COVER-DKK
5
KEBIJAKAN LANSIA DI INDONESIA MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Manajemen dan Kebijakan Gerontologi yang dibina oleh Septa Katmawanti S.Gz., M.Kes Oleh: Bimo Eka Kristanto 130612607873 Dwi Rakhmatun Laili 1306126078 Ervina 1306126078 Hidayatul Ainy 1306126078 Nadiya 1306126078 Viska Yolanda 1306126078
description
cover
Transcript of COVER-DKK
KEBIJAKAN LANSIA DI INDONESIA
MAKALAHUNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Manajemen dan Kebijakan Gerontologiyang dibina oleh Septa Katmawanti S.Gz., M.Kes
Oleh:
Bimo Eka Kristanto 130612607873
Dwi Rakhmatun Laili 1306126078
Ervina 1306126078
Hidayatul Ainy 1306126078
Nadiya 1306126078
Viska Yolanda 1306126078
UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKATMARET 2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .................................................................................11.2 Rumusan Masalah ...........................................................................21.3 Tujuan ............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Environmental Hazards (Bahaya Lingkungan)................................32.1.1 Polusi Udara2.1.2 Penggundulan Hutan2.1.3 Penggunaan Pestisida
2.2 Biological Hazards (Bahaya Biologis)2.2.1 Hewan Pengerat2.2.2 Keracunan Makanan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Arisman, 2008. Keracunan Makanan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Chandra, Budiman. 2005. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Dinkes Semarang, 2012. Survei: Penyebab Utama Leptospirosis, Tikus Rumah.
(Online). http://www.beritasatu.com/kesehatan/55000-survei-penyebab-
utama-leptospirosis-tikus-rumah.html, diakses 24 Maret 2015
Infokes, 2013. Penyakit Leptospirosis. (Online).
http://www.info-kes.com/2013/05/leptospirosis.html, diakses 24 Maret 2015
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 Tentang
Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan
Pratiknjo, Laksomono. 2007. Keracunan Makanan merupakan Salah Satu
Indikator Lemahnya Kontrol Pemerintah dan Masyarakat Terhadap Produk
Makanan yang Beredar. (Online).
http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Volume.I.Nomor.2.Januari.20
07/KERACUNAN%20MAKANAN%20MERUPAKAN%20SALAH
%20SATU%20INDIKATOR%20LEMAHNYA%20KONTROL
%20PEMERINTAH%20DAN%20MASYARAKAT%20TERHADAP
%20PRODUK%20MAKANAN%20YANG%20BEREDAR-Laksomono
%20Pratiknjo.pdf, diakses 24 Maret 2015
Radar Jogja, 2015. Lagi, Ratusan Karyawan PT Doung Tress Keracunan.
(Online). http://www.radarjogja.co.id/blog/2015/02/06/lagi-ratusan-
karyawanpt-doung-tress-keracunan/, diakses 24 Maret 2015
Rahman, Abdur. 2007. Prinsip-Prinsip Dasar Analisis Risiko Kesehatan
Lingkungan. (Online).
https://arrahman29.files.wordpress.com/2008/02/ehra-basic-principles.pdf,
diakses 21 Maret 2015
Siahaan. 2004. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta: Erlangga
Sindo News, 2015. Keracunan di PT Dong Young Tress Akibat Santan Basi.
(Online). http://daerah.sindonews.com/read/960544/22/keracunan-di-pt-
dong-young-tress-akibat-santan-basi-1423124692, diakses 24 Maret 2015
Syam, Ari Fahrial. 2012. Ciri-ciri Orang Keracunan. (Online).
http://health.detik.com/read/2012/09/12/135613/2015999/775/ciri-ciri-
orang-keracunan, diakses 24 Maret 2015
