Cover
-
Upload
adi-sucipto -
Category
Documents
-
view
82 -
download
3
Transcript of Cover
TESIS MAGISTER
PERBANDINGAN KESEMBUHAN LUKA EPISIOTOMI DENGAN LUKA RUPTUR PERINEUM TINGKAT 1 – 2
PADA PRIMIGRAVIDA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
OLEH :
HENDRY ADI SAPUTRA
PEMBIMBING : Dr. CHRISTOFFEL L. TOBING, SpOG(K)
Dr. MAKMUR SITEPU, SpOG(K)
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK / DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
PENELITIAN INI DI BAWAH BIMBINGAN TIM-5
Pembimbing : Dr. Christoffel L Tobing, SpOG (K) Dr. Makmur Sitepu, SpOG (K)
Penyanggah : Dr. Herbert Sihite, SpOG Dr. M. Jailani, SpBP (K) Dr. Deri Edianto, SpOG (K)
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
salah satu syarat untuk mencapai keahlian dalam Magister bidang Obstetri dan Ginekologi
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PENGESAHAN
Penelitian ini telah disetujui oleh TIM – 5
PEMBIMBING :
Dr. Christoffel L. Tobing, SpOG (K) ................................ Pembimbing I Tgl. Desember 2011
Dr. Makmur Sitepu, SpOG (K) ................................ Pembimbing II Tgl. Desember 2011
PENYANGGAH : Dr. Herbert Sihite, SpOG ................................ Subbagian Feto Maternal Tgl. Desember 2011 Dr. M. Jailani, SpBP(K) .................................... Subbagian Bedah Plastik Tgl. Desember 2011 Dr. Deri Edianto, SpOG (K) .................................... Subbagian Onkologi Ginekologi Tgl. Desember 2011
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat ridho dan
karunia-Nya penulisan tesis magister ini dapat diselesaikan.
Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh magister keahlian dalam bidang Obstetri dan Ginekologi. Sebagai
manusia biasa, saya menyadari bahwa tesis ini banyak kekurangannya dan masih
jauh dari sempurna, namun demikian besar harapan saya kiranya tulisan sederhana
ini dapat bermanfaat dalam menambah perbendaharaan bacaan khususnya tentang :
“ PERBANDINGAN KESEMBUHAN LUKA EPISIOTOMI DENGAN KESEMBUHAN
LUKA RUPTUR PERINEUM TINGKAT 1–2 PADA PRIMIGRAVIDA DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN”
Dengan selesainya laporan penelitian ini, perkenankanlah saya menyampaikan rasa
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H (CTM&H),
SpA.(K) dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr.
Gontar Siregar, SpPD, KGEH, yang telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk mengikuti Program Magister dan Program Pendidikan Dokter Spesialis di
Fakultas Kedokteran USU Medan.
2. Prof. dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG.K, Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi
FK-USU Medan; dr. Fidel Ganis Siregar, SpOG., Sekretaris Departemen Obstetri
Universitas Sumatera Utara
dan Ginekologi FK-USU Medan; dr. Henri Salim Siregar, SpOG.K, Ketua
Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan; dr. M.
Rhiza Tala, SpOG.K, Sekretaris Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi FK-USU Medan; dan juga Prof. dr. Hamonangan Hutapea, SpOG.K;
Prof. DR. dr. M. Thamrin Tanjung, SpOG.K; Prof. dr. R. Haryono Roeshadi,
SpOG.K; Prof. dr. T.M. Hanafiah, SpOG.K; Prof. dr. Budi R. Hadibroto, SpOG.K;
dan Prof. dr. Daulat H. Sibuea, SpOG.K; Prof. dr. M. Fauzie Sahil, SpOG.K; yang
telah bersama-sama berkenan menerima saya untuk mengikuti pendidikan
spesialis di Departemen Obstetri dan Ginekologi.
3. Khususnya kepada Prof. dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG.K ; Prof. dr. Darwin
Dalimunthe, PhD; Prof. dr. H. Tabrani Rab, SpJP.K; dr. Ruza P. Rustam
Moechtar, SpOG dan Drs. H. Wan Abu Bakar, Msi (selaku Wakil Gubernur Riau)
yang telah banyak sekali membantu saya pada waktu memasuki dan mengikuti
Program Magister dan Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen
Obstetri dan Ginekologi FK-USU. Semoga Allah SWT membalas kebaikan budi
guru saya tersebut.
4. dr. Christoffel L Tobing, SpOG.K dan dr. Makmur Sitepu, SpOG.K selaku
pembimbing tesis saya, bersama dr. Herbert Sihite, SpOG; dr. M. Jailani, SpBP.K
; dan dr. Deri Edianto, SpOG.K, selaku penyanggah dan nara sumber yang
penuh dengan kesabaran telah meluangkan waktu yang sangat berharga untuk
membimbing, memeriksa, dan melengkapi penulisan tesis ini hingga selesai.
Universitas Sumatera Utara
5. Prof. dr. Hamonangan Hutapea, SpOG.K, dan dr. Henri Salim Siregar, SpOG
selaku pembimbing Referat Magister saya yang berjudul “Teknik Ablasi
Endometrium Pada Penanganan Perdarahan Uterus Disfungsional” ;
6. dr. Makmur Sitepu, SpOG.K selaku Bapak Angkat dan dr. Johny Marpaung,
SpOG selaku pembimbing Magister saya selama menjalani masa pendidikan,
yang telah banyak mengayomi, membimbing dan memberikan nasehat-nasehat
yang bermanfaat kepada saya dalam menghadapi masa-masa sulit selama
pendidikan..
7. Kepada dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes dan Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes,
yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing saya dalam
penyelesaian uji statistik tesis ini.
8. Seluruh Staf Pengajar di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan,
yang secara langsung telah banyak membimbing dan mendidik saya sejak awal
hingga akhir pendidikan. Semoga Yang Maha Pengasih membalas budi baik
guru-guru saya tersebut.
9. Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI, Kepala Kantor Wilayah
Departemen Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, atas ijin yang telah diberikan
kepada saya untuk mengikuti Program Magister dan Program Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi di FK-USU Medan.
Universitas Sumatera Utara
10. Direktur RSUP. H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan dan
sarana kepada saya untuk bekerja sama selama mengikuti pendidikan di
Departemen Obstetri dan Ginekologi.
11. Direktur RSU Dr. Pirngadi Medan dan Kepala SMF Obstetri dan Ginekologi RSU
Dr. Pirngadi Medan yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada
saya untuk bekerja selama mengikuti pendidikan di Departemen Obstetri dan
Ginekologi.
12. Direktur RS. PTPN II Tembakau Deli ; dr. Sofian Abdul Ilah, SpOG dan dr.
Nazaruddin Jaffar, SpOG.K ; beserta staf yang telah memberikan kesempatan
dan sarana kepada saya untuk bekerja selama bertugas di rumah sakit tersebut.
13. Direktur RUMKIT; dr. Yazim Yacub, SpOG dan dr. Agnes, SpOG.K ; dr.
Gunawan Rusuldi, SpOG beserta staf, yang telah memberikan kesempatan kerja
dan bantuan moril selama saya bertugas di rumah sakit tersebut.
14. Ketua Departemen Anastesiologi dan Reanimasi FK USU Medan beserta staf,
atas kesempatan dan bimbingan yang telah diberikan selama saya bertugas di
departemen tersebut.
15. Kepada senior-senior saya, dr. Miranda Diza, SpOG ; dr. Ronny Ajartha, SpOG ;
dr. Wahyudi, SpOG; dr. Aswin Pranata, SpOG; dr. Maria Novita P, spOG; dr.
Universitas Sumatera Utara
Rachma B Panjaitan, SpOG ; dr. David Leo Ginting, SpOG ; dr. Nismah
Situmorang, SpOG; dr. Hayu Lestari Haryono, SpOG; dr. Juni Hardi Tarigan,
SpOG; dr. Abdul Hadi dan dr. T. R. Iqbal; dr. Jhon N Tambunan, SpOG; dr.
Muara P Lubis, SpOG; dr. Sukhbir Singh, pOG; dr. Ferry Simatupang, SpOG; dr.
Dessy S Hasibuan, SpOG; dr. Yusmardi; dr. Dwi Faradina, SpOG terimakasih
banyak atas segala bimbingan, bantuan dan dukungannya yang telah diberikan
selama ini.
16. Kepada senior-senior saya, dr. Nuraflah, dr. Ilham, dr. Benny, dr. Anggia, dr.
Maya, dr. Zilliyadein, dr. Ari, dr.Sri Jaoharah, dr. Lily, dr. Boy, dr. Yuri, dr. M.
Yusuf, dr. Alfian, dr. Firman, dr. Andri, dr. Reynanta terimakasih banyak atas
segala bimbingan, bantuan dan dukungannya yang telah diberikan selama ini.
17. Kepada dr. Tigor PH, dr. Riske EP, dr. Heika NS, dr. Elvira MS, dr. T.Johan A
saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan
selama ini serta kebersamaan kita selama pendidikan.
18. Rekan-rekan PPDS yang sangat baik, dr. Janwar; dr. Ulfah; dr. Arjuna, dr. Hendri
Ginting; dr. Fatin, dr. Dani, dr. Sri Damayana, dr. Morel, dr. Eka, dr. Rizky ; saya
menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan selama
penelitian saya dan kebersamaan kita selama masa pendidikan, kenangan indah
selama magister ini akan saya ingat selamanya.
Universitas Sumatera Utara
19. Seluruh teman sejawat PPDS yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,
terima kasih atas kebersamaan, dorongan semangat dan doa yang telah
diberikan selama ini.
20. Dokter Muda, Bidan, Paramedis, karyawan / karyawati, serta para pasien di
Departemen Obstetri dan Ginekologi FK USU / RSUP. H. Adam Malik – RSUD.
Dr. Pirngadi Medan, RS. Haji Medan, RS. Sundari yang daripadanya saya
banyak memperoleh pengetahuan baru, terima kasih atas kerja sama dan saling
pengertian yang diberikan kepada saya sehingga dapat sampai pada akhir
program pendidikan magister ini.
Sembah sujud, hormat dan terima kasih yang tidak terhingga saya sampaikan
kepada kedua Orang Tua saya yang tersayang dan terkasih, Ayahanda dr. H.
Hubban Nurdin (Alm) dan Ibunda Hj. Maisyarah, Amd.Keb, yang telah
membesarkan, membimbing, mendoakan, serta mendidik saya dengan penuh kasih
sayang dari sejak kecil hingga kini, memberi contoh yang baik dalam menjalani hidup
serta memberikan motivasi dan semangat kepada saya selama mengikuti pendidikan
magister ini.
Universitas Sumatera Utara
Sembah sujud, hormat dan terima kasih yang tidak terhingga juga saya sampaikan
kepada Bapak Mertua Ir. Hi. Dasuki Kholil dan Ibu Mertua Ir. Hj. Elly Malelawati
yang telah banyak membantu, mendoakan dan memberikan dorongan dan perhatian
kepada saya selama mengikuti pendidikan ini.
Buat istriku yang tercinta dan tersayang, dr. Fiska Anggraini tiada kata lain yang
bisa saya sampaikan selain rasa terima kasih atas kesabaran, dorongan, semangat,
pengorbanan dan doa sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan magister ini.
Buat dua orang buah hatiku yang kucintai dan kusayangi; putraku tercinta M. Hafidz
Fachry ’Atthalla, dan M. Haziq Farhan Kamil ’Atthalla yang merupakan inspirasi
dan pendorong motivasi serta pemberi semangat untuk menyelesaikan pendidikan
magister ini.
Kepada adikku dr. Riska Afrianty dan keluarga, Abdul Halim, S.Sos dan keluarga,
serta adikku H. Hendra Adi Nugraha, SSTP, M.Si, terima kasih atas bantuan,
dorongan semangat dan doa yang telah diberikan selama ini.
Universitas Sumatera Utara
Akhirnya kepada seluruh keluarga handai tolan yang tidak dapat saya sebutkan
namanya satu persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang telah
banyak memberikan bantuan, baik moril maupun materil, saya ucapkan banyak
terima kasih.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah-Nya kepada kita semua.
Amin Ya Rabbal ’Alamin.
Medan, Desember 2011
dr. Hendry Adi Saputra
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………..
i
DAFTAR ISI……………………………………………………………. ix DAFTAR TABEL………………………………………………………. xi DAFTAR GAMBAR……………………………………………………. xii DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….
xiii
ABSTRAK………………………………………………………………
xiv
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………... 1
I.1. Latar Belakang…...……………………………………........ 1 I.2. Identifikasi Masalah……...…... …………………………… 2 I.3. Hipotesis ……………………………………………………. 2 I.4. Tujuan Penelitian……...…. ……………………………….. 2 I.5. Kegunaan Penelitian…...…... …………………………….. 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………….. 6
II.1. Kerangka Pemikiran……….……………………………… 6 II.2. Anatomi Perineum ………………………………………… 6 II.3. Etiologi Ruptur Perineum ………………………………… 9 II.4. Klasifikasi Ruptur Perineum ……………………………… 10 II.4.1. Ruptur Perineum Spontan …………………………… 11 II.4.2. Ruptur Perineum Yang Disengaja (Episiotomi) …… 13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………….. 26
III.1. Rancangan Penelitian..................................................... 26 III.2. Lokasi dan Waktu Penelitian.......................................... 26
Universitas Sumatera Utara
III.3. Populasi Penelitian......................................................... 26 III.4. Kriteria Sampel .............................................................. 27 III.4.1. Kriteria Inklusi.......................................................... 27 III.4.2. Kriteria Ekslusi......................................................... 27 III.5. Kerangka Konsep ......................................................... 27 III.6. Alur Penelitian................................................................. 28 III.7. Cara Kerja....................................................................... 28 III.8. Batasan Operasional...................................................... 29 III.9. Pengumpulan Data dan Analisa Statistik....................... 33 III.10. Etika Penelitian............................................................. 33
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................. 34 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.............................................
46
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 47
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Karakteristik Subjek Penelitian...................................................... 24
Tabel 2.
Hubungan antara Hemoglobin dengan Kejadian infeksi Luka
Episiotomi...................................................................................... 25
Tabel 3.
Hubungan antara Status Gizi Ibu dengan Kejadian infeksi Luka
Episiotomi....................................................................................... 26
Tabel 4.
Hubungan Lama Pecah Ketuban terhadap Kejadian infeksi Luka
Episiotomi....................................................................................... 27
Tabel 5. Perbedaan Kejadian Infeksi Pada Luka Episiotomi dan
Luka Ruptur Perineum Tingkat 1-2................................................ 29
Tabel 2. Perbedaan Waktu Kesembuhan Luka Episiotomi dan
Luka Ruptur Perineum Tingkat 1-2................................................ 30
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Fase Fase Penyembuhan Luka.................................................. 5
Gambar 2 Perineum dan Diafragma Urogenital pada Wanita .................... 9
Gambar 3 Derajad Ruptur Spontan Perineum........................................... 12
Gambar 4 Episiotomi Medial dan Mediolateral........................................... 16
Gambar 5 Jenis – jenis Episiotomi.............................................................. 17
Gambar 6 Episiotomi Medial dan Mediolateral............................................ 17
Gambar 7 Penampang Lapisan Kulit........................................................... 18
Gambar 8 Mekanisme Penyembuhan Luka................................................. 22
Gambar 9 Kerangka Konsep....................................................................... 27
Gambar 10 Bagan Penelitian......................................................................... 28
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR DIAGRAM Diagram 1 Hubungan antara Hemoglobin dengan Kejadian
Infeksi Luka Episiotomi dan Luka Ruptur Perineum............... 37
Diagram 2 Hubungan antara Berat Badan Bayi dengan Kejadian Infeksi Luka Episiotomi dan Luka Ruptur Perineum............... 38
Diagram 3 Hubungan antara Index Massa Tubuh dengan Kejadian
Infeksi Luka Episiotomi dan Luka Ruptur Perineum............... 40
Diagram 4 Hubungan antara Lama Ketuban Pecah dengan Kejadian Infeksi Luka Episiotomi dan Luka Ruptur Perineum............... 41
Diagram 5 Perbedaan Kejadian Infeksi Luka Episiotomi dan Luka Ruptur Perineum Grade 1 – 2 ……………………................ 42
Diagram 6 Perbedaan Waktu Kesembuhan Luka Episiotomi dan Luka Ruptur Perineum Grade 1 – 2 ……………………............... 43
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 LEMBAR PENGESAHAN ETIKA PENELITIAN………………. 52
Lampiran 2 LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN ..... 53
Lampiran 3 LEMBAR PERSETUJUAN UNTUK MENGIKUTI
PENELITIAN SETELAH PENJELASAN SUBJEK PENELITIAN. 55
Lampiran 4 FORMULIR DATA SUBJEK PENELITIAN .............................. 56
Lampiran 5 TABEL INDUK ........................................................................ 58
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN KESEMBUHAN LUKA EPISIOTOMI DENGAN LUKA RUPTUR PERINEUM TINGKAT 1–2 PADA PRIMIGRAVIDA DI
RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
Hendry Adi Saputra, Christoffel L Tobing, Makmur Sitepu
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera utara
ABSTRAK
Tujuan: Membandingkan kesembuhan luka episiotomi dengan luka ruptur perineum
tingkat 1-2 pada primigravida di RSUP. H. Adam Malik Medan
Desain: Penelitian ini bersifat kohor prospektif dengan uji analitik.
Bahan dan Cara : Sampel yang memenuhi criteria dilakukan informed content sesuai
dengan etika penelitian. Sampel terbagi menjadi dua subjek penelitian yakni
kelompok pertama wanita pasca persalinan spontan dengan luka episiotomi tingkat 1
– 2 dan kelompok kedua wanita pasca persalinan spontan dengan luka ruptur
perineum tingkat 1 – 2. Analisis data berdasarkan usia , pendidikan, berat badan lahir
bayi, lamanya persalinan, lama ketuban pecah, indeks massa tubuh, kadar
hemoglobin ibu, kejadian kesembuhan dan infeksi luka. Statistik inferensial yang
digunakan dengan uji Chi square dan T-Independent kemudian dilakukan analisis
parametric menggunakan pendekatan probabilitas pasti dengan Fisher Exact test.
Hasil: Dari 60 Subjek penelitian primigravida yang masuk kriteria inklusi, dijumpai 19
kasus (63.3%) yang dinyatakan sembuh pada luka episiotomi dan 23 kasus (76,7%)
dinyatakan sembuh pada luka ruptur perineum tingkat 1–2 pada primigravida.
Sedangkan yang dinyatakan mengalami infeksi pada luka episiotomi adalah 11 kasus
(36,7%) dan yang mengalami infeksi pada luka ruptur perineum tingkat 1–2 adalah 7
kasus (23,3%). Lama ketuban pecah pada penelitian ini berpengaruh secara
bermakna terhadap kejadian infeksi luka episiotomi (p=0,012). Tampak pada
Universitas Sumatera Utara
pasien yang lama ketubannya pecah kurang dari 8 jam terjadi infeksi luka
episiotomi sebanyak 7 orang (63,6%) dan yang tidak mengalami infeksi luka
episiotomi 19 orang (100%). Pasien yang lama ketubannya pecah lebih dari 8
jam terjadi infeksi luka episiotomi sebanyak 4 orang (36,4%). Hubungan
antara status gizi pasien dengan kejadian infeksi luka episiotomi ada
perbedaan bermakna secara statistik. Pasien yang Index massa tubuhnya
(IMT) kurang (underweight) sebanyak 3 orang (27,3%) mengalami infeksi luka
episiotomi, dan yang IMTnya normal (normoweight) 18 orang (94,7%) yang
tidak mengalami infeksi luka episiotomi, IMTnya yang overweight 6 orang
(54,5%) yang mengalami infeksi luka episiotomi. IMT pasien pada penelitian
ini rata-rata mempunyai status gizi baik menurut perhitungan basal
metabolisme index (BMI)atau Index massa tubuh (IMT), sehingga secara
statistik tidak terdapat pengaruh status gizi pasien terhadap kejadian infeksi
luka episiotomi. Didapatkan perbedaan kesembuhan antara luka episiotomi dengan
luka ruptur perineum tingkat 1–2, kesembuhan luka lebih dari 10 hari didapatkan lebih
banyak pada primigravida yang di-episiotomi 11 orang (36,7%) berbanding 7 orang
(23,3%) pada primigravida dengan luka perineum tingkat 1–2. Dilakukan uji eksak
fisher didapatkan p = 0,399 dengan RR (95 % CI) : 0,96 (0,85–1,09), jadi perbedaan
antara waktu kesembuhan luka episiotomi dan luka ruptur perineum tingkat 1–2 tidak
bermakna secara statistik.
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan tingkat kesembuhan luka episiotomi dengan
luka ruptur spontan perineum tingkat 1 – 2 pada wanita pasca persalinan.
Kata kunci: Luka ruptur perineum tingkat 1-2, Luka episiotomi,Tingkat kesembuhan.
Universitas Sumatera Utara