Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada...

11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6113.382 -5.020 40593.556 21887.078 LQ-45 968.686 -1.378 4777.518 11816.568 MARKET REVIEW MARKET VIEW Saham-saham di bursa global cenderung bergerak variatif pada perdagangan Kamis (17/12) yang dimulai dari indeks Wall Street dimana DJIA terkoreksi 0,15% namun Nasdaq apresiasi 0,50%. Pergerakan mixed tersebut juga berlanjut di bursa utama Asia dengan Nikkei 225 tumbuh 0,18% diikuti oleh Kospi turun 0,05%. Namun, Shanghai dan Hangseng masing-masing menguat 1,13% dan 0,82%. Sentimen bursa global sangat dipengaruhi oleh hasil dari FOMC The Fed yang mengatakan komitmennya untuk terus mendukung ekonomi dengan cara pembelian obligasi sebsar USD120 miliar per bulan dalam jangka waktu yang tak ditentukan, hingga ekonomi dapat bergerak cukup signifikan. Akan tetapi, statement The Fed lainnya menggaris bawahi bahwa ekonomi masih akan lambat dalam jangka menengah, sedikit mengecewakan pasar, yang berharap ekonomi dapat segera recovery dengan datangnya vaksin covid-19 yang akan dimulai pada Senin mendatang di AS. Sementara itu, kesepakatan stimulus senilai USD900 miliar yang tengah dirundingkan Republik dan Demokrat dilaporkan telah dekat. Stimulus ini termasuk diantaranya paket USD600-USD700 miliar untuk bantuan pengangguran, klausul yang sama-sama didukung oleh kedua partai. Ketua Senat Republik juga menyuarakan optimismenya bahwa paket itu dapat segera disahkan dalam waktu dekat. Adapun, yang masih tertinggal yakni persoalan redaksional. Adapun, paket tersebut juga tidak akan memasukkan paket dedicated funding untuk pemerintahan negara bagian yang didukung Demokrat dan proteksi kebangkrutan yang didukung Republik. Di sisi lain, Australia melaporkan pengangguran yang menurun pada November 2020 menjadi 6,8% dibandingkan dengan bulan sebelumnya dimana berada pada 7%. Bursa Eropa bergerak tentative menguat dengan STOXX 600 naik 0,64% menyusul kabar tersebut. IHSG cenderung bergerak turun 0,08%, tetapi Rupiah cenderung melemah menjadi Rp14,153 per dolar AS. Akan tetapi, investor asing masih melanjutkan posisi net buy Rp308,8 miliar. Saham-saham yang menjadi sasaran net buy asing antara lain ASII, BBCA, BBRI dan UNTR. Bank Indonesia kembali menahan suku bunga di level 3,75% dalam RDG yang berakhir hari ini. Langkah BI untuk menyeimbangkan stabilitas Rupiah terhadap dolar AS disamping mendukung perekonomian. Sebelumnya BI menjelaskan bahwa masih mempunyai ruang untuk memotong suku bunga, namun belum direalisasikan pada RDG kali ini. BI juga mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif. Sri Mulyani mengklaim bahwa masa kritis ekonomi RI sudah dilalui, bahkan kondisi ekonomi Indonesia mulai membaik. Pemerintah Indonesia mengklaim ekonomi Indonesia lebih baik dari G-20. Hal itu bisa dilihat dari penurunan perekonomian dan kenaikan defisit Indonesia yang masih moderat. defisit anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) lebih kecil dan kontraksi pertumbuhan yang lebih rendah. Kondisi ini perlu dipelajari dan dipertahankan saat kondisi masih belum pasti. Sementara itu, sektor yang akan diarahkan pada percepatan pemulihan ekonomi tahun depan adalah sektor konsumsi masyarakat, investasi, ekspor. Sektor konsumsi masyarakat, investasi, ekspor menunjukkan tanda pembalikan. Pada kesempatan lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan berlanjutnya pemulihan ekonomi pada kuartal IV/2020 terlihat semakin membaik yang didukung dengan semakin meningkatnya mobilitas masyarakat. Peningkatan sisi produksi juga tercermin dari PMI manufaktur yang telah kembali ke level ekspansif pada November 2020, yaitu meningkat menjadi 50,6. Sri Mulyani mengatakan momentum pemulihan ini tetap perlu dijaga seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 yang masih terus melonjak di sejumlah negara, misalnya di negara-negara kawasan Eropa. Sisi lain, Sri Mulyani juga mangatakan penyebaran Covid-19 harus tetap diwaspadai, terkhusus di akhir tahun ini yang bertepatan dengan momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang berbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (UEA). Perusahaan di negara itu dituduh mendukung penjualan petrokimia Iran karena AS meningkatkan tekanan pada Teheran menjelang akhir masa jabatan Presiden Donald Trump. Kementerian Keuangan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memasukkan empat entitas ke dalam daftar hitam untuk memfasilitasi ekspor produk petrokimia Iran. IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (18/12), seiring dengan mayoritas katalis positif bagi pasar yakni: 1) BI mempertahankan suku bunganya (+), 2) Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS (+), 3) Indeks bursa regional Asia diperkirakan menguat (+), 4) Indeks Wall Street pada perdagangan Kamis, (17/12) menguat (+), 5 Keyakinan pelaku pasar atas paket stimulus fiskal sekitar US$ 900 miliar akan segera disepakati sebelum akhir tahun ini (+), 6) Vaksin Moderna, menjadi langkah kunci yang membuka jalan untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 kedua di AS pekan depan (+), 7) The Fed komitmen gunakan berbagai instrumennya untuk membantu perekonomian AS, (+) 8) Indeks berjangka Wall Street sementara ini dalam posisi melemah, (-) dan 9) Data klaim tunjangan pengangguran mingguan menunjukkan ada 855.000 pengangguran baru pekan lalu, menjadi level yang tertinggi sejak September, (-) Daily Report 18 December 2020 ASII finalisasi capex 2021 INTP perkirakan realisasi capex 2020 Rp1 triliun PTPP bentuk perusahaan patungan PTPP investasi proyek air Rp499 miliar PP tentang SWF akan mendukung divestasi aset WSKT META mulai operasikan secara komersial PLTA Lau Gunung JSMR fokus selesaikan pembangunan konsesi jalan tol DEWA akan lakukan private placement 5,87 miliar saham INDY bidik produksi batubara hingga 31,4 juta ton di 2021 INDY jajaki diversivikasi usaha ke non-batubara RAJA siapkan USD100 juta untuk biaya proyek dan akuisisi BJTM proyeksikan kredit tumbuh 12% YoY pada 2021 Konsorsium BNBR akan penuhi pembiayaan PLTU US$2,2 miliar BBLD raih fasilitas kredit dari PNBN Rp200 miliar LPGI tambah setoran modal ke Lippo Life Assurance PFYA akan terbitkan obligasi Rp300 miliar Shania Manoj Punjabi tambah kepemilikan di FILM Panca Mitra Multiperdana listing dengan kode saham PMMP Support Level 6072/6032/5987 Resistance Level 6158/6202/6243 Major Trend Down Minor Trend Up

Transcript of Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada...

Page 1: Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang berbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (U EA). Perusahaan di negara

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6113.382 -5.020 40593.556 21887.078LQ-45 968.686 -1.378 4777.518 11816.568

MARKET REVIEW MARKET VIEWSaham-saham di bursa global cenderung bergerak variatif pada

perdagangan Kamis (17/12) yang dimulai dari indeks Wall Streetdimana DJIA terkoreksi 0,15% namun Nasdaq apresiasi 0,50%.Pergerakan mixed tersebut juga berlanjut di bursa utama Asia denganNikkei 225 tumbuh 0,18% diikuti oleh Kospi turun 0,05%. Namun,Shanghai dan Hangseng masing-masing menguat 1,13% dan 0,82%.Sentimen bursa global sangat dipengaruhi oleh hasil dari FOMC TheFed yang mengatakan komitmennya untuk terus mendukung ekonomidengan cara pembelian obligasi sebsar USD120 miliar per bulan dalamjangka waktu yang tak ditentukan, hingga ekonomi dapat bergerakcukup signifikan. Akan tetapi, statement The Fed lainnya menggarisbawahi bahwa ekonomi masih akan lambat dalam jangka menengah,sedikit mengecewakan pasar, yang berharap ekonomi dapat segerarecovery dengan datangnya vaksin covid-19 yang akan dimulai padaSenin mendatang di AS. Sementara itu, kesepakatan stimulus senilaiUSD900 miliar yang tengah dirundingkan Republik dan Demokratdilaporkan telah dekat. Stimulus ini termasuk diantaranya paketUSD600-USD700 miliar untuk bantuan pengangguran, klausul yangsama-sama didukung oleh kedua partai. Ketua Senat Republik jugamenyuarakan optimismenya bahwa paket itu dapat segera disahkandalam waktu dekat. Adapun, yang masih tertinggal yakni persoalanredaksional. Adapun, paket tersebut juga tidak akan memasukkanpaket dedicated funding untuk pemerintahan negara bagian yangdidukung Demokrat dan proteksi kebangkrutan yang didukungRepublik. Di sisi lain, Australia melaporkan pengangguran yangmenurun pada November 2020 menjadi 6,8% dibandingkan denganbulan sebelumnya dimana berada pada 7%. Bursa Eropa bergeraktentative menguat dengan STOXX 600 naik 0,64% menyusul kabartersebut.

IHSG cenderung bergerak turun 0,08%, tetapi Rupiah cenderungmelemah menjadi Rp14,153 per dolar AS. Akan tetapi, investor asingmasih melanjutkan posisi net buy Rp308,8 miliar. Saham-saham yangmenjadi sasaran net buy asing antara lain ASII, BBCA, BBRI danUNTR. Bank Indonesia kembali menahan suku bunga di level 3,75%dalam RDG yang berakhir hari ini. Langkah BI untuk menyeimbangkanstabilitas Rupiah terhadap dolar AS disamping mendukungperekonomian. Sebelumnya BI menjelaskan bahwa masih mempunyairuang untuk memotong suku bunga, namun belum direalisasikan padaRDG kali ini. BI juga mempertahankan kebijakan moneter yangakomodatif.

Sri Mulyani mengklaim bahwa masa kritis ekonomi RI sudah dilalui,bahkan kondisi ekonomi Indonesia mulai membaik. PemerintahIndonesia mengklaim ekonomi Indonesia lebih baik dari G-20. Hal itubisa dilihat dari penurunan perekonomian dan kenaikan defisitIndonesia yang masih moderat. defisit anggaran penerimaan danbelanja negara (APBN) lebih kecil dan kontraksi pertumbuhan yanglebih rendah. Kondisi ini perlu dipelajari dan dipertahankan saat kondisimasih belum pasti. Sementara itu, sektor yang akan diarahkan padapercepatan pemulihan ekonomi tahun depan adalah sektor konsumsimasyarakat, investasi, ekspor. Sektor konsumsi masyarakat, investasi,ekspor menunjukkan tanda pembalikan.

Pada kesempatan lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawatimengatakan berlanjutnya pemulihan ekonomi pada kuartal IV/2020terlihat semakin membaik yang didukung dengan semakinmeningkatnya mobilitas masyarakat. Peningkatan sisi produksi jugatercermin dari PMI manufaktur yang telah kembali ke level ekspansifpada November 2020, yaitu meningkat menjadi 50,6. Sri Mulyanimengatakan momentum pemulihan ini tetap perlu dijaga seiringdengan peningkatan kasus Covid-19 yang masih terus melonjak disejumlah negara, misalnya di negara-negara kawasan Eropa. Sisi lain,Sri Mulyani juga mangatakan penyebaran Covid-19 harus tetapdiwaspadai, terkhusus di akhir tahun ini yang bertepatan denganmomentum libur Natal dan tahun baru.

Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yangberbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (UEA). Perusahaan di negara itudituduh mendukung penjualan petrokimia Iran karena AS meningkatkantekanan pada Teheran menjelang akhir masa jabatan Presiden DonaldTrump. Kementerian Keuangan AS mengatakan dalam sebuahpernyataan bahwa mereka telah memasukkan empat entitas ke dalamdaftar hitam untuk memfasilitasi ekspor produk petrokimia Iran.

IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Jumat(18/12), seiring dengan mayoritas katalis positif bagi pasar yakni: 1) BImempertahankan suku bunganya (+), 2) Rupiah diperkirakan menguatterhadap dolar AS (+), 3) Indeks bursa regional Asia diperkirakanmenguat (+), 4) Indeks Wall Street pada perdagangan Kamis, (17/12)menguat (+), 5 Keyakinan pelaku pasar atas paket stimulus fiskalsekitar US$ 900 miliar akan segera disepakati sebelum akhir tahun ini(+), 6) Vaksin Moderna, menjadi langkah kunci yang membuka jalanuntuk mendistribusikan vaksin Covid-19 kedua di AS pekan depan (+),7) The Fed komitmen gunakan berbagai instrumennya untuk membantuperekonomian AS, (+) 8) Indeks berjangka Wall Street sementara inidalam posisi melemah, (-) dan 9) Data klaim tunjangan pengangguranmingguan menunjukkan ada 855.000 pengangguran baru pekan lalu,menjadi level yang tertinggi sejak September, (-)

Daily Report18 December 2020

ASII finalisasi capex 2021 INTP perkirakan realisasi capex 2020 Rp1 triliun PTPP bentuk perusahaan patungan PTPP investasi proyek air Rp499 miliar PP tentang SWF akan mendukung divestasi aset WSKT META mulai operasikan secara komersial PLTA Lau Gunung JSMR fokus selesaikan pembangunan konsesi jalan tol DEWA akan lakukan private placement 5,87 miliar saham INDY bidik produksi batubara hingga 31,4 juta ton di 2021 INDY jajaki diversivikasi usaha ke non-batubara RAJA siapkan USD100 juta untuk biaya proyek dan akuisisi BJTM proyeksikan kredit tumbuh 12% YoY pada 2021 Konsorsium BNBR akan penuhi pembiayaan PLTU US$2,2 miliar BBLD raih fasilitas kredit dari PNBN Rp200 miliar LPGI tambah setoran modal ke Lippo Life Assurance PFYA akan terbitkan obligasi Rp300 miliar Shania Manoj Punjabi tambah kepemilikan di FILM Panca Mitra Multiperdana listing dengan kode saham PMMP

Support Level 6072/6032/5987Resistance Level 6158/6202/6243Major Trend DownMinor Trend Up

Page 2: Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang berbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (U EA). Perusahaan di negara

Daily News18 December 2020

2

Astra International (ASII) tengah memfinalisasi anggaran belanjamodal pada 2021 yang akan disesukan dengan kondisiperekonomian. Biasanya, perseroan mengalokasikan capex sekitarRp20-30 triliun setiap tahunnya, termasuk untuk investasi.

Capex Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) untuk tahun 2021masih dalam tahap finalisasi. Sementara hingga akhir 2020,perseroan memperkirakan serapan capex mencapai kurang lebihRp1 triliun. Capex pada tahun ini sebagian besar digunakan untukproyek pemasangan bag filter di salah satu pabrik di Citeureup.Adapun realisasi capex tersebut lebih rendah dibandingkan targetsebesar Rp1,3 triliun, namun lebih tinggi dari capex 2019 sebesarRp900 miliar.

Pembangunan Perumahan (PTPP) telah membentuk perusahaanpatungan bernama Kawasan Industri Terpadu Batang bersamadengan Kawasan Industri Wijayakusuma, Perkebunan NusantaraIX, dan Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha KabupatenBatang. Nilai transaksi pembentukan perusahaan patungantersebut sebesar Rp200 miliar sebagai modal dasar serta modalyang ditempatkan dan disetor sebesar Rp50 miliar dengan porsikepemilikan saham PTPP sebesar 35% dari modal ditempatkandan disetor setara dengan Rp17,5 miliar, Kawasan IndustriWijayakusuma sebesar 30% setara dengan Rp15 miliar,Perkebunan Nusantara IX sebesar 25% setara dengan Rp12,5miliar, dan Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha KabupatenBatang sebesar 10% setara dengan Rp5 miliar. Tujuan dibentuknyaperusahaan patungan merupakan bentuk usaha dalam bidangpembangunan ekonomi melalui kegiatan pengembangan danpengelolaan kawasan industri serta turut menunjang kegiatanusaha PTPP dimana akan memperoleh recurring income daripenyertaan tersebut sehingga memperkuat keuangan perseroan.

Pembangunan Perumahan (PTPP) melalui anak usahanya, PPInfrastruktur, menandatangani proyek kerja sama pengembangandan pembangunan SPAM Kota Pekanbaru. Proyek tersebut akanmembutuhkan investasi Rp499 miliar. Penandatanganan tersebutdilaksanakan PP Infra melalui perusahaan konsorsiumnya PP TirtaMadani, PDAM Tirta Siak, dan Penjaminan Infrastruktur Indonesia.

Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) tentang LPI atau sovereignwealth fund (SWF) Indonesia, mendukung optimisme divestasi asetWaskita Karya (WSKT) akan berjalan lancar pada 2021. SWF yangnantinya bernama Nusantara Investment Authority ini memilikimodal sebesar Rp75 triliun dimana tahap awal yang akan disetorsebesar Rp15 triliun. Adapun di tahun depan, WSKT siap melepaskepemilikan sembilan ruas jalan tol dengan nilai divestasimencapai Rp10-11 triliun.

Nusantara Infrastructure (META) mulai memasok listrik tambahandari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Gunung dengankapasitas 15 MW milik PT Inpola Meka Energi Kabupaten Dairi danKaro, Sumatera Utara melalui jaringan milik PT Perusahaan ListrikNegara (PLN). PLTA tersebut resmi beroperasi secara komersialdan akan melayani sekitar 10.000 masyarakat di Kabupaten Dairidan Karo. PLTA Lau Gunung tersebut dioperasikan denganmenggunakan teknologi yang terdiri dari 2 turbin dengan totalinvestasi berkisar Rp 500 miliar. Sistem operasi PLTA Lau Gunungmemanfaatkan aliran Sungai Lau Gunung yang kemudian diolahmasuk ke terowongan atau tunnel sepanjang 1,6 km dengan debitair sekitar 13 meter kubik/detik. Proses pembangunan Lau Gunungberlangsung sejak 2018 melalui kerjasama PT EnergiInfranusantara (EI), PT PP Energi (PPE) anak usaha dariPembangunan Parumahan (PTPP).

Memasuki tahun 2021, Jasa Marga (JSMR) tidak akan agresifmengikuti tender proyek-proyek jalan tol baru dan akan cenderungfokus untuk menyelesaikan pembangunan konsesi tol yang telahada di pipeline. Perseroan akan melihat kemampuan keuangandengan rencana ekspansi dan kelayakan proyek. Kendatidemikian, kesempatan mengambil tender proyek baru hanyasebagai insiatif perseroan seperti yang dilakukan pada usulanperluasan jalan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas).Sementara itu, perseroan akan mengalokasikan belanja modalsebesar Rp7,75 triliun, yang sebagian dari anggaran itu digunakanuntuk untuk menambah panjang empat ruas jalan tol. Perseroanjuga akan fokus menjaga posisi keuangan dengan struktur modalyang lebih baik di tahun depan.

Darma Henwa (DEWA) berencana melakukan penerbitan sahamseri B tanpa HMETD sebanyak 5,87 miliar saham. Untuk ituperseroan akan meminta persetujuan RUPSLB pada 18 Desember2020. Rencana transaksi tersebut akan dilaksanakan pada hargapelaksanaan sebesar Rp60 per saham. Dengan demikian,perseroan akan mendapatkan dana sebesar Rp352,249 miliar.Dana yang diperoleh dari rencana transaksi ini untukmenyelesaikan kewajiban perseroan kepada pemberi pinjaman.

Indika Energy (INDY) membidik produksi batubara dari 2 anakusahanya yakni PT Kideco Jaya Agung dan Multi TambangjayaUtama hingga 31,4 juta ton pada tahun 2021. Sementara untuktahun 2020 ini, produksi batubara Kideco hingga akhir 2020diestimasikan menyentuh 33 juta ton atau lebih tinggi dari rencanaawal yang sekitar 29 juta ton. Sedangkan Multi TambangjayaUtama diproyeksikan produksi tahun ini sebesar 1,2 juta ton-1,3juta ton. Untuk akhir tahun 2020 ini, perseroan memperkirakanmasih menderita kerugian akibat sejumlah faktor yang menekankinerja perseroan. Per September 2020 INDY membukukankerugian US$44,96 juta, Sementara untuk tahun 2021 INDY optimiskinerja perseroan akan pulih seiring dengan kenaikan hargabatubara yang diperkirakan berada di kisaran US$65-US$67 perton, lebih tinggi daripada rata-rata harga batubara tahun ini dikisaran US$60 per ton. Selain itu kinerja akan didukung proyekterminal penyimpan BBM di Kalimantan Timur yang baruberoperasi November 2020 diperkirakan dapat memberikankontribusi ke laba usaha sebesar US$15 juta pada tahun 2021.. Disisi lain INDY menjajaki peningkatan ekspor batubara ke China darivolume saat ini yang sekitar 8 juta ton. Saat ini perseroan masihdalam tahap negosiasi kontrak.

Indika Energy (INDY) akan tetap menjajaki diversifikasi usaha kebisnis non-batubara, sehingga bisa menghasilkan 50%pendapatan pada tahun 2025. Saat ini komposisi pendapatan INDYmasih didominasi oleh bisnis batubara, dengan porsi 76%sedangkan kontribusi pendapatan dari non-batubara 24%. Untukitu INDY menyiapkan sejumlah rencana dan progres diversifikasibisnis non-batubara seperti, pengoperasian terminal penyimpananBBM di Balikpapan, Kalimantan Timur. Terminal penyimpanan BBMuntuk ExxonMobil ini telah beroperasi sejak November 2020. Nilaiproyek ini sebesar US$ 115 juta. Setelah memiliki kapasitas 96 jutaliter tanki terminal BBM di Kalimantan Timur, INDY akan terusmelakukan pengembangan proyek penyimpanan bahan bakar diwilayah lainnya. Selain itu INDY jajaki bisnis pertambangan emas,pada proyek Awak Mas ini INDY memiliki 42,4% kepemilikan danmempunyai opsi untuk meningkatkan kepemilikannya menjadi53,9%. Tambang emas yang digarap oleh Nusantara Resources iniberlokasi di Sulawesi Selatan dengan total potensi sumber dayasebanyak 2,3 juta ounce dan cadangan 1,5 juta ounce. Dengantotal biaya proyek sebsar US$ 150 juta-US$ 200 juta, tambangemas ini ditargetkan mulai berproduksi pada tahun 2022 atau 2023.

Page 3: Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang berbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (U EA). Perusahaan di negara

Daily News18 December 2020

3

Menurut feasibility study saat ini, tambang emas tersebut dapatmemproduksi 100.000 ons - 130.000 ons per tahun. Dikatakanbahwa INDY juga menjajaki prospek energi baru dan terbarukan(EBT). dengan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)di area PT Kideco Jaya Agung, Selain PLTS INDY jugamengembangkan tenaga biomassa dengan akan bekerjasamadengan mitra potensial baik dari dalam maupun luar negeri. Darisegmen teknologi perseroan akan mengembangkan Minerva,platform teknologi internal untuk mengoptimalkan kinerja armadadan efisiensi produksi batubara. Diversifikasi melalui jasa danproduk teknologi ini dikerjakan oleh anak usaha INDY yakni Zebra.

Rukun Raharja (RAJA) menyiapkan belanja modal sebesar USD100juta pada 2021 untuk pembiayaan sejumlah proyek dan akuisisiperusahaan. RAJA berencana mengakuisisi perusahaan yangbergerak pada bidang penyedia air bersih, yaitu Bravo DeltaPersada, yang diklaim memiliki kapasitas air hingga 100 liter perdetik. Pada bisnis gas, perseroan telah menyelesaikan akuisisiHeksa Energy Mitraniaga yang memiliki izin pembangunaninfrastruktur LPG Discharge berkapasitas 2.000 ton per hari.Pembangunan ditargetkan selesai pada kuartal III-2021.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) memproyeksikankredit tumbuh 10-12% YoY pada 2021. Perseroan memperkirakankondisi ekonomi nasional akan lebih baik pada tahun depandidukung adanya vaksin Covid-19. BJTM juga memproyeksikandana pihak ketiga tumbuh 6-8% YoY tahun depan. Perusahaanmemperkirakan NPL pada level 3-3,5% dan NIM 5%. Untukmencapai pertumbuhan, BJTM akan melakukan investasipengadaan teknologi informasi untuk mendukung transformasidigital.

Bakrie & Brothers (BNBR) bersama mitra strategisnya, YTL JawaEnergy BV, menargetkan pemenuhan pembiayaan proyek PLTUTanjung Jati A dalam waktu dekat. Pendanaan eksternal proyektersebut sekitar USD1,9-2,2 miliar dari total investasi USD2,8 miliar.Selain PLTU, BNBR juga fokus pada proyek pengadaan bus listriksecara massal pada tahun depan. Sementara itu, perseroan jugamelanjutkan restrukturisasi utang senilai Rp10 triliun pada 2021.

Buana Finance (BBLD) menandatangani Perjanjian Fasilitas Kreditdengan Bank Panin (PNBN) pada tanggal 15 Desember 2020.Perjanjian ini sehubungan dengan pemberian fasilitas term loansebesar Rp200 miliar dengan tenor 36 bulan. Fasilitas kredit iniberdampak positif dan dijamin dengan piutang perseroan.

Lippo General Insurance (LPGI) telah melakukan tambahan setoranmodal ke anak usaha yaitu Lippo Life Assurance pada tanggal 14desember 2020. LPGI menambah setoran modal sebesarRp19.999.998.000 miliar kepada Lippo Life Assurance gunamemenuhi ketentuan mengenai modal minimum perusahaanasuransi dan tambahan modal tersebut tidak melebihi 20% ekuitasperseroan sehingga tidak bresifat material. Dengan demikian,pasca tambahan modal tersebut struktur kepemilikan saham LippoLife Assurance adalah sebanyak 199.999.998 lembar saham milikLPGI atau setara dengan Rp199,9 miliar dari sebelumnya179.999.999 lembar saham setara dengan Rp179,9 miliar dan FajarNusa Langgeng sebanyak 2 lembar saham setara dengan Rp2.000dari sebelumnya sebanyak 1 lembar saham setara denganRp1.000.

Pyridam Farma (PYFA) akan menerbitkan obligasi I senilai Rp300miliar dengan tenor 5 tahun. Dana hasil emisi tersebut akandimanfaatkan untuk mendukung rencana bisnis perusahaan. Danahasil emisi obligasi sebanyak 10% akan dimanfaatkan untuk

pengembangan produk yang berkaitan dengan kesehatan, 35%untuk belanja modal, dan 55% untuk pengembangan bisnis.

Shania Manoj Punjabi selaku Direktur MD Pictures (FILM) telahmenambah kepemilikan sahamnya pada tanggal 15 Desember2020. Shania Punjabi telah melakukan pembelian saham FILMsebanyak 94.300 lembar saham di harga Rp216 kemudiansebanyak 294.000 lembar saham di harga Rp218 pada tanggal 15desember 2020. Dengan demikian, Shania Punjabi telah melakukanpembelian saham FILM sebanyak 388.300 lembar saham senilaiRp84,4 juta. Pasca pembelian saham FILM tersebut, makakepemilikan saham Shania Punjabi menjadi 8.874.100 lembarsaham dari sebelumnya 8.485.800 lembar saham.

Panca Mitra Multiperdana mencatatkan saham perdananya di BEIhari ini dengan kode saham PMMP. Sebelumnya perseroanmelakukan penawaran umum sebanyak 667.5 juta saham denganharga perdana Rp336/saham. Untuk itu perseroan telah menunjukPT Sinarmas Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas sebagaipenjamin emisi.

Page 4: Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang berbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (U EA). Perusahaan di negara

4

Market Data18 December 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 48.37 0.01 TLKM (US) 24.82 3,501.48 90.29Natural Gas (US$)/mmBtu 2.67 0.04 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,883.83 -1.59Nickel (US$)/MT 17,517.00 106.00Tin (US$)/MT 20,000.00 75.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 79.50 17.10Coal (RB) (US$)/MT* 89.85 26.49CPO (ROTH) (US$)/MT 900.00 -75.00CPO (MYR)/MT 3,632.50 10.50Rubber (MYR/Kg) 978.50 6.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2020E 2021F 2020E 2021F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 30,303.37 0.49 6.18 24.91 20.16 4.61 4.32 9,416.02USA NASDAQ COMPOSITE 12,764.75 0.84 42.26 41.11 31.41 5.00 4.63 20,401.48ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,551.06 -0.30 -13.14 18.99 14.71 1.64 1.57 1,534.95CHINA SHANGHAI SE A SH 3,568.96 1.12 11.67 15.40 13.18 1.55 1.42 6,340.81CHINA SHENZHEN SE A SH 2,374.91 0.93 31.77 26.56 21.31 3.52 3.13 5,055.58HONG KONG HANG SENG INDEX 26,678.38 0.82 -5.36 14.36 12.09 1.20 1.13 3,424.54INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,113.38 -0.08 -2.96 -4.61 1.04 2.17 2.01 500.60JAPAN NIKKEI 225 26,812.64 0.01 13.33 25.27 20.73 2.00 1.88 3,783.34MALAYSIA KLCI 1,674.35 -0.42 5.39 18.85 17.04 1.62 1.56 266.45SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,858.02 -0.51 -11.32 19.59 14.00 1.00 0.97 386.08

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,107.50 -17.50 1000 IDR/ USD 0.07088 0.00009EUR/IDR 17,295.80 35.81 EUR / USD 1.22600 -0.00080JPY/IDR 136.70 -0.05 JPY / USD 0.00969 -0.00001SGD/IDR 10,638.34 -8.83 SGD / USD 0.75409 -0.00006AUD/IDR 10,745.68 -8.55 AUD / USD 0.76170 -0.00050GBP/IDR 19,141.06 -16.96 GBP / USD 1.35680 -0.00170CNY/IDR 2,159.22 -1.24 CNY / USD 0.15305 -0.00002MYR/IDR 3,496.11 -1.26 MYR / USD 0.24782 -0.00009KRW/IDR 12.88 -0.03 100 KRW / USD 0.09133 -0.00015

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 3.81BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.75 LIBOR (GBP) England 0.03ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.09BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.72

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription November-20 October-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 1.23 0.95 1M 4.53Inflation YOY % 1.59 1.44 3M 4.69Inflation MOM % 0.28 0.07 6M 4.67Foreign Reserve (USD) 133.60 Bn 133.66 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,894,699.00 3,687,745.50

Page 5: Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang berbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (U EA). Perusahaan di negara

5

Market Data18 December 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation18 Dec US Current Account Balance Defisit naik menjadi $187.0 Bn dari $170.5 Bn18 Dec US Leading Index Turun menjadi 0.5% dari 0.7%22 Dec US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 33.2% dari 33.1%22 Dec US GDP Price Index Tetap 3.6%22 Dec US Personal Consumption --22 Dec US Existing Home Sales Turun menjadi 6.65 juta dari 6.85 juta22 Dec US Existing Home Sales MoM Turun menjadi -2.9% dari 4.3%23 Dec US New Home Sales Turun menjadi 990 ribu dari 999 ribu23 Dec US New Home Sales MoM Turun menjadi -0.9% dari -0.3%23 Dec US Personal Income Naik menjadi -0.2% dari -0.7%23 Dec US Personal Spending Turun menjadi 0.3% dari 0.5%23 Dec US Real Personal Spending --30 Dec US Wholesale Inventories MoM --30 Dec US Retail Inventories MoM30 Dec US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$82.0 Bn dari -$80.3 Bn30 Dec US Pending Home Sales MoM --30 Dec US Pending Home Sales YoY --Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBMRI IJ 6875 1.48 4.14 TLKM IJ 3540 -1.94 -6.22WSKT IJ 1455 20.25 2.98 TPIA IJ 9100 -3.70 -5.60ASII IJ 6200 1.22 2.72 UNVR IJ 7425 -1.00 -2.57SMGR IJ 12925 2.58 1.73 CPIN IJ 6850 -2.14 -2.21BRMS IJ 89 34.85 1.47 TCPI IJ 6475 -6.83 -2.13JSMR IJ 4700 4.68 1.37 INKP IJ 10400 -3.93 -2.09BSDE IJ 1220 6.09 1.33 ADRO IJ 1490 -4.18 -1.87WIKA IJ 1945 7.76 1.13 BBCA IJ 34675 -0.22 -1.64BNGA IJ 1080 4.85 1.12 SCMA IJ 2060 -5.07 -1.46BBRI IJ 4330 0.23 1.10 ISAT IJ 3940 -6.86 -1.41

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Panca MitraMultiperdana

AgricultureShrimp Exporter

336.00 667.50 11-14 Dec 2020 18 Dec 2020 Sinarmas SekuritasMirae Asset Sekuritas

Page 6: Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang berbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (U EA). Perusahaan di negara

6

18 December 2020Corporate Info18 December 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentUNIC 110.00 Cash Dividend 21 Dec 2020 22 Dec 2020 23 Dec 2020 29 Dec 2020META 2.00 Cash Dividend 22 Dec 2020 23 Dec 2020 28 Dec 2020 30 Dec 2020

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodBBSI Rights Issue 20:3 735.00 07 Dec 2020 08 Dec 2020 14-18 Dec 2020BEKS Rights Issue 94.87Bn : 10.0Bn 50.00 17 Dec 2020 18 Dec 2020 23 Dec-04 Jan 2020

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaBTEK RUPSLB 18 Dec 2020DEWA RUPSLB 18 Dec 2020ATIC RUPSLB 21 Dec 2020BCAP RUPSLB 21 Dec 2020CASH RUPSLB 21 Dec 2020SURE RUPSLB 21 Dec 2020AYLS RUPST 22 Dec 2020BBKP RUPSLB 22 Dec 2020KLBF RUPSLB 23 Dec 2020MTRA RUPST 23 Dec 2020UNSP RUPSLB 23 Dec 2020HKMU RUPSLB 30 Dec 2020MAYA RUPSLB 04 Jan 2021DEAL RUPSLB 06 Jan 2021PBRX RUPSLB 06 Jan 2021BSWD RUPSLB 07 Jan 2021PTSN RUPSLB 07 Jan 2021KOBX RUPSLB 08 Jan 2021KAYU RUPSLB 11 Jan 2021DNAR RUPSLB 12 Jan 2021PLAS RUPSLB 12 Jan 2021

Page 7: Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang berbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (U EA). Perusahaan di negara

18 December 2020

Technical Analysis18 December 2020

INTP TRADING BUY

S1 14700 R1 15500 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 13900 R2 16300

ClosingPrice 15025

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 14700-Rp 15500

Entry Rp 15025, take Profit Rp 15500

Indikator Posisi SinyalStochastics 57.14 NegatifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 17.15 PositifBollinger Band (Mid) 3336 PositifMA5 14615 Positif

10,000

12,000

14,000

16,000

18,000

20,000

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

INTPUpward Sloping Channel

14,666.3 14,615 14,612.5 14,220 14,220 14,150 12,477.6

14,975 15,025 15,025 15,025 16,433.3 16,433.3

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0INTP- Stochastic%D(15,3,3)= 48.20,Stochastic%K = 62.13, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 48.1998 48.1998 20

62.1281 62.1281 80

-400 -200 0 200 400 600 0INTP- MACD(5,3)= -97.16, Signal()= -49.43 -97.1581 -49.4347

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0INTP- TSI(3,5,3)= 17.50,Volume() = 5,443,100.00 5.97877 0.00000

17.5027 5,443,100

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

UNVR BUY ON WEAKNESS

S1 7350 R1 7600 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 7100 R2 7850

ClosingPrice 7425

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 7350-Rp 7600

Entry Rp 7350, take Profit Rp 7600

Indikator Posisi SinyalStochastics 66.61 PositifMACD 8.25 NegatifTrue Strength Index (TSI) -44.52 NegatifBollinger Band (Mid) 4259 PositifMA5 7475 Negatif

5,400

6,000

6,600

7,200

7,800

8,400

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

UNVR DownwardSlopingChannel

7,525 7,475 7,425 7,425 7,425 7,406.06 7,406.06

7,528.13 7,642.5 7,800 7,904.26 7,996.15 7,996.15

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0UNVR - Stochastic%D(15,3,3) = 7.41, Stochastic%K = 5.56, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 7.40741 5.55556 5.55556

7.40741 20 80

-180.0-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0240.0300.0 0.0UNVR - MACD(5,3) = 22.76,Signal()= 21.64 21.6361 22.757

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0UNVR - TSI(3,5,3)= -44.52, Volume() = 19,682,500.00 -42.9758 -44.5244

0.00000 19,682,500

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 8: Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang berbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (U EA). Perusahaan di negara

18 December 2020

Technical Analysis18 December 2020

JSMR TRADING BUY

S1 4500 R1 4900 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 4100 R2 5300

ClosingPrice 4700

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 4500-Rp 4900

Entry Rp 4560, take Profit Rp 4900

Indikator Posisi SinyalStochastics 68.17 PositifMACD 34.26 PositifTrue Strength Index (TSI) 23.95 PositifBollinger Band (Mid) 4420 PositifMA5 4538 Positif

3,600

4,200

4,800

5,400

6,000

6,600

7,200

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

ASII Upward SlopingChannel

5,900 5,875 5,735 5,650 5,425 5,425 5,140.7

5,925 6,200 6,200 6,200

6,880.48 6,880.48

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII -Stochastic%D(15,3,3)= 86.54,Stochastic%K = 96.42, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 86.5438 80 20

86.5438 96.4247 96.4247

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0ASII -MACD(5,3)= -87.50, Signal()= -67.79 -87.4983 -67.7912

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ASII -TSI(3,5,3)= 48.45, Volume()= 76,361,904.00 35.9307 0.00000

48.4507 76,361,904

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

BBRI BUY ON WEAKNESS

S1 4250 R1 4450 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 4050 R2 4650

ClosingPrice 4330

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 4250-Rp 4450

Entry Rp 4250, take Profit Rp 4450

Indikator Posisi SinyalStochastics 66.61 PositifMACD 8.25 NegatifTrue Strength Index (TSI) -0.82 NegatifBollinger Band (Mid) 4259 PositifMA5 4298 Positif

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

BBRIUpward Sloping Channel

4,330 4,330 4,327.5 4,298 4,258.5 4,240

3,542.83

4,330 4,385 4,385 4,450 4,515 4,515

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBRI- Stochastic%D(15,3,3)= 66.18,Stochastic%K = 69.57, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 66.1836 66.1836 20

69.5652 69.5652 80

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0 0.0BBRI- MACD(5,3)= -3.21, Signal()= 0.31 -3.21211 0.307301

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI- TSI(3,5,3)= -0.82, Volume() = 141,727,104.00 -0.821886 -3.22463

0.00000141,727,104

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 9: Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang berbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (U EA). Perusahaan di negara

18 December 2020

Technical Analysis18 December 2020

BMRI TRADING BUY

S1 6750 R1 7000 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 6500 R2 7250

ClosingPrice 6875

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 6750-Rp 7000

Entry Rp 6875, take Profit Rp 7000

Indikator Posisi SinyalStochastics 9.42 PositifMACD -42.10 NegatifTrue Strength Index (TSI) 33.89 PositifBollinger Band (Mid) 10010 NegatifMA5 6770 Positif

3,600

4,200

4,800

5,400

6,000

6,600

7,200

7,800

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

BMRIUpward SlopingChannel

6,770 6,753.13 6,602.5 6,600 6,388.64 6,388.64

5,686.87

6,875 6,875 6,875 6,875

7,743.75 7,743.75

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BMRI-Stochastic%D(15,3,3)= 80.77,Stochastic%K = 85.90, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 80.7692 80 20

80.7692 85.8974 85.8974

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0240.0300.0 0.0BMRI-MACD(5,3)= -30.04, Signal()= -22.22 -30.038 -22.2232

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BMRI-TSI(3,5,3)= 33.89,Volume() = 54,983,000.00 29.1873 0.00000

33.8869 54,983,000

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

CTRA TRADING BUY

S1 925 R1 980 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 870 R2 1035

ClosingPrice 960

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 925-Rp 980

Entry Rp 960, take Profit Rp 980

Indikator Posisi SinyalStochastics 84.03 NegatifMACD 22.80 PositifTrue Strength Index (TSI) 8.39 PositifBollinger Band (Mid) 1692 NegatifMA5 914 Positif

400

500

600

700

800

900

1,000

1,100

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

CTRA

920 914 913.75 875 875 875 791.143

945 960 960 960 1,028.75 1,028.75

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0CTRA - Stochastic%D(15,3,3) = 28.57, Stochastic%K = 36.51, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 28.5714 28.5714 20

36.5079 36.5079 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0CTRA - MACD(5,3) = -7.68, Signal()= -2.02 -7.67605 -2.02499

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0CTRA - TSI(3,5,3)= 8.39,Volume() = 146,489,792.00 0.00000 -3.0485

8.38533146,489,792

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 10: Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang berbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (U EA). Perusahaan di negara

Trading View18 December 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

17/12/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 11850 11850 11625 11075 11625 12175 12725 Negatif Negatif Negatif 12500 10525LSIP Trading Sell 1265 1265 1230 1155 1230 1305 1380 Positif Negatif Positif 1315 950SGRO Trading Sell 1720 1720 1710 1685 1710 1735 1760 Negatif Positif Negatif 2000 1280

MiningPTBA Trading Sell 3040 3040 2970 2790 2970 3150 3330 Negatif Negatif Positif 3180 1935ADRO Trading Sell 1490 1490 1445 1345 1445 1545 1645 Negatif Negatif Negatif 1600 1105MEDC Trading Buy 670 670 700 590 645 700 755 Positif Negatif Positif 650 368INCO Trading Buy 5400 5400 5575 5025 5300 5575 5850 Positif Negatif Positif 5900 4060ANTM Trading Buy 1815 1815 1870 1660 1765 1870 1975 Positif Negatif Positif 1925 1100TINS Trading Buy 1540 1540 1580 1420 1500 1580 1660 Positif Negatif Positif 1640 835

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 428 428 454 342 398 454 510 Positif Positif Positif 408 242SMGR Trading Buy 12925 12925 13050 12400 12725 13050 13375 Positif Positif Positif 12800 9100INTP Trading Buy 15025 15025 15500 13900 14700 15500 16300 Positif Positif Positif 15500 11850SMCB Trading Buy 1325 1300 1360 1240 1300 1360 1420 Negatif Negatif Negatif 1420 1050

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 6200 6100 6250 5950 6100 6250 6400 Positif Positif Positif 6200 5200GJTL Trading Buy 610 610 635 545 590 635 680 Positif Positif Positif 650 456

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 6850 6800 6925 6675 6800 6925 7050 Negatif Negatif Negatif 7425 6850GGRM Trading Buy 42150 41900 42625 41175 41900 42625 43350 Negatif Positif Positif 49975 40525UNVR Trading Buy 7425 7350 7600 7100 7350 7600 7850 Negatif Negatif Negatif 8100 7450KLBF Trading Buy 1540 1525 1565 1485 1525 1565 1605 Positif Negatif Positif 1590 1440

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1220 1160 1280 1040 1160 1280 1400 Positif Positif Positif 1165 865PTPP Trading Buy 1705 1610 1795 1425 1610 1795 1980 Positif Positif Positif 1680 890WIKA Trading Buy 1945 1815 2090 1540 1815 2090 2360 Positif Positif Positif 1950 1150ADHI Trading Buy 1480 1350 1560 1140 1350 1560 1770 Positif Positif Positif 1350 575WSKT Trading Buy 1455 1295 1545 1045 1295 1545 1795 Positif Positif Positif 1250 735

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1790 1755 1830 1680 1755 1830 1905 Positif Negatif Positif 1885 1050JSMR Trading Buy 4700 4700 4900 4100 4500 4900 5300 Positif Positif Positif 4710 3690ISAT Trading Buy 3940 3590 4650 2530 3590 4650 5700 Positif Negatif Positif 4230 1990TLKM Trading Buy 3540 3500 3600 3400 3500 3600 3700 Positif Negatif Positif 3640 2580

FinanceBMRI Trading Buy 6875 6875 7000 6500 6750 7000 7250 Positif Positif Positif 6875 5700BBRI Trading Buy 4330 4250 4450 4050 4250 4450 4650 Negatif Positif Positif 4450 3290BBNI Trading Buy 6675 6600 6750 6450 6600 6750 6900 Negatif Positif Positif 6700 4600BBCA Trading Buy 34675 34175 35075 33275 34175 35075 35975 Positif Negatif Positif 34750 28925BBTN Trading Buy 1920 1890 1945 1835 1890 1945 2000 Positif Positif Positif 1970 1370

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 27125 26725 27500 25950 26725 27500 28275 Negatif Positif Positif 27450 20525MPPA Trading Sell 114 114 106 87 106 125 144 Negatif Positif Negatif 134 84

Page 11: Daily Report...momentum libur Natal dan tahun baru. Amerika Serikat (A S) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang berbasis di Cina dan Uni Emirat Arab (U EA). Perusahaan di negara