Cream Massage

20
Cream Massage Anggota : 1. Ihwan Rahmadi (130425024) 2. M. Ferdiansyah (130425022) 3. M. Hidayat Hasibuan (130425020) 4. Firman Abednego Sibarani (130425014)

description

presentasi

Transcript of Cream Massage

Slide 1

Cream MassageAnggota :Ihwan Rahmadi(130425024)M. Ferdiansyah(130425022)M. Hidayat Hasibuan(130425020)Firman Abednego Sibarani (130425014)KrimDefinisiKrim adalah sediaan setengah padat berupa emulsi kental mengandung tidak kurang dari 60% air, dimaksudkan untuk pemakaian luar. Tipe krim ada dua yaitu krim tipe air minyak (A/M) dan krim minyak air (M/A). untuk membuat krim digunakan zat pengemulsi.Umumnya berupa surfaktan-surfaktan anionik, kationik, dan nonionik (Anief, 2000).

Penggolongan Krim(Zain, 2012)Manfaat KrimPada kulit kering pada keadaan kelembaban udara sangat rendah, penguapan air dari kulit sangat tinggi, kulit orang tua, atau kelainan kulit tertentu yang menyebabkan kulit menjadi kering dan kasar, krim dapat mengurangi kekeringan kulit dan mengurangi penguapan kulit dengan cara menutupinya;

Krim berisi minyak nabati atau minyak hewani, yang terkadang bersifat komedogenik. Tentu saja minyak pengganti tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran minyak alamiah yang keluar dari kelenjar palit, namun setidaknya dapat membantu dalam segi fisik proteksi dan pelembut kulit.(Wasitaatmadja, 1997).Pembuatan KrimKrim dapat dibuat dengan beberapa jenis :Emulsi air dalam minyak (W/O)Sistem yang mengandung dispersi tetesan air dalam fasa minyak disebut emulsi air dalam minyak;2. Emulsi minyak dalam air (O/W)Sistem yang mengandung dispersi tetesan minyak dalam fasa air disebut emulsi minyak dalam air.Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas ProdukFaktor Kualitas Fungsional;Faktor Kualitas Reologi;Faktor Kualitas Fisik;Faktor Kualitas Sensorik.

Faktor Kualitas FungsionalMelindungi bagian tubuh;Membersihkan bagian tubuh; Memberikan lapisan pelindung atau dekoratif;Menyebabkan adhesi ke permukaan;Mengandung bahan farmasi aktif (API).Faktor Kualitas ReologiDapat dituangkan dengan mudah;Menyebar dengan mudah ketika digosokkan pada kulit;Tidak mengalir dengan mudah di bawah gravitasi tapi mudah untuk diaduk;Harus memberikan lapisan seragam bila diterapkan ke permukaan;Sebaiknya tidak mengalir dengan sendirinya, tetapi dapat diperas dari wadah.

Faktor Kualitas Fisik Harus stabil untuk jangka waktu tertentu; Meleleh pada suhu tertentu;Harus melepaskan bahan pada tingkat yang terkendali.

Faktor Kualitas SensorikTerasa halus;Tidak terasa berminyak;Muncul transparan, buram;Tidak menyebabkan iritasi.(Wibowo, 2001)

Unit Peralatan untuk Homogenasi

Coloid Millb) Pressure Homogenizerc) UltrasonicHomogenizerColoid MillTidak cocok jika rasio viskositas terlalu tinggi karena droplet akan seperti bola yang kaku dan memutar arah kebalikannya, laju geser tergantung pada rotasi kecepatan. Pressure HomogenizerEnergi disebarkan oleh kecepatan fluida yang tinggi menciptakan pusaran dan menghasilkan geser tinggi. Umpan dipaksa untuk melewati katup yang sempit dengan penerapan tekanan tinggi.Ultrasonic HomogenizerUmpan mengalir melalui sebuah lubang dan mengenai pisau tajam, hal ini membuat pisau bergetar dengan cepat dan menghasilkan medan ultrasonik yang memecah tetesan.

Peralatan untuk Pengemulsian Krim

ProblemMemformulasikan Kembali Krem MessagePerusahaan anda telah memasarkan sejenis krem massage selama bertahun-tahun. Namun, belakangan ini, produk saingan telah berhasil menguasai pasar dengan laju yang mengkhawatirkan. Hasil penelitian pasar menunjukkan bahwa hal ini disebabkan pengguna merasa bahwa krem saingan memiliki kemampuan pencucian yang lebih baik. Manajemen telah menginstruksikan untuk memformulasikan kembali dengan daya pencucian yang lebih baik, paling tidak dengan kinerja yang identik dengan produk ash. Bubuk pencuci dalam krem jenis ini normalnya berhubungan dengan ekstraksi bahan berminyak dari kulit.Bagaimana mengubah proses pembuatan yang diperlukan sehingga dihasilkan formula yang baru. Informasi pada formulasi asli diberikan pada tabel disamping . Dimana pencampuran dilakukan dalam suatu bejana berukuran 5 m3, selama 6 menit pada 100 rpm, membutuhkan 1,75 kW Homogenasi pada 20 MPa.

Komposisi Cream MassageFasa KontinuAir murni (pelarut) 84%1,3 butilena glikol (humectant) 15%Boraks (alkali) 1% Viskositas pada 25 oC, 65 x 10-3 Pa.SDensitas 1010 kg/m3

Fasa TerdispersiParafin (pelarut) 65%Beeswax (krem dasar) 20% Petrolatum (emollient) 15% Viskositas pada 25 oC dan geseran rendah 4,5 x 10-2 Pa.SDensitas 860 kg/m3

SurfaktanGliseril monostearat 50%POE-20 sorbiton monolaurat 50%Tegangan antarmuka 4 x 10-3 N/mKonsentrasi permukaan excess 1,24 x 10-6 kg/m3Yield value 30 PaViskositas pada 25 oC 1020 Pa.S

Skema Emulsi M/ASolving the ProblemPada permasalahan diatas krim massage yang diinginkan adalah krim yang mempunyai daya pencucian yang lebih baik daripada krim pesaing, maka kita harus memodifikasi jenis emulsi dan komposisi krim awal.Jenis emulsi pada produk awal adalah tipe A/M, sehingga kita modifikasi ke tipe M/A, agar didapat daya pencucian yang lebih baik.Pemilihan BahanAgar produk memiliki 15% kandungan yang lebih berminyak maka Fasa terdispersi harus dimodifikasi, meliputi:Petrolatum (emmolient) : dari 15% menjadi 25%;Parafin : dari 65% menjadi 55%;Beeswax : 20%Pemilihan Alat ProsesPada produk yang sudah di formulasi ulang secara otomatis menghasilkan viskositas yang lebih rendah dikarenakan adanya pemodifikasian pada penambahan fasa terdispersinya. Sehingga pada proses ini digunakan alat homogenasi yang berbeda yaitu Pressure Homogenizer, dikarenakan kondisi operasi yang dilakukan dalam suatu bejana berukuran 5 m3, selama 6 menit pada 100 rpm, membutuhkan 1,75 kW Homogenasi pada 20 MPa.

KesimpulanTipe emulsi harus dimodifikasi agar sesuai dengan kualitas produk yang diharapkan dari manajemen;Komposisi diubah pada fasa terdispersi, agar didapat kandungan 15% yang lebih berminyak;Alat yang digunakan atau dipilih yang sesuai kondisi operasi adalah pressure homogenizer.DAFTAR PUSTAKAWibowo, Christianto., Product-Oriented Process Synthesis and Development : Creams and Pastes. AICHE Journal, Vol. 47 No. 12, 2001.Zain, M. D., Formulasi Krim Anti Bakteri dengan Kombinasi Ekstrak Propolis Lebah dan Jeruk Nipis, Bandung , 2012.