DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN NO. · PDF fileNO. SIFAT DAFTAR OBYEK DAN TARIF...
Transcript of DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN NO. · PDF fileNO. SIFAT DAFTAR OBYEK DAN TARIF...
NO. SIFAT
I. PPh Pasal 21
1. PKP = PB – (BJ + IP) – PTKP
2. Uang Pensiun Bulanan yang Diterima Pensiunan PKP = (PB – BP) – PTKP
3.
4.
a. Tidak Terutang PPh Pasal 21
b.
c.
d.
6. Penghasilan Bruto KumulatifSatu Tahun Kalender
7. Penghasilan Bruto KumulatifSatu Tahun Kalender
8. Penarikan Dana pada Dana Pensiun oleh Pensiunan Penghasilan Bruto KumulatifSatu Tahun Kalender
9. 50% Penghasilan Bruto KumulatifSatu Tahun Kalender
10.
a. PKP = (50% PB) – PTKP Per Bulan
b. 50% Penghasilan Bruto KumulatifSatu Tahun Kalender
11. 50% Penghasilan Bruto
12. Penghasilan Bruto untukSetiap Pembayaran Utuh
DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN
Upah Kumulatif dalam Bulan Kalender LebihRp1.320.000,00 dan Kurang dari Rp6.000.000.
Honorarium dan Pembayaran Lain yang Diterima olehTenaga Ahli (Pengacara, Akuntan, Arsitek, Dokter,Konsultan, Notaris, Penilai, dan Aktuaris) SebagaiImbalan Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa danKegiatan.
Bagi yang Telah Memiliki NPWP dan Hanya MenerimaPenghasilan dari Pemotong Pajak ybs.
Bagi yang Tidak Memiliki NPWP atau MenerimaPenghasilan dari Selain Pemotong Pajak ybs.
Penghasilan yang Diterima Peserta Kegiatan : Pasal 17 UU PPh
Pasal 17 UU PPh
Pasal 17 UU PPh
Pasal 17 UU PPh
Pasal 17 UU PPh
Pasal 17 UU PPh
Pasal 17 UU PPh
Pasal 17 UU PPh
Pasal 17 UU PPh
OBYEK PAJAK DASAR PENGENAAN
Penghasilan yang Diterima oleh Pegawai Tetap
TARIF
Pasal 17 UU PPh
5%
Honorarium yang Diterima Dewan Komisaris/ Pengawasyang Tidak Merangkap sebagai Pegawai Tetap.
PKP = (PB Disetahunkan – PTKP Setahun)
PKP Disetahunkan = (PB Disetahunkan – PTKP Setahun)
Upah/Uang Saku Harian atau Rata-Rata Upah/UangSaku Tidak Lebih dari Rp150.000, & Jumlah Kumulatifdalam Satu Bulan Kalender Tidak Lebih dariRp1.320.000.
Upah/Uang Saku Harian atau Rata-Rata Upah/UangSaku Lebih dari Rp150.000, & Jumlah Kumulatifdalam Satu Bulan Kalender Tidak Lebih dariRp1.320.000.
0%
5%
Penghasilan Kumulatif dalam Satu Bulan KalenderLebih dari Rp6.000.000
Pegawai Tidak Tetap yang Penghasilannya DibayarSecara Bulanan atau Jumlah Kumulatif Penghasilan yangDiterima dalam Satu Bulan Kalender Telah MelebihiRp1.320.000.
Upah yang Diterima oleh Tenaga Harian Lepas, berupaUpah Harian, Upah Mingguan, Upah Satuan, UpahBorongan dan Uang Saku Harian :
(Upah/Uang Saku Harian atauRata-Rata Upah/Uang SakuHarian - Rp150.000)
(Upah/Uang Saku Harian atauRata-Rata Upah/Uang SakuHarian - PTKPSebenarnya/360)
Pasal 17 UU PPh
Imbalan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan yangDiterima oleh Orang Pribadi Dalam Negeri Bukan PegawaiSelain Tenaga Ahli.
Pasal 17 UU PPh
Imbalan yang Bersifat Berkesinambungan yang Diterimaoleh Orang Pribadi Dalam Negeri Bukan Pegawai SelainTenaga Ahli :
Jasa Produksi, Tantiem, Gratifikasi, Bonus yang DiterimaMantan Pegawai
Page 1 of 8
NO. SIFAT
DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN
OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF
13.
a. s.d Rp50.000.000 - -b. > Rp. 50 juta s.d Rp. 100 juta Penghasilan Bruto Finalc. > Rp. 100 juta s.d Rp. 500 juta Penghasilan Bruto Finald. > Rp. 500 juta Penghasilan Bruto Final
a. s.d Rp50.000.000 - Finalb. > Rp. 50 juta Penghasilan Bruto Final
15. Penghasilan Bruto Final
16. PKP = (PB – (BJ + IP) – PTKP
Keterangan :PKP : Penghasilan Kena PajakPB : Penghasilan BrutoBJ : Biaya jabatan (Rp6.000.000 Setahun)IP : Iuran PensiunBP : Biaya Pensiun (Rp2.400.000 Setahun)
II PPh Pasal 22
1. Pembelian Barang Dalam Negeri
a. Harga Pembelian
b. Harga Pembelian
2. Impor Barang
a. Importir Mempunyai API Nilai Imporb. Importir Tidak Mempunyai API Nilai Imporc. Nilai Lelang
3. Penjualan Hasil Produksi Tertentu di Dalam Negeri
a. Industri Semen DPP PPN
b. Industri Kertas DPP PPN
c. Industri Baja DPP PPN
d. Industri Otomotif DPP PPN
Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atauJaminan Hari Tua:
0%5%
0,25%
0,10%
0,30%
0,45%
0,25%
2,5%7,5%7,5%
Pasal 17 UU PPh
1,5%
25%
Uang Tebusan Pensiun, Uang THT atau JHT, UangPesangon yang Diterima Pegawai atau Mantan Pegawai:
Pembelian Barang oleh Bendaharawan, BUMN/BUMDdan Badan-Badan Tertentu
Pembelian Bahan-Bahan Berupa Hasil Perhutanan,Perkebunan, Pertanian, dan Perikanan untukKeperluan Industri dan Ekspor dari PedagangPengumpul.
Penghasilan dari Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan yangDiterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang TelahBerstatus sebagai WPDN
Pemenang Hasil Lelang Impor yang Tidak Dikuasai
Honorarium yang Dananya dari Keuangan Negara/Daerahyang Diterima oleh Pejabat Negara, PNS, AnggotaTNI/POLRI, Kecuali PNS Gol. II/d Ke Bawah atau AnggotaPOLRI dengan Pangkat Pembantu Letnan Satu atau AjunInspektur Tingkat Satu ke Bawah
15%
0%5%15%
Page 2 of 8
NO. SIFAT
DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN
OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF
f. Bahan Bakar Minyak dan Gas- Premium 0,3% 0,25% Penjualan Final- Solar 0,3% 0,25% Penjualan Final- Premix/Super TT 0,3% 0,25% Penjualan Final- Minyak Tanah - 0,3% Penjualan Final- Gas/LPG - 0,3% Penjualan Final- Pelumas - 0,3% Penjualan Final
4. Penjualan Barang yang Tergolong Sangat Mewah Harga JualTidak Termasuk PPN dan PPnBM
III PPh Pasal 23
A. 1. Dividen Penghasilan Bruto
Kecuali :- -
- Penghasilan Bruto Final
2. Bunga Penghasilan Bruto
3. Royalti Penghasilan Bruto
4. Penghasilan Bruto
B. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
C. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
D.
a. Jasa Penilai (Appraisal) Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
b. Jasa Aktuaris Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
c. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
d. Jasa Perancang (Design) Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
e. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
f. Jasa Penunjang di Bidang Penambangan Migas Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
15%
15%
15%
Bukan Obyek PPh
10%
SPBU Swastanisasi SPBU Pertamina
15%
5%
Imbalan Sehubungan dengan Jasa Lain, Selain Jasa yangTelah Dipotong PPh Pasal 21 :
Jasa Akuntansi, Pembukuan, dan Atestasi LaporanKeuangan
Jasa Pengeboran (Drilling) di Bidang PenambanganMinyak dan Gas Bumi (Migas), Kecuali yangDilakukan oleh Bentuk Usaha Tetap;
dividen yang diterima oleh orang pribadisebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2c);
dividen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat(3) huruf f dan
Hadiah, Penghargaan, Bonus dan Sejenisnya Selainyang Telah Dipotong PPh Pasal 21 Ayat (1) Huruf e.
Sewa dan Penghasilan Lain Sehubungan denganPenggunaan Harta, Kecuali Sewa dan Penghasilan LainSehubungan dengan Penggunaan Harta yang TelahDikenakan PPh Final.
Imbalan Sehubungan dengan Jasa Teknik, JasaManajemen, Jasa Konstruksi, Jasa Konsultan, Selain Jasayang Telah Dipotong PPh Pasal 21.
Page 3 of 8
NO. SIFAT
DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN
OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF
g. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
h. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
i. Jasa Penebangan Hutan Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
j. Jasa Pengolahan Limbah. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
k. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
l. Jasa Perantara dan/atau Keagenan Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
m. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
n. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
o. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
p. Jasa Mixing Film Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
q. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
r. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
s. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
t. Jasa Maklon Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
u. Jasa Penyelidikan dan Keamanan Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
v. Jasa Penyelenggara Kegiatan atau Event Organizer Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
w. Jasa Pengepakan Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
x. Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
y. Jasa Pembasmian Hama Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
z. Jasa Kebersihan atau Cleaning Service Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
aa. Jasa Catering atau Tata Boga Jumlah BrutoTidak Termasuk PPN
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%Jasa Penambangan dan Jasa Penunjang di BidangPenambangan Selain Migas.
2%
2%
2%
Jasa Perawatan/Pemeliharaan/Perbaikan Mesin,Listrik/Telepon/Air/Gas/ AC/TV Kabel, AlatTransportasi/Kendaraan dan/atau Bangunan, Selainyang Dilakukan oleh Wajib Pajak yang RuangLingkupnya di Bidang Konstruksi dan Mempunyai Izindan/atau Sertifikasi sebagai Pengusaha Konstruksi.
Jasa Pengisian Suara (Dubbing) dan/atau Sulih Suara
2%
2%
2%
Jasa Instalasi/Pemasangan Mesin, Listrik/Telepon/Air/Gas/AC/TV Kabel, Selain yang Dilakukanoleh Wajib Pajak yang Ruang Lingkupnya di BidangKonstruksi dan Mempunyai Izin dan/atau Sertifikasisebagai Pengusaha Konstruksi.
Jasa Kustodian/Penyimpanan/Penitipan, Kecuali yangDilakukan KSEI
Jasa Penunjang di Bidang Penerbangan dan BandarUdara.
Jasa di Bidang Perdagangan Surat-Surat Berharga,Kecuali yang Dilakukan oleh Bursa Efek, KSEI, danKPEI.
Jasa Penyediaan Tenaga Kerja (Outsourcing Services)
Jasa Sehubungan dengan Software Komputer,Termasuk Perawatan, Pemeliharaan dan Perbaikan.
Jasa Penyediaan Tempat dan/atau Waktu DalamMedia Massa, Media Luar Ruang atau Media Lainuntuk Penyampaian Informasi
Page 4 of 8
NO. SIFAT
DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN
OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF
IV PPh Pasal 26
1. Dividen Penghasilan Bruto Final
2. Penghasilan Bruto Final
3. Penghasilan Bruto Final
4. Hadiah dan Penghargaan. Penghasilan Bruto Final
5. Pensiunan dan Pembayaran Berkala Lainnya. Penghasilan Bruto Final
6. Penghasilan Bruto Final
7. Premi Asuransi termasuk Premi Reasuransi :
a. Penghasilan Bruto Final
b. Penghasilan Bruto Final
c. Penghasilan Bruto Final
8. Harga Jual Final
9. Laba BUT Dikurangi PPh BUT Finaldi Indonesia
V. PPh Pasal 4 Ayat (2)
1. Usaha Jasa Konstruksi
a. 2% Penghasilan Bruto Final
b. 4% Penghasilan Bruto Final
c. 3% Penghasilan Bruto Final
d. 4% Penghasilan Bruto Final
e. 6% Penghasilan Bruto Final
20% Atau Tarif P3B
20% Atau Tarif P3B
20% Atau Tarif P3B
20% Atau Tarif P3B
10% Atau Tarif P3B
2% Atau Tarif P3B
1% Atau Tarif P3B
5%
20% Atau Tarif P3B
20% Atau Tarif P3B
20% Atau Tarif P3B
Perencanaan Konstruksi atau PengawasanKonstruksi yang dilakukan oleh penyedia Jasayang Tidak Memiliki Kualifikasi Usaha.
Bunga, termasuk Premium, Diskonto, Premi Swap,dan Imbalan Sehubungan dengan JaminanPengembalian Utang.
Royalti, Sewa, dan Penghasilan Lain Sehubungandengan Penggunaan Harta.
Penghasilan dari Penjualan Harta di Indonesia yangDiterima Wajib Pajak Luar Negeri, Selain BentukUsaha Tetap di Indonesia.
Penghasilan dari Penjualan Saham yang DiperolehWajib Pajak Luar Negeri Selain BUT.
Laba Setelah Pajak BUT, Kecuali Laba Setelah PajakTersebut Ditanamkan Kembali di Indonesia
Dibayarkan Perusahaan Reasuransi di Indonesiakepada Perusahaan Asuransi di LN
Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan olehPenyedia Jasa yang Memiliki Kualifikasi UsahaKecil.
Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan olehPenyedia Jasa yang Tidak memiliki KualifikasiUsaha.
Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan olehPenyedia Jasa selain penyedia Jasa yang memilikiKualifikasi Usaha Kecil dan penyedia Jasa yangtidak Memiliki Kualifikasi Usaha.
Perencanaan Konstruksi atau PengawasanKonstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasayang Memiliki Kualifikasi Usaha.
Dibayarkan Tertanggung kepada PerusahaanAsuransi di LN baik Secara Langsung maupunMelalui Pialang
Dibayarkan Perusahaan Asuransi di Indonesiakepada Perusahaan Asuransi di LN
Page 5 of 8
NO. SIFAT
DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN
OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF
2.
a. Bukan Saham Pendiri Nilai Transaksi Final
b. Saham Pendiri
-
-
3.
a.
- WP DN dan BUT Final- WP LN
b.
- WP DN dan BUT Final- WP LN
c.
- WP DN dan BUT Final- WP LN
d.
- Tahun 2009 s/d 2010 Jumlah Bruto Final- Tahun 2011 s/d 2013 Jumlah Bruto Final- Tahun 2014 dst Jumlah Bruto Final
Pengecualian :-
-
4. Penghasilan Bruto Final
5. Penghasilan Bruto Final
6. Penghasilan Berupa Hadiah Undian Penghasilan Bruto Final
7. Penghasilan Sewa Tanah dan/atau Bangunan Penghasilan Bruto Final
0%
Diskonto Obligasi dengan Kupon (Interest BearingBond)
Bunga dan/atau Diskonto dari Obligasi yangDiterima dan/atau Diperoleh WP Reksadana yangTerdaftar pada BPPM dan LK :
15%15% atau Tarif P3B
Diskonto Obligasi Tanpa Bunga (Zero CouponBond)
Dana Pensiun yang Pendirian/Pembentukannyatelah disahkan oleh Menteri Keuangan.
25%
10%
20%
(0,1% x Nilai Transaksi) + (0,5% x Nilai Saham 30/12/96)
15%15% atau Tarif P3B
Jumlah Bruto Bunga SesuaiMasa Kepemilikan Obligasi(Holding Period)
(0,1% x Nilai Transaksi) + (0,5% x Nilai Saham Saat IPO)
Selisih Harga Jual atau HargaNominal di Atas Harga PerolehanObligasi
15%
5%15%
Selisih Harga Jual atau HargaNominal di Atas Harga PerolehanObligasi, Tidak Termasuk BungaBerjalan (Acrued Interest)
15% atau Tarif P3B
0,1%
20%Penghasilan Bunga Deposito, Termasuk Simpananpada Bank Dalam Negeri yang Memiliki Cabang diLuar Negeri
Penghasilan yang Diterima/Diperoleh dari TransaksiPenjualan Saham di Bursa Efek :
Telah Diperdagangkan di Bursa Sebelum 31-12-1996
Telah Diperdagangkan di Bursa Setelah 01- 01-1997
Penghasilan yang Diterima/Diperoleh Berupa Bungadan atau Diskonto Obligasi yang Diperdagangkan diBursa Efek
Bunga Obligasi dengan Kupon (Interest BearingBond)
Bank yang didirikan di Indonesia atau CabangBank Luar Negeri di Indonesia;
Penghasilan Bunga Tabungan, Jasa Giro, danDiskonto Sertifikat Bank Indonesia
Final
Final
Page 6 of 8
NO. SIFAT
DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN
OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF
8.
a. Wajib Pajak Badan Penghasilan Bruto Final
b. Penghasilan Bruto Final
c. Penghasilan Bruto Final
d. Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi Nilai Sisa Sesuai Perjanjian Final
e. Sale and Lease Back Final
f. Final
g. Final
9. Final
10. Final
11. Margin Awal Final
12.
a. - -
b. Jumlah Bruto Final
13. Jumlah Bruto Final
Penghasilan berupa Bunga Simpanan lebih dariRp240.000;
10%
Wajib Pajak yang Usaha Pokoknya MelakukanPengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunanuntuk Pengalihan Hak atas Rumah Sederhana danRumah Susun Sederhana.
1%
Pihak-Pihak yang Melakukan Kerjasama dalamBentuk Perjanjian Bangunan Guna Serah (BuiltOperate and Transfer)
0%
Penghasilan atas Dividen yang Diterima oleh WPOrang Pribadi Dalam Negeri
10%
Penghasilan dari Transaksi Derivatif berupa KontrakBerjangka yang Diperdagangkan di Bursa.
2.5%
5%
5%
5%
Nilai Sisa Saat Lesse MembeliKembali dan atau NilaiTertinggi antara Akta dan NJOPSaat Lesse Menjual
Pihak-Pihak yang Melakukan Transaksi TukarMenukar Tanah dan atau Bangunan
Nilai Tertinggi antara NilaiTukar dengan NJOP
5%
5%
Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan atauBangunan, yang Diterima oleh:
Wajib Pajak Orang Pribadi, dimana Jumlah BrutoPengalihannya lebih dari Rp60.000.000,dan bukanmerupakan Jumlah yang Dipecah-Pecah;
Jumlah Bruto Nilai Tertinggiantara Nilai Pasar dengan NJOP Bangunan ybs
Penghasilan Selisih Lebih karena Revaluasi AktivaTetap
Nilai Selisih Lebih Antara NilaiPasar atau Nilai Wajar denganNilai Buku Fiskal Aktiva Tetapyang Dinilai Kembali
5%
10%
Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham atauPengalihan Penyertaan Modal pada PerusahaanPasangan Usaha (Syaratnya : Merupakan PengusahaKecil dan Sahamnya Tidak Diperdagangkan di BursaEfek di Indonesia)
Jumlah Bruto Nilai TransaksiPenjualan Saham atauPengalihan Penyertaan Modal
0.1%
Bunga Simpanan yang Dibayarkan oleh Koperasikepada Anggota Koperasi Orang Pribadi.
Penghasilan berupa Bunga Simpanan sampaidengan Rp240.000;
Page 7 of 8
NO. SIFAT
DAFTAR OBYEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN
OBYEK PAJAK DASAR PENGENAANTARIF
VI. PPh Pasal 15
1. Pelayaran Dalam Negeri Penghasilan Bruto Final
2. Penerbangan Dalam Negeri Penghasilan Bruto Final
3. Pelayaran dan atau Penerbangan Luar Negeri Penghasilan Bruto Final
4.. Nilai Ekspor Bruto FinalWajib Pajak Luar Negeri yang Mempunyai KantorPerwakilan Dagang di Indonesia
1,2%
0,44%
2,64%
1,8%
Page 8 of 8