CP 1 RSU kota

download CP 1 RSU kota

of 9

Transcript of CP 1 RSU kota

  • 7/23/2019 CP 1 RSU kota

    1/9

    LAPORAN KASUS I

    KATARAK IMATUR MATA KANAN DAN

    PSEUDOFAKIA MATA KIRI

    RIFKA WIKAMTO

    H1A 008 006

    DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITRAAN KLINIK MADYA

    BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MATARAM

    2012

  • 7/23/2019 CP 1 RSU kota

    2/9

    PENDAHULUAN

    Katarak adalah kekeruhan pada lensa. Katarak umumnya merupakan

    penyakit pada usia lanjut, akan tetapi dapat juga diakibatkan oleh trauma, toksin,

    obat-obatan, kelainan sistemik atau metabolik, kelainan kongenital dan penyulit

    mata lokal menahun. Bermacam-macam penyakit mata yang dapat

    mengakibatkan katarak adalah glaukoma, ablasi, uveitis, dan retinitis pigmentosa.

    Patogenesis katarak belum sepenuhnya dimengerti. Walaupun demikian, pada

    lensa katarak terdapat agregat-agregat protein yang menghamburkan berkas

    cahaya dan mengurangi transparansinya. Pasien dengan katarak mengeluh

    penglihatan seperti berasa dan tajam penglihatan yang menurun secara progresif.

    Katarak akibat penuaan merupakan penyebab umum gangguan

    penglihatan. Berbagai studi cross sectional melaporkan prevalensi katarak pada

    individu berusia 6-!" tahun adalah sebanyak #$ dan meningkat hingga !#$

    pada individu di atas ! tahun. Katarak biasanya ditemukan pada kedua mata

    tetapi dapat juga terjadi pada satu mata %katarak monokular& dan merupakan

    penyebab kebutaan yang dapat dihindari.

    Pengobatan pada katarak dilakukan dengan pembedahan. 'erdapat dua

    metode pembedahan pada katarak yaitu ekstraksi katarak intrakapsular dan

    ekstraksi katarak ekstrakapsular. (kstraksi katarak intrakapsular, suatu tindakan

    mengangkat seluruh lensa berikut kapsulnya, jarang dilakukan pada saat ini.

    )etode pembedahan yang umum dilakukan saat ini adalah ekstraksi katarak

    ekstrakapsular yaitu metode pengangkatan lensa dengan meninggalkan bagian

    posterior kapsul dan menanam lensa intraokular. Keadaan ini disebut pseudofakia.

  • 7/23/2019 CP 1 RSU kota

    3/9

    LAPORAN KASUS

    1. Iden!"# $"#!en

    *ama + *y.*

    mur + ! tahun

    enis kelamin + Perempuan

    /gama + 0slam

    /lamat + Perumnas, )ataram

    'anggal pemeriksaan 1# )ei 2#12

    2. An"%ne#!#

    Ke&'("n '"%" ) Pasien datang untuk kontrol setelah operasi katarak pada

    mata kiri.

    R!*"+" Pen+",! Se,"-"n)

    Pasien menjalani operasi katarak mata kiri pada hari Kamis tanggal 26 /pril 2#12

    di 34 Kota )ataram. 4ebelum menjalani operasi, pasien mengeluhkan kedua

    matanya kabur sejak lama. Pada tanggal 1# )ei 2#12 pasien datang kontrol

    kembali. Pasien mengeluhkan penglihatannya masih kabur dan ingin

    menggunakan kacamata.

    R!*"+" Pen+",! D"('&')

    3i5ayat trauma pada mata %-&

    /. Pe%e-!,#""n F!#!,

    Status Generalis

    K + Baik

    Kesadaran784 + 8ompos mentis("9)6

    Status Lokalis

    N Pe%e-!,#""n M"" K"n"n M"" K!-!

    1. 9isus *aturalis 2#1## 2#2##

    Pinhole 'etap 2#:# f -1

    2. 7erakan bola mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah

  • 7/23/2019 CP 1 RSU kota

    4/9

    : Palpebra superior (dema %-& %-&

    ;ematoma %-& %-&

    4ilia /da, pertumbuhan

    normal

    /da, pertumbuhan

    normal

    4ikatrik %-& %-&

    ". Palpebra 0nferior (dema %-& %-&

    ;ematoma %-& %-&

    4ilia /da, pertumbuhan

    normal

    /da, pertumbuhan

    normal

    . Konjungtiva palpebra

    4uperior

    0nferior

    ;iperemi %-& %-&

    ;iperemi %-& %-&

    6 Konjungtiva bulbi

    0njeksi konjungtiva %-& %

  • 7/23/2019 CP 1 RSU kota

    5/9

    IDENTIFIKASI MASALAH

    >aftar masalah yang terjadi pada pasien adalah +

    1. Penglihatan kabur pada kedua mata yang berlangsung sejak lama

    2. @ensa keruh

    :. Iris shadowpositif

    ANALISA KASUS

    1. Pen&!(""n ,"'- $"d" ,ed'" %"" +"n e-&"n#'n #e", &"%"

    Penglihatan kabur dapat disebabkan oleh kelainan yang timbul di

    sepanjang jaras optik dan jaras visual neurologik. 7angguan pada mata yang

    dapat mengaburkan penglihatan adalah kelainan refraksi, ptosis, pengeruhan

    atau gangguan media mata, dan gangguan fungsi retina, nervus optikus, atau

    jaras visual intrakranial. Penglihatan kabur yang berlangsung sejak lama yang

    bisa diartikan berlangsung secara perlahan ini, mengarahkan ke beberapa

    diagnosis yaitu kelainan refraksi, glaukoma, retinopati, dan katarak.

    Pemeriksaan visus akan membantu menyingkirkan diagnosis kelainan

    refraksi karena dengan penggunaan pinhole, visus akan lebih baik. Pada pasien

    ini, mata kanan tidak memperlihatkan perbaikan visus 5alaupun sudah

    menggunakan pinhole sehingga kelainan refraksi pada mata kanan dapat

    disingkirkan. Pada mata kiri yang telah dilakukan operasi katarak dan ditanam

    0A@ %pseudofakia&, terjadi perbaikan visus dengan menggunakan pinhole.

    ntuk itu, kemungkinan kelainan refraksi pada mata kiri dapat

    dipertimbangkan.

    >iagnosis yang masih mungkin untuk mata kanan pasien adalah

    glaukoma, retinopati, dan katarak. Pada pemeriksaan '0A per palpasi, tidak

    didapatkan kesan peningkatan '0A dan pasien juga tidak mengeluhkan

    penyempitan lapang pandang, untuk itu glaukoma dapat disingkirkan untuk

    sementara sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pasien menyangkal

    memiliki ri5ayat hipertensi dan kencing manis sehingga retinopati pun dapat

    disingkirkan untuk sementara. >iagnosis yang paling mungkin untuk mata

    kanan pasien adalah katarak.

    2. Len#" ,e-'(

  • 7/23/2019 CP 1 RSU kota

    6/9

    ;asil pemeriksaan oftalmologik pada mata kanan berupa lensa keruh,

    menguatkan diagnosis pasien ke arah penyakit katarak. @ensa keruh akan

    mengakibatkan cahaya tidak maksimal diteruskan ke retina sehingga

    penglihatan pasien menjadi kabur.

    /. Iris shadow $#!!3

    Iris shadow adalah bayangan iris pada lensa yang muncul ketika mata

    disinari oleh cahaya dengan sudut " derajat dari dataran iris. 4emakin sedikit

    lensa keruh, semakin besar bayangan iris pada lensa yang keruh. Pada pasien

    ini, didapatkan bayangan iris yang lebar yang berarti bah5a lensa katarak

    imatur.

    4. A##e##%enD!"n#!# Ke-"

    - Katarak imatur A>

    - Pseudofakia A4

    5. P&"nn!n

    - U#'&"n $e%e-!,#""n &"n'"n

    ". Pe%e-!,#""n e,"n"n !n-",'&"-

    /lasan+ Pemeriksaan tekanan intraokular dapat dilakukan dengan

    menggunakan tonometer 4chiot. Pemeriksaan ini bertujuan untuk

    menyingkirkan diagnosis glaukoma. Pada pasien murni katarak, tidak

    dijumpai peningkatan tekanan intraokular

    . F'nd'#,$!

    /lasan+ Pemeriksaan funduskopi dapat dilakukan dengan menggunakan

    direct opthalmoscope. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menyingkirkan

    diagnosis glaukoma dan retinopati. Pada pasien glaukoma, dapat dijumpai

    hasil pemeriksaan funduskopi berupa penggaungan papil saraf optik

    sementara pada pasien retinopati dapat dijumpai mikroaneurisma, dilatasi

    vena yang iregular dan berkelok-kelok, eksudat, dan kelainan lainnya.

    Pada pasien murni katarak, tidak dijumpai kelainan pada funduskopi.

    - T""&",#"n"

    )ata kiri diberikan terapi kombinasi steroid dan antibiotik berspektrum

    luas " kali sehari sebanyak 1 tetes untuk mengurangi injeksi konjungtiva

    dan mencegah infeksi paska operasi katarak

    6. KIE

    Pasien diminta untuk bergerak dengan hati-hati dan menghindari peregangan

    atau mengangkat benda berat selama sekitar satu bulan setelah operasi katarak.

  • 7/23/2019 CP 1 RSU kota

    7/9

    . P-n#!#

    /d vitam bonam

    /d fungsionam bonam

    /d sanationam dubiosan

  • 7/23/2019 CP 1 RSU kota

    8/9

    RINGKASAN AKHIR

    Pasien perempuan berusia ! tahun datang ke 34 kota )ataram untuk

    kontrol setelah menjalani operasi katarak pada mata kiri dua minggu yang lalu.

    Pasien mengeluhkan matanya masih kabur dan ingin menggunakan kacamata agar

    penglihatannya dapat membaik.

    Pada pemeriksaan fisik didapatkan+ 9A> + 2#1## dan 9A4+ 2#2## P;

    2#:# f-1, lensa mata kanan keruh dengan iris shadowpositif, dan terdapat injeksi

    konjungtiva dan injeksi siliar pada mata kiri.

    Pasien didiagnosis pseudofakia mata kiri dan katarak imatur mata kanan.

    3encana pemeriksaan lanjutan yaitu pengukuran tekanan intraokular dan

    funduskopi. Pasien diminta untuk bergerak dengan hati-hati dan menghindari

    peregangan atau mengangkat benda berat selama sekitar satu bulan setelah operasi

    katarak. 3encana tatalaksana adalah pemberian steroid yang dikombinasikan

    dengan antibiotik berspektrum luas. Prognosis pasien secara umum baik.

  • 7/23/2019 CP 1 RSU kota

    9/9

    DAFTAR PUSTAKA

    0lyas, 4. 2##!. 0lmu Penyakit )ata, (disi ketiga. Cakultas Kedokteran niversitas

    0ndonesia

    Perdami.2##6. Panduan )anajemen Klinis Perdami, Perdami

    3iordan, Paul dkk. 2#1#. 9aughan D /sbury Aftalmologi mum, akartaE (78