Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti...

11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6038.529 -16.896 16385.077 8427855 LQ-45 935.426 -6.316 2.261.269 4217.672 MARKET REVIEW MARKET VIEW Melemahnya bursa saham global sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian Amerika Serikat yang melemah. Hal tersebut tercerminkan melalui data PMI manufaktur versi ISM yang dirilis lebih rendah dibandingkan ekspektasi di 47.8 yang sekaligus mendandakan bahwa aktifitas produksi di AS masih mengalami kontraksi. Kekhawatiran para investor terhadap perlambatan aktifitas perekonomian juga dibenarkan oleh pengeluaran terhadap aktifitas konstruksi yang hanya bertumbuh 0.1% secara MoM dibandingkan ekspektasi pertumbuhan di angka 0.5%. Alhasil, proyeksi PDB AS untuk kuartal III turun menjadi 1.8% dari 2.1% pada bulan lalu. Isu pelemahan semakin bertambah dengan adanya rilis data cuplikan terhadap situasi pasar tenaga kerja. Berdasarkan data ADP, jumlah lapangan pekerjaan baru non pertanian yang dihasilkan selama bulan September yang lalu tercatat sebesar 135ribu orang, lebih rendah dibandingkan ekspektasi di 140 ribu. Bursa Wall Street menutup perdagangan di hari sebelumnya dengan koreksi di atas 1% sementara Bursa saham di Asia mayoritas terkoreksi. Indeks Komposit Shanghai turun 26.98 poin, atau 0.92% ke 2905.19, Indeks Nikkei 225 Jepang turun 437.11 poin, atau 2.01% ke 21341.5 sebagai hasil dari pengalihan aset ke safe haven Yen. Tingkat imbal hasil obligasi 10y AS turun 10 basis poin ke 1.58% juga menandakan bahwa risk appetite investor semakin pudar terhadap bursa saham. Selain itu, resiko perlambatan juga diperbesar setelah AS memberikan serangan tarif terhadap beragam produk impor dari kawasan Uni Eropa sebagai aksi balasan atas subsidi industri manufaktur pesawat terbang. Koreksi terhadap bursa di Eropa semakin dalam dengan rilisnya PMI Perancis, Jerman dan kawasan Uni Eropa lainnya yang dirilis dibawah proyeksi konsensus. IHSG turun 16.896 poin, atau 0.28% ke 6038.529 di tengah tekanan sentimen negatif dari dalam maupun luar negeri. Sektor pertambangan menguat 1.52% atas dukungan rebound komoditas metal. Nilai tukar Rupiah stabil di Rp 14193 per dolar AS sementara investor asing mencatatkan net sell dalam jumlah yang siknifkan sebesar Rp795.59 miliar. Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan September mengalami deflasi sebesar 0,27% MoM, berbanding terbalik dengan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi 0,12% MoM, terutama didorong oleh deflasi kelompok volatile food dan penurunan inflasi inti. Secara ytd, IHK mencapai 2.2% dan 3.39% secara yoy. Turunnya tingkat inflasi inti menopang terkendalinya inflasi IHK dalam sasaran Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan konsistensi harga dan daya beli masyarakat. Ketidakpastian ekonomi tengah membayangi seluruh dunia, yang muncul akibat perang dagang dan proteksionisme, Brexit, fluktuasi harga komoditas, dan modernisasi pertumbuhan Cina. Ditambah lagi, mengenai keamanan, geopolitik, dan perubahan iklim. Salain itu juga, pernyataan dari Trump sebagai Presiden AS yang aktif mempergunakan media sosialnya, terutama Twitter, sangat memberi pengaruh setiap kebijakan di AS. Sejumlah indikator ekonomi yang menunjukan peringatan bagi investor bahwa krisis ekonomi global yang baru akan terjadi. Negara Jerman sebagai penggerak ekonomi di Eropa tercatat terjadi penurunan produk domestik bruto di kuartal II 2019. IMF memperkirakan, 2019 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat, melanjutkan tren yang terjadi pada 2018. Meski demikian, IMF melihat adanya harapan kembalinya perekonomian yang lebih cerah akhir tahun ini dan memasuki 2020. Sentimen lain, rasio perdagangan Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berada di urutan paling bawah di Asia Tenggara (ASEAN). Berdasarkan data Bank Dunia, rasio perdagangan Indonesia sebesar 43,02% dari PDB. Posisi tersebut berada di bawah Myanmar (47,5%) maupun Laos (75,83%). Sementara itu, Singapura merupakan negara dengan rasio perdagangan terbesar di ASEAN, yakni lebih dari tiga kali lipat PDB. Tertinggalnya rasio perdagangan Indonesia dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya mengindikasikan tingkat keterbukaan ekonomi yang masih rendah. Ini juga menjadi salah satu indikator bahwa produk barang nasional masih berorientasi domestik karena belum mampu bersaing di pasar internasional. Rendahnya ekspor membuat penerimaan devisa juga rendah. Dari AS, Pemerintahan Donald Trump berencana melancarkan serangan dagang kepada Uni Eropa. Komisaris Perdagangan Uni Eropa (UE) mengatakan perang tarif yang dilancarkan AS ke EU akan menyebabkan kekacauan pada bisnis dan warga kedua belah pihak. Bukan hanya itu, perang tarif bahkan bisa membahayakan perdagangan global dan industri penerbangan. Jika AS memutuskan untuk memberlakukan tindakan balasan resmi WTO, hal tersebut akan mendorong UE ke dalam situasi di mana UE tidak akan memiliki pilihan lain selain melakukan hal yang sama. Serangan akan dilancarkan terhadap impor UE bernilai US$7,5 miliar mulai 18 Oktober mendatang. Serangan dilancarkan sebagai balasan atas subsidi ilegal yang diberikan UE Eropa kepada perusahaan Airbus. Kendati saham AS pada Kamis menguat, namun masih tetap dibayangi sentimen ketidakpastian dari global. Dari faktor global ini, diperkirakan IHSG bergerak mixed, peluang menguat terbatas hari ini.. Daily Report 04 Oktober 2019 PTPP revisi turun target kontrak baru PTPP siapkan Rp800 miliar untuk akuisisi anak usaha KRAS PTPP bukukan kontrak baru Rp800 miliar dari BUMN Center PTPP, TLKM, GIAA, dan Danareksa ekspansi Rp2 triliun SSIA akan kejar kontrak baru dari proyek konstruksi JSMR perkirakan kerugian akibat demo MPR/DPR Rp3 miliar Kemarau ekstrem ancam penjualan bata bara UNTR BUMI optimis lampaui target penjualan DKFT bukukan laba bersih 1H19 Rp38,96 miliar Pipa Pertagas Gresik-Semarang ditargetkan selesai Maret 2020 BBRI prediksi kinerja 3Q19 positif BMRI bukukan biaya admin kartu debit Rp2 triliun BBTN targetkan penjualan ORI 016 Rp50 miliar BSIM perlu stress test ARTO siapkan layanan digital Pepsi dikabarkan putus kerjasama dengan ICBP APLN lunasi utang Rp550 miliar AUTO bagikan dividen Rp19 per saham ASGR akan bagikan dividen interim Rp25 per saham LINK ekspansi ke IoT Support Level 6007/5976/5954 Resistance Level 6060/6082/6113 Major Trend Up Minor Trend Down

Transcript of Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti...

Page 1: Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti high rise building dan manufaktur guna mengejar target 2019. Pada tahun ini perseroan

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6038.529 -16.896 16385.077 8427855LQ-45 935.426 -6.316 2.261.269 4217.672

MARKET REVIEW MARKET VIEWMelemahnya bursa saham global sangat dipengaruhi oleh kondisi

perekonomian Amerika Serikat yang melemah. Hal tersebuttercerminkan melalui data PMI manufaktur versi ISM yang dirilis lebihrendah dibandingkan ekspektasi di 47.8 yang sekaligus mendandakanbahwa aktifitas produksi di AS masih mengalami kontraksi.Kekhawatiran para investor terhadap perlambatan aktifitasperekonomian juga dibenarkan oleh pengeluaran terhadap aktifitaskonstruksi yang hanya bertumbuh 0.1% secara MoM dibandingkanekspektasi pertumbuhan di angka 0.5%. Alhasil, proyeksi PDB AS untukkuartal III turun menjadi 1.8% dari 2.1% pada bulan lalu. Isu pelemahansemakin bertambah dengan adanya rilis data cuplikan terhadap situasipasar tenaga kerja. Berdasarkan data ADP, jumlah lapangan pekerjaanbaru non pertanian yang dihasilkan selama bulan September yang lalutercatat sebesar 135ribu orang, lebih rendah dibandingkan ekspektasidi 140 ribu. Bursa Wall Street menutup perdagangan di hari sebelumnyadengan koreksi di atas 1% sementara Bursa saham di Asia mayoritasterkoreksi. Indeks Komposit Shanghai turun 26.98 poin, atau 0.92% ke2905.19, Indeks Nikkei 225 Jepang turun 437.11 poin, atau 2.01% ke21341.5 sebagai hasil dari pengalihan aset ke safe haven Yen. Tingkatimbal hasil obligasi 10y AS turun 10 basis poin ke 1.58% jugamenandakan bahwa risk appetite investor semakin pudar terhadapbursa saham. Selain itu, resiko perlambatan juga diperbesar setelah ASmemberikan serangan tarif terhadap beragam produk impor darikawasan Uni Eropa sebagai aksi balasan atas subsidi industrimanufaktur pesawat terbang. Koreksi terhadap bursa di Eropa semakindalam dengan rilisnya PMI Perancis, Jerman dan kawasan Uni Eropalainnya yang dirilis dibawah proyeksi konsensus.

IHSG turun 16.896 poin, atau 0.28% ke 6038.529 di tengah tekanansentimen negatif dari dalam maupun luar negeri. Sektor pertambanganmenguat 1.52% atas dukungan rebound komoditas metal. Nilai tukarRupiah stabil di Rp 14193 per dolar AS sementara investor asingmencatatkan net sell dalam jumlah yang siknifkan sebesar Rp795.59miliar. Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan September mengalamideflasi sebesar 0,27% MoM, berbanding terbalik dengan bulansebelumnya yang mengalami inflasi 0,12% MoM, terutama didorongoleh deflasi kelompok volatile food dan penurunan inflasi inti. Secaraytd, IHK mencapai 2.2% dan 3.39% secara yoy. Turunnya tingkat inflasiinti menopang terkendalinya inflasi IHK dalam sasaran Bank Indonesia(BI) yang mempertahankan konsistensi harga dan daya beli masyarakat.

Ketidakpastian ekonomi tengah membayangi seluruh dunia, yangmuncul akibat perang dagang dan proteksionisme, Brexit, fluktuasiharga komoditas, dan modernisasi pertumbuhan Cina. Ditambah lagi,mengenai keamanan, geopolitik, dan perubahan iklim. Salain itu juga,pernyataan dari Trump sebagai Presiden AS yang aktifmempergunakan media sosialnya, terutama Twitter, sangat memberipengaruh setiap kebijakan di AS. Sejumlah indikator ekonomi yangmenunjukan peringatan bagi investor bahwa krisis ekonomi globalyang baru akan terjadi. Negara Jerman sebagai penggerak ekonomi diEropa tercatat terjadi penurunan produk domestik bruto di kuartal II2019. IMF memperkirakan, 2019 akan menjadi tahun pertumbuhanekonomi global yang lebih lambat, melanjutkan tren yang terjadi pada2018. Meski demikian, IMF melihat adanya harapan kembalinyaperekonomian yang lebih cerah akhir tahun ini dan memasuki 2020.

Sentimen lain, rasio perdagangan Indonesia terhadap ProdukDomestik Bruto (PDB) berada di urutan paling bawah di Asia Tenggara(ASEAN). Berdasarkan data Bank Dunia, rasio perdagangan Indonesiasebesar 43,02% dari PDB. Posisi tersebut berada di bawah Myanmar(47,5%) maupun Laos (75,83%). Sementara itu, Singapura merupakannegara dengan rasio perdagangan terbesar di ASEAN, yakni lebih daritiga kali lipat PDB. Tertinggalnya rasio perdagangan Indonesiadibandingkan dengan negara ASEAN lainnya mengindikasikan tingkatketerbukaan ekonomi yang masih rendah. Ini juga menjadi salah satuindikator bahwa produk barang nasional masih berorientasi domestikkarena belum mampu bersaing di pasar internasional. Rendahnyaekspor membuat penerimaan devisa juga rendah.

Dari AS, Pemerintahan Donald Trump berencana melancarkanserangan dagang kepada Uni Eropa. Komisaris Perdagangan UniEropa (UE) mengatakan perang tarif yang dilancarkan AS ke EU akanmenyebabkan kekacauan pada bisnis dan warga kedua belah pihak.Bukan hanya itu, perang tarif bahkan bisa membahayakanperdagangan global dan industri penerbangan. Jika AS memutuskanuntuk memberlakukan tindakan balasan resmi WTO, hal tersebut akanmendorong UE ke dalam situasi di mana UE tidak akan memiliki pilihanlain selain melakukan hal yang sama. Serangan akan dilancarkanterhadap impor UE bernilai US$7,5 miliar mulai 18 Oktober mendatang.Serangan dilancarkan sebagai balasan atas subsidi ilegal yangdiberikan UE Eropa kepada perusahaan Airbus.

Kendati saham AS pada Kamis menguat, namun masih tetapdibayangi sentimen ketidakpastian dari global. Dari faktor global ini,diperkirakan IHSG bergerak mixed, peluang menguat terbatas hari ini..

Daily Report04 Oktober 2019

PTPP revisi turun target kontrak baruPTPP siapkan Rp800 miliar untuk akuisisi anak usaha KRASPTPP bukukan kontrak baru Rp800 miliar dari BUMN CenterPTPP, TLKM, GIAA, dan Danareksa ekspansi Rp2 triliunSSIA akan kejar kontrak baru dari proyek konstruksiJSMR perkirakan kerugian akibat demo MPR/DPR Rp3 miliarKemarau ekstrem ancam penjualan bata bara UNTRBUMI optimis lampaui target penjualanDKFT bukukan laba bersih 1H19 Rp38,96 miliarPipa Pertagas Gresik-Semarang ditargetkan selesai Maret 2020BBRI prediksi kinerja 3Q19 positifBMRI bukukan biaya admin kartu debit Rp2 triliunBBTN targetkan penjualan ORI 016 Rp50 miliarBSIM perlu stress testARTO siapkan layanan digitalPepsi dikabarkan putus kerjasama dengan ICBPAPLN lunasi utang Rp550 miliarAUTO bagikan dividen Rp19 per sahamASGR akan bagikan dividen interim Rp25 per sahamLINK ekspansi ke IoT

Support Level 6007/5976/5954Resistance Level 6060/6082/6113Major Trend UpMinor Trend Down

Page 2: Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti high rise building dan manufaktur guna mengejar target 2019. Pada tahun ini perseroan

Daily News4 October 2019

2

Pembangunan Perumahan (PTPP) merevisi target kontrak barutahun ini menjadi Rp 45 triliun dari sebelumnya Rp 50,3 triliun.Revisi turun ini dilakukan karena beberapa pelaksanaan tenderproyek dari pemerintah mundur dan tender dari sektor swastaditunda atau bahkan dibatalkan. Dengan adanya revisi kontrakbaru tersebut, perseroan juga akan menurunkan target pendapatantahun ini, yakni dari Rp30 triliun menjadi Rp28 triliun.

Pembangunan Perumahan (PTPP) siapkan Rp800 miliar untukakuisisi PT Krakatau Tirta Industri (KTI). Saat ini PTPP masih dalamproses negosiasi dengan Krakatau Steel (KRAS) terkait pembagianbesaran kepemilikan saham masing-masing. Perseroan berharapdapat menjadi pemegang saham mayoritas pada perusahaantersebut mengingat perseroan memiliki pengembangan proyeksistem penyediaan air minum (SPAM) di beberapa daerah, sepertiGresik, Bali, Bekasi, Tangerang, dan Pekanbaru. PTPP menilai linibisnis SPAM akan memiliki masa depan yang baik dimana dapatmemberi recurring income yang besar.

Pembangunan Perumahan (PTPP) akan membukukan kontrak barudari BUMN Center sebesar Rp800 miliar. Sementara itu, perolehankontrak baru perseroan hingga September 2019 telah mencapaiRp23 triliun.

Pembangunan Perumahan (PTPP), Telekomunikasi Indonesia(TLKM), Garuda Indonesia (GIAA), dan Danareksa sepakatmembangun gedung-gedung baru di sekitar kawasan KementerianBUMN. Investasi proyek bernama BUMN Center ini diperkirakanmencapai Rp2 triliun. PTPP ditunjuk sebagai kontraktor utamadalam pembangunan BUMN Center tersebut. Pembangunandirencanakan mulai November 2019 hingga Juni 2024. PTPP danDanareksa akan menggunakan skema kerjasama usaha (KSU)dengan kepemilikan masing-masing 95% dan 5% pada gedungbaru Danareksa. Begitu pula dengan gedung baru Garuda yangmenggunakan skema KSU 95% dan 5%.

Surya Semesta Internusa (SSIA) tengah berupaya mencari kontrakuntuk proyek konstruksi seperti high rise building dan manufakturguna mengejar target 2019. Pada tahun ini perseroan menargetkansegmen konstruksi dapat meraih kontrak baru sebesar Rp3 triliundengan kontribusi pendapatan sebesar Rp2,7 triliun. Sampaidengan akhir tahun 2019 segmen kontruksi diharapkan dapatmemberikan kontribusi 65% dari total target pendapatan sebesarRp4,1 triliun. Saat ini realisasi kontrak baru perseroan mencapaiRp1,7 triliun atau 56,66% dari target yang ditetapkan. Sementarapendapatan segmen konstruksi pada semester I/2019 sebesarRp1,31 triliun atau 48,51% dari target sampai akhir tahun 2019.Meski demikian perseroan tetap optimistis target tersebut dapattercapai sampai dengan akhir tahun. Hal tersebut juga dapatditopang proyek lain seperti pembangunan rumah sakit dan jugaapartemen yang saat ini sudah ada dalam pipeline. SelamaSemester I 2019 SSIA mencatat kontrak besar yang diperoleh darigedung komersil sebesar 96%. Di antaranya adalah CarstenszApartement Paramount Serpong, JHL Galeri Gading Serpong,Perluasan Pabrik Harvestar Gresik, Musim Mas 1 Martubung, danApartemen 57 Promenade. Dalam 5 tahun terakhir klien utamaperseroan adalah PT Agung Podomoro Land (APLN) yangberkontribusi atas total kontrak senilai Rp1,72 triliun.

Jasa Marga (JSMR) memperkirakan, nilai kerugian yang timbulselama aksi demonstrasi mahasiswa dan pelajar di GedungMPR/DPR pada 23-25 September 2019 mencapai Rp3 miliar. JSMRmengalami kerugian material yang mencakup, potensi kehilanganpendapatan tol, kerusakan gerbang tol (GT), termasuk gardu danperalatan tol beserta kelengkapannya. Gerbang tol yang

mengalami kerusakan adalah Gerbang Tol Senayan danpembakaran Gerbang Tol Pejompongan. Selain itu ada jugakerusakan sarana lalu lintas dan jaringan komunikasi (fiber optic).Pasca aksi demonstrasi tersebut, Jasa Marga RegionalJabodetabek Jabar selaku pengelola jalan tol dalam kota, segeramelakukan perbaikan dan penggantian peralatan tol maupunsarana penunjang.

Penjualan batu bara United Tractors (UNTR) pada bulanSeptember terancam kemarau ekstrem. Perseroan menghadapikesulitan pengirman batu bara pada bulan tersebut akibatkemarau. Bahkan, kendala ini sudah terjadi sejak Agustus. Debit airsungai masih menjadi kendala logistik dan mempengaruhi volumepenjualan batu bara perseroan. Dengan kondisi tersebut, makavolume penjualan perseroan pada bulan september akanterkoreksi. Kendati demikian, produksi batu bara terjaga di level 10-11 juta ton dengan volume overburden antara 75-97 juta bcm.Produksi masih sesuai dengan rencana dan in-line hingga akhirtahun.

Bumi Resources (BUMI) optimis melampaui target volumepenjualan yang dipatok sebesar 87-90 juta ton tahun ini. Untukbulan September 2019, perseroan membukukan volume penjualansebesar 7,8 juta ton. Perseroan optimis dapat mencapai outputpenjualan batu bara dalam kisaran 92-95 juta ton hingga akhirtahun.

Central Omega Resources (DKFT) membukukan penjualanRp380,83 miliar hingga 30 Juni 2019, meningkat 159,14% YoY.Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp38,96 miliar pada1H19 dari rugi bersih sebesar Rp31,40 miliar pada 1H18.

Pembangunan fisik jaringan pipa transmisi dari Gresik, Jawa Timur,ke Semarang, Jawa Tengah, milik Pertagas, anak usahaPerusahaan Gas Negara (PGAS), ditargetkan selesai pada Maret2020. Saat ini progressnya sudah mencapai 98% dan tersisa 1 kmlagi di daerah Gresik. Nantinya pelanggan utamanya adalah PLNdan perusahaan sekitar yang membutuhkan energi. Adapunkapasitas total aliran sekitar 500 mmscfd.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memprediksi kinerja perseroanmasih dalam kategori baik sepanjang kuartal III/2019. Kinerja positifkemungkinan akan diraih sepanjang 3Q19 karena pertumbuhankredit yang disalurkan masih ada di kisaran dua digit. Perseroanmemperkirakan penyaluran kredit mikro pada 3Q19 tumbuhsebesar 13% YoY.

Bank Mandiri (BMRI) membukukan pendapatan biaya admin daritransaksi kartu debit per Agustus mencapai Rp2 triliun. Nilaitersebut ditopang oleh transaksi kartu debit yang tumbuh 14% YoY.

Bank Tabungan Negara (BBTN) memasang target penjualan ORIseri 016 senilai Rp50 miliar. Instrumen tersebut mulai ditawarkandari 2-24 Oktober 2019 dengan kupon 6,8% per tahun.

Bank Sinarmas (BSIM) perlu mempertimbangkan untuk segeramelakukan stress testing dan menentukan kemampuan modalnyadalam menyerap kerugian yang diakibatkan oleh penurunankualitas kreditnya. Hal ini menyusul penurunan peringkat nasionaljangka panjang BSIM oeh Fitch dari A(idn) menjadi A-(idn).

Bank Artos Indonesia (ARTO) berencana menjadi bank digitalsetelah resmi melakukan penerbitan saham baru pada tahun ini.Hal ini untuk mengembangkan bisnis agar dapat melayani segmenmenengah dan mass market dengan platform digital.

Page 3: Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti high rise building dan manufaktur guna mengejar target 2019. Pada tahun ini perseroan

Daily News4 October 2019

3

PepsiCo dikabarkan telah mengakhiri kontrak kerjasama produksidengan Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM), anak usahaIndofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Dengan berakhirnyakerjasama tersebut, maka AIBM tidak akan lagi memproduksi,menjual, atau mendistribusikan minuman untuk PepsiCo diIndonesia. Untuk itu, dalam waktu dekat, minuman bersoda Pepsidan sejumlah merek lainnya sepenuhnya tidak ada lagi di pasaran.

Agung Podomoro Land (APLN) telah melunasi utang obligasisenilai Rp550 miliar ditambah bunga dan insentif. Perseroanmempercepat pelunasan karena jumlah utang tidak sebandingdengan Central Park yang dijadikan sebagai jaminan senilai Rp6,3triliun. Oleh karena pelunasan obligasi dipercepat, maka perseroanperlu memberikan bunga tahun berjalan ditambah insentif bagipara pemegang obligasi.

Astra Otoparts (AUTO) akan membagikan dividen interim Rp19 persaham pada 23 Oktober 2019. Cum dividen interim dan ex divideninterim di pasar reguler dan transaksi akan dilakukan pada 8 dan 9Oktober 2019.

Astra Graphia (ASGR) akan membagikan dividen interim tunaikepada sebesar Rp25 per lembar saham pada 23 Oktober 2019.Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 9 dan 10Oktober 2019, sementara di pasar tunai pada 11 dan 14 Oktober2019.

Link Net (LINK) terus mengembangkan usaha ke lini bisnis di luarpenyedia layanan internet berbasis kabel fiber optik. Terbaru,perseroan berencana merambah bisnis solusi internet of things(IoT). Pengembangan lini bisnis baru tersebut rencananya dimulaipada 2020 karena saat ini perseroan masih mempelajari mengenaibisnis IoT.

Ace Hardware (ACES) mengumumkan penutupan gerai di CentralPark pada 6 Oktober 2019 yang dikarenakan telah berakhirnyamasa sewa. Adapun gerai tersebut dibuka pada 23 Maret 2012dengan luasan sekitar 2.700 meter persegi. Perseroan akanmembuka gerai baru di daerah yang sama.

Garuda Indonesia (GIAA) melalui Garuda Maintenance FacilityAero Asia (GMFI) masih bernegosiasi terkait tunggakan utangSriwijaya Air senilai Rp800 miliar. GIAA membuka opsi penukaranutang tersebut dengan saham Sriwijaya Air.

AirAsia Indonesia (CMPP) membukukan rugi bersih Rp82 miliarpada semester I-2019, turun dibandingkan periode sama 2018sebesar Rp426 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha meningkatdari Rp1,8 triliun pada semester I-2018 menjadi Rp2,9 triliun padasemester I-2019.

Anabatic Technologies (ATIC) menurunkan jumlah saham dalampenambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu IIdari sebelumnya 440.143.192 saham menjadi 291,603.421 sahamatau dari 19,01% menjadi 13,46%. Harga nominal Rp100 danharga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp900 sehingga danaseluruhnya mencapai Rp262.443.078.900, turun dari targetsebelumnya Rp396.128.872.800. Adapun rasionya juga diubahmenjadi setiap pemegang 643 saham perseroan berhak atas 100HMETD dimana 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru. ArthaInvestama Jaya akan mengalihkan seluruh HMETD yang dimilikikepada TIS Inc sebanyak 103.326.151 HMETD dan TIS Inc akanmelaksanakan HMETD yang dimilikinya sebanyak 88.964.760HMETD dan TIS Inc juga bertindak sebagai pembeli siaga.

Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam PUT IIakan mengalami dilusi kepemilikan saham sebesar 13,46%.Periode perdagangan HMETD diperkirakan pada 11-18 Oktober2019.

FKS Multi Agro (FISH) akan memberikan pinjaman senilai USD30juta kepada cucu usahanya, Sentral Grain Terminal. Dana pinjamanakan digunakan untuk mendanai sejumlah proyek dalam rangkamenambah kapasitas penyimpanan produk dan meningkatkankualitas fasilitas logistik untuk efisiensi.

NFC Indonesia (NFCX) mendirikan anak usaha baru, yakni NFCXMedia Teknologi, dengan investasi sebesar Rp459 juta. Perseroanmenguasai 90% saham pada anak usaha baru ini. Pendirian anakusaha baru diharapkan dapat menunjang kegiatan NFCX.

Page 4: Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti high rise building dan manufaktur guna mengejar target 2019. Pada tahun ini perseroan

4

Market Data4 October 2019

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 52.33 -0.12 TLKM (US) 29.87 4,233.18 7.09Natural Gas (US$)/mmBtu 2.34 0.01 ANTM (GR) 0.04 621.98 -46.65Gold (US$)/Ounce 1,507.02 1.82Nickel (US$)/MT 17,625.00 140.00Tin (US$)/MT 16,475.00 -75.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 64.80 2.40Coal (RB) (US$)/MT* 61.95 -1.41CPO (ROTH) (US$)/MT 530.00 7.50CPO (MYR)/MT 2,077.50 -3.00Rubber (MYR/Kg) 718.50 -4.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 26,201.04 0.47 12.32 17.20 14.69 3.81 3.57 7,281.16USA NASDAQ COMPOSITE 7,872.27 1.12 18.64 23.60 19.97 4.32 3.11 12,109.20ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,077.64 -0.63 5.19 12.57 11.75 1.63 1.56 1,726.09CHINA SHANGHAI SE A SH 3,043.35 -0.92 16.54 11.46 10.36 1.33 1.21 4,511.08CHINA SHENZHEN SE A SH 1,668.45 -1.06 25.86 18.49 15.19 2.43 2.16 3,016.97HONG KONG HANG SENG INDEX 26,110.31 0.26 1.02 10.46 9.84 1.13 1.06 2,156.87INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,038.53 -0.28 -2.52 15.37 13.66 2.16 1.99 491.43JAPAN NIKKEI 225 21,341.74 -2.01 6.63 15.68 15.12 1.55 1.45 3,315.62MALAYSIA KLCI 1,564.12 -0.68 -7.48 16.30 15.31 1.43 1.37 239.85SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,087.97 -0.50 0.63 12.40 11.76 1.05 1.01 388.21

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,172.00 -25.00 1000 IDR/ USD 0.07056 0.00012EUR/IDR 15,549.52 12.35 EUR / USD 1.09720 0.00070JPY/IDR 132.58 0.27 JPY / USD 0.00936 0.00000SGD/IDR 10,265.10 10.92 SGD / USD 0.72432 -0.00026AUD/IDR 9,554.76 32.06 AUD / USD 0.67420 0.00000GBP/IDR 17,484.00 32.30 GBP / USD 1.23370 0.00050CNY/IDR 1,982.57 3.37 CNY / USD 0.13989 -0.00050MYR/IDR 3,385.17 0.62 MYR / USD 0.23886 0.00046KRW/IDR 11.76 -0.02 100 KRW / USD 0.08298 0.00006

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.65BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.25 LIBOR (GBP) England 0.72ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.76

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription September-19 August-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 2.20 2.48 1M 5.84Inflation YOY % 3.39 3.49 3M 6.10Inflation MOM % -0.27 0.12 6M 6.00Foreign Reserve (USD) 126.40 Bn 125.90 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,963,461.10 3,783,737.50

Page 5: Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti high rise building dan manufaktur guna mengejar target 2019. Pada tahun ini perseroan

5

Market Data4 October 2019

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation04 Okt Indonesia Consumer Confidence Index --04 Okt US Change in Nonfarm Payrolls Naik menjadi 140 ribu dari 130 ribu04 Okt US Change in Private Payrolls Naik menjadi 130 ribu dari 96 ribu04 Okt US Change in Manufacture Payrolls Naik menjadi 4 ribu dari 3 ribu04 Okt US Unemployment Rate Tetap 3.7%04 Okt US Underemployment Rate --04 Okt US Trade Balance Defisit naik menjadi $54.5 Bn dari $54.0 Bn07 Okt Indonesia Net Foreign Assets --07 Okt Indonesia Foreign Reserves --08 Okt US Consumer Credit Turun menjadi $15.0 Bn dari $23.29 Bn08 Okt US PPI Final Demand MoM Tetap 0.1%08 Okt US PPI Final Demand YoY --08 Okt US Wholesale Trade Sales MoM --08 Okt US Wholesale Inventories MoM --10 Okt FOMC Meeting Minutes --10 Okt US CPI MoM Tetap 0.1%Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptPOLL IJ 6525 7.85 3.54 BBRI IJ 3810 -3.05 -13.14INCO IJ 3590 7.81 2.32 BMRI IJ 6400 -1.92 -5.18FREN IJ 191 6.70 2.23 TCPI IJ 6325 -8.99 -2.80TPIA IJ 8425 1.51 2.00 EMTK IJ 5200 -9.57 -2.78MYOR IJ 2300 3.60 1.60 UNVR IJ 45075 -0.83 -2.57INTP IJ 18200 2.10 1.24 BRPT IJ 980 -2.49 -2.00MDKA IJ 6225 4.62 1.08 CPIN IJ 5050 -1.94 -1.47BJBR IJ 1700 7.59 1.05 TKIM IJ 9750 -4.18 -1.19HMSP IJ 2250 0.45 1.04 BBCA IJ 30200 -0.17 -1.10ANTM IJ 965 4.89 0.97 INKP IJ 6100 -2.79 -0.86

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Trinitan Metals &Minerals

Manufacture &Industries

300.00 333.33 23-27 Sep 2019 04 Okt 2019 Mirae Asset Sekuritas

Gaya Abadi Sempurna Manufacture &Industries

115.00 500.00 23-27 Sep 2019 07 Okt 2019 Investindo Sekuritas

Digital MediatamaMaxima

Trade & Service 190-270 2692.31 09-11 Okt 2019 17 Okt 2019 Kresna SekuritasTrimegah Sekuritas

Ginting Jaya Energi Mining & Energy 375-450 750.00 28-31 Okt 2019 06 Nov 2019 MNC Sekuritas

Page 6: Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti high rise building dan manufaktur guna mengejar target 2019. Pada tahun ini perseroan

6

4 October 2019Corporate Info4 October 2019

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentASII 57.00 Cash Dividend 04 Oct 2019 07 Oct 2019 08 Oct 2019 30 Oct 2019HEXA $0.0358 Cash Dividend 07 Oct 2019 08 Oct 2019 09 Oct 2019 25 Oct 2019UNTR 408.00 Cash Dividend 07 Oct 2019 08 Oct 2019 09 Oct 2019 23 Oct 2019AUTO 19.00 Cash Dividend 08 Oct 2019 09 Oct 2019 10 Oct 2019 23 Oct 2019ASGR 25.00 Cash Dividend 09 Oct 2019 10 Oct 2019 11 Oct 2019 23 Oct 2019

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaDNAR RUPSLB 07 Oct 2019GHON RUPSLB 08 Oct 2019SQMI RUPSLB 09 Oct 2019TRIS RUPSLB 09 Oct 2019JKON RUPSLB 10 Oct 2019JRPT RUPSLB 10 Oct 2019CASS RUPSLB 11 Oct 2019KARW RUPSLB 11 Oct 2019MCOR RUPSLB 11 Oct 2019IBST RUPSLB 14 Oct 2019BABP RUPSLB 15 Oct 2019IPCC RUPSLB 15 Oct 2019IPCM RUPSLB 15 Oct 2019PJAA RUPSLB 16 Oct 2019IKAI RUPSLB 17 Oct 2019BBTN RUPSLB 18 Oct 2019SSTM RUPSLB 18 Oct 2019VOKS RUPSLB 18 Oct 2019BBTN RUPSLB 18 Oct 2019SSTM RUPSLB 18 Oct 2019VOKS RUPSLB 18 Oct 2019

Page 7: Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti high rise building dan manufaktur guna mengejar target 2019. Pada tahun ini perseroan

4 October 2019

Technical Analysis4 October 2019

PTPP TRADING BUY

S1 1640 R1 1760 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 1520 R2 1880

ClosingPrice 1720

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1640-Rp 1760

Entry Rp 1720, take Profit Rp 1760

Indikator Posisi SinyalStochastics 23.07 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) -19.40 PositifBollinger Band (Mid) 1771 NegatifMA5 1701 Positif

1,600

1,700

1,800

1,900

2,000

2,100

2,200

2,300

2,400

2,500

March Apri l May Jun Jul August September October

PT PP Downward SlopingChannel

1,720 1,720 1,701 1,698.75 1,650 1,618.75 1,618.75

1,720 1,750 1,770.5 1,841.18 1,841.18

1,997.34

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0PT PP - Stochastic%D(6,3,3) = 40.95, Stochastic %K= 43.12, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

40.9456 40.9456 20

43.1159 43.1159 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0PT PP - MACD(5,3) = 2.81, Signal()=7.24

2.81335 7.24302

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0PT PP - TSI(3,5,3) = -19.40, Volume() = 10,300,500.00 -19.3979 -25.5712

0.00000 10,300,500

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

WSKT TRADING BUY

S1 1515 R1 1615 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 1415 R2 1715

ClosingPrice 1575

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1515-Rp 1615

Entry Rp 1575, take Profit Rp 1615

Indikator Posisi SinyalStochastics 33.15 PositifMACD -14.24 NegatifTrue Strength Index (TSI) -29.43 NegatifBollinger Band (Mid) 1671 NegatifMA5 1611 Negatif

1,500

1,600

1,700

1,800

1,900

2,000

2,100

2,200

March Apri l May Jun Jul August September October

WSKT DownwardSlopingChannel

1,608.13

1,575 1,575 1,575 1,560 1,523.24 1,523.24

1,611 1,667.31 1,667.31 1,670.75 1,685

1,892.77

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0WSKT - Stochastic%D(6,3,3) = 48.01, Stochastic%K= 31.37, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 31.3684 31.3684 20

48.0117 48.0117 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0WSKT - MACD(5,3)= 13.17, Signal()= 10.78

10.7782 13.1703

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0WSKT - TSI(3,5,3)= -29.43, Volume() = 37,596,600.00

-23.3202 -29.4277

0.00000 37,596,600

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 8: Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti high rise building dan manufaktur guna mengejar target 2019. Pada tahun ini perseroan

4 October 2019

Technical Analysis4 October 2019

ASII TRADING BUY

S1 6350 R1 6600 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 6200 R2 6750

ClosingPrice 6475

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 6350-Rp 6600

Entry Rp 6475, take Profit Rp 6600

Indikator Posisi SinyalStochastics 40.68 PositifMACD -20.64 NegatifTrue Strength Index (TSI) -25.41 NegatifBollinger Band (Mid) 6629 NegatifMA5 6545 Negatif

6,400

6,800

7,200

7,600

8,000

8,400

March Apri l May Jun Jul August September October

ASII Upward Sloping Channel

6,545 6,475 6,475 6,475 6,437.5 6,437.5 6,400

6,550 6,628.75 6,700 6,872.66

7,216.67 7,216.67

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ASII - Stochastic%D(6,3,3) = 49.31, Stochastic%K= 36.81, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 36.8056 36.8056 20

49.3056 49.3056 80

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0 0.0ASII - MACD(5,3)= 25.10, Signal() = 19.81 19.8081 25.1003

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0ASII - TSI(3,5,3) = -25.41, Volume() = 20,769,800.00 -17.2086 -25.4054

0.00000 20,769,800

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

TLKM TRADING BUY

S1 4150 R1 4270 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 4070 R2 4350

ClosingPrice 4200

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI mendekati area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 4150-Rp 4270

Entry Rp 4200, take Profit Rp 4270

Indikator Posisi SinyalStochastics 59.20 NegatifMACD -7.32 NegatifTrue Strength Index (TSI) -22.33 NegatifBollinger Band (Mid) 4244 NegatifMA5 4254 Negatif

3,600

3,800

4,000

4,200

4,400

4,600

March Apri l May Jun Jul August September October

TLKM Wedge

4,244 4,200 4,200 4,200 4,170 4,170 4,150

4,254 4,257.5

4,393.1 4,393.1 4,400 4,456.02

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0TLKM - Stochastic%D(6,3,3) = 41.45, Stochastic %K= 21.92, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

21.9192 21.9192 20

41.4478 41.4478 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0TLKM - MACD(5,3) = 15.78, Signal()= 10.08 10.0781 15.7846

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0TLKM - TSI(3,5,3) = -22.33, Volume() = 56,433,000.00 -9.72472 -22.3317

0.00000 56,433,000

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 9: Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti high rise building dan manufaktur guna mengejar target 2019. Pada tahun ini perseroan

4 October 2019

Technical Analysis4 October 2019

SMGR TRADING BUY

S1 10575 R1 11100 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 10050 R2 11625

ClosingPrice 10825

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 10575-Rp 11100

Entry Rp 10825, take Profit Rp 11100

Indikator Posisi SinyalStochastics 14.24 PositifMACD -247.46 NegatifTrue Strength Index (TSI) -85.72 NegatifBollinger Band (Mid) 12328 NegatifMA5 11275 Negatif

10,200

10,800

11,400

12,000

12,600

13,200

13,800

14,400

March Apri l May Jun Jul August September October

SMGR DownwardSlopingChannel

11,640.6

11,400 11,400 11,275

10,825 10,825 10,825

11,650 11,775 11,775

12,327.5

12,925 13,061.8

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0SMGR - Stochastic%D(6,3,3) = 8.37, Stochastic%K= 7.45, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

8.36917 7.454 7.454

8.36917 20 80

-200 -100 0 100 200 300 400 0SMGR - MACD(5,3)= 224.39, Signal()= 214.91 214.907 224.387

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0SMGR - TSI(3,5,3)= -85.72, Volume() = 8,878,400.00 -77.8339 -85.7214

0.00000 8,878,400

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

INTP TRADING BUY

S1 17400 R1 18800 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 16000 R2 20200

ClosingPrice 18200

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 17400-Rp 18800

Entry Rp 18200, take Profit Rp 18800

Indikator Posisi SinyalStochastics 14.21 PositifMACD -330.38 NegatifTrue Strength Index (TSI) -75.90 PositifBollinger Band (Mid) 20089 NegatifMA5 18460 Negatif

18,000

19,000

20,000

21,000

22,000

23,000

March Apri l May Jun Jul August September October

INTP Downward Sloping Channel

19,438.5 19,438.5

18,809.4

18,460

18,200 18,200 18,200

20,088.8 20,250

21,000

21,526.2 21,666.7 21,666.7

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0INTP - Stochastic %D(6,3,3) = 18.61, Stochastic%K= 23.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 18.6088 18.6088

23.2989 23.2989 80

-300 -200 -100 0 100 200 300 0INTP - MACD(5,3) = 223.06, Signal()= 248.85 223.063 248.848

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0INTP - TSI(3,5,3)= -75.90, Volume() = 3,322,200.00 -75.8986 -81.5489

0.00000 3,322,200

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 10: Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti high rise building dan manufaktur guna mengejar target 2019. Pada tahun ini perseroan

Trading View4 October 2019

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

Last Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 10975 10975 11050 10600 10825 11050 11275 Positif Positif Positif 11400 10125LSIP Trading Buy 1220 1220 1230 1180 1205 1230 1255 Negatif Negatif Negatif 1310 1135SGRO Trading Buy 2220 2220 2250 2090 2170 2250 2330 Positif Positif Positif 2380 2140

MiningPTBA Trading Sell 2240 2240 2210 2150 2210 2270 2330 Positif Positif Negatif 2770 2240ADRO Trading Buy 1270 1270 1295 1175 1235 1295 1355 Negatif Positif Negatif 1485 1020MEDC Trading Sell 640 640 630 610 630 650 670 Negatif Positif Negatif 830 640INCO Trading Buy 3590 3590 3710 3090 3400 3710 4020 Positif Positif Positif 4320 3080ANTM Trading Buy 965 965 985 875 930 985 1040 Positif Positif Positif 1175 915TINS Trading Buy 940 940 965 825 895 965 1035 Negatif Positif Negatif 1285 890

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 488 488 500 422 462 500 540 Positif Positif Positif 540 458SMGR Trading Buy 10825 10825 11100 10050 10575 11100 11625 Negatif Positif Negatif 13500 10950INTP Trading Buy 18200 18200 18800 16000 17400 18800 20200 Negatif Positif Negatif 22300 17700SMCB Trading Buy 1315 1315 1335 1275 1305 1335 1365 Negatif Negatif Negatif 1385 1320

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 6475 6475 6600 6200 6350 6600 6750 Negatif Positif Negatif 6925 6250GJTL Trading Sell 615 615 600 580 600 620 640 Negatif Positif Negatif 695 615

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 7675 7675 7825 7525 7625 7725 7825 Positif Positif Negatif 8050 7350GGRM Trading Buy 51325 51325 51725 49325 50525 51725 52925 Positif Positif Negatif 76800 50400UNVR Trading Sell 45075 45075 44725 44000 44725 45450 46175 Negatif Positif Negatif 48975 44650KLBF Trading Sell 1650 1650 1635 1605 1635 1665 1695 Negatif Negatif Negatif 1690 1525

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1320 1320 1345 1275 1310 1345 1380 Negatif Negatif Negatif 1450 1310PTPP Trading Buy 1720 1720 1760 1520 1640 1760 1880 Positif Positif Positif 1970 1635WIKA Trading Buy 1900 1900 1930 1780 1855 1930 2010 Positif Positif Negatif 2390 1875ADHI Trading Sell 1250 1250 1230 1230 1245 1260 1275 Negatif Negatif Negatif 1420 1265WSKT Trading Buy 1575 1575 1615 1415 1515 1615 1715 Negatif Positif Negatif 1835 1540

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 2060 2060 2090 1955 2020 2090 2160 Negatif Negatif Negatif 2300 1775JSMR Trading Sell 5450 5450 5325 5025 5325 5625 5925 Negatif Negatif Negatif 5825 5250ISAT Trading Buy 2700 2700 2760 2480 2620 2760 2900 Negatif Positif Negatif 3790 2650TLKM Trading Buy 4200 4200 4270 4070 4150 4270 4350 Negatif Negatif Negatif 4450 4150

FinanceBMRI Trading Buy 6400 6400 6525 6025 6275 6525 6775 Negatif Positif Negatif 7325 6500BBRI Trading Sell 3810 3810 3780 3700 3780 3860 3940 Negatif Negatif Negatif 4350 3920BBNI Trading Buy 6900 6900 7000 6600 6800 7000 7200 Negatif Negatif Negatif 8125 6900BBCA Trading Sell 30200 30200 29900 29425 29900 30375 30850 Negatif Negatif Negatif 30525 28900BBTN Trading Sell 1890 1890 1870 1830 1870 1910 1950 Negatif Negatif Negatif 2290 1920

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 20200 20200 20500 19350 19925 20500 21075 Negatif Positif Negatif 23775 19650MPPA Trading Sell 178 178 169 153 169 185 202 Positif Negatif Negatif 195 165

Page 11: Daily Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191004.pdfuntuk proyek konstruksi seperti high rise building dan manufaktur guna mengejar target 2019. Pada tahun ini perseroan