisi I, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Hal 94.

Almatsier, S (2005), Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Baliwati, Y. F., Ali K., & Caroline M. D. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. PT. Penebar Swadaya, Jakarta.

Brunner & Suddarth (Volume 3) (Edisi 8). Jakarta : Penerbit Buku EGC.

Collier, J (2009), Nutrisi Dalam Disfagia. diambil tanggal 12 maret 2010 dari http://www.diatetics.co.uk.

Crary. M. (2004), Status Nutrisi Stroke. diambil tanggal 12 maret 2010 dari webside http://www.purl.fcla.edu.

Depkes RI (1991). Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Depkes, 2003. Pedoman Umum Gizi Seimbang (Panduan Untuk Petugas).Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Feigin V. Panduan bergambar tentang pencegahan dan pemulihan stroke. PT Bhuana Ilmu Populer. Jakarta. 2011: 29-30.

Ganong, W. F., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi Ke-22. Jakarta: EGC.

Gibson, R. S. 2005. Principles of Nutritional Assessment. Second Edition. Oxford

Harrison (2000), Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Volume 1, Jakarta: EGC.

Hamidon BB MMed, Nabil I MMed Raymond A A FRCP.2006.Risk Factors and outcome of dysphagia after an acute ischaemic stroke.Med J Malaysia.16:554-557

Hartriyanti, Y., & Triyanti. 2007. Penilaian Status Gizi, dalam Gizi dan Kesehatan

Junaidi, Iskandar .(2004). Panduan Praktis Pencegahan dan Pengobatan Stroke.Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Lumbantobing, S.M., 2007. Stroke Bencana Peredaran Darah di Otak. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

Mardjono M & Sidharta P. Neurologi Klinis Dasar. Penerbit Dian Rakyat. Jakarta. 2010: 290-91.Masyarakat. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Martino Rosemary PhD, Foley Norine BASc, Bhogal Sanjit MSc, Diamant Nicholas MD, Speechley Mark PhD, Teasell Robert.2005.Dysphagia after stroke: Incidence, Diagnosis, and Pulmonary Complications.Stroke.36:1-8

Misbach, J. Pola Klinis Stroke di Indonesia dalam Stroke, Aspek Diagnostik, Patofisiologi dan manajemen. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: 90-2. 2007.

Mann, G., Hankey, G. J., & Cameron, D. Swallowing disorders following acute stroke: Prevalence and diagnostic accuracy. Cerebrovascular Diseases, 10, 380-386, 2000.

Nelson, Melissa M, Maureen A. Smith, Brian C. Martinson, Amy K, dan Russell V. Luepker. Declining patient functioning and caregiver burden/health: the minnesota stroke survey–quality of life after stroke study. Diakses pada 7 Oktober 2009 pukul 07.23. http://gerontologist.gerontologyjournals.org/cgi/content/full/48/5/573. 2008

Nix, S. 2005. William’s Basic Nutrition & Diet Therapy, Twelfth Edition. Elsevier Mosby Inc, USA.

Paik. N. J. Dysphagia. American association of neuromuscular and electrodiagnostic medicine. [Internet]. Tersedia dalam :

<http://www.emedicine.com/pmr/topic194.htm>. [Diakses 6 Desember 2006]

Nasreddine ZS, Phillips NA, Bédirian V, Charbonneau S, Whitehead V, Collin I, Cummings JL, ChertkowH. The Montreal Cognitive Assessment, MoCA: A brief screening tool for mild cognitive impairment. J AmGeriatr Soc 2005; 53:695-699.

Price SA & Wilson LM. Patofisiologi , Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit jilid 1. EGC.  Jakarta. 2006: 580-81.

Huriawati, et al (ed). Patofisiologi Konsep Klinis, Proses-proses Penyakit Edisi VI. Jakarta: EGC, 1105-1132.

Smeltzer. S (2002). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah, volume 3, Jakarta: EGC. Stroke: Aspek Diagnosis, Patofisiologi, Manajemen, pp: 259-274. Badan Penerbit FKUI, Jakarta.

Sudoyo AW. Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. 2006.

Suliha, U, et al.(2001). Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Jakarta : EGC, hal 25

Supariasa. I (2005). Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.University Press Inc, New York.

Wahjoepramono, Eka J. (2005). Stroke Tata Laksana Fase Akut. Jakarta : Universitas Pelita Harapan.

Wardlaw, G.M. & Jeffrey, S. H. 2007. Perspectives in Nutrition. Seventh Edition. Mc Graw Hill Companies Inc, New York.