DAMPAK MARAKNYA USAHA SARANG BURUNG WALET DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1687/1/SIP.151960_EMAS...
Transcript of DAMPAK MARAKNYA USAHA SARANG BURUNG WALET DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1687/1/SIP.151960_EMAS...
i
DAMPAK MARAKNYA USAHA SARANG BURUNG WALET DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT DI DESA GAMBUT JAYA
KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI
SKRIPSI
Oleh :
EMAS OBI SUSILO
NIM : SIP
PEMBIMBING :
Dr. Rahmi Hidayati, S.Ag.,M.HI
Elvi Alfian. A,SH,MH
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS SYARIAHUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI
TAHUN
i
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
Emas Obi Susilo
Skripsi ini bertujuan untuk mengungkapkan dampak maraknya usaha sarang
burung walet dalam kehidupan sosial masyarakat di desa Gambut Jaya.Sebagai
tujuan diantaranya adalah untuk mengetahui Implementasi Pemerintah Kabupaten
Muaro Jambi melaksanaan Peraturan Daerah dalam pengelolaan dan pengusahaan
sarang burung walet, kendala yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten
Muaro jambi dalam pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet yang
berpengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat desa Gambut Jaya.Skripsi ini
menggunakan pendekatan Kualitatif Deskriptif dengan menggunakan metode
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, sebagai data
primer dan perda, studi literature sebgai data sekunder.Berdasarkan penelitian
yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan yaitu kurangnya pengawasan
pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam sosialisai dan menjalankan
impementasi perda pengelolaan sarang burung walet menyebabkan timbulnya
konflik sosial dalam masyarakat desa Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam
Kabupaten Muaro.
Kata Kunci: Dampa Sosial,Usaha Sarang Burung Walet,Implementasi
vi
PERSEMBAHAN
Ya Allah, Terima kasih atas nikmat yang engkau berikan sampai detik ini
pada hidupku, Kubersujud dihadapanMu Engaku berikan aku kesempatan untuk
bisa sampai di penghujung perjuanganku ini Segala Puji bagiMu ya Allah,
Lantunan Al-fatihah beriring Shalawat menadahkan do’a dalam syukur yang tiada
terkira, terima kasihku untukmu Ayahanda Sutrisno dan Ibunda Siti
Mutingah. Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk Ayah dan Ibu tercinta,
yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat, doa, dorongan,
nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan hingga aku
selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada didepanku. Semoga karya kecil ini
bisa mejadi langkah awal untuk membalas kebaikanmu selama ini. Amiin
vii
KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد الله اللذي رفع الدرجات لمن انخفض لجلاله, وفتح البركات لمن انتصب لشكر أفضل ,
وأسكن الجنات لمن عرفه حق معرفته, أشهد ان لاإله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله
اللهم صلي علي محمد وعلي أله وصحبه أجمعين. أما بعد.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana
dalam penyelesain skipsi ini penulis selalu dalam lindungan-Mu dan diberi
kekuatan serta kesehatan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“Dampak Maraknya Usaha Sarang Burung Walet Dalam Kehidupan Sosial
Masyarakat Desa Gambut Jaya Kec. Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi”
kemudian tidak lupa pula shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan
nabi Muhammad SAW.
Dalam penyelesain skripsi ini penulis akui, tidak sedikit hambatan dan
rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data maupun dalam
penyusunannya. Dan berkat adanya bantuan dari para pihak, terutama bantuan dan
bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing, maka skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah
kata terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu penyelesain skripsi
ini, terutama sekali kepada Yang Terhormat:
viii
. Bapak Dr. H. Su’aidi Asyari, MA., Ph.D, selaku Wakil Rektor I Bidang
Akademik dan Pengembangan LembagaUIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
. Bapak Dr. A.A. Miftah, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
. Bapak Hermanto Harun, Lc, M.HI., Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik.
. Ibu Dr.Rahmi Hidayati, S.Ag.,M.HI, selaku Wakil Dekan Bidang
Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan.
. Ibu Dr. Yuliatin, S.Ag., M.HI, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
Dan Kerjasama di Lingkungan Fakultas Syariah UIN STS Jambi.
. Ibu Mustiah, S.Ag., M. S.y, selaku Ketua Jurusan dan Ibu Tri Endah Karya
Lestiyani S.IP. M.IP, selaku Sekretaris Prodi Ilmu Pemerintahan.
. Ibu Dr.Rahmi Hidayati, S.Ag.,M.HI, selaku pembimbing I, dan Bapak Elvi
Alfian. A,SH,MH selaku Pembimbing II.
. Bapak dan Ibu dosen, Asisten Dosen dan Seluruh Karyawan/Kayawati
Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi.
. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan layaknya sebuah karya tulis ilmiah, oleh karena itu diharapkan
pada semua pihak untuk dapat memberikan saran dan kritik yang bersifat
membangun dan positif guna kesempurnaan skripsi ini. Kepada Allah SWT
penulis memohon ampunan atas semua kesalahan yang terdapat dalam skripsi ini
ix
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
LEMBAR PERNYATAAN ORIENTASI ............................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN .......................................................... iv
MOTTO ..................................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
PERSEMBAHAN ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL...................................................................................... xii
BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................
B. Rumusan Masalah ...........................................................................
C. Batasan Masalah..............................................................................
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................
E. Kerangka Teori................................................................................
F. Tinjauan Pustaka .............................................................................
BAB II. METODOLOGI PENELITIAN ................................................
A. Lokasi Penelitian .............................................................................
B. Pendekatan Penelitian .....................................................................
C. Jenis dan Sumber data .....................................................................
D. Metode pengumpulan Data .............................................................
E. Teknik Analisis Data .......................................................................
F. Sistematika Penulisan......................................................................
G. Jadwal Penelitian .............................................................................
xi
BAB III. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ....................
A. Sejarah dan Profil Desa Gambut Jaya .............................................
B. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Gambut Jaya ..................
C. Keadaan umum Desa Gambut Jaya.................................................
D. Visi dan Misi Desa Gambut Jaya ....................................................
E. Struktur Desa Gambut Jaya .............................................................
BAB IV PEMBAHASAN DAN TEMUAN PENELITIAN ...................
A. Penyebab Maraknya Sarang Burung Walet Di Desa Gambut Jaya
.........................................................................................................
B. Dampak Sosial Usaha Sarang Burung Walet di Desa Gambut Jaya
.........................................................................................................
C. Sistem Penegakan Hukum Sarang Burung Walet Di Desa
Gambut Jaya………………………………………………………
BAB V PENUTUP .....................................................................................
A. Kesimpulan .....................................................................................
.........................................................................................................
B. Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR INFORMAN
LAMPIRAN CURRICULUM VITAE
xii
Daftar Tabel
Tabel : Keadaan Pendudukmenurut Jenis Kelamin
Tabel : Keadaan Penduduk Menurut Kelompok Umur
Tabel : Keadaan Mata Pencaharian Penduduk
Tabel : Keadaan Agama Menurut Peenduduk
Tabel : Keadaan Rumah Ibadah Menurut Agama
Tabel : Lembaga Pendidikan Formal
Tabel : Sarana Air Bersih
Tabel : Prasarana Sanitasi Dan Irigasi
Tabel : Sumber Aggaran Desa
Tabel : Anggaran Belanja Desa
Tabel : Badan Usaha Milik Desa
Tabel : Keamanan Dan Ketertiban
Tabel : Jumlah Penagkaran Sarang Burung Walet
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Maraknyanya usaha sarang burung walet sarang burung walet di Desa
Gambut Jaya menimbulkan dampak terhadap sosial bagi masyrakat tersebut,
pembangunan sarang burung walet menimbulkan dampak yang posisitf maupun
negative dampak yang bersifat positif adalah majunya perekoniman masyarakat
sekitar yang beribas dalam keterlibatan masyarakat yaitu penyerapan tenaga kerja
namun disamping itu banyak juga dampak negative yang ditimbulkan yaitu
dampak sosial yang bersifat komunikasi dan interkasi terhadap masyarakat sekitar
Sarang burung walet ini sendiri memiliki prospek yang sangat bagus untuk
dikembangkan.Desa gambut jaya merupakan salah satu produsen sarang burung
walet,sarang burung ini menimbulkan dampak sosial yang berimbas pada
lingkungan sekolah yang ada didekat rumah ibadah dan tempat umum kualitas
kehidupan masyarakat yang tidak memilik sarang burung walet terganggu hal ini
tidak terlepas dari peran pemerintah khususnya pemerintah daerah tersebut oleh
sebabnya peran pemerintah sangat berpengarauh pada pengaruh dampak sarang
maraknya sarang burung walet yang ada didesa Gambut Jaya,1.Usaha sarang
burung walet di Desa Gambut Jaya tidak dijadikan pekerjaan utama hanya
dijadikan sebagai penghasilan tambahan. Pekerjaan utama masyarakat di Desa
Gambut Jaya yaitu petani kelapa sawit, dikarenakan tuntutan kebutuhan ekonomi
1 Elfina Meilia, Dampak Usaha Sarang Burung Walet dalam Kehidupan Sosial
Masyarakat (Padang: Jurnal STKIP, ),
yang semakin meningkat yang berbanding terbalik dengan pendapatan dari
kelapa sawit yang semakin menurun.
Oleh karena hal tersebut maka masyarakat Gambut jaya lebih memilih
membangun usaha Rumah Sarang Burung Walet untuk penghasilan tambahan
yang menjanjikan,awal mula pembangunan sarang burung walet di Desa Gambut
Jaya pada Tahun hingga saat ini, dan semakin marak di Tahun , terlihat
semakin banyak pembangunan sarang burung walet karena terlihat adanya
peningkatan mencapai bangunan sarang burung walet dan akan terus
meningkat sebab adanya nilai ekonomi tambahan yang menjajikan bagi masyrakat
Desa Gambut Jaya,walaupun modal yang dibutuhkan sangat besar, masyarakat
sekitar berani meminjam uang di Bank, untuk membangun sarang walet. Dengan
modal tersebut ukuran sarang burung walet yang dibuat yaitu x m dapat
menghasilkan dengan menghasilkan usaha tambahan sebesar - ons dalam setiap
panen, dimana waktu pemanenan dilakukan bulan x. Harga air liur burung
walet ini sekitar Rp. . . , /kg. Prospek pasar dan harga jual yang tinggi
ini tidak diimbangi dengan pengelolaan yang benar dalam budidaya sarang walet.
Usaha sarang burung walet di Desa Gambut Jaya mengakibatkan adanya suatu
perubahan bagi kehidupan masyarakatnya.2Perubahan dalam kehidupan
masyarakat ini tidak hanya dari satu faktor saja melainkan ada sektor
penyebabnya yaitu faktor ekonomi dan faktor sosial.Perubahan yang terjadi
2Diter William, Studi Komparisasi Budidaya Burung Walet di Kecamatan Singkawang
Tengah dan Kecamatan Singkawang Selatan (Yogyakarta: Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta,
), . Observasi lapangan, Penyebab maraknya usaha sarang burung Walet didesa Gambut
jaya, Juni
didalam diri masyarakat merupakan salah satu yaitu gejala perubahan sosial yang
termasuk juga perubahan sikap dan pola perilaku. Perubahan yang terjadi dalam
masyarakat berkaitan dengan perubahan sosial yang menyangkut kepada
perubahan terhadap struktur sosial, pola perilaku dan interaksi sosial.
Selain itu perubahan yang terjadi dimasyarakat juga berkaitan dengan
kehidupan manusia, baik secara individu maupun kelompok. Hal tersebut
merupakan salah satu perubahan sosial berorientasi kepada nilai-nilai sosial,
norma-norma sosial, pola perilaku organisasi dan interaksi sosial. Perubahan
sosial bukan saja perubahan kepada masyarakat modern melainkan hal yang
universal dalam pengalaman.Pembangunan rumah sarang burung walet di Desa
Gambut Jaya yang dijadikan sebagai penghasilan tambahan memberikan
perubahan yang terjadi terhadap masyarakat di Desa Gambut Jaya terutama yaitu
perubahan sosial dalam masyarakatnya, namun akibat perda yang tidak berjalan
efektif dan efisien dikarenakan kurang tegasnya pemerintahan daerah,minimnya
partispasi masyarakat dan kuramg sadarnya pengusaha dalam hal penegakan
hukum dan menjaga lingkungan sehat. Oleh karena itu, dari latar belakang
permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul Dampak Usaha Sarang Burung Walet dalam Kehidupan Sosial Masyarakat
Desa Gambut Jaya Kec. Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi.3
3 https://id.m.wikipedia.org/wiki/_sosial,diakses juli
B. Rumusan Masalah
Dilihat dari pokok permasalahan yang terdapat pada latar belakang, maka
muncul beberapa pertanyaan yang dapat disajikan sebagai pokok permasalahan
dalam penelitian ini.Beberapa permasalahan tersebut dirumuskan sebagai berikut:
. Apa penyebab maraknya usaha sarang burung walet di Desa Gambut
Jaya Kec.Sungai Gelam Kab.Muaro Jambi?
. Bagaimana dampak usaha sarang burung walet dalam kehidupan sosial
masyarakat Desa Gambut Jaya Kec.Sungai Gelam Kab.Muaro Jambi?
. Bagaimana sistem penegakan Perda No Tahun di Desa Desa
Desa Gambut Jaya Kabupaten Muaro Jambi Kecamatan Sungai Gelam?4
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas agar tidak
memperluas masalah yang dibahas yang menyebabkan pembahasan menjadi tidak
konsisten dengan rumusan masalah yang telah penulis buat sebelumnya, maka
penulis memberikan batasan masalah ini mengenai, dampak usaha sarang burung
walet dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Gambut Jaya Kec. Sungai Gelam
Kab.Muaro Jambi.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui penyebab maraknya usaha sarang burung walet di
Desa Gambut Jaya Kec. Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi.
4Jacobus Ranjabar, Perubahan Social Dan Teori Makro Pendeketan Realistas Social
(Bandung: Alfabeta )
b. Untuk mengetahui dampak usaha sarang burung walet dalam
kehidupan sosial masyarakat Desa Gambut Jaya Kec.Sungai Gelam
Kab.Muaro Jambi.
c. Untuk mengetahui sistem penegakan hukum pemerintah Desa Gambut
Jaya dalam pengelolaan usaha sarang burung walet.
. Kegunaan penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka penelitian
ini diharapkan memiliki kegunaan yaitu :
a. Penelitian ini sebagai studi awal yang dapat dijadikan pengalaman dan
wawasan bagi penulis terhadap dampak usaha sarang burung walet
dalam kehidupan sosial masyarakat di Desa Gambut Jaya Kecamatan
Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi.
b. Sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana Strata
Satu (S ) di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
c. Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dan mengembangkan
ilmu yang telah penulis peroleh selama studi di Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi khususnya
dalam ruang lingkup Ilmu Pemerintahan.
d. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan
pencerahan dan suatu bentuk solusi yang munculterhadappermasalahan
yang ada, sehinggadapat mengetahui dampak sosial yang ditimbulkan
dari usaha sarang burung walet di Desa Gambut Jaya Kecamatan
Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi.
e. Sebagai salah satu bentuk bacaan dan sumber informasi bagi teman-
teman mahasiswa dalam penelitian berikutnya yang berkaitan dengan
penelitian ini.
f. Sebagai bahan tambahan karya ilmiah di perpustakaan Fakultas
Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
E. Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan uraian yang ringkas tentang teori yang digunakan
dan cara menggunakan teori ini dalam menjawab pertanyaan peneletian. Agar
peneletian ini lebih terarah dan tepat sasaran maka menggunakaanya sebagai
landasan berpikir guna mendapat konsep yang benar
F. Kerang Konseptual
Kerangka konseptual adalah keterkaitan antara teori-teori atau konsep
yang mendukung dalam peneletian yang digunakan sebagai pedoman dalam
menyusun sistematis peneltian.Kerangka konseptual menjadi pedoman peneliti
untuk menjelaskan secara sistematis teori yang di gunakan dalam peneletian
. Teori Perubahan Sosial
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada masyarakat mengenai
nilai-nilai sosial,norma dan berbagai pola dalam kehidupan manusia.Hakikatnya
setiap masyarakat diseluruh dunia akan mengalami perubahan perubahan yang
diketahui jika membandingkan suatu masyarakat di masa tertenttu dengan
masyarakat lampau sehungga dapat dikatakan bahwa masyarakat pada daaranya
terus menerus mengalami perubahan. Akan tetapi masyarakat yang lain tidak
selalu sama karena terdapat suatu masyarakat dengan perubahan yang lebih cepat
perubahan yang lebih cepat dibandingkan dengan masyarakat lainnya.
Definisi perubahan sosial menurut para ahli
a. Gillin: Pengertian perubahan sosial menurut gillin adalah perubahan
yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena
adanya perubahan kondisi, kebudayan material, komposisi penduduk, ideleogi
maupuan dengan difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
b. Mac iver: Menuerut Mac Iver pengertian perubahan sosial adalah
perubahan-perubahn yang terjadi dalam hubungan sosial atau perubahn terhadap
keseimbangan hubungan sosial.
c. Emile Durkheim: Pengertian perubahan perubahan sosial menurut Emile
Durkheim bahwa perubahn sosial dapat terjadi sebagai salah satu fakrot ekologis
dan demografis, yang diikat solidaritas mekanistik, kedalam kondisi masyarakat
modern yang diikat oleh solidaritas organistik.
d. William F. Ogburn: Pengertian perubahan sosial menurutnya adalah
prubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unusur-unsur kebudayan baik
material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur-
unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur ummateril.
e. Raja menurut Raja perubahan sosial adalah lembag kemasyarakatan yang
mempengaruhi suatu system sosial
f. Kingsley Davis: Pengertian perubahan sosial menurutnya adalah
perubahan-perubahan yang terjadi dalam strukrtur dan fungsi masyarakat.
g. Selo soemardjan: Pengertian perubahn sosisal adalah segala perubahan
pada berbagai lembaga masyarakat dalam suatu lingkungan masyarakat dalam
suatu lingkungan masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, termasuk
didalamnya nilai sosial,sikap sosial, pola perilaku antara kelompok dalam
masyarakat.
h. Samuel Koening: menurutnya perubahn sosial adalah modifikasi dari
pola kehidupan masyarakat.
j. Karl Max: Pengertian perubahan sosial menurutnya adalah perubaha-
perubahan yang terjadi karena perkembangan teknologi atau kekuatan produktif
dan hubungan antara kelas sosial yang beubah. 5
. Peraturan Daerah
Peraturan perundangan undagan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dengan persetejuan dengan kepala daerah, atauperaturan daerah
Kabupaten/Kota adalah peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengna perstejuan bersam Bupati/Kota.Materi
muatan peraturan daerah merupakan mtateri pengaturan yang terkandung dalam
suatu peraturan yang disusun sesuai dengan teknik legal drafting atau teknik
penyusunan peraturan perundang-undangan dalam rangka penyusunan
penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan serta menampung kondisi
khusus daerah dan ata penjabaran lebih lanjut dari peraturan Perundang-undangan
yang lebih ringgi. Di sebutkan dalam pasal , Undang-Undang Nomor tahun
5 https://www.artekelnesia.com teori perubahan sosial dampak.html, diakses juli
tentang pembentukan undang-undang bahwa materi muatan falam rangka
memberi menampung kondisi khusus penyelenggaraan otonomi daerah 6
. Pengawasan
a. SecaraUmum
Secara umum pengertian pengawasan adalah proses untuk menjamin
segala kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan perencanaan yang
ditetapkan. Lebih lengkapnya definisi pengawasan adalah usaha yang disusun
secara sistematis untuk menentukan acuan kerja pada proses perencanaan sistem
feedback informasi, mengkomarasi hasil kerja dengan acuan kerja, menganalisis
terjadinya penyimpangan, dan segera mengambil langkah perbaikan yang
dibutuhkan untuk keterjaminan penggunaan sumber daya organisasi/perusahaan
secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
b. Menurut Para Ahli
) Winardi, definisi pengawasan adalah seluruh kegiatan yang
dijalankan oleh pihak manajer untuk memastikan bahwa hasil
sesungguhnya sesuai dengan hasil dari perencanaan.
) BasuSwasta, Pengertian pengawasan adalah fungsi penjaminan
bahwa segala aktivitas akan memberikan hasil sesuai dengan yang
diharapkan.
) Sondang P. Siagian, Pengawasan ialah proses mengamati suatu
pelaksanaan dari keseluruhan aktivitas organisasi untuk menjamin
6 https://id.m,wikipedia.org/wiki/ peraturan daerah indonesia (indonesia), diakses
juli
supaya seluruh tugas yang sedang dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan sebelumnya.
c. Tujuan Pengawasan
Aktivitas pengawasan memiliki berbagai macam tujuan dalam manajemen
organisasi, diantaranya :
) Menjamin keberjalanan pekerjaan sesuai dengan perencanaan,
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
) Melakukan koordinasi antar aktivitas yang dilaksanakan.
) Menghindari terjadinya penyalahgunaan dan pemborosananggaran.
) Melakukan penjaminan akan terwujudnya kepuasan konsumen
terhadap produk yang dihasilkan (apabila perusahaan nirlaba).
) Membangun kepercayaan konsumen/publik pada kepemimpinan
organisasi/perusahaan/pemerintahan.7
. Implementasi
Implementasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan
pelaksanaan atau penerapan. Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan
dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci.
Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap sudah
pasti. Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai
pelaksanaan atau penerapan. Artinya yang dilaksanakan dan diterapkan adalah
kurikulum yang telah dirancang/didesain untuk kemudian dijalankan sepenuhnya.
Kalau diibaratkan dengan sebuah rancangan bangunan yang dibuat oleh seorang
7 www.dictio.id/t/apa yang dimaksud pengawasan atau controling, diakse juli
Insinyur bangunan tentang rancangan sebuah rumah pada kertas kalkirnya maka
implementasi yang dilakukan oleh para tukang adalah rancangan yang telah dibuat
tadi dan sangat tidak mungkin atau mustahil akan melenceng atau tidak sesuai
dengan rancangan, apabila yang dilakukan oleh para tukang tidak sama dengan
hasil rancangan akan terjadi masalah besar dengan bangunan yang telah dibuat
karena rancangan adalah sebuah proses yang panjang, rumit, sulit dan telah
sempurna dari sisi perancang dan rancangan itu.
Maka implementasi kurikulum juga dituntut untuk melaksanakan
sepenuhnya apa yang telah direncanakan dalam kurikulumnya untuk dijalankan
dengan segenap hati dan keinginan kuat. Rancangan kurikulum dan implementasi
kurikulum adalah sebuah sistem dan membentuk sebuah garis lurus dalam
hubungannya (konsep linearitas) dalam arti implementasi mencerminkan
rancangan, maka sangat penting sekali pemahaman guru serta aktor lapangan lain
yang terlibat dalam proses belajar mengajar sebagai inti kurikulum untuk
memahami perencanaan kurikulum dengan baik dan benar.8
G. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah uraian hasil-hasil penelitian terdahulu (penelitian-
penelitian lain) yang berkaitan dengan penelitian ini pada aspek focus tema yang
diteliti.
8 Kamus Besar bahasa Indoesia, Departemen Pendidikan dan Kabupaten,( Jakarta Balai
Pustaka ), Hlm .
. Skripsi yang dibuat adalah Skripsi Elfina Meilia yang berjudul Dampak
Usaha Sarang Burung Walet dalam Kehidupan Sosial Masyarakat di Nagari
Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat Tahun
.Skripsi ini menjadi bahan rujukan perbandingan dan referensi yang
menyerupai permasalahan yang ada di Desa Gambut Jaya yang membawa
dampak perubahan ekonomi namun mempunyai dampak sosial yang
kurang baik salah satunya mengganggu ketenangan dan kenyamanan
masyarakat di sekitar penangkaran sarang burung walet perbedaannya
terdapat skripsi penulis membahas pada maraknya yang di akibatkan oleh
sistem perda yang tidak tegas sehingga menimbulkan maslah sosial. 9
. Jurnal yang dibuat oleh Arief Budiman Tentang Pedoman Membangun
Gedung Walet Provinsi Jakarta Selatan, Kabupaten
Tanggerang,Agromedia, ( ).Jurnal ini menjadi bahan referensi dan
perbandingan tentang bagaimana pembuatan sarang burung walet didaerah
pemukiman berdasarkan rencana tata ruang wilayah yang tidak sesuai
aturan dan pedoman akan dampak negative dari limbah kotoran sarang
burung walet dalam mencemari sumber air dan kotoran di pemukiman
masyarakat. 10
. Skripsi yang dibuat oleh Wiraya Pratama Analisis Kelayakan
Pengembangan Usaha Penangkaran Burung Walet di Desa Negri Lama
Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara, .Skripsi ini
9Skripsi Elfiana Meilia Dampak Usaha Sarang Burung Walet dalam kehidupan sosial
masyarakat di Nagari Aia Bangih,Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat Tahun .
10Jurnal Arief Budiman Tentang Pedoman Membangun Gedung Walet Provinsi Jakarta Selatan, Kabupaten Tanggerang,Agromedia, .
menjadi bahan perbandingan dan referensi bagi masyarakat desa Gambut
Jaya tentang kelayakan pembangunan gedung sarang burung walet untuk
memperhatikan lingkungan sekitar11
.
. Skripsi yang dibuat oleh Salman Alfarisi tentang Peranan Pemerintah
Daerah Kabupaten Dalam Pengawasan Penangkaran Sarang Burung Walet
di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, .Skripsi menjadi bahan
referensi menjadi bahan tentang pentingnya pengawasan dalam proses
penyelenggaraan pemerintah tentang pentingnya pengawasan dalam proses
penyelaggaran pemerintah, karena Negara ini telah menetapkan tentang
kebijakan pelaksanaan fungsi pengawasan dalam suatu acuan baku
berbentuk undang-undang no tahun tentang pemerintah daerah
dengan tegas. Dari permasalah tersebut maka dapat disimpulkan
pemerintah sangat berperan besar bagi pengawasan bagi kelangsungan
hidup masyarakat seperti pengawasan penangkaran sarang burung walet
yang harus sesuai dengan pedoman dan memperhatikan lingkungan.12
11 Skripsi Wiraya Pratama Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Penangkaran
Burung Walet di Desa Negri Lama Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara, . 12Skripsi Salman Alfarisi Peranan Pemerintah Daerah Kabupaten Dalam Pengawasan
Penangkaran Sarang Burung Walet di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak,
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat dimana dilakukannya penelitian.
Dengan ditetapkan lokasi dalam penelitian akan dapat lebih mudah untuk
mengetahui tempat suatu penelitian dilakukan. Lokasi yang digunakan pada
penelitian ini adalah Desa Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten
Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
B. Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian menggunakan peneletian kualitatif. Peneletian ini
menggunakan pendekatan yuridis empiris, bertujuan menetahui bagaimana
bekerjanya hukum dimasyarakat.Dengan maksud bahwa menganilis permaslahan
dilakukan dengan cara memadukan bahan bahan hokum yang merupakan bahan
sekunder dengan data primer yang diperoleh dari observasi di lapangan.13
C. Jenis dan Sumber Data
. Jenis Data
Dalam upaya merumuskan skripsi ini, penulis melakukan penelitian
lapangan, maka sumber data atau informasi yang menjadi data baku peneliti,
untuk diolah merupakan data yang berbentuk bahan primer dan bahan
sekunder.
13 Sayuti Una. Pedoman Penulisan Skripsi (edit skripsi), (Jambi : Syariah Press dan
Fakultas Syariah iain sts Jambi, ) Hlm.
a. Data Primer
Observasi, wawancara dan peneletian di lapangan di Desa Gambut
Jaya
b. Data Sekunder
Data skunder diperoleh melalui perda No tahun Tentang
Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang burung walet di Desa Gambut
Jaya,pustaka data data yang di peroleh dari buku karangan ahli dan
internet yang berkaitan dengan pokok pembahasan skripsi dan diambil
intisarinya.14
D. Metode Pengumpulan Data
Instrument pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data dan fakta penelitian. Adapun alat yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
. Observasi
Observasi dalam ini yaitu dengan metode pengumpulan data dimana
peneliti mencatat infomasi sebagaimana yang mereka saksikan selama
penelitian. Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa dengan
melihat, mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat seobjektif
mungkin.
. Wawancara
Wawancara yang diperoleh dengan proses interaksi dan mengkontruksi
kepada orang dalam bentuk kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi yang
14 Sayuti Una. Pedoman Penulisan Skripsi (edit skripsi), (Jambi : Syariah Press dan
Fakultas Syariah iain sts Jambi, ),Hal
dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu pihak wawancara yang
mengajukan pertanyaan, yang diwawancarai. Untuk mendapatkan
informasi yang diperoleh dengan cara bertanya langsung kepada
responden.Wawancara ini dilakukan dengan masyarakat Desa Gambut
Jaya guna mengetahui secara langsung dampak sosial yang ditimbulkan
dari usaha sarang burung walet.
. Dokumentasi
Dokumetasi dalam peneletian ini yang dieroleh yaitu berupa foto dan juga
dari bahan yang telah diperoleh.15
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukakan adalah dengan proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan bahan-bahan lainnya, sehingga mudah dipahami dan tentunya dapat
diinformasikan kepada orang lain16
.Analisis data dalam penelitian secara teknis
dilaksanakan secara induktif yaitu analisa yang dimulai dari pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data dan verifikasi data metode analisis data yang
digunakan adalah metode kualitatif yaitu data yang diperoleh dari responden,
diseleksi keabsahan dan kejujuranya, kemudian digenaralisasikan untuk
menggambarkan keadan secara induktif sedangkan data sekunder digunakan
untuk landasan berpikir untuk merumuskan sekaligus membahas hasil penelitian
lapangan dengan cara diperolrh kesimpulan tentang dampak sarang burng walet
15 Sayuti Una. Pedoman Penulisan Skripsi (edit skripsi), (Jambi : Syariah Press dan
Fakultas Syariah iain sts Jambi, ),hal 16 Sugiono, Metode kualitatif RNB (Bandung: Alfabeta, )hlm,
dalam kehidupan sosial masyarakat selanjutnya hasil dari penelitian dideskrisikan
untuk menjawab permaslahan yang diangkat, dan disusun karya ilmiah dalm
bntuk skripsi. 17
Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan adalah degan mengumpulkan yang
diperoleh dari lapangan baik berupa arsip-arsip, dokumen, gambar-gambar
dan lainnya. Kemudian diperiksa kembali dan diatur untuk diurutkan.
. Reduksi Data
Reduksi data yang dilakukan adalah dengan proses pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan data yang didapatkan dari catatan tertulis
dilapangan.
. Penyajian Data
Penyajian yang dilakukan adalah dengan memahami apa yang sedang
terjadi dan apa yang harus dilakukan berdasarkan pemahaman yang
penulis dapat dari penyajian-penyajian tersebut.
. Verifikasi Data
Dari data-data yang diperoleh dari hasil wawancara. Study literature
kemudian peneliti mencari makna dari hasil penelitian atau dari hasil yang
terkumpul.18
Sistematika Penulisan
17Sugiyono, metode penelitian kualititatifR&N,Cet Ke- , (Bandung Alfabeta, )hlm
.
18 Sayuti Una. Pedoman Penulisan Skripsi (edit skripsi), (Jambi : Syariah Press dan Fakultas Syariah iain sts Jambi, ),hal
Agar penulis skripsi tidak keluar dari pembahasan, maka penulis membuat
sistematika penulis yang akan menjadi panduan dalam penulisan skripsi ini
dan menjadi ringkasan dalam pembahasan pembahasan yang ada didalam
babnya sebagai berikut:19
Bab : Pendahuluan yang terdiri dari : Latar belakang, rumusan masalah,
masalah,tujuan dan kegunaan penelitian, kerangka teori dan tinjauan pustaka.
Bab II: Merupakan bab yang membahas mengenai metode penelitian
yang di dalamnya membahas tentang,pendekatan penelitian, jenis data, jenis
dan sumber data instrument pengumpulan data, teknik analisis data, serta
sistematika penulis .
Bab III: Merupakan bab yang memmuat gambaran umum profil, visi dan
misi, struktur organisasi
Bab IV: merupakan inti dari penulisan skripsi yaitu tentang pemaparan
pembasan dan hasil peneletian.
Bab V Merupakan akhir dari peneletian skrispsi yaitu bab lima penutup
yang terdiri dari kesimpulandan saran-saran, kata penutup serta dilengkapi
dengan Daftar Pustaka, Lampiran dan Curriclum Vitae.
19
Tim Penyusun, pedoman penulisa skripsiedisi revisi, cetke (syariahpress, )hlm
Jadwal Penelitian
Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian di lapangan,
maka penulis menyusun agenda secara sistematis yang terlihat pada Tabel .
Tabel . Jadwal Penelitian.
No
Jenis
Kegiatan
Tahun
April
Maret April Mei Agust Sept
Pengajuan
judul
x
Pembuatan
proposal
X
Perbaikan
proposal
dan seminar
x x
Surat izin
riset
X x
Pengumpul
an data
X X x
Pengolahan
dan analisis
data
x x
Pembuatan
Laporan
x x
Bimbingan
dan
Perbaikan
x x
Agenda dan
Ujian
Skripsi
Perbaikan
dan
Penjilidan
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah dan Profil Desa Gambut Jaya.
Desa Gambut Jaya disahkan oleh Pemerintah Kabupaten Muaro jambi
pada tahun sebelum itu Desa Gambut Jaya adalah Desa binaan
Dapartemen Transmigrasi dari Tahun sampai dengan tahun . Sesuai
dengan perkembangan wilayah, masyarakat Desa Gambut Jaya, mengadakan
pemilihan Kepala Desa untuk yang pertama kali, dan Kepala Desa tersebut
adalah Kepala Desa yang pertama adalah Salim, menjabat mulai tahun
sampai tahun dan selanjutnya Kepala Desa tepilih yaitu Wihernanto
Pemerintahan Desa mulai Terbentuk yaitu:
. Penataan Wilayah Desa Gambut Jaya terdiri dari RT dan RW
. Aparat Pemerintahan Desa terdiri dari : Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kasi
Pemerintahan, Kasi Kesejahteraan, Kasi Pelayanan, Kaur Tu dan Umum,
Kaur Keuangan.
. Berdiri Lembaga Pendidikan dari: TK, SD Negri
. Sarana Pembangunan/Insprastruktur : Kantor Desa, Puskesmas Pembantu,
Gedung Sekolah, Masjid, Mushola, Taman Kanak-Kanak.
. Sarana Perekonomian : Kopersai Unit Desa (KUD) Karya Maju
B. Kondisi Geografis dan Demografis
Desa Gambut Jaya merupakan salah satu desa yang ada dikecamatan
Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi .Jarak tempuh dari ibukota
kecamatan km dan jarak tempuh dari ibukota kabupaten km. Desa Gambut
Jaya berada dititik Koordinat : .S/LU BT/BB dengan luas wilayah Luas
Wilayah : . m yang meliputi Tanah Pekarangan ha, Tanah TKD ha
dan Tanah Makam ha.
Desa Gambut jaya secara administrative terbagi menjadi tiga dusun yaitu:
Dusun Kebon Agung, Dusun Tri Mulya, dan Dusun Sumber Makmur.
Desa Gambut Jaya berbatasan dengan beberapa desa yaitu :
) Sebelah barat berbatasan dengan Desa Sumber Agung.
) Sebelah utara dengan Desa Sungai Gelam.
) Sebelah timur dengan berbatasan Desa Sungai Gelam.
) Sebelah selatan dengan Desa Sungai Gelam.
Desa Gambut Jaya secara orbitrasi (jarak dari pusa pemerintahan
kecamatan
) Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan Km
) Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota Km
) Jarak dari Ibukota Provinsi Km
Dasar hukum pembentukan Desa Gambut Jaya yaitu PERDANo tahun
.
C. Keadaan Umum Desa Gambut Jaya
Mata pencaharian penduduk di Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi sebagian besar merupakan pekerja Petani, PNS,
Pengrajin, Pedagang dan lain.
. Keadaan Penduduk
Desa Gambut Jaya keadaan penduduknya beraneka ragam Suku Bangsa,
keanekaragaman suku di Desa Gambut Jaya meliputi Suku Jawa, Minang, Melayu
dan Suku Batak. Karena kebanyakan penduduk yang berada di Desa Gambut Jaya
adalah pendatang dari berbagai daerah.
Jumlah penduduk yang tinggal dan menetap di Desa Gambut Jaya
Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi sebanyak orang, dengan
laki-laki sebanyak orang dan perempuan sebanyak orang. Untuk melihat
jumlah perincian penduduk yang tinggal dan menetap di Gambut Jaya Kecamatan
Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, dapat di lihat pada tebel berikut:
Tabel
Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin.20
No JumlahNo Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
20. Dokumentasi Desa Sumber Agung Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi,
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase perbandingan antara
jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan yang tinggal dan
menetap di Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi
adalah, laki-laki jiwa dari penduduk seluruhnya, dan penduduk perempuan
jiwa, jadi penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan.
Untuk melihat dan mengetahui jumlah penduduk menurut kelompok umur
yang tinggal dan menetap di Desa Gambut Jaya dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel
Keadaan Penduduk Menurut Kelompok Umur 21
Usia Jumlah
-
-
ke-atas
jumlah
Dari table di atas terlihat bahwa jumlah pertumbuhan penduduk di Desa
Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi selalu
bertambah, apabila dilihat dari kelompok umur, maka penduduk usia –
tahun yang lebih banyak.
21. Dokumentasi Desa Sumber Aagung Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi,
.
. Keadaan Mata Pencaharian
Dari pengamatan yang telah penulis atau peneliti lakukan, maka penulis
atau peneliti melihat bahwa masyarakat di Desa Gambut Jaya Kecamatan Sungai
Gelam Kabupaten Muaro Jambi sebagian besar mata pencahariannya sangatlah
bervariasi, antara lain ada yang bekerja sebagai Petani, PNS, Pedagang, dan
Honorer. Tetapi dari sekian banyaknya profesi yang di geluti oleh masyarakat
desa Gambut Jaya adalah berprofesi sebagai petani.
Untuk melihat dari sekian banyak profesi yang digeluti masyarakat di Desa
Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi dapat dilihat
dari tabel berikut :
Tabel
Keadaan Mata Pencaharian Penduduk 22
Mata pencaharian Jumlah
Petani
Pns
honorer
Tni
Karyawan swata
peternakan
jumlah
Dari rincian tabel keadaan mata pencaharian penduduk di Desa Gambut
Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, terlihat bahwa jumlah
22 Dokumentasi Desa Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, .
keadaan penduduk di Gambut Jaya adalah sebanyak Gambut Jaya Orang,
sedangkan jumlah penduduk menurut mata pencaharian adalah orang.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis, bahwa penduduk di desa Gambut
Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, memilik mata
pencaharian sebagai, Petani, Pedagang, Polisi, PNS, TNI, Honorer, Karyawan
Swasta dan peternak.
. Keadaan Agama dan Pendidikan
Keadaan Agama
Penduduk di Desa Gambut Jaya mayoritas masyarakatnya adalah beragama
Islam, Agama Islam di Desa Gambut Jaya sangatlah menonjol dan sangatlah
nampak dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat seperti melakukan ibadah di
mesjid tiap waktunya, pengajian Ibu-Ibu tiap sorenya, dan pada hari-hari
peringatan besar Islam maupun alam bidang-bidang agama lainnya. Untuk melihat
dan mengetahui Agama penduduk yang ada di Desa Gambut Jaya Kecamatan
Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, adalah sebagai berikut:
Tabel
Keadaan Agama Menurut Keyakinan Penduduk 23
agama jumlah
islam
kristen
Dari table di atas menerangkan bahwa sebagian besar penduduk di
Gambut Jaya masyarakatnya adalah memeluk agama Islam, dan dari peribadatan
23. Dokumentasi Desa Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi,
.
umat islam ada musholla yang berada di lingkungan mayrakarakat Desa Gambut
Jaya yang selalu di gunakan untuk ibadah terutama untuk mengerjakan shalat
waktu tiap harinya dan pengajian yang dilakukan selepas magrib, seta pengajian
ibu-ibu. Dan di Desa Gambut Jaya terdapat mesjid berada di RT yang
digunakan untuk beribadah shalat lima waktu dan dan shalat jum’at, serta
digunakan untuk pengajian kultum setiap sorenya.
Dan dapat dilihat jumlah peribadatan yang ada di Gambut Jaya Kecamatan
Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi sebagai berikut:
Tabel
Keadaan Rumah Ibadah Menurut Agama24
Rumah ibadah Jumlah
Mushola
Masjid
Jumlah
. Pendidikan
Kegiatan dan aktifitas pendidikan di Desa Gambut Jaya Kecamatan Sungai
Gelam Kabupaten Muaro Jambi sangatlah berkembang, walaupun ada lembaga
yang masih swasta akan tetapi tidak kalah dengan yang negeri, akan tetapi
masyarakat ada juga yang masuk pendidikan di luar Desa Sumber Agung untuk
mencari ilmu yang lebih maju lagi.
24 Dokumentasi Desa Sumber Desa Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro
Jambi, .
Lembaga pendidikan yang ada di Desa Gambut Jaya dapat dikatakan tidak
begitu lengkap dan dari segi pendidikan umum terdapat pendidikan seperti: TK
dan SD. dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel
Lembaga Pendidikan Formal.25
LEMBAGA PENDIDIKAN JUMLAH
TK
SD
JUMLAH
Masyarakat yang ada di Desa Gambut Jaya sebagian besar masyarakat-nya
kurang berminat masuk di pendidikan perguruan tinggi, hal ini dikarenakan
masyarakat yang ada di desa Gambut Jaya sebagian besar tergolong masyarakat
golongan menengah kebawah, dan ada faktor lain yang menyebabkan banyak
yang kurang berminat di pendidikan perguruan tinggi yaitu di karenakan ekonomi,
kurang motivasi dan kurangnya dorongan dari orang tua terhadap anak-anaknya
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
. Keadaan Sarana Dan Prasarana
Air bersih merupakan hal yang sangat penting dan salah satu jenis sumber
daya yang di manfaatkan oleh manusia dalam kehidupan masyarakat karena
hampir setiap kegiatan untuk sehari-hari masyarakat menggunakan air seperti
mandi, mencuci dang sebagainya. Berdasarkan hal tersebut maka pemerintah desa
mempunyai fasilitas air untuk masyarakat yaitu seperti tabel berikut:
25 Dokumentasi Desa Sumber Desa Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro
Jambi, .
Tabel
Sarana Air Bersih
Prasarana air bersih Jumlah
Mata air
Pengelolaan air bersih
Sumur gali
Tangki air
Jumlah
Prasarana sanitasi dna irigasi desa
Prasarana dan sanitasi dan irigasi adalah bentuk pembudayaan hidup
bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuh langsung dengan kotoran
bahan buangan lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan
kesehatan manusia dan irigasi merupakan upaya yang dilakukan dengan sungai
atau sumber mata air dilakukan dengan maksud untuk mengairi pertanian. Hal ini
pulalah yang dilakukan oleh pemerintah desa gambut jaya dalam rangka
menjadikan desa yang bersih dan terhindar dari wabah penyakit sekaligus
menjadikan desa sejahtera dala hal pengairan tanaman. Dari uraian di atas dapat
dilihat tabekl berikut:
Tabel
Prasarana Sanitasi dan Irigasi
Prasarana sanitasi dan irigasi Jumlah
Mck umum
Jamban keluarga
Pintu air buah
Saluran irigasi meter
. Keuangan Desa
Keuangan desa adalah hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yan berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban desa. Desa gambut merupakan desa yang
mempergunkan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah desa, karena uang
Negara harus dikelola berdasarkan hokum. Berikut tabel tentang keuangan desa
Tabel
Tabel Sumber Anggaran Desa
Sumber anggaran jumlah
Bantuan pemerintah pusat . . ,
Alokasi dana . . ,
Sumber pendapatan lain . . ,
Jumlah . . . ,
Sumber anggaran pendapatan desa Gambut Jaya meliputi semua
penerimaan uang melalui rekening desa dalam tahun anggaran yang tidak perlu
dibayar kembali oleh desa sedangkan pendapat asli desa Gambut Jaya itu sendiri
berasal dari usaha desa, hasil kekayaan desa hasil swadaya dan partisipasi dan
dana pusat.Selanjutnya belanja desa Gambut Jaya meliputi semua pengeluaran
dari rekening desa yang merupaka kewajiban desa dalam tahun anggaran yang
tidak diperoleh pembayaran kembali oleh desa.
Tabel
Anggara Belanja Desa
Anggaran belanja desa Jumlah
Jumlah belanja publik dan
pembangunan
. . . ,
Belanja aparatur/pegawai . . ,
Jumlah . . . ,
Bumdes ( Badan Usaha Milik Desa)
Bumdes desa gambut gambut jaya merupakan usaha desa yang dikelola
oleh pemerintah desa dan berbadan hokum pemerintah desa gambut jaya
mendirikan Badan Usah Milik Desa dapat mendirikan sesuai dengan kebutuhan
dan potensi Desa. Pembentukan ini ditetapkan dengan peraturan desa,
kepengurusan Badan Usaha Milik Desa Gambut Jaya terdiri dari pemerintah desa
dan masyarakat setempat. Berikut tabel bumdes desa gambut jaya.
Tabel
Badan Usaha Milik Desa
Bumdes Jumlah
Air bersih pam
Aquarium ikan
Jumlah
. Keamanan dan ketertiban
Banyak cara dan solusi meningkatkan keamanan dan ketertiban yaitu
memberikan tugas kepada linmas atau pos kamling, hal tersebut adalah salah satu
cara yang dilakukakan oleh desa Gambut Jaya, Maksud dan tujuan diadakan
kenyamanan agar terciptanya rasa aman, terjalinya sinergitas, membantu
mewujudkan sinergi Indonesia yang aman adil dan maksmur dalam hal yang
berkaitan dengan kemanan dan ketertiban berikut tabel keamanan dan ketertiban
di desa gambut jaya
Tabel
Keamanan dan ketertiban
Keamanan dan ketertiban Jumlah
Anggota linmas/ hansip
Pos kamling
Jumlah
D. Visi dan Misi Desa Gambut Jaya
. Visi
Mewujudkan Desa Gambut Jaya yang aman , mandiri, sejahtera dan bermartabat
. Misi
a.Meningkatkan sumber daya manusia agar mempunyai wawasan yang luas
b. Penyelenggara pemerintah yang bersih dan berwibawa
c. Mengembangkan sikap kegotong royongan masyarakat dalam pembangunan
b. Meningkatkan ekonomi masyarakat dengan membudayakan kemitraan
dengan pelaku pembangunan lain26
.
26 Struktur Pemerintahan Desa Gambut Jaya dan UUD Kabupaten Muaro Jambi No
Tahun
F. Struktur Organisasi Desa Gambut Jaya.
Struktur Organisasi merupakan hal yang terpenting dalam suatu Lembaga
Pemerintahan Negara maupun Lembaga Pemerintahan Desa. Maka dengan adanya
struktur organisasi dalam suatu lembaga Pemerintahan Desa, akan mempermudah
jalannya tugas.
Fungsi Struktur dalam sebuah organisasi adalah memberikan informasi
kepada seluruh anggotanya untuk mengetahui kegiatan atau pekerjaan yang harus
ia kerjakan, berkonsultasi atau bertangung jawab kepada siapa, sehingga proses
kerjasama menuju pencapaian tujuan organisasi dapat terwujud sesuai dengan
perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kejelasan gambaran struktur
organisasi akan memberikan kemudahan bagi pimpinan untuk mendistribusikan
jabatan kepada seseorang yang tepat, sehingga daya guna dan hasil dapat
terwujud.
Begitu juga dengan halnya Desa Sumber Agung Kecamatan Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi. Di mana struktur organisasi tersebut bermanfaat untuk
menjalankan setiap kegiatan yang ada di Desa Sumber Agung, baik kegiatan
yang ada di desa tersebut ataupun kegiatan-kegiatan lainnya.
Dengan demikian dengan adanya struktur organisasi di setiap lembaga
akan berguna untuk membagi tugas sesuai dengan kemampuan dan tanggung
jawab yang diberikan, sehingga setiap program dan rencana pembangunan desa
yang telah direncanakan dapat berjalan dan terlaksana dengan baik. Namun
pengawasan dari pelaksanaan tugas-tugas tersebut selalu di awasi oleh orang
Badan Permusyawaratan Desa (BPD), selain mengawasi, BPD juga membuat
peraturan-peraturan desa. Adapun nama- nama Anggota Badan Permusyawaratan
Desa dapat dilihat pada table sebagai berikut :
Gambar : Struktur Organisasi Desa Gambut Jaya
27
27 Struktur Pemerintahan Desa Gambut Jaya
KEPALA DESA
WIHERNANTO
SEKRETARIS DESA
RIFAI
KASI PEMERINTAH
TANTI OKAABET
KASI KESEJAHTERAAN
TITIK INDARI
KASI PELAYANAN
CITRA AYU. B KAUR TU DAN UMUM
ROSIANA WATI
KAUR KEUANGAN
ADI SAPUTRA
KAUR TU DAN UMUM
FERRY BUDI S
KEPALA DUSUN
HANDOKO
KEPALA DUSUN
MARSONO
KEPALA DUSUN
PONIADI ARIFIN
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Penyebab Maraknya Sarang Burung Walet di Desa Gambut Jaya
Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam
hayati yang melimpah, apabila dikelola dengan baik potensi kekayaan tersebut
dapat menunjang pembangunan dan menigkatkan kesejahteran
masyarakat.Pertumbuhan penduduk membuat kebutuhan manusia terhadap hasil
alam semakin meningkat.Eksploitasi besar-besaran dilakukan hasil hutan tidak
sebanding dengan bertambahnya jumlah manusia yang memanfaatkan alam.
Pemanfatan alam besar-besaran mengakibatkan hasil hutan semakin
memprihatinkan.Kejadian ini yang mendorong manusia terus menciptakan
pembaharuan teknologi teknologi yang dikembangkan manusia antar alain
pembudidayan dan pelestarian burung pemakan serangga yang bersifat aerial dan
suka meluncur. Burung ini merupakan burng penghuni goa hantu yang terdapat di
tebing laut atau hutan lebat secar fisik goa merupakan pelindung bagi brung walet,
karena walet menggunakan langit-langit goa, untuk menempelkan sarang sebagai
tempat beristirahat dan berkembang biak. Hampir semua kegiatan burung walet
dilakukan diudara. Sehingga burung ini disebut juga burung laying
Manusia berburu sarang brung wale dengan cara memanjat tebing-tebing
didalam goa. Pengelolaan sarang brung walet secara alami memiliki banyak
resiko, mulai dari resiko kecelakaan hingga sulitnya mengkontrol sarang burung
walet yang letaknya jauh berada tempat pengelola sarang brung walet tempat
tinggal. Untuk menhindari resiko dari pengelolaan sarang burung walet secara
alami, dilakukan dengan membuat bangunan gedung sarang walet
menyerupai habitat alami brung burung walet. Mulai dari sushu, kelembapan,
hingga intesitasnya caha didalam gedung sarang burung walet dibuat sesuai
dengan habitat aslinya. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar burung walet dapat
berkembang biak, hingga akhirnya membuat sarang air liurnya.
Banyaknya keuntungan yang di dapat dari pembangunan gedung sarang
burung walet diakibatkan oleh nilai ekonomis yang tinggi. Salah satau potensi
sumber daya alam hayati adalah burung walet, burung walet dapat memberikan
manfaat ekologi maupun ekonomi.Keuntungan dari sisi ekologi, burung walet
dapat menjadi predator biologis beberapa serangga yang merupakan hama
tanaman budidaya28
. Dalam manfaat ekonomi, sarang burung walet bernilai
ekonomi sangat tinggi karena jumlah sarang burung walet yang terbatas dimana
burung walet sebagai burung tropis yang hanya terdapat dibeberapa wilayah di
Asia,sedangkan konsumen dari sarang burung walet hampir diseluruh dunia.
Sarang burung walet merupakan makanan yang mahal dan dianggap
makanan yang bergengsi. Dikalangan masyarakat etnis Cina di dunia, selain
dijadikan bahan makanan sarang burung walet dijadikan bahan obat-obatan yang
dipercayai dapat menyembuhkan beberapa penyakit berat, menambahkan vitalitas
tubuh, dan memperpanjang usia Hasil penelitian mendukung bahwa sarang
burung walet memiliki kandungan zat-zat makanan berkualitas tinggi yang
bermanfaat besar bagi kesehatan manusia. Karena keyakinan mengenai khasiat
yang terkandung didalam sarang burung walet tersebut maka banyak permintaan
28 Jurnal Eny susilowati Pengaturan Terhadap Pembangunan Gedung Sarang Burung
Walet Juni
terhadap sarang burung walet dan membuat harga sarang burung walet bernilai
jual tinggi di pasar internasioanal.Nilai ekonomi yang dimiliki sarang burung
walet ini adalah alasan utama mengapa usuaha sarang burung walet banyak
diminati oleh masyarakat Desa Gambut Jaya.29
Pada masa sekarang dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi
budidaya sarang burung walet, sarang burung walet yang dulu hanya di peroleh di
gua-gua alami,kini telah dapat dibudidayakan dan burung walet ini berpindah
menghuni bangunan yang khusus dirancang mirip dengan ekosistem gua walet.
Bangunan rumah walet tersebut merupakan habitat tempat tinggal buatan yang
dirancang khusus untuk burung walet membuat sarangnya pada musim
berkembang biak
Bahkan sarang burung walet merupakan salah satu makanan yang terkenal
di dunia dan di percayai memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh
manusia.Karena manfaatnya yang berkhasiat itu maka tidaklah heran jika
harganya sangat mahal.Sarang burung walet sudah dikenal di China sangat lama
bahkan menjadi makananan yang bergengsi dikalangan kaum bangsawan
sehingga pedagang China mulai mengekspor makanan tersebut ke Amerika Dan
Eropa sehingga makanan ini menjadi makanan yang terkenal di dunia.
Berdasarkan peneletian para ahli gizi, sarang burung ini mengandung glco
protein yang sangat bagus untuk perkembangan tubuh Departemen Kesehatan RI
dalam peneletiannya juga mencatat bahwa kandungan sarang burung walet terdiri
dari sebagian besar protein, karbohidrat, lemak dan abu. Sarang burung walet juga
29 Observasi di Desa Gambut Jaya september
mengandung protein yang berbentuk glycoprotein yang merupakan komponen
terbesar selain karbohidrat, lemak, dan air jumlahnya mencapai persen.30
Di tubuh, protein liur atau sangkar burung ini berperan sebagai zat
pembangunan. Protein membentuk sel-sel dan jaringan baru dalam tubuh serta
berperan selama metabolisme. Burung walet yang hidup dialam bebas meletakan
sarangnya didalam gua.Burung walet bersarang pada langit-langit gua yang
lokasinya membahayakan dan sulit untuk di jangkau manusia.Meskipun posisi
sarang yang letaknya sangat sulit dijangkau hal itu tida menyurutkan aksi para
pencari atau pemburu sarang burung ini. Akibat dari campur tangan manusia
burung walet merasa terganggu mengingat biasanya para pemburu melakukan
pemetikan secara terus menerus akibatnya sarang burung walet yang di panen di
alam semakin berkurang harga pasaran didunia sangat tinggi untuk memenuhi
permintaan pasar maka orang mulai mencoba untuk membudidayakan walet
dengan cara membuat rumah atau gedung sarang burung walet umumnya para
peternak walet melakukan secara tidak sengaja. Banyaknya burung walet yang
terbang mengitari bangunan gedung sarang burung walet datang dengan
memasang tape recorder atau bantuan suara yang berisi rekaman.Usaha
peternakan ini juga memberi keuntungan yang cukup tinggi dan menjadi sumber
pendapatan bagi banyak masyarakat perdesaan di Indonesia.
Selain mempunyai manfaat yang banyak budidaya sarang burung walet
menjadi Salah satu usaha yang mempunyai kemampuan untuk menghasilkan
banyak keuntungan.Bukan hanya memenuhi permintaan dalam negeri ternyata
30Jurnal Bagas et al/Enviroscience ( ) -
peluang ekspor sangat besar,burungwalet saat ini tidak hanya hidup di gua karena
mempunyai potensi nilai ekonomi yang tinggi.
Perbedayan ekonomi rakyat identik degan pemberdayan usaha kecil
,karena secara struktural perekonomian nasional sebagian besar disusun oleh unit-
unit skala kecil, yang umumnya bergerak di sektor agroindustri.Selama ini
kegiatan usaha kecil hanya memanfaatkan keunggulan degan mengandalkan
sumber daya yang dimiliki atau mata pencaharian utama namun hasilnya tidak
sesusai yang di harapkan sedangkan usaha kecil masih akrab dengan kemiskinan,
karena tingkat pendapatan masih rendah. Keunggulan komperatif harus di
tentukan oleh usaha yang berorientasi pada pasar cara yang ditempuh adalah
meningkatkan pangsa pasar dan nilai tambah melalui modal31
.
Usaha yang tepat akan menjadikan keunggulan ekonomi tersendiri sejalan
dengan upaya pengembangan ekonomi maka perlu dilakukan jenis usaha yang
mampu menangkap peluang pasar sekaligus mampu menangkap peluang pasar
salah satu usaha yang mampu mempunyai nilai ekonomiyang tinggi adalah
sarang burung walet.
Karena keyakinan mengenai khasiat yang terkandung didalam sarang
burung walet tersebut maka banyak permintaan terhadap sarang burung walet dan
membuat harga sarang burung walet bernilai jual tinggi di pasar
internasioanal.Nilai ekonomi yang dimiliki sarang burung walet ini adalah alasan
utama mengapa usuaha sarang burung walet banyak diminati oleh masyarakat.Hal
inilah yang salah satu penyabab alasan banyaknya masyarakat desa Gambut Jaya
31 Observasi di Desa Gambut Jaya september
yang membangun gedung untuk membudidayakan jenis burung berliur mahal ini.
Hal itu dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel penangkaran Sarang Burng Walet di Desa Gambut Jaya.
Tabel
Tahun Pembuatan Jumlah
Jumlah
Sumber: Observasi di Desa Gambut jaya
Tabel di atas adalah hasil observasi dan wawancara dari pihak pemerintah
desa Desa Gambut Jaya dan sampai saat ini masih akan bertambah, namun demi
kepentingan dan fokus peneletian maka peneleti mengambil bahan sampai tahun
.32
Usaha sarang burung walet di Desa Gambut Jaya bukanlah pekerjaan
utama hanya melainkan sebagai penghasilan tambahan. Pekerjaan utama
32 Observasi di Desa Gambut Jaya september
masyarakat di Desa Gambut Jaya yaitu petani kelapa sawit, namun dikarenakan
tuntutan kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat yang berbanding terbalik
dengan pendapatan dari kelapa sawit yang semakin menurun. Oleh karena itu
maka masyarakat Gambut jaya lebih memilih membangun usaha Rumah Sarang
Burung Walet untuk penghasilan tambahan yang menjanjikan,awal mula
pembangunan sarang burung walet di Desa Gambut Jaya pada Tahun hingga
saat ini, dan di perkirakan akan semakin marak karena terlihat semakin banyak
pembangunan sarang burung walet, sebab adanya nilai ekonomi tambahan yang
menjajikan bagi masyrakat Desa Gambut Jaya
Selain khasiat dan mahalnya sarang burung walet penulis mengamati dari
hasil observasi dilapangan penyebab maraknya sarang burung walet dalam bentuk
rumahan yang ada didekat pemukiman masyrakat sekitar adalah salah satunya
yakni kurangnya komitmen Pemerintah Daerah tersebut untuk sosialisasi,
pengawasan serta penerapan sanksi yang tegas terhadap para pengusaha yang
melanggar peraturan daerah ini. Pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi dan
pengawasan secara berkala sertapenerpan sanksi agar memberikan efek jera
terhadap para pengusaha sarang burung walet yang melanggar Peraturan Daerah
tersebut.
B. Dampak Sosial Usaha Sarang Burung Walet di Desa Gambut Jaya
Berbagai usaha yang dilakukan masyarakat desa Gambut Jaya dalam
meningkatkan ekonomi, usaha yang dilakukan kadangkala dapat menimbulkan
dampak positif dan negatif terhadap manusia, terhadap kesehatan bahkan dampak
sosial masyarakat.Salah atu upaya yang dilakukan adalah budidaya sarang burung
walet.Indonesia merupakan pusat sarang burung walet di dunia seiring dengan
kebutuhan sarang burung walet yang semakin meningkat, usaha sarang burung
walet di Desa Gambut Jaya dalam bentuk gedung hampir mencapai lebih dan
diperkirakan akan selalu meningkat karena mempunyai prospek yang sangat
bagus.
Maraknya bisnis sarang burung walet, menimbulkan banyak tanggapan
masyarakat dari hasil pengamatan di lapangan menunjukan reponden yang status
tempat tinggalnya dekat dengan sarang burung walet seperti yang dikemukakan
oleh seorang ibu Ulfa yaitu :
Berdasarkan wawancara dengan Ibu Ulfa:
Dari pemerintah katanya sudah ada tapi kenapa seperti tidak ada
permasalahan,padahal suaranya sangat berisik, dan kotoronya sering
menempel di atas rumah33
Kondisisarang dan burung walet sendiri disinyalir sebagai pembawa
penyakitmematikan bagi manusia. Kebisingan suara walet terpaksa didengar oleh
masyarakat dan juga para pendatang secara terus- menerus sepanjang hari,
jam.Sumber bunyi bukan satu dua tempat atau bangunan saja, tetapi darihampir
seluruh bangunan di Desa Gambut Jaya.
Hal serupa juga dijelaskan Ibu Miyanti yang rumahnya berdekatan dengan
dengan bangunan rumah walet mengatakan:
33 Wawancara dengan Ibu Ulfa masyarakat Desa Gambut Jaya, September
Bangunan rumah walet dilingkungan kami menimbulkan suara-suara yang
mengganggu ketika kami sedang beristirahat atau tidur dimalam hari”34
Kebisingan yang ditimbulkan oleh bunyi kaset pemikatburung walet menuju
kandangnya dipastikan melebihi ambang bataskepekaan bunyi dan menjadi
sumber pencemaran lingkungan.
Dari hari ke hari semakin banyak penambahan bangunan rumah walet di
Desa Gambut Jaya.Penambahan tersebut berpotensi menimbulkan konflik
horizontal di dalam masyarakat.Terutama bangunan rumah walet pada suatu
lokasi yang dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan umum; dekat di
lingkungan sekolah, rumah ibadah dan sebagainya.Karena keterbatasan lahan di
Desa Gambut Jaya, sering membangun rumah walet dipaksakan pada suatu lokasi
tertentu tanpa memperhatikan kepentingan umum.Masyarakat umum merasa
terganggu jika lingkungan tempat hidup mereka terdapat rumah walet.Kebisingan
yang disebabkan bunyi rekaman memanggil burung walet, bau kotoran burung
walet, banyak serangga beterbangan. Tentu saja ini sangat merugikan kepada
masyarakat yang hidup di lingkungan sekitar rumah walet. Kualitas kehidupan
mereka merasa terganggu, mereka tidak dapat beristirahat dengan tenang. Pada
kondisi seperti itu, dapat mengganggu konsentrasi para anak mereka yang
sedang belajar.
Responden merasa dengan dekatnya tempat tinggal mereka dari bangunan
rumah walet maka akan semakin besar peluang terkena dampak yang ditimbulkan
daripada masyarakat yang dekat hingga agak jauh.
34 Wawancara dengan Miyanti masyarakat desa gambut jaya dampak sosial sarang
burung walet, september
Berdasarkan wawancara oleh Bapak Daris:
Bangunan rumah walet berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat dan
lingkungan, gangguan tersebut biasanya berupa pencemaran udara/wabah
penyakit, ditempat saya maka mengakibatkan rasa tidak nyaman sebagai
tempat tinggal35
Seorang ibu guru ngaji yaitu ibu musripah juga menuturkan :
Selain mengkhawatirkan dampak kesehatan karena membaca informasi
dari media, saya juga merasa terganggu atas suara kaset yang tak kunjung
henti khususnya ketika mengajar anak-anak mengaji proses pembelajaran
jadi tidak berjalan dengan baik atau focus36
Sejalan dengan yang di jelaskan oleh ibu Musrifah guru ngaji
pembangunan sarang burung walet memang sudah menjadi masalah sosial yang
cukup serius karena menggagu proses belajar mengaji anak-anak.
Berdasarkan dari hasil wawancara dangan Bapak Andi yang rumahnya juga
berdekatan dengan sarang burung walet:
bukan hanya menggangguterkadang saya sering berselisih paham dengan
pemilik sarang burung walet karena selain mengganggu kotoran bahkan
saya sendiri dilarang membakar bakaran sampah yang di percaya oleh
35 Wawancara dengan masyarakat Desa Gambut Daris dampak sosial sarang burung
walet, September 36 Wawancara dengan masyarakat Desa Gambut musripah dampak sosial sarang burung
walet, September
pemilik sarang burung walet dapat mengurangi jumlah polusi burungnya
sedangkan bukankah saya mempunyai hak untuk membakar sampah saya
Dari hasil wawancara di atas usaha pengelolaan sarang burung walet
(penangkaran sarang burung walet) merupakan suatu jenis usaha yang dapat
memberikan perhatian di desa Gambut Jaya pada masyarakat daerah itu
sendiri.Dimana dari jenis usaha ini para penangkar dapat menerima untung hingga
jutaan rupiah. Namun tingginya nilai ekonomis dari sarang burung walet
terkadang pengusaha mengabaikan dampak yang kurung baik seperti terhadap
lingkungan sekitar.37
Keberdaan sarang burung walet Desa Gambut Jaya menimbulkan dampak
bagi msyararakat sekitar. Banyak yang terganggu dengan infrasturuktur maupun
sarana dan prasarana yang ada di sekitar sarang burung walet tersebut. Dengan
bisingnya suara burung walet yang dibunyikan pemiliknya sangatlah mengganggu
aktifitas masyarakat seperti beribadah, tidur maupun lainnya. Hal yang lebih
riskan lagi, banyak gedung sarang burung walet yang didirikan tanpa
pemberitahuan kepada masyrakat disekitar, tahu-tahunya sarang burung walet
sudah dibangun. Hal ini tentu mengundang keresahan dari masyarakat yang
merasa terganggu akibat dampak negative yang ditimbulkan tadi. Para pemilik
banyak yang mulai memanfaatkan rumahnya untuk dijadikan sarang burung walet
37 Wawancara dengan masyarakat Desa Gambut Andi dampak sosial sarang burung
walet, September
Maraknya sarang burung walet menuai kritik tajam sebagian dari
masyarakat Desa Gambut Jaya. Kebisingan yang ditimbulkn oleh bunyi kaset
pemikat burung menuju kandangya dipastikan melebihi ambang batas kepekaan
bunyi dan menjadi sumber pencemaran linkungan. Kondisi sarang burung walet
sendiri disinyalir sebagai pembawa penyakit gangguan pendengaran bagi
manusia. Kebisingan suara kaset di ddengar oleh masyarakat desa Gambut Jaya
dan juga para pendatang secara terus menerus sepanjang hari, jam sehari.
Sumber bunyi bukan satu atau bangunan saja tetapi hampir menyeluuruh
Dari hari ke hari semakin banyak penambahan bangunan rumah sarang
burung walet di desa Gambut Jaya penambahan tersebut menyebabkan konflik
horizontal di dalam masyrakat, terutama pada bagian lokasi yang dapat
mengganggu ketenagan dan kenyamanan umum, dekat dengan lingkungan
sekolah rumah ibadah dan sebagainya. Karena keterbatasan lahan di Desa Gambut
Jaya sering dipaksakan pada suatu lokasi tertentu tanpa memperhatikan
kepentingan umum. Masyarakat umum merasa terganggu jika lingkungan tempat
hidup tempat hidup mereka terdapat rumah walet bau kotoran burung walet,
banyak serangga beterbangan. Tentu saja ini sangat merugikan kepada masyarkat
yang hidup dilingkungan sekitar rumah walet. Kuwalitas kehidupan mereka
merasa terganggu, mereka tidak dapat beristirahat dengan tenang.Pada kondisi
seperti ini, dapat mengganggu konsentrasi anak mereka yang sedang belajar.
Suara berisik berisik yang di timbulkan oleh rekaman suara pemanggil
burung walet yang meresahkan sebagian masyarakat Gambut Jaya tersebut
terdengar sangat keras selama jam, serta suara berisik yang ditimbulkan dari
durung walet itu sendiri. Fungsi dari suara rekaman burung walet ini adalah
sebagian alat untuk memanggil burung walet itu sendiri agar berdatangan ke
sumber suara pemanggil tersebut.
Rumah tinggal walet yang ada di Desa gambut Jaya sebenarnya tidak
sesuai dengan standar yang seharusnya tempat tinggal walet karena sangat
berdekatan dengan tempat tinggal pemukiman penduduk dari hasil wawancara
pada amsyarakat di Gambut Jaya mengatakan terganggu karena limbah walet
berserakan di dekat rumahnya sehingga hal itu dapat menyebabkan konflik sosial
pada masyarakat yang menjadi korban.
Burung walet itu sendiri merupakan burung liar yang tidak menutup
kemungkinan sebagi pembawa virus penyakit dari burung lainnya yang
bermigrasi ketempat lain pada wawancara yang lakukan merasa terganggu namun
masyarakat banyak yang belum mengetahui bahwa sarang burung walet
berpotensi menyebarkan penyakit yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru,
pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet menjadi salah satu usaha untuk
memajukan perekonomian desa Gambut Jaya, namun dengan memiliki banyaknya
tempat penangkaran sarang burung walet belum menjamin dapat memberikan
masukan yang lebih besar terhadap Pendapat Asli Daerah disektor budidaya hasil
pertanian Gambut Jaya karena banyaknya penangkaran sarang burng walet,
sementara bangunan usaha sarang burung walet di Desa Gambu Jaya semakin
lama semakin banyak.
Dampak negaitf yang ditimbulakan oleh usaha burung walet cukup
banyak, sehingga dapat mengganggu kenyamanan warga setempat dapat pula
mendatangkan penyakit, izin pengelolaan dan pengusahan Sarang Burung Walet
yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi adalah untuk
melakukan penertiban terhadap pengusahaan burung walet agar tercptanya tertib
administrasi dan ketataan pemilik usaha terhadap peraturan yang telah ditetapkan
oleh Pemeruintah Kabupaten Muaro Jambi dan membayar retribusi ats izin
Penadapatan Asli Daerah yang di peroleh berdasarkan pertimbangan yang sangat
matang baik secara Ekonomis Soial Budaya, namun sebaliknya hal yang
seharusnya diharaokan oleh pemerintah dalm pembuatan perda berbanding
sebaliknya dikarenakan kendala-kendala sehingga hal tersebut banyak
menimbulkan hal-hal yang bersifat konflik sosial masyarakat seperti tidak
harmonisnya interaksi sosial didalam amsyarakat Desa Gambut Jaya.
C. Sistem Penegakan Hukum Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung
Walet di Desa Gambut Jaya
Terkait sistem penegakan hukum Pengelolaan dan pengusahaan sarang
burung walet, pemerintah daerah merupakan bentuk penyelenggara urusan
pemerintahan darah menurut asa ototnomi dan tugas pembantuan dengan prinsip
otonomi yang seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia.Sebagai sebuah kebijakan publik38
, Peraturan Daerah Kabupaten Muaro
Jambi no tahun tentang izin Pengelolaan dan pengusahaan sarang burung
38 Perda Kabupaten Muaro Jambi No tentang Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang
Burung Walet
walet Tentang izin Penangkaran Sarang Burung walet merupakan salah satu alat
yang melindungi, dan mengawasi masyarakat daerahnya agar tercipta suatu
ketertiban dan kenyamanan serta kesejahteraaan masyarakat akan dapat terwujud
apabila kebijkan yang di berlakukan memiliki isi yang sesuai dengan tujuan utama
dari dirumuskannya kebijakan tersebut, yaitu bertujuan untuk menyelesaikan
suatu permasalah publik yang kemudian kebijakan tersebut harus bersifat
tegas.Sistem penegakan hukum itu sendiri meliputi keuangan yaitu penerimaan
keuangan melalui pajak pengusaha sarang burung walet.Hal ini berdampak
terhadap alokasi anggaran untuk kegiatan pelaksanaan,pengawasan dan
monitoring terhadap Peraturan Daerah, peralatan adalah salah satu bentuk
pendukung yang apabila kurang tersedia akan menjadi faktor penghambat dalam
pengimplementasian kebijakan yang dituangkan dalam Daerah Peratuan
Kabupaten Muaro Jambi no Tahun , Kondisi ini diperlukan berbagai
pertimbangan dan upaya dalam rangka melaksanakan kebijakan yang tepat
guna,sehingga kebijakan yang dihasilkan akan meningkatkan kinerja
pemerintahan daerah selanjutnya yaitu organisasi dan manajemen yang
dilaksanakan selama ini tidak dijelaskan adanya koordinasidengan pihak desa
dalam pelaksanaan dan pengawasan aktifitas penangkaran sarang burung
walet.Hambatan tersebut akan memberikan dampak terhadap kualitas terhadap
impementasi kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Muaro
Jambi .
Dengan maraknya sarang burung walet di Desa Gambut Jaya banyak
masyarakat yang nelu mengetahui Perda Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang
Burung walet di mana sarang burung walet merupakan jenis pajak daerah baru
yang dapat dipungut oleh daerah untuk memperoleh manfaat ekonomis dari
keberadaan dan perkembangan sarang burung wallet. Di wilayahnya, Bagi
daerah yang memiliki potensi sarang burung walet yang besar akan mendapatkan
pendapatan daerah tersebut.
Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi no Tahun
tentang pengusahaan sarang burung walet dalam bentuk komunikasi antara
pembuat kebijakan dengan objek kebijakan,sumber daya yang tersedia,disposisi
kebijakan dan struktur organisasi terhadap pelaksanaan kebijakan tersebut belum
berjalan dengan optimal,sehingga kebijakan tersebut belum mencapai sasaran
yang diharapkan untuk mewujudkan ketertiban dalam pengelolaan dan
pengusahaan sarang burung walet Salah satu hal yang menghambat dalam
pengimplementasian adalah ketersediaan sumber daya manusia dalampelaksanaan
operasional, anggaran yang kurang untuk pembiyaan pengawasan dan monitoring
terhadap pengusahaan sarang burung walet,serta ketersedian fasilitas yang
mendukung juga tidak tersedia dengan baik danorganisasi dan manjemen yang
belum jelas dalampelaksanaan. 39
Permasalahan mengenai sistem penegakan hukum tentang pengelolaan
pengusahaan sarang burung walet di Desa Gambut jaya ini dapat dikatakan belum
berjalan dengan baik atau kurang maksimal di karenakan makin menjamurnya
sarang burung walet itu sendiri di sekitar pemukiman penduduk bukan hanya
berada disekitar pemukiman penduduk saat ini penangkaran walet berkembang
39 Observasi di Desa Gambut Jaya September
tanpa lagi memperdulikan lokasi, usaha sarang burung walet berkembang
disekitar fasilitas umum seperti gedung sekolah dan lain sebagainya yang pada
dasarnya dapat menimbulkan kebisingan bagi masyarakat yang berada
disekitarnya.Kenyamanan keindahan dan kesehatan menjadi hal yang sulit
diperoleh seiring perkembangan usaha walet berkembang di mana-mana tanpa
memperdulikan lokasi.
Kendala lainya kurungnya koordinasi dari tim teknis menyebabkan kurang
berjalanya peraturan daerah tersebut dilapangan, selain itu berdasarkan peneletian
yang telah dilakukan peneleti mengemukakan bahwa usaha burung ini semakin
marak namun tidak memiliki izin untuk usaha penangkaran sarang burung walet,
tidak efektifnya peraturan perda tersebut. Hal ini dilihat dari tujuan dari perda ini
belom tercapai sampai saat ini.Penangkaran sarang burung walet ini bergerak
tanpa izin, sedangkan sasaranya adalah pengusaha sarang burung walet dan
dengan peraturan ini setiap penangkar walet wajib untuk memiliki izin namun
sampai saat ini tujuan tersebut belum tercapai.Kurang efisienya Perda Kabupten
Muaro Jambi no tahun walet dilihat dari waktu tenaga bahkan finansial
yang disgunakan dalam peraturan ini, peraturan yang dibuat sudah sangat cukup
lama namun hasi yang dicapai belum sesuai dengan yang diharapkan. Tenaga
yang terbentuk dalam tim teknis untuk menjalankan peraturan ini belum pernah
terimplementasi di daerah Gambut Jaya sesuai dengan tugas masing-masing
instasi.40
40 Perda no Tahun pengelolaan dan pengusahaaan sarang burung walet
Sarang burung walet menjadi salah satu faktor potensial untuk memajukan
perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat, namun
dengan memiliki banyaknya tempat penangkaran sarang burung walet belum
menjamin dapat memberikan masukan yang lebih besar terhadap pendapatan
daerah Gambut Jaya.Karena akibat banyaknya penangkarang sarang burung walet
tersebut yang tidak memiliki izin usaha.
Dalam hal penegakan hukum peeleti juga menemukan kondisi jarak yang
jauh dari perkotan adalah salaah satu penyebab juga terjadinya pengawasan yang
tidak konsisten kendala selanjutnya adalah dari pelaku usaha pengelolaan sarang
burung walet di Desa Gambut Jaya selama ini masiah banyak tidak memeliki izin
pengelolaan dan pengusahaan burung walet adalah kurang kesadaran masyarakat
dalam menerapkan peaturan daerah ini selalu mengabaikan, kemudian terbatasnya
lokasi untuk penangkaran yang ideal sehingga masih banyak terdapat pengusaha
yang belum memiliki izin usaha. Kurangnya kerjasama antara para pengusaha
sarang burung walet dengan implementor seringkali membuat kebijakan tidak
maksimal. Kesadaran masyarakat atau badan yang melakukan pengelolaan dan
pengusahaan sarang burung walet yang rendah untuk mengurus izin pengelolaan
dan pengusahaan sarang burung walet. Pihak implementor terhadap para
pengushaan sarang burung walet banyak melanggar Peraturan Daerah sehingga
masih banyak para pengusaha sarang wallet yang belum memiliki izin,
selanjutnya adalah kurangnya sumber daya manusia dalam menjalankan
penerapan Perda tersebut seperti sosialisasi,pengawasan serta penerapan
pengawasan serta sanksi tegas dari pihak implementor terhadap para pengusaha
yang melanggar Peraturan Daerah ini. Hal lain juga adalah jumlah pengusaha
sarang burung walet khususnya Desa Gambut Jaya semakin hari semakin
bertambah sehingga tidak sebanding dengan jumlah pengawasan yang ada saat
ini.Jadi mungkin saja hal ini menyebabkan bila tidak semua tempat usaha
terpantau dalam pengawsan.
Besarnya usaha yang dihasilkann dalam budidaya ssarang burung walet
membuat menjamurnya usaha budidaya sarang burung walet di Desa Gmbut Jaya
hampir disetiap sudut desa Gambut Jaya, pembangunan sarang burung walet tidak
memperhatikan tata ruang estetika dan hokum Perda banyak penduduk yang
mengeluhkan pembangunan gedung walet yang terutama yang berada dekat
dengan pemkiman penduduk, implemtasi izin Pengelolaan dan Pengusahaan
sarang burung walet mash belum berjalan optimal, hasil penelitian menunjukan
bahwa sosialisasi yang dilakukan kepada masayrakat hanya sebatas seminar
sehingga tidak diketahui oleh seluruh masyarakat. Pengawasan terhadap kegiatan
pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet tidak dilakukan secara
ketentuan yakni secara berkala yaitu minimal minggu atau satu kali dalam
bulan, untuk para pihak Implementor sendiri tidak menerapkan sanksi yang tegas
kepada para pengelola usaha burung walet supaya dapat menimalisisr terjadinya
pelanggaran Peraturan Daerah tersebut,untuk para pengusaha sarang burung walet
baik yang mau megurus izin dan yang belum mengurus izin tiak segera cepat
mengurus atau melengkapi persayarata-persyaratan yang telah ditetapkan didalam
Perda no Tahun tengtang Penggelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung
Walet agar Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet tidak melanggar
ketentuan yang berlaku.
Kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Gambut Jaya seharusnya
ikut serta mengawasi namun fakta dilapangan tidak terjadi di karenakan banyak
kendala seperti ketidaktahuan bahkan akses yang jauh dari pusat kota
menyebabkan ketidakpahaman masyarakat dalam ikut mengawasi. Perizinan
dalam Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet adalah salah satu
legalitas yang harus didapatakan oleh para pengusaha penagkaran sarang burung
walet kareana maslah perizinan penangkaran sarang burung walet sudah diatur
dalam peraturan Perda No Tahun Kabupaten Muaro Jambi namun hal
tersebut tidak berjalan baik di Desa Gambut Jaya yang salah Desa berada di
Kabuten Muaro Jambi yang secara administratifnya mendapatkan peraturan Perda
tersebut, pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet belum mempunyai
izin atas usahanya. Lokasi penangkaran penangkaran yang dibangun oleh
pengusaha tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti mendirikan
bangunan sarang burung walet dipemukiman masyarakat, disisi lain berdasarkan
observasi yang dilakukan peneliti permasalah yang muncul adalah kurangnya
pengawasan dan pengendalian , sosialisasi, serta tidak adanya kesungguhan
Pemerintah dalam memberikan sanksi yang melanggara Peraturan Daerah ini.
Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambino No Tahun tentang
Pengelolaan Sarang Burung Walet di Desa Gambut Jaya yang terdapat di
Kabupaten Muaro Jambi belum mencapai tujuan masalah yang ada di masyarakat
khususnya mengenai penangkaran sarang burung walet hal dapat didapat
diketahui dari pembuatan perda yang telah dibuat pada tahun karena hal itu
dapat dinilai apakah kebijakan ini telah mencapai tujuannya,kebijakan ini dapat
dilihat dari lapangan salah satunyapenerapan d Desa Gambut Jaya yang sampai
saat ini belum terlihat dampak yang yang dihasilkan tentang izin Pengelolaan dan
pengusahaan Sarang Burung Walet di Desa Gambut Jaya
Efektifitas Peraturan ini bellum tercapai hal ini dapat dilihat dari hasil
dilapangan dimana usaha penangkaran srang walet ini masih belum menggunakan
izin dan sector pendapatan pajak sarang burung waletpun dikatakan belum baik
atau masih dikatakan minim, efesiensi adalah jumlah yang diperlukan untuk
menghasilkan tinkat efektifitas yang dikehendaki. Didalam efesiensi sebuah
kebijakan melihat berapa sumber daya sumber daya yang digunakan untuk
penerepan sebuah kebijakan. Untuk mengetahi seberapa banyak usaha yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam pengimplementasian
kebijakan. Efisiensi kebijakan diukur melalui biaya, waktu dan teanaga
Dari hasil obsevasi yang dilakukan tentang penerapan Perda Kabupaten
Muaro Jambi No Tentang Pengelolaan Dan Pengusahaan Sarang Burung Walet
di Desa Gambut Jaya dapat disimpulakan bahwa pengawasan yang sejatinya
meruakan proses alam menetapkan ukuran kinerja dalam pengambilan tindakan
yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan ukuran
yang telah ditetapkan tersebut belum berjlan dengan baik bahkan untuk di Desa
Gmabut Jaya belum berjalan selanjutnya kecukupan dalam pelaksanaan kebijakan
ini belum maksimal terlihat dari fakta dilapangan seperti kurangnya koordinasi
dalam pelaksanaan dan tugas fungsi dari masing-masing instansi yang
menyebakan kurangnya berjalan peraturan tersebut sehigga tujuan yang dicapai
terhambat penulis meilhat dari observasi bahwa tim mekanisme belum memeberi
arti terhadap wilayah Desa Gambut Jaya karena sampai saat ini masih sangat
banyak penangkaran Sarang Burung Walet yang berkembang dan tidak memilik
izin
Responsivitas adalah hal yang berkenaan dengan seberapa jauh suatu
kebijakan dapat memuaskan kebutuhan atau nilai-nilai kelompok masyarakat yang
menjadi target kebijakan. Darihal ini dapat dilihat bagaimana tujuan pelaksanaan
pengelolaan sarang burung walet di Desa Gambut Jaya tentang izin penagkaran
sarang brung walet tersebut tidak tercapai dilihat dari kurangnya koordinasi antar
tim teknis yang menyebabkan kurang berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat di
fakta dilapangan yaitu masih terdapat penagkarang sarang burung walet di Desa
Gabut Jaya yang belum memiliki izin.
Ketertiban umum belum terwujud sesuai harapan karena sejogjanya
ketertiban umum diwujudkan dari adanya pertauran Perda Kabupaten Muaro
Jambi Tentang Pengelolaan Dan Pengusahaan Sarang Burng walet di Desa
Gambut Jaya Kabupaten Muaro Jambi karena makin menjamurnya para
pengusaha sarang burung walet di pemukiman masyarakat usaha sarang burung
walet berkembangd fasilitas umum tanpa lagi memperdulikan lokasi, usaha walet
ini berkembang disekitar fasilitas umum seperti tempat mengaji anak-anak tempat
sekolah dan lain sebagainya yang pada dasarnya menimbulkan kebisangan bagi
masyarakat yang berada di sekitarnya. 41
41 Observasi di Desa Gambut Jaya September
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan wawancara yang dilakukan tentang dampak
usaha sarang burung walet dalam kehidupan sosial masyarkat di Desa Gambut
Jaya yang berlandasakan perda no tahun dalam pengelolaan pengusahaan
sarang burung walet dapat ditarik kesimpulan yaitu
.) Penyebab maraknya sarang burung walet di Desa Gambut Jaya
diakibatkan oleh teori dan kepercayaan orang china yang kemudian
menyebar ke eropa tentang khasiat sarang burung walet dalam kesehatan
dan khususnya obat-obatan.Sarang ini mempunyai nilai ekonomi yang
sangat tinggi dan banyak dicari pasar internasioanal hal tersebut membuat
banyak orang ingin mengembangkan burung ini.Karena perburuan liar
besar besaran maka sarang burung ini sulit di cari sehingga banyak
masyarakat mulai mengembangkan sendiri.Masyarakat Gambutj Jaya
adalah salah satu contoh desa yang mengembangkan burung ini untuk
diambil sarangnya.
.) Dampak sosial sarang burung walet dalam kehidupan masyarakat di Desa
Gambut Jaya adalah selain dampak ekonomi yang tinggi yang
menybabkan kesejahteraan ternyata terdapat juga dampak negative yang
di timbulkan diantaranya adalah dampak sosial yaitu suara yang di
akibatkan dapat mengganggu kenyamanan warga yang lain, kotoran yang
ditimbukan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap serta rumah yang
.) ada disekitar kandang sarang burung tersebut dapat tertular kutu dan
penyakit.
.) Selanjutnya dari hasil obsevasi dilapangan peneliti menenemukan
penyebab terjadinya dampak sosial negative usaha sarang burung walet
adalah sistem penegakan hukum yang kurang tegas di desa gambut jaya
serta kurangnya komitmen Pemerintah Daerah untuk seperti sosialisasi,
pengawsan serta sanksi yang melanggar peraturan daerah tersebut dalam
memberikan efek jera terhadap para pengusaha sarang burung walet.
B. SARAN
Dari penelitian yang dilakukan peneliti memberikan beberapa alasan yang
diharapkan dapat membangun maupun dapat dijadikan masukan atau
pertimbangan dalam hal pelaksanaan izin pengelolaan dan pengusahaan sarang
burung walet di Desa Gambut Jaya yaitu adalah Kurangnya pengawasan serta
penerapan sanksi yang tegas dari implementor terhadap para pengusaha yang
melanggar peraturan daerah ini sehingga masih banyak para pengusaha yang
belum memiliki izin pengelolaan dan pengusahaan sarang burung
walet,kurangnya pemahaman dari masyarakat tentang pentingnya surat izin
pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet dalam, pengawasan terhadap
kegiatan pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet ini harus dilakukam
secara berkala minimal dalam satu kali dalam enam bulan, untuk pihak pembuat
perda harus dapat bekerjasama dengan perangkat desa dalam menerapkan sanksi
yang tegas kepada para pengelola usaha sarang burung walet supaya dapat
meminmalisir terjadinya pelanggaran yang salah satunya ialah memnyebabkan
permasalahan sosial dimayarakat implementasi izin pengelolaan masih belum
berjalan optimal, sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat hanya sebatas
seminar sehingga tidak diketahui oleh seluruh masyarakat dan perlu adanya
tindakan hukum yang konkret dan tegas terhadap para pengusaha yang tidak
memiliki izin, selain itu perlu dilakukan komunikasi yang lebih intens antara
pengusaha sarang burung burung walet, masyarakat,pemerintah Desa Gambut
Jaya dan pemerintah kabupaten untuk menemukan solusi memaksimalkan
implementasi perda tersebut, hal lain yang tidak perlu kalah penting adalah
perlunya edukasi kepada masyarakat terkait dengan peraturan daerah, serta untuk
mendorong partisi masyarakat dalam pelaksanaan dan penerapan perda penerapan
peraturan daerah untuk melindungi hak-hak masyarakat yang terakomodir oleh
peraturan daerah terkait, dalam rangka menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
yaitu salah satunya konflik sosial didalam masyakat.
DAFTAR PUSTAKA
A. Literature
Sayuti Una. Pedoman Penulisan Skripsi (edit skripsi), (Jambi : Syariah Press dan
Fakultas Syariah iain sts Jambi, ) Hlm .
Sayuti Una. Pedoman Penulisan Skripsi (edit skripsi), (Jambi : Syariah Press dan
Fakultas Syariah iain sts Jambi, ) Hlm .
Sayuti Una. Pedoman Penulisan Skripsi (edit skripsi), (Jambi : Syariah Press dan
Fakultas Syariah iain sts Jambi, ) Hlm .
Sugiono, Metode kualitatif RNB (Bandun: Alfabeta, ) Hlm, .
Sugiyono, metode penelitian kualititatifR&N,Cet Ke- , (Bandung
Alfabeta, ) Hlm .
Sayuti Una. Pedoman Penulisan Skripsi (edit skripsi), (Jambi : Syariah Press dan
Fakultas Syariah iain sts Jambi, ) Hlm .
Tim Penyusun, pedoman penulisan skripsi edisi revisi, cetke
(syariahpress, ) Hlm .
B. Peraturan Perundang-Undangan
Pasal Undang-Undang Nomor tahun Otonomi Daerah.
Perda Kabupaten Muaro Jambi Nomor tahun Tentang Pengelolaan
Sarang Burung walet.
Lembaran Daerah Kabupaten Muaro Jambi nomor Tahun .
C. Lain-Lain
Riski Kurniawan,” Implementasi Perda izin pengelolaan dan pengusahaan
sarang burung walet dalam kehidupan sosial” Skripsi Universitas Riau,
februari ( ).
Elfiana Meilia., Dampak Usaha Sarang Burung Walet dalam kehidupan social
masyarakat di Nagari Aia Bangih,Kecamatan Sungai Beremas,
Kabupaten Pasaman Barat Tahun. Skripsi STKIP .
Arief Budiman.,Pedoman Membangun Gedung Walet Provinsi Jakarta Selatan,
Kabupaten Tanggerang. Jurnal Agromedia. .
Wiraya Pratama Analisis., Kelayakan Pengembangan Usaha Penangkaran
Burung Walet di Desa Negri Lama Kabupaten Labuhan Batu. Provinsi
Sumatera Utara. Skripsi .
Salman Alfarisi., Peranan Pemerintah Daerah Kabupaten Dalam Pengawasan
Penangkaran Sarang Burung Walet di Kecamatan Sungai Apit,
Kabupaten Siak. Skripi .
Eny Susilowati., Pengaturan Terhadap Pembangunan Gedung Sarang Burung
Walet di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal
Morality .
https://www.artekelnesia.com/teori-perubahan-sosial-danpak.html, diakses
juli
https://id.m,wikipedia.org/wiki/peraturan_Daerah_indonesia (indonesia),
diakses juli.
www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-pengawasan-atau-controling, diakses
juli .
DAFTAR INFORMAN
Nama Informan Jabatan Atau Status
Rifai Sekretaris Desa
Tanti Okabet Kasi Pemerintahan
Titik Indari Kasi Kesejateraan
Citra Ayu Kasi Pelayanan
Ulfa Masyarakat Desa Gambut Jaya
Daris Masyarakat Desa Gambut Jaya
Musripah Masyarakat Desa Gambut Jaya
Miyanti Masyarakat Desa Gambut Jaya
Andi Masyarakat Desa Gambut Jaya
LAMPIRAN
CURICULUM VITAE
A. Idenditas Diri
Nama : Emas Obi Susilo
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Tgl Lahir : Banjar Negara, O Agustus
Nim : Sip
Alamat :
. Alamat Asal : Desa Gambut Jaya Rt. Rw. , Sungai Gelam
.Alamat Sekarang : Perumahan Villa Bukit Mas, Jl.Mendalo Darat
No. Telp Hp :
Nama Ayah : Sutrisno
Nama Ibu : Siti Mutingah
B. Riwayat Hidup
. Pendidikan Formal
A. SDN Tahun Lulus : SDN /Ix,
B. SMP Tahun Lulus : SMP Negri Muaro Jambi
C. MA Tahun Lul us : MAN Muaro Jambi