Dalam Proses Pembuatan Poly Lactic Acid Dari Ubi Kayu Terdapat Lima Langkah Rangkaian Proses Utama

1
Dalam proses pembuatan Poly Lactic Acid dari ubi kayu terdapat lima langkah rangkaian proses utama. Tahapan tersebut adalah: a.) Ekstraksi Pati Pati ubi kayu atau tapioka dibuat melalui beberapa tahap, yaitu pemarutan, pemerasan , penyaringan, pengendapan, dan pengeringan. (Iryanto, 1995). b.) Hidrolisis Pati menjadi Glukosa Hidrolisis adalah pemecahan kimiawi suatu molekul karena pengikatan air sehingga menghasilkan molekul-molekul yang lebih kecil. (Gaman dan Sherrington,1981). c.) Fermentasi asam laktat Glukosa yang dihasilkan pada tahap hidrolisis digunakan sebagai bahan fermentasi asam laktat. Yang dilakukan oleh bakteri asam laktat. d.) Esterifikasi dan Pembentukan Polimer Asam Laktat yang terbentuk melalui fermentasi kemudian di esterifikasi. Kinetika reaksi dari pembuatan PLA dapat ditingkatkan dengan penggunaan zink oksida dan suhu tinggi (135 °C, 6 jam) dilanjutkan dengan pembukaan cincin Lactide dan polymerisasi (Vink et al, 2003). e.) Pencetakan dan Pembentukan. Pembentukan dilakukan sebagaimana halnya proses pencetakan plastik sintetik karena bio-plastik PLA mempunyai juga sifat-sifat mekanis yang mirip dibandingkan plastik sintetik, terutama dengan polystyren (Södegard, 2000; Drumright et al., 2000). Asam laktat yang diperoleh selanjutnya dipolimerisasi menjadi PLA dengan metode polikondensasi azeotropik.

description

l

Transcript of Dalam Proses Pembuatan Poly Lactic Acid Dari Ubi Kayu Terdapat Lima Langkah Rangkaian Proses Utama

Dalam proses pembuatan Poly Lactic Acid dari ubi kayu terdapat lima langkah rangkaian proses utama. Tahapan tersebut adalah:a.) Ekstraksi PatiPati ubi kayu atau tapioka dibuat melalui beberapa tahap, yaitu pemarutan, pemerasan , penyaringan, pengendapan, dan pengeringan. (Iryanto, 1995).b.) Hidrolisis Pati menjadi GlukosaHidrolisis adalah pemecahan kimiawi suatu molekul karena pengikatan air sehingga menghasilkan molekul-molekul yang lebih kecil. (Gaman dan Sherrington,1981).c.) Fermentasi asam laktatGlukosa yang dihasilkan pada tahap hidrolisis digunakan sebagai bahan fermentasi asam laktat. Yang dilakukan oleh bakteri asam laktat.d.) Esterifikasi dan Pembentukan PolimerAsam Laktat yang terbentuk melalui fermentasi kemudian di esterifikasi. Kinetika reaksi dari pembuatan PLA dapat ditingkatkan dengan penggunaan zink oksida dan suhu tinggi (135 C, 6 jam) dilanjutkan dengan pembukaan cincin Lactide dan polymerisasi (Vink et al, 2003).e.) Pencetakan dan Pembentukan.Pembentukan dilakukan sebagaimana halnya proses pencetakan plastik sintetik karena bio-plastik PLA mempunyai juga sifat-sifat mekanis yang mirip dibandingkan plastik sintetik, terutama dengan polystyren (Sdegard, 2000; Drumright et al., 2000).

Asam laktat yang diperoleh selanjutnya dipolimerisasi menjadi PLA dengan metode polikondensasi azeotropik.