Cth Kasus Hernia

7/21/2019 Cth Kasus Hernia

1/12

LAPORAN KASUS

I.Identitas

Nama Pasien : Tn. B

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 65 tahun

Agama : Islam

Suku Bangsa : Sasak

Alamat : Sekarbela

Pekeraan : Buruh Tani

N! "# : $%&5'(

Tanggal Pemeriksaan : $$ Januari )&$&

II.Anamnesa

A.Keluhan Utama

Ben!lan *i kantung kemaluan kiri

B."i+a,at Pen,akit Sekarang

Pasien *atang *engan keluhan ben!lan a*a kantung kemaluan kiri seak $ tahun

,ang lalu. Ben!lan a*a a+aln,a bera*a *i liatan aha kiri sebesar telur a,am

namun seak $ bulan lalu ben!lan bertambah besar *an turun hingga ke kantung

kemaluan kiri. Pa*a a+aln,a ben!lan mun/ul a*a saat ber*iri mengangkat beban

berat atau menge*an saat BAB *an ben!lan *aat *imasukkan kembali saat

berbaring. Namun seak $ bulan lalu ben!lan ti*ak *aat masuk kembali sehingga

kantung kemaluan kiri teta membesar.

Pasien mengaku terka*ang merasakan n,eri a*a ben!lan *i kantung kemaluan

kiri terutama saat batuk atau menge*an n,eri seerti *itusuk-tusuk namun n,eri

hilang sen*iri setelah ti*ak menge*an. #ual 0-1 muntah-muntah 0-1 erut kembung

0-1. BAB 021 lan/ar 3rekuensi $4 sehari. "i+a,at sering susah BAB 0-1.

"i+a,at batuk-batuk lama 0-1. "i+a,at sering sesak na3as 0-1. "i+a,at sering

mengangkat beban berat 021. "i+a,at BAK ti*ak lan/ar 0-1 BAK menge*an 0-1.

."i+a,at Pen,akit ahulu

"i+a,at men*erita geala serua sebelumn,a 0-1. "i+a,at ken/ing manis *isangkal.

"i+a,at 7T *isangkal. "i+a,at gangguan ginal *isangkal. "i+a,at TB atau asma

*isangkal.

."i+a,at Pen,akit Keluarga

0-1


2/12

8."i+a,at Alergi

"i+a,at alergi makanan 0-1 ri+a,at alergi !bat 0-1.

III.Pemeriksaan Fisik

Kea*aan Umum : baik

Kesa*aran9S : !m!smentis9 8';5#6

Tekanan arah : $)&9


3/12

e.Inguinal

Inguinal kiri :

Inseksi : tamak ben!lan mulai *ari inguinal kiri hingga ke skr!tum kiri

berbentuk l!n!ng +arna kulit sama *engan +arna sekitar.

Palasi : teraba ben!lan anas 0-1 k!nsistensi ken,al n,eri tekan 0-1 ukuran

$&4' /m. inger test ti*ak *aat *ilakukan karena ben!lan ti*ak *aat *i re!sisi.

Teraba hubungan ben!lan ke kranial melalui anulus inguinalis eksternus.

Transluminasi 0-1.

Auskultasi : bising usus 021 a*a ben!lan.

Inguinal kanan :

#assa 0-1

3.Ur!-genital

inal : ti*ak teraba

CU8 : en,emitan 0-1 +arna kulit n!rmal

Skr!tum : kulit hieremis 0-1 testis kiri-kanan teraba.

tamak ben!lan mulai *ari inguinal kiri hingga ke skr!tum kiri

berbentuk l!n!ng +arna kulit sama *engan +arna sekitar anas 0-1

k!nsistensi ken,al n,eri tekan 0-1 ukuran $&4' /m. inger test

ti*ak *aat *ilakukan karena ben!lan ti*ak *aat *i re!sisi. Teraba

hubungan ben!lan ke kranial melalui anulus inguinalis eksternus.

Transiluminasi 0-1. Bising usus 021 a*a ben!lan *i skr!tum.

g.Anal-erianal

alam batas n!rmal

h.8kstremitas

8*ema ektremitas 0-1. Akral hangat 021

Pemeriksaan Fisik Status Lokalis :

Inseksi : tamak ben!lan mulai *ari inguinal kiri hingga ke skr!tum kiri berbentuk

l!n!ng +arna kulit sama *engan +arna sekitar.

Palasi : teraba ben!lan mulai *ari inguinal kiri hingga ke skr!tum kiri anas 0-1

k!nsistensi ken,al n,eri tekan 0-1 ukuran $&4' /m. inger test ti*ak *aat *ilakukan

karena ben!lan ti*ak *aat *i re!sisi. Teraba hubungan ben!lan ke kranial melalui

anulus inguinalis eksternus. Testis kiri-kanan teraba. Transiluminasi 0-1.

Auskultasi : bising usus 021 a*a ben!lan skr!tum.IV.Pemeriksaan Penunjang


4/12

Pemeriksaan lab!rat!rium a*a tanggal '9$9)&$& :

7b : $)% gD

Leuk!sit :


5/12

&.Terai # 0*engan insulin =4' IU subkutan1

!.Prognosis

Baik

#IN'AUAN PUS#AKA

7ernia meruakan r!tusi atau en!n!lan isi suatu r!ngga melalui *e3ek atau bagian lemah

*ari *in*ing r!ngga ,ang bersangkutan. 7ernia ter*iri atas kantung hernia isi hernia *an

/in/in hernia.

Pembagian hernia ber*asarkan r!ses tera*in,a ,aitu hernia k!ngenital atau ba+aan *an

hernia ,ang *i*aat atau akuisita. 7ernia *iberi nama menurut letakn,a misaln,a *ia3ragma

inguinal umbilikal 3em!ral *an sebagain,a. #enurut si3atn,a hernia *aat *isebut hernia

re!nibel bila isi hernia *aat keluar masuk. Isi hernia keluar ika ber*iri atau menge*an *an

masuk lagi ika berbaring atau *i*!r!ng masuk ti*ak a*a keluhan n,eri atau geala !bstruksi

usus. Bila isi kantung hernia ti*ak *aat *ikembalikan ke *alam r!ngga *isebut hernia

irre!nibel.

7ernia irre!nibel biasan,a *isebabkan !leh erlekatan isi kantung a*a erineum kant!ng

hernia ,ang *isebut hernia akreta. Ti*ak a*a keluhan rasa n,eri atauun tan*a sumbatan usus

akibat erlekatan tersebut. Bila isi hernia tereit !leh /in/in hernia sehingga isi kantung

hernia tererangka *an ti*ak *aat kembali ke r!ngga asaln,a maka *isebut hernia

inkarserata atau hernia strangulata. Se/ara klinis hernia inkarserata lebih *imaksu*kan untuk

hernia irre!nibel *engan gangguan asase se*angkan gangguan ?askularisasi *isebut hernia

strangulata. Sebenarn,a gangguan ?askularisasi su*ah tera*i saat eitan *imulai *engan

berbagai tingkat gangguan mulai *ari ben*ungan samai nekr!sis.

7ernia inguinalis a*alah suatu kea*aan *imana sebagian usus masuk melalui sebuah *e3ek

a*a *in*ing erut ke *alam kanalis inguinalis. Kanalis inguinalis a*alah saluran ,ang

berbentuk tabung ,ang meruakan alan temat turunn,a testis *ari erut ke*alam skr!tumsesaat sebelum ba,i *ilahirkan.

Kanalis inguinalis meruakan *aerah ,ang *ibatasi !leh annulus inguinalis internus ,ang

meruakan bagian terbuka *ari 3asia tran?ersalis *an a!neur!sis m.trans?ersus ab*!minis *i

bagian krani!lateral. i me*ial ba+ah *iatas tuberkulum ubikum kanal ini *ibatasi !leh

annulus inguinalis eksternus bagian terbuka *ari a!nur!sis m.!blikus ab*!minis eksternus.

Atan,a a*alah a!neur!sis m. !blikus ab*!minis eksternus *an *i*asarn,a ter*aat

ligamentum inguinale. Kanal berisi tali serma a*a ria *an ligamentum r!tun*um a*a

+anita.


6/12

KLASIFIKASI

7ernia inguinalis in*irek *isebut uga hernia inguinalis lateralis karena keluar *ari r!ngga

erit!neum melalui annulus inguinalis internus ,ang terletak lateral *ari embuluh

eigastrika in3eri!r kemu*ian hernia masuk ke *alam kanalis inguinalis *an ika /uku

anang men!n!l keluar *ari annulus inguinalis ekternus. Aabila hernia berlanut t!n!lan

akan samai ke skr!tum ini *isebut hernia skr!talis. Kant!ng hernia bera*a *alam

m.kremaster terlatak anter!me*ial terha*a ?as *e3eren *an struktur lain *alam tali serma.

7ernia inguinalis *irek *isebut uga hernia inguinalis me*ialis men!n!l langsung ke*ean

melalui segitiga 7esselba/h *aerah ,ang *ibatasi ligamentum inguinal *ibagian in3eri!r

embuluh eigastrika in3eri!r *ibagian lateral *an tei !t!t rektus *ibagian me*ial. asar

segitiga hasselba/h *ibentuk !leh 3asia trans?ersal ,ang *ierkuat !leh serat a!neurisis

m.tran?ersus ab*!minis ,ang ka*ang-ka*ang ti*ak semurna sehingga *aerah ini !tensial

untuk mena3i lemah. 7ernia me*ialis karena ti*ak keluar melalui kanalis inguinalis *an

ti*ak ke skr!tum umumn,a ti*ak *isertai strangulasi karena /in/in hernia l!nggar.

(#IOLO)I

7ernia inguinalis *aat tera*i karena an!mali k!ngenital atau karena sebab ,ang *i*aat.

7ernia *aat *iumai a*a setia usia lebih ban,ak a*a ria ketimbang a*a +anita.

Berbagai 3akt!r en,ebab bereran a*a embentukan intu masuk hernia a*a anulus

internus ,ang /uku lebar sehingga *aat *ilalui !leh kant!ng *an isi hernia. i saming itu

*ierlukan ula 3akt!r ,ang *aat men*!r!ng isi hernia mele+ati intu ,ang su*ah terbuka

/uku lebar tersebut.

Pa*a masa erkembangan embri!nal testis a+aln,a berl!kasi *i *alam r!ngga erit!neum.

Saat testis turun melalui kanalis inguinalis untuk masuk ke *alam s/r!tum ter*aat ula

eranangan *ari erit!neum ,ang berbentuk seerti kantung ,ang *isebut r!sesus

?aginalis. Setelah testis turun ke *alam skr!tum r!sesus ?aginalis akan mengalami

!bliterasi *an mena*i sema/am suatu tali 3ibr!sa tana lumen. Uung *istal *ari r!sesus

?aginalis teta bertahan mena*i suatu membran ,ang mengelilingi testis ,ang *isebut tunika

?aginalis. Jika ter*aat r!sesus ?aginalis ,ang teta terbuka 0r!sesus ?aginalis aten1 maka

akan ter*aat hubungan antara r!ngga erit!neum *engan regi! inguinal *an skr!tum. Jika

ukuran r!sesus ?aginalis aten ke/il maka han,a /airan saa ,ang *aat mele+atin,a

sehingga terbentuk hi*r!kel k!munikantes. Jika ukurann,a /uku besar maka usus

!mentum *an isi r!ngga erit!neum lain *aat masuk sehingga terbentuk hernia.

Pa*a !rang sehat ter*aat tiga mekanisme ,ang *aat men/egah tera*in,a hernia inguinalis,aitu kanalis inguinalis ,ang beralan miring a*an,a struktur m. Cblikus ab*!minis internus


7/12

,ang menutu annulus inguinalis internus ketika berk!ntraksi *an a*an,a 3asia trans?ersa

,ang kuat ,ang menutu trig!num 7esselba/h ,ang umumn,a hamir ti*ak ber!t!t.

angguan a*a mekanisme ini *aat men,ebabkan tera*in,a hernia. akt!r ,ang *ian*ang

bereran kausal a*alah a*an,a r!sessus ?aginalis ,ang terbuka eninggian tekanan *i*alam

r!ngga erut *an kelemahan !t!t *in*ing erut karena usia.

Pa*a ne!natus kurang lebih (&D r!sessus ?aginalis teta terbuka se*angkan a*a ba,i umur

satu tahun sekitar =& D r!sessus ?aginalis belum tertutu. Tetai kea*ian hernia a*a umur

ini han,a beberaa ersen. Ti*ak samai $&D anak *engan r!sessus ?aginalis aten

men*erita hernia. Pa*a lebih *ari searuh !ulasi anak *aat *iumai r!sessus ?eginalis

aten k!ntralateral tetai insi*en hernia ti*ak melebihi )&D. Cleh karena itu *aat

*isimulkan bah+a a*an,a r!sessus ?aginalis ,ang aten bukan meruakan en,ebab

tunggal tera*in,a hernia tai *ierlukan 3akt!r lain seerti anulus inguinalis ,ang /uku

besar.

Tekanan intra ab*!men ,ang meniggi se/ara kr!nik seerti batuk kr!nik hiertr!3i r!stat

k!nstiasi *an asites sering *isertai hernia inguinalis. Insi*en hernia meningkat *engan

bertambahn,a umur mungkin karena meningkatn,a en,akit ,ang meninggikan tekanan intra

ab*!men *an aringan enunang berkurang kekuatann,a. alam kea*aan relaksasi !t!t

*in*ing erut bagian ,ang membatasi anulus internus turut ken*ur. Pa*a kea*aan itu tekanan

intra ab*!men ti*ak tinggi *an kanalis inguinalis beralan lebih ?ertikal sebalikn,a bila !t!t

*in*ing erut berk!ntraksi kanalis inguinalis beralan lebih trans?ersal *an anulus inguinalis

tertutu sehingga *aat men/egah masukn,a usus ke*alam kanalis inguinalis. Kelemahan

!t!t *in*ing erut antara lain tera*i akibat kerusakan n.ili!inguinalis *an n.ili!3em!ralis

setelah aen*ekt!mi.

)A*ARAN KLINIS

iagn!sis hernia *itegakkan ber*asarkan geala *an emeriksaan 3isik. eala *an tan*a

klinik hernia ban,ak *itentukan !leh kea*aan isi hernia. Sebagian besar hernia a*alah

asimt!matik *an keban,akan *itemukan a*a emeriksaan 3isik rutin *engan alasi

ben!lan a*a annulus inguinalis suer3isialis. Pa*a hernia re!nibel keluhan satu-satun,a

a*alah ben!lan *i liatan aha ,ang mun/ul a*a +aktu ber*iri batuk bersin atau

menge*an *an menghilang setelah berbaring. engan berlalun,a +aktu seumlah hernia

turun ke *alam skr!tum sehingga skr!tum membesar. Keluhan n,eri arang *iumai kalau

a*a biasan,a *i *aerah eigastrium atau araumbilikal berua n,eri ?iseral karena regangan

a*a mesenterium a*a +aktu satu segmen usus halus masuk ke *alam kant!ng hernia.


8/12

Cmentum ,ang tererangka *i *alam kantung hernia *aat men,ebabkan geala n,eri

ab*!men ,ang kr!nis. N,eri hebat ,ang *isertai mual atau muntah baru timbul kalau su*ah

tera*i inkarserasi karena ileus atau strangulasi karena nekr!sis atau gangren.

Tan*a klinik a*a emeriksaan 3isik bergantung a*a isi hernia. Pa*a inseksi saat asien

menge*an *aat *ilihat hernia inguinalis lateralis mun/ul sebagai en!n!lan *i regi!

inguinalis ,ang beralan *ari lateral atas keme*ial ba+ah. Kant!ng hernia ,ang k!s!ng

ka*ang *aat *iraba a*a 3unikulus sermatikus sebagai gesekan *ari *ua lais kant!ng ,ang

memberikan sensasi gesekan *ua ermukaaan sutera. Tan*a ini *isebut tan*a sarung tangan

sutera tetai umumn,a tan*a ini sukar *itentukan. Kalau kant!ng hernia berisi !rgan maka

tergantung isin,a a*a alasi mungkin teraba usus !mentum 0seerti karet1 atau !?arium.

engan ari telunuk atau ari kelingking a*a anak *aat *i/!ba men*!r!ng isi hernia

*engan men!n!lkan kulit skr!tum melalui anulus eksternus sehingga *aat *itentukan

aakah isi hernia *aat *ire!sisi atau ti*ak. alam hal hernia *aat *ire!sisi a*a +aktu

ari masih bera*a *alam anulus eksternus asien *iminta menge*an. Kalau hernia men,entuh

uung ari berarti hernia inguinalis lateralis *an kalau saming ari ,ang men,entuh

menan*akan hernia inguinalis me*ialis. Isi hernia a*a ba,i +anita ,ang teraba seerti

sebuah massa ,ang a*at ,ang biasan,a berisi !?arium. Pemeriksaan transiluminasi *aat

*igunakan untuk membe*akan hi*r!kel *engan hernia. Bising usus a*a auskultasi skr!tum

akan semakin mengarah a*a hernia.

iagn!sis ban*ing hernia inguinalis men/aku lim3a*en!ati ?arik!kel an*esensus

testikul!rum li!ma hi*r!kel ei*i*imitis !r/hitis hemat!m skr!tum rutur testikular *an

tum!r testis.

P(NA#ALAKSANAAN

Peng!batan k!nser?ati3 terbatas a*a tin*akan melakukan re!sisi *an emakaian en,angga

atau enunang untuk memertahankan isi hernia ,ang telah *ire!sisi. "e!sisi ti*ak

*ilakukan a*a hernia inguinalis strangulata ke/uali a*a asien anak-anak. "e!sisi

*ilakukan se/ara bimanual. Tangan kiri memegang isi hernia membentuk /!r!ng se*angkan

tangan kanan men*!r!ngn,a k earah /in/in hernia *engan tekanan lambat tai meneta

samai tera*i re!sisi. Pa*a anak-anak inkarserasi lebih sering tera*i a*a umur *iba+ah

*ua tahun. "e!sisi s!ntan lebih sering *an sebalikn,a gangguan ?italitas isi hernia arang

tera*i ika *iban*ingkan *engan !rang *e+asa. 7al ini *isebabkan !leh /in/in hernia ,ang

lebih elastis *iban*ingkan *engan !rang *e+asa. "e!sisi *ilakukan *engan meni*urkan

anak *engan emberian se*ati3 *an k!mres es *iatas hernia. Bila usaha re!sisi ini berhasil


9/12

anak *isiakan untuk !erasi a*a hari berikutn,a. Jika re!sisi hernia ti*ak berhasil *alam

+aktu enam am harus *ilakukan !erasi segera.

Pemakaian bantalan en,angga han,a bertuuan menahan hernia ,ang telah *ire!sisi *an

ti*ak ernah men,embuhkan sehingga harus *iakai seumur hi*u. ara ini ti*ak *ianurkan

karena memun,ai k!mlikasi antara lain merusak kulit *an t!nus !t!t *in*ing erut *i

*aerah ,ang tertekan se*angkan strangulasi teta mengan/am. Pa*a anak-anak /ara ini *aat

menimbulkan atr!3i testis karena tekanan a*a tali serma ,ang mengan*ung embuluh

*arah testis.

Peng!batan !erati3 meruakan satu-satun,a eng!batan hernia inguinalis ,ang rasi!nal

untuk men/egah inkarserasi kemu*ian !bstruksi usus *an in3ark usus. In*ikasi !erasi su*ah

a*a begitu *iagn!sis *itegakkan. Pa*a tahun $


10/12

Pa*a herni!lasti *ilakukan tin*akan memerke/il anulus inguinalis internus *an

memerkuat *in*ing belakang kanalis inguinalis. 7erni!lasti lebih enting artin,a *alam

men/egah tera*in,a resi*i3 *iban*ingkan *engan herni!t!mi. ikenal berbagai met!*e

herni!lastik seerti memerke/il anulus inguinalis internus *angan ahitan terutus

menutu *an memerkuat 3asia trans?ersa *an menahitkan ertemuan m. tran?ersus internus

ab*!minis *an m. !blikus internus ab*!minis ,ang *ikenal *engan nama conjoint tendonke

ligamentum inguinale !uart menurut met!*e Bassini atau menahitkan 3asia tran?ersa m.

trans?ersus ab*!minis m.!blikus internus ab*!minis ke ligamentum /!!er a*a met!*e #/

;a,. #et!*e #/;a, *aat *igunakan a*a kasus hernia inguinalis in*irek ,ang besar. Untuk

hernia inguinalis *irek khususn,a ,ang berukuran besar *an berulang met!*e #/;a,

umumn,a lebih *isukai.

Bila *e3ek /uku besar atau tera*i resi*i3 berulang *ierlukan emakaian bahan sintesis

nonabsorbable seerti mersilene prolene meshatau marleks untuk menutu *e3ek. Tubuh

akan membentuk aringan granulasi *i sekitar mesh ,ang *iangga tubuh sebagai ben*a

asing kemu*ian membentuk aringan arut *an men/itakan barier tana tegangan 0 tension-

free barrier1 ,ang s!li* sehingga men/egah hernia kambuh kembali.

KO*PLIKASI

K!mlikasi hernia bergantung a*a kea*aan ,ang *ialami !leh isi hernia. Isi hernia *aat

tertahan *alam kant!ng hernia a*a hernia irre!nibel. Ini *aat tera*i kalau hernia terlalu

besar atau ter*iri *ari !mentum !rgan ektraerit!neal 0hernia geser1 atau hernia akreta.

isini ti*ak timbul geala klinik ke/uali berua ben!lan. aat ula tera*i isi hernia

ter/ekik !leh /in/in hernia sehingga tera*i hernia strangulata ,ang menimbulkan geala

!bstruksi usus ,ang se*erhana. Sumbatan *aat tera*i t!tal atau arsial seerti a*a hernia

"i/hter. Bila /in/in hernia semit kurang elastis atau lebih kaku seerti a*a hernia

3em!ralis *an hernia !bturat!ria lebih sering tera*i eitan arsial. Jarang tera*i inkarserasi

retr!gra* ,aitu *ua segmen usus tererangka *i*alam kant!ng hernia *an satu segmen

lainn,a bera*a *alam r!ngga erit!neum seerti huru E.

Jeitan hernia akan men,ebabkan gangguan er3usi aringan isi hernia. Pa*a ermulaaan

tera*i ben*ungan ?ena sehingga tera*i u*em !rgan atau struktur *i*alam hernia *an

transu*asi ke*alam kant!ng hernia. Timbuln,a u*em men,ebabkan eitan a*a /in/in hernia

makin bertambah sehingga akhirn,a ere*aran *arah aringa terganggu. Isi hernia mena*i

nekr!sis *an kant!ng hernia berisi transu*at berua /airan ser!sanguinus. Kalau isi hernia


11/12

ter*iri *ari usus *aat tera*i er3!rasi ,ang akhirn,a *aat menimbulkan abses l!kal 3istel

atau erit!nitis ika tera*i hubungan *engan r!ngga erut.

ambaran klinik hernia inkarserata ,ang mengan*ung usus *imulai *engan gambaran

!bstruksi usus *engan gangguan keseimbangan /airan elektr!lit *an asam basa. Bila su*ah

tera*i strangulasi karena gangguan ?askularisasi maka *aat tera*i gangguan t!ksik akibat

gangren *an gambaran klinis mena*i k!mleks *an sangat serius. Pen*erita mengeluh n,eri

lebih hebat *i temat hernia n,eri akan meneta karena rangsangan erit!neum. Pa*a

emeriksaan l!kal ,ang *itemukan ben!lan ,ang ti*ak *aat *imasukkan lagi *isertai n,eri

tekan *an tergantung kea*aaan isi hernia *aat *iumai tan*a erit!nitis atau abses l!kal.

7ernia strangulata *aat men,ebabkan er3!rasi erit!nitis sesis hingga kematian

sehingga meruakan kea*aan ga+at *arurat *an erlu men*aat ert!l!ngan segera.

K!mlikasi !erasi hernia antara lain in3ertilitas akibat /e*era a*a ?as *e3erens atr!3i testis

akibat /e*era a*a embuluh *arah testis saat !erasi krit!r/hi*is sekun*er akibat

embentukan aringan arut berlebihan aska !erasi *an rekurensi hernia.

PRO)NOSIS

Perbaikan klasik memberikan angka kekambuhan sekitar $-=D *alam arak +aktu $& tahun

kemu*ian. Kekambuhan *isebabkan !leh tegangan ,ang berlebihan a*a saat erbaikan

aringan ,ang kurang herni!lasti ,ang ti*ak a*ekuat *an hernia ,ang terabaikan.

Kekambuhan ,ang su*ah *ierkirakan lebih umum *alam asien *engan hernia inguinalis

*irek khususn,a hernia inguinalis *irek bilateral. Kekambuhan ti*ak langsung biasan,a

akibat eksisi ,ang ti*ak a*ekuat *ari uung r!ksimal kantung. Keban,akan kekambuhan

a*alah langsung *an biasan,a *alam regi! tuberkulum ubikum *imana tegangan garis

ahitan a*alah ,ang terbesar.insisi relaksasi selalu membantu. Perbaikan hernia inguinalis

bilateral se/ara bersamaan ti*ak meningkatkan tegangan ahitan *an bukan meruakan

en,ebab kekambuhan seerti ,ang *ier/a,a sebelumn,a. 7ernia rekurren membutuhkan

r!stesis untuk erbaikan ,ang berhasil. Kekambuhan setelah herni!lasti r!stesis anteri!r

aling baik *ilakukan *engan en*ekatan reerit!neal atau se/ara anteri!r *engan sumbat

r!stesis

DAF#AR PUS#AKA

Ba4 Tim et al $(((. Surgi/al Cti!ns in the #anagement !3 r!in 7ernias. "etrie?e* 3r!m :

htt:99+++.aa3.!rg9a39((&$&$a9$'=.html. A//esse* !n : Januar, $=th )&&(.
http://www.aafp.org/afp/990101ap/143.htmlhttp://www.aafp.org/afp/990101ap/143.html


12/12

esar*a #!han P. )&&=. Surgi/al Ph,si!l!g, !3 Inguinal 7ernia "eair. "etrie?e* 3r!m :

htt:99+++.bi!me*/entral./!m9$'%$-)'

Cth Kasus Hernia

Documents

Transcript of Cth Kasus Hernia