Daily Report - Valbury Indonesia...Daily News 18 November 2020 2 Telkomunikasi Indonesia (TLKM)...
11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 5529.940 +35.068 16339.367 14371.797 LQ-45 881.810 +8.373 3837.788 10100.267 MARKET REVIEW MARKET VIEW Saham-saham diperdagangkan di bursa global bergerak cenderung menguat pada perdagangan Selasa (17/11) yang dimulai dari indeks Wall Street dengan Dow Jones yang naik 1,6%, diikuti oleh Nasdaq dan S&P 500 yang masing-masing apresiasi 0,8% dan 1,16% yang menguat malam sebelumnya setelah perusahaan farmasi Moderna telah mengumumkan efektifitas vaksin yang lebih dari 94% pada percobaan tahap ketiga. Penguatan bursa Wall Street tersebut memberi amunisi bagi Bursa Asia yang sebagian menguat dengan Nikkei 225 yang menanjak 0,42%. Sementara itu Kospi koreksi 0,15%. Shanghai melemah 0,21% dan Hangseng terapresiasi 0,13%. Pengumuman dari Moderna setelah Pfizer dan BioNtech juga telah mengumumkan efektifitas vaksin yang diatas 90%, memberikan harapan investor bahwa pandemic covid-19 dapat berakhir. Meskipun demikian, kami melihat kasus covid-19 yang semakin meningkat di AS, denngan 1 juta orang terkonformasi positif kurang dari 1 minggu. Sementara itu penolakan Donald Trump untuk mengakui kemenangan Joe Biden dan bekerjasama untuk menyiapkan pemerintahan selanjutnya juga memperlambat penanganan covid-19. Adapun, Biden telah membentuk tim penanganan covid-19 yang diisi oleh sejumlah ahli kesehatan. Para ahli berpendapat bahwa lockdown secara nasional menjadi langkah terakhir penanganan, namun artinya terbuka kemungkinan. Namun, mereka mengatakan jikapun lockdown diambil maka akan berbeda dengan jenis pembatasan yang dilakukan sebelumnya. Sementara itu, harga minyak WTI dan Brent naik cukup tinggi masing-masing 2,4% dan 3,02% ditengah optimism permintaan yang kembali meningkat didorong oleh vaksin covid-19. IHSG kembali rally 0,64% yang diikuti oleh penguatan Rupiah terhadap USD menjadi Rp14,067. Investor asing berbalik mencatatkan net buy sebesar Rp739 miliar dengan saham-saham yang menjadi sasaran net sell antara lain TLKM, BBCA, ICBP dan MDKA. Sebelumnya, Indonesia mencatatkan neraca dagang yang surplus sebesar USD3,61 miliar pada Oktober 2020, yang merupakan tertinggi sepanjang tahun 2020. Kendati di satu sisi neraca surplus dapat menjaga posisi devisa Indonesia, namun dapat diartikan bahwa ekonomi Indonesia masih lesu, karena dominasi komponen bahan baku dan penolong juga barang modal yang tinggi, menandakan industry yang masih hati-hati dalam produksi. Namun, kenaikan ekspor Indonesia membawa sentimen positif karena permintaan global yang berangsur meningkat. Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa ULN Indonesia pada periode Juli 2020 hingga September 2020 sebesar USD408,5 miliar atau tumbuh 3,8% yoy, atau lebih rendah dari pertumbuhan pada kuartal II 2020 yang sebesar 5,1% yoy. Pertumbuhan ULN swasta pada akhir kuartal III 2020 tercatat sebesar 6,0% yoy, menurun dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya yang mencapai 8,4% yoy. Sementara itu, ULN pemerintah pada kuartal III/2020 tercatat tumbuh 1,6 % yoy. Pertumbuhannya juga menurun dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal II 2020 yang sebesar 2,1% yoy. Perlambatan pertumbuhan ini sejalan dengan penyesuaian portofolio di pasar SBN Indonesia oleh investor asing akibat masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global. Terganggunya kegiatan perekonomian telah membuat ekonomi nasional mengalami perlambatan. Bahkan Indonesia saat ini telah memasuki masa resesi akibat pandemi Covid-19 setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkannya pada awal November lalu. Resesi itu terjadi sebagai konsekuensi pandemi virus corona yang telah menimbulkan dampak pada perekonomian. Indonesia kini memasuki masa resesi setelah menteri keuangan Sri Mulyani mengumumkannya pada awal November. Resesi itu terjadi sebagai konsekuensi covid-19 yang telah menimbulkan dampak hebat pada perekonomian. Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan bahwa lebih banyak kematian akibat virus corona akan menjadi konsekuensi jika Trump menghambat proses transisi. Trump diketahui menolak untuk membagikan rencana distribusi vaksinnya dengan pemerintahannya yang akan datang. Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris telah berbicara tentang bahaya penolakan pemerintahan Trump untuk memberi mereka informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan transisi yang mulus. Trump terus mengklaim bahwa sebagai memenangkan pemilu 3 November, IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (18/11), di tengah mayoritas faktor-faktor negatif, berikut ini: 1) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (17/11) ditutup melemah, 2) Indeks bursa berjangka Wall Street sementara masih berada di zona negatif, 3) Indeks regional Asia diperkirakan melemah, 4) Data penjualan ritel per Oktober yang tumbuh lebih lambat yakni sebesar 0,3%, atau jauh berbalik dari proyeksi pasar, 5) Kenaikan angka kasus virus corona, sehingga mengaburkan outlook ekonomi dalam jangka pendek, 6) Nilai tukar rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS, dan 7) Moderna Inc mengatakan vaksin Covid-19 eksperimentalnya 94,5% efektif dalam mencegah infeksi berdasarkan data status akhir sementara. Daily Report 18 November 2020 TLKM investasi USD150 juta kepada Gojek Grup TLKM siapkan IPO saham 4 start-up BRMS targetkan dana Rp1,6 triliun dari aksi korporasi UNSP akan konversi utang menjadi saham Laba bersih TBLA turun 19,16% YoY hingga kuartal III-2020 DSNG kerjasama dengan Verdant Bioscience DSNG alokasikan belanja modal Rp1 triliun tahun depan BBRI cermat terapkan manajemen risiko Setelah akuisisi, CAR BBKP menjadi 16,24% MFIN tawarkan obligasi berkelanjutan Rp315 miliar TUGU bukukan laba Rp235 miliar pada kuartal III ACES bukukan laba bersih 9M20 Rp529,7 miliar LPPF selesaikan pembelian saham NOBU Rp550 miliar PRDA realiasasi capex Rp200 miliar HEAL akan buyback saham Rp100 miliar CPRO anggarkan capex 2021 Rp102 miliar GDST bukukan rugi bersih 9M20 Rp103,36 miliar POWR kaji industri kendaraan listrik Support Level 5509/5489/5462 Resistance Level 5556/5583/5603 Major Trend Down Minor Trend Up
Transcript of Daily Report - Valbury Indonesia...Daily News 18 November 2020 2 Telkomunikasi Indonesia (TLKM)...
1
Research Department - email : [email protected]
NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
\
Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.
JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 5529.940 +35.068 16339.367 14371.797LQ-45 881.810 +8.373 3837.788 10100.267
MARKET REVIEW MARKET VIEWSaham-saham diperdagangkan di bursa global bergerak cenderung
menguat pada perdagangan Selasa (17/11) yang dimulai dari indeksWall Street dengan Dow Jones yang naik 1,6%, diikuti oleh Nasdaq danS&P 500 yang masing-masing apresiasi 0,8% dan 1,16% yangmenguat malam sebelumnya setelah perusahaan farmasi Modernatelah mengumumkan efektifitas vaksin yang lebih dari 94% padapercobaan tahap ketiga. Penguatan bursa Wall Street tersebutmemberi amunisi bagi Bursa Asia yang sebagian menguat denganNikkei 225 yang menanjak 0,42%. Sementara itu Kospi koreksi 0,15%.Shanghai melemah 0,21% dan Hangseng terapresiasi 0,13%.Pengumuman dari Moderna setelah Pfizer dan BioNtech juga telahmengumumkan efektifitas vaksin yang diatas 90%, memberikanharapan investor bahwa pandemic covid-19 dapat berakhir. Meskipundemikian, kami melihat kasus covid-19 yang semakin meningkat di AS,denngan 1 juta orang terkonformasi positif kurang dari 1 minggu.Sementara itu penolakan Donald Trump untuk mengakui kemenanganJoe Biden dan bekerjasama untuk menyiapkan pemerintahanselanjutnya juga memperlambat penanganan covid-19. Adapun, Bidentelah membentuk tim penanganan covid-19 yang diisi oleh sejumlahahli kesehatan. Para ahli berpendapat bahwa lockdown secaranasional menjadi langkah terakhir penanganan, namun artinya terbukakemungkinan. Namun, mereka mengatakan jikapun lockdown diambilmaka akan berbeda dengan jenis pembatasan yang dilakukansebelumnya. Sementara itu, harga minyak WTI dan Brent naik cukuptinggi masing-masing 2,4% dan 3,02% ditengah optimism permintaanyang kembali meningkat didorong oleh vaksin covid-19.
IHSG kembali rally 0,64% yang diikuti oleh penguatan Rupiahterhadap USD menjadi Rp14,067. Investor asing berbalik mencatatkannet buy sebesar Rp739 miliar dengan saham-saham yang menjadisasaran net sell antara lain TLKM, BBCA, ICBP dan MDKA.Sebelumnya, Indonesia mencatatkan neraca dagang yang surplussebesar USD3,61 miliar pada Oktober 2020, yang merupakan tertinggisepanjang tahun 2020. Kendati di satu sisi neraca surplus dapatmenjaga posisi devisa Indonesia, namun dapat diartikan bahwaekonomi Indonesia masih lesu, karena dominasi komponen bahan bakudan penolong juga barang modal yang tinggi, menandakan industryyang masih hati-hati dalam produksi. Namun, kenaikan eksporIndonesia membawa sentimen positif karena permintaan global yangberangsur meningkat.
Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa ULN Indonesia padaperiode Juli 2020 hingga September 2020 sebesar USD408,5 miliaratau tumbuh 3,8% yoy, atau lebih rendah dari pertumbuhan padakuartal II 2020 yang sebesar 5,1% yoy. Pertumbuhan ULN swasta padaakhir kuartal III 2020 tercatat sebesar 6,0% yoy, menurun dibandingkandengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya yang mencapai 8,4%yoy. Sementara itu, ULN pemerintah pada kuartal III/2020 tercatattumbuh 1,6 % yoy. Pertumbuhannya juga menurun dibandingkandengan pertumbuhan pada kuartal II 2020 yang sebesar 2,1% yoy.Perlambatan pertumbuhan ini sejalan dengan penyesuaian portofolio dipasar SBN Indonesia oleh investor asing akibat masih tingginyaketidakpastian pasar keuangan global.
Terganggunya kegiatan perekonomian telah membuat ekonominasional mengalami perlambatan. Bahkan Indonesia saat ini telahmemasuki masa resesi akibat pandemi Covid-19 setelah MenteriKeuangan Sri Mulyani mengumumkannya pada awal November lalu.Resesi itu terjadi sebagai konsekuensi pandemi virus corona yang telahmenimbulkan dampak pada perekonomian. Indonesia kini memasukimasa resesi setelah menteri keuangan Sri Mulyani mengumumkannyapada awal November. Resesi itu terjadi sebagai konsekuensi covid-19yang telah menimbulkan dampak hebat pada perekonomian.
Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan bahwa lebih banyakkematian akibat virus corona akan menjadi konsekuensi jika Trumpmenghambat proses transisi. Trump diketahui menolak untukmembagikan rencana distribusi vaksinnya dengan pemerintahannyayang akan datang. Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harristelah berbicara tentang bahaya penolakan pemerintahan Trump untukmemberi mereka informasi dan sumber daya yang diperlukan untukmemastikan transisi yang mulus. Trump terus mengklaim bahwasebagai memenangkan pemilu 3 November,
IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah padaperdagangan hari ini, Rabu (18/11), di tengah mayoritas faktor-faktornegatif, berikut ini: 1) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa(17/11) ditutup melemah, 2) Indeks bursa berjangka Wall Streetsementara masih berada di zona negatif, 3) Indeks regional Asiadiperkirakan melemah, 4) Data penjualan ritel per Oktober yangtumbuh lebih lambat yakni sebesar 0,3%, atau jauh berbalik dariproyeksi pasar, 5) Kenaikan angka kasus virus corona, sehinggamengaburkan outlook ekonomi dalam jangka pendek, 6) Nilai tukarrupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS, dan 7) Moderna Incmengatakan vaksin Covid-19 eksperimentalnya 94,5% efektif dalammencegah infeksi berdasarkan data status akhir sementara.
Daily Report18 November 2020
TLKM investasi USD150 juta kepada Gojek Grup TLKM siapkan IPO saham 4 start-up BRMS targetkan dana Rp1,6 triliun dari aksi korporasi UNSP akan konversi utang menjadi saham Laba bersih TBLA turun 19,16% YoY hingga kuartal III-2020 DSNG kerjasama dengan Verdant Bioscience DSNG alokasikan belanja modal Rp1 triliun tahun depan BBRI cermat terapkan manajemen risiko Setelah akuisisi, CAR BBKP menjadi 16,24% MFIN tawarkan obligasi berkelanjutan Rp315 miliar TUGU bukukan laba Rp235 miliar pada kuartal III ACES bukukan laba bersih 9M20 Rp529,7 miliar LPPF selesaikan pembelian saham NOBU Rp550 miliar PRDA realiasasi capex Rp200 miliar HEAL akan buyback saham Rp100 miliar CPRO anggarkan capex 2021 Rp102 miliar GDST bukukan rugi bersih 9M20 Rp103,36 miliar POWR kaji industri kendaraan listrik
Support Level 5509/5489/5462Resistance Level 5556/5583/5603Major Trend DownMinor Trend Up
Daily News18 November 2020
2
Telkomunikasi Indonesia (TLKM) melalui anak usahanya yaitu PTTelkomsel investasi dana sebesar USD150 juta kepada PT AplikasiKarya Anak Bangsa (Gojek) untuk mendukung akselerasitransformasi digital di tanah air. Dalam kolaborasi ini, Gojek danTelkomsel akan bersama memperkuat layanan digital, mendoronginovasi dan produk baru guna mendapatkan nilai tambah bagimasing-masing perusahaan. Dikatakan bahwa aksi korporasitersebut juga merupakan bagian dari upaya Telkomselmenjalankan 3 pilar digital, yaitu sebagai penyedia konektivitasdigital, layanan digital serta platform digital, terutama untukmeningkatkan keunggulan kompetitif Telkomsel dalammengembangkan bisnis layanan digital. Telkomsel meyakini kerjasama dengan Gojek ini juga akan melengkapi strategi transformasiTelkomsel dalam mengembangkan bisnis layanan digital, selainmemperkuat kapasitas dan kualitas sumber daya manusia,khususnya para talenta digital.
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) melalui MDI Ventures berencanamembawa minimal empat portofolio investasi perusahaan rintisan(start-up) untuk melangsungkan IPO saham dalam periode duatahun ke depan. Adapun satu start-up ditargetkan IPO pada kuartalI-2021. Saham start-up tersebut akan dilepas ke publik sekitar 20-25% dengan target dan minimal Rp100-150 miliar.
Bumi Resources Minerals (BRMS) menargetkan perolehan danasebesar Rp1,6 triliun dari penawaran umum terbatas dengan hakmemesan efek terlebih dahulu (rights issue). BRMS akanmenerbitkan 22,9 miliar saham baru dengan harga pelaksanaanRp70 per saham. Setiap pemegang 400 saham akan mendapatkan1 HMETD yang berhak untuk membeli satu saham baru.Bersamaan dengan rights issue, perseroan menerbitkan sebanyak24,73 miliar waran seri II. Setiap 25 saham hasil pelaksanaanHMETD tersebut, melekat 27 waran seri II.
Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) berencana melakukanrestrukturisasi sebagian utang perseroan sebesar Rp241,93 miliarmelalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement. UNSP akanmenerbitkan saham baru sebanyak 806.441.200 lembar sahamatau setara dengan 24,39% dengan nilai nominal Rp100 dan hargapelaksanaan Rp300 persaham. Oleh karena itu, perseroan akanmengelar RUPSLB pada 23 Desember 2020 guna memintapersetujuan atas aksi korporasi tersebut. Private placement iniditujukan untuk menyelesaikan utang kepada kreditur UNSPsebesar Rp241,93 miliar yang dilakukan dengan cara mengkoversiutang tersebut menjadi saham UNSP. Adapun penyerap sahamprivate placement itu adalah Poseidon Corporate Services Ltd yangakan menyerap 588.666.600 lembar saham atau setara denganRp176,6 miliar sehingga Poseidon akan memiliki 17,8%sahamUNSP setelah pelaksanaan private placement Di sisi lain,Mateo Sagraha Atlantis akan menyerap 217.774.600 lembar sahamprivate placement atau setara dengan piutang sebesar Rp65,32miliar. Mateo akan menguasai 5,59% saham UNSP. Sedangkanpemegang saham lainnya, akan terdilusi sebanyak-banyak 24,39%setelah pelaksanakan private placement diharapkan selambat-lambatnya akhir semester I 2021.
Tunas Baru Lampung (TBLA) membukukan pendapatan usahasebesar Rp8,065 triliun hingga kuartal III-2020, tumbuh 27,12%YoY. Laba bersih turun 19,16% YoY menjadi Rp405,11 miliarhingga September 2020.
Dharma Satya Nusanatara (DSNG) melalui anak usahanya, AgroPratama (AP), menggandeng mitra strategis, Verdant BiosciencePte Ltd, perusahaan berbasis di Singapura yang bergerak di
bidang kultur jaringan kelapa sawit. Kemitraan tersebut bertujuanuntuk mengembangkan teknologi bibit sawit hibrida dan berkualitasunggul di Indonesia.
Dharma Satya Nusantara (DSNG) akan mengalokasikan belanjamodal Rp1 triliun tahun depan. Perseroan akan menggunakandana tersebut untuk mengatur kembali peta energi melaluipembangunan pabrik Bio-CNG. Sementara itu, DSNG bekerjasama dengan eREX Singapore untuk mengekspor cangkangkelapa sawit ke Jepang. Ke depan, perseroan juga berencanamenggunakan belanja modal untuk replanting.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berupaya menjaga kualitas asetperusahaan di tengah berlangsungnya masa pemulihan ekonomiakibat pandemic Covid-19. Manajemen aset dan pengelolaan asetdilakukan secara prudent. Sementara itu, perseroan menargetkanpemberian restrukturisasi kredit dapat mencapai Rp200 triliunhingga akhir tahun ini untuk mendorong kemampuan dan dayatahan para debitur UMKM.
Bank Bukopin (BBKP) membukukan peningkatan CAR menjadi16,24% setelah diakuisisi KB Kookmin Bank Ltd. Kepemilikanmayoritas KB Kookmin terhadap BBKP meningkatkan kepercayaanpublik, ekosistem industri perbankan, nasabah, investor, lembagapemeringkat utang, dan kinerja perusahaan.
Mandala Multifinance (MFIN) berencana melakukan penawaranobligasi berkelanjutan IV tahap II tahun 2020 dengan jumlah pokokRp315 Miliar. Obligasi ini terdiri dari dua seri yakni seri A senilaiRp300 miliar dengan suku bunga 9,20% dan tenor 370 hari sertaseri B senilai Rp15 miliar dengan suku bunga 10% dam tenor 3tahun. Fitch Ratings Indonesia telah memberikan peringkat A untukobligasi ini.
Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) membukukan labasebesar Rp235,08 miliar, meningkat dibandingkan dengan kuartalII-2020 senilai Rp98,42 miliar. Hingga kuartal III-2020, perseroanmencatatkan premi konsolidasi sebesar Rp4,57 triliun atau lebihrendah 7,35% YoY. Hal ini diakibatkan oleh penurunan ekonomiglobal akibat pandemi, penurunan harga minyak, dan pelemahanpasar modal.
Ace Hardware Indonesia (ACES) membukukan penjualan sebesarRp5,48 triliun hingga sembilan bulan pertama 2020, turundibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnyasebesar Rp5,97 triliun. Laba bersih perseroan juga turun menjadiRp529,7 miliar pada 9M20 dari laba bersih sebesar Rp721,7 miliarpada 9M19.
Matahari Department Store (LPPF) telah menyelesaikan pembeliansaham Bank Nationalnobu (NOBU) pada tanggal 13 November2020. LPPF telah menyelesaikan pembelian saham NOBUsebanyak 728.000.000 lembar saham dengan harga Rp755 persaham. Pembelian saham dilakukan dengan 3 tahap yaitu tanggal4, 9, dan 13 November 2020 dengan total nilai transaksi ataskeseluruhan pembelian bagian saham tersebut adalahRp549.640.000.000.
Prodia Widyahusada (PRDA) hingga saat ini baru menggunakandana capex sekitar Rp200 miliar. Padahal, hingga akhir tahun,perseroan capex sebesar Rp300-350 sampai miliar. Sebagiandana telah dialokasikan untuk mendukung bisnis perusahaandalam pengembangan teknologi, terutama dalam meresponskebutuhan pelanggan untuk tes Covid-19. Perseroan menahanekspansi penambahan empat cabang klinik hingga akhir tahun ini.
Daily News18 November 2020
3
Realisasinya, masih menunggu perekonomian lebih kondusifsambil menyokong pengembangan kanal digital dalam pelayanankesehatan. Adapun hingga akhir September 2020, PRDA telahmelakukan lebih dari 533.000 pemeriksaan terkait Covid-19yangterdiri atas tes serologi antibodi berbasis rapid test, tes serologiberbasis instrumen laboratorium (serologi EIA), dan tes PCRCOVID-19. Permintaan ini diprediksi akan meningkat hingga tahundepan.
Medikaloka Hermina (HEAL) berencana melakukan aksi korporasidi pasar modal melalui pembelian kembali (buyback) saham.Buyback saham tersebut akan dilaksanakan sejak tanggal 16November 2020 hingga 15 Februari 2021. Perseroan telahmenyiapkan dana sekitar Rp100 miliar untuk melancarkan aksikorporasi tersebut dengan jumlah saham yang akan di buybacksebanyak 30 juta lembar saham dengan harga maksimumRp.4.000 per saham.
Central Proteina Prima (CPRO) menganggarkan capex sebesarRp102 miliar untuk tahun depan. Dana tersebut akandipergunakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang terdiridari biaya peremajaan fasilitas lama dan sekaligus peningkatankapasitas produksi pakan dan makanan hewan kesayangansebesar Rp65 miliar, penambahan kapasitas produksi pembibitanudang sebesar Rp13 miliar, dan peremajaan fasilitas unit usahaselain kedua unit bisnis di atas sebesar Rp24 miliar. Sementarahingga september 2020, perseoan telah merealisasikan capexsebesar Rp45 miliar dan mengestimasikan tambahan capexsebesar Rp40 miliar pada triwulan 4 tahun 2020.
Gunawan Dianjaya Steel (GDST) membukukan penjualan sebesarRp997,23 miliar, turun 26,09% dibandingkan periode yang samatahun 2019 sebesar Rp1,35 triliun. Perseroan membukukan rugibersih sebesar Rp103,36 miliar pada 9M20 dari sebelumnya lababersih sebesar Rp12,41 miliar pada 9M19. Selain disebabkan olehturunnya pendapatan, kerugian tersebut juga didukung olehkenaikan signifikan dari rugi nilai tukar menjadi Rp61,72 miliar pada9M20 dari sebelumnya Rp153,68 juta.
Cikarang Listrindo (POWR) tengah mengkaji untuk memasukiindustri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan ekspansi bisnisdi luar Cikarang. Saat ini perseroan tengah melakukan pilot projectdimana internal perseroan tengah menjajaki proses cara kerja danmemaksimalkan pengisian kendaraan listrik.
4
Market Data18 November 2020
COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 41.21 -0.22 TLKM (US) 22.27 3,130.05 186.93Natural Gas (US$)/mmBtu 2.70 0.00 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,883.10 2.73Nickel (US$)/MT 15,939.00 45.00Tin (US$)/MT 19,025.00 270.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 62.40 0.00Coal (RB) (US$)/MT* 66.90 3.54CPO (ROTH) (US$)/MT 855.00 60.00CPO (MYR)/MT 3,500.00 -2.50Rubber (MYR/Kg) 993.50 0.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly
GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price%Day %YTD 2020E 2021F 2020E 2021F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 29,783.35 -0.56 4.36 24.61 19.92 4.49 4.20 9,247.89USA NASDAQ COMPOSITE 11,899.34 -0.21 32.62 38.49 29.65 5.89 5.35 19,128.12ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,365.33 -0.87 -15.61 14.64 14.39 1.52 1.46 1,475.95CHINA SHANGHAI SE A SH 3,500.46 -0.21 9.53 15.09 12.91 1.51 1.38 6,154.54CHINA SHENZHEN SE A SH 2,375.06 -0.90 31.78 26.19 21.15 3.47 3.09 5,009.80HONG KONG HANG SENG INDEX 26,415.09 0.13 -6.30 13.56 11.41 1.11 1.05 3,133.58INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5,529.94 0.64 -12.22 21.06 14.52 1.95 1.82 454.26JAPAN NIKKEI 225 25,798.64 -0.82 9.06 25.13 20.08 1.93 1.83 3,756.50MALAYSIA KLCI 1,610.15 0.66 1.35 18.70 17.00 1.56 1.50 253.11SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,778.55 1.11 -13.79 18.92 13.68 0.97 0.94 370.62
FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,055.00 -55.00 1000 IDR/ USD 0.07115 0.00028EUR/IDR 16,670.64 -19.74 EUR / USD 1.18610 -0.00010JPY/IDR 135.07 0.27 JPY / USD 0.00961 0.00001SGD/IDR 10,466.93 3.11 SGD / USD 0.74471 0.00000AUD/IDR 10,240.47 -55.07 AUD / USD 0.72860 -0.00150GBP/IDR 18,628.50 44.80 GBP / USD 1.32540 0.00080CNY/IDR 2,143.58 -4.14 CNY / USD 0.15251 0.00065MYR/IDR 3,428.05 3.76 MYR / USD 0.24390 0.00027KRW/IDR 12.70 -0.01 100 KRW / USD 0.09036 -0.00001
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 4.05BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.00 LIBOR (GBP) England 0.04ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.12PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.69
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription October-20 September-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.95 0.89 1M 4.80Inflation YOY % 1.44 1.42 3M 4.96Inflation MOM % 0.07 -0.05 6M 4.92Foreign Reserve (USD) 133.66 Bn 135.15 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,894,699.00 3,687,745.50
5
Market Data18 November 2020
BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation18 Nov US Building Permits Turun menjadi 1545 ribu dari 1553 ribu18 Nov US Building Permits MoM Turun menjadi 4.7% dari 5.2%18 Nov US Housing Starts Naik menjadi 1455 ribu dari 1415 ribu18 Nov US Housing Starts MoM Naik menjadi 2.8% dari 1.9%19 Nov Indonesia BI 7D Reverse Repo Reference Rate Tetap 4.00%19 Nov US Initial Jobless Claims Turun menjadi 700 ribu dari 709 ribu19 Nov US Continuing Claims Turun menjadi 6400 ribu dari 6786 ribu19 Nov US Leading Index Tetap 0.7%19 Nov US Existing Home Sales Turun menjadi 6.46 juta dari 6.54 juta19 Nov US Existing Home Sales MoM Turun menjadi -1.3% dari 9.4%20 Nov Indonesia BoP Current Account Balance Turun menjadi $1400 juta dari $2896 juta25 Nov US Advance Goods Trade Balance Defisit naik menjadi $80.5 Bn dari $79.4 Bn25 Nov US Wholesale Inventories MoM --25 Nov US Retail Inventories MoM --25 Nov US GDP Annualized QoQ Tetap 33.1%25 Nov US Personal Consumption --Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptTLKM IJ 3220 4.89 13.33 ASII IJ 5800 -2.11 -4.54BBCA IJ 32750 1.08 7.66 EMTK IJ 8750 -6.91 -3.29HMSP IJ 1500 3.81 5.74 SMMA IJ 14600 -3.79 -3.28ICBP IJ 10250 5.13 5.23 MAYA IJ 7500 -6.25 -3.03BMRI IJ 6250 0.81 2.07 CPIN IJ 6700 -1.11 -1.10TPIA IJ 8575 1.48 2.00 UNTR IJ 21050 -0.94 -0.67UNVR IJ 7775 0.65 1.71 BYAN IJ 14300 -1.38 -0.60GGRM IJ 42425 1.86 1.34 BTPS IJ 4310 -1.82 -0.55BBNI IJ 5750 1.32 1.24 ACES IJ 1690 -2.03 -0.54PGAS IJ 1270 4.53 1.20 ADRO IJ 1180 -1.26 -0.43
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price(IDR)
IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
6
18 November 2020Corporate Info18 November 2020
DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentKINO 20.00 Cash Dividend 16 Nov 2020 17 Nov 2020 18 Nov 2020 08 Dec 2020SPTO 20.00 Cash Dividend 20 Nov 2020 23 Nov 2020 24 Nov 2020 15 Dec 2020
CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodKEJU Tender Offer -- 1156.00 -- -- 17 Nov-16 Dec 2020PNBS Rights Issue 100:62 100.00 06 Nov 2020 09 Nov 2020 12-18 Nov 2020CMNP Rights Issue 2:1 770.00 09 Nov 2020 10 Nov 2020 13-19 Nov 2020
GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaBTPN RUPSLB 18 Nov 2020RIGS RUPST 18 Nov 2020TRIO RUPST/LB 18 Nov 2020PZZA RUPSLB 19 Nov 2020GIAA RUPSLB 20 Nov 2020SKLT RUPSLB 20 Nov 2020KRAS RUPSLB 24 Nov 2020SAME RUPSLB 24 Nov 2020ESSA RUPSLB 25 Nov 2020SIDO RUPSLB 25 Nov 2020TDPM RUPST/LB 25 Nov 2020UNVR RUPSLB 25 Nov 2020BDMN RUPSLB 26 Nov 2020COCO RUPSLB 26 Nov 2020INCF RUPSLB 26 Nov 2020BOSS RUPSLB 27 Nov 2020FORU RUPSLB 27 Nov 2020JAWA RUPSLB 27 Nov 2020KEJU RUPSLB 27 Nov 2020SMDM RUPSLB 27 Nov 2020SOCI RUPSLB 27 Nov 2020
18 November 2020
Technical Analysis18 November 2020
GGRM TRADING BUY
S1 41900 R1 42875 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 40925 R2 43850
ClosingPrice 42425
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 41900-Rp 42875
Entry Rp 42425, take Profit Rp 42875
Indikator Posisi SinyalStochastics 88.57 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 17.81 PositifBollinger Band (Mid) 2794 PositifMA5 41885 Positif
30,000
35,000
40,000
45,000
50,000
55,000
60,000
March Apri l May Jun Jul August September October November
GGRMWedge
42,425 41,885 41,878.1 41,450 41,100 40,189.5 40,189.5
42,425 42,425 42,600 42,600 42,800 45,821.2
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0GGRM-Stochastic%D(15,3,3) = 59.95, Stochastic%K = 68.15, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 59.9537 59.9537 20
68.1548 68.1548 80
-1,200 -600 0 600 1,200 1,800 0GGRM-MACD(5,3) = -124.14, Signal()= -79.19 -124.139 -79.1877
-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0GGRM-TSI(3,5,3)= 17.81,Volume() = 2,445,700.00 15.5714 0.00000
17.8137 2,445,700
Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com
WIKA TRADING BUY
S1 1435 R1 1525 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 1345 R2 1615
ClosingPrice 1465
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 1435-Rp 1525
Entry Rp 1465, take Profit Rp 1525
Indikator Posisi SinyalStochastics 90.69 NegatifMACD 15.73 NegatifTrue Strength Index (TSI) 74.93 PositifBollinger Band (Mid) 1623 NegatifMA5 1419 Positif
800
1,000
1,200
1,400
1,600
1,800
2,000
March Apri l May Jun Jul August September October November
WIKAUpward SlopingChannel
1,419 1,371.88
1,272
1,188.25 1,188.25 1,150 1,137.72
1,450 1,465 1,465 1,465 1,510 1,510
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0WIKA-Stochastic%D(15,3,3)= 82.75,Stochastic%K = 85.31, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 82.755 80 20
82.755 85.313 85.313
-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0 0.0WIKA-MACD(5,3)= -27.15, Signal()= -27.48 -27.4782 -27.1501
-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0WIKA-TSI(3,5,3)= 74.93,Volume() = 130,072,800.00 71.1494 0.00000
74.9266130,072,800
Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com
18 November 2020
Technical Analysis18 November 2020
INDF TRADING BUY
S1 7150 R1 7425 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 6875 R2 7700
ClosingPrice 7275
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 7150-Rp 7425
Entry Rp 7275, take Profit Rp 7425
Indikator Posisi SinyalStochastics 65.79 PositifMACD 102.58 PositifTrue Strength Index (TSI) 19.58 PositifBollinger Band (Mid) 41450 NegatifMA5 7150 Positif
5,400
6,000
6,600
7,200
7,800
March Apri l May Jun Jul August September October November
INDF DownwardSlopingChannel
7,150 7,103.75 7,025
6,766.67
6,572.06 6,572.06 6,572.06
7,159.38 7,275 7,275 7,275 7,300 7,648.07
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0INDF - Stochastic%D(15,3,3)= 64.47,Stochastic%K = 67.11, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 64.4737 64.4737 20
67.1053 67.1053 80
-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0INDF - MACD(5,3)= -26.75, Signal()= -15.70 -26.7533 -15.6977
-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0INDF - TSI(3,5,3)= 19.58,Volume() = 19,444,400.00 13.8308 0.00000
19.5845 19,444,400
Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com
BMRI BUY ON WEAKNESS
S1 6100 R1 6500 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 5700 R2 6900
ClosingPrice 6250
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 6100-Rp 6500
Entry Rp 6100, take Profit Rp 6500
Indikator Posisi SinyalStochastics 83.05 NegatifMACD 71.13 NegatifTrue Strength Index (TSI) 18.44 NegatifBollinger Band (Mid) 3555 PositifMA5 6250 Negatif
3,600
4,200
4,800
5,400
6,000
6,600
7,200
7,800
March Apri l May Jun Jul August September October November
BMRIUpward SlopingChannel
6,250 6,228.13 6,150 6,150 6,075 5,923.75
5,163.54
6,250 6,250 6,250 6,525 6,759.38 6,759.38
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BMRI-Stochastic%D(15,3,3)= 74.13,Stochastic%K = 73.49, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 73.4921 73.4921 20
74.127 74.127 80
-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0240.0300.0 0.0BMRI-MACD(5,3)= -12.62, Signal()= -20.31 -20.3142 -12.6218
-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BMRI-TSI(3,5,3)= 18.44,Volume() = 53,130,800.00 18.439 0.00000
24.5795 53,130,800
Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com
18 November 2020
Technical Analysis18 November 2020
PGAS TRADING BUY
S1 1250 R1 1350 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 1150 R2 1450
ClosingPrice 1270
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 1250-Rp 1350
Entry Rp 1270, take Profit Rp 1350
Indikator Posisi SinyalStochastics 29.96 PositifMACD 39.26 PositifTrue Strength Index (TSI) 61.74 PositifBollinger Band (Mid) 9766 NegatifMA5 1209 Positif
600
800
1,000
1,200
1,400
1,600
1,800
2,000
March Apri l May Jun Jul August September October November
PGAS Broadening Wedge
1,209 1,180.63 1,160 1,110.75
929.477
716.333 716.333
1,230 1,270 1,270 1,270 1,287.5 1,287.5
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0PGAS - Stochastic%D(15,3,3) = 80.92, Stochastic%K = 86.51, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 80.922 80 20
80.922 86.5132 86.5132
-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0PGAS - MACD(5,3) = -21.75, Signal()= -17.97 -21.7502 -17.9742
-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0PGAS - TSI(3,5,3)= 61.74,Volume() = 273,905,888.00 57.3656 0.00000
61.7419273,905,888
Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com
JSMR TRADING BUY
S1 4300 R1 4500 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 4200 R2 4600
ClosingPrice 4400
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 4300-Rp 4500
Entry Rp 4400, take Profit Rp 4500
Indikator Posisi SinyalStochastics 89.78 PositifMACD 81.82 PositifTrue Strength Index (TSI) 67.73 PositifBollinger Band (Mid) 3862 PositifMA5 4228 Positif
2,400
3,000
3,600
4,200
4,800
March Apri l May Jun Jul August September October November
JSMR Upward SlopingChannel
4,049
3,862 3,840 3,770 3,770 3,540
3,228.94
4,049 4,145 4,228 4,400 4,400 4,400
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0JSMR - Stochastic%D(15,3,3) = 89.95, Stochastic%K = 92.82, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 89.9522 80 20
89.9522 92.8153 92.8153
-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0JSMR - MACD(5,3) = -70.59, Signal()= -64.15 -70.5947 -64.1538
-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0JSMR - TSI(3,5,3)= 67.73,Volume() = 21,357,600.00 64.4492 0.00000
67.7329 21,357,600
Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com
Trading View18 November 2020
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec
17/11/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
AgricultureAALI Trading Buy 10975 10975 11150 10600 10875 11150 11425 Negatif Negatif Negatif 11400 10150LSIP Trading Buy 1100 1100 1115 1045 1080 1115 1150 Positif Positif Positif 1110 900SGRO Trading Buy 1555 1555 1565 1525 1545 1565 1585 Positif Positif Positif 1680 1240
MiningPTBA Trading Buy 2110 2090 2140 2040 2090 2140 2190 Positif Positif Positif 2150 1935ADRO Trading Sell 1180 1180 1170 1140 1170 1200 1230 Positif Negatif Negatif 1240 1090MEDC Trading Buy 422 422 438 408 418 428 438 Positif Positif Positif 418 328INCO Trading Buy 4580 4580 4740 4200 4470 4740 5000 Positif Positif Positif 4700 3400ANTM Trading Buy 1190 1190 1210 1130 1170 1210 1250 Negatif Positif Positif 1255 705TINS Trading Buy 1065 1065 1100 990 1045 1100 1155 Positif Positif Positif 1120 670
Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 296 296 310 266 288 310 332 Positif Negatif Positif 298 220SMGR Trading Sell 10975 10975 10850 10575 10850 11125 11400 Negatif Negatif Negatif 11575 8850INTP Trading Sell 14150 14150 13650 13650 13975 14300 14625 Negatif Negatif Negatif 14975 10500SMCB Trading Buy 1100 1100 1120 1060 1090 1120 1150 Positif Positif Positif 1135 960
Miscellaneous IndustryASII Trading Sell 5800 5800 5750 5575 5750 5925 6100 Negatif Negatif Negatif 6025 4490GJTL Trading Sell 510 510 500 480 500 520 540 Negatif Negatif Positif 540 418
Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 7275 7275 7425 6875 7150 7425 7700 Positif Positif Positif 7375 6825GGRM Trading Buy 42425 42425 42875 40925 41900 42875 43850 Positif Positif Positif 44900 39800UNVR Trading Sell 7775 7800 7725 7650 7725 7800 7875 Negatif Positif Positif 8125 7600KLBF Trading Buy 1500 1500 1525 1480 1495 1510 1525 Positif Positif Positif 1650 1455
Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Sell 1085 1085 1070 1040 1070 1100 1130 Positif Positif Positif 1095 740PTPP Trading Buy 1140 1140 1205 985 1095 1205 1315 Positif Negatif Positif 1100 790WIKA Trading Buy 1465 1465 1525 1345 1435 1525 1615 Positif Negatif Positif 1485 1065ADHI Trading Buy 910 910 980 690 835 980 1125 Positif Negatif Positif 820 500WSKT Trading Buy 1005 1005 1055 905 980 1055 1130 Positif Negatif Positif 1020 498
Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1270 1270 1350 1150 1250 1350 1450 Positif Positif Positif 1230 900JSMR Trading Buy 4400 4400 4500 4200 4300 4500 4600 Positif Positif Positif 4350 3450ISAT Trading Buy 2230 2230 2250 2170 2210 2250 2290 Positif Positif Positif 2250 1985TLKM Trading Buy 3220 3220 3290 2950 3120 3290 3460 Positif Positif Positif 3100 2540
FinanceBMRI Trading Buy 6250 6100 6500 5700 6100 6500 6900 Negatif Positif Negatif 6525 4980BBRI Trading Buy 3960 3920 4010 3830 3920 4010 4100 Negatif Negatif Negatif 4190 3060BBNI Trading Buy 5750 5675 5800 5550 5675 5800 5925 Positif Positif Positif 5850 4380BBCA Trading Buy 32750 32525 32900 32150 32525 32900 33275 Negatif Positif Positif 33000 27200BBTN Trading Buy 1650 1635 1670 1600 1635 1670 1705 Negatif Negatif Positif 1680 1180
Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 21050 20975 21225 20725 20975 21225 21475 Positif Positif Negatif 23000 20100MPPA Trading Sell 91 91 81 81 88 95 102 Negatif Negatif Negatif 121 84
