Cover.pdf

13
PERKEMBANGAN HUKUM WARIS PADA MASYARAKAT ADAT BESEMAH DI KOTA PAGARALAM SUMATERA SELATAN TESIS Oleh DEDY CHARLIE 097011032/MKn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 Universitas Sumatera Utara

Transcript of Cover.pdf

Page 1: Cover.pdf

PERKEMBANGAN HUKUM WARIS PADA MASYARAKAT

ADAT BESEMAH DI KOTA PAGARALAM

SUMATERA SELATAN

TESIS

Oleh

DEDY CHARLIE

097011032/MKn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Cover.pdf

PERKEMBANGAN HUKUM WARIS PADA MASYARAKAT

ADAT BESEMAH DI KOTA PAGARALAM

SUMATERA SELATAN

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister

Kenotariatan dalam Program Studi Kenotariatan pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

DEDY CHARLIE

097011032/MKn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Cover.pdf

Judul Tesis : PERKEMBANGAN HUKUM WARIS PADA

MASYARAKAT ADAT BESEMAH DI KOTA

PAGARALAM SUMATERA SELATAN

Nama Mahasiswa : Dedy Charlie

Nomor Pokok : 097011032

Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum)

Pembimbing Pembimbing

(Dr. Idha Aprilyana S. SH. M.Hum) (Dr. Mahmud Mulyadi. SH. M.Hum)

Ketua Program Studi Dekan

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH,MS,CN) (Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum)

Tanggal Lulus: 20 Desember 2011

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Cover.pdf

Telah diuji pada

Tanggal : 20 Desember 2011

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum

Anggota : 1. Dr. Idha Aprilyana S. SH. M.Hum

2. Dr. Mahmud Mulyadi. SH. M.Hum

3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

4. Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Cover.pdf

ABSTRAK

Masyarakat adat Besemah yang menganut sistem kekerabatan patrilineal,

yang berhak mewarisi adalah anak laki-laki tertua yang sudah dewasa dan/atau

berkeluarga, sedangkan anak perempuan tidak sebagai ahli waris. Akibat hukum yang

timbul dari sistem patrilineal ini adalah, bahwa istri karena perkawinannya (biasanya

perkawinan dengan sistem pembayaran uang jujur), dikeluarkan dari keluarganya,

kemudian masuk dan menjadi keluarga suaminya. Seiring dengan perkembangan

zaman yang dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan

teknologi, terjadi keinginan untuk menyeimbangkan hak dan kedudukan laki-laki dan

perempuan terutama dalam hal pewarisan. Menurut ketentuan waris adat terdapat

ketidakseimbangan antara kewenangan dan hak kaum perempuan dan kaum laki-laki.

Keadaan tersebut bertentangan dengan ketentuan UU No. 1 Tahun 1974 tentang

Perkawinan yang mengakui adanya persamaan hak dan kedudukan setiap warga

negara Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan. Karena itu maka perlu dilakukan

penelitian untuk mengetahui pembahagian harta warisan pada masyarakat adat Besemah. Lokasi penelitian adalah di Kota Pagaralam (kecamatan Dempo utara, Dempo

selatan dan Dempo tengah) Propinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini bersifat deskriptif

analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris dilakukan dengan cara

kualitatif. Dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan pendekatan Induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya anak perempuan dan janda

bukanlah ahli waris pada masyarakat adat Besemah, mereka hanya dapat menikmati

hasil dari pemanfaatan tanaman dan tumbuhan di tanah yang dikuasai oleh anak laki-

laki tertua. Akan tetapi, pada sebagian masyarakat adat Besemah, anak perempuan

juga mendapat bagian harta warisan jika kebutuhan ekonominya dianggap

membutuhkan. Pada masyarakat adat Besemah yang mayoritas beragama Islam,

faktor agama Islam sangat mempengaruhi terhadap pembagian harta warisan yang

memahami bahwa dalam Islam terdapat persamaan hak, yaitu setiap keluarga (laki-

laki atau perempuan) mendapat bagian tertentu sesuai dengan ketetapan agama

terhadap harta warisan yang ditinggalkan oleh pewaris.

Kata kunci : Perkembangan, Hukum Waris, Adat Besemah

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Cover.pdf

ABSTRACT

Indigenous peoples embracing Besemah patrilineal kinship system, the right

to inherit is the eldest son of full age and or family, while girls are not as heir. Legal

consequences arising from this patrilineal system is, that the wife because the

marriage (usually marriage with an honest system of money payments), expelled from

his family, then came in and became her husband's family. Along with the times that

are influenced by economic development, politics, science and technology, there is a

desire to balance the rights and status of men and women, especially in terms of

inheritance. Under the terms of customary inheritance there is an imbalance between

the authority and rights of women and men. The situation is contrary to the

provisions of Law no. 1 of 1974 on Marriage that recognizes the equal rights and

status of every citizen of Indonesia, both men and women. Therefore it is necessary to

research to find out pembahagian estate Besemah on indigenous peoples.

Research sites are in the City Pagaralam (Dempo districts north, south

Dempo and Center Dempo) Province of South Sumatra. This research is descriptive

analytical approach using empirical done by juridical qualitative. And inferences

made by the inductive approach.

The results showed that basically girls and widows are not heirs to the

indigenous peoples Besemah, they can only benefit from the use of plants and plants

on land controlled by the eldest son. However, in some indigenous peoples Besemah,

girls also get a share of inheritance if the economic needs are considered in need. In

the majority of indigenous Besemah Muslim, Islam factor greatly affects the

distribution of the estate who understand that in Islam there are equal rights, that

every family (male or female) gets a particular part of religion in accordance with

the provisions of the estate left by heir.

Key words: Growth, Hereditary Law, Custom of Besemah.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Cover.pdf

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas karunia-Nya

sehingga saya dapat menyelesaikan Tesis ini sebagai salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar MAGISTER KENOTARIATAN Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara. Di dalam memenuhi tugas inilah maka penulis menyusun dan

memilih judul: “ PERKEMBANGAN HUKUM WARIS PADA MASYARAKAT

ADAT BESEMAH DI KOTA PAGARALAM SUMATERA SELATAN”. Saya

menyadari masih banyak kekurangan didalam penulisan Tesis ini, untuk itu dengan

hati terbuka, saya menerima saran dan kritik dari semua pihak agar dapat menjadi

pedoman di masa yang akan datang.

Dalam penulisan dan penyusunan Tesis ini, saya mendapat bimbingan dan

pengarahan serta saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan

ini saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tidak ternilai

harganya secara khusus kepada Bapak Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum., selaku

Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Dr. Idha Aprilyana,S. SH. M.Hum serta Bapak

Dr. Mahmud Mulyadi, SH. M.Hum., masing-masing selaku anggota Komisi

Pembimbing kepada saya dalam penulisan Tesis ini dan kepada Bapak Prof. Dr.

Muhammad Yamin, SH. MS, CN., dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH. CN.

M.Hum., selaku Dosen penguji saya dalam penulisan Tesis ini.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Cover.pdf

Selanjutnya ucapan terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH&H, M.Sc(CTM), Sp.A(K)

selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH., MS., CN., selaku Ketua Program

Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum., selaku Sekretaris

Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Guru Besar serta Seluruh Staf Pengajar dan juga

para karyawan pada Program Studi Magister Kenotariatan Universitas

Sumatera Utara.

Secara khusus penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada

Ayahanda tercinta, Marwan Tosin yang selalu memberikan dukungan moril

maupun materil, sehingga saya dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan di

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Dan Ibunda Rosmawati yang telah bersusah payah melahirkan dan membesarkan

dengan penuh pengorbanan, kesabaran dan kasih sayang dan doa restu. Serta terima

kasih kepada kakak saya Elina Efrida, Anita Efriani dan Iin Minarni atas segala

dukungan dan doa-doanya. Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih kepada

kakanda Ahmad Wali, SH. M.Hum (Candidat Doktor) yang telah sangat

mendukung saya dan selalu memberikan semangat dari mulai masuk hingga

menyelesaikan pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 9: Cover.pdf

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar di

Kabanjahe, Bapak Kliwon Sinuraya dan Ibu Esrawati (mertua) yang selalu

memberikan motivasi, doa dan nasehat-nasehat yang bermanfaat selama penulis

melakukan studi hingga selesai. Serta Nurhalimah, S.Psi Istri yang tak pernah lelah

menunggu dan memberikan semangat, perhatian, cinta dan sayang serta doa, dan

terspesial kepada anak ku tersayang, Hade Haffa Keandra yang telah memberikan

warna dalam hidup ini, selalu menunggu dan memberikan senyum sehingga saya

dengan lapang dapat menyelesaikan penulisan dan pendidikan di Program Studi

Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Tidak lupa

penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bang Irfan (Perpustakaan Fakultas

Hukum) yang terus memberikan semangat dan juga doa dalam penulisan tesis ini.

Ucapan terima kasih juga saya persembahkan kepada Kepala Kesatuan

Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Pagaralam, Camat Dempo Selatan,

Dempo Utara dan Dempo Tengah, serta semua kelurahan penelitian saya serta pihak-

pihak yang telah membantu dalam penulisan Tesis ini. Kawan-kawan seperjuangan

dan sahabat saya Abi Yaser SH, Rahmat Setiadi Gucci SH, Marjan Iskariman Lubis

SH, Frans Waston SH, Mulia Pandapotan Harahap SH, Nasriel SH, Eko Pranata SH,

Alwi Umri Nasution SH, H. Ridwan Basyir SH.M.Kn, Heri Azwar Anas, SH. M.Kn.,

serta seluruh kawan-kawan angkatan 2009 yang namanya tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 10: Cover.pdf

Saya berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis, mendapat balasan yang setimpal dari Allah, SWT. Akhirnya semoga

Tesis ini dapat berguna bagi diri dan juga semua pihak dan kalangan yang

mengembangkan ilmu hukum, khususnya dalam bidang ilmu Kenotariatan.

Medan, Nopember 2011

Penulis,

Dedy Charlie, SH

Universitas Sumatera Utara

Page 11: Cover.pdf

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama : Dedy Charlie

Tempat/Tanggal Lahir : Pagaralam / 25 April 1982

Alamat : Jl. Galang No. 49, Blok IV. Lubuk Pakam

Kabupaten Deli Serdang. Sumatera Utara

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status Perkawinan : Menikah

Agama : Islam

II. DATA ORANG TUA

Nama Ayah : Marwan Tosin

Nama Ibu : Rosmawati

III. PENDIDIKAN

1. SD Negeri 23 Pagaralam

Tamat Tahun 1994

2. SMP Muhammadiyah 1 Bengkulu

Tamat Tahun 1997

3. SMU Negeri 6 Bengkulu

Tamat Tahun 2000

4. S1 Hukum Universitas Bengkulu

Tamat Tahun 2007

5. S2 Magiter Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, Medan

Tamat Tahun

Universitas Sumatera Utara

Page 12: Cover.pdf

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. i

ABSTRACT .......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................... ...... vii

DAFTAR ISI.......................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. x

DAFTAR ISTILAH ...................................................................................... ...... xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .................................................................. 11

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 12

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 12

E. Keaslian Penelitian .................................................................... 13

F. Kerangka Teori dan konsepsi ..................................................... 14

1. Kerangka Teori .................................................................... 14

2. Konsepsi .............................................................................. 21

G. Metode Penelitian ...................................................................... 22

1. Sifat dan Jenis Penelitian .................................................... 22

2. Lokasi Penelitian ................................................................. 23

3. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................... 24

4. Alat Pengumpulan Data ...................................................... 25

5. Analisis Data ....................................................................... 26

Universitas Sumatera Utara

Page 13: Cover.pdf

BAB II PERKEMBANGAN HUKUM WARIS ADAT PADA

MASYARAKAT BESEMAH DI KOTA PAGAR ALAM

SUMATERA SELATAN ................................................................. 27

A. Deskripsi Kota Pagaralam .......................................................... 27

B. Sejarah Besemah ......................................................................... 31

C. Hukum Waris Tradisional Masyarakat Besemah ........................ 35

D. Faktor-Faktor Dominan yang Mempengaruhi Perkembangan

Hukum Waris Adat masyarakat Besemah ................................... 43

E. Perkembangan Hukum Waris Adat Masyarakat Besemah ......... 46

BAB III PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA

MASYARAKAT ADAT BESEMAH SUMATERA SELATAN... 59

A. Terbukanya Harta Warisan pada Masyarakat Besemah .............. 59

B. Bagian (Portie) Masing-Masing Ahli Waris ............................... 62

C. Tata Cara Pembagian Harta Warisan pada Masyarakat Adat

Besemah....................................................................................... 71

BAB IV PENYELESAIAN MASALAH TERHADAP PEMBAGIAN

HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT BESEMAH JIKA

TERJADI SENGKETA..................................................................... 83

A. Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan ................................. 83

B. Penyelesaian Sengketa Melalui Pengadilan ................................. 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 102

A. Kesimpulan .................................................................................. 102

B. Saran ............................................................................................ 104

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 106

Universitas Sumatera Utara