Csr perkebunan 17 sept 2013

26
Program CSR Untuk Kepedulian Masyarakat dan Lingkungan di Sektor Perkebunan As’ad Nugroho Jakarta, 17 September 2013

Transcript of Csr perkebunan 17 sept 2013

Page 1: Csr perkebunan 17 sept 2013

Program CSR Untuk Kepedulian Masyarakatdan Lingkungan di Sektor Perkebunan

As’ad Nugroho

Jakarta, 17 September 2013

Page 2: Csr perkebunan 17 sept 2013

Praktik CSR Pada Umumnya

2

Bantuan / Donasi / Derma ?

Community Development

Terlalu beragam, tidak fokus, tidak selaras dengan strategi

bisnis

Tidak menyelesaikan masalah(sosial, ekonomi, dan lingkungan)

Tidak tuntas

Dirasakan sebagai bebanperusahaan

MBC (2012)

Page 3: Csr perkebunan 17 sept 2013

Definisi Corporate Social Responsibility

Tanggung jawab suatu organisasi terhadap dampakyang diakibatkan oleh kebijakan, dan kegiatannya(proses, produk/jasa) terhadap pemangkukepentingan (stakeholders) & lingkungan melaluiperilaku yang transparan dan beretika;

– Konsisten dengan pembangunan berkelanjutan &kesejahteraan masyarakat;

– Mempertimbangkan ekspektasi semua pemangkukepentingan;

– Taat terhadap hukum yang berlaku dan konsistendengan norma internasional; dan

– Terintegrasi kedalam kegiatan organisasi.

Sumber: ISO 26000 Guidance on Social Responsibility

3

Page 4: Csr perkebunan 17 sept 2013

7 Prinsip & 7 Core Subject Dalam ISO 26000

1. Akuntabel

2. Transparan

3. Etika perilaku

4. Menghormati kepentinganstakeholder - GCG/ CSR

5 . Menjunjung tinggi hukumdan peraturan perundang-perundangan –GCG/CSR

6. Menghormati norma-norma internasional –GCG/CSR

7. Menjunjung tinggi HakAsasi Manusia - GCG/CSR

GCG

4

Page 5: Csr perkebunan 17 sept 2013

Overview ISO 26000

5

Page 6: Csr perkebunan 17 sept 2013

Triple Bottom Line

Tanggungjawabperusahaan pada

stakeholder dalam rantai nilai

Tanggungjawabperusahaan pada pemegang saham

EkonomiProfit

Tangung jawabPerusahaan pada

keberlanjutan dayadukung alam dan

generasi mendatang

LingkunganPlanet

Komitmen pada pembangunan

berkelanjutan, dgnmengintegrasi

pengembangan sosialekonomi dan lingkungan

SosialPeople

Tanggung jawabperusahaan pada

stakeholder

Tanggungjawab perusahaanpada stakeholder utk

mendorong awareness/ memelihara lingkungan

Efesiensisumberdaya alam ,

(eco-efisiensi, penghematan

energi dan sumberdaya alam)

People

6

Sustainable Development

Page 7: Csr perkebunan 17 sept 2013

Memahami Triple Bottom Line

Daniri (2010)

PertumbuhanPerusahaan

Meningkatkan Keuntungan

MeningkatkanNilai Tambah

Memperbaiki daya saing

Inovasi secara berkelanjutan

dan meningkatkan produktivitas

Perusahaan Ramah Lingkungan

Meningkatkan kepedulian

terhadap pelestarian lingkungan

PROFIT

PLANET

Melibatkan & memberdayakan komunitas

Pertumbuhan ekonomi & sosial

Memperbaiki standar hidup,Pendidikan: SDM lebih baik

Meningkatkan kepedulianterhadap kesehatan

PEOPLE

Mewujudkan kesejahterteraanpegawai (internal & eksternal )

7

• Kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya dapat dilakukan setelah perusahaan mendapatkan profit.

• Kepedualian dapat menjadi modal berusaha.• Perusahaan sejak awal dapat didesain untuk menjadi bisnis yang peduli sosial

dan ramah lingkungan.

Page 8: Csr perkebunan 17 sept 2013

Regulasi Seputar CSR

• UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 74

– Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atauberkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung JawabSosial dan Lingkungan;

– Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkansebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan denganmemperhatikan kepatutan dan kewajaran;

• PP No 47 Thn 2012 tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan

– Dilakukan oleh Direksi berdasarkan rencana kerja tahunan dan disetujui olehKomisaris, atau dalam RUPS dan dipertanggungjawabkan kepada RUPS

– Biaya program TJSL merupakan biaya perseroan

– Kewajiban TJSL merujuk pada undang-undang terkait; ie: Migas, SDAir, Ketenagalistrikan, HAM, Lingkungan, Perlindungan Konsumen, Ketenagakerjaan, dll

– Pelaksanaan TJSL bisa mendapatkan penghargaan dari instansi terkait.

8

Page 9: Csr perkebunan 17 sept 2013

Regulasi Seputar CSR (lanj)

• UU No. 19 tahun 2003 tentang BUMN, Pasal 88

– BUMN dapat menyisihkan sebagian laba bersihnya untuk keperluanpembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan masyarakat sekitar BUMN.

• Peraturan Menteri Negara BUMN No. 5 tahun 2007 Tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan

– Program Kemitraan: Program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecilagar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagianlaba BUMN.

– Program Bina Lingkungan: Program pemberdayaan kondisi sosial masyarakatoleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.

• UU No. 36 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undangNomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan

• PP No 93 Thn 2010 Tentang Sumbangan Penanggulangan Bencana Nasional,Sumbangan Penelitian Dan Pengembangan, Sumbangan FasilitasPendidikan, Sumbangan Pembinaan Olahraga, Dan Biaya PembangunanInfrastruktur Sosial Yang Dapat Dikurangkan Dari Penghasilan Bruto

9

Page 10: Csr perkebunan 17 sept 2013

CSR Dalam UU 18/2004 tentang Perkebunan• Pasal 25

1) Pelaku usaha perkebunan wajib memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidupdan mencegah kerusakannya.

2) Sebelum memperoleh izin usaha perkebunan perusahaan perkebunan wajib:

a) Membuat AMDAL, upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upayapemantauan lingkungan hidup;

b) Memiliki analisis dan manajemen risiko yang menggunakan hasil rekayasagenetik;

c) Menyediakan sarana, prasarana, dan system tanggap darurat yang memadaiuntuk menanggulangi terjadinya kebakaran dalam pembukaan ataupengolahan lahan.

3) Setelah memperoleh izin usaha perkebunan, perusahaan perkebunan wajibmenerapkan ketiga hal di atas (2).

4) Setiap perusahaan perkebunan yang tidak memenuhi persyaratan (2) ditolakpermohonan izin usahanya.

5) Setiap perusahaan perkebunan yang telah memperoleh izin usaha perkebunantetapi tidak menerapkannya (3) dicabut izin usahanya.

• Pasal 26

Setiap pelaku usaha perkebunan dilarang membuka dan/atau mengolah lahandengan cara pembakaran yang berakibat terjadinya pencemaran dan kerusakanfungsi lingkungan hidup.

10

Page 11: Csr perkebunan 17 sept 2013

• Pasal 31

Setiap pelaku usaha perkebunan dalam melakukan pengolahan, peredaran, atau

pemasaran hasil perkebunan dilarang:

a. memalsukan mutu dan/atau kemasan hasil perkebunan;

b. menggunakan bahan penolong untuk pengolahan; dan/atau

c. mencampur hasil perkebunan dengan benda atau bahan lain;

yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan manusia, merusakfungsi lingkungan hidup, dan/atau menimbulkan persaingan usaha tidak sehat.

• Pasal 32

Setiap pelaku usaha perkebunan dilarang mengiklankan hasil usaha perkebunanyang menyesatkan konsumen.

• Pasal 35

Penelitian dan pengembangan perkebunan dimaksudkan untuk menghasilkanilmu

pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan dalam pengembangan usahaperkebunan

agar berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan dengan menghargai kearifantradisional dan budaya lokal.

CSR Dalam UU 18/2004 tentang Perkebunan (lanj)

11

Page 12: Csr perkebunan 17 sept 2013

Comdev = CSR?

ComDev adalah tindakan perusahaan sebagai tanggungjawab terhadap dampak yang diakibatkan oleh kebijakan, dan kegiatannya (proses, produk/jasa) terhadapmasyarakat; Community Development adalah bagian dariCSR jika:

• Berorientasi dan konsisten dengan pembangunanberkelanjutan & kesejahteraan masyarakat;

• Dilakukan dengan mempertimbangkan ekspektasisemua pemangku kepentingan;

• Dilaksanakan memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas, transpransi, memenuhi kaidah hukum dan normainternasional

• terintegrasi kedalam kegiatan organisasi perusahaan(terkait dengan operasional perusahaan)

12

Page 13: Csr perkebunan 17 sept 2013

Tanggung Jawab Semua Pihak

Mengatasi Dampak, menciptakan nilai bersama

Membina anggota, program yang memberi manfaat ekonomis secara luas

Kesejahteraan karyawan, memperjuangkan hak-hak buruh dan keberlanjutan perusahaan.

Kesejahteraan WNI, transparansi, menyantuni fakir miskindan anak terlantar

13

Kesejahteraan masyarakat, dampak kegiatan bagimasyarakat & lingkungan

Page 14: Csr perkebunan 17 sept 2013

Kebutuhan CSR Operasi Perkebunan dan Tambang

FaseOperasi

Isu yang muncul Manfaat CSR

Pra Operasi(dukunganmasyarakat)

Pola pikir dan perilakumasyarakat yang sudahterbentuk kurang mendukungoperasi perusahaan.

Hubungan harmonis, saling mendukung & bermanfaat

Operasi(social license tooperate)

Dampak negatif kegiatanperusahaan (teknis, ekonomis, sosial, lingkungan).

Hubungan harmonis, eliminasidampak negatif, saling mendukung& bermanfaat.

Ketersediaan tenaga kerja terampil lokal, ketersediaan kapasitas tambahan (plasma-inti)

Pasca Operasi(sustainabledevelopment)

Kerusakan lingkungan, ketidak pastian masa depanmasyarakat (ekonomis, sosialdan lingkungan).

Pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakatmandiri.

Pembukaan lahan baru yang lebih lancar

14

Page 15: Csr perkebunan 17 sept 2013

Kemitraan Perkebunan - Masyarakat

15

Bisnis Biasa CSR

Penanaman/ pengolahan

- Masyarakat sebagai pekerja/buruh

- Masyarakat sebagai plasma

Sebagai plasma dengan - Pembinaan secara intensif- Upaya pengurangan risiko, misalnya

dengan tanggung-renteng kelompok petani

- Penanaman ramah lingkungan

Pembenihan - Benih dengan produktivitas tinggi

- Benih yang mudah di budidayakan ulang- Benih yang menghasilkan produk aman

bagi lingkungan dan kesehatan konsumen

Pasca panen - Hasil panen dibeli oleh perusahaan (inti)

- Proses pembelian dengan transparansi informasi, harga yang wajar (market price)

Permodalan - Bantuan/pinjamandengan skema perbankan

- Dilakukan dengan skema khusus (mudah, murah)

- Dilakukan upaya pengurangan risiko; misal : asuransi

- Pemberdayaan (financial literacy)

CSR memberikan benefit untuk perusahaan berupa: penguranagn risiko gagal panen, pengurangan waste, penurunan risiko reputasi, mengurangi hidden cost (karena gagal panen, fluktuasi dan rentang kualitas produk).

Page 16: Csr perkebunan 17 sept 2013

Rantai Nilai Usaha

OperasiLogistikKeluar

Pemasaran & Penjualan

LayananPurna Jual

Pembelian

Pengembangan Teknologi

Manajemen SDM

Infrastruktur Perusahaan

Margin

LogistikMasuk

Kegiatan Utama

Ke

giat

anP

en

du

kun

g

Porter (2005)

16

CSR didesain untuk memberikan profit yang berkesinambungan dengan mengeliminasi hidden cost dari setiap kegiatan rantai nilai usaha.

Page 17: Csr perkebunan 17 sept 2013

CSR Implementation Strategy

Daniri (2010)

Perception Study & Stakeholder Mapping

Communication Strategy Analysis

Operational Impacts Analysis

Value Chain Analysis

Justification Balance Scorecard based on:1. Overcome negative impacts

2. Benefit for community3. Benefit for company

4. Benefit for other relatedstakeholders

5. Incorporated with strategic themes6. Publication impacts

Exellence Program:1. Health2. Education3. Entrepreneurship4. Sustainable Community

17

Page 18: Csr perkebunan 17 sept 2013

Strategi dan Implementasi CSR

1. Visi, Misi danValues

2. Strategi Bisnis:Triple Bottom Line; Profit, People danPlanet

3. Tujuan :Setiap unit bisnisharus mampumemberikan nilaitambah kepadapemangkukepentingan

Arah Kebijakan Tahunan• Rencana jangka pendek,

menengah dan jangkapanjang

• Kebijakan Perusahaan• Kebijakan Bisnis Tahunan

Organisasi• Keamanan Perusahaan,

pelestarian lingkungan dantanggung jawab sosialperusahaan

• Komunikasi perusahaan• Sumber daya manusia• Yayasan Perusahaan

Anggaran Perusahaan• Anggaran tahunan

Standar Teknis• Perusahaan berwawasan

lingkungan• Perusahaan yang

berwawasan sosial

Jenis Program• Penciptaan lapangan

kerja dankesejahteraan

• Pelibatan, pemberdayaan danpengembangankomunitas

Lingkup Program• Karyawan• Pemegang Saham• Pemasok• Pelanggan• Masyarakat• Pemerintah• Lingkungan

• Bisnis yang berkelanjutan

• Ketaatan kepadaperaturan danperundangan

• Pembangunan berkelanjutan(Good Corporate Citizen)

• Laporanberkelanjutanberbasis GRI

A. Landasan Output C. Program B. Penunjang

18

Page 19: Csr perkebunan 17 sept 2013

Integrasi CSR Dalam Strategi Bisnis

Interdev (2010)

Visi & Misi

StrategiCSR

Sumber daya dan inisiatif

Kondisi eksternaldan hubungan

denganstakeholder

Tantangan masadepan, tugas dan

kewajibanPerusahaan

StrategiPerusahaan

19

Page 20: Csr perkebunan 17 sept 2013

Forum Para Pemangku Kepentingan

20

Page 21: Csr perkebunan 17 sept 2013

Membangun Sinergi dengan Pemda

• Pemda hendaknya memetakan masalah sosial, ekonomidan lingkungan, juga prioritas pembangunan di daerah;

• Pemda menawarkan peluang kepada pengusaha untukberkontribusi dalam pembangunan daerah sebagaibagian dari program CSR perusahaan, yang belum dapatmemperoleh pendanaan dari APBN/APBD;

• Program CSR dirancang win-win, disinergikan denganstrategi bisnis, sekaligus juga memberi manfaat kepadastakeholder, khususnya masyarakat yang terkenalangsung dampak negatif, dan dilaksanakan olehperusahaan;

• Pemda memfasilitasi terbentuknya forum multi stakeholder, guna membangun ownership semua pihak.

21

Page 22: Csr perkebunan 17 sept 2013

Justifikasi Pembobotan Program CSR

Program CID

Kriteria penilaian

Mengatasidampak

Manfaatbagi

masyarkat

Manfaat bagi

Perush

Mendukungprogram

pemerintah

Manfaat bagi stakeholder

lain

Terkait Tema CSR

Efek publikasi Nilai

Usaha mikro/koperasi jasapemeliharaan jalan danpenanaman pohon

3 4 2 3 3 3 2 20

Peningkatan kesehatan masyarakat kerjasama dg Dinas Kes

3 4 3 4 3 3 2 22

Pemberdayaan guru, modul-modul SMK tematik & pelatihan tehnik

4 4 3 4 4 3 3 25

Pemberdayaan majelistaklim secara tematis

4 3 4 3 3 3 2 22

Pembinaan kelompok tani dan koperasi untuk peningkatan produktivitas

4 4 3 3 2 3 2 20

Pemberdayaan PAUD bekerjasama dengan pihak ketiga

3 4 2 4 3 2 2 19

Penguatan program pengolahan limbah menjadi bio-energi pada desa binaan

4 4 4 4 4 3 3 26

Program pemberdayaan ekonomi tematik menggunakan pendekatan klaster industri

4 5 3 4 4 3 3 26

Bina usaha mikro/koperasi, pengelolaan limbah 4 4 4 4 4 4 3 27

Interdev-MBC (2011)22

Page 23: Csr perkebunan 17 sept 2013

Justifikasi Pembobotan Program CSR

Program CID

Kriteria penilaian

Mengatasidampak

Manfaat bagimasyarkat

Manfaat bagi Perusahaan

Mendukungprogram

pemerintah

Manfaat bagistakeholder

lain

Terkait Tema CSR

Efek publikasi Nilai

Kelompok binaan pelakuusaha peningkatanproduktivitas dan aksespasar

3 4 3 3 2 3 2 21

Usaha produksi bio ethanol sbg konversienergi migas

3 3 3 4 3 3 3 20

Program pemberdayaanmasyarakat dan pelibatanstakeholder dlm tabungpohon

4 4 4 4 4 4 4 28

Pengembangan dan pembinaan vendor lokal

3 4 3 3 3 3 3 22

Penyadaran masyarakat pentingnya hemat energi

3 3 3 4 3 4 3 23

Mendorong tumbuhnya inovasi masyarakat dalam pengembangan energi bersih

3 3 3 4 3 4 4 24

23

Page 24: Csr perkebunan 17 sept 2013

[email protected]@mitrabhadraconsulting.com

Terimakasih

Page 25: Csr perkebunan 17 sept 2013

Sustainable Profit by Care for Society and PlanetIn this current global competitive market, we believe that sustainableprofitability and growth can only be achieved through pursuing threedimensional value creations:

Profit, People and Planet.

We don’t only believe this, but we also have the wealth of experiencein successfully applying these values into our businesses.

That’s why at Mitra Bhadra Consulting (MBC), we apply oursuccesses to provide assistance for companies in developing andimplementing business strategies on the base of strong GoodCorporate Governance and incorporation of Social Responsibilitiesand Social Missions to enhance competitiveness .

Mitra Bhadra Consulting

Page 26: Csr perkebunan 17 sept 2013

Mitra Bhadra Consulting

Our People Although we came from different professional backgrounds, we are bindby the same belief that business can only be sustainable if it run on thebasis of Corporate Governance and incorporating Social Responsibilitywithin its core activities.

Mas Achmad Daniri

A prominent figure in the field of capital

market, manufacturing industry, corporate

governance and corporate social

responsibility. As a former CEO of the

Jakarta Stock Exchange, he is currently also

serving as the Chairman of the National

Committee on Governance (KNKG). He is

the author of “Corporate Governance

Concept and Implementation”, as well as

numerous articles in leading publications

Sofyan Djalil

As and expert in implementation of Good

Corporate Governance and Corporate

Communications, he served in the

government as the Minister of State Owned

Enterprise and the Minister of

Communication and Information Technology.

Currently he is an adviser to the Vice

President on Strategic Policy Issues. He

obtained his PhD in International Economic

Relations from the Fletcher School of Law

and Diplomacy – Tufts University, Master of

Art in Law and Diplomacy and Master of Art

in Public Policy from the same university.

Sri Urip

Renowned in the field of marketing strategy

and sustainable marketing, she has been

very successful in utilizing the CSR

principles to accelerate business growth

and profitability since 1975. Including a

period as the CEO of PT Unilever

Indonesia. She is the author of “CSR

Strategy”, a compilation of lessons learned

and case studies of experience engaging

with various companies throughout her

career.

Irwan M. HabsjahWith professional experiences in national

and multinational financial institutions for 30

years, he adds expertise in banking and

finance, capital market and corporate

governance to the group. He has been

successful in initiating and completing major

transactions as well as financial

restructuring. He is the member of the

National Committee on Governance, the

Indonesian Institute of Commissioners and

Directors, Forum for Corporate Governance

in Indonesia, the Indonesian – Netherlands

Association, and the Indonesian Banker

Association.