Daftar Pengaduan Masyarakat di Proyek WINRIP Periode ... · Bengkulu tentang kejadian di paket 11...

32
Daftar Pengaduan Masyarakat di Proyek WINRIP Periode: Maret 2013 – November 2018 No Pengaduan Masyarakat No. Paket Surat CTC ke DSC Surat CTC ke PMU Surat PMU ke PIU Surat PIU ke Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi 1 Tanggal 19 Maret 2015, Buyung Fajri (Jejak Media Group) membuat pengaduan sebagai berikut: Subyek: Kontraktor PT. Jaya Konstruksi Menggala Pratama menggunakan material batu kali sebagai Agregat A pada proyek WINRIP Paket 02 Padang Sawah - Simpang Empat dan Paket 03 Manggopoh - Padang Sawah. Isi Pengaduan: Kontraktor PT. Jaya Konstruksi Menggala Pratama menggunakan material batu kali sebagai Agregat A pada proyek WINRIP Paket 02 Padang Sawah – Simpang Empat dan Paket 03 Manggopoh – Padang Sawah. Mohon segera dicek, pak. Terima kasih. Lampiran: 02 03 Sharing informasi pengaduan via e-mail dari CHS Sharing informasi pengaduan via e-mail dari CHS - Sharing informasi pengaduan via e-mail dari CHS Kepada Ins- tansi terkait: BBPJN/ BPJN Satker PPK Tanggal 23 Maret 2015, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh PPK 09, PPK 10, dan DSC. Klarifikasi: Berdasarkan hasil pembahasan dengan Jejak Media Group dan tanggapan dari Konsultan Supervisi serta Sub-Project Manager PPK 09 dan PPK 10 maka disepakati sebagai berikut: 1. Setelah diklarifikasi bersama-sama dengan pihak Jejak Media Group maka disepakati bahwa di lokasi Sariak (Tugu Ekuator) bukan terjadi segregasi material base, melainkan material base yang baru dituang dari Dump Truck dan belum dihampar dan dipadatkan; 2. Setelah diklarifikasi bersama-sama dengan pihak Jejak Media Group maka disepakati bahwa Pemeliharaan rutin/menutup lubang yang dilakukan oleh Kontraktor dengan ditutup Agregat Base A, hanya bersifat sementara untuk antisipasi kecelakaan lalu lintas sebelum Team Patching melakukan pemetaan dan pengerukan Kembali dan ditutup dengan Aspal AC Base; 3. Setelah diklarifikasi bersama-sama dengan pihak Jejak Media Group maka disepakati untuk penyiraman lokasi pekerjaan yang menimbulkan debu, Kontraktor akan rutin melakukan penyiramanan, khususnya untuk lokasi Widening yang sudah ditutup Agregat Base A tapi belum diaspal Ac-Base.

Transcript of Daftar Pengaduan Masyarakat di Proyek WINRIP Periode ... · Bengkulu tentang kejadian di paket 11...

Daftar Pengaduan Masyarakat di Proyek WINRIP Periode: Maret 2013 – November 2018

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

1 Tanggal 19 Maret 2015, Buyung Fajri (Jejak Media Group) membuat pengaduan sebagai berikut: Subyek: Kontraktor PT. Jaya Konstruksi Menggala Pratama menggunakan material batu kali sebagai Agregat A pada proyek WINRIP Paket 02 Padang Sawah - Simpang Empat dan

Paket 03 Manggopoh - Padang Sawah. Isi Pengaduan: Kontraktor PT. Jaya Konstruksi Menggala Pratama menggunakan material batu kali sebagai Agregat A pada proyek WINRIP Paket 02 Padang Sawah – Simpang Empat dan Paket 03 Manggopoh – Padang Sawah. Mohon segera dicek, pak. Terima kasih. Lampiran:

02

03

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

- Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait:

BBPJN/

BPJN Satker PPK

Tanggal 23 Maret 2015, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh PPK 09, PPK 10, dan DSC. Klarifikasi: Berdasarkan hasil pembahasan dengan Jejak Media Group dan tanggapan dari Konsultan Supervisi serta Sub-Project Manager PPK 09 dan PPK 10 maka disepakati sebagai berikut: 1. Setelah diklarifikasi bersama-sama dengan pihak Jejak

Media Group maka disepakati bahwa di lokasi Sariak (Tugu Ekuator) bukan terjadi segregasi material base, melainkan material base yang baru dituang dari Dump Truck dan belum dihampar dan dipadatkan;

2. Setelah diklarifikasi bersama-sama dengan pihak Jejak Media Group maka disepakati bahwa Pemeliharaan rutin/menutup lubang yang dilakukan oleh Kontraktor dengan ditutup Agregat Base A, hanya bersifat sementara untuk antisipasi kecelakaan lalu lintas sebelum Team Patching melakukan pemetaan dan pengerukan Kembali dan ditutup dengan Aspal AC Base;

3. Setelah diklarifikasi bersama-sama dengan pihak Jejak Media Group maka disepakati untuk penyiraman lokasi pekerjaan yang menimbulkan debu, Kontraktor akan rutin melakukan penyiramanan, khususnya untuk lokasi Widening yang sudah ditutup Agregat Base A tapi belum diaspal Ac-Base.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

2 Tanggal 23 Maret 2015, Hardiansyah (UNIB) membuat pengaduan sebagai berikut: Subyek: Paket 04 dan 11 galian pelebaran jalan tanpa dilengkapi rambu dan pagar pengaman. Pengaduan: Masyarakat disekitar lokasi paket Ipuh-Bantal dan Bantal-Mukomuko terutama pengguna jalan banyak yang mengeluhkan galian pelebaran jalan yang dibiarkan terbuka dalam waktu yang cukup lama tanpa dilengkapi dengan

04

11

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BBPJN/

BPJN Satker PPK

Tanggal 26 Maret 2015, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh PPK 01 (Satker PJN I Bengkulu). Klarifikasi: PPK 01, Satker PJN I Bengkulu sudah perintahkan Kontraktor Paket 4 Ipuh – Bantal (PT. Waskita Karya JO PT. DMT) dan Kontraktor Paket 11 Bantal – Mukomuko (PT. Hutama Karya JO PT. DMT) agar memasang rambu peringatan dan pagar pengaman untuk mencegah pengguna jalan (pengendara) terperosok ke dalam lubang galian.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

rambu dan pagar pengaman, karena dirasakan sangat berbahaya terutama saat berkendara dimalam hari dan menurut informasi beberapa pengendara sudah pernah terjadi kecelakaan tunggal yaitu terperosoknya kendaraan kedalam lubang galian. mengenai poto lapangan belum dapat kami tampilkan dikarenakan kami belum melakukan kunjungan kelokasi. mengenai informasi ini kami dapatkan di media cetak lokal yang terbit beberapa hari yang lalu. demikian informasi ini semoga bermanfaat. Terima kasih.

Kontraktor PT. Waskita Karya JO PT. DMT telah melaksanakan perintah pemasangan rambu peringatan dan pagar pengaman pada paket 04.

Kontraktor PT. Hutama Karya JO PT. DMT telah melaksanakan perintah pemasangan rambu peringatan dan pagar pengaman pada paket 11.

3 Tanggal 11 Mei 2015, Dr. M. Fauzi, ST, MT (TPM dari Universitas Bengkulu) meneruskan informasi dari Harian Bengkulu tentang kejadian di paket 11 (Bantal – Mukomuko) Subyek: Galian pelebaran jalan di Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit, tidak ditutup atau diberi pagar pengaman. Pengaduan: Dipublikasikan di Harian Bengkulu pada 29 April 2015: Galian pelebaran jalan yang berlokasi didepan rumah warga di Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit, tidak ditutup atau diberi pengaman sehingga menyebabkan seorang anak tergelincir dan tercebur ke dalamnya. Berikut tautan beritanya http://harianrakyatbengkulu.com/ver3/2015/04/29/balita-tenggelam-di-galian-proyek-pelebaran-jalinbar/

11 Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

- Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BBPJN/

BPJN Satker PPK.

Tanggal 14 Mei 2015, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh PPK 01 (Dicky Erlangga, ST, M.Si). Klarifikasi: PPK 01 sudah memerintahkan kontraktor Paket #04 untuk membuat pagar pengaman pada pinggir galian agar tidak terjadi kecelakaan lagi.

Kontraktor PT. Hutama Karya JO PT. DMT telah melaksanakan perintah pemasangan pagar pengaman di pinggir galian pada paket 11.

4 Tanggal 4 Januari 2016, Syafridong, ST (PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. JO PT. Yasa Patria P) membuat pengaduan sebagai berikut: Subyek: Sanggahan hasil evaluasi lelang yang tidak sesuai peraturan yang berlaku. Pengaduan: Berdasarkan Evaluasi dan Pengumuman pemenang Paket 12 (Kambang - Indrapura) PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. JO PT. Yasa Patria Perkasa, dinyatakan Gugur dalam Evaluasi Kualifikasi, maka bersama ini kami sampaikan Sanggahan sebagai berikut :

12 Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

- Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BBPJN/

BPJN Satker PPK.

Tanggal 14 Januari 2016, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh Nanda Andreina, ST (Ketua POKJA Pengadaan ULP Provinsi Sumatera Barat). Klarifikasi: Mejawab surat dari Representative PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO, Nomor: ADHI-YASA/11/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 perihal Sanggahan Hasil Evaluasi (BER) Paket 12 (Kambang - Indrapura), Ketua Pokja Pengadaan (Unit Layanan Pengadaan “ULP” Provinsi Sumatera Barat) untuk Paket-paket Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Sumatera Barat, telah menyampaikan Surat Jawaban yang isinya seperti terlampir.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

1. Dalam Surat kami sebelumnya Nomor: ADHI-

YASA/09/X/ 2015, tanggal 23 Oktober 2015 perihal Jawaban Klarifikasi dan Konfirmasi Penawaran Paket 12 (Kambang - Indrapura), berdasarkan Dokumen Tender Section III, point 4. Experience pasal 4.2 (b) Specific Construction & Contract Management Experience, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT. Yasa Patria Perkasa, JO telah menyampaikan kembali data-data yang sudah tertuang dalam Dokumen Penawaran kami berdasarkan Requirement/persyaratan yang diminta dalam Dokumen Tender.

2. Dalam hal persyaratan kuallifikasi yang tertuang dalam

Dokumen Tender Section III, point 4. Experience pasal 4.2 (b) Specific Construction & Contract Management Experience, yaitu persyaratan pengalaman minimum produksi aggregate base 13.350 m3/bulan, yang memenuhi persyaratan khususnya aggregate base adalah pengalaman PT. Yasa Patria Perkasa pada proyek Jalan Tol Cikampek – Palimanan (Section 4B) yaitu MC No. 09 (10 Maret 2015) dan MC No. 10 (25 Maret 2015) dengan Pengalaman Produksi adalah 18.462,1 m3/bulan. (Copy kontrak, Monthly Certificate – MC dan Berita Acara PHO terlampir).

Demikian Surat Sanggahan ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Hormat kami, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT. Yasa Patria Perkasa, JO

Lampiran:

Memperhatikan surat PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO Nomor: ADHI-YASA/11/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 perihal Surat Sanggahan Paket 12 (Kambang - Indrapura), maka perlu diketahui bahwa:

a. Surat tersebut disampaikan oleh Sdr. Afendi Heru P. kepada POKJA pada tanggal 13 Januari 2016 (tanda terima terlampir) tanpa melalui aplikasi e-procurement Kementerian PU-PR.

b. Pelelangan ini menggunakan sistem e-procurement melalui aplikasi e-procurement Kementerian PU-PR yang telah meyediakan ruang dan waktu yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku dimana ditetapkan masa sanggahnya berakhir pada tanggal 04 Januari 2016 (print screen terlampir).

c. Memperhatikan point a) dan b) diatas, maka POKJA menyimpulkan bahwa surat ini tidak sesuai dengan prosedur lelang e-procurement dan ketentuan yang berlaku, namun POKJA akan tetap memberikan penjelasan terhadap surat tersebut.

1. Berdasarkan hasil evaluasi yang tercantum pada Bidding Evaluation Report (BER) tanggal 11 November 2015, pengalaman tertinggi yang disampaikan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO (sebesar 10.653,74 m3/bulan) dinyatakan Gugur Kualifikasi karena tidak memenuhi persyaratan minimum produksi aggregate base sebesar 13.350,00 m3/bulan. Hal tersebut sesuai dengan Section III Evaluation and Qualification Criteria (Without Prequalification) Clausa 4. Experience point 4.2 (b). a. Sesuai isian kualifikasi Form Exp 4.2 (b) Specific

Construction Experience in Key Activities yang dibuat oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO (terlampir), maka terlihat pengalaman pelaksanaan aggregate base sebesar 18.463,100 m3/bulan pada Proyek Jalan Tol Cikampek – Palimanan (Section 4B) yang terdiri atas:

Aggregate Base Class A = 10.424,490 m3/bulan

Aggregate Base Class B = 8.038,610 m3/bulan b. Pada back up data Proyek Jalan Tol Cikampek –

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

Palimanan (Section 4B) yang disampaikan oleh PT. Yasa Patria Perkasa dan hasil klarifikasi kepada PT. KG-NRC tanggal 18 Desember 2015 (terlampir) maka terlihat rincian pengalaman sebagai berikut:

Subbase = 10.424,490 m3/bulan

Aggregate Base Class A = 8.038,610 m3/bulan

Aggregate Base Class B = 0,000 m3/bulan

2. Berdasarkan point a) dan b) diatas maka disimpulkan bahwa pengalaman pelaksanaan Aggregate Base Class A dan Aggregate Base Class B PT. Yasa Patria Perkasa yang memenuhi persyaratan hanya sebesar 8.038,610 m3/bulan dan volume 10.424,490 m3/bulan merupakan volume dari pekerjaan Subbase yang pada dokumen tidak dipersyaratkan.

3. Memperhatikan isian kualifikasi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, Form Exp 4.2 (b) Specific Construction Experience in Key Activities dan back up data Proyek Peningkatan Kapasitas Jalan Batas Provinsi NAD – Sp. Pangkalan Susu – Tanjung Pura – Stabat (MC No. 03) (terlampir), maka terdapat pengalaman pelaksanaan aggregate base sebesar 10.653,74 m3/bulan dan ini merupakan pengalaman tertinggi.

4. Berdasarkan point 2, 3 dan 4 diatas, maka disimpulkan nilai pengalaman plaksanaan aggregate base tertinggi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO adalah 10.653,74 m3/bulan, sehingga tidak memenuhi syarat karena lebih kecil dari syarat minimal sebesar 13.350,00 m3/bulan.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Kelompok Kerja (POKJA) ULP Sumatera Barat Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Barat

Nanda Andreina, ST, MM Ketua Pokja

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

5 Tanggal 12 Januari 2016, Syafridong, ST (PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. JO PT. Yasa Patria P) menyampaikan pengaduan sebagai berikut: Subyek: Keluhan dari peserta tender kepada panitia pengadaan pada Paket 08. Pengaduan: Penolakan diajukan oleh peserta lelang Paket 08 (Batas Kota Pariaman - Manggopoh) PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa, JO dengan surat No: ADHI-YASA/12/I/2016 tanggal 12 Januari 2016, kepada Panitia Pengadaan mengenai hasil Laporan Evaluasi Penawaran (BER) bagian III, klausul 4, poin 4.2 (b) : Pengalaman Konstruksi Khusus dalam Kegiatan Utama khususnya pada pengalaman produksi basis agregat.

08 Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

- Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BBPJN/

BPJN Satker PPK.

Tanggal 14 Januari 2016, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh Nanda Andreina, ST (Ketua POKJA Pengadaan Satker PJN Wilayah I, ULP Provinsi Sumatera Barat), dengan mengirim Surat No: 80/WINRIP/ POKJA/ PJN2 PROV SUMBAR / I / 2016 . Klarifikasi: Menindaklanjuti surat Representative PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO denan Nomor: ADHI-YASA/12/I/2016, tanggal 12 Januari 2016 bersama ini kami sampaikan jawaban sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil evaluasi yang tercantum pada Bidding Evaluation Report (BER) tanggal 11 November 2015, pengalaman tertinggi yang disampaikan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO (sebesar 10.653,74 m3/bulan) dinyatakan Gugur Kualifikasi karena tidak memenuhi persyaratan minimum produksi aggregate base sebesar 13.350,00 m3/bulan. Hal tersebut sesuai dengan Section III Evaluation and Qualification Criteria (Without Prequalification) Clausa 4. Experience point 4.2 (b).

a. Sesuai isian kualifikasi Form Exp 4.2 (b) Specific Construction Experience in Key Activities yang dibuat oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO (terlampir), maka terlihat pengalaman pelaksanaan aggregate base sebesar 18.463,100 m3/bulan pada Proyek Jalan Tol Cikampek – Palimanan (Section 4B) yang terdiri atas:

Aggregate Base Class A = 10.424,490 m3/bulan

Aggregate Base Class B = 8.038,610 m3/bulan

b. Pada back up data Proyek Jalan Tol Cikampek – Palimanan (Section 4B) yang disampaikan oleh PT. Yasa Patria Perkasa dan hasil klarifikasi kepada PT. KG-NRC tanggal 18 Desember 2015 (terlampir) maka terlihat rincian pengalaman sebagai berikut:

Subbase = 10.424,490 m3/bulan

Aggregate Base Class A = 8.038,610 m3/bulan

Aggregate Base Class B = 0,000 m3/bulan

2. Berdasarkan point a) dan b) diatas maka disimpulkan bahwa pengalaman pelaksanaan Aggregate Base Class A

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

dan Aggregate Base Class B PT. Yasa Patria Perkasa yang memenuhi persyaratan hanya sebesar 8.038,610 m3/bulan dan volume 10.424,490 m3/bulan merupakan volume dari pekerjaan Subbase yang pada dokumen tidak dipersyaratkan.

3. Memperhatikan isian kualifikasi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, Form Exp 4.2 (b) Specific Construction Experience in Key Activities dan back up data Proyek Peningkatan Kapasitas Jalan Batas Provinsi NAD – Sp. Pangkalan Susu – Tanjung Pura – Stabat (MC No. 03) (terlampir), maka terdapat pengalaman pelaksanaan aggregate base sebesar 10.653,74 m3/bulan dan ini merupakan pengalaman tertinggi.

4. Berdasarkan point 1, 2, dan 3 diatas, maka disimpulkan nilai pengalaman plaksanaan aggregate base tertinggi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO adalah 10.653,74 m3/bulan, sehingga tidak memenuhi syarat karena lebih kecil dari syarat minimal sebesar 13.350,00 m3/bulan.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Kelompok Kerja (POKJA) ULP Sumatera Barat Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Barat

Nanda Andreina, ST, MM Ketua Pokja

6 Tanggal 20 Januari 2016, Bank Dunia mengirim surat tentang evaluasi lelang. Subyek: Peninjauan Bank Dunia tentang Laporan Evaluasi Penawaran (BER) untuk Paket 16 Seblat - Ipuh. Pengaduan: Ada surat Bank Dunia No. 281 tentang meninjau Laporan Evaluasi Penawaran (BER) untuk Paket 16 Seblat - Ipuh di Provinsi Bengkulu. Bank Dunia telah dan memiliki komentar tentang Bina Marga yang mengusulkan penolakan terhadap lima penawar harga lebih rendah.

16 Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

- Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3 Pokja

Pengadaan

Klarifikasi: Sebagai tindak lanjut dari komentar tersebut, pada tanggal 10 Februari 2016 telah diadakan Rapat Pembahasan untuk menanggapi surat tersebut. Pertemuan diikuti oleh unsur-unsur dari WB, PMU, Pokja PJN Reg. 1 Provinsi Bengkulu. Klarifikasi harus dijelaskan dalam revisi BER dan dikirim ke Bank Dunia.

WB Letter Ref WINRIP/298, March 7, 2016

Memo dinas Dir. PJJ kepada Dir. Preservsi No. 0212/MD/ BP/2016, Maret 31, 2016

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

7 Tanggal 02 Februari 2016, Riki Susanto (Konsorsium Nasional LSM Provinsi Bengkulu) membuat pengaduan sebagai berikut: Subyek: Tidak mendapat informasi dokumen kontrak Paket 04, 06, 19. Pengaduan:

Yth. Admin WINRIP

Bahwa saya an. Riki Susanto dan Edy Novriansyah pernah mengajukan permohonan informasi publik melalui surat Nomor: 06/Khusus/XII/2015 tanggal 11 Desember 2015, tentang permohonan informasi terkait dengan dokumen-dokumen proyek WINRIP di Provinsi Bengkulu.

Namun berdasarkan tanggapan Satker PJN Wilayah I Provinsi Bengkulu Nomor: UM.01.03/Satker/PJN-Wil.I/05 tanggal 04 Januari 2016 yang pada intinya tidak dapat memnuhi permohonan informasi yang kami ajukan terutama terkait dengan dokumen kontrak/Surat Perjanjian Kerja antara pengelolah WINRIP Provinsi Bengkulu dengan pihak kontraktor pelaksana. Saya atas nama masyarkat yang konsen terhadap perkembangan infrastruktur di Provinsi Bengkulu sangat menyayangkan atas tidak dipenuhinya permohonan informasi yang kami ajukan. Dokumen tersebut sangat bermanfaat dalam mengoptimalkan peran serta masyarkat dalam pembangunan.

Demikian saran dan masukan ini saya sampaikan sebagai bentuk partisipasi publik dalam pengelolaan negara. Besar harapan saya proyek WINRIP di Provinsi Bengkulu dapat berjalan sukses. Hormat saya, RIKI SUSANTO

04

06

19

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

- Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BBPJN/

BPJN Satker PPK.

Tanggal 06 Februari 2016, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh PMU. Klarifikasi: PMU menyatakan bahwa dokumen kontrak adalah dokumen rahasia negara, bukan untuk konsumsi publik. Sehingga PMU tidak mengijinkan Satker PJN Wilayah I Provinsi Bengkulu menyerahkan dokumen kontrak tersebut kepada publik.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

8 Tanggal 11 April 2016, Camat Pondok Suguh (Haridianto, SH) mengirim Surat No. 620.S2/56/K.05/IV/2016 kepada Konsultan WINRIP PT. Yodya Karya, dengan tebusan kepada PPK 01 PJN Wilayah I Provinsi Bengkulu, dan Kontraktor PT. Waskita Karya Jo PT. DMT. Subyek: Permintaan untuk penambahan 1 (satu) Gorong-gorong sehingga menjadi 2 (dua) gorong-gorong berlokasi di perbatasan Desa Pondok Kandang dan Desa Pondok Suguh. Pengaduan: Dengan ini kami sampaikan kepada Bapak agar Pembangunan Fisik di wilayah Kecamatan Pondok Suguh yang berkaitan dengan pelebaran jalan Nasional lebih berkualitas dan lebih bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Maka dibutuhkan penambahan 1 unit gorong-gorong menjadi 2 unit di perbatasan Desa Pondok Kandang dan Desa Pondok Suguh serta ditambah kedalaman pemasangannya agar air rawa yang tergenang dapat mengalir maksimal dan kering. Mengingat bahwa Desa Pondok Kandang dan Desa Karya Mulya adalah ibu kota Kecamatan Pondok Suguh maka pembangunan siring di kanan dan kiri jalan Nasional sangat diperlukan agar Drainase dan Sanitasi lingkungan masyarakat sehat. Demikian juga dengan desa Lubuk Bento dan Air Berau.

04 Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

- Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BBPJN/

BPJN Satker PPK.

Tanggal 16 April 2016, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh Site Supervision Engineer PT. Yodya Karya (Persero) (Ir. Sunariyadi) mengrim Surat No. 92/SSE-IB/WINRIP/IV/ 2016, tanggal 16 April 2016, kepada PPK 01 Satker PJN Wilayah I Provinsi Bengkulu. Klarifikasi: Menunjuk surat Camat Pondok Suguh No: 602.52/56/K.05/ IV/2016, dengan ini Kami beritahukan bahwa pada dasarnya pekerjaan gorong-gorong di STA 28+900 itu tidak ada di dalam Design Perencanaan, karena permintaan warga dan kalau tidak dilaksanakan alat berat Kontraktor tidak boleh dipindahkan. Bapak Camat beserta LSM dan Perangkatnya meminta ditambah 1 gorong-gorong lagi, terpaksa kami harus buat lagi di sebelahnya.

Sebelum PHO Gorong-gorong baru telah selesai dibangun, photo terlampir Lampiran:

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

9 Tanggal 11 Mei 2016, Buyung Fajri (Jejak Media Group) membuat pengaduan sebagai berikut: Subyek: Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Paket 02 dan 03. Pengaduan: Audit pekerjaan PT. Jaya Konstruksi MP.Tbk, Addendum perpajangan waktu sampai tanggal 19 April 2016, tapi kenapa pekerjaan masih berlangsung hingga tanggal 23 April 2016. Lampiran:

02

03

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

- Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BBPJN/

BPJN Satker PPK.

Tanggal 16 Mei 2016, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh PMU, BPJN 3 Padang, Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumatera Barat, PPK 09, PPK 10. Klarifikasi: Secara Administratif Paket 03 sudah PHO pada 20 Maret 2016 dan Paket 02 sudah PHO pada 19 April 2016, setelah diadakan pemeriksaan lapangan masih ada pekerjaan perbaikan.

PMU sebagai pengelola semua paket WINRIP sudah berkoordinasi dengan BPJN 3 Padang, Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumatera Barat, PPK 09, PPK 10 agar memerintahkan kontraktor PT. Jaya Konstruksi untuk segera menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu yang sudah disepakati.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

10 Tanggal 14 Mei 2016, Buyung Fajri (Jejak Media Group) membuat pengaduan sebagai berikut:

Subyek: Pekerjaan oprit dan pasangan batu di Jembatan Air Gadang tidak sempurna.

Pengaduan: Pekerjaan oprit jembatan serta pasangan batu di jembatan Air Gadang oleh PT Jaya Konstruksi MP. TBK hari Sabtu, 14 Mei 2016:

Sejumlah Pekerjaan Masih di perbaiki bahkan terlihat tidak sempurna (foto 1-2)

Pasangan batu terlihat adukan semen bercampur dengan tanah (1-2)

Pasangan batu setinggi lebih kurang 13 meter dipoles kembali agar terlihat merekat (3.4.5)

Tampak sejumlah pekerja sedang melakukan perbaikan dilokasi oprit jembatan (6.7.8.9)

Timbunan oprit belum sempurna ( 7.8.10)

Pasangan pembatas jembatan sudah retak (foto 12)

Lampiran:

02 Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

- Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 1 SUMBAR.

PPK. 09. PPK 10.

Tanggal 16 Mei 2016, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh PMU, BPJN 3 Padang, Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumatera Barat, PPK 09, PPK 10. Klarifikasi:

PMU sebagai pengelola semua paket WINRIP sudah berkoordinasi dengan BPJN 3 Padang, Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumatera Barat, PPK 10 agar:

Memerintahkan Konsultan Supervisi Renardet S.A yang berasosiasi dengan PT. Cpta Strada agar menginstruksikan kepada Kontraktor PT. Jaya Konstruksi MP, Tbk agar segera: 1). memperbaiki kualitas konstruksi pasangan batu di jembatan Air Gadang; 2). melakukan penimbunan dan pemadatan oprit sesuai dengan spesifikasi; 3). melakukan perbaikan tembok pembatas jembatan yang sudah rusak; dan 4). Menaati spesifikasi dan kualitas pekerjaan yang disepakati dalam kontrak.

Memerintahkan Konsultan Supervisi Renardet S.A yang berasosiasi dengan PT. Cpta Strada agar mengawasi dengan ketat pekerjaan Kontraktor PT. Jaya Konstruksi MP, Tbk serta melaporkan hasil pengawasanya pada PPK 10 terkait.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

11 Tanggal 17 Mei 2016, Buyung Fajri (Jejak Media Group)

menyampaikan informasi via e-mail kepada PMU WINRIP" [email protected] sebagai berikut: Subyek: Kondisi Jalan Nasional Di Pasaman Barat Provinsi Sumbar Banyak yang Hancur. Pengaduan: “Pak Menteri Jalan Nasional Di Pasaman Barat Provinsi Sumbar Banyak yang Hancur”.

Lampiran:

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

- Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 1 SUMBAR.

PPK. 09. PPK 10.

Tanggal 07 Juni 2016, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh PPK 09. Klarifikasi: PPK 09 telah memanggil Bapak Buyung Fajri untuk melakukan pertemuan klarifikasi bahwa di Kabupaten Pasaman Barat sudah ada 2 (dua) paket WINRIP yang sedang dalam proses konstruksi yaitu Paket 02 (Simpang Empat – Padang Sawah) dan paket 03 (Padang Sawah – Manggopoh), serta 1(satu) paket yang dalam proses tender yaitu paket 10 (Simpang Empat – Simpang Air Balam). Adapun ruas Jalan Nasional lainnya akan disampaikan kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) 3 Padang untuk disurvey agar dapat diajukan pada program APBN.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

12 Pada tanggal 31 Mei 2016 ada Komplen dari Buyung Fajri dari “Komunitas Jejak” yang dikirim kepada PMU WINRIP" via e-mail [email protected].

Subyek:

Pekerjaan Jembatan Air Gadang di Paket 02 belum selesai.

Pengaduan:

Pekerjaan Jembatan Air Gadang di Paket 02 sampai 31 Mei 2016 belum selesai dikerjakan oleh PT. Jaya Konstruksi.

Lampiran:

02 Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

- Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 1 SUMBAR.

PPK. 09.

Tanggal 07 Juni 2016, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh PPK 09. Klarifikasi: PPK 09 telah memanggil Bapak Buyung Fajri untuk melakukan pertemuan klarifikasi tentang pelaksanaan Jembatan Air Gadang pada Paket 02 (Simpang Empat – Padang Sawah) bahwa pengerjaannya masih terkendala adanya lahan yang belum bebas pada kedua ujung jembatan, sehingga kontraktor PT. Jaya Konstruksi belum bisa menyelesaikannya. Pihak PPK 09 akan segera menyelesaikan pembebasan lahan tersebut, hanya saja pemilik lahan tidak ada ditempat dan belum jelas alamat domisilinya.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

13 Pada tanggal 30 January 2017 ada pengaduan dari Buyung Fajri dari NGO “Komunitas JEJAK”.

Subyek:

PENGAWASAN WINRIP BELUM MAKSIMAL RUAS BATAS PARIAMAN – MANGGOPOH (Paket 08).

Pengaduan:

1. Papan Informasi WINRIP PPK 08 tidak mencantumkan

berapa Pagu Dana yang di biayai World Bank.

2. Terlihat Petugas alat berat tidak menggunakan helm keselamatan saat pekerjaan pembangunan jalan tepatnya Tiku Kabupaten Agam, PP dan STATIKA abaikan K3 Para pekerja.

3. Pasangan Saluran Air Drainase bangunan lama rusak belum ada upaya perbaikan dari, PT.STATIKA CONSORSIUM PP, KETERANGAN ADA PADA FOTO

1,2,3,4.

4. Material BASE yang di Hampar terlihat Kasar pada titik 24+250, KETERANGAN FOTO ADA PADA NOMOR 5,6,7,8,9,10.

Lampiran:

Lampiran 1: Papan Informasi

Lampiran 2: Penerapan K3

08

14_04/LHW/0/643

9 Feb 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

14_04/LHW/0/654

28 Feb 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

PMU/WINRIP/010

6 Mar 2017

PIU ke PJN I & II Sumbar

UM0111/PIU WINRIP/07

07 Mar. 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 1 SUMBAR.

PPK. 1.5.

Pada tanggal 09 Maret 2017, pengaduan ini telah ditindaklanjuti oleh PPK 1.5 Satker PJN Wilayah I Prov. Sumatera Barat.

Klarifikasi:

PPK 1.5 setelah menerima Surat PIU No:UM0111/ PIU WINRIP/07, maka PPK membahas pengaduan tersebut pada rapat bulanan Maret 2017, yang dihadiri oleh SSE dari Konsultan Supervisi, GS dari Kontraktor, dan perwakilan dari Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumatera Barat, dengan memerintah klarifikasi dan melaksankan perbaikan berdasarkan komplen tersebut:

1. Bahwa nilai kontrak belum tercantum pada papan informasi, karena kealfaan pada saat membuat papan informasi tersebut, untuk itu memerintahkan agar Kontraktor menyiapkan papan informasi yang lengkap di depan Kantornya.

Konsultan Supervisi menindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah kepada Kontraktor agar menyediakan papan informasi lengkap di Kantornya.

Kontraktor telah melaksanakan perintah tersebut dengan menyediakan papan informasi lengkap di Kantornya.

2. Memerintahkan Kontraktor untuk menyediakan Unit K3 pada organisasinya, dan memrintahkan Konsultan Supervisi untuk memantau pelaksanaannya dan memeberikan teguran apabila kontraktor lalai dalam penerapan K3.

Konsultan Supervisi menindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah kepada Kontraktor agar mengadakan Unit K3 dan menerapkannya.

Kontraktor telah menyediakan Unit K3 pada Organisasinya dan menyediakan Alat Pelindung Diri dan Kostum Proyek bagi para Pekerja dan Karyawannya

3. Memberikan arahan pada Konsultan Supervisi dan Kontraktor agar melakukan survey lokasi saluran air yang menimbulkan keresahan masyarakat dan memerlukan perbaikan segera.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

Lampiran 3: Saluran Air banyak rusak

Lampiran 2: Material Base berbutiran kasar

Kontraktor perlu mengikuti arahan Konsultan.

Konsultan Supervisi menindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah kepada Kontraktor agar melakukan survey saluran air yang meresahkan masyarakat, dan melakukan perbaikan agar air tidak menggenangi pemukiman warga

Kontraktor telah melakukan perbaikan saluran air yang rusak dan menyediakan saluran pembuangan akhir terutama di lokasi pemukiman warga, walaupun ada warga yang pada awalnya tidak bersedia lokasi tanahnya dipakai sebagai saluran pembuangan, tetapi setelah terjadi genangan di depan rumahnya barulah warga tersebut bersedia dibuatkan saluran air.

4. Konsultan Supervisi mengklarifikasi tentang material berbutiran kasar adalah material yang diperuntukkan sebagai material Base B yang ukuran butirannya relatif lebih kasar.

14 Pada tanggal 08 Februari 2017 ada pengaduan dari Buyung Fajri dari NGO “Komunitas JEJAK”.

Subyek:

Proses pengerjaan paket WINRIP No. 14 (Painan – Kambang).

Pengaduan:

Proses pengerjaan paket WINRIP No. 14 (Painan – Kambang) di sepanjang proyek debu menganggu aktifitas warga jorong Tae Pessel Sumbar.

Lampiran:

14 14_04/LHW/0/643

9 Feb 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

14_04/LHW/0/654

28 Feb 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

PMU/WINRIP/010

6 Mar 2017

PIU ke PJN I & II Sumbar

UM0111/PIU WINRIP/07

07 Mar. 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 2 SUMBAR.

PPK. 2.3

Pada tanggal 10 Maret 2017, pengaduan ini telah ditindaklanjuti oleh PPK 2.3 Satker PJN Wilayah II Prov. Sumatera Barat.

Klarifikasi:

PPK 2.3 meneruskan Surat PIU No: UM0111/ PIU WINRIP/ 07 kepada SSE dari Konsultan Supervisi dan GS dari Kontraktor, dan memerintah Konsultan untuk klarifikasi dan Kontraktor untuk segera mengatasi aduan tersebut.

Konsultan Supervisi setelah menerima tembusan Surat dari PIU WIRIP No. UM0111/PIU/WINRIP/07 dari PPK langsung memberikan Surat Perintah kepada Kontraktor agar menyediakan mobil tanki air dan melakukan penyiraman pada lokasi yang berpontensi menimbulkan polusi udara atau debu terutama pada daerah pemukiman warga.

Kontraktor merespon dengan pengadaan kendaraan tangki air dan melakukan penyiraman pada lokasi proyek yang menimbulkan pulusi udara atau debu pada jorong Tae Pessel dan permukiman warga lainnya. Penyiraman dilakukan oleh petugas penyiraman sepanjang hari kerja.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

15 Pada tanggal 15 February 2017 ada pengaduan dari Buyung Fajri (NGO “Komunitas JEJAK”) e-mail kepada PMU.

Subyek:

Pelaksanaan paket WINRIP No.21 Lubuk Alung – Kuraitaji. Kontraktor Pelaksana PT.MULTI STRUCTURE abaikan Keselamatan dan tidak menerapkan K3.

Pengaduan:

1. Pekerja Alat Berat terlihat tidak menggunakan Helm Keselamatan saat bekerja dokumentasi Rabu, 15 Februari 2017 Titik Nol Kurai Taji dari Kota Pariaman - Sumbar

2. Pekerja Pasangan Drainase/ saluran air terlihat tidak menggunakan Helm Keselamatan saat bekerja

3. Badan Jalan yang berlubang dan rusak di sejumlah titik belum di lakukan penggantian aspal oleh kontraktor pelaksana mengakibatkan pengendara mesti berhati – hati.

4. Minimnya rambu – rambu sepanjang pekerjaan proyek winrip ruas Kurai taji – Lubuk Alung, mengancam keselamatan para penggunajalan raya dan pekerja kontruksi dilapangan. Misal Police Line setelah adanya tumpukan material maupun bekas galian di lokasi proyek.

5. Konsultan Pengawas WINRIP ruas Kurai Taji – Lubuk Alung tak bekerja maksimal yang bertugas sebagai Pengawasan Pekerjaan dilokasi proyek.

Lampiran:

Lampiran 1: Pekerja Alat Berat tidak menggunakan Helm

Lampiran 2: Pekerja Pasangan tidak pakai APD dan Helm

21 14_04/LHW/ O/ 649

27 Feb 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

14_04/LHW/ O/ 655

28 Feb 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

PMU/WINRIP/010

6 Mar 2017

PIU ke PJN I & II Sumbar

UM0111/PIU WINRIP/07

07 Mar. 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 1 SUMBAR.

PPK. 1.5

Pada tanggal 09 Maret 2017, pengaduan ini telah ditindaklanjuti oleh PPK 1.5 Satker PJN Wilayah I Prov. Sumatera Barat.

Klarifikasi:

PPK 1.5 setelah menerima Surat PIU No:UM0111/ PIU WINRIP/07, maka PPK membahas pengaduan tersebut pada rapat bulanan Maret 2017, yang dihadiri oleh SSE dari Konsultan Supervisi (Renardet S.A Jo PT. Cipta Strada), GS dari Kontraktor (PT. Multi Structure), dan Koordinator Lapangan dari PPK 1.5, memerintah klarifikasi dan melaksanakan perbaikan atas pengaduan tersebut:

1. Memerintahkan Kontraktor untuk menyediakan Unit K3 pada organisasinya, dan memrintahkan Konsultan Supervisi untuk memantau pelaksanaannya dan memeberikan teguran apabila kontraktor lalai dalam penerapan K3.

Konsultan Supervisi menindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah kepada Kontraktor agar mengadakan Unit K3 dan menerapkannya.

Kontraktor telah menyediakan Unit K3 pada Organisasinya dan menyediakan Alat Pelindung Diri dan Kostum Proyek bagi para Pekerja dan Karyawannya

2. Memberikan arahan pada Konsultan Supervisi dan Kontraktor agar melakukan survey kondisi jalan yang rusak dan berlubang serta melakukan pemeliharaan rutin atau rekondisi agar kenyamanan pengguna jalan terjamin.

Konsultan Supervisi menindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah kepada Kontraktor melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan yang rusak.

Kontraktor telah melakukan perbaikan dan rekondisi jalan yang rusak di beerapa lokasi, terutama di dekat SD No 10 Simpang Puguh Duku, Nagari Nan Sabaris.

3. Memerintahkan untuk memasag rambu-rambu dan

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

Lampiran 3: Badan Jalan yang berlubang dan rusak

Lampiran 4: Minimnya rambu – rambu pengaman

pengaman pada lokasi kerja.

Konsultan Supervisi menindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah kepada Kontraktor untuk melakukan memasag rambu-rambu dan pengaman pada lokasi kerja.

Kontraktor telah melakukan memasag rambu-rambu dan pengaman pada lokasi kerja, namun sebagian hilang dan dirusak.

4. Konsultan bekerja cukup optimal, hanya saja masih ada kendala cash flow pihak kontraktor yang perlu ditingkatkan.

16 Pada tanggal 16 February 2017, ada pengaduan dari Buyung Fajri (NGO “JEJAK Community”) melalui email kepada PMU.

Subyek:

Pemeliharaan Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah

Pengaduan:

Paket WINRIP Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah, Kab. Agam – Sumbar, butuh pemeliharaan oleh PT. JAYA KONTRUKSI MANGGALA PRATAMA [ JAKON ]

Lampiran:

03 14_04/LHW/ O/ 649

27 Feb 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

14_04/LHW/ O/ 655

28 Feb 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

PMU/WINRIP/010

6 Mar 2017

PIU ke PJN I & II Sumbar

UM0111/PIU WINRIP/07

07 Mar. 2017

Sharing

informasi pengaduan via

e-mail dari CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 1 SUMBAR. PPK. 1.5

Pada tanggal 10 Maret 2017, pengaduan ini telah ditindaklanjuti oleh PPK 1.5 Satker PJN Wilayah I Prov. Sumatera Barat.

Klarifikasi:

PPK 1.5 setelah menerima Surat PIU No: UM0111/ PIU WINRIP/07, maka PPK memanggil Kontraktor PT. JAYA KONTRUKSI MANGGALA PRATAMA, Tbk agar memperbaiki Paket 03 yang masih dalam tanggungan masa pemeliharaan Kontraktor.

Kontraktor PT. JAYA KONTRUKSI MANGGALA PRATAMA, Tbk telah melaksanakan perbaikan kerusakan tersebut dengan pengawasan dari Design and Supervision Consultant (DSC).

17 Pada tanggal 14, & 21 Maret 2017, ada pengaduan oleh Buyung Fajri (NGO “JEJAK”), kepada PMU melalui e-mail.

Subyek:

Kondisi Pasangan Batu pada oprit Jembatan Air Gadang terancam ambruk.

Pengaduan:

Pasangan Batu pada Oprit Jembatan Air Gadang di Paket No.

02 Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang

Pada tanggal 06 April 2017, pengaduan ini telah ditindaklanjuti oleh PPK 1.4 Satker PJN Wilayah I Prov. Sumatera Barat.

Klarifikasi:

PPK 1.4 telah memanggil Kontraktor PT. JAYA KONTRUKSI MANGGALA PRATAMA, Tbk agar segera memperbaiki keretakan pada tembok penahan Oprit Jembatan Air Gadang di Paket 02 (Padang Sawah – Simpang Empat)

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

02: Padang Sawah – Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat – Sumbar, terancam ambruk, Pihak PT.JAYA KONTRUKSI MENGGALA PRATAMA (JAKON) belum lakukan pemeliharaan

Lampiran:

Satker PJN Wil. 1 SUMBAR.

PPK. 1.4

karena masih dalam tanggungan masa pemeliharaan Kontraktor.

Kontraktor PT. JAYA KONTRUKSI MANGGALA PRATAMA, Tbk telah melaksanakan perbaikan kerusakan tersebut dengan pengawasan dari Design and Supervision Consultant (DSC).

Lampiran hasil pemeliharaan:

18 Pada tanggal 21 dan 23 April 2017 Complaint Handling Unit

CTC meneriman komplen dari Buyung Fajri (Non-Government Organization “JEJAK”), melalui e-mail kepada [email protected], Cc pada The World Bank Inspection Panel [email protected], tentang pelaksanaan Paket No.21 Lubuk Alung – Kuraitaji

Subyek:

TRIK CURANG PT. MULTI STRUCTURE PADA WINRIP KURAITAJI – LUBUK ALUNG SUMBAR, PPK DAN KONSULTAN PENGAWAS TUTUP MATA. Isi pengaduan sebagai berikut

1. PEKERJAAN PASANGAN MORTAR SEBELUM JEMBATAN KURAITAJI – KOTA PARIAMAN, KOPORAN PASANGAN BATU LEBARNYA TIDAK SAMA, DAN PADA BAGIAN ATAS LEBIH LEBAR DARIPADA BAGIAN TENGAH SERTA MENGECIL HINGGA PONDASI KOPORAN

2. PT. MULTI STRUCTURE abaikan Pelaksanaan K3, Operator Alat Berat tidak menggunakan Helm Keselamatan saat bekerja di ruas Lubuk Alung – Kuraitaji, dan Pekerja Saluran Air/Drainase juga tidak menggunakan Helm Keselamatan saat bekerja.

3. Minimnya pemasangan Rambu – Rambu lalu-lintas di sepanjang Proyek Winrip Lubuk Alung – Kuraitaji, dapat

21 14_01/LHW/0/691.

4 Mei 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

14_01/LHW/0/692.

8 Mei 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Surat DSC kepada SSE dan GS Kontraktor

ADM/DSC/2017/MAY/137

5 Mei 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 1 SUMBAR.

PPK. 1.5

Tanggal 17 Mei 2017, sudah ditindaklanjuti oleh PT. Multi Structure

Kalarifikasi:

Tanggal 5 Mei 2017 Design and Supervision Consultants (DSC) telah mengirim Surat No: ADM/DSC/2017/MAY/137 kepada General Superintendent PT. Multi Structure, perihal Pengaduan Masyarakat terkait Pelaksanaan Paket 21

Tanggal 17 Mei 2017, PT. Multi Structure telah memberi jawaban klarifikasi terhadap Laporan Masyarakat tersebut melalui Surat No. 01/QHES/17 kepada PPK 1.5 Satker PJN Wilayah I Prov. Sumatera Barat, dan diketahui oleh Konsultan Supervisi Renardet S.A JV PT. Cipta Strada.

1. Mengacu pada gambar design pasangan batu untuk drainase selebar pasangan penutup bagian atas. Pasangan mortar penutup memang dibuat lebih lebar sebagai pengaman agar air tidak menggerus pasangan batu drainase.

2. PT. Multi Structure telah berkomitmen terhadap keselamatan semua karyawan termasuk sub-kontraktor.

3. Pemasanga rambu peringatan dilakukan setelah pekerjaan selesai (sore hari), dan Rambu-rambu dipasang pada saat pekerjaan sudah selesai.

4. Mata kucing dibongkar sementara karena akan ada pekerjaan disekitarnya, dan akan dipasang kembali bias

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

membahayakan keselamatan pengguna Jalan raya

4. Marka Jalan berupa bola Marka (Mata Kucing/Roads Reflective Pavement Marking) di Sepanjang Lubuk Alung – Kuraitaji banyak yang hilang.

5. WARGA SUNGAI LABAN KURAI TAJI KELUHKAN KONDISI AIR BEKAS GALIAN BAHU JALAN OLEH PT.MULTI STRUCTURE WINRIP LUBUK ALUNG – KURAI TAJI SUMBAR

Lampiran:

Lampiran 1: Pasangan mortar pada saluran drainase

Lampiran 2: Pelaksanaan K3

Lampiran 3: Pemasangan Rambu – Rambu lalu-lintas

Lampiran 4: Pencopotan Mata Kucing/Roads Reflective

Pavement Marking.

pekerjaan sudah selesai. 5. Air pada galian dilokasi Sungai Laban tidak dilakukan

penyedotan karena kondisi curah hujan yang tinggi dan terus-menerus, sedangkan pekerjaan penimbunanpun tidak bias dilakukan pada kondisi seperti itu. Jalan keluarnya pemberian akses jalan dari rumah warga ke jalan raya. Secara bertahap diadakan penyedotan air dan dilakukan penimbunan dan pemadatan pada lokasi galian.

Lampiran:

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

Lampiran 5: Kondisi Air menggenang pada Bekas Galian

Bahu Jalan

19 Tanggal 06 April 2017, sumbar.auditpos.com (Media Online) membuat pengaduan sebagai berikut: Subyek: Struktur drainase tidak sesuai spesifikasi dan Retaining Wall berkualitas buruk. Pengaduan: Pekerjaan Winrip Paket 20 (PPK 10) ruas jalan Lubuk Alung – Sicincin kondisinya kini sangat memiriskan. Buktinya, pekerjaan yang mempunyai waktu selama 487 hari kalender ini, kini sedang melaksanakan pekerjaan saluran dengan sistim saluran beton precast. Ironisnya, pemasangan pembesian precast yang dilaksanakan oleh PT. Nindya Karya ini terkesan asal jadi. Hal tersebut terlihat dari besi yang digunakan dengan menggunakan tiga jenis ukuran besi yakni 12 mm, 10 mm dan 8 mm. Tapi, ketika diukur dengan menggunakan jangka sorong (sighmat) semua pembesian kurang 1 mm. Artinya, pembesian yang digunakan oleh perusahaan “plat merah” tersebut merupakan besi banci yang ukurannya tidak pas. Sementara di spesifikasi teknis dan gambar kerja tentunya yang diminta millimeter bukan ukuran. Lampiran:

20 14_04/LHW/ O/684

7 Apr 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

- Surat DSC kepada SSE dan GS Kontraktor

02/Co-TL/

DSC/APR/2017/

7 April 2017

Sharing informasi pengaduan via e-mail dari CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 1 SUMBAR.

PPK. 1.1.

Tanggal 11 April 2017, pengaduan ini sudah ditindaklanjuti oleh PT Nindya Karya (BUMN). Klarifikasi: Dengan Hormat, Menindaklanjuti surat Co-TL DSC No. 02/Co-TL/DSC/APR/ 2017, tanggal 7 April 2017 perihal tindak lanjut berita harian Sumbar (http://sumbar.auditpos.com), bersama ini kami sampaikan klarifikasi berita tersebut seperti terlampir. Lampiran:

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

20 Pada 10 July 2017 ada pengaduan via e-mail dari yang mengatas-namakan diri [email protected], tentang pelaksanaan paket 12 (Kambang – Indrapura).

Subyek:

Diduga Kontraktor tidak menggunakan cement fikker dan striping agent pada campuran aspal.

Penaduan:

Mohon dilakukan pengujian Marshall dan Ekstraksi pada aspal terpasang karena ada indikasi tidak menggunakan filler cement dan striping agent, hal ini akan mengurangi durabilitas dari campuran hotmix tersebut,.konsultan juga ikut berperan dalam kondisi tersebut

12 14_01/LHW/O/721

17 Juli 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

14_01/LHW/O/721A

17 Juli 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

-

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 2 SUMBAR.

PPK. 2.4.

Tanggal 20 Juli 2017nKontraktor PT. LMA Jo PT. CTA telah menindaklanjuti pengaduan ini. .

Konsultan Supervisi memerintahkan Kontraktor PT. LMA Jo PT. CTA untuk melakukan Klarifikasi.

Kalarifikasi:

Tanggal 19 Juli 2017 DSC telah meneruskan Surat CTC WINRIP No: 14_01/LHW/O/721, kepada PPK 2.4 dan Kepada Konsultan Supervisi

Tanggal 20 Juli 2017 Kontraktor PT. LMA Jo PT. CTA telah melakukan klarifikasi bahwa tidak benar komplen yang menyatakan mereka tidak menggunakan Cement filler dan striping agent, dengan menunjukkan berita acara pembelian bahan – bahan tersebut dan telah menunjukkan bukti berupa photo dukumentasi pelaksanaan pencampuran dengan kedua material tersebut, dan Konsultan selalu mengawasi pelaksanaan dan menandatangani laporan harian Kontraktor. Konsultan telah melaporkan hasil klarifikasi tersebut kepada PPK 2.4.

Lampiran:

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

21 Tanggal 20 Agustus 2017, Buyung Fajri (Jejak Media Group) membuat pengaduan sebagai berikut: Subyek: Kontraktor melakukan pengaspalan pada malam hari dan saat hujan turun. Pengaduan: Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Syaiful Ardi, dari Fraksi Hanura Dapil Pessel, Mentawai keluhkan pekerjaan Kontraktor Pelaksana Jalan Nasional Ruas Kambang - Inderapura karena kedapatan Pelaksana melakukan

12 14_04/LHWO/737

25 Agt 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

14_04/LHW/O/738

25 Agt 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

PMU/WINRIP/054

31 Agt 2017

Kasatker PJN II Sumbar

UM.0206/PIU

WINRIP/23

4 Sep 2017

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait:

Tanggal 10 September 2017 Kontraktor PT. LMA Jo PT. CSA telah menindaklanjuti pengaduan dengan melakukan Pengujian Lapangan dan Laboratorium dan telah melaporkan hasilnya kepada PPK 2.4.

Klarifikasi:

Penjelasan Kontraktor bahwa memang benar mereka telah melakukan kegiatan pengaspalan AC Base Leveling pada STA. 22+000 – STA 22+250 pada tanggal 16 Agustus 2017 menjelang perayaan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus, dimaksudkan agar masyarakat merasa nyaman melintasi jalan yang sebelumnya rusak.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

pengaspalan saat hujan turun, yang ditulis pada laman media sosial Facebook milik akunnya. sesuai dengan screnshoot di bawah ini. Dinilai Satker, PPK, dan Konsultan tutup mata terkait perihal ini. Lampiran:

BPJN 3 Padang

Satker PJN Wil. 2 SUMBAR.

PPK. 2.4.

Pekerjaan dilaksanakan pada malam hari dengan maksud agar tidak menganggu lalu-lintas masyarakat. Ketika sudah hampir selesai kegiatan pengaspalan terjadi hujan, maka kegiatan dihentikan sementara.

Setelah hujan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan mengeringkan permukaan jalan dengan mesin semprot blower sampai betul-betul kering, barulah diberi take coat dan dihampar AC Base Leveling.

Kegiatan Penanganan tindak-lanjut:

Konsultan supervisi menerbitkan Surat perintah kepada Kontraktor agar melakukan pengujian kualitas aspal AC Base Leveling dan AC Base terpasang. Untuk memastikan bahwa kualitas hasil pengaspalan dapat diterima dan memenuhi syarat

Pada tanggal 10 September Quality Control Kontraktor dengan diawasi oleh Quality Assurance Konsultan melakukan test core drill dan ketebalan di lapangan serta melakukan test laboratorium untuk #Kepadatan#, #Marshall Test# dan #Ekstraksi#.

Kesimpulan hasil pengujiaan adalah #Masih dalam batas Spesiikasi#.

Kontraktor dengan diketahui Konsultan mengirim hasil pengujian tersebut kepada PPK 2.4 PJN Wilayah II Provinsi Sumatera Barat, dengan Surat No. 001/QE-DCM/ IX/2017.

Setelah menerima Surat Hasil Pengujian dari Kontraktor, maka pada tanggal 11 September 2017, PPK 2.4 menyampaiakan hasil klarifikasi yang dilakukan oleh Konsultan Supervisi dan Kontraktor Pelaksana paket 12 kepada Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Barat, memalui Surat No. UM.01.11/PJN.II/ SUMBAR/ PPK.2.4/392.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

Lampiran:

1. Dokumen hasil pengujian:

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

2. Surat Klariikasi dari PPK 2.4 kepada Kepala Satker PJN Wilayah II Provinsi Sumatera Barat.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

22 Tanggal 19 Desember 2017, Rismaidi (www.portalbengkulu.com) membuat pengaduan sebagai berikut: Subyek: Ketidakberesan dalam pelaksanaan Paket 16 Seblat-Ipuh. Pengaduan: SCW Sebut, Pembangunan Jalinbar BU-Mukomuko Senilai 160 M ini Jadi Ladang Korupsi PORTAL MUKOMUKO - Pembangunan Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar) dari Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara hingga ke Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko disebut oleh Ketua SCW Purwasih Ahmad Nur SPd berpeluang dijadikan ladang korupsi. Dari hasil pantauan pihaknya, Purwasih menilai pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT Yasa Patria Perkasa senilai Rp 160 Milyar tersebut selain tampak kasar juga terdapat sejumlah kejanggalan yang berakibat kepada rendahnya kualitas pekerjaan pembangunan jalan nasional itu. "Dapat dilihat dari komposisi material lapisan pondasi atas (LPA) berupa Base Coarse yang dipasang menurut kita jauh dari standar kualitas termasuk pencampurannya dengan tanah merah. Kemudian sepertinya sebelum diblending material tidak melalui penyaringan," beber Purwasih, Selasa. Menurut dia, standarisasi base coarse atau kerap disebut base A atau base B sudah ada ketentuannya termasuk material berupa abu batu dan pasir serta material lainnya perlu mengacu kepada petunjuk yang sudah ditentukan, bila tidak tentu kualitas pekerjaan akan sangat diragukan. "Bukan hanya pada pekerjaan jalan, drainasenya juga kita temukan kejanggalan sebab sebelum serah terima telah terjadi sejumlah kerusakan, menurut kita itu disebabkan oleh pengerjaan betonnya yang tidak standar," imbuh dia. Semetara itu, selaku pemasok material base coarse, Stoone Clusser dan APM PT Yasa Patria Perkasa di desa Sebelat

16 Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 1 Bengkulu.

PPK. 1.1.

PT. Yasa Patria Perkasa JO PT. Multi Structure, telah melakukan klarifikasi dan tindak lanjut dari komplen dari www.portalbengkulu.com.

Klarifikasi:

Material kasar bercampur tanah yang dimaksud bukan untuk LPA, tetapi selected material untuk sub base. Sedangkan lapisan pondasi atas (LPA) menggunakan aggregate batu pecah atau split.

Kontraktor PT. Yasa Patria Perkasa Jo PT. Multi Structure tidak pernah melarang masyarakat masuk ke area Base Camp sepanjang memberitahu atau meminta ijin sebelumnya, jelas kepentingannya dan jelas kepada siapa yang akan ditemui. Karena Base camp merupakan wilayah privat tentu bagi yang tidak berkepentingan tidak boleh sembarangan masuk.

Masyarakat boleh saja memberikan penilaian atau kritis sepanjang ia paham dengan permasalahannya.

PT. Yasa Patria Perkasa Jo PT. Multi Structure bekerja berdasarkan kontrak dengan Syarat-Syarat Umum Kontrak dan Dokumen Kontrak seperti DED dan Spesifikasi Umum atau Spesifikasi Khusus. Setiap akan bekerja selalu mengajukan request pada Konsultan, mematuhi holding point dan selalu diawasi oleh Konsultan Pengawas.

Dalam penyediaan material tersedia Stone Crusher, tersedia juga AMP untuk pencampuran aspal dan peralatan lain yang dibutuhkan dan semua sesuai dengan persyaratan standar yang berlaku.

Tidak ada niat untuk berbuat curang dan koruptif karena semua berjalan sesuai kontrak dan persyaratan yang berlaku.

PT. Yasa Patria Perkasa Jo PT. Multi Structure berterima kasih atas partisifasi masyarakat dalam memantau kinerja perusahaan semoga dengannya kedepan akan lebih baik lagi.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

kecamatan Putrin Hijau Kabupaten Bengkulu Utara belum diperoleh penjelasannya. Saat awak media ini tiba di lokasi sekitar pukul 17:04 WIB tidak berhasil menemui pimpinannya. Bahkan menurut pengakuan scurity perusahaan tersebut, pimpinannya melarang wartawan untuk mengambil foto dan lokasi base camp yang ia jaga. "Kami hanya menjalankan perintah dari bos kami. Kalau ada wartawan yang mau ngambil foto tidak diperbolehkan," tukas security. Sumber: http://www.portalbengkulu.com/2017/12/scw-sebut-pembangunan-jalinbar-bu.html

23 Tanggal 30 Januari 2018, Yudha (MTI Sumbar) membuat pengaduan sebagai berikut: Subyek: Beberapa permasalahan dalam proyek WINRIP Paket 21 Lubuk Alung - Kuraitaji. Pengaduan: Yth. Bapak DirPreservasi dan Bapak DirPJJ, mohon info ttg hal terlampir yang disampaikan oleh Bapak Menteri. Tks dan salam ADA MASALAH DALAM PROYEK WINRIP PELEBARAN JALAN NASIONAL KURAI TAJI - LUBUK ALUNG RP.138 MILIAR DI BALAI PADANG publik kembali dikejutkan dugaan kkn dalam proyek pelebaran jalan nasional kurai taji-lubuk alung dibalai jalan padang menggunakan dana WINRIP RP.138 miliar. proyek MYC (2016-2017) itu harusnya PHO di desember 2017. namun fisik diakhir 2017 lebih kurang baru 50%, sehingga kontrak diperpanjang. bukan cuma itu, fisik yang sudah dikerjakan pun mulai menurun (tanda-tanda rusak). bagaiamana rupa proyek oleh pt multi structure itu saat nanti FHO? bayangkan saja oleh

21

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

14_06/LHW/O/801

2 Feb 2018

Sharing

informasi pengaduan

via e-mail dari CHS

-

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 1 SUMBAR

PPK. 1.5.

Waktu pelaksanaan diperpanjang hingga 28 Juni 2018.

Klariikasi:

Masa kontrak Penyedia Jasa Paket 21, berakhir 31 Desember 2017, kodisi kemajuan pelaksanaan fisik sampai batas akhir kontrak sekitar 50%. Dengan pertimbanga berbagai hal dan memeberi kesempatan kepada Penyedia Jasa untuk menyelesaikan pekerjaan maka waktu kontrak diperpanjang sampai 28 Juni 2018.

Kemajuan pekerjaan memang lamban dan apabila sampai batas waktu yang ditetapkan tidak dapat menyelesaikan kewajibannya maka akan dikenakan sangsi sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK).

.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

kementerian pupera sendiri. persoalan lain adalah ganti rugi warga terimbas menggunakan APBN pun diduga tidak sesuai fakta lapangan. tapi kembali pada pejabat kementerian pupera, mau tutup mata tutup telinga atau menyelamatkan hutang negara yang dibebankan kepada rakyat? terima kasih. #Yudha_MTISumbar

24 Tanggal 19 Oktober 2018, Agung Anwari membuat pengaduan sebagai berikut: Subyek: Kecurangan pada pekerjaan fisik Paket 12 Kambang-Indrapura. Pengaduan: Trik curang Paket winrip 12 Kambang-Inderapura: 1. Mengenai bagian struktur khususnya saluran mortar dan

retening wall, pada paket winrip 12: b. Dimensi tidak sesuai dengan design. c. Adukan tidak sesuai dengan spek tekhnis.

2. Mengenai galian wedining. Pada paket winrip 12 seharusnya kedalaman galian adalah 60 cm yg pembagianya 25 cm untuk selected, 20 cm untuk agregat base B dan 15 cm untuk agregat base A. Tapi dalam pelaksanaanya banyak lokasi yg galian wediningnya tidak sampai 60 cm (30-45 cm). Berarti kontraktor paket winrip 12 sudah melakukan "maling" baik terhadap dalam galian maupun terhadap timbunan galian karena tetap ditagih terhadap negara sebanyak 60 cm maupun terhadap timbunannya. Kalau kurang kedalamannya berarti mengurangi lapisan pondasi. Contoh titik lokasi "maling tagihan wedining" paket winrip 12:

a. STA 12 (labuhan) -STA 15 (Arah Balai Selasa). Kiri-kanan jalan. Pelaksananya sartono (PP).

b. STA 19-STA 21. kiri-kanan jalan. Pelaksananya suryadi (LMA).

c. STA 24-STA 27. kiri-kanan jalan. Pelaksananya jondra (LMA).

d. STA 37+300 (kiri-kanan depan kuburan pasar

12 17_12/LHW/ O/913

7 Nov 2018

Sharing

informasi pengaduan

via e-mail dari CHS

17_12/LHWO/912 7 Nov 2018

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

PMU/WINRIP /082

8 Nov 2018

Sharing informasi

pengaduan via e-mail dari

CHS

Kepada Ins-tansi terkait: BPJN 3

Padang Satker PJN

Wil. 2 Bengkulu.

PPK. 2.4.

Tanggal 16 November 2018, pihak Kntraktor sudah menyiapkan Draft Klariikasi yang diketahui oleh Konsultan Supervisi, tetapi belum ditandatangani oleh pihak-pihak terkait.

Klarifikasi:

1. Kontraktoran: Setiap akan melaksanakan pekerjaan selalu mengacu ke design dan mengajukan request pada Konsultant, dan apabila ada perubahan dimensi disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Dokumen request dan justifikasi teknis serta surat persetujuan konsultan perlu ada bukti fisiknya atau bukti dokumen dan pengecekan qualitas pekerjaan on site.

2. Kontraktor menyatakan tidak benar galian pelebaran kurang dari 60 cm karena selalu dikontrol oleh Konsultan. Kalaupun ada yanisalnya CBR memenuhi kekuatan daya dukungnya, maka diadakan request perubahan yang disetujui oleh Konsultan.

Dokumen request yang diajukan kontraktor perlu dilengkapi dengan justifikasi teknis beserta data pendukungnya (CBR?), dan dokument persetujuan dari Engineer (Konsultan).

Pembuktiannya dengan galian terbuka (open pit) atau core drill, serta pengujian CBR setempat.

Perlu diperiksa dokument penagihan IPC Kontraktor guna memastikan volume dan tagihan sesuai fakta agar tidak terjadi kelebihan pembayaran (dikoreksi pada final quantity).

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

minggu Air Haji). di lokasi ini malah hanya memakai agregat base A saja. Pelaksananya Yudi (LMA).

5. Pengaspalan. 3. Seharusnya proses pengaspalan dilakukan perlapis, mulai

dari ac base leveling, ac base, ac binder, ac wearing. Proses pengaspalan ac base leveling seharusnya dilaksanakan existing (selebar jalan yg lama dan max ketebalannya 5 cm). Sesudah itu baru dilaksanakan pengerjaan prime coat dan take coat (lapis perekat). Sesudah itu baru dilaksanakan proses pengasapalan ac base dengan ketebalan max 7,5 cm dengan lebar 7 m. Tapi di paket winrip 12 proses di atas (ac base leveling dan ac base) dilaksanakan sekaligus bukan perlapis. Proses pengerjaan sekaligus berarti telah menghilangkan satu (1) item kerja yakni take coat (tetap ditagih terhadap negara). Penghamparan aspal sekaligus itu, apa bisa menjamin kepadatan aspal? Contoh titik lokasi "maling" tagihan take coat dan penghamparan aspal sekaligus (ac base leveling+ac base): a. STA 0-580 (pasar Kambang) b. STA 3+760-5+700 (jembatan pacuan Lakitan sampai

jembatan Pasar Lakitan c. STA 5+700-6+900 (jembatan Pasar Lakitan sampai

jembatan Koto Raya) d. STA 6+925-8+150 (jembatan Koto Raya sampai

Karang Tengah-Lakitan Selatan) e. STA 29+480-30+100 (SMKN 1 linggo Sari Baganti-

Lagan sampai jalan masuk depan kantor wali nagari Punggasan Utara)

f. STA 30+500-31+050 (depan SPBU Lagan sampai jembatan tandikat Punggasan Utara)

g. STA 31+080-31+320 (jembatan Tandikat Punggasan Utara).

SEMUA KECURANGAN DI ATAS DILAKUKAN SEBELUM HARI RAYA IDUL FITRI 1439 H. KECURANGAN TSB TERUS BERLANGSUNG SAMPAI SEKARANG. PENGAMBIL KEBIJAKAN "MALING TAGIHAN" ADALAH:

IMANUEL RIBERITAS (PP)

DASRIL (GS PT. LMA)

REFLY (CHIEF INSPEKTUR KONSULTAN PU PT. DAYA

3. Pengerjaan AC - Base Leveling dan AC - Base memang dikerjakan dalam satu lapisan atau layer, dan tidak menggunakan take coat, tetapi tetap menggunakan prime coat pada lokasi pelebaran.

Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pembentukan kemiringan 3 % agar mudah diikuti layer AC - BC dan AC - WC. Kepadatannya sudah diuji di laboratorium.

Apabila ada kelebihan pembayaran dapat dikoreksi pada hasi Final quantity.

Perlu diadakan check dan pembuktian ketebalan dan kepadatan lapisan AC-Base Leveling dan AC-Base, dengan core drill dan Marshall Test, serta pengujian ketebalan prime coat dan take coat

4. Apabila perlu klarifikasi lebih lanjut diterima dengan terbuka.

No Pengaduan Masyarakat No.

Paket Surat CTC

ke DSC Surat CTC ke PMU

Surat PMU ke PIU

Surat PIU ke

Satker/PPK Berita Acara Klarifikasi

KREASI MITRA YASA). ADALAGI KEBUBRUKAN PROYEK PAKET WINRIP 12 ADALAH: 1. TENTANG K3 YAKNI ADANYA PUNGUTAN LIAR

TERHADAP ANGGOTA HARIAN K3 YANG DILAKUKAN OLEH KOORDINATOR K3 YAKNI RAFIK DAN WULAN TENTANG PENGATURAN JAM KERJA WAJIB DAN JAM LEMBUR.

2. ADANYA PEMBIARAN OLEH GS LMA (DASRIL) TERHADAP SALAH SATU HUMAS DALAM PROYEK WINRIP 12 YANG BERNAMA IRWANTO (PECATAN TNI AD) UNTUK MEMPERJUALBELIKAN MATERIAL PROYEK UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI.

Masalah harian tenaga kerja(harian survey, harian konstruksi, harian k3, harian umum)... Semenjak proyek ini dimulai awal tahun 2016, harian tenaga kerja kalau kerja pada hari libur (minggu dan tanggal merah), itu tidak dihitung jam lemburnya, begitu juga pas hari lebaran idul fitri... Sudah 2 kali lebaran proyek ini berjalan.. Harian tenaga kerja tidak pernah mendapatkan THR. Pengerjaan Paket winrip 12, semenjak kedatangan imanuelle riberitas (orang PP), sudah tidak sesuai dengan SOP, baik pengerjaan wedening maupun pengaspalan. Wedening mulai dari STA 0 sampai STA 33+000, kedalamannya tidak ada yg 60 cm lagi (kiri-kanan) jalan. Hal itupun terjadi di proses pengasapalan. Bisa dicek hal tsb di lokasi.