DAFTAR ISI -...

131
KUA Perubahan APBD TA 2018 DAFTAR ISI i Daftar Isi............................................................................................... i Daftar Tabel ......................................................................................... ii Daftar Gambar ..................................................................................... iii Bab 1 Pendahuluan........................................................................ I - 1 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ............................................................. I - 1 1.2. Tujuan Penyusunan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ... ...................................................................... I - 20 1.3. Dasar Hukum Penyusunan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah .............................................................. I - 20 Bab 2 Perubahan Kebijakan Umum APBD................................... II - 1 2.1. Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD ....... II - 1 2.2. Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah.................... II - 11 2.3. Perubahan Kebijakan Belanja Daerah ........................... II - 12 2.4. Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah ................... II - 105 Bab 3 Penutup ................................................................................ III - 1 DAFTAR ISI

Transcript of DAFTAR ISI -...

Page 1: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

DAFTAR ISI i

Daftar Isi............................................................................................... i

Daftar Tabel ......................................................................................... ii

Daftar Gambar ..................................................................................... iii

Bab 1 Pendahuluan ........................................................................ I - 1

1.1. Latar Belakang Penyusunan Rancangan Kebijakan

Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah ............................................................. I - 1

1.2. Tujuan Penyusunan Rancangan Kebijakan Umum

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah ... ...................................................................... I - 20

1.3. Dasar Hukum Penyusunan Rancangan Kebijakan

Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah .............................................................. I - 20

Bab 2 Perubahan Kebijakan Umum APBD................................... II - 1

2.1. Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD ....... II - 1

2.2. Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah.................... II - 11

2.3. Perubahan Kebijakan Belanja Daerah ........................... II - 12

2.4. Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah ................... II - 105

Bab 3 Penutup ................................................................................ III - 1

DAFTAR ISI

Page 2: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

ii DAFTAR ISI

2.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota

Surabaya Menurut Lapangan Usaha ADHK dan

ADHB Tahun 2013-2018 (Milyar Rp) ........................... II - 3

2.2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota

Surabaya Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar

Harga Berlaku (ADHB) Tahun 2017 dan Perkiraan

2018 (Juta Rp.) .............................................................. II - 4

2.3. Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Kota

Surabaya Tahun 2013-2018 .......................................... II - 9

2.4. Incremental Labour Output Ratio (ILOR) Kota

Surabaya Tahun 2012-2018 .......................................... II - 9

2.5. Realisasi Nilai Investasi PMA dan PMDN Kota

Surabaya Tahun 2012-2017 dan Perkiraan 2018 .......... II - 10

2.6. Rencana Perubahan Pendapatan Daerah Kota

Surabaya Tahun 2018 ................................................... II - 12

2.7. Rencana Perubahan Belanja Daerah Kota

Surabaya Tahun 2018 ................................................... II - 15

2.8. Perubahan Pembiayaan Daerah Kota Surabaya

Tahun 2018.................................................................... II - 105

DAFTAR TABEL

Page 3: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

DAFTAR ISI iii

2.1. Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya Tahun 2013-

2017 dan Perkiraan 2018 ........................................................... II - 6

2.2. Tingkat Inflasi Kota Surabaya Tahun 2013-2018 ....................... II - 8

DAFTAR GAMBAR

Page 4: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB I - PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

sebagaimana yang telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, mengamanatkan bahwa perubahan APBD dapat

dilakukan apabila terjadi:

a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum

APBD;

b. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran

antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja;

c. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya

harus digunakan untuk tahun berjalan;

d. Keadaan darurat; dan

e. Keadaan luar biasa.

Untuk menjamin konsistensi Rancangan Kebijakan Umum

Perubahan Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

Perubahan APBD, Kepala Daerah harus menyampaikan dokumen

tersebut kepada DPRD, yang selanjutnya hasil pembahasan terhadap

dokumen tersebut disepakati bersama antara kepala daerah dengan

DPRD pada waktu yang bersamaan, sehingga keterpaduan substansi

KUA dan PPAS dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan

Daerah tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2018 akan lebih

efektif sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018.

BAB 1

PENDAHULUAN

Page 5: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

2 BAB I - PENDAHULUAN

Perkembangan perekonomian suatu wilayah dari sisi makro

ekonomi diukur melalui tingkat pertumbuhan ekonomi dimana

pertumbuhan ekonomi dihitung dari perubahan nilai PDRB ADHK

dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang positif

menggambarkan kemajuan ekonomi pada suatu wilayah. Pada tahun 2017

pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya berdasarkan tahun dasar 2010

sebesar 6,10 persen mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan

pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya pada tahun 2016, yaitu sebesar

6,00 persen.

Pada tahun 2018 Pendapatan daerah terdapat pengurangan

sebesar Rp64.732.503.951,- atau -0,80% dari Rp8.128.207.032.782,-

menjadi Rp8.063.474.528.831,-. Perubahan target Pendapatan daerah

Tahun 2018 dapat dijelaskan dalam rincian sebagai berikut:

A. Pendapatan Asli Daerah

Pada tahun 2018 PAD mengalami peningkatan sebesar

Rp30.493.176.636,- atau 0,65% dari Rp4.712.856.394..887,- menjadi

Rp4.743.349.571.523,- yang bersumber dari:

1. Pajak Daerah

Pajak Daerah mengalami peningkatan sebesar Rp89.566.522.570,-

atau 2,55% yang semula Rp3.512.731.272.026,- menjadi

Rp3.602.297.794.596,- meliputi:

a. Pajak hotel mengalami peningkatan sebesar

Rp22.378.218.989,- atau 9,92% yang semula

Rp225.675.703.225,- menjadi Rp248.053.922.214,- hal ini

dikarenakan adanya potensi perluasan basis data pajak hotel

terutama rumah kos dikarenakan semakin meningkatnya

kebutuhan hunian di Kota Surabaya serta penerapan

pemantauan transaksi secara elektronik bisa menambah

besarnya kepercayaan masyarakat akan transparansi

pengelolaan pajak daerah;

b. Pajak restoran mengalami kenaikan sebesar

Rp44.319.322.431,- atau 11,58% yang semula

Page 6: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB I - PENDAHULUAN 3

Rp382.731.590.007,- menjadi Rp427.050.912.438,- hal ini

dikarenakan tingginya daya beli masyarakat dan potensi

adanya perluasan basis data restoran yang selama ini belum

menjadi objek pajak, serta penerapan pelaksanaan pelaporan

transaksi harian yang memungkinkan pengelola usaha restoran

/ rumah makan untuk melaporkan omzet harian melalui aplikasi

berbasis android;

c. Pajak Hiburan mengalami kenaikan yaitu sebesar

Rp5.320.499.648,- atau 7,44% yang semula

Rp71.527.627.500,- menjadi Rp76.848.127.148,- hal ini

dikarenakan Life style atau gaya hidup masyarakat yang

semakin meningkat, menuntut hiburan sebagai salah satu

kebutuhan yang dijadikan rutinitas;

d. Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu sebesar

Rp133.730.872.000,-

e. Pajak penerangan jalan mengalami kenaikan yaitu sebesar

Rp8.788.741.474,- atau 2,25% yang semula

Rp390.589.900.000,- menjadi Rp399.378.641.474,- hal ini

dikarenakan Masyarakat yang menjadi pelanggan PLN semakin

banyak serta tuntutan kebutuhan akan tenaga listrik semakin

besar seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi;

f. Pajak parkir mengalami kenaikan yaitu sebesar

Rp8.759.740.028,- atau 11,46% yang semula

Rp76.423.987.470,- menjadi Rp85.183.727.498,- hal ini

dikarenakan optimisme akan penambahan basis data pajak

parkir saat menjalankan sistem keterbukaan dan semakin

mempermudah dalam proses penyampaian SPTPD pajak

parkir;

g. Pajak Air Tanah tidak mengalami perubahan yaitu sebesar

Rp1.459.798.400,-;

h. Pajak Bumi dan Bangunan tidak mengalami kenaikan yaitu

sebesar Rp1.054.253.324.370,- hal ini dikarenakan :

Page 7: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

4 BAB I - PENDAHULUAN

Masa pajak bumi dan bangunan adalah satu tahun dan

dasar pengenaannya adalah NJOP yang ditetapkan awal

tahun 2018 sehingga tidak ada lagi tambahan penetapan

pajak di tahun ini.

Jatuh tempo terakhir PBB adalah bulan Agustus 2018

sehingga potensi penerimaan PBB setelah bulan Agustus

hanya dari tunggakan pajak tahun - tahun sebelumnya;

i. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan tidak mengalami

yaitu sebesar Rp1.176.338.469.054,- hal ini dikarenakan :

NJOP sebagai dasar pengenaan BPHTB didasarkan pada

NJOP yang telah ditetapkan di awal tahun 2018 sehingga

tidak ada potensi kenaikan lagi sepanjang tahun ini.

Pengaruh faktor makro yaitu pendaftaran tanah sistematis

lengkap (PTSL) kurang berkontribusi terhadap penerimaan

BPHTB karena didasarkan pada NJOP yang nilainya lebih

rendah daripada harga transaksi dan harga pasar serta

berlakunya pengurangan BPHTB karena melaksanakan

kebijakan pemerintah ini.

2. Retribusi Daerah

Retribusi Daerah mengalami peningkatan sebesar

Rp13.785.081.938,- atau 3,92% yang semula Rp351.339.733.611,-

menjadi Rp365.124.815.549,- meliputi:

a. Retribusi Jasa Umum mengalami peningkatan sebesar

Rp756.157.258,- atau 0,73% yang semula Rp103.175.357.503,-

menjadi Rp103.931.514.761,- yaitu dari:

Retribusi pelayanan kesehatan tidak mengalami perubahan yaitu

sebesar Rp10.050.799.500,-

Retribusi pelayanan persampahan/kebersihan tidak mengalami

perubahan yaitu sebesar Rp40.000.000.000,-;

Retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat

mengalami penurunan yaitu sebesar Rp82.423.670,- atau

(-2,94%) yang semula Rp2.800.470.000,- menjadi

Page 8: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB I - PENDAHULUAN 5

Rp2.718.046.330,- hal ini dikarenakan retribusi pelayanan

pemakaman dan pengabuan mayat penyesuaiannya

berdasarkan pertimbangan realisasi tahun 2017;

Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum mengalami

peningkatan sebesar Rp112.000.000,- atau 0,33% yang semula

Rp34.384.346.500,- menjadi Rp34.496.346.500,- hal ini

dikarenakan menyesuaikan realisasi dan potensi pendapatan;

Retribusi pengujian kendaraan bermotor mengalami peningkatan

sebesar Rp726.580.928,- atau 5,88% yang semula

Rp12.360.104.072,- menjadi Rp13.086.685.000,- hal ini

menyesuaikan realisasi dan potensi pendapatan;

Retribusi cetak peta tidak mengalami perubahan yaitu sebesar

Rp1.225.476.000,-;

Retribusi pelayanan tera / tera ulang tidak mengalami perubahan

yaitu sebesar Rp1.770.961.431,-;

Retribusi pengelolaan limbah cair dalam bentuk tinja tidak

mengalami perubahan yaitu sebesar Rp583.200.000;

b. Retribusi Jasa Usaha mengalami peningkatan sebesar

Rp14.049.104.080,- (18,97%) yang semula Rp74.070.540.308,-

menjadi Rp88.119.644.388,- yaitu dari:

Retribusi terminal mengalami peningkatan sebesar

Rp27.862.372,- atau 0,36% yang semula Rp7.795.892.428,-

menjadi Rp7.823.754.800,- hal ini dikarenakan menyesuaikan

realisasi dan potensi pendapatan;

Retribusi tempat khusus parkir mengalami penurunan sebesar

Rp556.134.000,- atau 11,56% yang semula Rp4.810.463.000,-

menjadi Rp4.254.329.000,- hal ini dikarenakan menyesuaikan

realisasi dan potensi pendapatan;

Retribusi tempat rekreasi dan olahraga tidak mengalami

perubahan yaitu sebesar Rp6.072.175.000,- ;

Pemakaian tanah atau tempat-tempat yang dikuasai oleh

Pemerintah Kota Surabaya mengalami peningkatan sebesar

Rp14.600.853.718,- atau 28,38% yang semula

Page 9: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

6 BAB I - PENDAHULUAN

Rp51.449.431.324,- menjadi Rp66.050.285.042,- hal ini

dikarenakan penyesuaian Perwali 9 Tahun 2018 tentang

perubahan tarif retribusi pemakaian kekayaan daerah pada

obyek retribusi berupa pelayanan pemakaian tanah;

Pemakaian Rumah yang dikuasai Pemerintah Kota Surabaya

mengalami peningkatan yaitu sebesar Rp121.248.110,- atau

11,39% yang semula Rp1.064.429.556,- menjadi

Rp1.185.677.666,- hal ini dikarenakan menyesuaikan potensi;

Pemakaian Gedung Balai Pemuda dan GNI mengalami

penurunan yaitu sebesar Rp422.620.000,- atau (-54,87%) yang

semula Rp770.290.000,- menjadi Rp347.670.000,- hal ini

dikarenakan masih ada pembangunan masjid dan pekerjaan

lanjutan basemen di area Balai Pemuda serta pengalihan fungsi

pendopo GNI menjadi museum;

Penggunaan gedung gelanggang remaja surabaya mengalami

peningkatan sebesar Rp5.000.000,- atau 6,67% yang semula

Rp75.000.000,- menjadi Rp80.000.000,- hal ini dikarenakan

penyesuaian potensi;

Penggunaan gedung serba guna mengalami peningkatan

sebesar Rp23.192.000,- atau 1,95% yang semula

Rp1.192.043.000,- menjadi Rp1.215.235.000,- hal ini

dikarenakan penyesuaian potensi;

Retribusi pemakaian gedung diklat sebesar Rp1.500.000,- hal ini

berdasarkan realiasi sampai dengan semester I tahun 2018;

Retribusi pemakaian mikro dan kecil koperasi mengalami

peningkatan sebesar Rp193.084.000,- atau 42,34% yang semula

Rp456.000.000,- menjadi Rp649.084.000,- hal ini dikarenakan

menyesuaikan potensi;

Retribusi pemakaian mikro dan kecil pertanian mengalami

peningkatan yaitu sebesar Rp55.117.880,- atau 14,32% yang

semula Rp.384.816.000,- menjadi Rp439.933.880,- hal ini

dikarenakan memperhitungkan realisasi tahun 2017 dan realisasi

Januari sampai dengan bulan Juni 2018;

Page 10: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB I - PENDAHULUAN 7

Retribusi perizinan tertentu mengalami peningkatan sebesar

Rp3.684.928.149,- atau 2,12% yang semula

Rp174.093.835.800,- menjadi Rp177.778.763.949,- yaitu dari :

Retribusi izin mendirikan bangunan mengalami peningkatan

sebesar Rp4.705.107.549,- atau 2,84% yang semula

Rp165.897.386.400,- menjadi Rp170.602.493.949,- hal ini

menyesuaikan potensi;

Retribusi izin trayek mengalami penurunan sebesar

Rp217.926.000,- atau -33,27% yang semula Rp654.996.000,-

menjadi Rp437.070.000,- hal ini dikarenakan banyak taxi yang

dicabut ijin operasionalnya dan permasalahan dengan taxi online

yang masih belum selesai sehingga angkot banyak yang tidak

beroperasi;

Retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing

mengalami penurunan sebesar Rp802.253.400,- atau -10,64%

yang semula Rp7.541.453.400,- menjadi Rp6.739.200.000,- hal

ini dikarenakan estimasi berkurangnya jumlah TKA yang

memenuhi syarat dari 482 orang diperkirakan turun menjadi 416

orang dengan prediksi nilai tukar dolar Rp13.500.

c. Retribusi perizinan tertentu mengalami penurunan sebesar

Rp1.020.179.400,- atau -0,59% yang semula Rp174.093.835.800,-

menjadi Rp173.073.656.400,- yaitu dari :

Retribusi izin mendirikan bangunan tidak mengalami peningkatan

yaitu sebesar Rp165.897.386.400,-;

Retribusi izin trayek mengalami penurunan sebesar

Rp217.926.000,- atau (-33,27%) yang semula Rp654.996.000,-

menjadi Rp437.070.000,- hal ini dikarenakan banyak taxi yang

dicabut ijin operasionalnya dan permasalahan dengan taxi online

yang masih belum selesai sehingga angkot banyak yang tidak

beroperasi;

Retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing

mengalami penurunan sebesar Rp802.253.400,- atau -10,64%

yang semula Rp7.541.453.400,- menjadi Rp6.739.200.000,- hal

Page 11: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

8 BAB I - PENDAHULUAN

ini dikarenakan estimasi berkurangnya jumlah TKA yang

memenuhi syarat dari 482 orang diperkirakan turun menjadi 416

orang.

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan mengalami

pengurangan sebesar Rp10.153.332.807,- atau -6,70% yang semula

Rp151.461.786.575,- menjadi Rp141.308.453.768,- yaitu dari :

a. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik

Daerah/BUMD mengalami penurunan sebesar Rp12.980.846.133,-

atau -9,14% yang semula Rp142.065.769.139,- menjadi

Rp129.084.923.006,- yaitu dari :

Bagian Laba Perusahaan Daerah Air Minum mengalami

penurunan sebesar Rp7.569.406.980,- atau -6,27% yang

semula Rp120.697.500.000,- menjadi Rp113.128.093.020,-hal

ini berdasarkan Keputusan Walikota Nomor

188.45/117/436.1.2/2018 tentang Pengesahan Laporan

Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota

Surabaya, tanggal penetapan 6 April 2018;

Bagian Laba Perusahaan Daerah Pasar Surya sebesar

Rp4.550.258.195,- dihapus hal ini karena Perusahaan Daerah

Pasar Surya mengalami kerugian di tahun 2017;

Bagian Laba Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan

sebesar Rp151.545.654,- dihapus hal ini karena Perusahaan

Rumah Potong Hewan mengalami kerugian di tahun 2017;

Bagian Laba Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur

mengalami penurunan sebesar Rp221.363.546,- atau (-1,55%)

yang semula Rp14.300.000.000,- menjadi Rp14.078.636.454,-

hal ini berdasarkan Surat Bank Pembangunan Daerah Jawa

Timur Nomor 057/1232.1/UTA/PN/SRT, Perihal Laporan

Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, tanggal

25 Juli 2018;

Page 12: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB I - PENDAHULUAN 9

Bagian Laba Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur mengalami

peningkatan sebesar Rp750.000,- atau 11,08% yang semula

Rp6.771.000,- menjadi Rp7.521.000,- hal ini berdasarkan Surat

Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur Nomor 1008/Tre/2018,

Perihal Penyampaian Data Estimasi Deviden, tanggal 24 Juli

2018;

Bagian Laba PT. Surya Artha Utama mengalami penurunan

sebesar Rp458.267.453,- atau (-43,37%) yang semula

Rp1.056.746.250,- menjadi Rp598.478.797,- dikarenakan

penyesuaian Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan Tahun Buku 2016 PT. Bank Perkreditan Rakyat

tanggal 23 Pebruari 2017 dan Surat PT. Surya Artha Utama

Nomor 355/SAU-Pemkot/VII/2018, Perihal Laporan Keuangan

PT. BPR Surya Artha Utama, tanggal 24 Juli 2018;

Bagian Laba PT. Surya Karsa Utama mengalami penurunan

sebesar Rp20.649.970,- atau (-4,28%) yang semula

Rp482.948.040,- menjadi Rp462.298.070,- karena berdasarkan

laporan keuangan tahun 2017;

Bagian Laba Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun

Binatang Surabaya mengalami penurunan sebesar

Rp10.104.335,- atau (-1,23%) yang semula Rp820.000.000,-

menjadi Rp809.895.665,- karena berdasarkan Surat PD. TS

KBS Nomor 701/EXT/PDTS-KBS/VIII/2018, Perihal Rencana

Penyetoran Deviden, tanggal 16 Agustus 2018;

b. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik

Pemerintah/BUMN yaitu dari Bagian Laba PT. Surabaya Industri

Estate Rungkut (SIER) mengalami peningkatan sebesar

Rp2.827.513.326,- atau 30,09% yang semula Rp9.396.017.436,-

menjadi Rp12.223.530.436,- berdasarkan laporan keuangan audit

tahun 2017.

Page 13: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

10 BAB I - PENDAHULUAN

4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang sah

Lain-lain PAD yang Sah mengalami pengurangan sebesar

Rp62.705.095.065,- atau -8,99% yang semula Rp697.323.602.675,-

menjadi Rp634.618.507.610,- meliputi:

- Penjualan peralatan/perlengkapan kantor tidak terpakai mengalami

peningkatan sebesar Rp287.209.360,- atau 17,96% yang semula

Rp1.599.314.640,- menjadi Rp1.886.524.000,- hal ini dikarenakan

penyesuaian realisasi;

- Penerimaan Jasa Giro tidak mengalami perubahan yaitu sebesar

Rp20.245.237.328,-;

- Pendapatan Bunga Deposito tidak mengalami perubahan yaitu

sebesar Rp113.115.536.281,-;

- Pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

sebesar Rp12.760.314,- hal ini berdasarkan realisasi sampai dengan

semester I tahun 2018;

- Pendapatan denda retribusi sebesar Rp1.811.799.506,- hal ini

berdasarkan realisasi sampai dengan semester I tahun 2018;

- Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan sebesar Rp737.838.572,-

hal ini berdasarkan realisasi sampai dengan semester I tahun 2018

- Pendapatan dari pengembalian gaji dan tunjangan sebesar

Rp149.876.997,- hal ini berdasarkan realisasi sampai dengan

semester I tahun 2018;

- Penerimaan lain-lain mengalami pengurangan sebesar

Rp46.898.371.076,- atau -23,48% yang semula Rp199.710.310.432,-

menjadi Rp152.811.939.356,- hal ini dikarenakan :

a. Penerimaan gedung wanita candra kencana mengalami

peningkatan sebesar Rp246.343.333,- atau 57,37% yang semula

Rp429.415.000,- menjadi Rp675.758.333,- hal ini dikarenakan

menyesuaikan potensi

b. Penerimaan lain-lain tidak mengalami perubahan yaitu sebesar

Rp27.557.488.146,-

c. Penyetoran atas Temuan Hasil Pemeriksaan sebesar

Rp2.764.867.276,- penyesuaian berdasarkan realisasi

Page 14: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB I - PENDAHULUAN 11

d. Sewa Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Halte Bis

mengalami peningkatan sebesar Rp2.405.024.641,- atau 29,60%

yang semula Rp8.123.948.175,- menjadi Rp.10.528.972.816,-

hal ini dikarenakan adanya addendum sewa JPO Jl. Basuki

Rahmad dekat Ranchmarket

e. Sewa Bangunan Tunjungan Center tidak mengalami perubahan

yaitu sebesar Rp301.795.640,-

f. Pendapatan dari Gelora 10 Nopember mengalami penurunan

sebesar Rp256.222.900,- atau -39,12% yang semula

Rp655.000.000,- menjadi Rp398.777.100.- hal ini dikarenakan

adanya sarana prasarana (wisma Atlet, lampu tower dan

instalasinya) yang masih membutuhkan renovasi, serta

pembatasan penggunaan even besar dan diarahkan untuk

pindah ke Stadion Bung Tomo

g. Pendapatan dari hasil kontribusi bangun guna serah (BOT)

Pasar Turi tidak mengalami perubahan yaitu sebesar

Rp546.875.000,-

h. Sewa Stadion Bung Tomo mengalami peningkatan sebesar

Rp600.000.000,- atau 60% yang semula Rp1.000.000.000,-

menjadi Rp1.600.000.000,- hal ini dikarenakan adanya potensi

optimalisasi pemanfaatan

i. Penerimaan pamakaian sewa rumah susun tidak mengalami

perubahan yaitu tetap sebesar Rp1.465.000.000,-

j. Penerimaan dr Bangunan Gedung Kantin Milik/ di Kuasai

Pemkot mengalami penurunan sebesar Rp3.610.000,- atau

-4,97% yang semula Rp72.610.000,- menjadi Rp69.000.000,- hal

ini disesuaikan dengan hasil appraisal

k. Pendapatan sanksi administrasi bahan pustaka sebesar

Rp29.549.800,- penyesuaian berdasarkan realisasi semester I

2018

l. Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran Administrasi

Kependudukan mengalami peningkatan sebesar

Rp412.800.000,- atau 179,48% yang semula Rp230.000.000,-

Page 15: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

12 BAB I - PENDAHULUAN

menjadi Rp642.800.000,- berdasarkan realisasi sampai dengan

bulan Juni 2018

m. Pendapatan sanksi administrasi pelanggaran administrasi

pencatatan sipil mengalami peningkatan sebesar

Rp883.717.200,- atau 36% yang semula Rp2.455.000.000,-

menjadi Rp3.338.717.200,- berdasarkan realisasi sampai

dengan bulan Juni 2018

n. Pendapatan sanksi administrasi pelanggaran ketentuan

bangunan mengalami pengurangan sebesar Rp58.325.231.084,-

atau -73,48% yang semula Rp79.378.365.372,- menjadi

Rp21.053.134.288,- berdasarkan realisasi sampai dengan bulan

Agustus 2018 dikarenakan menyesuaikan Peraturan Walikota

Nomor 51 Tahun 2017

o. Pendapatan pembayaran kompensasi lahan makam mengalami

penurunan sebesar Rp6.472.528.300,- atau -14,63% yang

semula Rp44.246.800.000,- menjadi Rp37.774.271.700,- hal ini

dikarenakan adanya permasalahan siteplan lama antara lain

terkait status lahan dan batas lahan

p. Pendapatan sanksi administrasi pelanggaran ketentuan

kepariwisataan sebesar Rp50.000.000,- berdasarkan realiasasi

sampai dengan semester I tahun 2018

q. Pendapatan Kontribusi tetap PT. Sumber Organik tetap sebesar

Rp5.783.121.000,-

r. Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Hotel tetap sebesar

Rp420.000.000,-

s. Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Restoran sebesar

Rp277.125.725,- hal ini berdasarkan realisasi sampai dengan

semester I tahun 2018

t. Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Hiburan tetap sebesar

Rp580.000.000,-

u. Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Reklame sebesar

Rp5.000.000.000,- hal ini berdasarkan realisasi sampai dengan

semester I tahun 2018

Page 16: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB I - PENDAHULUAN 13

v. Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Penerangan Jalan Non

PLN sebesar Rp1.537.643,-

w. Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Parkir sebesar

Rp38.288.821,- hal ini berdasarkan realisasi sampai dengan

semester I tahun 2018

x. Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Air Tanah sebesar

Rp3.082.003,- hal ini berdasarkan realisasi sampai dengan

semester I tahun 2018

y. Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan

tetap sebesar Rp25.964.892.099,-

z. Pendapatan Sanksi Administrasi atas Pemakaian Sentra

Makanan dan minuman sebesar Rp19.033.800,- hal ini

berdasarkan realisasi sampai dengan semester I tahun 2018

aa. Pendapatan Sanksi Administrasi atas Pemakaian Sentra Ikan

Hias sebesar Rp486.760,- hal ini berdasarkan realisasi sampai

dengan semester I tahun 2018

bb. Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Terminal tetap

sebesar Rp35.300.540,-

cc. Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Pengujian Kendaraan

Bermotor tetap sebesar Rp460.769.410,-

dd. Pendapatan Sanksi Administrasi Ijin Trayek tetap sebesar

Rp3.930.050,-

ee. Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Rekreasi dan

Olahraga sebesar Rp2.051.380,-

ff. Pendapatan Uang Partisipasi Pembangunan dari Pemegang

HGB diatas HPL No.1 / Kelurahan Panjang Jiwo sebesar

Rp40.776.879,- hal ini berdasarkan realisasi sampai dengan

semester I tahun 2018

gg. Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Pelayanan Tera/ Tera

Ulang sbesar Rp1.133.880,- hal ini berdasarkan realisasi sampai

dengan semester I tahun 2018

Page 17: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

14 BAB I - PENDAHULUAN

hh. Pendapatan Sewa Atas Penyelenggaraan Jaringan Utilitas di

Kota Surabaya sebesar Rp1.107.461.800,- hal ini berdasarkan

realisasi sampai dengan semester I tahun 2018

ii. Pendapatan Uang Partisipasi Pemegang HGB Diatas HPL

sebesar Rp110.215.267,- hal ini berdasarkan realisasi sampai

dengan semester I tahun 2018

jj. Pendapatan Sanksi Administratif Atas Pengelolaan Sampah dan

Kebersihan sebesar Rp44.625.000,- hal ini berdasarkan realisasi

sampai dengan semester I tahun 2018

kk. Pendapatan Atas Jaminan Peminjaman Bahan Pustaka sebesar

Rp3.100.000,- hal ini berdasarkan realisasi sampai dengan

semester I tahun 2018

ll. Pendapatan Sewa Barang Milik / Dikuasai Pemerintah Kota

Surabaya Berupa Jalan sebesar Rp4.118.000.000,- hal ini

berdasarkan realisasi sampai dengan semester I tahun 2018

- Pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mengalami

peningkatan sebesar Rp4.000.000.000,- atau 1,61% yang semula

Rp248.405.663.256,- menjadi Rp252.405.663.256,- meliputi:

Pendapatan BLUD RSUD Dr. Mohammad Soewandhie

mengalami peningkatan sebesar Rp4.000.000.000,- atau

2,56% yang semula Rp156.105.449.568,- menjadi

Rp160.105.449.568,- hal ini dikarenakan mempertimbangkan

potensi kenaikan JKN terkait program Pemerintah bahwa

seluruh warga harus tercover oleh BPJS

Pendapatan BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada tetap

sebesar Rp92.300.213.688,-

- Dana Kapitasi Kesehatan Nasional mengalami penurunan sebesar

Rp22.806.208.738,- atau (-19,96%) yang semula

Rp114.247.540.738,- menjadi Rp91.441.332.000,- hal ini

dikarenakan perhitungan SILPA pendapatan di tahun 2017 yang

tidak seharusnya dicatatkan kembali.

Page 18: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB I - PENDAHULUAN 15

B. Dana Perimbangan

Dana Perimbangan mengalami pengurangan sebesar

Rp2.905.446.100,- atau -0,13% dari Rp2.200.611.081.799,- menjadi

Rp2.197.705.635.699,- yang bersumber dari:

1. Dana Bagi Hasil Pajak

Dana Bagi Hasil Pajak mengalami pengurangan sebesar

Rp1.993.299.113,- atau -0,39% yang semula Rp509.643.429.800,-

menjadi Rp507.650.130.687,- meliputi:

a) Pendapatan dari Bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

mengalami peningkatan sebesar Rp3.159.065.647,- atau

30,23% yang semula Rp10.451.739.000,- menjadi

Rp13.610.804.647,- berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 187 Tahun 2017 tentang Perubahan Rincian Dana Bagi

Hasil dan Penetapan Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi

Hasil pada Tahun Anggaran 2017 serta tata cara

penyesuaiannya;

b) Pendapatan dari Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang

Pribadi Dalam Negeri (WPOPDN) dan PPh Pasal 21

mengalami pengurangan sebesar Rp1.313.091.452,- atau

-0,28% dari Rp474.866.139.000,- menjadi Rp473.553.047.548,-

berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 187 Tahun

2017 tentang Perubahan Rincian Dana Bagi Hasil dan

Penetapan Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil

pada Tahun Anggaran 2017 serta tata cara penyesuaiannya

c) Pendapatan dari bagi hasil cukai hasil tembakau mengalami

penurunan sebesar Rp3.839.273.308,- atau -15,78% yang

semula Rp24.325.551.800,- menjadi Rp20.486.278.492,-

berdasarkan:

- Peraturan Menteri Keuangan Nomor 187 Tahun 2017

tentang Perubahan Rincian Dana Bagi Hasil dan Penetapan

Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil pada Tahun

Anggaran 2017 serta tata cara penyesuaiannya;

Page 19: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

16 BAB I - PENDAHULUAN

- Peraturan Gubernur 89 Tahun 2017 tentang Alokasi Dana

Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2018.

2. Bagi Hasil Bukan Pajak

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak mengalami penurunan

Rp912.146.987,- atau -2,37% yang semula Rp38.534.465.999,-

menjadi Rp37.622.319.012,- penurunan tersebut berdasarkan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 187 Tahun 2017 tentang

Perubahan Rincian Dana Bagi Hasil dan Penetapan Kurang Bayar

dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil pada Tahun Anggaran 2017 serta

tata cara penyesuaiannyameliputi :

a) Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan mengalami

peningkatan Rp233.898.292,- atau 102,53% yang semula

Rp228.126.000,- menjadi Rp462.024.292,-

b) Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan mengalami

peningkatan sebesar Rp77.634.928,- atau 8,23% yang semula

Rp943.026.999,- menjadi Rp1.020.661.927,-

c) Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi mengalami

penurunan sebesar Rp4.986.742.358,- atau (-13,36%) yang

semula Rp37.332.232.000,- menjadi Rp32.345.489.642,-

d) Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi sebesar

Rp3.746.711.644,-.

e) Bagi Hasil Pertambangan Panas Bumi mengalami peningkatan

sebesar Rp17.066.507,- atau 56,20% yang semula

Rp30.365.000,- menjadi Rp47.431.507,-

f) Bagi Hasil Sumber Daya Alam Mineral dan Batubara dihapus

sebesar Rp716.000,-.

3. Dana Alokasi Umum (DAU)

Dana Alokasi Umum (DAU) tidak mengalami perubahan yaitu

sebesar Rp1.211.713.876.000,-.

Page 20: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB I - PENDAHULUAN 17

4. Dana Alokasi Khusus (DAK)

Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak mengalami perubahan yaitu

sebesar sebesar Rp440.719.310.000,-.

C. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah mengalami penurunan

sebesar Rp92.320.234.487,- atau -7,60% yang semula

Rp1.214.739.556.096,- menjadi Rp1.122.419.321.609,- yang

bersumber dari:

1. Pendapatan Hibah

Perolehan pendapatan dari Hibah Dana Bos mengalami

penurunan sebesar Rp21.298.608.209,- atau -10,60% yang

semula Rp200.911.208.209,- menjadi Rp179.612.600.000,- hal ini

berdasarkan :

a. Naskah Perjanjian Hibah Bos antara Gubernur Jawa Timur

dengan Kepala Satuan Pendidikan Dasar Kota Surabaya

Nomor 972/1140.01/101.1/2018 untuk SD;

b. Naskah Perjanjian Hibah Bos antara Gubernur Jawa Timur

dengan Kepala Satuan Pendidikan Dasar Kota Surabaya

Nomor 972/1141.01/101.1/2018 untuk SMP.

2. Dana Bagi Hasil Pajak Propinsi

Perolehan pendapatan dari bagi hasil pajak dari provinsi

mengalami penurunan sebesar Rp70.971.626.278,- atau -7,38%

yang semula Rp961.378.947.887,- menjadi Rp890.407.321.609,

berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor

188/749/KPTS/013/2017 tentang Penetapan Alokasi Bagi Hasil

Pajak Daerah untuk Kab/Kota berdasarkan Target Penerimaan

Pajak Daerah Triwulan IV Tahun Anggaran 2017, tanggal 29

Desember 2017 dan Surat Sekretaris Daerah Nomor

970/7891/202.4/2018/2018, Perihal Informasi Alokasi Sementara

Bagi Hasil Pajak Daerah pada APBD TA. 2018, tanggal 21

Pebruari 2018, yang meliputi:

Page 21: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

18 BAB I - PENDAHULUAN

Bagi Hasil Penerimaan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

mengalami penurunan sebesar Rp32.697.022.806,- atau

(-9,07%) yang semula Rp360.604.851.880,- menjadi

Rp327.907.829.074,-;

Bagi Hasil Penerimaan dari Bea Balik Nama Kendaraan

Bermotor (BBN-KB) mengalami penurunan sebesar

Rp307.457.504,- atau (-0,11%) yang semula

Rp272.759.100.125,- menjadi Rp272.451.642.621,-;

Bagi Hasil Penerimaan dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor (PBB-KB) mengalami penurunan sebesar

Rp58.702.850.633,- atau (-21,87)% yang semula

Rp268.459.207.462,- menjadi Rp209.756.356.829,- ;

Bagi Hasil Penerimaan dari Air Permukaan mengalami

penurunan sebesar Rp228.992.076,- atau (-14,12%) yang

semula Rp1.621.497.158,- menjadi Rp1.392.505.082,-;

Bagi Hasil Penerimaan Pajak Rokok mengalami peningkatan

sebesar Rp20.964.696.741,- atau 36,19% yang semula

Rp57.934.291.262,- menjadi Rp78.898.988.003,-.

3. Dana Bantuan Keuangan dari Propinsi

Bantuan Keuangan dari Provinsi mengalami perubahan

Rp.50.000.000,- atau (-1,35%) yang semula Rp Rp3.699.400.000-,

menjadi Rp3.649.400.000,-.

4. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah yaitu dari Dana Insentif Daerah

tidak mengalami perubahan yaitu sebesar Rp48.750.000.000,-

Belanja Daerah diperkirakan mengalami perubahan dari

Rp9.117.196.864.653,- menjadi Rp9.252.782.668.236,- bertambah

sebesar Rp135.585.803.583,- atau 1,49%, yang meliputi:

Page 22: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB I - PENDAHULUAN 19

1. Belanja Tidak Langsung mengalami perubahan dari

Rp2.390.254.727.237,- menjadi Rp2.371.418.942.383,- berkurang

sebesar Rp18.835.784.854,- atau -0,79%, yang meliputi :

a. Belanja pegawai mengalami perubahan dari Rp2.154.203.040.522,-

menjadi Rp2.125.810.091.981,- mengalami pengurangan sebesar

Rp28.392.948.541,- atau -1,32%;

b. Belanja hibah mengalami perubahan dari Rp223.001.686.715,-

menjadi Rp223.172.686.715,- atau mengalami peningkatan

sebesar Rp171.000.000,- atau 0,08%;

c. Belanja Bagi Hasil kepada Prov/Kab/Kota mengalami perubahan

dari Rp750.000.000,- menjadi Rp9.254.742.990,- mengalami

peningkatan sebesar Rp8.504.742.990,- atau 1.133,97% yang

merupakan bagi hasil retribusi Terminal Purabaya bagian

Kabupaten Sidoarjo yang belum dibayarkan;

d. Belanja Bantuan Keuangan kepada Prov/Kab/Kota mengalami

perubahan dari Rp2.300.000.000,- menjadi Rp3.181.420.697,-

mengalami peningkatan sebesar Rp881.420.697,- atau 38,32%;

e. Belanja tidak terduga tidak mengalami perubahan yaitu sebesar

Rp10.000.000.000,-

2. Belanja Langsung mengalami perubahan dari Rp6.726.942.137.416,-

menjadi Rp6.881.363.725.853,- atau bertambah sebesar

Rp154.421.588.437,- atau 2,30% yang meliputi:

a. Belanja Pegawai mengalami perubahan dari Rp502.583.376.418,-

menjadi Rp510.201.114.933,- bertambah Rp7.617.738.515,- atau

1,54%

b. Belanja Barang dan Jasa mengalami perubahan dari

Rp3.517.733.125.869,- menjadi Rp3.658.593.121.474,- bertambah

Rp140.859.995.605,- atau 4%

c. Belanja Modal mengalami perubahan dari Rp2.706.625.635.129,-

menjadi Rp2.712.569.489.446,- bertambah Rp5.943.854.317,-

atau 0,22%.

Page 23: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

20 BAB I - PENDAHULUAN

1.2. Tujuan Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Daerah

Tujuan disusunnya Kebijakan Umum Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2018

adalah untuk dijadikan dasar dalam penyusunan Prioritas dan Plafon

Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018.

Perubahan kebijakan pembangunan tersebut meliputi perubahan asumsi-

asumsi dasar dalam penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018.

1.3. Dasar Hukum Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Daerah

Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Kebijakan Umum

Perubahan APBD Kota Surabaya Tahun 2018 meliputi :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126);

4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140);

Page 24: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB I - PENDAHULUAN 21

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi,

dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan

Keuangan Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 83);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2008 Nomor 19);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi

dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 20);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan

dan Administrasi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor

106);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang

Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017

Nomor 825);

15. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Page 25: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

22 BAB I - PENDAHULUAN

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017

Nomor 1312);

16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2017 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3

Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Tahun 2014-2019 Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 Nomor 1 Seri D);

17. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2009 (Lembaran

Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor 7);

18. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah (Lembaran

Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor 11);

19. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor

4 Tahun 2009 (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2008

Nomor 12);

20. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya

Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2016

Nomor 8);

21. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 26 Tahun 2017 tentang Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2018 (Berita

Daerah Kota Surabaya Tahun 2017 Nomor 26);

22. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 31 Tahun 2018 tentang

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surabaya

Tahun 2018 (Berita Daerah Kota Surabaya Tahun 2018 Nomor 31).

Page 26: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 1

2.1. Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD

Kondisi perekonomian di Indonesia masih terus menunjukkan

kinerja positif dengan stabilitas makro ekonomi yang terjaga, meskipun

perkembangan ekonomi global cukup berfluktuasi. Sejalan dengan

kondisi tersebut pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya juga menunjukkan

kinerja yang lebih baik, dimana pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya

pada tahun 2017 sebesar 6,13 persen lebih tinggi dibanding pertumbuhan

ekonomi pada periode yang sama tahun 2016 yaitu sebesar 6,00 persen.

Selain itu, capaian pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya pada tahun

2017 juga berada diatas pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 5,45

persen dan Nasional sebesar 5,07 persen. Capaian pertumbuhan

ekonomi yang masih positif tersebut didukung oleh beberapa faktor

seperti konsumsi masyarakat Kota Surabaya masih memberikan

kontribusi terbesar disertai kinerja inflasi yang cukup terkendali sehingga

mendorong daya beli masyarakat yang tetap tinggi. Disamping itu,

capaian investasi Kota Surabaya yang meningkat di tahun 2017 turut

mendorong produktivitas ekonomi sehingga mendorong pertumbuhan

ekonomi dapat tumbuh positif.

Tingkat inflasi Kota Surabaya sampai dengan akhir tahun 2018

diperkirakan sebesar 3,5 + 1 persen. Sedangkan pada tahun 2017

capaian inflasi Kota Surabaya tercatat sebesar 4,37 persen yang sedikit

lebih tinggi dibanding capaian inflasi pada tahun 2016 sebesar 3,22

persen. Berdasarkan kelompoknya, tingginya capaian inflasi Kota

Surabaya tersebut dipicu oleh inflasi pada kelompok administered price

khususnya tarif listrik dan Pajak Kendaraan Bermotor baru serta biaya

perpanjangan STNK. Pengaruh kenaikan tarif tersebut cukup signifikan

mempengaruhi inflasi, mengingat banyaknya masyarakat yang

BAB II

PERUBAHAN KEBIJAKAN

UMUM APBD

Page 27: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

2 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

menggunakan tarif listrik dalam golongan yang mengalami penyesuaian

tarif serta banyaknya kendaraan yang dimiliki oleh setiap rumah tangga

di kota metropolitan Surabaya

Berdasarkan perkembangan perekonomian Kota Surabaya

tersebut, maka asumsi dasar perubahan kebijakan umum APBD tahun

anggaran 2018 yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

a. Pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya sampai dengan akhir tahun

2018 diperkirakan sekitar 6,4 persensampai 7,0 persen;

b. Tingkat inflasi Kota Surabaya sampai dengan akhir tahun

2018diperkirakan sekitar 3,5 ± 1 persen;

c. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya berdasarkan

Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) sampai dengan akhir tahun 2018

diperkirakan sekitar Rp554.094.597,02 juta;

d. Tax Rasio Kota Surabaya diperkirakan sekitar 0,86 persen;

e. Tingkat Incremental Capital Output Ratio (ICOR) diperkirakan pada

kisaran 3,0-4,0;

f. Tingkat Incremental Labour Output Ratio (ILOR) diperkirakan pada

kisaran 0,01-0,03;

g. Kebutuhan investasi di Kota Surabaya diperkirakan sekitar

Rp111.409.495,68 juta;

h. Total Pendapatan Daerah sampai dengan akhir tahun 2018

diperkirakan sekitar Rp8.063,47 miliar dari asumsi awal sekitar

Rp8.128,20 miliar. Nilai yang lebih kecil dari asumsi awal tersebut

disebabkan karena jumlah dari dana perimbangan mengalami

penurunan sementara jumlah PAD dan jumlah lain-lain pendapatan

yang sah mengalami peningkatan.

i. Total Belanja Daerah sampai dengan akhir tahun 2018 diperkirakan

sekitar Rp9.252,78 miliar dari asumsi awal sekitar Rp9.117,19 miliar;

j. Defisit anggaran diperkirakan akan terjadi sekitar Rp1.189,31 miliar

dari asumsi awal sekitar Rp988,98 miliar, yang akan ditutup dari SILPA

tahun 2017.

Page 28: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 3

2.1.1. Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Kinerja perekonomian Kota Surabaya dapat dilihat melalui

besaran dari nilai tambah output dari seluruh aktivitas ekonomi yang

dilakukan selama satu tahun, yang tercermin dari nilai PDRB baik

berdasarkan perhitungan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)

maupun PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).

PDRB yang dihasilkan Kota Surabaya pada tahun 2013-2017

terus mengalami peningkatan, baik yang dinilai ADHB maupun ADHK.

Pada tahun 2016 PDRB ADHB Kota Surabaya sebesar Rp451.383,24

miliar. Pada tahun 2017 nilai tambah yang dihasilkan PDRB ADHB Kota

Surabaya tersebut meningkat lagi menjadi Rp495.043,30 miliar. Hal yang

serupa juga terjadi pada perhitungan PDRB ADHK, dimana setiap

tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2016 PDRB ADHK Kota

Surabaya sebesar Rp343.652,59 miliar yang mengalami peningkatan

ditahun 2017 menjadi sebesar Rp364.714,82 miliar.

Tabel 2.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya

Menurut Lapangan Usaha ADHK dan ADHB Tahun 2013-2018

(Miliar Rp)

Sumber: BPS Kota Surabaya dan Bappeko diolah, 2018 *)Angka Sementara

**)data perkiraan Bappeko Surabaya

Pada tahun 2017 menghasilkan produktivitas PDRB ADHB

sebesar Rp495.043.304,50 juta. Jika dilihat dari komponen perkategori

lapangan usaha, PDRB ADHB Kota Surabaya pada tahun 2017

disumbang oleh lapangan usaha kategori perdagangan besar dan

TAHUN PDRB ADHK PDRB ADHB

2013 286.050,73 327.802,03

2014 305.947,58 365.350,94

2015 324.215,16 406.223,49

2016 343.652,59 451.383,24

2017* 364.714,82 495.043,30

2018** 388.056,57 554.094,59

Page 29: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

4 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

eceran, reparasi mobil serta sepeda motor yaitu sebesar

Rp137.322.725,10 juta. Pada urutan kedua kontribusi PDRB terbesar

adalah lapangan usaha industri pengolahan dengan nilai PDRB sebesar

Rp92.762.070,10 juta, diikuti oleh lapangan usaha penyediaan

akomodasi dan makan minum yang memberikan kontribusi PDRB

sebesar Rp78.971.933,90 juta. Ketiga kategori tersebut masih menjadi

kategori lapangan usaha yang memberikan nilai tambah tertinggi

terhadap PDRB Kota Surabaya yang tentunya menjadi sektor yang

mampu mendorong kategori-kategori lapangan usaha lainnya tumbuh

positif.

Pada tahun 2018 Kota Surabaya diperkirakan menghasilkan nilai

PDRB ADHB sebesar Rp554.094.597,02 juta. Sama halnya pada tahun

2017, komponen kategori lapangan usaha yang berkontribusi terhadap

perekonomian Kota Surabaya pada tahun 2018 diperkirakan tetap sama

yaitu kategori lapangan usaha perdagangan besar, eceran serta reparasi

mobil dan sepeda motor, industri pengolahan dan penyediaan

akomodasi, makan dan minum sebagaimanayang ditunjukkan pada tabel

2.2

Tabel 2.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya

Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Tahun 2017 dan Perkiraan 2018

(Juta Rp.)

NO SEKTOR/SUB SEKTOR 2017* 2018**

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

883.177,30 970.610,62

B. Pertambangan dan Penggalian

30.638,60 31.725,53

C. Industri Pengolahan 92.762.070,10 103.889.896,04

D. Pengadaan Listrik, Gas 2.263.680,00 2.518.124,97

E. Pengadaan Air 740.173,40 831.467,71

F. Konstruksi 49.603.609,40 55.637.242,84

G. Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

137.322.725,10 153.807.409,80

H. Transportasi dan Pergudangan

26.215.295,80 29.411.619,42

Page 30: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 5

NO SEKTOR/SUB SEKTOR 2017* 2018**

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

78.971.933,90 88.523.096,01

J. Informasi dan Komunikasi 26.571.784,80 29.661.678,54

K. Jasa Keuangan 25.631.465,10 28.547.427,33

L. Real Estate 12.495.064,20 14.079.541,63

M,N Jasa Perusahaan 12.098.851,20 13.303.526,84

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

6.768.287,70 7.671.688,43

P. Jasa Pendidikan 11.958.097,20 13.403.220,43

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

3.730.513,90 4.101.929,10

R.S,T,U. Jasa lainnya 6.995.936,80 7.705.173,08

TOTAL PDRB SURABAYA 495.043.304,50 554.094.597,02

Sumber : BPS Kota Surabaya dan Bappeko Surabaya, diolah 2018

Keterangan : *) Data Sementara **) data perkiraan Bappeko Surabaya

2.1.2. Pertumbuhan Ekonomi

Ditengah-tengah pemulihan perekonomian global, capaian

pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya pada tahun 2017 cukup tinggi

sebesar 6,13 persen bahkan lebih besar dari pertumbuhan ekonomi

Jawa Timur dan Nasional. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja

perekonomian Kota Surabaya masih tergolong baik. Peran konsumsi

rumah tangga sebagai sumber utama pertumbuhan ekononomi domestik

dari sisi pengeluaran masih menjadi pendorong terbesar laju

pertumbuhan ekonomi tetap tinggi. Masih tingginya konsumsi

masyarakat Kota Surabaya dipengaruhi oleh keberhasilan Kota

Surabaya dalam menjaga stabilitas harga serta masih optimisnya

persepsi masyarakat terhadap perekonomian Kota Surabaya kedepan.

Dari sisi investasi dan perdagangan luar negeri juga memberikan kinerja

yang baik selaras dengan prospek ekonomi Kota Surabaya yang masih

terus tumbuh positif.

Dari sisi penawaran, pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya pada

tahun 2017 masih ditopang oleh kategori lapangan usaha utama Kota

Page 31: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

6 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Surabaya yaitu kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil

dan sepeda motor; industri pengolahan dan penyediaan akomodasi serta

makan minum. Ketiga kategori tersebut ke depan diperkirakan masih

menjadi kategori lapangan usaha yang berperan besar terhadap

pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya. Selain ketiga kategori lapangan

tersebut, terdapat kategori lapangan usaha lainnya yang berperan

terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya di tahun 2017 yakni

kategori informasi dan komunikasi, kategori keuangan dan asuransi serta

kategori jasa yang mengalami pertumbuhan diatas 5 persen.

Pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya pada tahun 2013-2017 lebih

lengkapnya terangkum dalam Gambar 2.1 berikut.

Gambar 2.1 Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya Tahun 2013-2017 dan Perkiraan 2018

Sumber :BPS Kota Surabaya, 2018 *) Angka Sementara **) Data Proyeksi Bappeko Surabaya

2.1.3. Laju Inflasi

Perkembangan harga di Kota Surabaya selama 5 tahun terakhir

menujukkan angka yang berfluktuatif namun cenderung terkendali.

Meskipun selama 2 (dua) tahun inflasi Kota Surabaya cukup tinggi, pada

tahun 2013 dan 2014 inflasi Kota Surabaya mencapai angka 7 persen,

meskipun demikian pada 2 tahun terakhir capaian inflasi Kota Surabaya

berada pada kisaran 3 hingga 4 persen. Berdasarkan laporan Badan

7,35 7,58

5,97 6,00 6,13 6,4-7,0

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

2013 2014 2015 2016 2017* 2018**

Per

tum

bu

han

(per

sen

)

Tahun

Page 32: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 7

Pusat Statistik, pada tahun 2017 Kota Surabaya mengalami inflasi

sebesar 4,37 persen yang sedikit mengalami peningkatan dibanding

tahun 2016 sebesar 3,22 persen. Meskipun mengalami peningkatan

pengendalian inflasi di Kota Surabaya sudah dapat dikatakan sangat

baik, dimana capaian inflasi masih dalam sasaran inflasi yang telah

ditetapkan yaitu 4 persen ± 1 persen.

Jika dilihat berdasarkan kelompok pembentuk inflasi, capaian

inflasi Kota Surabaya sedikit meningkat tersebut disumbang oleh

kelompok barang yang harganya diatur oleh pemerintah (administered

price), antara lain tarif listrik, biaya perpanjangan STNK, BPKB dan

bensin. Tarif listrik memberikan sumbangan utama disebabkan adanya

pencabutan subsidi listrik yang dilakukan secara bertahap. Selanjutnya,

pada bulan Januari 2017 juga terjadi kenaikan harga BBM untuk jenis

pertalite hingga pertamax. Komoditas lain yang memberikan sumbangan

terjadinya inflasi di Kota Surabaya pada tahun 2017 yakni beras, emas

perhiasan, bensin, sewa rumah, daging ayam ras, telur ayam ras, wortel

dan tarif pulsa ponsel.

Berdasarkan perkembangan terkini, inflasi Kota Surabaya yang

telah berlangsung hingga bulan Juli 2018 secara kumulatif sebesar 1,61

persen. Inflasi hingga Juli 2018 tersebut cukup terkendali, mengingat

inflasi kelompok administered price yang selama ini sebagai

penyumbang tertinggi terpantau stabil. Disamping itu, untuk menjaga

inflasi tetap terjaga rendah, Pemerintah Pusat bersama-sama dengan

Pemerintah Daerah melaksanakan program pengendalian inflasi yang

diwujudkan dengan memastikan ketersediaan stok bahan pangan

strategis yang sering memicu kenaikan inflasi. Sehingga inflasi Kota

Surabaya diakhir tahun 2018 diperkirakan dalam kisaran 3,5 persen ± 1

persen.

Page 33: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

8 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Gambar 2.2 Tingkat Inflasi Kota Surabaya

Tahun 2013- 2018

Sumber : BPS Kota Surabaya, 2018 **) Data Proyeksi Bappeko Surabaya

2.1.4. Perkembangan Incrementel Capital Output Ratio (ICOR)

Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melakukan

evaluasi dan perencanaan pembangunan terkait investasi adalah

Incremental Capital Output Ratio (ICOR). Selain itu, analisis besaran

ICOR juga dapat digunakan untuk melihat produktivitas dan efisiensi dari

investasi yang dilakukan. Oleh karena itu besaran ICOR digunakan untuk

memperkirakan besarnya kebutuhan investasi untuk mencapai target

pertumbuhan yang ditetapkan pada masa yang akan datang.

Nilai ICOR Kota Surabaya sejak tahun 2013 hingga 2017 secara

lengkap dapat dilihat dalam Tabel 2.3. Seperti yang nampak pada tabel

tersebut nilai ICOR Kota Surabaya secara rata-rata selama tahun

2013-2017 berada pada kisaran angka 4. Berdasarkan perkembangan

nilai ICOR tersebut maka nilai ICOR Kota Surabaya pada tahun 2018

diperkirakan pada kisaran 3 – 4.

7,52 7,9

3,43 3,22

4,37 3,5±1

7,59 7,77

3,08 2,74

4,04 3,5±1

8,38 8,36

3,35 3,02

3,61 3,5±1

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

2013 2014 2015 2016 2017 2018**

Surabaya Jawa Timur Nasional

Page 34: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 9

Tabel 2.3 Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Kota Surabaya

Tahun 2013-2018

Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018**

ICOR 4,05 4,27 4,89 4,90 4,81 3,0-4,0

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Surabaya, 2018 **) Data Proyeksi Bappeko Surabaya

2.1.5. Perkembangan Incremental Labour Output Ratio (ILOR)

Indikator lainnya untuk mengukur baik buruknya kinerja

perekonomian yaitu Incremental Labour Output Ratio (ILOR). Nilai

ILOR menjadi tolak ukur sejauh mana pertumbuhan ekonomi suatu

wilayah dapat meningkatkan perluasan kesempatan kerja. Nilai

perhitungan ILOR Kota Surabaya selama kurun waktu 4 tahun

angkanya cukup bervariasi. Nilai ILOR tertinggi terjadi pada tahun

2012 yaitu mencapai sebesar 0,04. Artinya setiap penambahan 100

juta rupiah PDRB pada tahun 2012 diikuti penambahan 4 (empat)

orang tenaga kerja. Nilai ILOR tersebut menurun di tahun 2013 yaitu

sebesar 0,03. Sementara pada tahun 2014 dan 2015 nilai ILOR Kota

Surabaya menunjukkan angka yang sama yaitu 0,01 ini artinya setiap

penambahan 100 juta rupiah PDRB pada tahun 2014 dan 2015 hanya

menyerap1 (satu) orang tenaga kerja.

Tabel 2.4 Incremental LabourOutputRatio (ILOR) Kota Surabaya

Tahun 2012- 2018

Uraian 2012 2013 2014 2015 2016** 2017** 2018**

ILOR 0,04 0,03 0,01 0,01 0,01-0,03

0,01-0,03

0,01-0,03

Sumber data: BPS Kota Surabaya, 2018 **) Proyeksi Bappeko Surabaya, 2018

2.1.6. Perkembangan Investasi

investasi berperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi Kota

Surabaya, yaitu sebagai faktor pengungkit dalam mendorong

perekonomian karena di samping akan mendorong kenaikan produksi

secara signifikan dari modal yang ditanamkan, juga secara otomatis

akan meningkatkan permintaan tenaga kerja sebagai input produksi,

Page 35: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

10 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Oleh karena itu, adanya aktivitas produksi tersebut tentunya akan

menghasilkan produktivitas yang selanjutnya akan meningkatkan

pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya, sehingga dalam upaya

menumbuhkan perekonomian Pemerintah Kota Surabaya senantiasa

terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif agar

dapat menggairahkan investasi.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (DPM-PTSP) menunjukkan bahwa realisasi investasi di Kota

Surabaya selama 5 tahun terakhir cenderung meningkat setiap

tahunnya. Hal tersebut membuktikan bahwa tingginya produktivitas

ekonomi di Kota Surabaya yang didukung dengan segala aspek

pendukungnya seperti kelengkapan infrastruktur dan potensi pasar

menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di Kota Surabaya.

Pada tahun 2017 realisasi investasi di Kota Surabaya yang berasal dari

penanaman modal domestik sebesar Rp1.658,42 miliar yang capaiannya

lebih tinggi dibanding dengan realisasi pada tahun 2016 yaitu sebesar

Rp1.072,64 miliar.

Sementara untuk realisasi investasi Kota Surabaya yang berasal

dari penanaman modal asing, pada tahun 2016 sebesar USD209,64 juta

dan pada tahun 2017 sebesar USD166,45 juta. Dengan segala potensi

yang dimiliki Kota Surabaya maka investasi pada tahun 2018

diperkirakan sebesar Rp1.710,00 miliar yang berasal dari penanaman

modal dalam negeri sementara USD250,00 juta diperkirakan berasal dari

penanaman modal asing. Untuk selengkapnya terkait realisasi investasi

dan perkiraannya terangkum dalam tabel 2.5 berikut.

Tabel 2.5 Realisasi Nilai Investasi PMA dan PMDN Kota Surabaya

Tahun 2012-2017 dan Perkiraan 2018

Tahun

Nilai Investasi

PMDN Rp (Miliar)

PMA USD (Juta)

2013 490,27 21,21

2014 639,62 478,46

2015 828,41 14,67

2016 1.072,64 209,64

Page 36: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 11

2017 1.658,42 166,45

2018** 1,710,00 250,00

Sumber data: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, 2018

**) Proyeksi Bappeko Surabaya, 2018

2.2. Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah

Perubahan kebijakan pendapatan daerah Kota Surabaya, selain

kebijakan yang telah ditetapkan pada awal Tahun 2018 adalah:

1. Penyesuaian target pendapatan daerah dengan mengacu kepada

Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan Gubernur Jawa Timur, Surat

Keputusan Gubernur Jawa Timur dan Naskah Perjanjian Hibah antara

Gubernur Jawa Timur dengan Kepala Satuan Pendidikan Dasar Kota

Surabaya untuk SD dan SMP

2. Penyesuaian target berdasarkan potensi dan realiasasi dari pajak dan

retribusi;

3. Penyesuaian bagian laba Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

berdasarkan Laporan Keuangan yang sudah diaudit oleh akuntan

publik, Agenda Rapat Umum Pemegang Saham dan Surat dari

Perusahaan Milik Daerah (BUMD);

4. Penyesuaian Lain-lain Pendapatan Asli Daerah berdasarkan realisasi.

Pendapatan daerah diperkirakan mengalami perubahan dari

Rp8.128.207.032.782,- menjadi Rp8.063.474.528.831,- mengalami

penurunan sebesar Rp64.732.503.951,- atau -0,80% yang meliputi:

A. Pendapatan Asli Daerah mengalami perubahan dari

Rp4.712.856.394.887,- menjadi Rp4.743.349.571.523,- mengalami

peningkatan Rp30.493.176.636,- atau 0,65%;

B. Dana Perimbangan terjadi perubahan dari Rp2.200.611.081.799,-

menjadi Rp2.197.705.635.699,- mengalami penurunan sebesar

Rp2.905.446.100,- atau -0,13%;

C. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah mengalami perubahan dari

Rp1.214.739.556.096,- menjadi Rp1.122.419.321.609,- mengalami

penurunan sebesar Rp92.320.234.487,- atau -7,60%.

Page 37: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

12 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Adapun perubahan pendapatan daerah tahun 2018 dapat dilihat

pada tabel 2.6.

Tabel 2.6 Rencana Perubahan Pendapatan Daerah

Kota Surabaya Tahun 2018

SEBELUM

PERUBAHANSETELAH PERUBAHAN Rp %

1 4.712.856.394.887 4.743.349.571.523 30.493.176.636 0,65%

a. Pajak Daerah 3.512.731.272.026 3.602.297.794.596 89.566.522.570 2,55%

b. Retribusi Daerah 351.339.733.611 365.124.815.549 13.785.081.938 3,92%

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

Yang Dipisahkan

151.461.786.575 141.308.453.768 (10.153.332.807) -6,70%

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah

Yang Sah

697.323.602.675 634.618.507.610 (62.705.095.065) -8,99%

2 2.200.611.081.799 2.197.705.635.699 (2.905.446.100) -0,13%

a. Dana Bagi Hasil Pajak 509.643.429.800 507.650.130.687 (1.993.299.113) -0,39%

b. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 38.534.465.999 37.622.319.012 (912.146.987) -2,37%

c. Dana Alokasi Umum 1.211.713.876.000 1.211.713.876.000 - 0,00%

d. Dana Alokasi Khusus 440.719.310.000 440.719.310.000 - 0,00%

3 1.214.739.556.096 1.122.419.321.609 (92.320.234.487) -7,60%

a. Pendapaan Hibah 200.911.208.209 179.612.600.000 (21.298.608.209) -10,60%

b. Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi

Dan Pemerintah Daerah Lainnya

961.378.947.887 890.407.321.609 (70.971.626.278) -7,38%

c. Bantuan Keuangan Dari Provinsi Atau

Pemerintah Daerah Lainnya

3.699.400.000 3.649.400.000 (50.000.000) -1,35%

d. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang

Sah

48.750.000.000 48.750.000.000 - 0,00%

8.128.207.032.782 8.063.474.528.831 (64.732.503.951) -0,80%

Pendapatan Asli Daerah

Dana Perimbangan

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

JUMLAH PENDAPATAN

PENDAPATAN DAERAH

APBD 2018 BERTAMBAH / BERKURANG

PENDAPATAN DAERAH

Sumber : BPKPD, Bappeko dan OPD Penghasil 2018, diolah

2.3. Perubahan Kebijakan Belanja Daerah

Berdasarkan Visi Kota Surabaya Tahun 2016-2021 yaitu “Surabaya

Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya Saing Global Berbasis

Ekologi”. mengacu pada RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 dan RKP

Tahun 2018 untuk keselarasan program pembangunan daerah maka tema

pembangunan Kota Surabaya Tahun 2018 adalah “Peningkatan Kemandirian

Ekonomi Lokal dan Kemudahan Berusaha untuk menghadapi Persaingan

Global dengan Dukungan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan dalam

Page 38: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 13

Bingkai Penguatan SDM Berkarakter Pancasila”. Berdasarkan hal tersebut

maka Belanja Daerah Kota Surabaya pada 2018 diarahkan untuk :

1. Menjamin teralokasinya anggaran belanja pegawai dan belanja untuk

program skala besar dan prioritas;

2. Pemanfaatan belanja daerah secara efisien dan efektif yang diarahkan

pada pelayanan dan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga proporsi

belanja langsung lebih besar dari belanja tidak langsung;

3. Transparansi pengelolaan belanja daerah dengan didukung sistem

informasi yang terintegrasi, meliputi perencanaan, pelaksanaan,

monitoring, evaluasi dan pelaporan;

4. Optimalisasi pemanfaatan belanja yang bersumber dari pendapatan

khusus (Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau,

Pajak Rokok, Dana Insentif Daerah dan BLUD) untuk menstimulasi

capaian target kinerja sesuai dengan ketentuan perundangan yang

berlaku;

5. Menerapkan sistem manajemen kinerja pegawai yang menjadi dasar

pemberian tambahan penghasilan pegawai bagi guru maupun non guru;

6. Meningkatkan kompetensi SDM dalam rangka meningkatkan pelaksanaan

program dan kegiatan;

7. Alokasi belanja langsung dioptimalkan untuk menstimulasi pertumbuhan

sektor riil;

8. Penyesuaian belanja dengan pendapatan yang telah dikhususkan

pengalokasian belanjanya dan pemanfaatan Silpa tahun 2017.

Belanja Daerah diperkirakan mengalami perubahan dari

Rp9.117.196.864.653,- menjadi Rp9.252.782.668.236,- bertambah

sebesar Rp135.585.803.583,- atau 1,49%, yang meliputi:

1. Belanja Tidak Langsung mengalami perubahan dari

Rp2.390.254.727.237,- menjadi Rp2.371.418.942.383,- berkurang

sebesar Rp18.835.784.854,- atau -0,79%, yang meliputi:

Page 39: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

14 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

a. Belanja pegawai mengalami perubahan dari Rp2.154.203.040.522,-

menjadi Rp2.125.810.091.981,- mengalami pengurangan sebesar

Rp28.392.948.541,- atau -1,32%;

b. Belanja hibah mengalami perubahan dari Rp223.001.686.715,-

menjadi Rp223.172.686.715,- atau mengalami peningkatan

sebesar Rp171.000.000,- atau 0,08%;

c. Belanja Bagi Hasil kepada Prov/Kab/Kota mengalami perubahan

dari Rp750.000.000,- menjadi Rp9.254.742.990,- mengalami

peningkatan sebesar Rp8.504.742.990,- atau 1.133,97% yang

merupakan bagi hasil retribusi Terminal Purabaya bagian

Kabupaten Sidoarjo yang belum dibayarkan;

d. Belanja Bantuan Keuangan kepada Prov/Kab/Kota mengalami

perubahan dari Rp2.300.000.000,- menjadi Rp3.181.420.697,-

mengalami peningkatan sebesar Rp881.420.697,- atau 38,32%;

e. Belanja tidak terduga tidak mengalami perubahan yaitu sebesar

Rp10.000.000.000..

2. Belanja Langsung mengalami perubahan dari Rp6.726.942.137.416,-

menjadi Rp6.881.363.725.853,- atau bertambah sebesar

Rp154.421.588.437,- (2,30%) yang meliputi:

a. Belanja Pegawai mengalami perubahan dari Rp502.583.376.418,-

menjadi Rp510.201.114.933,- bertambah Rp7.617.738.515,- atau

1,54%

b. Belanja Barang dan Jasa mengalami perubahan dari

Rp3.153.463.390.147,- menjadi Rp3.658.596.121.474,- bertambah

Rp140.859.995.605,- atau 4%

a. Belanja Modal mengalami perubahan dari Rp2.706.625.635.129,-

menjadi Rp2.712.569.489.446,- bertambah Rp5.943.854.317,- atau

0,22%.

Adapun perubahan belanja daerah tahun 2018 dapat dilihat pada

tabel 2.7

Page 40: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 15

Tabel 2.7 Rencana Perubahan Belanja Daerah

Kota Surabaya Tahun 2018

SEBELUM

PERUBAHAN

SETELAH

PERUBAHAN Rp %

1 Belanja Tidak Langsung 2.390.254.727.237 2.371.418.942.383 (18.835.784.854) -0,79%a. Belanja Pegawai 2.154.203.040.522 2.125.810.091.981 (28.392.948.541) -1,32%b. Belanja Hibah 223.001.686.715 223.172.686.715 171.000.000 0,08%c. Belanja Bagi Hasil Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa

750.000.000 9.254.742.990 8.504.742.990 1133,97%

d. Belanja Bantuan Keuangan Kepada

Provinsi/Kabupaten/ Kota dan

Pemerintahan Desa 2.300.000.000 3.181.420.697 881.420.697 38,32%

e. Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000 10.000.000.000 - 0,00%

2 Belanja Langsung 6.726.942.137.416 6.881.363.725.853 154.421.588.437 2,30%a. Belanja Pegawai 502.583.376.418 510.201.114.933 7.617.738.515 1,52%b. Belanja Barang dan Jasa 3.517.733.125.869 3.658.593.121.474 140.859.995.605 4,00%c. Belanja Modal 2.706.625.635.129 2.712.569.489.446 5.943.854.317 0,22%

9.117.196.864.653 9.252.782.668.236 135.585.803.583 1,49%

BELANJA DAERAH

APBD 2018 BERTAMBAH / BERKURANG

JUMLAH BELANJA

Sumber data: Tim anggaran, Tahun 2018, diolah

Selanjutnya perubahan belanja daerah yang dialokasikan untuk

belanja langsung tersebut dilaksanakan melalui urusan dan program-

program dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah yang kedua kali dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tersebut

dilaksanakan dalam program pembangunan Kota Surabaya sebagai

berikut:

1. URUSAN PEMERINTAHAN

1.1 URUSAN WAJIB

1.1.1 Pelayanan Dasar

1.1.1.01. Pendidikan

Urusan wajib pelayanan dasar pendidikan dilaksanakan melalui

program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

pendidikan, program penerapan kurikulum, program peningkatan mutu

pendidik dan tenaga kependidikan, program peningkatan prestasi,

Page 41: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

16 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

program peningkatan manajemen pengelolaan pendidikan, program

pendidikan kesetaraan dan program pendidikan masyarakat serta lembaga

kursus dan pelatihan.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan wajib pelayanan dasar pendidikan, diuraikan sebagai berikut:

a) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Pendidikan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan meningkatkan kualitas pendidikan dengan sasaran

mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal.

Indikator untuk pelaksanaan program pengadaan, peningkatan dan

perbaikan sarana dan prasarana pendidikan adalah :

1. Persentase daya tampung relatif terhadap jumlah kebutuhan SD/MI,

dengan target 100%;

2. Persentase daya tampung relatif terhadap jumlah kebutuhan

SMP/MTs, dengan target 100%;

3. Persentase fasilitas pendidikan dalam kondisi baik, dengan target

66.83%;

4. Persentase lembaga pendidikan SD yang sarana prasarananya sesuai

standar, dengan target 71.4%;

5. Persentase lembaga pendidikan SMP yang sarana prasarananya

sesuai standar, dengan target 76.5%;

6. Persentase PAUD yang ditingkatkan sarana prasarananya, dengan

target 36.78%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pembangunan/Rehabilitasi Fasilitas Gedung Pendidikan sebanyak

248 bangunan;

2) Penyusunan Dokumen Perencanaan Fasilitas Gedung Pendidikan

sebanyak 84 dokumen;

3) Fasilitasi Pemberian Biaya Pendidikan Daerah Jenjang Sekolah

Dasar Sederajat sebanyak 678 lembaga;

Page 42: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 17

4) Fasilitasi Pemberian Biaya Pendidikan Daerah Jenjang Sekolah

Menengah Sederajat sebanyak 318 lembaga;

5) Fasilitasi Penerimaan Peserta Didik Baru sebanyak 44.223 orang;

6) Pengadaan Perlengkapan Sekolah Dasar sebanyak 56.661 unit;

7) Pengadaan Perlengkapan Sekolah Menengah sebanyak 25.308 unit;

8) Pengadaan Alat Peraga Edukatif (APE) PAUD sebanyak 811 unit;

9) Penunjang Operasional Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah

sebanyak 371 lembaga;

10) Penyediaan bantuan operasional penyelenggaraan PAUD yang

dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) Non Fisik sebanyak 2

lembaga.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah: Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.

b) Program Penerapan Kurikulum

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dengan sasaran mewujudkan

pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal.

Indikator untuk pelaksanaan program penerapan kurikulum adalah:

1. Persentase lembaga pendidikan SD yang memiliki RPP untuk seluruh

mata pelajaran yang sesuai dengan standar kurikulum, dengan target

81.6%;

2. Persentase lembaga pendidikan SMP yang memiliki RPP untuk

seluruh mata pelajaran yang sesuai dengan standar kurikulum, dengan

target 81.6%;

3. Persentase PAUD yang menerapkan kurikulum sesuai ketentuan,

dengan target 49.11%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan

Layanan Khusus Sekolah Dasar sebanyak 73 lembaga;

Page 43: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

18 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

2) Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan

Layanan Khusus Sekolah Menengah sebanyak 37 lembaga;

3) Fasilitasi Pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Menengah sebanyak

41,872 orang;

4) Fasilitasi Pelaksanaan Ujian Sekolah Dasar sebanyak 89.648 orang;

5) Peningkatan dan Pemetaan Mutu Kelembagaan Sekolah Dasar

sebanyak 701 lembaga;

6) Peningkatan dan Pemetaan Mutu Kelembagaan Sekolah Menengah

sebanyak 382 lembaga;

7) Peningkatan Kualitas Kegiatan Belajar Mengajar PAUD sebanyak

1,343 orang;

8) Peningkatan Kualitas Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Dasar

sebanyak 5,392 orang;

9) Peningkatan Kualitas Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Menengah

sebanyak 16,718 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah : Dinas Pendidikan.

c) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dengan sasaran mewujudkan

pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan mutu pendidik

dan tenaga kependidikan adalah:

1. Persentase guru PAUD yang kompeten, dengan target 65.63%;

2. Persentase guru SD yang memiliki kesesuaian kualifikasi akademik

yang dibuktikan melalui ijazah S1 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan atau AKTA 4, dengan target 94.79%;

3. Persentase guru SD yang memiliki sertifikasi, dengan target 74.23%;

4. Persentase guru SMP yang memiliki kesesuaian kualifikasi akademik

dengan mata pelajaran yang diajar, dengan target 97.73%;

5. Persentase guru SMP yang memiliki sertifikasi, dengan target 80.77%;

Page 44: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 19

6. Persentase tenaga kependidikan PAUD yang kompeten, dengan

target 60.78%;

7. Persentase tenaga kependidikan SD yang kompeten, dengan target

50.54%;

8. Persentase tenaga kependidikan SMP yang kompeten, dengan target

56.39%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Fasilitasi Pembinaan guru dan Tenaga Kependidikan sebanyak

7.847 orang;

2) Fasilitasi Pengembangan Kualifikasi, Kompetensi Guru dan Tenaga

kependidikan sebanyak 1.552 orang;

3) Peningkatan Mutu Guru TK/SD/MI/SDLB/SLB/Salafiyah

Ula/SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah Wustho sebanyak 1.845 orang;

4) Peningkatan Mutu Pendidik PAUD sebanyak 12.716 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah: Dinas Pendidikan.

d) Program Peningkatan Prestasi

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dengan sasaran mewujudkan

pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan prestasi adalah:

1. Persentase PAUD berprestasi, dengan target 1.7%;

2. Persentase prestasi SD pada event tingkat

provinsi/nasional/internasional, dengan target 46.15%;

3. Persentase prestasi SMP pada event tingkat

provinsi/nasional/internasional, dengan target 50%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini sebanyak 30,100 orang;

2) Penunjang Peningkatan Prestasi Jenjang Sekolah Dasar sebanyak

5.984 orang;

Page 45: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

20 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

3) Penunjang Peningkatan Prestasi Jenjang Sekolah Menengah

sebanyak 996 orang;

4) Penunjang Peningkatan Prestasi Pendidikan Luar Sekolah sebanyak

17 kali;

5) Penunjang Peningkatan Prestasi siswa, guru, tenaga kependidikan

dan Masyarakat sebanyak 4.001 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah: Dinas Pendidikan.

e) Program Peningkatan Manajemen Pengelolaan Pendidikan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dengan sasaran mewujudkan

pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan manajemen

pengelolaan pendidikan adalah :

1. Persentase lembaga pendidikan MI yang tertib administrasi, dengan

target 42.95%;

2. Persentase lembaga pendidikan MTs yang tertib administrasi, dengan

target 48.98%;

3. Persentase lembaga pendidikan SD yang tertib administrasi, dengan

target 60.88%;

4. Persentase lembaga pendidikan SMP yang tertib administrasi, dengan

target 81.85%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah fasilitasi pengelolaan manajemen sekolah sebanyak 2.885

lembaga.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Pendidikan.

f) Program Pendidikan Kesetaraan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dengan sasaran mewujudkan

pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan non formal.

Page 46: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 21

Indikator untuk pelaksanaan program pendidikan kesetaraan adalah:

1. Persentase ketuntasan pendidikan kesetaraan Paket A, dengan target

71.07%;

2. Persentase ketuntasan pendidikan kesetaraan Paket B, dengan target

88.51%;

3. Persentase ketuntasan pendidikan kesetaraan Paket C, dengan target

90.98%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah fasilitasi pembinaan pendidikan kesetaraan kepada 4.617

orang.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab adalah Dinas

Pendidikan.

g) Program Pendidikan Masyarakat serta Lembaga Kursus dan

Pelatihan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dengan sasaran mewujudkan

pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan nonformal.

Indikator untuk pelaksanaan program pendidikan masyarakat serta

lembaga kursus dan pelatihan adalah:

1. Persentase lembaga kursus dan pelatihan yang mendaftar proses

akreditasi, dengan target 5.73%;

2. Persentase pertumbuhan peserta didik yang mengikuti pendidikan

masyarakat, dengan target 1.04%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Fasilitasi Pelaksanaan TPA/TPQ dan Kelas Minggu sebanyak 12,000

orang;

2) Fasilitasi Pembelajaran dan Sumber Belajar Pendidikan Keluarga

sebanyak 2,732 orang;

3) Pembinaan Lembaga Kursus dan Pelatihan serta PKBM sebanyak

273 lembaga.

Page 47: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

22 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Pendidikan.

1.1.1.02. Kesehatan

Urusan wajib pelayanan dasar kesehatan dilaksanakan melalui

program pemberian jaminan pelayanan kesehatan penduduk miskin,

program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak, program

perbaikan gizi ibu dan anak, program pengadaan, peningkatan dan

perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu,

program obat dan perbekalan kesehatan puskesmas/puskesmas

pembantu, program standarisasi pelayanan kesehatan, program

peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit, program obat dan

perbekalan kesehatan rumah sakit, program upaya kesehatan

masyarakat.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan wajib pelayanan dasar kesehatan, diuraikan sebagai berikut:

a) Program Pemberian Jaminan Pelayanan Kesehatan Penduduk

Miskin

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran

meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

bagi warga miskin.

Indikator untuk pelaksanaan program pemberian jaminan pelayanan

kesehatan penduduk miskin adalah:

1. Persentase kepemilikan jaminan kesehatan, dengan target 100%;

2. Persentase penduduk miskin yang memanfaatkan pelayanan

kesehatan, dengan target 12%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah jaminan kesehatan masyarakat sebanyak 366.963 orang.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Kesehatan.

Page 48: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 23

b) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran

meningkatnya kualitas layanan kesehatan ibu dan anak.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan keselamatan ibu

melahirkan dan anak adalah:

1. Cakupan imunisasi dasar lengkap, dengan target 93.83%;

2. Cakupan kunjungan ibu hamil K4, dengan target 98.47%;

3. Cakupan kunjungan neonatal lengkap, dengan target 85%;

4. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Tolinakes),

dengan target 96.95%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelayanan kesehatan keluarga kepada 60.189 orang;

2) Jaminan persalinan (DAK Bidang Kesehatan) sebanyak 525 orang.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Kesehatan.

c) Program Perbaikan Gizi Ibu dan Anak

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran

meningkatnya kualitas layanan kesehatan ibu dan anak.

Indikator untuk pelaksanaan program perbaikan gizi ibu dan anak

adalah:

1. Persentase ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe, dengan target

94.64%;

2. Persentase penimbangan balita, dengan target 81.4%;

3. Prevalensi balita gizi buruk, dengan target <1%;

4. Prevalensi balita gizi kurang, dengan target 9.5%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah peningkatan dan perbaikan gizi masyarakat untuk 1.300

orang.

Page 49: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

24 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Kesehatan.

d) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran

meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanan

kesehatan.

Indikator untuk pelaksanaan program pengadaan, peningkatan dan

perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/Puskesmas pembantu

adalah:

1. Persentase fasilitas kesehatan dalam kondisi baik, dengan target

64.52%;

2. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana puskesmas dan

puskesmas pembantu, dengan target 76%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelayanan Kesehatan Primer sebanyak 2,518 orang;

2) Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan sebanyak 1

aplikasi;

3) Pengadaan Alat Kesehatan sebanyak 84 item;

4) Penunjang Operasional Pelayanan Kesehatan sebanyak 65

lembaga;

5) Pembangunan/Rehabilitasi Dan Pengawasan

Puskesmas/Puskesmas Pembantu sebanyak 52 bangunan;

6) Penyusunan Dokumen Perencanaan Puskesmas/Puskesmas

Pembantu sebanyak 7 dokumen;

7) Pengadaan Sarana Kesehatan Dasar (DAK Bidang Kesehatan)

sebanyak 2 item;

8) Analisa Pengembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan sebanyak

5 dokumen;

Page 50: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 25

9) Pengadaan peralatan pendukung imunisasi (DAK Bidang Kesehatan)

sebanyak 2 item.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,

Cipta Karya dan Tata Ruang.

e) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Puskesmas/Puskesmas

Pembantu

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran

meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanan

kesehatan.

Indikator untuk pelaksanaan program obat dan perbekalan

kesehatan puskesmas/puskesmas pembantu adalah persentase

ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan Dinas Kesehatan, dengan

target 100%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan sebanyak 299

item;

2) Pengadaan obat dan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas

(DAK Bidang Kesehatan) sebanyak 36 item.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Kesehatan.

f) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran

meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanan

kesehatan.

Indikator untuk pelaksanaan program standarisasi pelayanan

kesehatan adalah:

Page 51: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

26 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

1. Persentase pencapaian SPM Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada,

dengan target 73%;

2. Persentase pencapaian SPM Rumah Sakit dr. Mohamad Soewandhie,

dengan target 77%;

3. Persentase sarana kesehatan yang memiliki izin, dengan target 84%;

4. Persentase tenaga kesehatan yang memiliki izin, dengan target 84%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Akreditasi Puskesmas sebanyak 3 lembaga;

2) Pembinaan dan Pengawasan Sarana Kesehatan Rujukan sebanyak

129 lembaga;

3) Pembinaan dan pengembangan SDM Kesehatan sebanyak 1,757

orang;

4) Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit sebanyak 7.680 orang;

5) Pelayanan Medik Rumah Sakit sebanyak 2,060 orang;

6) Pengembangan Manajemen Rumah Sakit dan Peningkatan Kinerja

SDM Kesehatan sebanyak 666 orang;

7) Promosi Kesehatan Rumah Sakit sebanyak 134 kali;

8) Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit sebanyak 25.635 orang;

9) Penyelenggaraan Layanan Medik Rumah Sakit sebanyak 127 kali;

10) Pengembangan Manajemen Rumah Sakit sebanyak 1 sistem;

11) Peningkatan Kinerja SDM Kesehatan sebanyak 400 orang;

12) Evaluasi Penyelenggaraan Layanan Rumah Sakit sebanyak 15

dokumen.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Kesehatan, RSUD Bhakti Dharma Husada, RSUD Dr. Mohamad

Soewandie.

g) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran

meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanan

kesehatan.

Page 52: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 27

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan sarana dan

prasarana rumah sakit adalah:

1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD Bhakti Dharma

Husada sesuai standar tipe rumah sakit, dengan target 85%;

2. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD dr. Mohamad

Soewandhie sesuai standar tipe rumah sakit, dengan target 80%;

3. Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD Bhakti Dharma

Husada, dengan target 10 hari;

4. Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD dr. Mohamad

Soewandie, dengan target 48 hari;

5. Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD Bhakti Dharma

Husada, dengan target 45 menit.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pembangunan/Rehabilitasi Gedung RSUD beserta peralatannya

sebanyak 4 bangunan;

2) Penyusunan Dokumen Perencanaan Gedung RSUD beserta

Peralatannya sebanyak 2 dokumen;

3) Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan/Kedokteran sebanyak

11 item;

4) Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan sarana/prasarana fasilitas

kesehatan yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial Kesehatan sebanyak 174 unit;

5) Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan/Kedokteran sebanyak

61 item;

6) Pengadaan Sarana Kesehatan yang bersumber dari DAK Kesehatan

sebanyak 5 item;

7) Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan sarana/prasarana fasilitas

kesehatan yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial Kesehatan sebanyak 2 unit.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya

Page 53: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

28 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

dan Tata Ruang, RSUD Bhakti Dharma Husada, RSUD Dr. Mohamad

Soewandie.

h) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Sakit

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran

meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanan

kesehatan.

Indikator untuk pelaksanaan program obat dan perbekalan

kesehatan rumah sakit adalah:

1. Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD

Bhakti Dharma Husada, dengan target 100%;

2. Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD dr. M.

Soewandhie, dengan target 100%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan sebanyak 4

paket;

2) Pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan sebanyak 2

paket.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah :RSUD Bhakti Dharma Husada, RSUD Dr. Mohamad Soewandie.

i) Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran

mewujudkan lingkungan sehat di masyarakat.

Indikator untuk pelaksanaan program upaya kesehatan masyarakat

adalah:

1. Cakupan kelurahan yang memiliki pembinaan terpadu (Bindu),

dengan target 84%;

2. Persentase rumah sehat, dengan target 76.5%;

Page 54: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 29

3. Persentase TPM memenuhi syarat higienis sanitasi, dengan target

82%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Bantuan Operasional Kesehatan (DAK Bidang Kesehatan) sebanyak

63 lembaga;

2) Penanggulangan Kejadian Darurat dan Pasca Kejadian Darurat

sebanyak 900 kejadian;

3) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular sebanyak 1.100

lokasi;

4) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular sebanyak

154 lembaga;

5) Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus sebanyak 39 lembaga;

6) Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan sebanyak 7.472 sampel;

7) Penyelenggaraan Promosi Kesehatan sebanyak 63 lembaga;

8) Surveilans dan Imunisasi sebanyak 63 lembaga;

9) Pembinaan dan Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat sebanyak 160.000 orang.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Kesehatan.

1.1.1.03 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Urusan wajib pelayanan dasar pekerjaan umum dan penataan ruang

dilaksanakan melalui program pengembangan dan pengelolaan sistem

drainase kota, program pengelolaan dan pembangunan jalan dan

jembatan, program pembangunan jaringan air bersih perkotaan, program

pengelolaan dan peningkatan pelayanan pju, program pengelolaan dan

peningkatan utilitas kota, program perencanaan ruang kota, program

pemanfaatan dan pengendalian tata ruang kota,

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan

melalui urusan wajib pelayanan dasar pekerjaan umum dan penataan

ruang, diuraikan sebagai berikut:

Page 55: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

30 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

a) Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Drainase Kota

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mengembangkan dan mengoptimalkan kinerja sistem drainase kota

dengan sasaran penyediaan sistem drainase kota yang terpadu, efektif

dan efisien.

Indikator untuk pelaksanaan program pengembangan dan

pengelolaan sistem drainase kota adalah:

1. Lama genangan (menit), dengan target 50 menit;

2. Luas genangan (ha), dengan target 1.179 ha;

3. Persentase pembangunan jaringan drainase yang selesai tepat waktu,

dengan target 80%;

4. Tinggi genangan (cm), dengan target 15 cm.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Monitoring dan Evaluasi Pembangunan/Rehab Saluran

Drainase/Gorong-gorong sebanyak 9.766 meter;

2) Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Pembangunan/Rehab Saluran

Drainase/Gorong-gorong (Tahun Jamak/Multiyears) sebanyak 2.160

meter;

3) Operasional Dan Pemeliharaan Sarana Pematusan sebanyak 9

paket;

4) Pembangunan dan Penyediaan Sarana Prasarana Pematusan

sebanyak 9.766 meter;

5) Pembangunan dan Penyediaan Sarana Prasarana Pematusan

(Tahun Jamak/Multiyears) sebanyak 2.160 meter;

6) Pemeliharaan/Rehabilitasi Saluran Drainase dan Boezem sebanyak

1.497 lokasi;

7) Penyusunan Dokumen Perencanaan Pematusan Kota sebanyak 60

dokumen;

8) Pembangunan dan Penyediaan Sarana Prasarana Pematusan

(Tahun Jamak/Multiyears 2018-2019) sebanyak 345 meter;

Page 56: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 31

9) Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Pembangunan/Rehab Saluran

Drainase/Gorong-gorong (Tahun Jamak/Multiyears 2018-2019)

sebanyak 345 meter.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan.

b) Program Pengelolaan dan Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi kota yang

terpadu dengan sasaran menyediakan dan meningkatkan kinerja jaringan

jalan.

Indikator untuk pelaksanaan program pengelolaan dan

pembangunan jalan dan jembatan adalah:

1. Persentase jalan yang mendapatkan perbaikan (%), dengan target

7.74%;

2. Persentase jalan yang terbangun (%), dengan target 0.36%;

3. Persentase pembangunan jaringan jalan dan jembatan yang selesai

tepat waktu, dengan target 80%;

4. Persentase penyediaan prasarana pejalan kaki (%), dengan target

17.18%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Monitoring dan Evaluasi Pembangunan/Rehab Jalan Dan Jembatan

sebanyak 124.871 M2;

2) Operasional Dan Pemeliharaan Peralatan Dan Alat Angkut sebanyak

217 unit;

3) Pembangunan dan Rehabilitasi Jalan (DAK FISIK) sebanyak

18.432 M2;

4) Pembangunan Jalan, Jembatan dan Kelengkapannya sebanyak

101.896 M2;

5) Pemeliharaan/Rehabilitasi Jalan, Jembatan dan Kelengkapannya

sebanyak 406.436 M2;

Page 57: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

32 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

6) Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Dan

Rehabilitasi Jalan Dan Jembatan sebanyak 45 dokumen;

7) Pembangunan Jalan, Jembatan dan Kelengkapannya (Tahun

Jamak/Multiyears 2018-2019) sebanyak 57.401 M2;

8) Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Pembangunan/Rehab Jalan

Dan Jembatan (Tahun Jamak/Multiyears 2018-2019) sebanyak

57.401 M2.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan.

c) Program Pembangunan Jaringan Air Bersih Perkotaan

Program ni merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan pembangunan dan pelayanan utilitas kota secara

terpadu dan merata dengan sasaran meningkatnya sistem jaringan dan

kualitas layanan air bersih.

Indikator untuk pelaksanaan program pembangunan jaringan air

bersih perkotaan adalah persentase pelanggan baru PDAM (%), dengan

target 14.32%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum (DAK Air

Bersih) sebanyak 11.039 M.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan.

Disamping Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan

pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang (Dinas

Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan), terdapat pula perusahaan

daerah yang mendukung pencapaian indikator program yaitu PDAM Surya

Sembada Kota Surabaya dengan kegiatan peningkatan kapasitas

produksi dan dukungan sistem distribusi serta pembangunan jaringan air

bersih/air minum.

Page 58: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 33

d) Program Pengelolaan dan Peningkatan Pelayanan PJU

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan pembangunan dan pelayanan utilitas kota secara

terpadu dan merata dengan sasaran meningkatnya sistem jaringan dan

kualitas PJU.

Indikator untuk pelaksanaan program pengelolaan dan peningkatan

pelayanan PJU adalah:

1. Panjang jalan yang sudah mendapatkan penerangan, dengan target

2.600.250 M;

2. Persentase pemasangan PJU hemat energi, dengan target 74.26%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pemasangan Penerangan Jalan Umum sebanyak 7.733 titik;

2) Pembayaran Rekening Penerangan Jalan Umum sebanyak 6.074

rekening;

3) Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum sebanyak 70,780 titik.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau.

e) Program Pengelolaan dan Peningkatan Utilitas Kota.

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan pembangunan dan pelayanan utilitas kota secara

terpadu dan merata dengan sasaran meningkatnya pelayanan utilitas kota

lainnya.

Indikator untuk pelaksanaan program pengelolaan dan peningkatan

utilitas kota adalah persentase rekomendasi utilitas yang dikeluarkan

dibanding permohonan utilitas yang memenuhi syarat, dengan target

100%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah Fasilitasi Perijinan Pemanfaatan Jalan, Saluran dan

Utilitas sebanyak 36 ijin.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan.

Page 59: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

34 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

f) Program Perencanaan Ruang Kota

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mewujudkan sinkronisasi sistem penataan ruang dan sistem

pertanahan dengan sasaran meningkatkan sinkronisasi dan integrasi

rencana rinci dan rencana induk sektoral dengan Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW).

Indikator untuk pelaksanaan program perencanaan ruang kota

adalah:

1. Persentase rencana induk sektoral yang disusun, dengan target

78.57%;

2. Persentase rencana rinci tata ruang yang disusun, dengan target

53.33%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Penyusunan Perencanaan Tata Ruang Kota dan Pertanahan

sebanyak 3 dokumen;

2) Penyusunan dan Pengajuan Pengesahan Rencana Detail Tata

Ruang Kota sebanyak 1 dokumen;

3) Penyusunan Perencanaan Induk Sektoral Transportasi dan Drainase

sebanyak 2 dokumen.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Badan Perencanaan Pembangunan, Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.

g) Program Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang Kota

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mewujudkan sinkronisasi sistem penataan ruang dan sistem

pertanahan dengan sasaran meningkatkan sinkronisasi dan integrasi

rencana rinci dan rencana induk sektoral dengan Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW).

Indikator untuk pelaksanaan program pemanfaatan dan

pengendalian tata ruang kota adalah:

Page 60: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 35

1. Persentase jumlah bangunan yang ber IMB, dengan target 55.13%;

2. Persentase tindak lanjut terhadap laporan pelanggaran IMB, dengan

target 100%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pemeliharaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Kearsipan

sebanyak 3 kali;

2) Pendataan dan Penataan Penyelenggaraan Bangunan sebanyak

6,517 bangunan;

3) Pendataan Dan Pemetaan Pemanfaatan Ruang sebanyak 7,770

persil;

4) Pengawasan dan Penertiban Tata Bangunan sebanyak 240 kali;

5) Pengendalian Terhadap Pemanfaatan Rencana Ruang Kota

sebanyak 7,333 obyek;

6) Pelayanan Perizinan Jasa Konstruksi (IUJK) sebanyak 500 ijin;

7) Penyusunan Dokumen Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas

Kawasan Industri, Perdagangan, Perumahan dan Permukiman

sebanyak 7 dokumen;

8) Survey Dan Pemetaan Infrastruktur Kota sebanyak 1,000 persil;

9) Updating Peta Digital di Wilayah Kota Surabaya sebanyak 5 wilayah.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya

dan Tata Ruang.

1.1.1.04 Perumahan dan Kawasan Permukiman

Urusan wajib perumahan dan kawasan permukiman dilaksanakan

melalui program perumahan dan kawasan permukiman.

Indikator untuk pelaksanaan program kawasan perumahan dan

permukiman adalah:

1. Persentase pelayanaan sanitasi permukiman, dengan target 59%;

2. Persentase pembangunan (rehabilitasi) jalan lingkungan dan

kelengkapannya, dengan target 55.35%;

Page 61: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

36 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

3. Persentase pemenuhan kebutuhan rumah layak huni, dengan target

23%;

4. Persentase rumah tinggal tapak tidak layak huni yang diperbaiki,

dengan target 40%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pembangunan Prasarana Sanitasi (DAK Bidang Sanitasi) sebanyak

5 bangunan;

2) Pembangunan/Rehabilitasi Rumah sebanyak 24 lokasi;

3) Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Kawasan

Permukiman sebanyak 1.018 lokasi;

4) Penyusunan Dokumen Perencanaan Infrastruktur Kawasan

Permukiman sebanyak 162 dokumen;

5) Fasilitasi Penyelenggaraan Program Pembiayaan dan

Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman sebanyak 5

dokumen;

6) Penyusunan Dokumen Perencanaan Penyediaan Perumahan

sebanyak 8 dokumen;

7) Pengelolaan Rumah Ber-SIP dan Rumah Sewa Aset Pemerintah

Kota Surabaya sebanyak 3.500 persil;

8) Operasional Rumah Susun Sederhana Sewa sebanyak 78 blok;

9) Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa sebanyak 78 blok;

10) Perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 2.009 unit.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah, Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Sosial.

1.1.1.05 Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan

Masyarakat

Urusan wajib pelayanan dasar ketenteraman dan ketertiban umum

serta perlindungan masyarakat dilaksanakan melalui program penegakan

peraturan daerah, program peningkatan ketenteraman, ketertiban dan

kenyamanan lingkungan, program penanggulangan bencana,

Page 62: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 37

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan

melalui urusan wajib pelayanan dasar ketenteraman dan ketertiban umum

serta perlindungan masyarakat, diuraikan sebagai berikut:

a) Program Penegakan Peraturan Daerah

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum untuk mendukung

pelaksanaan pemerintahan daerah dengan sasaran meningkatkan kualitas

dan intensitas pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan

daerah.

Indikator untuk pelaksanaan program penegakan peraturan daerah

adalah:

1. Persentase pelanggaran Perda bidang terkait PKL, PSK, anjal dan

gepeng, dan RHU yang ditemukan/dilaporkan dan ditindaklanjuti,

dengan target 100%;

2. Persentase pelanggaran Perda terkait HO, IMB, Kebersihan, Parkir

Umum, Perda Lainnya yang ditemukan/dilaporkan dan ditindaklanjuti,

dengan target 100%;

3. Persentase pelanggaran Perda terkait reklame yang

ditemukan/dilaporkan dan ditindaklanjuti, dengan target 100%;

4. Persentase wilayah kecamatan yang dilakukan pengawasan

ketentraman dan ketertiban umum, dengan target 100%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong

praja di 31 Kecamatan;

2) Penertiban, pengawasan, pengendalian dan evaluasi pamong praja

bidang I sebanyak 16.800 Obyek;

3) Penertiban, pengawasan, pengendalian dan evaluasi pamong praja

bidang II sebanyak 1.210 Obyek;

4) Penertiban, pengawasan, pengendalian dan evaluasi pamong praja

bidang III sebanyak 15.608 Obyek;

5) Penindakan evaluasi pelanggaran perda sebanyak 84 Obyek;

Page 63: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

38 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

6) Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan

Siskamswakarsa di daerah kepada 1.080 orang;

7) Penyiapan tenaga penanggulangan keamanan kota sebanyak 520

orang.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Satuan Polisi Pamong Praja dan 31 kecamatan.

b) Program Peningkatan Ketenteraman, Ketertiban dan Kenyamanan

lingkungan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum untuk mendukung

pelaksanaan pemerintahan daerah dengan sasaran meningkatkan kualitas

pelaksanaan norma masyarakat, toleransi dan kerukunan antar umat

beragama.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan ketenteraman,

ketertiban dan kenyamanan lingkungan adalah:

1. Persentase kegiatan keagamaan yang dilaksanakan dan difasilitasi

yang berjalan dengan lancar, dengan target 100%;

2. Persentase tertanganinya gangguan ketentraman dan ketertiban

umum, dengan target 100%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Orientasi Kewaspadaan Nasional sebanyak 1.070 orang;

2) Kerjasama pengendalian ketenteraman dan ketertiban kota

sebanyak 70 kali;

3) Kerjasama pengendalian keamanan kota sebanyak 194 kali;

4) Peningkatan toleransi dan kehidupan beragama sebanyak 30 kali;

5) Pengendalian keamanan, ketenteraman, dan perlindungan

masyarakat sebanyak 657 orang;

6) Fasilitasi Penyelenggaraan kegiatan keagamaan sebanyak 42.521

orang;

7) Pembinaan Potensi Masyarakat sebanyak 160 orang;

8) Pelatihan kader perlindungan masyarakat sebanyak 160 orang.

Page 64: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 39

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, Badan

Penanggulangan Bencana Dan Perlindungan Masyarakat, Dinas Sosial.

c) Program Penanggulangan Bencana

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mewujudkan sistem ketahanan yang handal terhadap bencana

dengan sasaran pengembangan sistem penanggulangan bencana yang

antisipatif dan tanggap.

Indikator untuk pelaksanaan program penanggulangan bencana

adalah:

1. Angka kejadian kebakaran gedung/bangunan per 1 juta penduduk

Surabaya, dengan target 54 kejadian;

2. Angka kejadian kebakaran non bangunan per 1 juta penduduk

Surabaya, dengan target 110 kejadian;

3. Persentase kelurahan tangguh bencana, dengan target 49%;

4. Persentase waktu tanggap ≤ 24 jam penanggulangan kejadian

bencana alam, dengan target 100%;

5. Persentase waktu tanggap kejadian kebakaran kurang dari 15 menit,

dengan target 96%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelatihan Pencegahan dan Pengurangan Resiko Bencana

sebanyak 2.300 orang;

2) Pemberian Kebutuhan Pokok bagi Korban Bencana sebanyak 6.026

orang;

3) Pengadaan Sarana Penanggulangan Bencana sebanyak 137 item;

4) Pengembangan Manajemen Penanggulangan Bencana Daerah

sebanyak 1.340 orang;

5) Pelatihan kesiapsiagaan menghadapi bencana sebanyak 515 orang;

6) Peningkatan Manajemen Logistik, rehabilitasi dan rekontruksi dalam

penanggulangan bencana sebanyak 1.470 orang;

Page 65: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

40 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

7) Pemenuhan Kebutuhan Operasional Pemadaman Kebakaran

sebanyak 680 orang;

8) Pemeliharaan sarana dan prasarana penanggulangan bahaya

kebakaran sesuai dengan perkembangan pembangunan kota

sebanyak 136 unit;

9) Pengadaan/pembangunan sarana dan prasarana penanggulangan

bahaya kebakaran sesuai dengan perkembangan pembangunan

kota sebanyak 1.509 unit;

10) Pemeriksaan Tingkat Resiko Kebakaran pada Bangunan Gedung

dan Lingkungan sebanyak 6.000 bangunan;

11) Peningkatan Kompetensi Aparatur Pemadam Kebakaran sebanyak

981 orang;

12) Pelatihan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan dan

Penanggulangan Bahaya Kebakaran sebanyak 2.703 orang;

13) Pembangunan/Rehabilitasi Fasilitas Pemadam Kebakaran

sebanyak 11 bangunan;

14) Penyusunan Dokumen Perencanaan Fasilitas Pemadam Kebakaran

sebanyak 5 dokumen.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah :Badan Penanggulangan Bencana Dan Perlindungan Masyarakat,

Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.

1.1.1.06 Sosial

Urusan wajib pelayanan dasar sosial dilaksanakan melalui program

pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial, program pemberdayaan

kelembagaan kesejahteraan sosial.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan wajib pelayanan dasar sosial, diuraikan sebagai berikut:

a) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan penanganan PMKS dengan sasaran meningkatkan

pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS.

Page 66: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 41

Indikator untuk pelaksanaan program pelayanan dan rehabilitasi

kesejahteraan sosial adalah persentase PMKS yang ditangani, dengan

target 60%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pemenuhan kebutuhan dasar permakanan bagi anak yatim, piatu,

dan yatim piatu sebanyak 6,000 orang;

2) Pemenuhan kebutuhan dasar permakanan bagi lanjut usia sebanyak

17,792 orang;

3) Pemenuhan kebutuhan dasar permakanan bagi penyandang

disabilitas sebanyak 5,712 orang;

4) Pembinaan dan pemulangan PMKS sebanyak 1,216 orang;

5) Pemutakhiran data PMKS dan PSKS sebanyak 154 kelurahan;

6) Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitasi

kesejahteraan sosial di UPTD Kampung Anak Negeri sebanyak 35

orang;

7) Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitasi

kesejahteraan sosial di UPTD Pondok Sosial Kalijudan sebanyak 85

orang;

8) Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitasi

kesejahteraan sosial di UPTD Babat Jerawat sebanyak 103 orang;

9) Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitasi

kesejahteraan sosial di UPTD Griya Werdha sebanyak 150 orang;

10) Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitasi

kesejahteraan sosial di UPTD Lingkungan Pondok Sosial Keputih

sebanyak 1.500 orang;

11) Monitoring dan Pendataan PMKS dan PSKS di 31 Kecamatan;

12) Monitoring dan Validasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan di 31

Kecamatan;

13) Penertiban PMKS dan penyelenggaraan layanan ambulance gratis

sebanyak 4.015 kali.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Sosial dan 31 Kecamatan.

Page 67: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

42 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

b) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan Meningkatkan penanganan PMKS dengan sasaran Meningkatkan

pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS.

Indikator untuk pelaksanaan Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial adalah Persentase PSKS yang berpartisipasi dalam

penanganan masalah kesejahteraan sosial, dengan target 50%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Koordinasi Pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai dan

Program Keluarga Harapan sebanyak 24 kali;

2) Peningkatan peran serta lanjut usia sebanyak 5.783 orang;

3) Pembinaan dan pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan

Sosial (PSKS) sebanyak 1.578 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Sosial.

1.1.2 Non Pelayanan Dasar

1.1.2.01 Tenaga Kerja

Urusan wajib non pelayanan dasar tenaga kerja dilaksanakan

melalui program peningkatan kesempatan kerja, program peningkatan

kompetensi tenaga kerja dan produktivitas, program pengembangan

hubungan industrial dan syarat kerja, program pengawasan dan

perlindungan ketenagakerjaan.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan wajib non pelayanan dasar tenaga kerja, diuraikan sebagai berikut:

a) Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan Meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi angka

pengangguran dengan sasaran Meningkatkan pemenuhan kesempatan

kerja bagi angkatan kerja.

Page 68: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 43

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan kesempatan kerja

adalah:

1. Persentase pemuda yang membuka wirausaha mandiri, dengan target

15%;

2. Persentase pertumbuhan kesempatan kerja yang dapat

diinformasikan, dengan target 5%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pengembangan Keterampilan dan Kewirausahaan Pemuda

sebanyak 450 orang;

2) Fasilitasi Pengembangan Softskill Kerja Bagi Pencari Kerja sebanyak

2.050 orang;

3) Sosialisasi Bidang dan Standar Kerja di Luar Negeri sebanyak 500

orang;

4) Fasilitasi Perluasan Kesempatan Kerja sebanyak 150 orang;

5) Pembinaan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja sebanyak 60

lembaga;

6) Pembinaan Perusahaan Pengguna Tenaga Kerja Asing sebanyak

120 Perusahaan;

7) Penyebarluasan Informasi Pasar Kerja sebanyak 7 kali;

8) Penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja Makro Kota Surabaya

sebanyak 1 dokumen.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Kepemudaan dan Olah Raga, Dinas Tenaga Kerja.

b) Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi angka

pengangguran dengan sasaran meningkatkan pemenuhan kesempatan

kerja bagi angkatan kerja.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan kompetensi

tenaga kerja dan produktivitas adalah:

1. Persentase angkatan kerja yang lulus sertifikasi, dengan target 64%;

Page 69: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

44 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

2. Persentase peserta pelatihan berbasis kompetensi yang lulus

pelatihan, dengan target 79%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pembinaan peningkatan produktivitas perusahaan sebanyak 100

Perusahaan;

2) Fasilitasi magang bagi pencari kerja penyandang cacat sebanyak 20

orang;

3) Fasilitasi magang bagi pencari kerja yang memiliki kompetensi

sebanyak 100 orang;

4) Fasilitasi Sertifikasi Profesi Bagi Angkatan Kerja sebanyak 2,920

orang;

5) Penyusunan dokumen pengukuran tingkat produktivitas skala kota

sebanyak 1 dokumen;

6) Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta sebanyak 100

lembaga;

7) Pelatihan berbasis kompetensi bagi pencari kerja sebanyak 920

orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Tenaga Kerja.

c) Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Syarat Kerja

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi angka

pengangguran dengan sasaran menciptakan hubungan antar pemangku

kepentingan dalam lingkup industrial yang harmonis.

Indikator untuk pelaksanaan program pengembangan hubungan

industrial dan syarat kerja adalah persentase perusahaan yang memiliki

peraturan perusahaan/perjanjian kerja bersama, dengan target 7.01%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Fasilitasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial sebanyak

110 Kasus;

Page 70: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 45

2) Pembinaan Syarat Kerja Perusahaan sebanyak 250 perusahaan;

3) Koordinasi Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit sebanyak 12 kali;

4) Penyusunan dokumen perhitungan Kebutuhan Hidup Layak (KHL)

Kota Surabaya sebanyak 1 dokumen;

5) Pembinaan Hubungan Industrial bagi Pekerja dan Serikat

Pekerja/Serikat Buruh sebanyak 300 orang.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Tenaga Kerja.

d) Program Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi angka

pengangguran dengan sasaran menciptakan hubungan antar pemangku

kepentingan dalam lingkup industrial yang harmonis.

Indikator untuk pelaksanaan program pengawasan dan

perlindungan ketenagakerjaan adalah persentase perusahaan yang telah

diperiksa dan mematuhi norma ketenagakerjaan dan/norma K3, dengan

target 52%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pembinaan Norma Ketenagakerjaan sebanyak 1.020 perusahaan;

2) Pembinaan Norma Keselamatan Dan Kesehatan Kerja sebanyak

1.500 Perusahaan.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Tenaga Kerja.

1.1.2.02 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Urusan wajib non pelayanan dasar pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak dilaksanakan melalui program kesetaraan gender dan

pemberdayaan perempuan, program perlindungan perempuan dan anak.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan wajib non pelayanan dasar pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, diuraikan sebagai berikut:

Page 71: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

46 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

a) Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan pemberdayaan perempuan, serta perlindungan

perempuan dan anak dengan sasaran meningkatkan pemberdayaan

perempuan.

Indikator untuk pelaksanaan program kesetaraan gender dan

pemberdayaan perempuan adalah persentase indikator PUG tingkat

kecamatan yang terpenuhi, dengan target 100%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Penguatan dan Pengembangan Jaringan Pengarusutamaan Gender

sebanyak 13 kali;

2) Pembinaan Organisasi Perempuan sebanyak 34 kali;

3) Penyusunan Profil Gender sebanyak 3 dokumen.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak.

b) Program Perlindungan Perempuan dan Anak

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan pemberdayaan perempuan, serta perlindungan

perempuan dan anak dengan sasaran meningkatkan perlindungan

perempuan dan anak.

Indikator untuk pelaksanaan program perlindungan perempuan dan

anak adalah:

1. Persentase berfungsinya fasilitas PKBM (Pusat Krisis Berbasis

Masyarakat) di kecamatan, dengan target 100%;

2. Persentase efektivitas pusat pelayanan terpadu perlindungan

perempuan dan anak (PPTP2A), dengan target 66.35%;

3. Persentase jejaring yang berperan dalam penanganan permasalahan

terhadap perempuan dan anak, dengan target 21%;

4. Persentase permasalahan perempuan dan anak yang ditangani,

dengan target 100%.

Page 72: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 47

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Fasilitasi Penanganan Permasalahan Perempuan Dan Anak

sebanyak 230 orang;

2) Fasilitasi Pencapaian Indikator Kota Layak Anak sebanyak 431

lembaga;

3) Pembinaan Capacity Building bagi relawan Pusat Krisis Berbasis

Masyarakat (PKBM) dan Satuan Petugas Perlindungan Perempuan

dan Anak, PPTP2A sebanyak 926 orang;

4) Pembinaan Pengembangan Inisiasi Kampunge Arek Suroboyo

sebanyak 154 lembaga;

5) Penguatan kelembagaan dan pengarusutamaan gender dan anak di

31 Kecamatan.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak serta 31 Kecamatan.

1.1.2.03 Pangan

Urusan wajib non pelayanan dasar pangan dilaksanakan melalui

program peningkatan ketersediaan, keanekaragaman, dan keamanan

pangan.

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan ketahanan pangan dengan sasaran meningkatkan

ketersediaan, kualitas konsumsi, dan keamanan pangan.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan ketersediaan,

keanekaragaman, dan keamanan pangan adalah:

1. Persentase sample yang memenuhi syarat keamanan makanan,

dengan target 84%;

2. Tingkat keamanan bahan pangan segar yang beredar, dengan target

82%;

3. Tingkat keanekaragaman konsumsi masyarakat (PPH), dengan target

95.5.

Page 73: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

48 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Peningkatan Pengawasan Makanan Olahan dan siap saji sebanyak

8,160 sampel;

2) Monitoring Bidang Ketahanan Pangan sebanyak 228 kali;

3) Pembinaan Keamanan Pangan yang beredar sebanyak 820 orang;

4) Pembinaan Pemanfaatan Lahan Pekarangan sebanyak 78

kelompok;

5) Pengawasan dan Pemeriksaan Produk Pangan Segar sebanyak

1.920 sampel;

6) Pengembangan Diversifikasi Pangan sebanyak 1.323 orang.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

1.1.2.04 Pertanahan

Urusan wajib non pelayanan dasar pertanahan dilaksanakan melalui

program pengadaan tanah dan/atau bangunan bagi pembangunan untuk

kepentingan umum, program pengamanan aset, program pengelolaan

aset.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan

melalui urusan wajib non pelayanan dasar pertanahan, diuraikan sebagai

berikut:

a) Program Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan bagi

Pembangunan untuk Kepentingan Umum

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mewujudkan sinkronisasi sistem penataan ruang dan sistem

pertanahan dengan sasaran mewujudkan penyediaan lahan untuk

pembangunan bagi kepentingan umum.

Indikator untuk pelaksanaan program pengadaan tanah dan/atau

bangunan bagi pembangunan untuk kepentingan umum adalah:

1. Akumulasi luas tanah dan/atau bangunan bagi pembangunan

infrastruktur untuk kepentingan umum, dengan target 3.503 Ha;

Page 74: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 49

2. Akumulasi luas tanah dan/atau bangunan bagi pembangunan non

infrastruktur untuk kepentingan umum, dengan target 38.59 Ha.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan untuk infrastruktur sebanyak

53.000 M2;

2) Pendataan dan Persiapan Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan

sebanyak 10.037 M2;

3) Pengadaan/Pembelian Tanah dan/atau Bangunan untuk

Kepentingan Umum guna Pembangunan Non Infrastruktur seluas

14.646 M2.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, Dinas

Pengelolaan Bangunan dan Tanah.

b) Program Pengamanan Aset

Program merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mewujudkan sinkronisasi sistem penataan ruang dan sistem

pertanahan dengan sasaran meningkatnya pengamanan dan pengelolaan

aset tanah dan/atau bangunan.

Indikator untuk pelaksanaan program pengamanan aset adalah:

1. Persentase kasus tanah dan/atau bangunan yang ditangani, dengan

target 100%;

2. Persentase tanah aset yang telah dilakukan pemagaran, papan, patok,

dengan target 16.18%;

3. Persentase tanah aset yang tersertifikasi, dengan target 12.62%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Penanganan Sengketa Bangunan Aset Pemerintah Kota Surabaya

sebanyak 12 kasus;

2) Penanganan Sengketa Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya

sebanyak 18 kasus;

Page 75: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

50 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

3) Pengamanan Aset Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 100

bidang;

4) Pengelolaan Arsip Tanah/Bangunan Aset Daerah sebanyak 47.348

berkas;

5) Pengendalian dan Penyuluhan Pemanfaatan Tanah dan/atau

Bangunan Aset Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 800 orang;

6) Sertifikasi Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 450

dokumen.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah.

c) Program Pengelolaan Aset

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mewujudkan sinkronisasi sistem penataan ruang dan sistem

pertanahan dengan sasaran meningkatnya pengamanan dan pengelolaan

aset tanah dan/atau bangunan.

Indikator untuk pelaksanaan program pengelolaan aset adalah

persentase aset tanah dan/atau bangunan yang tercatat pemanfaatannya,

dengan target 43.92%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pendataan dan Penataan Tanah Aset Pemerintah Kota sebanyak 5

wilayah;

2) Pelayanan Ijin Pemanfaatan Tanah Aset sebanyak 7.000 ijin;

3) Pengawasan dan Pengelolaan Bangunan Sewa sebanyak 24

bangunan;

4) Pengukuran dan Pemetaan Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya

sebanyak 8.000 lokasi.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah.

Page 76: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 51

1.1.2.05 Lingkungan Hidup

Urusan wajib non pelayanan dasar lingkungan hidup dilaksanakan

melalui program pengelolaan dan peningkatan ruang terbuka hijau,

program pengelolaan kebersihan, program pengendalian dan pengawasan

dampak lingkungan, program upaya konservasi energi, program

pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan wajib non pelayanan dasar lingkungan hidup, diuraikan sebagai

berikut:

a) Program Pengelolaan dan Peningkatan Ruang Terbuka Hijau

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota yang bersih dan hijau

dengan sasaran meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitas

Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Indikator untuk pelaksanaan program pengelolaan dan peningkatan

ruang terbuka hijau adalah:

1. Persentase luas RTH yang dibangun dan ditingkatkan fungsinya,

dengan target 43.60%;

2. Persentase pertumbuhan luas RTH yang dipelihara dan diawasi,

dengan target 5.40%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pemeliharaan dan Penyediaan Sarana Taman dan Jalur Hijau

sebanyak 401 lokasi;

2) Pemeliharaan Dan Penyediaan Taman Rekreasi sebanyak 35 lokasi;

3) Penataan Taman dan Jalur Hijau sebanyak 38 lokasi;

4) Pengembangan Dekorasi Kota sebanyak 100 kali;

5) Penyediaan Sarana dan Prasarana, Operasional dan Pemeliharaan

Makam sebanyak 88 lokasi;

6) Pembangunan dan Pemeliharaan Prasarana Sentra Pertanian

Perkotaan sebanyak 9 lokasi;

7) Pembangunan dan Pemeliharaan Kawasan Lindung Pesisir Pantai

Surabaya sebanyak 2 lokasi.

Page 77: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

52 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian.

b) Program Pengelolaan Kebersihan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota yang bersih dan hijau

dengan sasaran optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan

persampahan secara terpadu yang berbasis masyarakat dengan

penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan.

Indikator untuk pelaksanaan program pengelolaan kebersihan

adalah:

1. Persentase pembangunan fasilitas pengelolaan sampah yang

menerapkan teknologi 3R, dengan target 15.38%;

2. Persentase pengangkutan sampah dari TPS ke TPA yang ≤ 1 hari,

dengan target 82.70%;

3. Tingkat pertumbuhan peran serta masyarakat dalam pengelolaan

kebersihan, dengan target 4.37%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah

Bidang Kebersihan dan Pertamanan sebanyak 31 Kecamatan;

2) Operasional Instalasi Pengolahan Air Limbah sebanyak 1 bangunan;

3) Operasional Pembersihan Jalan dan Jalur Pedestrian sebanyak 627

lokasi;

4) Operasional Pembersihan Sampah di Saluran sebanyak 371 lokasi;

5) Operasional Pengangkutan Sampah sebanyak 265 lokasi;

6) Pembangunan dan Penyediaan Sarana Prasarana Kebersihan dan

RTH sebanyak 12.016 unit;

7) Pembayaran Operasional Pengolahan Sampah sebanyak 629,529

ton;

8) Pemeliharaan Sarana Pembersihan, Pengangkutan Sampah dan

Toilet sebanyak 315 unit;

Page 78: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 53

9) Pemeliharaan prasarana kebersihan dan sarana pendukungnya

sebanyak 183 lokasi;

10) Pengembangan sarana dan prasarana air limbah sebanyak 1 unit;

11) Peningkatan Manajemen Pengelolaan Kebersihan dan RTH

sebanyak 2 dokumen;

12) Peningkatan Pelayanan Posko Kebersihan sebanyak 104 kali;

13) Penyelenggaraan Kompetisi Pengelolaan Kebersihan sebanyak 5

Kegiatan;

14) Penyediaan Sarana, Operasional dan Pemeliharaan Pengelolaan

Rumah Kompos/PLTSa/TPS 3R sebanyak 31 lokasi;

15) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan

persampahan di 31 Kecamatan.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau dan 31 Kecamatan.

c) Program Pengendalian dan Pengawasan Dampak Lingkungan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota yang bersih dan hijau

dengan sasaran meningkatkan kualitas udara dan air.

Indikator untuk pelaksanaan program pengendalian dan

pengawasan dampak lingkungan adalah persentase ketaatan/kepatuhan

terhadap aspek lingkungan, dengan target 60%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Kajian dan Informasi Kinerja Lingkungan Hidup sebanyak 2

dokumen;

2) Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura sebanyak 100 lokasi;

3) Monitoring Sarana dan Prasarana Pengelolaan Air Limbah sebanyak

250 sampel;

4) Pelaksanaan Car Free Day sebanyak 151 kali;

5) Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan sebanyak 750 orang;

6) Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup sebanyak 50 kasus;

Page 79: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

54 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

7) Penyusunan Kajian Penanggulangan dan Pemulihan Fungsi

Lingkungan Hidup sebanyak 2 dokumen;

8) Inventarisasi dan Perencanaan Penataan Lingkungan Hidup

sebanyak 1 dokumen;

9) Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan sebanyak 48

kegiatan/usaha;

10) Pengawasan Ijin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3

sebanyak 30 kegiatan/usaha;

11) Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di bidang

lingkungan sebanyak 960 orang;

12) Pemantauan Kualitas Air dan Udara Ambien sebanyak 222 sampel;

13) Sosialisasi dan Pemantauan Pengguna Sumber Daya Air sebanyak

30 kegiatan/usaha;

14) Pengendalian Pencemaran Udara Dari Sumber Bergerak sebanyak

51 kali;

15) Pemantauan Kualitas Air Laut di Kawasan Pesisir dan Laut sebanyak

48 sampel.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan.

d) Program Upaya Konservasi Energi

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan upaya konservasi energi dengan sasaran

meningkatkan upaya penerapan konservasi energi.

Indikator untuk pelaksanaan program upaya konservasi energi

adalah akumulasi kegiatan dan/atau usaha yang telah menerapkan

konservasi energi, dengan target 134 kegiatan dan/atau usaha.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah pembinaan dan pengusahaan konservasi energi sebanyak

120 Kegiatan usaha.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

Dinas Lingkungan Hidup.

Page 80: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 55

e) Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Alternatif

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan upaya pengembangan dan pemanfaatan energi

alternatif yang ramah lingkungan dengan sasaran meningkatkan upaya

penerapan teknologi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan

dan pemanfaatan energi alternatif.

Indikator untuk pelaksanaan program pengembangan dan

pemanfaatan energi alternatif adalah:

1. Akumulasi entitas lingkungan yang berperan serta dalam

pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif, dengan target 8

lingkungan;

2. Akumulasi penerapan teknologi dalam pengembangan dan

pemanfaatan energi alternatif terbarukan, dengan target 37 unit.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pengusahaan dan Pengembangan Energi Alternatif sebanyak 4

lokasi;

2) Penyediaan Sarana dalam rangka Konservasi Energi Pada Sektor

Bangunan Gedung dan Permukiman sebanyak 9 unit;

3) Penyusunan Dokumen Perencanaan Konservasi Energi Pada Sektor

Bangunan Gedung Dan Permukiman sebanyak 2 dokumen.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.

1.1.2.06 Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Urusan non pelayanan dasar administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil dilaksanakan melalui program penataan administrasi

kependudukan.

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik dengan sasaran meningkatkan kualitas pelayanan

publik.

Page 81: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

56 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Indikator untuk pelaksanaan Program penataan administrasi

kependudukan adalah:

1. Cakupan penerbitan akte kelahiran (berdasarkan data SIAK), dengan

target 99.6%;

2. Cakupan penerbitan akte kematian (berdasarkan data SIAK), dengan

target 87.5%;

3. Persentase jenis data kependudukan yang dimanfaatkan, dengan

target 100%;

4. Persentase ketepatan waktu pelayanan dokumen pencatatan sipil

(akta kelahiran dan akta kematian), dengan target 93.93%;

5. Persentase ketepatan waktu pelayanan dokumen pendaftaran

penduduk (KTP dan KK), dengan target 100%;

6. Persentase ketepatan waktu pengurusan dokumen pencatatan sipil

(akta kelahiran dan akta kematian), dengan target 99.65%;

7. Persentase sistem pelayanan publik berbasis SIAK, dengan target

100%;

8. Persentase terlayaninya administrasi kependudukan di kecamatan,

dengan target 100%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelayanan Kartu Keluarga dan KTP-el sebanyak 300.000 berkas;

2) Pelayanan Mutasi WNI dan Orang Asing sebanyak 39.914 berkas;

3) Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan sebanyak 5 aplikasi;

4) Pelaporan Pemberian Pelayanan Data Kependudukan di 12 Layanan

sebanyak 12 Dokumen;

5) Pelayanan Akta Kelahiran dan Kematian sebanyak 75.130 berkas;

6) Pelayanan Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan

Kewarganegaraan sebanyak 3.250 berkas;

7) Evaluasi dan Penerapan Inovasi Pelayanan Kependudukan dan

Pencatatan Sipil sebanyak 1 dokumen;

8) Dana Alokasi Khusus Administrasi Kependudukan sebanyak 401.121

lembar;

Page 82: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 57

9) Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan di 31

Kecamatan;

10) Penyusunan Dokumen Kependudukan sebanyak 3 dokumen;

11) Publikasi Bidang Kependudukan sebanyak 33 kali.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta 31 Kecamatan.

1.1.2.08 Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Urusan wajib non pelayanan dasar pengendalian penduduk dan

keluarga berencana dilaksanakan melalui program keluarga berencana,

program bina keluarga, program peningkatan keberdayaan masyarakat.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan wajib non pelayanan dasar pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, diuraikan sebagai berikut:

a) Program Keluarga Berencana

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran

meningkatnya kualitas layanan KB dasar.

Indikator untuk pelaksanaan program keluarga berencana adalah:

1. Persentase kebutuhan ber KB yang tidak terpenuhi (unmeet need),

dengan target 20.50%;

2. Persentase peserta KB aktif, dengan target 78.4%;

3. Persentase peserta KB aktif yang drop out kontrasepsi, dengan target

5.4%;

4. Persentase peserta KB baru, dengan target 81.95%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pembinaan Peduli Keluarga Berencana sebanyak 2.033 orang;

2) Fasilitasi penggerakan program kependudukan dan keluarga

berencana sebanyak 1.850 orang;

3) Pembinaan Keluarga Berencana sebanyak 4.310 orang;

4) Penyediaan Pelayanan KB Bagi Keluarga sebanyak 857 orang;

Page 83: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

58 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

5) Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan KB yang disediakan

melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Keluarga Berencana

sebanyak 2 kegiatan.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak.

b) Program Bina Keluarga

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran

meningkatnya kualitas layanan KB dasar.

Indikator untuk pelaksanaan Program Bina Keluarga adalah:

1. Persentase kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)/Bina Keluarga

Remaja (BKR)/Bina Keluarga Lansia (BKL) yang aktif, dengan target

70.39%;

2. Persentase pasangan usia subur yang usia istrinya kurang dari 20

tahun, dengan target 3.3%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pendampingan Bina Keluarga Balita/Bina Keluarga Remaja/Bina

Keluarga Lansia sebanyak 1.350 orang;

2) Pembinaan Keluarga Sejahtera sebanyak 1.280 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak.

c) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan menurunkan PMKS melalui pemberdayaan PMKS usia produktif

dalam kelompok-kelompok usaha dengan sasaran Meningkatkan

keterampilan PMKS usia produktif.

Page 84: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 59

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan keberdayaan

masyarakat adalah persentase PMKS usia produktif dari hasil pelatihan

atau pembinaan yang berproduksi, dengan target 75%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Updating data Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kelurahan

sebanyak 154 kelurahan;

2) Fasilitasi Inkubasi Usaha Mandiri sebanyak 327 orang;

3) Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi sebanyak 63 lembaga;

4) Fasilitasi Program Kesejahteraan Keluarga sebanyak 866 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak.

1.1.2.09 Perhubungan

Urusan wajib non pelayanan dasar perhubungan dilaksanakan

melalui program peningkatan sistem manajemen transportasi, program

pengembangan sistem transportasi berkelanjutan, program manajemen

lalu lintas angkutan barang.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan wajib non pelayanan dasar perhubungan, diuraikan sebagai

berikut:

a) Program Peningkatan Sistem Manajemen Transportasi

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi kota yang

terpadu dengan sasaran menyediakan sistem manajemen transportasi

yang berkualitas.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan sistem

manajemen transportasi adalah:

1. Kecepatan rata-rata kendaraan di jalan kewenangan kota, dengan

target 30.06 km/jam;

2. Persentase selisih tingkat kecelakaan lalu lintas, dengan target 2%.

Page 85: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

60 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor sebanyak 149.069 unit;

2) Pembangunan Sarana Prasarana Transportasi sebanyak 1

bangunan;

3) Pembangunan Sarana Prasarana Transportasi (Tahun

Jamak/Multiyears) sebanyak 1 bangunan;

4) Pembinaan Keselamatan Lalu Lintas sebanyak 2.150 orang;

5) Pemeliharaan Perlengkapan Jalan sebanyak 18 paket;

6) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Transportasi sebanyak 33

lokasi;

7) Penertiban Parkir, Terminal Dan LLAJ sebanyak 946 kali;

8) Pengadaan Perlengkapan Jalan sebanyak 2.343 unit;

9) Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum sebanyak 19.752 orang bulan;

10) Pengembangan Sarana Prasarana Transportasi sebanyak 3

bangunan;

11) Peningkatan Pelayanan Dan Keselamatan Angkutan sebanyak 23

lokasi;

12) Penyelenggaraan Manajemen Lalu Lintas sebanyak 21 dokumen;

13) Penyelenggaraan Sarana Transportasi Bagi Pelajar sebanyak 8 unit;

14) Pengelolaan Parkir Tempat Khusus sebanyak 2.939 orang bulan.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Perhubungan.

b) Program Pengembangan Sistem Transportasi Berkelanjutan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan Meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi kota yang

terpadu dengan sasaran Penyediaan dan optimalisasi sistem angkutan

umum massal yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Indikator untuk pelaksanaan program pengembangan sistem

transportasi berkelanjutan adalah:

1. Persentase penyediaan sarana prasarana pendukung transportasi

berkelanjutan, dengan target 100%;

Page 86: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 61

2. Rata-rata headway angkutan umum (Angkot), dengan target 25 menit;

3. Rata-rata headway angkutan umum (Bus Kota), dengan target 42.57

menit.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator

program tersebut adalah:

1) Pengelolaan Terminal Angkutan Umum sebanyak 14 lokasi;

2) Pengembangan Angkutan Umum Massal Perkotaan sebanyak 20

unit;

3) Penyelenggaraan Pelayanan Angkutan Umum sebanyak 27 kali.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Perhubungan.

c) Program Manajemen Lalu Lintas Angkutan Barang

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan Meningkatkan arus perdagangan internasional dan antar pulau dari

dan menuju Surabaya dengan sasaran Peningkatan sistem manajemen

city logistik.

Indikator untuk pelaksanaan program manajemen lalu lintas

angkutan barang adalah rata-rata waktu tempuh kendaraan barang dari

dan menuju hub, dengan target 106.24 menit.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah Penyelenggaraan Pelayanan Aksesibilitas Angkutan

Barang sebanyak 2 kali.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Perhubungan.

1.1.2.10 Komunikasi dan Informatika

Urusan wajib non pelayanan dasar komunikasi dan informatika

dilaksanakan melalui program pengembangan dan pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi, program komunikasi, informasi, dan publikasi

masyarakat.

Page 87: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

62 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan wajib non pelayanan dasar komunikasi dan informatika, diuraikan

sebagai berikut:

a) Program Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik dengan sasaran meningkatkan kualitas pelayanan

publik.

Indikator untuk pelaksanaan program pengembangan dan

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi adalah:

1. Persentase layanan publik administratif yang berbasis TIK, dengan

target 35.11%;

2. Persentase pengelolaan jaringan telekomunikasi pendukung

pelayanan publik, dengan target 100%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Penyusunan Dokumen Pelayanan Sistem Informasi Pemerintahan

sebanyak 12 Dokumen;

2) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pemanfaatan Teknologi

Informasi sebanyak 185 kali;

3) Pelaksanaan Sistem Persandian Perkotaan sebanyak 608 unit;

4) Pembangunan Integrasi Sistem sebanyak 3 database;

5) Pembangunan Sarana Prasarana TIK sebanyak 5 jenis;

6) Pembangunan Aplikasi Pelayanan Publik Dan Sistem Informasi

Manajemen sebanyak 15 aplikasi;

7) Pemeliharaan Dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan

Publik dan Sistem Informasi Manajemen sebanyak 119 aplikasi;

8) Pemeliharaan Sarana Prasarana TIK sebanyak 5 jenis;

9) Pengelolaan Pusat Data sebanyak 538 lokasi;

10) Penanganan Serangan terhadap Sistem Keamanan Informasi

sebanyak 100%;

Page 88: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 63

11) Penyusunan Dokumen Pendukung Tata Kelola E-Gov sebanyak 1

dokumen.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Komunikasi dan Informatika.

b) Program Komunikasi, Informasi, dan Publikasi Masyarakat

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik dengan sasaran meningkatkan kualitas pelayanan

publik.

Indikator untuk pelaksanaan program komunikasi, informasi, dan

publikasi masyarakat adalah:

1. Persentase berita positif Pemerintah Kota Surabaya yang

terinformasikan kepada masyarakat, dengan target 84%;

2. Rata-rata pemanfaatan publik terhadap berbagai saluran komunikasi

informasi yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, dengan

target 9.116 kunjungan.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Peliputan Kegiatan Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 1.729 kali;

2) Pembuatan Dokumentasi dan Pelaporan sebanyak 16 dokumen;

3) Penyelenggaraan Komunikasi Kehumasan sebanyak 146 kali;

4) Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Sosial Komunikasi

sebanyak 500 Orang;

5) Penyusunan Dokumen Analisa Data dan Informasi Pemerintah

Daerah sebanyak 5 dokumen;

6) Penyusunan Dokumen Pelayanan Keluhan masyarakat, Permintaan

dan Dokumentasi Informasi Publik sebanyak 13 dokumen;

7) Pengelolaan Saluran Komunikasi sebanyak 19 saluran;

8) Pengembangan Sumber Daya Komunikasi Dan Informasi sebanyak

16 kali;

9) Publikasi Penyelenggaraan Pembangunan Daerah sebanyak 314

kali;

Page 89: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

64 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

10) Sosialisasi Sistem Informasi Pemerintahan dan Sistem Informasi

Publik sebanyak 44 lembaga.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah :Bagian Hubungan Masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika.

1.1.2.11 Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Urusan wajib non pelayanan dasar koperasi, usaha kecil, dan

menengah dilaksanakan melalui program perkuatan permodalan usaha

mikro, program standarisasi produk usaha mikro, program penguatan

kelembagaan koperasi, program peningkatan kualitas usaha koperasi.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan wajib non pelayanan dasar koperasi, usaha kecil, dan menengah,

diuraikan sebagai berikut:

a) Program Perkuatan Permodalan Usaha Mikro

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran Meningkatkan

produktivitas UMKM sektor produksi barang dan jasa.

Indikator untuk pelaksanaan program perkuatan permodalan usaha

mikro adalah persentase usaha mikro yang berhasil mendapatkan

bantuan permodalan, dengan target 4%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah fasilitasi kemitraan pelaku usaha skala mikro kepada125

orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

b) Program Standarisasi Produk Usaha Mikro

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

Page 90: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 65

pengembangan industri kreatif dengan sasaran meningkatkan

produktivitas UMKM sektor produksi barang dan jasa.

Indikator untuk pelaksanaan program standarisasi produk usaha

mikro adalah:

1. Persentase produk usaha mikro yang layak diuji mutukan, dengan

target 25%;

2. Persentase usaha mikro yang mengaplikasikan Teknologi Tepat Guna

(TTG) dalam proses usaha, dengan target 25%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Fasilitasi Legalitas dan Standarisasi Usaha Skala Mikro sebanyak 25

orang;

2) Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Mikro sebanyak 250

orang;

3) Peningkatan dan Pengembangan Usaha Bisnis bagi pelaku usaha

skala mikro sebanyak 135 orang;

4) Pelatihan Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner

sebanyak 200 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

c) Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran Meningkatkan

produktivitas koperasi.

Indikator untuk pelaksanaan program penguatan kelembagaan

koperasi adalah persentase koperasi berklasifikasi AAB, dengan target

62.21%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pengawasan Koperasi sebanyak 300 Lembaga;

Page 91: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

66 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

2) Pembinaan Perkoperasian sebanyak 485 orang;

3) Penilaian Kinerja Koperasi sebanyak 150 lembaga;

4) Fasilitasi Peningkatan Kapasitas SDM Koperasi belum RAT

sebanyak 231 Lembaga;

5) Fasilitasi Peningkatan Kualitas Lembaga Koperasi sebanyak 66

Lembaga;

6) Sosialisasi Pelaksanaan RK/RAPB dan RAT sebanyak 2 kali.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

d) Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran meningkatkan

produktivitas koperasi.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan kualitas usaha

koperasi adalah tingkat pertumbuhan koperasi yang meningkat volume

usahanya, dengan target 73%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Fasilitasi Pemasaran Produk Unit Bisnis Koperasi sebanyak 8 kali;

2) Fasilitasi Pembentukan Jaringan Kerjasama Bisnis dan Permodalan

antar Koperasi, Distributor, dan /atau Lembaga

Keuangan/Perbankan sebanyak 143 lembaga;

3) Fasilitasi Uji Sertifikasi Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK) sebanyak 60

lembaga;

4) Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Pengelola

Usaha Simpan Pinjam Koperasi sebanyak 90 lembaga;

5) Penilaian Kesehatan Koperasi sebanyak 150 lembaga;

6) Fasilitasi Peningkatan dan Pengembangan Usaha Bisnis Koperasi

sebanyak 144 Lembaga.

Page 92: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 67

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

1.1.2.12 Penanaman Modal

Urusan wajib non pelayanan dasar penanaman modal dilaksanakan

melalui program peningkatan investasi fasilitas pendukung logistik,

program peningkatan iklim dan realisasi investasi, program pelayanan

perizinan dan non perizinan.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan

melalui urusan wajib non pelayanan dasar penanaman modal, diuraikan

sebagai berikut:

a) Program Peningkatan Investasi Fasilitas Pendukung Logistik

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan arus perdagangan internasional dan antar pulau dari

dan menuju surabaya dengan sasaran peningkatan sistem manajemen

city logistik.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan investasi fasilitas

pendukung logistik adalah tingkat pertumbuhan investasi fasilitas

pendukung logistik, dengan target 24%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah temu usaha logistik sebanyak 100 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

b) Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja investasi dalam rangka mewujudkan daya

saing global dengan sasaran meningkatkan realisasi PMA dan PMDN

(SPIPISE dan non SPIPISE).

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan iklim dan realisasi

investasi adalah:

1. Tingkat pertumbuhan ijin realisasi investasi, dengan target 12%;

Page 93: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

68 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

2. Tingkat pertumbuhan jumlah minat dan rencana investasi, dengan

target 18%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Penyelenggaraan Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal

sebanyak 100 orang;

2) Pemetaan Data Pelaku Usaha di Surabaya sebanyak 500

perusahaan;

3) Monitoring Penanaman Modal sebanyak 2.750 perusahaan;

4) Penyelenggaraan Promosi Investasi sebanyak 3 kali;

5) Penyusunan Dokumen Analisa Potensi dan Peluang Investasi di

Surabaya sebanyak 3 dokumen;

6) Pengelolaan Data Investasi sebanyak 33.729 perusahaan;

7) Pembinaan Perusahaan Penanaman Modal sebanyak 375

perusahaan;

8) Pendampingan Perusahaan Penanaman Modal sebanyak 396

perusahaan;

9) Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Penanaman Modal sebanyak

10 lembaga.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

c) Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik dengan sasaran meningkatkan kualitas pelayanan

publik.

Indikator untuk pelaksanaan program pelayanan perizinan dan non

perizinan adalah persentase ketepatan waktu pelayanan perizinan dan

non perizinan, dengan target 74%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Bimtek Penyusunan Informasi Industri sebanyak 200 orang;

Page 94: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 69

2) Pelayanan Perizinan Penanaman Modal sebanyak 100 perusahaan;

3) Pelayanan PTSP sebanyak 67.000 ijin;

4) Pembinaan Petugas Layanan Perizinan dan Non Perizinan sebanyak

260 orang;

5) Pembinaan Wajib Daftar Perusahaan sebanyak 500 pelaku usaha;

6) Pengawasan Perijinan sebanyak 10.340 pelaku usaha;

7) Pelayanan Rekomendasi Dokumen Lingkungan sebanyak 700

berkas;

8) Pelayanan Perijinan Pembuangan Air Limbah sebanyak 40 ijin;

9) Peningkatan Pelayanan Perijinan Limbah B3 sebanyak 35 berkas;

10) Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Usaha Jasa dan Sarana

Pariwisata sebanyak 400 berkas;

11) Pelayanan perizinan dan non perizinan usaha rekreasi dan Hiburan

Umum sebanyak 169 berkas;

12) Pelayanan Perijinan Bidang Tata Bangunan sebanyak 8.818 berkas;

13) Pengawasan Perijinan di Bidang Perdagangan sebanyak 1.491

perusahaan;

14) Penyediaan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang

Perhubungan sebanyak 100%;

15) Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pertanian sebanyak

251 berkas;

16) Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Ketenagakerjaan sebanyak

2.000 berkas;

17) Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau (DBHCHT) sebanyak 2 kali;

18) Penyampaian Informasi Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan

di Bidang Cukai Kepada Masyarakat dan atau Pemangku

Kepentingan (DBHCHT) sebanyak 4 kali;

19) Pendataan dan pengawasan kepemilikan/penggunaan mesin

pelinting rokok dan pemberian sertifikat/kode registrasi mesin

pelinting rokok sebanyak 1 kali.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal dan

Page 95: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

70 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan,

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan

Tata Ruang, Dinas Tenaga Kerja.

1.1.2.13 Kepemudaan dan Olahraga

Urusan wajib non pelayanan dasar kepemudaan dan olahraga

dilaksanakan melalui program peningkatan peran serta kepemudaan,

program pembinaan dan pemasyarakatan olah raga.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan wajib non pelayanan dasar kepemudaan dan olahraga, diuraikan

sebagai berikut:

a) Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kualitas dan prestasi generasi muda dengan sasaran

meningkatkan potensi pemuda dan organisasi pemuda dalam hal

wawasan dan karakter kebangsaan agar mampu berpartisipasi dalam

pelaksanaan pembangunan.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan peran serta

kepemudaan adalah Persentase pemuda yang aktif sebagai kader anti

kenakalan remaja, dengan target 80%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pembinaan dan Pengembangan Pemuda Anggota Organisasi

Kepemudaan sebanyak 700 orang;

2) Peningkatan Jiwa Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda

sebanyak 23 kali;

3) Pembentukan Pemuda Kader Anti Kenakalan Remaja sebanyak

3.100 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Kepemudaan dan Olah Raga.

Page 96: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 71

b) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kualitas dan prestasi generasi muda dengan sasaran

meningkatkan dan mempertahankan prestasi olahraga di tingkat regional,

nasional dan internasional.

Indikator untuk pelaksanaan program pembinaan dan

pemasyarakatan olah raga adalah:

1. Akumulasi atlet yang dibina dan berprestasi, dengan target 1.357

orang;

2. Cakupan/sebaran fasilitas olahraga, dengan target 115 kelurahan.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pembangunan/Rehabilitasi Fasilitas Olahraga sebanyak 9 bangunan;

2) Penyusunan Dokumen Perencanaan Fasilitas Olahraga sebanyak 10

dokumen;

3) Operasional Sarana dan Prasarana Olahraga sebanyak 19 rekening;

4) Pembangunan dan Peningkatan Prasarana Olahraga sebanyak 84

bangunan;

5) Pengembangan dan Peningkatan Kualitas SDM Olahraga Khusus

sebanyak 13 kali;

6) Pengembangan dan Peningkatan Kualitas SDM Olahraga Prestasi

sebanyak 11 kali;

7) Pengembangan dan Peningkatan Kualitas SDM Olahraga Rekreasi

dan Tradisional sebanyak 12 kali;

8) Fasilitasi Kegiatan Pembinaan Olahraga Prestasi sebanyak 84 Kali;

9) Penyediaan Sarana Olahraga sebanyak 394 unit;

10) Perbaikan Prasarana Olahraga sebanyak 75 Bangunan.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Kepemudaan dan Olah Raga, Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.

Page 97: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

72 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

1.1.2.14 Statistik

Urusan wajib non pelayanan dasar statistik dilaksanakan melalui

program pengembangan data, informasi dan statistik.

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi

pemerintahan yang baik.

Indikator untuk pelaksanaan program pengembangan data,

informasi dan statistik adalah rata-rata toleransi (margin of error) pada

data-data terkait perhitungan indikator kinerja dalam RPJMD, dengan

target 5%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi Data

Pendukung Perencanaan sebanyak 3 sistem;

2) Pengelolaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah sebanyak

343 data.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah :Badan Perencanaan Pembangunan.

1.1.2.16 Kebudayaan

Urusan wajib non pelayanan dasar kebudayaan dilaksanakan

melalui program perlindungan budaya lokal, program pengembangan dan

pemanfaatan budaya lokal, program pengembangan wawasan dan

karakter kebangsaan dalam konteks budaya lokal.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan wajib non pelayanan dasar kebudayaan, diuraikan sebagai berikut:

a) Program Perlindungan Budaya Lokal

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan melestarikan budaya lokal dengan sasaran meningkatkan

perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal.

Page 98: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 73

Indikator untuk pelaksanaan program perlindungan budaya lokal

adalah persentase cagar budaya yang terpelihara, dengan target 91.5%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah monitoring dan evaluasi cagar budaya sebanyak 250

bangunan.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

b) Program Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Lokal

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan melestarikan budaya lokal dengan sasaran meningkatkan

perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal.

Indikator untuk pelaksanaan program pengembangan dan

pemanfaatan budaya lokal adalah:

1. Persentase hotel, restoran, dan ruang publik yang menampilkan

budaya lokal pada 17 lokasi, dengan target 64.70%;

2. Persentase kelompok seni terdaftar yang layak tampil, dengan target

45%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah sebanyak 6 kali;

2) Monitoring penyelenggaraan seni budaya lokal pada ruang publik

dan usaha pariwisata sebanyak 108 kali;

3) Penyelenggaraan event dan festival kesenian daerah sebanyak 565

kali;

4) Pengembangan Kreativitas Budaya Daerah Sekolah Dasar sebanyak

1.310 orang;

5) Pengembangan Kreativitas Budaya Daerah Sekolah Menengah

sebanyak 596 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pendidikan.

Page 99: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

74 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

c) Program Pengembangan Wawasan dan Karakter Kebangsaan

dalam Konteks Budaya Lokal

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan memantapkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan

dengan sasaran mewujudkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai

kebangsaan.

Indikator untuk pelaksanaan program pengembangan wawasan dan

karakter kebangsaan dalam konteks budaya lokal adalah:

1. Persentase kader wawasan kebangsaan, dengan target 100%;

2. Persentase partisipasi peserta dalam kegiatan yang mendorong nilai-

nilai kebangsaan, dengan target 15.50%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pemberdayaan dan fasilitasi Parpol dan Ormas sebanyak 35

lembaga;

2) Peningkatan wawasan kebangsaan sebanyak 750 orang;

3) Penyelenggaraan event peningkatan nilai-nilai kebangsaan

sebanyak 18.300 orang;

4) Fasilitasi Pengembangan Karakter Kebangsaan di Sekolah

sebanyak 7.690 orang;

5) Fasilitasi Pengembangan Wawasan Kebangsaan di Sekolah

sebanyak 1.464 orang;

6) Pengembangan Minat, Bakat, Dan Kreativitas Siswa PLS sebanyak

14 kali;

7) Fasilitasi kegiatan organisasi sosial kepahlawanan sebanyak 7.237

orang;

8) Sosialisasi wawasan kebangsaan di 31 Kecamatan;

9) Pemeliharaan TMP dan MPN sebanyak 7 lokasi.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah :Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat,

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial serta

31 Kecamatan.

Page 100: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 75

1.1.2.17 Perpustakaan

Urusan wajib perpustakaan dilaksanakan melalui program

pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan.

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat dengan sasaran

mewujudkan peningkatan minat dan budaya baca masyarakat melalui

peningkatan akses baca.

Indikator untuk pelaksanaan program pengembangan budaya baca

dan pembinaan perpustakaan adalah:

1. Persentase koleksi buku, dengan target 88.63%;

2. Persentase perpustakaan yang berhasil dibina, dengan target 17.85%;

3. Persentase pertumbuhan event literasi yang diselenggarakan, dengan

target 10%;

4. Persentase siswa yang terlibat dalam tes reading text levelling, dengan

target 40.4%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelaksanaan Tes Reading Text Levelling sebanyak 57.433 orang;

2) Pengembangan Minat dan Budaya Baca sebanyak 171 kali;

3) Pembinaan Pengelolaan Perpustakaan sebanyak 500 lembaga;

4) Pengelolaan Layanan Baca sebanyak 3.244.791 kunjungan;

5) Penyediaan dan Perawatan Sarana Perpustakaan Daerah dan

Taman Bacaan Masyarakat sebanyak 65.058 buku;

6) Fasilitasi Pengembangan Budaya Baca dan Menulis di Sekolah

sebanyak 3 kali;

7) Akse Literasi sebanyak 1 kali.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

1.1.2.18 Kearsipan

Urusan Wajib non pelayanan dasar kearsipan dilaksanakan melalui

program penataan, penyelamatan, dan pelestarian dokumen/arsip daerah.

Page 101: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

76 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi

pemerintahan yang baik.

Indikator untuk pelaksanaan program penataan, penyelamatan, dan

pelestarian dokumen/arsip daerah adalah:

1. Persentase jumlah arsip yang diakuisisi, dengan target 20%;

2. Persentase Perangkat daerah, Unit Kerja, BUMD dan Sekolah Negeri

yang tertib sistem tata kearsipan sesuai Ketentuan, dengan target

41.7%;

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Layanan Informasi Kearsipan sebanyak 40 kali;

2) Pembinaan Sistem Kearsipan sebanyak 130 lembaga;

3) Pendataan dan Penataan Sistem Kearsipan sebanyak 54 kali;

4) Pengadaan Sarana Penyimpanan, Pengolahan, Pemeliharaan dan

Penyelamatan Kearsipan sebanyak 23 unit.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

1.2 URUSAN PILIHAN

1.2.2 Non Pelayanan Dasar

1.2.2.01 Kelautan dan Perikanan

Urusan pilihan non pelayanan dasar kelautan dan perikanan

dilaksanakan melalui program penyediaan sarana prasarana kelautan dan

perikanan, program pengaplikasian teknologi tepat guna budidaya

perikanan dan kelautan.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan pilihan non pelayanan dasar kelautan dan perikanan, diuraikan

sebagai berikut:

a) Program Penyediaan Sarana Prasarana Kelautan dan Perikanan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

Page 102: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 77

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran meningkatkan

produktivitas sektor kelautan dan perikanan.

Indikator untuk pelaksanaan program penyediaan sarana prasarana

kelautan dan perikanan adalah persentase pembudidaya yang

memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana perikanan dan kelautan,

dengan target 13%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pengadaan Sarana dan Prasarana Kelautan dan Perikanan (DAK)

sebanyak 1.590 unit;

2) Pengadaan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana perikanan

budidaya sebanyak 419 unit;

3) Pengadaan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana perikanan

tangkap sebanyak 939 unit.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

b) Program Pengaplikasian Teknologi Tepat Guna Budidaya

Perikanan dan Kelautan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran meningkatkan

produktivitas sektor kelautan dan perikanan.

Indikator untuk pelaksanaan program pengaplikasian teknologi tepat

guna budidaya perikanan dan kelautan adalah persentase pembudidaya

perikanan dan kelautan yang mengaplikasikan teknologi tepat guna dalam

proses budidaya, dengan target 35%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah pelatihan dan pendampingan teknologi tepat guna

budidaya perikanan dan kelautan kepada 395 orang.

Page 103: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

78 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

1.2.2.02 Pariwisata

Urusan pilihan non pelayanan dasar pariwisata dilaksanakan melalui

program pengembangan destinasi wisata, program pengembangan

kerjasama dengan stakeholder bidang pariwisata, program pemasaran

pariwisata, program pemanfaatan rumah kreatif dan pengembangan

usaha kreatif, program legalisasi usaha kreatif, program perkuatan

permodalan usaha kreatif.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan pilihan non pelayanan dasar pariwisata, diuraikan sebagai berikut:

a) Program Pengembangan Destinasi Wisata

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangka mewujudkan daya

saing global dengan sasaran meningkatkan jumlah transaksi keuangan

yang dilakukan wisatawan.

Indikator untuk pelaksanaan program pengembangan destinasi

wisata adalah persentase ODTW yang berhasil dikembangkan, dengan

target 27%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pemeliharaan obyek wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel

sebanyak 3 lokasi;

2) Pemeliharaan obyek wisata Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan

THR sebanyak 3 lokasi;

3) Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM pada obyek wisata

sebanyak 700 orang;

4) Penyediaan dan Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang

Wisata THP Kenjeran dan Wisata Religi Ampel sebanyak 142 unit;

5) Penyediaan dan Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang

Wisata Tugu Pahlawan, Balai Pemuda dan THR sebanyak 26 unit.

Page 104: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 79

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

b) Program Pengembangan Kerjasama dengan Stakeholder Bidang

Pariwisata

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangka mewujudkan daya

saing global dengan sasaran meningkatkan jumlah transaksi keuangan

yang dilakukan wisatawan.

Indikator untuk pelaksanaan program pengembangan kerjasama

dengan stakeholder bidang pariwisata adalah Tingkat capaian

kesepakatan dengan stakeholder bidang pariwisata yang dilaksanakan 5

kesepakatan, dengan target 40%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Forum komunikasi pelaku usaha jasa dan sarana pariwisata

sebanyak 2.550 orang;

2) Forum komunikasi pelaku usaha rekreasi hiburan umum sebanyak

1.700 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

c) Program Pemasaran Pariwisata

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangka mewujudkan daya

saing global dengan sasaran meningkatkan jumlah transaksi keuangan

yang dilakukan wisatawan.

Indikator untuk pelaksanaan program pemasaran pariwisata adalah

persentase kunjungan di objek wisata terhadap kunjungan wisatawan,

dengan target 45.48%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

Page 105: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

80 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

1) Penyelenggaraan pemilihan dan pengiriman duta wisata sebanyak

134 kali;

2) Penyelenggaraan event di UPTD THP Kenjeran dan Wisata Religi

Ampel sebanyak 94 kali;

3) Penyelenggaraan event di UPTD Tugu Pahlawan Balai Pemuda dan

THR sebanyak 94 kali;

4) Penyelenggaraan event wisata sebanyak 2 kali;

5) Penyelenggaraan festival kuliner sebanyak 12 kali;

6) Penyediaan Sarana Promosi Wisata sebanyak 308 kalii.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

d) Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha

Kreatif

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran meningkatkan

pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif.

Indikator untuk pelaksanaan program pemanfaatan rumah kreatif

dan pengembangan usaha kreatif adalah:

1. Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang

didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif desain dan fashion,

dengan target 6%;

2. Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang

didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif handicraft, dengan

target 6%;

3. Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang

didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif kuliner, dengan

target 6%;

4. Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang

didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif seni pertunjukkan,

dengan target 6%;

Page 106: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 81

5. Persentase rumah kreatif yang beroperasi, dengan target 62.5%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pengelolaan Rumah Kreatif sebanyak 1 bangunan;

2) Fasilitasi Pengembangan seni budaya di rumah kreatif sebanyak

770 kali;

3) Pengelolaan Rumah Kreatif sebanyak 1 bangunan;

4) Pembinaan dan Pengembangan Bakat dan Kreatifitas Pemuda

sebanyak 100 Orang;

5) Pengelolaan Rumah Kreatif sebanyak 2 bangunan;

6) Pengelolaan Rumah Kreatif sebanyak 2 bangunan;

7) Pembinaan dan Fasilitasi Pemasaran Rumah Kreatif sebanyak 50

orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kepemudaan dan Olah

Raga, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak, Dinas Perdagangan.

e) Program Legalisasi Usaha Kreatif

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran Meningkatkan

pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif.

Indikator untuk pelaksanaan program legalisasi usaha kreatif adalah

persentase pelaku usaha kreatif yang mendapatkan legalisasi usaha,

dengan target 25%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalahfasilitasi legalitas usaha kreatif kepada 25 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

Page 107: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

82 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

f) Program Perkuatan Permodalan Usaha Kreatif

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran meningkatkan

pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif.

Indikator untuk pelaksanaan program perkuatan permodalan usaha

kreatif adalah persentase kebutuhan modal kerja dan modal investasi

pelaku usaha kreatif yang dapat dipenuhi, dengan target 10%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah fasilitasi kemitraan permodalan bagi pelaku usaha kreatif

kepada 50 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

1.2.2.03 Pertanian

Urusan pilihan non pelayanan dasar pertanian dilaksanakan melalui

program penyediaan sarana prasarana budidaya tanaman pangan dan

hortikultura, program pengaplikasian teknologi tepat guna dalam budidaya

tanaman pangan dan hortikultura, program pencegahan dan

penanggulangan penyakit hewan ternak, program pengaplikasian

teknologi tepat guna dalam budidaya peternakan.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan pilihan non pelayanan dasar pertanian, diuraikan sebagai berikut:

a) Program Penyediaan Sarana Prasarana Budidaya Tanaman

Pangan dan Hortikultura

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran meningkatkan

produktivitas sektor pertanian.

Indikator untuk pelaksanaan program penyediaan sarana prasarana

budidaya tanaman pangan dan hortikultura adalah persentase

Page 108: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 83

pembudidaya tanaman pangan dan hortikultura yang memanfaatkan

fasilitas sarana dan prasarana produksi, dengan target 13%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah Pengadaan sarana dan prasarana produksi budidaya

tanaman pangan dan hortikultura sebanyak 15.789 unit.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

b) Program Pengaplikasian Teknologi Tepat Guna dalam Budidaya

Tanaman Pangan dan Hortikultura

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran meningkatkan

produktivitas sektor pertanian.

Indikator untuk pelaksanaan program pengaplikasian teknologi tepat

guna dalam budidaya tanaman pangan dan hortikultura adalah persentase

pembudidaya tanaman pangan dan hortikultura yang mengaplikasikan

teknologi tepat guna dalam proses budidaya, dengan target 35%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelatihan dan pendampingan pemanfaatan teknologi tepat guna

budidaya tanaman pangan dan hortikultura sebanyak 1.359 orang;

2) Pembibitan sebanyak 75.423 unit;

3) Peningkatan Kompetensi SDM Pertanian sebanyak 200 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

c) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan

Ternak

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

Page 109: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

84 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

pengembangan industri kreatif dengan sasaran meningkatkan

produktivitas sektor pertanian.

Indikator untuk pelaksanaan program pencegahan dan

penanggulangan penyakit hewan ternak adalah persentase populasi

hewan ternak yang mendapatkan vaksinasi dan pengobatan, dengan

target 84%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan

sebanyak 1.311 kali.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

d) Program Pengaplikasian Teknologi Tepat Guna dalam Budidaya

Peternakan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran meningkatkan

produktivitas sektor pertanian.

Indikator untuk pelaksanaan program pengaplikasian teknologi tepat

guna dalam budidaya peternakan adalah persentase pembudidaya ternak

yang mengaplikasikan teknologi tepat guna dalam proses budidaya,

dengan target 35%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelatihan dan pendampingan teknologi tepat guna budidaya

peternakan sebanyak 320 orang;

2) Penyediaan Sarana Budidaya Peternakan sebanyak 1.035 unit.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Page 110: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 85

1.2.2.06 Perdagangan

Urusan pilihan non pelayanan dasar perdagangan dilaksanakan

melalui program pengembangan hub dan simpul logistik untuk mendukung

distribusi komoditas potensial, program perlindungan konsumen dan

pengamanan perdagangan, program perluasan jangkauan pemasaran,

program peningkatan akses dan distribusi pangan, program peningkatan

pemasaran hasil pertanian,

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

urusan pilihan non pelayanan dasar perdagangan, diuraikan sebagai

berikut:

a) Program Pengembangan Hub dan Simpul Logistik untuk

Mendukung Distribusi Komoditas Potensial

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan arus perdagangan internasional dan antar pulau dari

dan menuju surabaya dengan sasaran peningkatan sistem manajemen

city logistik.

Indikator program pengembangan hub dan simpul logistik untuk

mendukung distribusi komoditas potensial adalah:

1. Persentase realisasi pengembangan hub dan simpul logistik, dengan

target 75%;

2. Tingkat kelengkapan data gudang terdaftar, dengan target 50%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pembinaan terhadap pengelola distribusi perdagangan sebanyak

1.309 lembaga;

2) Penyusunan Kajian Pendukung Implementasi Rencana

Pengembangan Hub dan Simpul Logistik sebanyak 1 dokumen.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Perdagangan.

b) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan

Page 111: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

86 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

pelayanan publik dengan sasaran meningkatkan kualitas pelayanan

publik.

Indikator untuk pelaksanaan program perlindungan konsumen dan

pengamanan perdagangan adalah persentase temuan yang

ditindaklanjuti, dengan target 75%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelayanan Ukuran Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP)

Tera/Tera Ulang sebanyak 22.484 unit;

2) Operasional UPTD Metrologi legal sebanyak 112 item;

3) Pengawasan Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya

(UTTP) sebanyak 4.100 unit;

4) Penguatan Penggunaan Produk Dalam Negeri sebanyak 300 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Perdagangan.

c) Program Perluasan Jangkauan Pemasaran

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan Mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran Meningkatkan

produktivitas UMKM sektor produksi barang dan jasa.

Indikator untuk pelaksanaan program perluasan jangkauan

pemasaran adalah:

1. Persentase pembangunan fasilitas ekonomi rakyat, dengan target

3.59%;

2. Persentase sentra yang beroperasi secara optimal, dengan target

50%;

3. Persentase UMKM yang dapat meningkatkan aksesibilitas pemasaran

produknya, dengan target 50%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator

program tersebut adalah:

1) Penataan Tempat Usaha Skala Mikro sebanyak 38 lokasi;

Page 112: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 87

2) Penyelenggaraan Event Promosi Sentra Wisata Kuliner sebanyak 25

kali;

3) Pembangunan/Rehabilitasi Prasarana Pemasaran Produk Usaha

Mikro Kecil sebanyak 25 bangunan;

4) Perencanaan Prasarana Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil

sebanyak 10 dokumen;

5) Fasilitasi Pembinaan UKM sebanyak 80 orang;

6) Fasilitasi Sertifikasi Produk UKM sebanyak 245 lembaga;

7) Pengelolaan Sentra UKM Surabaya sebanyak 6 lokasi;

8) Penyediaan Stand Usaha di Mall sebanyak 2 lokasi;

9) Penyelenggaran Promosi Produk Usaha Kecil sebanyak 20 kali;

10) Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Sentra Wisata

Kuliner sebanyak 44 Sentra;

11) Monitoring dan pendataan harga bahan pokok dan UMKM di 31

Kecamatan.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perdagangan, Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata

Ruang serta 31 Kecamatan.

d) Program Peningkatan Akses dan Distribusi Pangan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan ketahanan pangan dengan sasaran meningkatkan

distribusi pangan.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan akses dan

distribusi pangan adalah:

1. Persentase pasar yang dipantau harganya, dengan target 8%;

2. Tingkat frekuensi intervensi ketersediaan komoditas, dengan target 15

kali/kejadian.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Monitoring Harga dan Ketersediaan Bahan Pangan Daerah

sebanyak 6 Pasar;

Page 113: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

88 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

2) Penyusunan Informasi Distribusi Perdagangan Kota sebanyak 1

dokumen;

3) Stabilitasi harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting

sebanyak 431 kali.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah :Bagian Administrasi Perekonomian Dan Usaha Daerah, Dinas

Perdagangan.

e) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian,

barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan

pengembangan industri kreatif dengan sasaran meningkatkan

produktivitas sektor pertanian.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan pemasaran hasil

pertanian adalah persentase pembudidaya yang omzetnya meningkat,

dengan target 62%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah promosi pemasaran produk pertanian sebanyak 58 kali.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut

adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

2. PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN

2.1 FUNGSI MANAJEMEN

2.1.2 Non Pelayanan Dasar

2.1.2.01. Perencanaan serta Penelitian dan Pengembangan

Fungsi manajemen non pelayanan dasar perencanaan serta

penelitian dan pengembangan dilaksanakan melalui program

pengendalian pembangunan daerah, program perencanaan pembangunan

daerah,

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

fungsi manajemen non pelayanan dasar perencanaan serta penelitian dan

pengembangan, diuraikan sebagai berikut:

Page 114: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 89

a) Program Pengendalian Pembangunan Daerah

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan

yang baik.

Indikator untuk pelaksanaan program pengendalian pembangunan

daerah adalah:

1. Persentase ketepatan pelaksanaan kegiatan di aspek waktu, dengan

target 90%;

2. Tingkat capaian keberhasilan kegiatan di aspek output, dengan target

97%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Pembangunan Daerah

sebanyak 343 indikator;

2) Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi Monitoring dan

Evaluasi sebanyak 1 sistem;

3) Monitoring Dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan sebanyak 72

Lembaga;

4) Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya

Pemerintahan sebanyak 7 aplikasi;

5) Evaluasi Kinerja APBD Perangkat Daerah sebanyak 19 dokumen.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Badan Perencanaan Pembangunan, Bagian Administrasi Pembangunan.

b) Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan

yang baik.

Indikator untuk pelaksanaan Program Perencanaan Pembangunan

Daerah adalah:

Page 115: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

90 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

1. Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan Dokumen

Perencanaan strategis dan/atau sektoral, dengan target 100%;

2. Persentase PD lingkup bidang ekonomi yang dokumen perencanaan

tahunannya berkualitas, dengan target 70%;

3. Persentase PD lingkup bidang fisik dan prasarana yang dokumen

perencanaan tahunannya berkualitas, dengan target 70%;

4. Persentase PD lingkup bidang kesejahteraan rakyat dan aparatur

pemerintahan yang dokumen perencanaan tahunannya berkualitas,

dengan target 70%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi

Perangkat Daerah di 72 Perangkat Daerah;

2) Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Perencanaan Pembangunan

Daerah sebanyak 2.140 Lembaga;

3) Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan

sebanyak 5 sistem;

4) Pendampingan Penyusunan Perencanaan Perangkat Daerah

sebanyak 72 lembaga;

5) Penelitian dan Pengembangan Inovasi Pembangunan sebanyak 6

dokumen;

6) Penyusunan Kajian Pendukung Perencanaan Infrastruktur Kota

sebanyak 4 dokumen;

7) Penyusunan Kajian Pendukung Perencanaan Kepariwisataan dan

Pertanian sebanyak 2 dokumen;

8) Analisa Kinerja Indikator Ekonomi Daerah sebanyak 7 dokumen;

9) Penyusunan Kajian Pendukung Perencanaan Kesejahteraan Rakyat

sebanyak 2 dokumen;

10) Penyusunan Kajian Pendukung Perencanaan Tata Kelola

Pemerintahan sebanyak 6 dokumen;

11) Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah

sebanyak 8 dokumen;

Page 116: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 91

12) Penyusunan Kajian Potensi Pendapatan Daerah sebanyak 1

dokumen;

13) Penyusunan Bahan RAPBD Dan Perubahan APBD sebanyak 6

dokumen;

14) Monitoring dan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat

Kecamatan di 31 Kecamatan;

15) Penyusunan Kajian Pendukung Perencanaan Keciptakaryaan,

Permukiman dan Lingkungan Hidup sebanyak 1 dokumen;

16) Penyusunan Kajian Pendukung Perencanaan Perdagangan dan

Ketenagakerjaan sebanyak 2 dokumen;

17) Fasilitasi Pelaksanaan Kegiatan Forum Kota Sehat sebanyak 12 kali.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

seluruh Perangkat Daerah.

2.1.2.02. Keuangan

Fungsi manajemen non pelayanan dasar keuangan dilaksanakan

melalui program pengelolaan keuangan daerah, program peningkatan dan

pengembangan pendapatan daerah.

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

fungsi manajemen non pelayanan dasar keuangan, diuraikan sebagai

berikut:

a) Program Pengelolaan Keuangan Daerah

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan memantapkan kemandirian keuangan daerah dengan sasaran

meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber penerimaan

daerah secara efektif dan efisien.

Indikator untuk pelaksanaan program pengelolaan keuangan daerah

adalah tingkat ketepatan penyelesaian dokumen keuangan, dengan target

80%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Evaluasi Pendapatan dan Belanja Daerah sebanyak 4 dokumen;

2) Koordinasi Perimbangan Keuangan Daerah sebanyak 4 kali;

Page 117: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

92 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

3) Pelayanan Pencairan Dana secara Elektronik dan Penatausahaan

Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran sebanyak 72.000

berkas;

4) Pengelolaan dan Penatausahaan Penerimaan serta Pengeluaran

Daerah sebanyak 16.200 berkas;

5) Penyusunan APBD, Perubahan APBD, RAPBD dan Anggaran Kas

sebanyak 22 dokumen;

6) Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

sebanyak 22 dokumen;

7) Penyusunan Perencanaan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah

sebanyak 10 Dokumen.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah.

b) Program Peningkatan dan Pengembangan Pendapatan Daerah

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan Memantapkan kemandirian keuangan daerah dengan sasaran

Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber penerimaan

daerah secara efektif dan efisien.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan dan

pengembangan pendapatan daerah adalah persentase peningkatan pajak

daerah, dengan target 22.70%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Hiburan, Reklame dan Air

Tanah sebanyak 23.656 objek pajak;

2) Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Hotel, Restoran, PPJ dan Parkir

sebanyak 5.496 objek pajak;

3) Intensifikasi dan Ekstensifikasi PBB dan BPHTB sebanyak 672.096

objek pajak;

4) Penagihan, Pelayanan Pengurangan, angsuran, restitusi, kompensasi

dan keberatan Pajak Hotel, Restoran, PPJ dan Parkir sebanyak 6.341

berkas;

Page 118: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 93

5) Penagihan, pelayanan pengurangan, angsuran, restitusi, kompensasi

dan keberatan Pajak Reklame, Pajak Hiburan dan Air Tanah

sebanyak 7.438 berkas;

6) Penagihan, pelayanan pengurangan, angsuran, restitusi, kompensasi

dan keberatan PBB dan BPHTB sebanyak 192.500 berkas.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah.

2.1.2.03. Kebijakan dan Koordinasi Perangkat Daerah

Fungsi manajemen non pelayanan dasar kebijakan dan koordinasi

perangkat daerah dilaksanakan melalui program penataan kelembagaan

dan ketatalaksanaan, program penataan peraturan perundang-undangan,

program penataan daerah otonom, program pengendalian pelaksanaan

kebijakan kepala daerah, program peningkatan kapasitas lembaga fasilitator

perwakilan rakyat daerah, program pendukung kedinasan kepala

daerah/wakil kepala daerah, program peningkatan kerjasama antar

pemerintah daerah, program kerjasama bidang perdagangan, program

peningkatan kinerja BUMD pendukung keuangan daerah,

Adapun program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui

fungsi manajemen non pelayanan dasar kebijakan dan koordinasi perangkat

daerah, diuraikan sebagai berikut:

a) Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan

yang baik.

Indikator untuk pelaksanaan program penataan kelembagaan dan

ketatalaksanaan adalah:

1. Persentase Pendampingan Penyusunan POS (Prosedur Operasional

Standar) SKPD, dengan target 100%;

2. Persentase Perangkat Daerah (PD) yang dilakukan evaluasi

kelembagaan, dengan target 100%;

Page 119: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

94 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

3. Persentase Prosedur Operasional Standar (POS) dan Standar

Pelayanan (SP) Perangkat Daerah yang dievaluasi, dengan target 30%;

4. Persentase Standar Pelayanan (SP), yang di dalamnya mencakup

proses bisnis, yang tersusun, dengan target 100%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelaksanaan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja dan Standar

Kompetensi sebanyak 2 dokumen;

2) Pelaksanaan Analisa Kelembagaan sebanyak 1 dokumen;

3) Pengembangan Pelaksanaan Ketatalaksanaan sebanyak 155 POS;

4) Peningkatan Sistem Dan Mekanisme Pelayanan sebanyak 264

lembaga;

5) Peningkatan Kinerja Reformasi Birokrasi sebanyak 2 dokumen;

6) Survey Kepuasan Masyarakat sebanyak 254 lembaga.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Bagian Organisasi.

b) Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan

yang baik.

Indikator untuk pelaksanaan program penataan peraturan

perundang-undangan adalah:

1. Persentase permasalahan hukum yang ditindaklanjuti, dengan target

100%;

2. Persentase produk hukum daerah yang dievaluasi, dengan target 100%;

3. Persentase produk hukum yang disebarluaskan, dengan target 100%;

4. Persentase realisasi produk hukum daerah yang dihasilkan, dengan

target 100%.

Kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program tersebut

adalah:

1) Evaluasi Produk Hukum Daerah sebanyak 12 dokumen;

Page 120: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 95

2) Penanganan Permasalahan Bidang Hukum sebanyak 65

permasalahan hukum;

3) Penyusunan Rancangan Produk Hukum Daerah sebanyak 71

dokumen;

4) Publikasi Produk Hukum sebanyak 70 dokumen.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Bagian Hukum.

c) Program Penataan Daerah Otonom

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan

yang baik.

Indikator untuk pelaksanaan program penataan daerah otonom

adalah:

1. Persentase kelurahan yang data profil kelurahannya update, dengan

target 100%;

2. Persentase nama Rupabumi yang memenuhi syarat untuk diajukan

pembakuan, dengan target 56.89%.

Kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program tersebut

adalah:

1) Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebanyak 2

dokumen;

2) Evaluasi Perkembangan Kelurahan sebanyak 1 kali;

3) Pembakuan Nama Rupabumi di Kota Surabaya sebanyak 115 objek;

4) Pembinaan Administrasi Umum Pemerintahan sebanyak 185 lembaga;

5) Pembinaan dan Penataan Administrasi Lembaga Kemasyarakatan

sebanyak 10.596 lembaga;

6) Kajian Penataan, Pembinaan dan Penegasan Wilayah Kecamatan

sebanyak 1 dokumen;

7) Operasional Kelurahan di 31 Kecamatan.

Page 121: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

96 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah serta 31

Kecamatan.

d) Program Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan

yang baik.

Indikator untuk pelaksanaan program pengendalian pelaksanaan

kebijakan kepala daerah adalah :

1. Persentase kajian/rekomendasi di sektor kesejahteraan rakyat yang

termanfaatkan sebagai dasar kebijakan/keputusan, dengan target

100%;

2. Persentase kajian/rekomendasi terkait perekonomian yang

termanfaatkan sebagai dasar kebijakan/keputusan, dengan target 25%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Evaluasi Bidang Ketahanan Masyarakat sebanyak 3 dokumen;

2) Evaluasi program bidang kesejahteraan masyarakat sebanyak 3

dokumen;

3) Evaluasi Program Bidang Pengembangan Potensi Sumber Daya

Masyarakat sebanyak 2 dokumen;

4) Evaluasi Program Layanan Masyarakat sebanyak 1 dokumen;

5) Analisis dan Evaluasi Perekonomian Kota Surabaya sebanyak 4

dokumen.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Bagian Administrasi

Perekonomian dan Usaha Daerah.

Page 122: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 97

e) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Fasilitator Perwakilan

Rakyat Daerah

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan

yang baik.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan kapasitas lembaga

fasilitator perwakilan rakyat daerah adalah:

1. Persentase kegiatan DPRD terkait informasi dan protokol yang

terfasilitasi, dengan target 100%;

2. Persentase kegiatan DPRD terkait rapat dan perundang-undangan yang

terfasilitasi, dengan target 100%.

Kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program tersebut

adalah:

1) Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah sebanyak 38 kali;

2) Informasi dan Pengolahan Data sebanyak 1.445 kali;

3) Kegiatan Reses sebanyak 3 kali;

4) Kunjungan Kerja dan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota

DPRD sebanyak 186 kali;

5) Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah sebanyak 6 raperda;

6) Penyusunan Dokumen Kajian/Telaah terhadap Kebijakan Daerah

sebanyak 10 dokumen;

7) Pengendalian Keamanan sebanyak 264 kali;

8) Penyelenggaraan Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan sebanyak

1.106 kali;

9) Penyelenggaraan Rapat-Rapat Paripurna sebanyak 45 kali;

10) Penerimaan Studi Banding sebanyak 160 kali.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Sekretariat DPRD.

Page 123: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

98 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

f) Program Pendukung Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala

Daerah

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan

yang baik.

Indikator untuk pelaksanaan program pendukung kedinasan kepala

daerah/wakil kepala daerah adalah persentase terlaksananya urusan

kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah sesuai dengan standar,

dengan target 100%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah penyediaan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil

kepala daerah sebanyak 100%.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Bagian Umum Dan Protokol.

g) Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan

yang baik.

Indikator untuk pelaksanaan peningkatan kerjasama antar

pemerintah daerah adalah:

1. Persentase bidang MoU kerjasama (non perdagangan) antar

pemerintah daerah dan pihak ketiga yang ditindaklanjuti, dengan target

42.86%;

2. Persentase bidang MoU kerjasama (non perdagangan) luar negeri yang

ditindaklanjuti, dengan target 33.33%;

3. Persentase MoU kerjasama (non perdagangan) yang dievaluasi,

dengan target 60%.

Kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program tersebut

adalah:

1) Fasilitasi Delegasi Internasional di Dalam Negeri sebanyak 10 kali;

Page 124: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 99

2) Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama Dalam Negeri non Perdagangan

sebanyak 16 lembaga;

3) Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama Luar Negeri non Perdagangan

sebanyak 4 lembaga;

4) Fasilitasi Pengiriman Delegasi Pendidikan ke Luar Negeri sebanyak

96 orang;

5) Monitoring dan evaluasi kerjasama daerah sebanyak 21 lembaga;

6) Penyusunan road map kerjasama daerah sebanyak 1 dokumen.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Bagian Administrasi Kerjasama.

h) Program Kerjasama Bidang Perdagangan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan arus perdagangan internasional dan antar pulau dari

dan menuju Surabaya dengan sasaran meningkatnya jaringan bisnis (G to

G dan G to B) jasa dan perdagangan komoditi barang dalam skala

internasional dan antar pulau yang ditunjang dengan pusat pelayanan

informasi yang terintegrasi.

Indikator untuk pelaksanaan program kerjasama bidang perdagangan

adalah:

1. Persentase MoU yang memuat sektor perdagangan tertandatangani

yang telah terealisasi, dengan target 75%;

2. Persentase MoU yang memuat sektor perdagangan yg telah

ditandatangani, dengan target 57.14%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah fasilitasi/pembentukan kerjasama perdagangan sebanyak 3

lembaga.

Perangkat daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Bagian Administrasi Kerjasama.

i) Program Peningkatan Kinerja BUMD Pendukung Keuangan Daerah

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan memantapkan kemandirian keuangan daerah dengan sasaran

Page 125: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

100 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber penerimaan

daerah secara efektif dan efisien.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan kinerja bumd

pendukung keuangan daerah adalah persentase BUMD yang berkinerja

sesuai standar, dengan target 67%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Monitoring dan Evaluasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

sebanyak 6 BUMD;

2) Penyusunan Legalitas Operasional Usaha BUMD sebanyak 6

dokumen.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah.

2.1.2.04. Pengawasan

Fungsi manajemen non pelayanan dasar pengawasan dilaksanakan

melalui program peningkatan sistem pengawasan internal.

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik dengan sasaran meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur

pemerintahan.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan sistem

pengawasan internal adalah:

1. Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah I, dengan target

100%;

2. Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah II, dengan target

100%;

3. Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah III, dengan target

100%;

4. Persentase penanganan tata kelola administrasi keuangan wilayah I,

dengan target 100%;

5. Persentase penanganan tata kelola administrasi keuangan wilayah II,

dengan target 100%;

Page 126: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 101

6. Persentase penanganan tata kelola administrasi keuangan wilayah III,

dengan target 100%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Penerapan Disiplin Pegawai sebanyak 760 orang;

2) Evaluasi SAKIP SKPD sebanyak 72 Perangkat Daerah;

3) Inventarisasi Temuan Pengawasan sebanyak 140 lembaga;

4) Pelaksanaan Monitoring Pada Inspektorat Pembantu Wilayah I Di

Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 18 Perangkat

Daerah;

5) Pelaksanaan Monitoring Pada Inspektorat Pembantu Wilayah II Di

Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 18 Perangkat

Daerah;

6) Pelaksanaan Monitoring Pada Inspektorat Pembantu Wilayah III Di

Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 18 Perangkat

Daerah;

7) Pelaksanaan Monitoring Pada Inspektorat Pembantu Wilayah IV Di

Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 18 Perangkat

Daerah;

8) Pelaksanaan Pengawasan Dan Penanganan Pengaduan Pada

Inspektorat Pembantu Wilayah I Di Lingkungan Pemerintah Kota

Surabaya sebanyak 35 lembaga;

9) Pelaksanaan Pengawasan Dan Penanganan Pengaduan Pada

Inspektorat Pembantu Wilayah II Di Lingkungan Pemerintah Kota

Surabaya sebanyak 35 lembaga;

10) Pelaksanaan Pengawasan Dan Penanganan Pengaduan Pada

Inspektorat Pembantu Wilayah III Di Lingkungan Pemerintah Kota

Surabaya sebanyak 35 lembaga;

11) Pelaksanaan Pengawasan Dan Penanganan Pengaduan Pada

Inspektorat Pembantu Wilayah IV Di Lingkungan Pemerintah Kota

Surabaya sebanyak 35 lembaga;

12) Pengembangan Kapasitas Aparatur Pengawasan sebanyak 30 orang.

Page 127: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

102 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Badan Kepegawaian dan Diklat, Inspektorat.

2.2 UNSUR MANAJEMEN

2.2.2 Non Pelayanan Dasar

2.2.2.01 Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan

Unsur manajemen non pelayanan dasar kepegawaian serta

pendidikan dan pelatihan dilaksanakan melalui program peningkatan

kapasitas sumber daya aparatur.

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik dengan sasaran meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur

pemerintahan.

Indikator untuk pelaksanaan program peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur adalah:

1. Persentase aparatur yang memiliki kinerja baik, dengan target 92%;

2. Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis dan fungsional,

dengan target 49.05%;

3. Persentase pejabat struktural yang mengikuti diklat struktural, dengan

target 90.33%;

4. Persentase terbentuknya dan berfungsinya assessment centre, dengan

target 40%.

Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pelayanan Administrasi Kepegawaian sebanyak 800 berkas;

2) Pelaksanaan Assesment Centre sebanyak 3 kegiatan;

3) Penataan Administrasi Kepegawaian sebanyak 11.991 berkas;

4) Pendidikan Dan Pelatihan Fungsional Bagi Aparatur Pemerintah

sebanyak 1.435 orang;

5) Pendidikan Dan Pelatihan Struktural Bagi PNS Daerah sebanyak 35

orang;

6) Pendidikan Dan Pelatihan Teknis Tugas Dan Fungsi Bagi Aparatur

Pemerintah sebanyak 2.080 orang;

Page 128: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 103

7) Penempatan Pegawai Dan Promosi Jabatan sebanyak 740 berkas;

8) Pengelolaan Sistem Data Pegawai sebanyak 1 aplikasi;

9) Pengembangan Wawasan Aparatur sebanyak 249 orang;

10) Fasilitasi Penilaian Kinerja Pegawai sebanyak 7.018 orang;

11) Penyiapan Materi Diklat Pembelajaran (e-learning) sebanyak 1

dokumen;

12) Seleksi Penerimaan Calon PNS sebanyak 10.000 orang.

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab program tersebut adalah

:Badan Kepegawaian dan Diklat.

2.2.2.02 Sarana dan Prasarana Perkantoran

Unsur manajemen sarana dan prasarana perkantoran dilaksanakan

melalui program pelayanan administrasi perkantoran, program pengelolaan

sarana dan prasarana aparatur, program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur.

Adapun pelaksanaan program-program pembangunan melalui unsur

manajemen sarana dan prasarana perkantoran tersebut, diuraikan sebagai

berikut:

a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini merupakan program untuk melaksanakan tujuan

meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik

dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang

baik.

Indikator dalam pelaksanaan program pelayanan administrasi

perkantoran adalah tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan

administrasi perkantoran, dengan target 74%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah penyediaan barang dan jasa perkantoran di 72 Perangkat

Daerah.

Seluruh perangkat daerah bertanggung jawab dalam pelaksanaan

program tersebut.

Page 129: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

104 BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

b) Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Kedinasan

Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan

tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik dengan sasaran meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan

yang baik.

Indikator untuk pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan sarana

dan prasarana kedinasan adalah:

1. Persentase gedung pemerintahan dalam kondisi baik, dengan target

80.77%;

2. Persentase kendaraan yang berfungsi dengan baik, dengan target 79%;

3. Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran,

dengan target 100%;

4. Persentase pemanfaatan aset, dengan target 92%;

5. Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik,

dengan target 100%;

6. Persentase sistem informasi pemerintah kota surabaya yang

diintegrasikan dengan sistem informasi barang daerah, dengan target

40%.

Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program

tersebut adalah:

1) Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran di 72 perangkat

daerah;

2) Evaluasi dan Penghapusan Aset/Barang Daerah sebanyak 6 berkas;

3) Pelayanan Unit Layanan Pengadaan sebanyak 800 Dokumen;

4) Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional sebanyak 2.519 unit;

5) Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran sebanyak 916

unit;

6) Pengadaan Pakaian Dinas dan Kelengkapannya sebanyak 9.279 stel;

7) Pengadaan Sarana Kedinasan sebanyak 13.780 unit;

8) Monitoring Pencatatan Barang Milik Daerah sebanyak 72 lembaga;

9) Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

sebanyak 100%;

Page 130: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

KUA Perubahan APBD TA 2018

BAB II - PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 105

10) Pembangunan/Rehabilitasi dan Pengawasan Fasilitas Gedung

Pemerintah Daerah sebanyak 427 bangunan;

11) Pembangunan/Rehabilitasi Dan Pengawasan Fasilitas Gedung

Pemerintah Dan Pemerintah Daerah (Tahun Jamak/Multiyears)

sebanyak 2 bangunan;

12) Penyusunan Dokumen Perencanaan Fasilitas Gedung Pemerintah

Daerah sebanyak 63 dokumen.

Seluruh Perangkat Daerah bertanggung jawab dalam pelaksanaan

program tersebut.

2.4. Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah

Sesuai penerimaan dan target, penerimaan perkiraan pembiayaan

tahun sebelumnya yaitu tahun 2017 yang dicantumkan pada APBD Murni

Tahun 2018 sebesar Rp 998.989.831.871,- sedangkan realisasi Silpa tahun

2017 sebesar Rp 1.189.308.139.405,- maka terjadi penyesuaian sebesar

Rp 190.318.307.534,-

Pengeluaran pembiayaan pada tahun 2018 yang semula

Rp10.000.000.000,- dipending terlebih dahulu karena masih ada

permasalahan dengan ijin konservasi Perusahaan Daerah Taman Satwa

Kebun Binatang Surabaya.

Adapun perubahan pembiayaan daerah tahun 2018 dapat dilihat

pada Tabel 2.8.

Tabel 2.8 Perubahan Pembiayaan Daerah Kota Surabaya Tahun 2018

SEBELUM

PERUBAHAN

SETELAH

PERUBAHAN Rp %

1 Penerimaan Pembiayaan 998.989.831.871 1.189.308.139.405 190.318.307.534 19,05% Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Tahun Sebelumnya (SILPA) 998.989.831.871 1.189.308.139.405 190.318.307.534 19,05%

2 Pengeluaran Pembiayaan 10.000.000.000 - (10.000.000.000) -100,00%

Penyertaan Modal 10.000.000.000 - (10.000.000.000) -100,00%

PEMBIAYAAN DAERAH

APBD 2018 BERTAMBAH / BERKURANG

Sumber : BPKPD dan Bappeko diolah.

Page 131: DAFTAR ISI - bappeko.surabaya.go.idbappeko.surabaya.go.id/wp-content/uploads/2018/11/KUA-PAK-2018.pdf · Surabaya Tahun 2013-2018 ... Pajak reklame tidak mengalami perubahan yaitu

Rancangan KUA Perubahan APBD

TA 2018

BAB III - PENUTUP 1

Dalam hal terjadi pergeseran asumsi yang melandasi penetapan

perubahan kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan Tahun Anggaran

2018 akibat :

1. adanya kebijakan Pemerintah dan/atau Pemerintah Provinsi Jawa Timur;

2. adanya pergeseran atau perubahan baik penambahan maupun

pengurangan pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah;

dan setelah ditandatanganinya Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 antara

Walikota Surabaya dengan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota

Surabaya, maka dapat dilakukan pergeseran atau perubahan target sasaran

program dan kegiatan.

Pergeseran atau perubahan target tersebut dapat dilakukan pada saat

proses pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 tanpa melakukan perubahan Nota

Kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2018.

Demikianlah Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 ini dibuat untuk

menjadi pedoman dalam penyusunan Rancangan Prioritas dan Plafon

Anggaran Sementara Perubahan dan Rancangan Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018.

BAB III

PENUTUP