DaftarIsi

16
ABSTRAK Persimpangan Jl.14 Februari – Jl.Tololiu Supit – Jl.Babe Palar Kota Manado adalah persimpangan tidak bersinyal yang merupakan jalur lalu lintas sibuk. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang melintasi persimpangan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisa kinerja simpang dengan menggunakan program aaSIDRA dan membandingkannya dengan metode MKJI 1997. Dari hasil analisis dengan menggunakan program aaSIDRA menunjukan nilai derajat kejenuhan DS = 0,652- 1,326; kapasitas total = 1738 kend/jam-3104 kend/jam; panjang antrian = 11 m-360 m; kontrol tundaan =14 detik- 101,9 detik; dan LOS B - LOS F. Dari hasil analisis menggunakan program aaSIDRA terjadi penurunan nilai derajat kejenuhan dan nilai kontrol tundaan yang mempengaruhi tingkat pelayanan menjadi semakin baik. Sedangkan pada MKJI 1997 nilai derajat kejenuhan sudah melewati nilai yang disarankan MKJI 1997 untuk simpang tidak bersinyal yaitu DS = 0,85 dan untuk MKJI 1997 tanpa adanya sepeda motor arus lalu lintas tidak melewati jenuh. Kata kunci: Persimpangan tidak bersinyal, aaSIDRA, derajat kejenuhan, kontrol tundaan, tingkat pelayanan. i

description

Skripsi

Transcript of DaftarIsi

ANALISA ARUS LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN

ABSTRAK

Persimpangan Jl.14 Februari Jl.Tololiu Supit Jl.Babe Palar Kota Manado adalah persimpangan tidak bersinyal yang merupakan jalur lalu lintas sibuk. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang melintasi persimpangan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisa kinerja simpang dengan menggunakan program aaSIDRA dan membandingkannya dengan metode MKJI 1997.

Dari hasil analisis dengan menggunakan program aaSIDRA menunjukan nilai derajat kejenuhan DS = 0,652-1,326; kapasitas total = 1738 kend/jam-3104 kend/jam; panjang antrian = 11 m-360 m; kontrol tundaan =14 detik- 101,9 detik; dan LOS B - LOS F. Dari hasil analisis menggunakan program aaSIDRA terjadi penurunan nilai derajat kejenuhan dan nilai kontrol tundaan yang mempengaruhi tingkat pelayanan menjadi semakin baik. Sedangkan pada MKJI 1997 nilai derajat kejenuhan sudah melewati nilai yang disarankan MKJI 1997 untuk simpang tidak bersinyal yaitu DS = 0,85 dan untuk MKJI 1997 tanpa adanya sepeda motor arus lalu lintas tidak melewati jenuh.

Kata kunci: Persimpangan tidak bersinyal, aaSIDRA, derajat kejenuhan, kontrol tundaan, tingkat pelayanan.

.KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yesus Kristus sumber atas hikmat dan pengetahuan yang berkenan menolong penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado. Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan penulis dengan judul ANALISA PERSIMPANGAN TIDAK BERSINYAL MENGGUNAKAN PROGRAM aaSIDRA (Studi Kasus Persimpangan jalan 14 Februari jalan Tololiu Supit jalan Babe Palar, Kota Manado).

Selama menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Jeffrey I. Kindangen, DEA selaku Dekan Fakultas Teknik UNSRAT.

2. Pembantu Dekan I, II, III, IV Fakultas Teknik UNSRAT.

3. Ketua dan sekretaris Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNSRAT.

4. Ketua Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik UNSRAT.

5. Theo K. Sendow, ST, MT; Dr. Freddy Jansen M.Eng, dan Ir. Mecky Manoppo, MT selaku Dosen Pembimbing tugas akhir yang telah meluangkan waktu dan memberikan perhatian, dukungan, ilmu dan bimbingan kepada penulis dalam menyusun dan menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Semuel Y. R. Rompis, ST, MT, MEng (TansSys) yang sudah mengenalkan program aaSIDRA kepada penulis, yang telah meluangkan waktu dan memberikan dukungan, ilmu serta perhatian dalam menyusun dan menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Papa, mama, Lina dan Petrus serta seluruh keluarga atas semua cinta dan kasih sayang, nasehat, bimbingan, dukungan, dan doa yang telah diberikan.8. Teman-teman survey: Oliv ST, Enny, Lewi, Ivone, Fillino, Ebyta ST, Itine, Failen, Dessy, Juneo, kak Lisa Keles SH, kak Ela SH, Mail, Moril, Stenly dan teman-teman FKM09. Terima kasih atas waktu dan tenaga yang diberikan.

9. Teman-teman seangkatan Sipil06 yang tak bisa saya sebutkan satu persatu.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapatkan pahala yang setipal dari Tuhan Yang Maha Esa.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kekurangan didalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan masukkan berupa saran dan kritikan yang membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Manado, November 2014

Penulis

DAFTAR ISI

halamanABSTRAK iKATA PENGANTAR iiDAFTAR ISI ivDAFTAR TABEL viDAFTAR GAMBAR viiiDAFTAR NOTASI ixDAFTAR LAMPIRAN xiBAB I. PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 2 1.3 Pembatasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penelitian 2

1.5 Manfaat Penelitian 2BAB II. LANDASAN TEORI 3 2.1 Rekayasa Lalulintas 3

2.1.1. Persimpangan 3 2.1.2. Gerakan Lalulintas Pada Persimpangan 4 2.1.3. Titik Konflik Pada Persimpangan 5 2.1.4. Karakteristik Kendaraan 6 2.1.5. Persimpangan Tidak Bersinyal Menurut MKJI 1997 7

2.1.5.1 Kondisi Geometrik, Lalu lintas dan Lingkungan 7

2.1.5.2 Kapasitas 10

2.1.5.3 Kinerja Lalulintas 17

2.1.5.4 Penilaian Kinerja Lalulintas 21

2.2 Analisa Kapasitas Simpang dengan Program aaSIDRA 22

2.2.1 Cara Kerja Sistem aaSIDRA 23 2.2.1.1 Menu RIDES 24 2.2.1.2 Pilihan Edit pada menu RIDES 24 2.2.1.3 Basic Parameter 25 2.2.1.4 Intersection (Persimpangan) 25 2.2.1.5 Approach (Pendekat) 26 2.2.1.6 Lanes 27 2.2.1.7 Volume 28 2.2.2 Tingkat Pelayanan (Level of Service) 28 2.3 Simulasi Berbagai Kondisi 30BAB III. METODE PENELITIAN 32 3.1 Desain Penelitian 32 3.2 Pengumpulan Data 33 3.2.1 Pengumpulan Data Sekunder 33 3.2.2 Pengumpulan Data Primer 33 3.2.3 Prosedur Pengumpulan Data 34BAB IV. DATA DAN ANALISA PERSIMPANGAN 35 4.1 Data Penelitian 35 4.1.1 Kondisi Geometrik 35 4.1.2 Kondisi Lingkungan 36 4.1.3 Volume Lalulintas 37 4.2 Analisa Persimpangan 42 4.2.1 Analisa Persimpangan sesuai Kondisi Eksisting Menggunakan Program aaSIDRA 42 4.2.2 Analisa Persimpangan dengan Data Simulasi 44 4.2.3 Perbandingan Analisa Data Eksisting dan Data Simulasi 48 4.2.4 Analisa Persimpangan Sesuai kondisi Eksisting dengan

Metode MKJI 1997 56 4.2.5 Perbandingan Antara Analisa Simpang Menggunakan

Program aaSIDRA dengan Metode MKJI 1997 69BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 71 5.1 Kesimpulan 71 5.2 Saran 72DAFTAR PUSTAKA 73

DAFTAR TABELTabel 2.1Kelas ukuran kota9Tabel 2.2Tipe lingkungan jalan9Tabel 2.3Jumlah lajur pendekat minor dan utama11Tabel 2.4Tipe Simpang12Tabel 2.5Kapasitas dasar menurut tipe simpang12Tabel 2.6Faktor penyesuaian median jalan utama13Tabel 2.7Faktor penyesuaian ukuran kota14Tabel 2.8Faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan, hambatan samping dan kendaraan tak bermotor, FRSU14Tabel 2.9Faktor penyesuaian arus jalan minor16Tabel 2.10Menu RIDES 24Tabel 2.11Pilihan dari Parameter Dasar25Tabel 2.12Pilihan untuk persimpangan26Tabel 2.13Pilihan untuk approach27Tabel 2.14Pilihan untuk lanes27Tabel 2.15Klasifikasi Kendaraan Ringan dan Berat28Tabel 2.16Dasar Level of Service pada control delay (HCM)29Tabel 4.1 Data Desain 137Tabel 4.2 Data Desain 237Tabel 4.3 Data Desain 338Tabel 4.4 Data Desain 438Tabel 4.5 Data Desain 538Tabel 4.6 Data Desain 639Tabel 4.7 Data Desain 739Tabel 4.8 Data Desain 839Tabel 4.9 Data Desain 940Tabel 4.10 Data Desain 1040Tabel 4.11 Data Desain 1141Tabel 4.12 Data Desain 1241Tabel 4.13 Data Desain 1342Tabel 4.14 Derajat kejenuhan dari data eksisting43Tabel 4.15 Kapasitas total dari data eksisting43Tabel 4.16 Panjang antrian dari data eksisting43Tabel 4.17 Kontrol tundaan dari data eksisting43Tabel 4.18 Tingkat Pelayanan dari data eksisting43Tabel 4.19Hasil analisa dari semua data eksisting44Tabel 4.20Tingkat Pelayanan (LOS) untuk setiap simulasi45Tabel 4.21Perbandingan nilai derajat kejenuhan antara data eksisting dan simulasi48Tabel 4.22Perbandingan kapasitas total antara data eksisting dan simulasi50Tabel 4.23Perbandingan panjang antrian antara data eksisting dan simulasi52Tabel 4.24Perbandingan kontrol tundaan antara data eksisting dan simulasi53Tabel 4.25Perbandingan tingkat pelayanan antara data eksisting dan simulasi55Tabel 4.26Hasil pengolahan data simulasi ke-5 69Tabel 4.27Perbandingan kinerja simpang dengan 2 metode, yaitu metode aaSIDRA dan metode MKJI 199770

DAFTAR GAMBARGambar 2.1Empat bentuk tipe dasar pergerakan lalu lintas5Gambar 2.2aSimpang 4 lengan5Gambar 2.2bSimpang 3 lengan5Gambar 2.3Lebar rata-rata pendekat11Gambar 2.4Faktor penyesuaian lebar pendekat13Gambar 2.5Faktor penyesuaian belok kiri15Gambar 2.6Faktor penyesuaian belok kanan15Gambar 2.7Faktor penyesuaian arus jalan minor16Gambar 2.8Tundaan lalu lintas simpang18Gambar 2.9Tundaan lalu lintas jalan utama18Gambar 2.10Peluang antrian20Gambar 3.1Bagan alir penelitian32Gambar 3.2Gambar posisi pengamat (surveyor) dalam mengambil data lalu lintas kendaraan34Gambar 4.1Kondisi geometrik persimpangan lokasi survey35Gambar 4.2 Grafik derajat kejenuhan dari data simulasi45Gambar 4.3 Grafik kapasitas dasar dari data simulasi46Gambar 4.4 Grafik panjang antrian dari data simulasi46Gambar 4.5 Grafik kontrol tundaan dari data simulasi47

DAFTAR NOTASIA, B, C, D: Lebar pendekat utamaC

: Kapasitas

c

: Waktu siklus

DG

: Tundaan geometri rata-rata

Dj

: Tundaan rata-rata seluruh simpang

DS

: Derajat Kejenuhan

DT

: Tundaan lalu lintas rata-rata

emp

: Ekivalensi Mobil Penumpang

F

: Faktor Koreksi

FCS

: Faktor penyesuaian ukuran kota

FF

: Faktor penyesuaian terhadap situasi parkir

FG

: Faktor penyesuaian kelandaian

FLT

: Faktor penyesuaian arus belok kiri

FRT

: Faktor penyesuaian arus belok kanan

FSF

: Faktor penyesuaian hambatan samping

HV

: Kendaraan beratLOS

: Level of service/Tingkat pelayanan

LTOR

: Kendaraan yang belok kiri saat lampu merah

LV

: Kendaraan ringanMC

: Sepeda motorNQ

: Jumlah antrianPrt

: Rasio belok kanan

PT

: Rasio kendaraan berbelok pada pendekat

Q

: Arus lalu lintas

QL

: Panjang antrian kendaraan

RT

: Belok kanan

S

: Arus jenuh

Smp

: Satuan Mobil Penumpang

ST

: Bergerak lurus

UM

: Kendaraan tidak bermotorV

: Volume lalu lintas (kend/jam)WA

: Lebar pendekat

We

: Lebar efektif

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Data Survey Lalu LintasLampiran B Rekapitulasi Volume Total Kendaraan Lampiran C Perhitungan Arus Lalu Lintas dalam smp/jam Lampiran D Gambar Geometrik Simpang Pada Tiap SimulasiLampiran E Peta LokasiLampiran FDokumentasi Gambar Kendaraan Saat Surveyi

iviii