41

DAFTAR PUSTAKA

Annastacia, M.K. 2016. Pengaruh Musik Klasik Mozart The Serenata Notturna,

KV239 by Wolfgang Terhadap Kecemasan Pasien dengan Tindakan

Odontektomi. Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Anon. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional

Ariyani, P.D., Wijaya, D. dan Rifai, A. 2018. The Effect of the Orientation

Procedure on the Level of Anxiety of Patients who is Undergoing Hyperbaric

Oxygen Therapy at Rumah Sakit Paru Jember. e-Jurnal Pustak. 6(2).

pp.292–297

Armfield, J.M. dan Heaton, L.J. 2013. Management of Fear and Anxiety in The

Dental Clinic : A Review. Australian Dental Journal. pp.390–407

Azis, A.Y. 2015. Prevalensi Gigi Impaksi Molar Ketiga Dilihat Secara Klinis

pada Mahasiswa STIA Puangtimaggalatung Kota Sengkang. Universitas

Hasanuddin Makassar

Bachri, S., Cholid, Z. dan Rochim, A. 2017. Perbedaan Tingkat Kecemasan

Pasien Berdasarkan Usia , Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan dan

Pengalaman Pencabutan Gigi Di RSGM FKG Universitas Jember. e-Jurnal

Pustaka Kesehatan. 5(1). pp.138–144

Eka, A.R. 2012. Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Keberhasilan

Memberikan Obat Melalui Infus pada Mahasiswa FIK UI Angkatan 2010.

Universitas Indonesia

Evayani, L.D., Yulvie, W. dan Johan, C. 2007. Fraktur Angulus Mandibula

sebagai Komplikasi Tindakan Pencabutan Molar Ketiga Rahang Bawah.

Universitas Indonesia

Fauziah, M., Novrianda, D. dan Hermalinda. 2016. Deskripsi Faktor-faktor

Kecemasan Orang Tua pada Anak Pre Operasi di Ruang Bedah Anak RSUP

Dr. M. Djamil Padang. Ners Jurnal Keperawatan. 12(2). pp.116–130

Fragiskos, F.D. 2007. Oral Surgery. German: Springer

Gaffar, B.O., Alagl, A.S. dan Al-Ansari, A.A. 2014. The Prevalence, Causes, and

Relativity of Dental Anxiety in Adult Patients to Irregular Dental Visits.

Saudi Medical Journal. 35(6). pp.598–603. Available at:

42

https://www.smj.org.sa/index.php/smj/article/view/8254/6674

Guyton, A. dan Hall, J. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran 11th ed. Jakarta:

EGC

Hurlock, E.B. 2003. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Indriane, J.. dan Nashori, F. 2009. Hubungan antara Kecemasan dengan

Agresivitas pada Masa Remaja. Jurnal Universitas Indonesia. p.2. Available

at: http://psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi-

05320193.pdf

Iorga, M. dan Ciuhodaru, T. 2016. On Psychological Distress and Fear of

Dentistry. On Psychological Distress and Fear of Dentistry. 6(1). pp.7–11

Jangkup, J.Y.K., Elim, C. dan Kandou, L.F.J. 2015. Tingkat Kecemasan pada

Pasien Penyakit Ginjal. Jurnal e-Clinic. 3(April)

Kandou, L.F.J., Anindita, P.S. dan Mawa, M.A.C. 2013. Gambaran Tingkat

Kecemasan Pasien Usia Dewasa Pra Tindakan Pencabutan Gigi di Balai

Pengobatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Manado. Universitas Sam

Ratulangi

Kati, R.K., Opod, H. dan Pali, C. 2018. Gambaran Emosi dan Tingkat Kecemasan

pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Bahu. Jurnal e-Biomedik (eBm). 6(1)

Kusumawati, F. dan Hartono, Y. 2011. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta

Lutfa, U. dan Maliya, A. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan

Pasien dalam Tindakan Kemoterapi di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta.

Berita Ilmu Keperawatan. 1(4). pp.187–192

Madfa, A.A., Amran, A.G., Al-Sanabani, F.A., Alhajj, M.N., Al-Qudaimi, N.H.,

Al-Malahy, N.A., Al-Washali, H.A. dan Yue, Xiao-Guang. 2015. Prevalence

of Dental Anxiety and Fear among Medical Students at University of

Thamar. American Journal of Health Research. Special Issue: Oral Health

Status in Yemen. 3(2). pp.5–9. Available at:

http://www.sciencepublishinggroup.com/j/ajhr

Malvania, E.A. dan Ajithkrishnan, C.G. 2011. Prevalence and Socio-

Demographic Correlates of Dental Anxiety among A Group of Adult Patients

Attending A Dental Institution in Vadodara City, Gujarat, India. Indian

Journal of Dental Research. 22(1). pp.179–180

43

Martin, E.I., Ressler, K.J., Binder, Elisabeth dan Nemeroff. 2009. The

Neurobiology of Anxiety Disorders: Brain Imaging, Genetics, and

Psychoneuroendocrinology. The Psychiatric Cilinics of North America.

32(3). pp.549–575. Available at:

www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3684250/#!po=0.320513

Marya, C.M., Grover, S., Jnaneshwar dan Pruthi, N. 2012. Dental Anxiety among

Patients Visiting a Dental Institute in Faridabad, India. West Indian Med

Journal. 61(2). pp.187–190

Natamiharja, L. dan Manurung, Y. 2007. Rasa Takut Terhadap Perawatan Gigi.

Jurnal Universitas Sumatra Utara. pp.6–8

Oktay, E.A., Koçak, M.M., Şahinkesen, G. dan Topçu, F.T. 2009. The Role of

Age, Gender, Education and Experiences on Dental Anxiety. Gulhane Med

Journal. 51(3). pp.145–148

Paramaputri, M.A. 2014. Pengaruh Gigi Impaksi Molar Ketiga Rahang Bawah

Terhadap Ketebalan Angulus Mandibula Berdasarkan Jenis Kelamin.

Universitas Mahasaraswati Denpasar

Pedersen, G.W. 1996. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut (Oral Surgery) 1st ed.

Jakarta: EGC

Prawitasari, J.E. 2012. Psikologi Terapan. Jakarta: Erlangga

Ratnawati, A., Julianti, H. dan Anies. 2014. Perbedaan Musik Klasik Mozart dan

Musik Instrumental Modern Kitaro Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil

Primigvida Trisemester III Dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal

Universitas Diponegoro. p.6

Rehatta, V.C., Kandou, J. dan Gunawan, P.N. 2014. Gambaran Kecemasan

Pencabutan Gigi Anak di Puskesmas Bahu Manado. e-GiGi (eG). 2(2)

Riksavianti, F. dan Samad, R. 2014. Reliabilitas dan Validitas dari Modified

Dental Anxiety Scale dalam Versi Bahasa Indonesia. Dentofasial. 13(3).

pp.145–149

Rusdy, H. dan Beverly. 2015. Tingkat Kecemasan Masyarakat Saat Pencabutan

Gigi Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin dan Asal Daerah dengan Survei

Online. Dentika Dental Journal. 18(3). pp.205–210

Ruslin, M. 2011. Penatalaksanaan Gigi Impaksi. Health and Education Indonesia.

pp.1–4

44

Saam, Z. dan Wahyuni, S. 2013. Psikologi Keperawatan Ed ke-1. pp.151–61

Sastroasmoro, S. 2014. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis 5th ed. Jakarta:

Sagung Seto

Shitole, S., Mounesh, C.D., Suresh, K.V., Parkar, M.I., Patil, P.B. dan

Ashwinirani, S.R. 2015. Assessment of Dental Anxiety in Patients

Undergoing Surgical Extraction of Teeth : Study from Western Maharashtra.

British Biomedical Bulletin

Siagian, K. V. 2011. Penatalaksanaan Impaksi Gigi Molar Ketiga Bawah dengan

Komplikasinya pada Dewasa Muda. Jurnal Biomedik. 3(3). pp.186–194

Sri, R. 2014. Odontektomi, Tatalaksana Gigi Bungsu Impaksi. E-Journal WIDYA

Kesehatan dan Lingkungan.1. pp.81–89

Stuart, G.W. 2006. Pocket Guide to Psychiatric Nursing 5th ed. Jakarta: EGC

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Tarazona, B., Tarazona-álvarez, P., Peñarrocha-oltra, D., Rojo-moreno, J. dan

Peña-maria, A. 2015. Anxiety Before Extraction of Impacted Lower Third

Molars. Med Oral Patol Oral Cir Bucal. 20(2). pp.246–250

Vellyana, D., Lestari, A. dan Rahmawati, A. 2017. Faktor-Faktor yang

Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Preoperative di RS

Mitra Husada Pringsewu. Jurnal Kesehatan. 8(1). pp.108–113

Videbeck, S.L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa 1st ed. Jakarta: EGC

Widiyaningtyas, A. 2014. Prevalensi Pasien Terhadap Rasa Cemas/Rasa Takut

Sebelum Tindakan Pencabutan Gigi di RSGMP Kandea Makassar.

Universitas Hasanuddin. p.8. Available at:

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/11217/PREVALE

NSI PASIEN TERHADAP RASA CEMAS.pdf?sequence=1

Yahya, N.B., Leman, M.A. dan Hutagalung, B.S. 2016. Gambaran Kecemasan

Pasien Ekstraksi Gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UNSRAT.

PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi. 5(1). pp.39–45

Yildirim, T.T. 2016. Evaluating the Relationship of Dental Fear with Dental

Health Status and Awareness. Journal of Clinical and Diagnostic Research.

10(7). pp.105–109