DAFTAR ISI - LPPA-HKI UNAIRlppa-hki.unair.ac.id/images/PANDUAN MANDAT.pdfCOVER BELAKANG Berisi...

10

Transcript of DAFTAR ISI - LPPA-HKI UNAIRlppa-hki.unair.ac.id/images/PANDUAN MANDAT.pdfCOVER BELAKANG Berisi...

D AFTAR ISI

LATAR BELAKANG

TARGET PASAR (SEGMENTASI)

• "' ~ Si}. "(

./

SKEMA KERJASAMA

.,' v- ' I,,',

COVER BELAKANG

Berisi alamat Unair dan CP Wala1 Rektor 4

*) dalam Business Plan ini tidak dimasukkan analisis keuangan sepert. kelayakan usaha, NPV, IRR, BEP dan sebagainya, karena analisis di auu termasuk dalam analisis mitre. Namun jika diperlukan, kita bise menambahkan analisis keuangan tersebut.

*) urutan item draft Business Plan bisa dibolak belik sesuai kebutuhan

TERM OF REFERENCE HIBAH PRODUK MANDAT UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2016

1. Pendahuluan Dalam upaya pencapaian rencana strategis Universitas Airlangga (Unair) untuk mampu

memberikan kontribusi dan meningkatkan pengakuan serta kepercayaan masyarakat baik nasional maupun internasional maka telah dirancang 4 strategi pendekatan yaitu J) academic excellence, 2) research excellence, 3) community services excellence dan 4) university holding excellence. Sebagai wujud implementasi strategi pendekatan ke 3 dan 4, Unair mendorong proses pembelajaran dan penelitian untuk mampu menghasilkan perubahan pemikiran kearah kemajuan dan menghasilkan produk yang akan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Banyak potensi, pemikiran dan prototype yang telah dikembangkan, hanya saja belum dapat diakses serta digunakan oleh masyarakat.

Terdapat beberapa langkah penting dalam pengembangan produk atau jasa akademik sebagai hasil dari pemikiran dan penelitian yaitu : 1) Pemunculan gagasan (idea generation), dimana pengembangan baru dimulai dengan penelitian terhadap berbagai gagasan produk baru. Pemunculan gagasan baru harus sesuai dengan jenis usaha perusahaan dan konsumen sebagai salah satu sumber yang paling logis untuk mencari gagasan-gagasan produk baru. 2) Penyaringan gagasan (idea screening), dengan tujuan untuk mengurangi sedini mungkin gagasan yang kurang kompetitif serta kurang bernilai tambah. 3) Pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing) untuk dikembangkan menjadi beberapa alternatif konsep produk. Dalam hal ini, konsep produk berbeda dengan gagasan produk dan citra produk. Suatu gagasan produk adalah gagasan bagi kemungkinan produk yang oleh perusahaan dianggap bisa ditawarkan ke pasar. 4) Pengembangan strategi pemasaran (marketing strategy development) melalui pengenalan produk ke pasar. 5) Analisis usaha (business analysis), untuk menentukan konsep produk dan strategi pemasaran, perusahaan bisa mengevaluasi daya tarik usulan usaha itu. Manajemen harus mampu memberikan penilaian terhadap penjualan, biaya, dan perkiraan laba untuk menentukan apakah mereka telah memenuhi tujuan pengembangan produk tersebut. 6) Pengembangan produk (product development), bila konsep produk lolos dari uji analisis usaha, konsep itu lalu menuju riset dan pengembangan danlatau rekayasa untuk dikembangkan menjadi produk prototipe. 7) Pengujian pasar (market testing), dimana produk dan program pemasaran diperkenalkan kepada kalangan konsumen yang lebih otentik untuk mengetahui bagaimana konsumen dan penyalur mengelola, memakai, dan mernbeli-ulang produk itu dan seberapa luas pasar yang dimilikinya. 8) Komersialisasi, pada tahap ini menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching strategy) produk ke pasar.

Dengan program hibah ini diharapkan akan mampu menggeser orientasi peneliti yang semula hanya pada laporan hasil penelitian atau kegiatan pembelajaran menjadi hasil penelitian yang memberikan nilai jual dan nilai tambah bagi masyarakat. Technology readiness level akan bergeser dari TRL 4-6 menjadi 7-9 baik secara mandiri maupun melalui kerjasama dengan pihak industry. Dengan demikian, hibah produk mandat ditujukan kepada para peneliti atau kelompok peneliti yang telah siap dengan produk I jasa yang akan diproduksi secara massal. Prototipe dari suatu produk telah ada, serta sumber bahan baku dan dokumen kajian untuk registrasi telah dipersiapkan.

Penggunaan dana hibah produk mandate diperbolehkan untuk penelitian sebagai data pelengkap atau tambahan yang sifatnya minor. Dana juga dapat digunakan untuk merancang tambahan alat produksi yang bersifat aksesoris dan pengembangan fitur untuk akselerasi

produksi. Dana hibah juga dapat digunakan untuk pengembangan jejaring dengan mitra dan penetrasi pasar.

2. Tujuan Hibah produk mandat ditujukan : f. Mempercepat hilirisasi hasil penelitian dan produk akademik menjadi suatu produk atau

jasa yang dapat "to live together" dengan masyarakat g. Mendorong pegeseran potensi unggul para peneliti Unair dari tingkat penelitian TRL 4-5

menuju TRL 7-9 h. Menunjukkan potensi peneliti Unair dalam mendukung branding Unair melalui produk

atau jasa yang bermutu i. Menghasilkan produk atau jasa yang mempunyai nilai jual dan dapat dikomersialisasi

3. Manfaat Manfaat yang dapat dipetik dari hibah produk mandate adalah : a. Peneliti mampu melakukan hilirisasi penelitian sampai menghasilkan produk yang

memberikan nilai tambah bagi masyarakat. b. Peneliti mampu menjalin kerjasama dengan pihak ke lain (instansi pemerintah, industri

dan lembaga keuangan) c. Unair mampu membangun university holding yang baik terutama dari produk

pengembangan akademik dan hasil penelitian d. Unair dan peneliti mendapatkan profit share dari produk yang dikomersialisasi e. Masyarakat mendapatkan produk atau jasa yang berkualitas dan mendapatkan nilai

tambah dalam kehidupannya

4. Target Target hibah produk mandate Un air pada tahun 2016 adalah : a. Terdapat 15 proposal dalam bentuk business plan yang diajukan oleh peneliti Unair b. Terdapat minimum 6 proposal yang didanai c. Terdapat minimum 6 produk yang dilaunching baik mandiri maupun kerjasama

5. Strategi Pencapaian Pendekatan yang dilakukan untuk dapat mencapai target dalam pengembangan produk akademik dan penelitian menjadi suatu produk yang dapat "to live together"dengan masyarakat adalah :

- a. Identifikasi produk danjasa potensiallunggulan yang memberikan nilai tambah baik mutu, pengetahuan dan finansial bagi pengguna / masyarakat / universitas / pemerintah / industri

b. Pengkajian tahap penelitian dan korelasi dengan TRL system c. Penyusunan business plan termasuk pembiayaan dan sumber bahan baku d. Penyusunan dokumen ilmiah dan dokumen ijin peredaran e. Pembentukan jejaring dan kerjasama dengan industry dan pemerintah f. Produksi, pemaparan produk dan pemasaran

6. Anggaran Biaya Anggaran pelaksanaan hibah produk mandat bersumber dari RKAT Unair tahun 2016 dan maksimum 1 produk yang dikembangkan dan dikerjasamakan sebesar Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluhjuta rupiah). Total anggaran dana yang disediakan sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah).

7. Penutup Demikian cakupan hibah produk mandat Universitas Airlangga. Jika ada penyempurnaan akan dilakukan sebagaimana mestinya.