Cover

13
HUBUNGAN PERAWATAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER DENGAN TERJADINYA XEROSTOMIA DI RSUP H. ADAM MALIK, MEDAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: ILYANA BINTI AB. RAHMAN NIM : 050600004 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI 2010 Universitas Sumatera Utara

description

hh

Transcript of Cover

  • HUBUNGAN PERAWATAN KEMOTERAPI PADA PASIEN

    KANKER DENGAN TERJADINYA XEROSTOMIA

    DI RSUP H. ADAM MALIK, MEDAN

    SKRIPSI

    Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

    syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

    Oleh:

    ILYANA BINTI AB. RAHMAN NIM : 050600004

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI 2010

    Universitas Sumatera Utara

  • Fakultas Kedokteran Gigi

    Departemen Ilmu Penyakit Mulut

    Tahun 2010

    Ilyana

    Hubungan Perawatan Kemoterapi Pada Pasien Kanker Dengan Terjadinya

    Xerostomia di RSUP H. Adam Malik, Medan.

    xi + 49 halaman

    Xerostomia adalah keadaan di mana mulut kering akibat pengurangan atau

    tiadanya aliran saliva. Banyak faktor yang dapat menyebabkan xerostomia, salah

    satunya adalah kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi

    terjadinya xerostomia pada pasien yang dikemoterapi di RSUP HAM Medan dan

    untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perawatan kemoterapi pada pasien

    kanker dengan terjadinya xerostomia di RSUP HAM Medan.

    Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini

    melibatkan 105 orang subjek. Subjek dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok pertama

    terdiri dari penderita kanker yang mendapat perawatan kemoterapi, kelompok kedua

    terdiri dari penderita kanker yang mendapat perawatan kemoterapi dan radiasi,

    sedangkan kelompok ketiga adalah kelompok kontrol yang terdiri dari penderita

    kanker yang tidak mendapat perawatan kemoterapi dan radiasi.

    Persentase xerostomia pada ketiga kelompok paling tinggi pada usia 46-50

    tahun. Persentase xerostomia pada kelompok pertama paling tinggi pada lama

    kemoterapi lebih dari 1 minggu. Sedangkan pada kelompok kedua persentase

    Universitas Sumatera Utara

  • xerostomia paling tinggi pada lama kemoterapi lebih dari 2 minggu. Persentase

    xerostomia pada kelompok pertama paling tinggi pada siklus 1. Sedangkan persentase

    xerostomia pada kelompok kedua paling tinggi pada siklus 2 dan 3. Persentase

    xerostomia pada kelompok pertama dan kedua paling tinggi pada penggunaan obat

    kemoterapi lebih dari satu atau kombinasi. Adanya hubungan yang signifikan antara

    usia dan xerostomia pada kelompok kedua dan ketiga. Adanya hubungan yang

    signifikan antara obat kemoterapi yang digunakan dengan xerostomia pada kelompok

    kedua. Kesimpulannya, kemoterapi menyebabkan terjadinya xerostomia. Xerostomia

    semakin cepat terjadi dengan pemberian secara serentak kemoterapi dan radiasi.

    Daftar rujukan : 27 ( 1982 2009 )

    Universitas Sumatera Utara

  • HUBUNGAN PERAWATAN KEMOTERAPI PADA PASIEN

    KANKER DENGAN TERJADINYA XEROSTOMIA

    DI RSUP H. ADAM MALIK, MEDAN

    SKRIPSI

    Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

    syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

    Oleh:

    ILYANA BINTI AB. RAHMAN NIM : 050600004

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI 2010

    Universitas Sumatera Utara

  • PERNYATAAN PERSETUJUAN

    Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

    di hadapan tim penguji skripsi

    Medan, 17 Maret 2010

    Pembimbing : Tanda tangan

    Syuaibah Lubis, drg. ............................................

    NIP : 194611201973062001

    Universitas Sumatera Utara

  • TIM PENGUJI SKRIPSI

    Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji

    pada tanggal 17 Maret 2010

    TIM PENGUJI

    KETUA : Syuaibah Lubis, drg.

    ANGGOTA : 1. Wilda Hafni Lubis, drg., MSi

    2. Sayuti Hasibuan, drg., Sp. PM

    Universitas Sumatera Utara

  • KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

    kurnia-Nya, serta shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW sehingga skripsi yang

    berjudul Hubungan Perawatan Kemoterapi Pada Pasien Kanker Dengan Terjadinya

    Xerostomia di RSUP H. Adam Malik, Medan, selesai disusun untuk memenuhi

    kewajiban penulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana

    Kedokteran Gigi.

    Dengan hati yang tulus, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga

    kepada orang tua tersayang yaitu Ayahanda (Ab. Rahman bin Mohamad) dan Bonda

    (Nik Hazimah binti W. Ab. Rahman) yang telah memberikan kasih sayang, doa restu,

    material dan dukungan tanpa batas. Rasa kasih dan sayang untuk kakanda tersayang

    Mohd. Azfaruddin bin Ab. Rahman dan adinda tercinta Mohd. Aizuddin bin Ab.

    Rahman, Ilani binti Ab. Rahman, Isymahanani binti Ab. Rahman dan Mohd.

    Aimanuddin bin Ab. Rahman yang banyak memberi semangat dan mendukung

    penulis dalam keadaan suka maupun duka. Selanjutnya penulis mengucapkan terima

    kasih kepada :

    1. Syuaibah Lubis, drg., selaku dosen pembimbing skripsi ini atas waktu yang

    diberikan untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dan juga

    selaku pembimbing akademik penulis.

    2. Prof. Ismet Danial Nst, drg., Ph.D., Sp. Prost. selaku dekan Fakultas

    Kedokteran Gigi Universitas sumatera Utara.

    Universitas Sumatera Utara

  • 3. Wilda Hafni Lubis, drg., MSi. selaku Ketua Departemen Penyakit Mulut

    Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan juga tim penguji skripsi.

    4. Sayuti Hasibuan, drg., Sp. PM. selaku koordinator skripsi dan juga tim

    penguji skripsi.

    5. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Gigi terutama staf pengajar dan

    staf di Departemen Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera

    Utara.

    6. Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD., SpJP(K) selaku ketua komisi etik

    penelitian bidang kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

    7. Dr. M. Nur Rasyid Lubis, SpB, Fina Cs, direktur SDM dan Pendidikan

    RSUP H. Adam Malik Medan atas bantuan dan izin yang diberikan kepada penulis

    selama penelitian.

    8. Dr. Muhammad Tenang Sibayang. MARS, selaku kepala instalasi ruang

    Rindu A, RSUP HAM.

    9. Ns. Misrah Panjaitan, S Kep, selaku kepala instalasi ruang Rindu B, RSUP

    HAM.

    10. Seluruh staf perawat di RSUP H. Adam Malik Medan terutama Rindu A,

    Rindu B, rawat jalan dan ruang kemoterapi.

    11. Saudara-saudaraku tercinta dan teman-teman seperjuangan di Fakultas

    Kedokteran Gigi yaitu Azee, Balqish, Arifah, Nadia, Yufi, Matno, Hanim, Apih,

    Jannah, Hafiz, Izzah, Zu, Sha, Sherry, Arfah, Yani, Shaz, Putra, Naim, Huda, Mimi,

    Nik, Liza, Nina dan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

    Universitas Sumatera Utara

  • Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

    turut membantu dalam penyusunan skripsi ini dan memohon maaf bila terdapat

    kesalahan selama melakukan penelitian ini. Penulis juga mengharapkan semoga

    skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran bagi pengembangan disiplin ilmu di

    Fakultas Kedokteran Gigi khususnya Departemen Penyakit Mulut.

    Medan, 17 Maret 2010

    Penulis,

    ( Ilyana Binti Ab. Rahman )

    NIM.: 050600004

    Universitas Sumatera Utara

  • DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL.........................................

    HALAMAN PERSETUJUAN..........................

    HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI................

    KATA PENGANTAR........................... iv

    DAFTAR ISI...................................................................................... vii

    DAFTAR TABEL.............................................................................. ix

    DAFTAR LAMPIRAN...................................................................... x

    BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Rumusan Masalah. 3 1.3 Hipotesis.... 3 1.4 Tujuan Penelitian... 3 1.5 Manfaat Penelitian. 4

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.. 5 2.1 Xerostomia.... 5 2.1.1 Definisi 5 2.1.2 Etiologi 5 2.1.3 Gejala dan Tanda............ 8 2.1.4 Diagnosis dan Evaluasi... 8 2.2 Kemoterapi 9 2.2.1 Definisi 9 2.2.2 Tujuan......... 9 2.2.3 Cara Pemberian... 10 2.2.4 Tipe Obat..... 10 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN... 13 3.1 Rancangan Penelitian. 13 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian.... 13

    Universitas Sumatera Utara

  • 3.3 Populasi dan Sampel..... 13 3.4 Besar Sampel........ 13 3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 14 3.5.1 Kriteria Inklusi 14 3.5.2 Kriteria Eksklusi. 14 3.6 Variabel Penelitian....... 15 3.6.1 Variabel Bebas 15 3.6.2 Variabel Terikat... 16 3.6.3 Variabel Terkendali. 16 3.6.4 Variabel Tidak Terkendali... 16 3.7 Definisi Operasional.. 16 3.8 Alat dan Bahan Penelitian. 17 3.8.1 Alat Pemeriksaan Oral. 17 3.8.2 Alat Pencatatan Data.. 17 3.8.3 Bahan Penelitian. 18 3.9 Prosedur Penelitian... 18 3.9.1 Pengumpulan Data.. 18 3.9.2 Pengolahan Data. 19 3.9.3 Analisis Data... 19 BAB 4 HASIL PENELITIAN... 20 4.1 Data Demografis Subjek Penelitian 20 4.2 Frekuensi Xerostomia.. 21 4.3 Hasil Kuesioner Responden 28

    BAB 5 PEMBAHASAN. 30

    BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.. 33 6.1 Kesimpulan... 33 6.2 Saran. 33

    DAFTAR RUJUKAN 35 LAMPIRAN

    Universitas Sumatera Utara

  • DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    1 Data demografis pasien kanker di RSUP HAM............................ 20

    2 Frekuensi xerostomia pada responden dengan kemoterapi berdasarkan usia............................................................................. 22

    3 Frekuensi xerostomia pada responden dengan kemoterapi berdasarkan lama kemoterapi......................................................... 22

    4 Frekuensi xerostomia pada responden dengan kemoterapi berdasarkan siklus kemoterapi....................................................... 23

    5 Frekuensi xerostomia pada responden dengan kemoterapi berdasarkan jenis obat................................................................... 24

    6 Frekuensi xerostomia pada respon dengan kemoterapi dan radiasi berdasarkan usia.................................................................. 24

    7 Frekuensi xerostomia pada responden dengan kemoterapi dan radiasi berdasarkan lama kemoterapi............................................. 25

    8 Frekuensi xerostomia pada responden dengan kemoterapi dan radiasi berdasarkan siklus kemoterapi............................................ 26

    9 Frekuensi xerostomia pada responden dengan kemoterapi dan radiasi berdasarkan jenis obat........................................................ 26

    10 Frekuensi xerostomia pada responden tanpa kemoterapi dan radiasi berdasarkan usia.................................................................. 27

    11 Hasil kuesioner pada responden dengan kemoterapi...................... 28

    12 Hasil kuesioner pada responden dengan kemoterapi dan radiasi... 28

    13 Hasil kuesioner pada responden tanpa kemoterapi dan radiasi...... 29

    Universitas Sumatera Utara

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Halaman

    1 Persetujuan komisi etik tentang pelaksanaan penelitian bidang kesehatan.......................................................................... 38

    2 Lembar penjelasan kepada subjek penelitian............................... 39

    3 Lembar persetujuan subjek penelitian.......................................... 40

    4 Contoh kuesioner.......................................................................... 41

    5 Contoh rekam medis pasien.......................................................... 42

    Universitas Sumatera Utara