Daftar Isi Pk

4
DAFTAR ISI Bab I 1.1 Latar belakang....................................... 3 1.2 Falsafah............................................. 3 1.3 Tujuan pedoman pelayanan dokter spesialis Patologi klinik 4 1.3.1 Tujuan Umum.................................. 4 1.3.2 Tujuan Khusus................................ 4 1.4 Peran Dokter Spesialis Patologi Klinik dalam pelayanan laboraturium medik.......................................4 1.5 Peran Dokter Spesialis Patologi Klinik dalam pengelolaan laboraturium medik.......................................5 1.6 Peran Dokter Spesialis Patologi Klinik pada program pemantapan kualitas pemeriksaan laboraturium medik................ 6 1.7 Manajemen laboraturium medik......................... 6 1.7.1 Kompetensi spesifik manajemen laboratorium. . . 7 1.7.2 Organisasi dan kepemimpinan ................. 7 1.7.3 Keuangan .................................... 8 Bab II 2.1 Persiapan pemeriksaan laboratorium medik ............ 9 2.2 Pengambilan dan pengelolaan bahan pemeriksaan........ 14 2.3 Pemeliharaan dan kalibrasi peralatan................. 18

description

Daftar ISI PK

Transcript of Daftar Isi Pk

DAFTAR ISI

Bab I1.1 Latar belakang31.2 Falsafah31.3 Tujuan pedoman pelayanan dokter spesialis Patologi klinik4 1.3.1 Tujuan Umum4 1.3.2 Tujuan Khusus41.4 Peran Dokter Spesialis Patologi Klinik dalam pelayanan laboraturium medik41.5 Peran Dokter Spesialis Patologi Klinik dalam pengelolaan laboraturium medik51.6 Peran Dokter Spesialis Patologi Klinik pada program pemantapan kualitas pemeriksaan laboraturium medik61.7 Manajemen laboraturium medik6 1.7.1 Kompetensi spesifik manajemen laboratorium7 1.7.2 Organisasi dan kepemimpinan 7 1.7.3 Keuangan 8Bab II2.1 Persiapan pemeriksaan laboratorium medik 92.2 Pengambilan dan pengelolaan bahan pemeriksaan142.3 Pemeliharaan dan kalibrasi peralatan182.4 Keamanan dan keselamatan kerja Laboraturium Medik242.5 Penanganan Kecelakaan di laboratorium 322.6 Mutu34

Bab IIIPemeriksaan Laboratorium pada beberapa penyakit3.1 Hematologi35 3.1.1 Anemia35 3.1.1.1 Penggolongan Anemia35 3.1.1.2 Jenis dan metode pemeriksaan35 3.1.1.3 Persiapan penderita36 3.1.1.4 Bahan Pemeriksaan36 3.1.1.5 Alur dan Interpretasi37 3.1.2 Gangguan Hemostasis39 3.1.2.1 Pemeriksaan penyaring 40 3.1.2.2 Pemeriksaan pelengkap40 3.1.2.3 Persiapan penderita 40 3.1.2.4 Pengambilan bahan41 3.1.2.4.1 Antikoagulan41 3.1.2.4.2 Pengambilan darah41 3.1.2.5 Interpretasi42 3.1.3 Leukemia45 3..1.4 Gamopati Monoklonal553.2 Penyakit Infeksi 60 3.2.1 Leptospira 60 3.2.2 Diare 60 3.2.2.1 Penyebab Diare 60 3.2.2.2 Pemeriksaan Penyaring 60 3.2.2.3 Pemeriksaan Pelengkap 61 3.2.2.4 Persiapan Penderita 61 3.2.2.5 Pengambilan Bahan 61 3.2.2.6 Metode Pemeriksaan 61 3.2.2.7 Alur Interpretasi 62 3.2.3 Dengue 62 3.2.4 Tuberkolosis Paru 62 3.2.5 Demam Tifoid 65 3.2.6 AIDS 67 3.2.7 Infeksi Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, & Herpes Simplex713.3 Gangguan Metabolik72 3.3.1 Pemeriksaan Diabetes Melitus 72 3.3.1.1 Pemeriksaan Penyaring72 3.3.2 Hiperlipidemi 75 3.3.2.1 Diagnostik 75 3.3.2.2 Klasifikasi Hiperlipidemi 75 3.3.2.3 Faktor Resiko aterosklerosis/penyakit jantung koroner75 3.3.2.4 Pemeriksaan pelengkap 76 3.3.2.5 Persiapan penderita 76 3.3.2.6 Pengambilan bahan pemeriksaan 76 3.3.2.7 Metode pemeriksaan77 3.3.3 Hipertensi78 3.3.4 Tiroid 813.4 Penyakit Ginjal dan saluran kemih83 3.4.1 Infeksi saluran kemih 833.5 Hepatitis Akut 90