Dampak Konflik Agama

5
DAMPAK KONFLIK AGAMA Dalam kehidupan masyarakat majemuk sering terjadi pertentangan antara satu aspek dengan aspek lainnya. Sumber potensi konflik yang rentan terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia adalah agama, ras, dan suku bangsa. Setiap konflik yang terjadi dalam masyarakat akan membawa dampak, baik dampak secara langsung amupun dampak secara tidak langsung. 1. Dampak Secara Langsung Dampak secara langsung merupakan dampak yang secara langsung dirasakan oleh pihak-pihak yang terlibat konflik. Adapun dampak konflik secara langsung diantaranya sebagai berikut : a. Menimbulkan keretakan hubungan antara individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lainnya. b. Adanya perubahan kepribadian seseorang seperti selalu memunculkan rasa curiga, rasa benci, dan akhirnya dapat berubah menjadi tindakan kekerasan. c. Hancurnya harta benda dan korban jiwa, jika konflik berubah menjadi tindakan kekerasan apalagi jika diikuti perusakan fasilitas umum. d. Kemiskinan bertambah akibat tidak kondusifnya keamanan. e. Lumpuhnya roda perekonomian jika suatu konflik berlanjut menjadi tindakan kekerasan. f. Pendidikan formal dan informal terhambat karena rusaknya sarana dan prasarana pendidikan. g. Terjadi perubahan kepribadian. Menyebabkan dominasi kelompok pemenang

description

dsafdsfd

Transcript of Dampak Konflik Agama

Page 1: Dampak Konflik Agama

DAMPAK KONFLIK AGAMA

Dalam kehidupan masyarakat majemuk sering terjadi pertentangan antara satu aspek

dengan aspek lainnya. Sumber potensi konflik yang rentan terjadi dalam kehidupan

masyarakat Indonesia adalah agama, ras, dan suku bangsa.

            Setiap konflik yang terjadi dalam masyarakat akan membawa dampak, baik dampak

secara langsung amupun dampak secara tidak langsung.

1.      Dampak Secara Langsung

Dampak secara langsung merupakan dampak yang secara langsung dirasakan oleh pihak-

pihak yang terlibat konflik. Adapun dampak konflik secara langsung diantaranya sebagai

berikut :

a. Menimbulkan keretakan hubungan antara individu atau kelompok dengan individu

atau kelompok lainnya.

b. Adanya perubahan kepribadian seseorang seperti selalu memunculkan rasa curiga,

rasa benci, dan akhirnya dapat berubah menjadi tindakan kekerasan.

c. Hancurnya harta benda dan korban jiwa, jika konflik berubah menjadi tindakan

kekerasan apalagi jika diikuti perusakan fasilitas umum. 

d. Kemiskinan bertambah akibat tidak kondusifnya keamanan.

e. Lumpuhnya roda perekonomian jika suatu konflik berlanjut menjadi tindakan

kekerasan.

f. Pendidikan formal dan informal terhambat karena rusaknya sarana dan prasarana

pendidikan.

g. Terjadi perubahan kepribadian. Menyebabkan dominasi kelompok pemenang

2.      Dampak Tidak Langsung

Dampak tidak langsung merupakan dampak yang dirasakan oleh orang-orang yang

tidak terlibat langsung dalam sebuah konflik ataupun dampak jangka panjang dari suatu

konflik yang tidak secara langsung dirasakan oleh pihak-pihak yang berkonflik.

Misalnya pada kasus terorisme bom di pulau Bali yaitu dimana seseorang atau sekelompok

orang yang mengatasnamakan agama mengebom beberapa tempat di Bali yang penuh dengan

turis asing sehingga menimbulkan banyak korban. Setelah kejadian tersebut jumlah turis yang

Page 2: Dampak Konflik Agama

berkunjung ke Bali menjadi lebih sedikit dari biasanya dan secara tidak langsung akan

mempegaruhi devisa pulau Bali dan mempengaruhi devisa negara.

Dampak Positif Adanya Konflik

Disamping dampak yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung,

sebuah konflik juga memiliki sisi positif. Adapun Sisi positif dari sebuah konflik adalah

sebagai berikut :

a. Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (in group solidarity)

b. Munculnya pribadi-pribadi yang kuat dan tahan uji menghadapi berbagai situasi

konflik.

c. Membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan norma-

norma baru.

d. Munculnya kompromi baru apabila pihak yang berkonflik dalam kekuatan yang

seimbang. Misalnya adanya kesadaran dari pihak-pihak yang berkonflik untuk bersatu

kembali karena dirasakan bahwa konflik yang berlarut tidak membawa keuntungan

bagi kedua belah pihak.

e. Konflik dapat Menciptakan integrasi yang harmonis

f. Konflik dapat Memperkuat identitas pihak yang berkonflik

g. Konflik dapat Menciptakan kelompok baru

h. Konflik dapat Membuka wawasan

i. Konflik dapat memperjelas berbagai aspek kehidupan yang masih belum tuntas.

j. Konflik dapat mengurangi rasa ketergantungan terhadap individu atau kelompok.

k. Adanya konflik menimbulkan penyesuaian kembali norma-norma dan nilai-nilai yang

berlaku dalam masyarakat.

Selain dampak tersebut kesimpulan dari beberapa penelitian ternyata ditemukan hasil

tentang dampak konflik yaitu sebagai berikut :

a. Timbulnya kekompakan diantara anggota anggota kelompok yg mempunyai konflik

dengan kelompok yang lain.

b. Munculnya para pemimpin dari kelompok kelompok yang saling berkonflik.

c. Adanya sebuah gangguan terhadap persepsi para anggota organisasi/kelompok yang

mengalami konflik.

d. Timbulnya ketidakmampuan untuk berpikir dan menganalisis persoalan secara jernih.

Page 3: Dampak Konflik Agama

Konflik dapat berdampak positif dan negatif tergantung pd sifat konflik dan pengelolaan yang

dilakukan. Adapun dampak positif konflik menurut A.J.Du Brin yaitu sebagai berikut :

a. Dapat menimbulkan perubahan secara konstruktif.

b. Segala daya dan motivasi tertuju pada pencapaian tujuan.

c. Merangsang inovasi,meningkatkan keeratan kelompok.

d. Menggantikan tujuan yang tidak relevan.

e. Manajemen konflik menguntungkan organisasi.

f. Hubungan antar pribadi dan antar kelompok mendorong kearah peningkatan

kesehatan organisasi.

g. Konflik dapat mengurangi ketegangan dalam bekerja

                Selain dampak positif yg diharapkan muncul,konflik juga dapat berdampak negatif

terhadap aktivitas organisasi. Menurut R.J.Edelman yaitu sebagai berikut :

a.Terjadinya gangguan psikologis.

b.Gangguan fisik.

c.Gangguan tingkah laku.

d.Timbulnya stres karena menghadapi lingkungan konflik.

               

                Konflik terjadi dikarenakan adanya kondisi yang mendahului,dan kondisi ini

merupakan sumber munculnya konflik.munculnya berbagai konflik merupakan dinamika dan

perkembangan organisasi,karena itu pimpinan negara perlu memahami beberapa sebab yang

dapat menimbulkan konflik dan mencermati konflik sebagai suatu kejadian yang tidak dapat

dipisahkan dari persoalan organisasi . Tugas pimpinan mengelola konflik agar fungsional

juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja.

                Pimpinan organisasi (negara) harus menyadari adanya perbedaan jenis- jenis

konflik dan memilih pendekatan yang tepat dalam pengelolaan konflik,perlu diperhatikan

hal-hal berikut ini;

a.Menyimak proses terjadinya konflik.

b.Mengetahui sebab-sebab konflik.

c.Membedakan jenis-jenis konflik.

d.Memilih pendekatan yg tepat.

e.Mengatisikasi kemungkinan dampak yg merugikan organisasi atau negara dan masyarakat

dalam negara tersebut .

Page 4: Dampak Konflik Agama

Referensi :

Soerjono Soekanto. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.