DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN NO. · PDF fileNO. SIFAT DAFTAR OBYEK DAN TARIF...

8
NO. SIFAT I. PPh Pasal 21 1. PKP = PB – (BJ + IP) – PTKP 2. Uang Pensiun Bulanan yang Diterima Pensiunan PKP = (PB – BP) – PTKP 3. 4. a. Tidak Terutang PPh Pasal 21 b. c. d. 6. Penghasilan Bruto Kumulatif Satu Tahun Kalender 7. Penghasilan Bruto Kumulatif Satu Tahun Kalender 8. Penarikan Dana pada Dana Pensiun oleh Pensiunan Penghasilan Bruto Kumulatif Satu Tahun Kalender 9. 50% Penghasilan Bruto Kumulatif Satu Tahun Kalender 10. a. PKP = (50% PB) – PTKP Per Bulan b. 50% Penghasilan Bruto Kumulatif Satu Tahun Kalender 11. 50% Penghasilan Bruto 12. Penghasilan Bruto untuk Setiap Pembayaran Utuh DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN Upah Kumulatif dalam Bulan Kalender Lebih Rp1.320.000,00 dan Kurang dari Rp6.000.000. Honorarium dan Pembayaran Lain yang Diterima oleh Tenaga Ahli (Pengacara, Akuntan, Arsitek, Dokter, Konsultan, Notaris, Penilai, dan Aktuaris) Sebagai Imbalan Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa dan Kegiatan. Bagi yang Telah Memiliki NPWP dan Hanya Menerima Penghasilan dari Pemotong Pajak ybs. Bagi yang Tidak Memiliki NPWP atau Menerima Penghasilan dari Selain Pemotong Pajak ybs. Penghasilan yang Diterima Peserta Kegiatan : Pasal 17 UU PPh Pasal 17 UU PPh Pasal 17 UU PPh Pasal 17 UU PPh Pasal 17 UU PPh Pasal 17 UU PPh Pasal 17 UU PPh Pasal 17 UU PPh Pasal 17 UU PPh OBYEK PAJAK DASAR PENGENAAN Penghasilan yang Diterima oleh Pegawai Tetap TARIF Pasal 17 UU PPh 5% Honorarium yang Diterima Dewan Komisaris/ Pengawas yang Tidak Merangkap sebagai Pegawai Tetap. PKP = (PB Disetahunkan – PTKP Setahun) PKP Disetahunkan = (PB Disetahunkan – PTKP Setahun) Upah/Uang Saku Harian atau Rata-Rata Upah/Uang Saku Tidak Lebih dari Rp150.000, & Jumlah Kumulatif dalam Satu Bulan Kalender Tidak Lebih dari Rp1.320.000. Upah/Uang Saku Harian atau Rata-Rata Upah/Uang Saku Lebih dari Rp150.000, & Jumlah Kumulatif dalam Satu Bulan Kalender Tidak Lebih dari Rp1.320.000. 0% 5% Penghasilan Kumulatif dalam Satu Bulan Kalender Lebih dari Rp6.000.000 Pegawai Tidak Tetap yang Penghasilannya Dibayar Secara Bulanan atau Jumlah Kumulatif Penghasilan yang Diterima dalam Satu Bulan Kalender Telah Melebihi Rp1.320.000. Upah yang Diterima oleh Tenaga Harian Lepas, berupa Upah Harian, Upah Mingguan, Upah Satuan, Upah Borongan dan Uang Saku Harian : (Upah/Uang Saku Harian atau Rata-Rata Upah/Uang Saku Harian - Rp150.000) (Upah/Uang Saku Harian atau Rata-Rata Upah/Uang Saku Harian - PTKP Sebenarnya/360) Pasal 17 UU PPh Imbalan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan yang Diterima oleh Orang Pribadi Dalam Negeri Bukan Pegawai Selain Tenaga Ahli. Pasal 17 UU PPh Imbalan yang Bersifat Berkesinambungan yang Diterima oleh Orang Pribadi Dalam Negeri Bukan Pegawai Selain Tenaga Ahli : Jasa Produksi, Tantiem, Gratifikasi, Bonus yang Diterima Mantan Pegawai Page 1 of 8

Transcript of DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN NO. · PDF fileNO. SIFAT DAFTAR OBYEK DAN TARIF...

Page 1: DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN NO.  · PDF fileNO. SIFAT DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF f. Bahan Bakar Minyak dan Gas -

NO. SIFAT

I. PPh Pasal 21

1. PKP = PB – (BJ + IP) – PTKP

2. Uang Pensiun Bulanan yang Diterima Pensiunan PKP = (PB – BP) – PTKP

3.

4.

a. Tidak Terutang PPh Pasal 21

b.

c.

d.

6. Penghasilan Bruto KumulatifSatu Tahun Kalender

7. Penghasilan Bruto KumulatifSatu Tahun Kalender

8. Penarikan Dana pada Dana Pensiun oleh Pensiunan Penghasilan Bruto KumulatifSatu Tahun Kalender

9. 50% Penghasilan Bruto KumulatifSatu Tahun Kalender

10.

a. PKP = (50% PB) – PTKP Per Bulan

b. 50% Penghasilan Bruto KumulatifSatu Tahun Kalender

11. 50% Penghasilan Bruto

12. Penghasilan Bruto untukSetiap Pembayaran Utuh

DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN

Upah Kumulatif dalam Bulan Kalender LebihRp1.320.000,00 dan Kurang dari Rp6.000.000.

Honorarium dan Pembayaran Lain yang Diterima olehTenaga Ahli (Pengacara, Akuntan, Arsitek, Dokter,Konsultan, Notaris, Penilai, dan Aktuaris) SebagaiImbalan Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa danKegiatan.

Bagi yang Telah Memiliki NPWP dan Hanya MenerimaPenghasilan dari Pemotong Pajak ybs.

Bagi yang Tidak Memiliki NPWP atau MenerimaPenghasilan dari Selain Pemotong Pajak ybs.

Penghasilan yang Diterima Peserta Kegiatan : Pasal 17 UU PPh

Pasal 17 UU PPh

Pasal 17 UU PPh

Pasal 17 UU PPh

Pasal 17 UU PPh

Pasal 17 UU PPh

Pasal 17 UU PPh

Pasal 17 UU PPh

Pasal 17 UU PPh

OBYEK PAJAK DASAR PENGENAAN

Penghasilan yang Diterima oleh Pegawai Tetap

TARIF

Pasal 17 UU PPh

5%

Honorarium yang Diterima Dewan Komisaris/ Pengawasyang Tidak Merangkap sebagai Pegawai Tetap.

PKP = (PB Disetahunkan – PTKP Setahun)

PKP Disetahunkan = (PB Disetahunkan – PTKP Setahun)

Upah/Uang Saku Harian atau Rata-Rata Upah/UangSaku Tidak Lebih dari Rp150.000, & Jumlah Kumulatifdalam Satu Bulan Kalender Tidak Lebih dariRp1.320.000.

Upah/Uang Saku Harian atau Rata-Rata Upah/UangSaku Lebih dari Rp150.000, & Jumlah Kumulatifdalam Satu Bulan Kalender Tidak Lebih dariRp1.320.000.

0%

5%

Penghasilan Kumulatif dalam Satu Bulan KalenderLebih dari Rp6.000.000

Pegawai Tidak Tetap yang Penghasilannya DibayarSecara Bulanan atau Jumlah Kumulatif Penghasilan yangDiterima dalam Satu Bulan Kalender Telah MelebihiRp1.320.000.

Upah yang Diterima oleh Tenaga Harian Lepas, berupaUpah Harian, Upah Mingguan, Upah Satuan, UpahBorongan dan Uang Saku Harian :

(Upah/Uang Saku Harian atauRata-Rata Upah/Uang SakuHarian - Rp150.000)

(Upah/Uang Saku Harian atauRata-Rata Upah/Uang SakuHarian - PTKPSebenarnya/360)

Pasal 17 UU PPh

Imbalan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan yangDiterima oleh Orang Pribadi Dalam Negeri Bukan PegawaiSelain Tenaga Ahli.

Pasal 17 UU PPh

Imbalan yang Bersifat Berkesinambungan yang Diterimaoleh Orang Pribadi Dalam Negeri Bukan Pegawai SelainTenaga Ahli :

Jasa Produksi, Tantiem, Gratifikasi, Bonus yang DiterimaMantan Pegawai

Page 1 of 8

Page 2: DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN NO.  · PDF fileNO. SIFAT DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF f. Bahan Bakar Minyak dan Gas -

NO. SIFAT

DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN

OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF

13.

a. s.d Rp50.000.000 - -b. > Rp. 50 juta s.d Rp. 100 juta Penghasilan Bruto Finalc. > Rp. 100 juta s.d Rp. 500 juta Penghasilan Bruto Finald. > Rp. 500 juta Penghasilan Bruto Final

a. s.d Rp50.000.000 - Finalb. > Rp. 50 juta Penghasilan Bruto Final

15. Penghasilan Bruto Final

16. PKP = (PB – (BJ + IP) – PTKP

Keterangan :PKP : Penghasilan Kena PajakPB : Penghasilan BrutoBJ : Biaya jabatan (Rp6.000.000 Setahun)IP : Iuran PensiunBP : Biaya Pensiun (Rp2.400.000 Setahun)

II PPh Pasal 22

1. Pembelian Barang Dalam Negeri

a. Harga Pembelian

b. Harga Pembelian

2. Impor Barang

a. Importir Mempunyai API Nilai Imporb. Importir Tidak Mempunyai API Nilai Imporc. Nilai Lelang

3. Penjualan Hasil Produksi Tertentu di Dalam Negeri

a. Industri Semen DPP PPN

b. Industri Kertas DPP PPN

c. Industri Baja DPP PPN

d. Industri Otomotif DPP PPN

Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atauJaminan Hari Tua:

0%5%

0,25%

0,10%

0,30%

0,45%

0,25%

2,5%7,5%7,5%

Pasal 17 UU PPh

1,5%

25%

Uang Tebusan Pensiun, Uang THT atau JHT, UangPesangon yang Diterima Pegawai atau Mantan Pegawai:

Pembelian Barang oleh Bendaharawan, BUMN/BUMDdan Badan-Badan Tertentu

Pembelian Bahan-Bahan Berupa Hasil Perhutanan,Perkebunan, Pertanian, dan Perikanan untukKeperluan Industri dan Ekspor dari PedagangPengumpul.

Penghasilan dari Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan yangDiterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang TelahBerstatus sebagai WPDN

Pemenang Hasil Lelang Impor yang Tidak Dikuasai

Honorarium yang Dananya dari Keuangan Negara/Daerahyang Diterima oleh Pejabat Negara, PNS, AnggotaTNI/POLRI, Kecuali PNS Gol. II/d Ke Bawah atau AnggotaPOLRI dengan Pangkat Pembantu Letnan Satu atau AjunInspektur Tingkat Satu ke Bawah

15%

0%5%15%

Page 2 of 8

Page 3: DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN NO.  · PDF fileNO. SIFAT DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF f. Bahan Bakar Minyak dan Gas -

NO. SIFAT

DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN

OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF

f. Bahan Bakar Minyak dan Gas- Premium 0,3% 0,25% Penjualan Final- Solar 0,3% 0,25% Penjualan Final- Premix/Super TT 0,3% 0,25% Penjualan Final- Minyak Tanah - 0,3% Penjualan Final- Gas/LPG - 0,3% Penjualan Final- Pelumas - 0,3% Penjualan Final

4. Penjualan Barang yang Tergolong Sangat Mewah Harga JualTidak Termasuk PPN dan PPnBM

III PPh Pasal 23

A. 1. Dividen Penghasilan Bruto

Kecuali :- -

- Penghasilan Bruto Final

2. Bunga Penghasilan Bruto

3. Royalti Penghasilan Bruto

4. Penghasilan Bruto

B. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

C. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

D.

a. Jasa Penilai (Appraisal) Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

b. Jasa Aktuaris Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

c. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

d. Jasa Perancang (Design) Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

e. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

f. Jasa Penunjang di Bidang Penambangan Migas Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

2%

2%

2%

2%

2%

2%

2%

2%

15%

15%

15%

Bukan Obyek PPh

10%

SPBU Swastanisasi SPBU Pertamina

15%

5%

Imbalan Sehubungan dengan Jasa Lain, Selain Jasa yangTelah Dipotong PPh Pasal 21 :

Jasa Akuntansi, Pembukuan, dan Atestasi LaporanKeuangan

Jasa Pengeboran (Drilling) di Bidang PenambanganMinyak dan Gas Bumi (Migas), Kecuali yangDilakukan oleh Bentuk Usaha Tetap;

dividen yang diterima oleh orang pribadisebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2c);

dividen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat(3) huruf f dan

Hadiah, Penghargaan, Bonus dan Sejenisnya Selainyang Telah Dipotong PPh Pasal 21 Ayat (1) Huruf e.

Sewa dan Penghasilan Lain Sehubungan denganPenggunaan Harta, Kecuali Sewa dan Penghasilan LainSehubungan dengan Penggunaan Harta yang TelahDikenakan PPh Final.

Imbalan Sehubungan dengan Jasa Teknik, JasaManajemen, Jasa Konstruksi, Jasa Konsultan, Selain Jasayang Telah Dipotong PPh Pasal 21.

Page 3 of 8

Page 4: DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN NO.  · PDF fileNO. SIFAT DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF f. Bahan Bakar Minyak dan Gas -

NO. SIFAT

DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN

OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF

g. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

h. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

i. Jasa Penebangan Hutan Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

j. Jasa Pengolahan Limbah. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

k. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

l. Jasa Perantara dan/atau Keagenan Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

m. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

n. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

o. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

p. Jasa Mixing Film Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

q. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

r. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

s. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

t. Jasa Maklon Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

u. Jasa Penyelidikan dan Keamanan Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

v. Jasa Penyelenggara Kegiatan atau Event Organizer Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

w. Jasa Pengepakan Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

x. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

y. Jasa Pembasmian Hama Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

z. Jasa Kebersihan atau Cleaning Service Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

aa. Jasa Catering atau Tata Boga Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN

2%

2%

2%

2%

2%

2%

2%

2%

2%

2%

2%

2%

2%

2%

2%Jasa Penambangan dan Jasa Penunjang di BidangPenambangan Selain Migas.

2%

2%

2%

Jasa Perawatan/Pemeliharaan/Perbaikan Mesin,Listrik/Telepon/Air/Gas/ AC/TV Kabel, AlatTransportasi/Kendaraan dan/atau Bangunan, Selainyang Dilakukan oleh Wajib Pajak yang RuangLingkupnya di Bidang Konstruksi dan Mempunyai Izindan/atau Sertifikasi sebagai Pengusaha Konstruksi.

Jasa Pengisian Suara (Dubbing) dan/atau Sulih Suara

2%

2%

2%

Jasa Instalasi/Pemasangan Mesin, Listrik/Telepon/Air/Gas/AC/TV Kabel, Selain yang Dilakukanoleh Wajib Pajak yang Ruang Lingkupnya di BidangKonstruksi dan Mempunyai Izin dan/atau Sertifikasisebagai Pengusaha Konstruksi.

Jasa Kustodian/Penyimpanan/Penitipan, Kecuali yangDilakukan KSEI

Jasa Penunjang di Bidang Penerbangan dan BandarUdara.

Jasa di Bidang Perdagangan Surat-Surat Berharga,Kecuali yang Dilakukan oleh Bursa Efek, KSEI, danKPEI.

Jasa Penyediaan Tenaga Kerja (Outsourcing Services)

Jasa Sehubungan dengan Software Komputer,Termasuk Perawatan, Pemeliharaan dan Perbaikan.

Jasa Penyediaan Tempat dan/atau Waktu DalamMedia Massa, Media Luar Ruang atau Media Lainuntuk Penyampaian Informasi

Page 4 of 8

Page 5: DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN NO.  · PDF fileNO. SIFAT DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF f. Bahan Bakar Minyak dan Gas -

NO. SIFAT

DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN

OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF

IV PPh Pasal 26

1. Dividen Penghasilan Bruto Final

2. Penghasilan Bruto Final

3. Penghasilan Bruto Final

4. Hadiah dan Penghargaan. Penghasilan Bruto Final

5. Pensiunan dan Pembayaran Berkala Lainnya. Penghasilan Bruto Final

6. Penghasilan Bruto Final

7. Premi Asuransi termasuk Premi Reasuransi :

a. Penghasilan Bruto Final

b. Penghasilan Bruto Final

c. Penghasilan Bruto Final

8. Harga Jual Final

9. Laba BUT Dikurangi PPh BUT Finaldi Indonesia

V. PPh Pasal 4 Ayat (2)

1. Usaha Jasa Konstruksi

a. 2% Penghasilan Bruto Final

b. 4% Penghasilan Bruto Final

c. 3% Penghasilan Bruto Final

d. 4% Penghasilan Bruto Final

e. 6% Penghasilan Bruto Final

20% Atau Tarif P3B

20% Atau Tarif P3B

20% Atau Tarif P3B

20% Atau Tarif P3B

10% Atau Tarif P3B

2% Atau Tarif P3B

1% Atau Tarif P3B

5%

20% Atau Tarif P3B

20% Atau Tarif P3B

20% Atau Tarif P3B

Perencanaan Konstruksi atau PengawasanKonstruksi yang dilakukan oleh penyedia Jasayang Tidak Memiliki Kualifikasi Usaha.

Bunga, termasuk Premium, Diskonto, Premi Swap,dan Imbalan Sehubungan dengan JaminanPengembalian Utang.

Royalti, Sewa, dan Penghasilan Lain Sehubungandengan Penggunaan Harta.

Penghasilan dari Penjualan Harta di Indonesia yangDiterima Wajib Pajak Luar Negeri, Selain BentukUsaha Tetap di Indonesia.

Penghasilan dari Penjualan Saham yang DiperolehWajib Pajak Luar Negeri Selain BUT.

Laba Setelah Pajak BUT, Kecuali Laba Setelah PajakTersebut Ditanamkan Kembali di Indonesia

Dibayarkan Perusahaan Reasuransi di Indonesiakepada Perusahaan Asuransi di LN

Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan olehPenyedia Jasa yang Memiliki Kualifikasi UsahaKecil.

Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan olehPenyedia Jasa yang Tidak memiliki KualifikasiUsaha.

Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan olehPenyedia Jasa selain penyedia Jasa yang memilikiKualifikasi Usaha Kecil dan penyedia Jasa yangtidak Memiliki Kualifikasi Usaha.

Perencanaan Konstruksi atau PengawasanKonstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasayang Memiliki Kualifikasi Usaha.

Dibayarkan Tertanggung kepada PerusahaanAsuransi di LN baik Secara Langsung maupunMelalui Pialang

Dibayarkan Perusahaan Asuransi di Indonesiakepada Perusahaan Asuransi di LN

Page 5 of 8

Page 6: DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN NO.  · PDF fileNO. SIFAT DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF f. Bahan Bakar Minyak dan Gas -

NO. SIFAT

DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN

OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF

2.

a. Bukan Saham Pendiri Nilai Transaksi Final

b. Saham Pendiri

-

-

3.

a.

- WP DN dan BUT Final- WP LN

b.

- WP DN dan BUT Final- WP LN

c.

- WP DN dan BUT Final- WP LN

d.

- Tahun 2009 s/d 2010 Jumlah Bruto Final- Tahun 2011 s/d 2013 Jumlah Bruto Final- Tahun 2014 dst Jumlah Bruto Final

Pengecualian :-

-

4. Penghasilan Bruto Final

5. Penghasilan Bruto Final

6. Penghasilan Berupa Hadiah Undian Penghasilan Bruto Final

7. Penghasilan Sewa Tanah dan/atau Bangunan Penghasilan Bruto Final

0%

Diskonto Obligasi dengan Kupon (Interest BearingBond)

Bunga dan/atau Diskonto dari Obligasi yangDiterima dan/atau Diperoleh WP Reksadana yangTerdaftar pada BPPM dan LK :

15%15% atau Tarif P3B

Diskonto Obligasi Tanpa Bunga (Zero CouponBond)

Dana Pensiun yang Pendirian/Pembentukannyatelah disahkan oleh Menteri Keuangan.

25%

10%

20%

(0,1% x Nilai Transaksi) + (0,5% x Nilai Saham 30/12/96)

15%15% atau Tarif P3B

Jumlah Bruto Bunga SesuaiMasa Kepemilikan Obligasi(Holding Period)

(0,1% x Nilai Transaksi) + (0,5% x Nilai Saham Saat IPO)

Selisih Harga Jual atau HargaNominal di Atas Harga PerolehanObligasi

15%

5%15%

Selisih Harga Jual atau HargaNominal di Atas Harga PerolehanObligasi, Tidak Termasuk BungaBerjalan (Acrued Interest)

15% atau Tarif P3B

0,1%

20%Penghasilan Bunga Deposito, Termasuk Simpananpada Bank Dalam Negeri yang Memiliki Cabang diLuar Negeri

Penghasilan yang Diterima/Diperoleh dari TransaksiPenjualan Saham di Bursa Efek :

Telah Diperdagangkan di Bursa Sebelum 31-12-1996

Telah Diperdagangkan di Bursa Setelah 01- 01-1997

Penghasilan yang Diterima/Diperoleh Berupa Bungadan atau Diskonto Obligasi yang Diperdagangkan diBursa Efek

Bunga Obligasi dengan Kupon (Interest BearingBond)

Bank yang didirikan di Indonesia atau CabangBank Luar Negeri di Indonesia;

Penghasilan Bunga Tabungan, Jasa Giro, danDiskonto Sertifikat Bank Indonesia

Final

Final

Page 6 of 8

Page 7: DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN NO.  · PDF fileNO. SIFAT DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF f. Bahan Bakar Minyak dan Gas -

NO. SIFAT

DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN

OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF

8.

a. Wajib Pajak Badan Penghasilan Bruto Final

b. Penghasilan Bruto Final

c. Penghasilan Bruto Final

d. Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi Nilai Sisa Sesuai Perjanjian Final

e. Sale and Lease Back Final

f. Final

g. Final

9. Final

10. Final

11. Margin Awal Final

12.

a. - -

b. Jumlah Bruto Final

13. Jumlah Bruto Final

Penghasilan berupa Bunga Simpanan lebih dariRp240.000;

10%

Wajib Pajak yang Usaha Pokoknya MelakukanPengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunanuntuk Pengalihan Hak atas Rumah Sederhana danRumah Susun Sederhana.

1%

Pihak-Pihak yang Melakukan Kerjasama dalamBentuk Perjanjian Bangunan Guna Serah (BuiltOperate and Transfer)

0%

Penghasilan atas Dividen yang Diterima oleh WPOrang Pribadi Dalam Negeri

10%

Penghasilan dari Transaksi Derivatif berupa KontrakBerjangka yang Diperdagangkan di Bursa.

2.5%

5%

5%

5%

Nilai Sisa Saat Lesse MembeliKembali dan atau NilaiTertinggi antara Akta dan NJOPSaat Lesse Menjual

Pihak-Pihak yang Melakukan Transaksi TukarMenukar Tanah dan atau Bangunan

Nilai Tertinggi antara NilaiTukar dengan NJOP

5%

5%

Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan atauBangunan, yang Diterima oleh:

Wajib Pajak Orang Pribadi, dimana Jumlah BrutoPengalihannya lebih dari Rp60.000.000,dan bukanmerupakan Jumlah yang Dipecah-Pecah;

Jumlah Bruto Nilai Tertinggiantara Nilai Pasar dengan NJOP Bangunan ybs

Penghasilan Selisih Lebih karena Revaluasi AktivaTetap

Nilai Selisih Lebih Antara NilaiPasar atau Nilai Wajar denganNilai Buku Fiskal Aktiva Tetapyang Dinilai Kembali

5%

10%

Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham atauPengalihan Penyertaan Modal pada PerusahaanPasangan Usaha (Syaratnya : Merupakan PengusahaKecil dan Sahamnya Tidak Diperdagangkan di BursaEfek di Indonesia)

Jumlah Bruto Nilai TransaksiPenjualan Saham atauPengalihan Penyertaan Modal

0.1%

Bunga Simpanan yang Dibayarkan oleh Koperasikepada Anggota Koperasi Orang Pribadi.

Penghasilan berupa Bunga Simpanan sampaidengan Rp240.000;

Page 7 of 8

Page 8: DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN NO.  · PDF fileNO. SIFAT DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF f. Bahan Bakar Minyak dan Gas -

NO. SIFAT

DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN

OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF

VI. PPh Pasal 15

1. Pelayaran Dalam Negeri Penghasilan Bruto Final

2. Penerbangan Dalam Negeri Penghasilan Bruto Final

3. Pelayaran dan atau Penerbangan Luar Negeri Penghasilan Bruto Final

4.. Nilai Ekspor Bruto FinalWajib Pajak Luar Negeri yang Mempunyai KantorPerwakilan Dagang di Indonesia

1,2%

0,44%

2,64%

1,8%

Page 8 of 8