Cover filsafat kas, modal pendapatan

11
Dosen Pembina : Prof. Azhar Susanto, PGBuss.,M.Buss,SE.,Ak.,CPA FILSAFAT ILMU AKUNTANSI KAS,MODAL,PENDAPATANAset ”Sumber ekonomi yang dimiliki yang diharapkan memiliki manfaat dalam usaha dikemudian hari ” Modal “Sumber ekonomi yang dimiliki yang digunakan untuk menjalankan operasional dalam usaha” Pendapatan “Pertambahan Sumber Ekonomi yang dihasilkan dari usaha yang telah dijalankan” oleh S U R Y A N A 120620120032 PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS PADJAJARAN BANDUNG 2013

description

tugas prof Azhar

Transcript of Cover filsafat kas, modal pendapatan

Page 1: Cover filsafat kas, modal pendapatan

Tugas Merenung matkul F.I.A – MAKSI UNPAD H a l a m a n | 0

Dosen Pembina : Prof. Azhar Susanto, PGBuss.,M.Buss,SE.,Ak.,CPA

FILSAFAT ILMU AKUNTANSI

“KAS,MODAL,PENDAPATAN”

Aset ”Sumber ekonomi yang dimiliki yang diharapkan memiliki manfaat dalam usaha dikemudian hari ”

Modal “Sumber ekonomi yang dimiliki yang digunakan untuk menjalankan operasional dalam usaha”

Pendapatan “Pertambahan Sumber Ekonomi yang dihasilkan dari usaha yang telah dijalankan”

oleh S U R Y A N A 120620120032

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS PADJAJARAN BANDUNG

2013

Page 2: Cover filsafat kas, modal pendapatan

Tugas Merenung matkul F.I.A – MAKSI UNPAD H a l a m a n | 1

FILSAFAT ILMU AKUNTANSI

“ASET, MODAL DAN PENDAPATAN”

Keyword : Aset : ”Sumber ekonomi yang dimiliki yang diharapkan

memiliki manfaat dalam usaha dikemudian hari” Modal : “Sumber ekonomi yang dimiliki yang digunakan

untuk menjalankan operasional dalam usaha” Pendapatan : “Pertambahan Sumber Ekonomi yang dihasilkan

dari usaha yang telah dijalankan”

Oleh : Suryana, SE. (120620120032)

Semua orang berlomba-lomba

untuk memiliki sumber

ekonomi yang cukup banyak,

dan berharap sumber ekonomi

ini memiliki manfaat dalam

usaha dikemudian hari,

berbagai cara yang dilakukan dalam rangka untuk

mendapatkan sumber ekonomi tersebut, seperti dengan

menjadi pedagang, menjadi Tukang Tambal Ban, ada juga

yang memiliki usaha dalam memproduksi kue basah.

Seorang Pedagang es kelapa muda, memiliki modal

awal berupa uang tunai sebesar Rp. 300.000 dan

Page 3: Cover filsafat kas, modal pendapatan

Tugas Merenung matkul F.I.A – MAKSI UNPAD H a l a m a n | 2

Peralatan berupa 2 lusin gelas dengan nilai wajar Rp.

50.000, sehingga terlihat dalam Neraca awal sebagai

berikut :

NERACA

Harta: Harta lancar:

Kas 300.000 Harta Tetap:

Peralatan 50.000

Kewajiban

Hutang Lancar:

Hutang Usaha 0

Ekuitas:

Modal 350.000

Total Aktiva : 350.000 Total Pasiva : 350.000

Atas modal yang dimiliki tersebut, seorang pedang es

kelapa muda membelanjakan uang tunai sebesar Rp.

300.000 tersebut dibelanjakan kelapa muda menjadi 100

buah kelapa muda dan Hasil penjualan es kelapa muda,

seorang pedagang mendapatkan Rp. 600.000 dari hasil

menjual 100 buah kelapa muda, dalam aktivitas penjualan

es kelapa muda tersebut seorang pedagang harus

mengeluarkan beban-beban, berupa : JasPrem Rp. 10.000,

Alokasi untuk gelas Pecah Rp. 15.000, sehingga terlihat

dalam laporan pendapatan sebagai berikut :

Page 4: Cover filsafat kas, modal pendapatan

Tugas Merenung matkul F.I.A – MAKSI UNPAD H a l a m a n | 3

LAPORAN PENDAPATAN

Pendapatan:

Penjualan Es Kelapa 600.000

Harga Pokok Penjualan: Hpp 300.000 Total Hpp 300.000

Pendapatan Kotor : 300.000

Beban: JasPrem 10.000 Alokasi Gelas 15.000

Total Beban 25.000 Pendapatan Bersih : 275.000

Sehingga neraca seorang pedagang es kelapa setelah

pertambahan sumber ekonomi yang dihasilkan dari

aktivitasnya adalah sebagai berikut :

NERACA

Harta: Harta lancar:

Kas 575.000

Harta Tetap: Peralatan 50.000

Kewajiban

Hutang Lancar:

Hutang Usaha 0

Ekuitas:

Modal 625.000

Total Aktiva : 625.000 Total Pasiva : 625.000

Seorang tukang tambal ban, modal awalnya

perlengkapan tambal ban

sebesar Rp. 200.000, dan

peralatan tambal ban

sebesar Rp. 1.000.000

berupa kompresor dan

Page 5: Cover filsafat kas, modal pendapatan

Tugas Merenung matkul F.I.A – MAKSI UNPAD H a l a m a n | 4

modal keahlian, sehingga neracanya dapat terlihat seperti

dibawah ini :

NERACA

Harta: Harta lancar:

Kas 0 Harta Tetap:

Peralatan 1.000.000

Kewajiban

Hutang Lancar:

Hutang Usaha 0

Ekuitas:

Modal 1.000.000

Total Aktiva : 1.000.000 Total Pasiva : 1.000.000

Dari usaha sebagai tukang tambal ban, seorang

tukang tambal ban mendapatkan Rp. 200.000, dari hasil

tersebut seorang tukang tambal ban mengalokasikan

hasilnya sebesar Rp. 20.000 untuk perlengkapan tambal

ban. Sehingga laporan pendapatannya seperti terlihat di

bawah ini : LAPORAN PENDAPATAN

Pendapatan: Jasa Tambal Ban 200.000

Beban: Alokasi Perlengkapan 20.000

Total Beban 20.000 Pendapatan Bersih : 180.000

NERACA

Harta: Harta lancar: Kas 180.000

Harta Tetap:

Peralatan 1.000.000

Kewajiban

Hutang Lancar:

Hutang Usaha 0

Ekuitas:

Modal 1.180.000

Total Aktiva : 1.180.000 Total Pasiva : 1.180.000

Page 6: Cover filsafat kas, modal pendapatan

Tugas Merenung matkul F.I.A – MAKSI UNPAD H a l a m a n | 5

Terakhir seorang pembuat kue basah, modal yang

dimiliki cukup

lengkap, mulai

dari uang tunai

sebesar Rp.

1.000.000,

peralatan kue

sebesar Rp. 750.000 dan perlengkapan kue sebesar Rp.

250.000 ditambah membeli resep pembuatan kue basah

dari seorang ahli sebesar Rp. 1.250.000,- yang akan

dibayar setelah kue basah terjual, sehingga neraca akan

terlihat seperti dibawah ini :

NERACA

Harta:

Harta lancar: Kas 1.000.000 Perlengkapan 750.000

Goodwill 1.250.000

Harta Tetap: Peralatan 1.000.000

Kewajiban

Hutang Lancar:

Hutang Usaha 1.250.000

Ekuitas:

Modal 2.750.000

Total Aktiva : 4.000.000 Total Pasiva : 4.000.000

Dari hasil aktivitas pembuatan kue basah, seorang

tukang pembuat kue basar tersebut mendapatkan

keuntungan dari penjualan kue basah tersebut sebesar

Page 7: Cover filsafat kas, modal pendapatan

Tugas Merenung matkul F.I.A – MAKSI UNPAD H a l a m a n | 6

Rp. 3.000.000, beban operasionalnya sebesar Rp. 250.000

untuk listrik, tenaga kerja 250.000 dan membayar resep

pembuatan kue basah, maka laporan pendapatannya

akan terlihat seperti dibawah ini :

LAPORAN PENDAPATAN

Pendapatan: Penjualan Kue Basah 3.000.000

Beban:

Listrik 250.000 Goodwill 1.250.000 Total Beban 1500.000

Pendapatan Bersih : 1.500.000

Sehingga neraca setelah penjualan kue basah akan

terlihat seperti dibawah ini:

NERACA

Harta:

Harta lancar: Kas 2.500.000 Perlengkapan 750.000

Goodwill 0

Harta Tetap: Peralatan 1.000.000

Kewajiban

Hutang Lancar:

Hutang Usaha 0

Ekuitas:

Modal 4.250.000

Total Aktiva : 4.250.000 Total Pasiva : 4.250.000

Kasus-kasus yang telah

dikemukakan diatas dapat diringkas

sebagai berikut :

Kasus pertama merupakan

Page 8: Cover filsafat kas, modal pendapatan

Tugas Merenung matkul F.I.A – MAKSI UNPAD H a l a m a n | 7

kasus perusahaan dagang, dimana kasus ini

mempengaruhi aset, modal, dan pendapatan

Kasus kedua merupakan kasus perusahaan jasa,

seperti halnya kasus pertama, akan

mempengaruhi aset, modal, dan pendapatan

Kasus ketiga merupakan kasus perusahaan

industri, sama akan mempengaruhi aset, modal

dan pendapatan

Berdasarkan uraian diatas, maka aset

dapat disimpulkan “Sumber ekonomi yang

dimiliki yang diharapkan memiliki manfaat

dalam usaha dikemudian hari” hal ini senada

dengan Weygandt: Aset ialah sumber penghasilan atas

usahanya sendiri, dimana karakteristik umum yang

dimilikinya yaitu memberikan jasa atau manfaat dimasa

yang akan datang. (2007:11-12)

Menurut Djarwanto PS. : “Aktiva merupakan bentuk

dari penanaman modal perusahaan, bentuk-bentuknya

dapat berupa harta kekayaan atau hak atas kekayaan

Page 9: Cover filsafat kas, modal pendapatan

Tugas Merenung matkul F.I.A – MAKSI UNPAD H a l a m a n | 8

atau jasa yang dimiliki perusahaan yang bersangkutan.”

(2001:15)

sedangkan Menurut Mamduh M.Hanafi pengertian

aktiva adalah: “Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai

oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu

dan darinya manfaat ekonomi dimasa depan diharapkan

akan diraih oleh perusahaan.” (2003:24)

Menurut Zaki Baridwan : “Aktiva atau harta adalah

benda baik yang memiliki wujud maupun yang semu dan

sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang

diharapkan diperoleh manfaat ekonomisnya”. (2004:271)

sedangkan modal dapat disimpulan “Sumber

ekonomi yang dimiliki yang digunakan untuk

menjalankan operasional dalam usaha”, hal ini

senada dengan ALAM. S

“Modal adalah segala sumber daya hasil produksi yang tahan lama, yang dapat digunakan sebagai input produktif dalam proses produksi berikutnya” Sementara menurut ABDULLAH AMRIN “Modal adalah sejumlah uang yang diberikan oleh penyedia dana / shohib mal kepada pengelola/mudharib

Page 10: Cover filsafat kas, modal pendapatan

Tugas Merenung matkul F.I.A – MAKSI UNPAD H a l a m a n | 9

dengan tujuan meninvestasikannya dalam aktivitas mudharabah” Juga senada dengan SOETANTO HADIANTO “Modal adalah dana yang berasal dari pemilik, bank, atau pemegang saham ditambah dengan agio saham dan hasil usaha yang berasal dari kegiatan usaha bank”

Sedangkan Pendapatan dapat dikatakan :

“Pertambahan Sumber Ekonomi yang dihasilkan

dari usaha yang telah dijalankan”

Hal ini senada dengan Niswonger bahwa “Pendapatan

atau revenue merupakan kenaikan kotor atau gross

dalammodal pemilik yang dihasilkan dari penjualan

barang dagangan, pelaksanaan jasa kepada pelanggan

atau klien, penyewa harta,peminjam uang, dan semua

kegiatan usaha serta profesi yangbertujuan untuk

memperoleh penghasilan” (1992:56)

Page 11: Cover filsafat kas, modal pendapatan

Tugas Merenung matkul F.I.A – MAKSI UNPAD H a l a m a n | 10

Senada juga dengan Accounting Terminology:

“Pendapatan berasal dari penjualan barang dan

pemberian jasa dan diukur dengan jumlah yang

dibebankan kepada langganan,

klaim atas barang dan jasa yang

disiapkan untuk mereka. Juga

termasuk laba dari penjualan atau

pertukaran asset (kecuali dari

surat berharga), hak dividen dari

investasi dan kenaikan lainnya

pada equity pemilik kecualiyang

berasal dari modal donasi dan

penyesuaian modal.” (1999:39)