Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok Ekonomi

10
Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok Ekonomi Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ekonomi (TKP 254) Dosen Pengampu: DR. Drs. PM. Brotosunaryo, MSP Disusun Oleh: IZZAH KHUSNA 21040113140123 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

description

The article of Price Mechanisme. Ini artikel buat tugas Pengantar Ekonomi Semester 2, entahlah.. semoga bermanfaat bagi kalian semua. Ini penuh dengan ke-abstrak-an dan maklumlah karena ini buatan orang awam yang sok tahu tentang Ekonomi.

Transcript of Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok Ekonomi

Page 1: Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok Ekonomi

Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok

Ekonomi

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ekonomi (TKP 254)

Dosen Pengampu: DR. Drs. PM. Brotosunaryo, MSP

Disusun Oleh:

IZZAH KHUSNA

21040113140123

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2014

Page 2: Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok Ekonomi

Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok Ekonomi

Izzah Khusna

21040113140123

Abstrak

Di dalam kehidupannya, manusia tidak akan pernah lepas dari kegiatan ekonomi. Peranannya sangatlah penting mengingat kegiatan ekonomi merupakan salah satu komponen yang mengendalikan roda pergerakan kehidupan manusia. Ilmu ekonomi sebagai satu disiplin ilmu memiliki tiga masalah pokok, dimana setiap manusia yang berperan sebagai pelaku ekonomi harus dapat menghadapi dan menjawabnya. Tiga masalah pokok seperti yang telah kita kenal, meliputi: what, how, dan for whom. Selanjutnya, artikel ini akan membahas teori mekanisme harga dalam memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi serta dampak apa yang kemungkinan terjadi pada manusia dan barang-barang ekonomi ketika solusi mekanisme harga melalui gerak harga barang dan faktor produksinya diaplikasikan secara nyata di kehidupan manusia.Kata kunci: manusia, ekonomi, tiga masalah pokok, mekanisme harga

Ekonomi dan ManusiaKehidupan manusia di dunia ini begitu rumit dan kompleks. Segalanya serba diukur dan diperhitungkan menggunakan logika demi mendapatkan apa yang ingin mereka raih. Meskipun berperan sebagai makhluk sosial –yang selalu menggantungkan hidup satu sama lain-, sejatinya setiap manusia memiliki rasa egois terhadap lingkungan di sekitarnya. Tujuan utama manusia di dunia pada hakikatnya hanya satu, yaitu bertahan hidup dengan bahagia dan sejahtera. Untuk meraih tujuan utama, manusia perlu melakukan aktivitas di kehidupannya, bukan berdiam diri (stagnansi). Aktivitas tersebut meliputi berbagai kegiatan, tergantung bagaimana tiap-tiap individu yang menjalaninya. Kegiatan yang mutlak dilakukan oleh seorang manusia adalah jual-beli. Mengapa tidak?

Setiap hari, kita selalu melakukan aktivitas ekonomi, misalnya membeli makanan, menonton televisi, membayar listrik, membeli pakaian, menggunakan kendaraan, dan masih banyak lagi. Dunia ekonomi adalah dunia yang tidak akan pernah lepas oleh manusia. Ekonomi berperan sebagai alat bantu manusia dalam meneruskan aktivitas mereka untuk mencapai tujuan utama. Menurut Paul. A. Samuelson dan William D. Nordhaus (2010) dalam bukunya yang berjudul Economics:

“Economics is study of how societies choose to use scarce productive resources that have alterbative uses, to produce commodities of various kinds, and to distribute them among different groups…” (Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana caranya manusia melakukan pilihan dalam menggunakan sumber-sumber produksi langka untuk menghasilkan berbagai macam barang/ jasa dan mendistribusikannya kepada anggota masyarakat/konsumen yang membutuhkan).

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teori ekonomi menjadi patokan bagi manusia dalam melakukan aktivitas ekonomi sehari-hari.

Page 3: Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok Ekonomi

Tiga masalah pokok ekonomiEkonomi memiliki permasalahan pokok yang terdiri dari tiga bagian utama, antara lain: what, how, dan for whom. What meliputi masalah barang/ jasa apa yang akan diproduksikan dan berapa banyak jumlah yang dihasilkan, how meliputi masalah bagaimana sumber daya alam yang terbatas dapat menghasilkan barang/ jasa yang bernilai ekonomis, dan for whom meliputi masalah tentang kepada siapa barang/ jasa tersebut dikonsumsi dan bagaimana cara mendistribusikannya. Teorinya, ketiga masalah tersebut mampu dipecahkan melalui mekanisme harga. Namun, apa dampak yang akan terjadi ketika mekanisme harga benar-benar diaplikasikan secara nyata di kehidupan manusia? Berikut analisisnya:

Menurut Boediono (1980), mekanisme harga adalah proses yang berjalan atas dasar gaya (kekuatan) tarik-menarik antara konsumen-konsumen dan produsen-produsen yang bertemu di pasar. Hasil netto dari kekuatan tarik-menarik tersebut adalah terjadinya harga untuk setiap barang (di pasarbarang) dan untuk setiap faktor produksi (di pasar faktor produksi). Harga barang menjadi naik akibat permintaan barang yang banyak dari konsumen (gaya tarik konsumen yang kuat), sebaliknya ketika permintaan konsumen melemah, maka harga barang akan turun.

Berdasarkan teorinya, harga terbentuk akibat adanya dua kekuatan demand dan supply. Kedua kurva yang berpotongan akan menentukan harga kesimbangan (price equilibrium) dan digunakan di pasar. Berikut ini merupakan peranan mekanisme harga dalam menyelesaikan ketiga masalah pokok ekonomi:

Tabel 1: circular flow diagram(Sumber: materi kuliah Pengantar Ilnu Ekonomi Semester 2 TA.2014)

A. Masalah whatManusia memiliki sifat yang berbeda-beda, akan tetapi untuk masalah trend

terkadang masyarakat rela menggunakan income-nya untuk “masuk” ke trend tersebut agar tidak di cap out-to-date. Trend disini diartikan sebagai barang/ jasa yang sedang

Page 4: Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok Ekonomi

dikehendaki masyarakat kebanyakan dan memiliki permintaan tinggi dalam pasar pada waktu tertentu.

Contoh kasus: di zaman modern seperti ini, HP touch screen bermerek internasional dengan aplikasi lengkap sedang banyak digemari. Hal ini membuat para produsen dengan giatnya memproduksi HP tersebut dengan jumlah besar-besaran. Keadaan ini juga mempengaruhi produsen-produsen lain untuk beralih menjadi produsen HP touch screen. Sesuai dengan hukum permintaan, semakin banyak permintaan pasar terhadap barang, akan berdampak pada kenaikan harga barang tersebut, dan semakin “menggila” pula keuntungan yang didapatkan oleh produsen. Kurva permintaan akan terus bergeser ke kanan. Bagaimana gerak harga barang menyelesaikan masalah what?

1. Barang/ jasa apa yang akan diproduksi? HP touch screen dengan aplikasi lengkap

2. Berapa banyak jumlah yang dibutuhkan? Sesuai permintaan

akan tetapi, apa dampak yang terjadi jika mayoritas produsen memproduksi barang yang sama?

a) Bentuk keseragaman akan menimbulkan kebosanan pada masyarakat yang memiliki barang-barang sama. Hal ini disebutkan pada hukum pertambahan Marginal Utility yang semakin berkurang (The Law of Diminishing Marginal Utility).

Page 5: Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok Ekonomi

Tabel 2: Total dan Marginal Utility pada kuantitas barang konsumsi(sumber: materi kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi Semester 2 TA. 2014)

Banyaknya homogenitas pada barang ekonomi yang dikonsumsi akan mengurangi marginal utilitas yang pada akhirnya akan mengalami titik jenuh, yaitu bernilai 0 (tidak ada penambahan pada total utilitas).

b) Produsen yang tidak ikut serta memproduksi barang tersebut akan memikul rugi.Ada dua kemungkinan produsen tipe ini mempertahankan produksinya: melakukannya demi konsumen yang bukan pengguna HP touch screen dan/atau tidak memiliki modal untuk memproduksi barang baru.

B. Masalah howTerdapat contoh kasus sebagai berikut: seorang produsen mengurangi jumlah

komposisi daging ayam dalam produksi ayam goreng karena harga daging ayam sedang naik pada masa tersebut. Agar tidak mengurangi kuantitas isi produk, penggunaan bahan baku tepung terigu diperbanyak dalam komposisi produk. Berdasarkan teori mekanisme harga, masalah how terselesaikan melalui pendekatan gerak harga faktor produksi.

Contoh : Tabel 1. Total dan Marginal Utility pada kuantitas barang konsumsi

Kuantitas barang Total Marginal konsumsi utiliti utiliti Q U (MU) (1) (2) (3)

0 0

4

7

3 9

10 5

10

4

3

2

1

0

Dengan ditambahnya barangkonsumsi secara terus menerus,tambahan utilitas yang diperolehawalnya tinggi dan semakin mengecil malahan sampai pada kuantitas barang konsumsi tertentu kegunaannya menjadi 0.

THE LAW OF DIMINISHINGMARGINAL UTILITY

Total utiliti atas kuantitas barangyang dikonsumsi = penjumlahanMarginal utiliti hingga jumlah barang yang dikonsumsi tersebut .

Contoh : Kolom (2) : TU 3 kuantitas barang yang dikonsumsi = 9.

Kolom (3) : Penjumlahan MU = 4 + 3 + 2 = 9.

MA

RG

INA

LU

TIL

ITY

Hukum pertambahan MU yang semakin berkurang

Page 6: Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok Ekonomi

Namun, akan ada beberapa dampak yang tidak baik jika hal tersebut diaplikasikan secara nyata:

a) Meskipun tidak mengurangi kuantitas, namun pengunaan bahan baku yang tidak seimbang dari komposisi semula (asli) tentu akan mengurangi kualitas isi produk tersebut;

Kemungkinan dampak berikut ini tidak berlaku pada contoh kasus diatas, namun bisa saja terjadi jika kedua bahan baku produksi memilki jumlah ketersediaan yang sedikit (misal: gas LPG dengan minyak tanah).

b) Bahan baku B yang memiliki harga faktor produksi lebih rendah akan mengalami kelangkaan akibat terus digunakan oleh produsen. Jika hal itu berlanjut, kemungkinan harga faktor produksi B meningkat. Hasil output (barang produk) semakin sulit diproduksi dan pasokan menipis karena kedua harga faktor produksi yang sama-sama meninggi;

C. Masalah for whomPada dasarnya, setiap barang ekonomis selalu memiliki konsumen. Hal ini

disebabkan oleh keberadaan barang ekonomis yang terbatas dan kebutuhan manusia akan barang konsumsi yang tidak terbatas. Berdasarkan teori, mekanisme harga menyelesaikan masalah for whom karena gerak harga-harga barang (pada masalah what) dan harga-harga faktor produksi (pada masalah how) menentukan distribusi barang-barang yang dihasilkan di dalam masyarakat di antara warga masyarakat. Pemilik/ penjual faktor produksi memiliki tenaga kerja, tanah, dan modal untuk bisa meneruskan produksinya. Jika melihat tabel 1, produksi yang dihasilkan akan dikonsumsi kepada sejumlah tenaga kerja melalui pendapatan (income) yang mereka terima.

Kondisi tersebut memang menyelesaikan permasalahan for whom. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan teraplikasikan secara baik pada keadaan manusia yang sebenarnya: tidak semua orang memiliki pendapatan. Tanpa adanya pendapatan, beberapa orang di dunia tidak bisa menentukan pilihan untuk memenuhi kepuasan optimum (menikmati barang konsumsi). Berikut adalah teori utilitas yang menyebutkan bahwa kepuasan optimum merupakan suatu pilihan pelaku ekonomi yang memiliki kebutuhan barang ekonomis dan pendapatan:

Page 7: Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok Ekonomi

Tabel 3: Teori Utilitas(sumber: materi kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi Semester 2 TA. 2014)

Mekanisme harga mampu menyelesaikan masalah for whom namun hanya untuk who (kalangan) yang memiliki pendapatan (income). Kemungkinan dampak yang terjadi berupa meningkatnya tingkat tindak kriminal, seperti pencurian, perampokan, atau sebagainya yang dilakukan oleh individu non-income akibat timbul rasa ingin memiliki barang-barang ekonomis.

KesimpulanDengan demikian, mekanisme harga memang menyelesaikan tiga masalah pokok

ekonomi melalui pendekatan gerak harga-harga barang dan harga-harga faktor produksi. Sayangnya, setiap teori pasti memiliki kelemahan dan dampak buruk yang tidak disadari saat teori tersebut diaplikasikan secara nyata ke kehidupan manusia. Segala dampak buruk diatas adalah kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi akibat keterbatasan teori dan masalah manusia yang begitu kompleks. Oleh karenanya, kemungkinan tersebut dibuat berdasarkan logika dan bukan menjadi sebuah teori baru. Dampak buruk tersebut tidak akan terjadi selama para pelaku ekonomi tetap memegang teguh imannya serta melakukan tindakan yang bijaksana baik bagi dirinya sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitarnya.

PILIHAN

KEBUTUHAN MANUSIAAKAN BARANG/JASA

TIDAK TERBATAS

KEMAMPUAN MANUSIADALAM MEMENUHI KEBUTUHAN

BARANG/JASA TERBATASVERSUS

TEORIUTILITASSUBYEKTIF

KEPUASAN OPTIMUM(TOLOK UKUR)

Utilitas merupakan konstruk keilmuan di mana para ekonom menggunakannya untuk

mengetahui bagaimana konsumen membegi sumber-sumber (pendapatan) yang terbatas,

sehingga diperoleh kombinasi kebutuhan barang konsumsi yang mampu memberikan

kepuasan optimum.

TIDAK OBYEKTIF

FENOMENA EKONOMI YANG TAK PERNAH TERSELESAIKAN

PENDAPATANKEBUTUHAN

BARANG KONSUMSI

KEPUASANOPTIMUM

Page 8: Dampak Mekanisme Harga dalam Memecahkan Tiga Masalah Pokok Ekonomi

DAFTAR PUSTAKA

Boediono. 1982. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.1: Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA

Brotosunaryo, PM.. 2014. Materi Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi Pertemuan 2: Pengertian dan Pembagian Ilmu Ekonomi. Diunduh pada hari Kamis, 13 Maret 2014.

Samuelson, Paul A., and William D. Nordhaus. 2010. Economics (Nineteenth Edition) Singapore: McGraw-Hill (Mengambil tema pada chapter 2: Markets and Government in a Modern Economy)