DAFTAR PUSTAKA

1. Suyono, Slamet. Diabetes Melitus di Indonesia. Dalam Aru W. Sudoyo,

dkk, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi IV. Jakarta:

Balai Penerbit FK UI. 2006: 1852-1856.

2. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsensus Pengelolaan dan

Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2006. Jakarta: PB

PERKENI. 2006. (Available from URL: http://www.perkeni .net . D iakses

May 2, 2011)

3. Foster, Daniel W. Diabetes Mellitus. Dalam Kasper DL, Fauci As,

Braunwald E. et al (Eds). Harrison’s Principles of Internal Medicine. New

York: McGraw Hill; 2004.h.2196-2217.

4. Pradana, S. 2006. Ketoasidosis Diabetik. Dalam Aru W.Sudoyo, et al

(Eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (hlm 1874-1877). Jilid III edisi IV.

Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

5. Yustina. 2004. Pola Komplikasi Sistemik pada Penderita DM Tipe 2 yang

dirawat di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalamn RSMH Palembang

periode 1 Januari 2003-31 Desember 2003. Palembang : Universitas

Sriwijaya. Laporan Penelitian Pengalaman Belajar Riset.

6. Schteingart, David E. Pankreas : Metabolisme Glukosa dan Diabetes

Melitus. Dalam Sylvia Anderson Price dan Lorraine McCarthy Wilson

(Eds); alih bahasa, Brahm U. Pendit, dkk. Patofisiologi : Konsep Klinis

Proses-Proses Penyakit vol 2. Edisi 6. Jakarta: EGC; 2005.h.1259-1271.

7. American Diabetes Association. Diagnosis and Classification of Diabetes

Mellitus. Diabetes Care. 2005;28(Supl 1):S37-42.

8. Reno G. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Dalam Aru W.

Sudoyo, dkk, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi IV.

Jakarta: Balai Penerbit FK UI; 2006.h.1857-1859.

9. WHO. Definition, Diagnosis and Classification of Diabetes mellitus and

it’s Complication. World Health Organization Department of

Noncommunicable Disease Surveillance. Geneva 1999.

10. D’admo, P. Penemuan Baru Memerangi Diabetes Melalui Diet Golongan

Darah. Yogyakarta: Mizan Media Utama; 2005.

11. Arisman. Pengobatan Gizi Medis pada Kasus Gizi Berlebih. Palembang:

Bagian Ilmu Gizi FK Unsri. 2006.

12. Adam, J. Dislipidemia. Dalam: Aru W. Sudoyo, dkk, editor. Buku Ajar

Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi IV. Jakarta: Balai Penerbit FK UI;

2006.h.1926-1943.

13. Djoko WS. Hipoglikemia Iatrogenik. Dalam Aru W. Sudoyo, dkk, editor.

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi IV. Jakarta: Balai Penerbit

FK UI; 2006.h.1870-1873.

14. Pradana S. Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotik. Dalam Aru

W. Sudoyo, dkk, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi

IV. Jakarta: Balai Penerbit FK UI; 2006.h.1878-1880.

15. Hendromartono. Nefropati Diabetik. Dalam Aru W. Sudoyo, dkk, editor.

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi IV. Jakarta: Balai Penerbit

FK UI; 2006.h.1898-1901.

16. Karel P. Retinopati Diabetik. Dalam Aru W. Sudoyo, dkk, editor. Buku

Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi IV. Jakarta: Balai Penerbit FK

UI; 2006.h.1889-1893.

17. Rini TH. Faktor-Faktor Resiko Ulkus Diabetika pada Penderita Diabetes

Mellitus (Studi Kasus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta). Semarang:

Program Pascasarjana Universitas Diponegoro; 2007. Available from

URL :

http://www.akademik.unsri.ac.id/download/journal/files/udejournal/

4_preditkor%20disfungsi%20ereksi.pdf. Diakses 2 Mei 2011.

18. Raghavan V.A, MD. Diabetic ketoacidosis. Medscape reference. Updated:

April 13, 2011. Available from URL :

http://emedicine.medscape.com/article/118361-overview