d

download d

of 6

description

l

Transcript of d

a. Bagaimana anatomi dan fisiologi jarijari tangan dan kaki? 1. Jari- jari kaki

a. Tulang:ossa tarsalia (os calcaneus, os talus, os naviculare, os cuboideum, ossa cuneiforme), ossa metatarsalia, phalangesb. Otot:m.ekstensor digitorum brevis, m.abductor hallucis, m.flexor digitorum brevisc. Perdarahan: a. dorsalis pedisd. Persarafan:n.peroneus profundus, n.plantaris medialis, n.plantaris lateralise. Sendi:articulatio subtalaris (sendi posterior anatara talus dan calcaneus), articulatio talocalcaneonaviculare (sendi anterior antara talus dan calcaneus dan mengikutkan os naviculare), articulatio calcaneocuboidea , articulatio metatarsophalangeae Articulotiones tarsometatarsales dan intermetatarsales:Articulotiones tarsometatarsales dan intermetatarsales adlah sendi-sendi sinovial dengan jenis plana. Tulang-tulang dihubungkan oleh ligamentum dorsalis plantaris dan interosseus. Articulatio tarsometatarsalia ibu jari mempunyai rongga sendi yang terpisah. Articulationes metatarsophalangeae dan interphalangeae:Articulationes metatarsophalangeae dan interphalangeae mirip dengan yang terdapat pada tangan. Ligamentum transversum profunda menghubungkan sendi-sendi kelima jari kaki.Gerakan abduksi dan adduksi jari-jari yang dilakukan oleh mm. Interossei hanya sedikit dan berlangsung dari garis tengah jari kedua dan bukan jari ketiga seperti pada tangan22. Jari- jari tanganOtot pada jari tangan: Flexor digitorum Extensor tendon Superficialis tendon Flexor digitorum profundus tendon

Tulang pada pergelangan dan jari tangan:

b. Bagaimana anatomi dan fisiologi ankle/ tumit dan tungkai bawah?

Terdiri dari 31 tulang : 1 os coxae 1 femur 1 tibia 1 fibula 1 patela 1 os tarsal 5 os metatarsal 14 phalanges

Otot-ototTungkai bawahKaki

m. tibialis anterior (ventral) m. tibialis posterior (dorsal) m. extensor hallucis longus (ventral m. flexor hallucis longus (dorsal) m. extensor digitorum longus (ventral m. flexor digitorum longus (dorsal) m. fibularis (peroneus) tertius (ventral m. fibularis longus (lateral) m. fibularis brevis (lateral) m. triceps surae (dorsal) m. popliteus (dorsal)Punggung kaki m. extensor digitorum brevis m. extensor hallucis brevistelapak kaki medial m. abductor hallucis m. flexor hallucis brevis m. adductor hallucistelapak kaki tengah m. flexor digitorum brevis m. quadratus plantae mm. Lumbricales pedis i-iv mm. Interossei plantares pedis i-iii mm. Interossei dorsales pedis i-ivtelapak kaki lateral m. abductor digiti minimi m. flexor digiti minimi brevis m. opponens digiti minimi

Nervi n. ischiadicus n. fibularis communis n. tibialis n. fibularis superficialis, profundus n. plantaris medialis, lateralis

c. Bagaimana farmakokinetik dan farmakodinamik dari Natrium declofenat?Natrium diklofenak merupakan turunan dari asam fenil dan termasuk golongan obat non steroid yang paling kuat daya antiradangnya dengan efek samping yang kurang keras dibandingkan dengan obat lainnya seperti indometasin dan piroxicam. Obat ini mempunyai khasiat sebagai antiradang, antirematik, dan analgetik antipiretik, yang digunakan terutama untuk mengurangi rasa nyeri akibat keradangan pada berbagai keadaan rematik dan kelainan degeneratif pada system otot rangka.Natrium diklofenak diserap secara cepat dan sempurna dalam lambung,kadar plasma tertinggi dicapai setelah 2 jam pemberian secara oral, dengan waktu paro eliminasi 3-6 jam.Aktivitas diklofenak dengan jalan menghambat enzim siklo-oksigenase sehingga pembentukan prostaglandin terhambat. Resorpsinya dari usus secara cepat dan lengkap, tetapi bioavaibilitasnya rata-rata 55% akibat dari first pass effect besar. Efek analgetisnya dimulai setelah 1 jam, tetapi jika diberikan secara rektal dan intra muskular akan lebih cepat, yaitu masing-masing30 dan 15 menit. Penyerapan garam kalium lebih pesat daripada garam natrium.Persentase pengikatan proteinnya di atas 99%. Ekskresi melalui kemih berlangsung untuk 60% sebagai metabolit dan 20% dengan empedu dan tinja.Dosis oral 3 kali sehari 25-50 mg. Data farmakokinetik yang lainnya adalahvolume distribusi 0,12-0,55 L/kg; konsentrasi dalam plasma (Css) 2-10 mcg/mL 1. Nyeri Tuan N hilang, tetapi timbul plak putih dan semakin buruk karena sinar UV.a. Bagaimana patofisologi timbulnya plak putih? Pb meningkat dlm darah Gangguan biosintesis heme peningkatan protoporfirin porfirin meningkat fotosensitivitas (sangat peka terhadap sinar matahari) porfirin yg terpapar sinar matahari dan oksigen menghasilkan oksigen yang bermuatan dan tidak stabil merusak kulit b. Bagaimana hubungan sinar UV dengan plak putih?Timbulnya lesi putih diperparah dengan adanya pajanan sinar matahari. Terutama tuan N tidak memakai masker ketika bekerja sehingga polutan dalam hal ini Pb: Pb akan menyebabkan kadar protoporfirin meningkat karena Pb mengganggu biosintesis pembentukan heme. Porfirin meningkat akan menyebabkan fotosensitivitas terhadap sinar matahari. Hal ini terjadi karena jika terpapar cahaya dan oksigen, porfirin akan menghasilkan oksigen yang bermuatan dan tidak stabil, yang dapat merusak kulit.a. Bagaimana interpretasi hasil dari pemeriksaan fisik tuan N?

NoPemeriksaan HasilKadar normal

1Berat badan berdasarkan tinggi badan (BMI)85 kg dan 170 cmIMT= 85/ (1,71 m)2 =29,41 (masuk dalam obese I yang penyakit penyerta nya meningkat)Berat badan yang seharusnya menurut tinggi badan adalah:(TB 100) 10% (TB 100) = (170-100) 10% (170 100)= 70 - (10%.70)= 70 - 7= 63 kg

2Tekanan darah130/80 mmHg (pre hipertensi akibat kafein yang berlebih dari konsumsi kopi, teh yang berlebihan (terlalu sering)120/80

3Frekuensi pernafasan20X/ menit (normal)12- 20/ menit

4Denyut nadi84X/ menit (normal)60- 100/ menit

2. Hasil pemeriksaan Labroaturium:Hb: 11g/dl;MCV: 65 fl;MCH: 22 pg;MCHC: 30%;Diff count: 1/3/0/69/25/2;Total Cholesterol: 240 mg/dl ;LDL: 175 mg/dl ;HDL: 52 mg/dl ;Triglyceride: 270 mg/dl ;Uric acid: 10 mg/dl

a. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan laboraturium tuan N?NoPengukuranHasil pemeriksaan tn. NKadar normal

1Hb11g/dl, Dibawah normal, disebabkan oleh polusi udara. Terjadi peningkatan kadar Pb dalam darah sintesis heme terganggu kadar hemoglobin rendah.14-18 gr/dl

2MCHC30% Dibawah normal32-36 %

3Kolesterol240 mg/dl, di atas normal55 mg/dl

5Trigliserida270 mg/dl, di atas normals/d 150 mg/dl

6Uric acid10 mg/dl, di atas normal disebabkan oleh makan makanan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti seafood (ikan sarden, kerang, udang, dll)3,4-8,5 mg/dl

7

Diff count

penigkatan netrofil segmen menunjukkan adanya perangan / reaksi inflamasi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian pada ankle dan jari-jari kaki.

Untuk usia 21 tahun keatas :Leukosit: 4,5-11Eusinofil: 0,2 (3%)Neutrofil: 1,8-7,7 (59%)Limfosit:1-4,8 (34%)Monosit: 0,3