Dalam KUHAP Ternyata Tersirat Bahwa Kejaksaan Diberikan Kewenangan Oleh KUHP Untuk Melakukan...

1
Dalam KUHAP ternyata tersirat bahwa kejaksaan diberikan kewenangan oleh KUHP untuk melakukan penyidikan yang bisa dilihat pada pasal 284 ayat 1 dan 2 yang berbunyi: Pasal 284 (1) Terhadap perkara yang ada sebelum undang-undang ini diundangkan, sejauh mungkin diberlakukan ketentuan undang-undang ini. (2) Dalam waktu dua tahun setelah undang undang ini diundangkan maka terhadap semua perkara diberlakukan ketentuan undang undang ini, dengan pengecualian untuk sementara mengenai ketentuan khusus acara pidana sebagaimana tersebut pada undang-undang tertentu, sampai ada perubahan dan atau dinyatakan tidak berlaku lagi. b.Yang dimaksud dengan “ketentuan khusus acara pidana sebagaimana tersebut pada undang-undang tertentu” ialah ketentuan khusus acara pidana sebagaimana tersebut pada, antara lain: 1. Undang-undang tentang pengusutan, penuntutan dan peradilan tindak pidana ekonomi Undang-undang Nomor 7 . Tahun 1955) tentang tindak Pidana Ekonomi; 2. Undang-undang tentang pemberantasan tindak pidana korupsi (Undang-undang Nomor 3 Tahun 1971 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi yang sudah digantikan dengan Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi);

Transcript of Dalam KUHAP Ternyata Tersirat Bahwa Kejaksaan Diberikan Kewenangan Oleh KUHP Untuk Melakukan...

Page 1: Dalam KUHAP Ternyata Tersirat Bahwa Kejaksaan Diberikan Kewenangan Oleh KUHP Untuk Melakukan Penyidikan Yang Bisa Dilihat Pada Pasal 284 Ayat 1 Dan 2 Yang Berbunyi

Dalam KUHAP ternyata tersirat bahwa kejaksaan diberikan kewenangan oleh KUHP untuk melakukan penyidikan yang bisa dilihat pada pasal 284 ayat 1 dan 2 yang berbunyi:

Pasal 284 (1) Terhadap perkara yang ada sebelum undang-undang ini diundangkan, sejauh mungkin diberlakukan ketentuan undang-undang ini. (2) Dalam waktu dua tahun setelah undang undang ini diundangkan maka terhadap semua perkara diberlakukan ketentuan undang undang ini, dengan pengecualian untuk sementara mengenai ketentuan khusus acara pidana sebagaimana tersebut pada undang-undang tertentu, sampai ada perubahan dan atau dinyatakan tidak berlaku lagi.

b.Yang dimaksud dengan “ketentuan khusus acara pidana sebagaimana tersebut pada undang-undang tertentu” ialah ketentuan khusus acara pidana sebagaimana tersebut pada, antara lain:1. Undang-undang tentang pengusutan, penuntutan dan peradilan tindak pidana ekonomi Undang-undang Nomor 7 . Tahun 1955) tentang tindak Pidana Ekonomi;2. Undang-undang tentang pemberantasan tindak pidana korupsi (Undang-undang Nomor 3 Tahun 1971 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi yang sudah digantikan dengan Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi);