CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf ·...

112
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN FEMALE DIRECTOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN PROGRAM STUDI S-1 ALIH JENIS MANAJEMEN DIAJUKAN OLEH WINDI RAHMADITA ASTINGKARA NIM: 041511223026 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2018 IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Transcript of CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf ·...

Page 1: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA

PERUSAHAAN DENGAN FEMALE DIRECTOR SEBAGAI

VARIABEL MODERASI

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN

DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

PROGRAM STUDI S-1 ALIH JENIS MANAJEMEN

DIAJUKAN OLEH

WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

NIM: 041511223026

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2018

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 2: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

SК[ヨ旺PSI

Cθ… ・

FSθCル盤]」聞配

"てり嘔江attJryDAN KINERJA

lllERUSAⅡAAN DENGAN I彊駒臼匡ガ皿 ECtt SEBAGAI

VARIABEL L10DERASI

霊 LAH

DOSEN

CHORRY SULI

旺TERDIA DENGAN BAIK OLEIIII:

TI,S.E.,卜1.Sc. TANGGAL.■ 7.1.:工 .1..

KETUA PRI STUDI,

or ■r on TAN♂ ρ▲丁 スつ/:° /18

Dr.MASLIIRA KL― AWATI,S.E。 ,PI.Si.TANGGAL aつノ10/18

DIAJUKAN OLEH

Ⅵ′INDI RAIIIPIADITA ASTINGKARA

NIPI:041511223026

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 3: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 4: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

iv

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan berkah, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Corporate Social Responsibility dan

Kinerja Perusahaan dengan Female Director sebagai Variabel Moderasi”.

Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

menyelesaikan pendidikan Program Studi S1 Alih Jenis Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya.

Selama penulisan skripsi ini, penulis telah mendapatkan banyak bimbingan,

pengarahan, dukungan serta saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Dian Agustia, S.E., M.Si., Ak., C.M.A., C.A., selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya.

2. Ibu Dr. Masmira Kurniawati, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi

S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

Surabaya.

3. Ibu Chorry Sulistyowati, S.E.,M.Sc., selaku Dosen Pembimbing yang

selalu berkenan memberikan waktu, bimbingan, saran, dan bantuan selama

proses penyusunan skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan

hasil yang baik.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 5: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

v

4. Bapak Ida Bagus Gede Adi Permana, S.E.,M.Sc., selaku Dosen Wali penulis

yang telah memberikan saran dan nasihat dalam masa perkuliahan di

Universitas Airlangga Surabaya.

5. Seluruh dosen pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Airlangga Surabaya khususnya Bapak dan Ibu dosen yang mengajar di kelas

Alih Jenis Manajemen 2015 yang telah memberikan semua ilmu dan

pengetahuannya kepada penulis selama menempuh pendidikan di Universitas

Airlangga.

6. Seluruh staf Departemen Manajemen serta karyawan-karyawan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya yang telah banyak

memberikan informasi dan membantu proses administrasi perkuliahan dari

awal hingga akhir studi penulis.

7. Juniar’s Family, Bapak, Ibu, Dio, Dito, dan Dandi, yang selalu memberikan

kasih sayang, doa, nasihat, serta motivasi yang tiada henti kepada penulis

untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. My Partner in Life, yang selalu menghibur, mengingatkan, serta memberikan

semangat dan dukungan yang tiada henti kepada penulis. Terimakasih atas

kesabarannya.

9. Konsultan kedua, Tante Erma dan Bapak Rufi’i, yang sudah membantu

memberikan pengarahan, masukan, dan saran agar skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 6: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

vi

10. Sahabat-sahabatku, Yoesigta, Dyah, Sandy, dan Andini, yang selalu

membantu di saat-saat genting dan bersedia menjadi pendengar keluh kesah

penulis.

11. Teman seperbimbingan, Jessica, yang sudah berjuang bersama-sama hingga

detik-detik terakhir.

12. Keluarga Cemaraku, Shella, Ella, Devy, Ade Dita, Amour, Reyhan, Fata,

Rifki dan Dimas, terima kasih atas kerjasamanya yang baik selama masa

perkuliahan.

13. Seluruh teman-teman AJ Manajemen 2015 yang tidak bisapenulis sebut satu

per satu. Terima kasih banyak untuk semua hari-hari yang penuh warna

selama kita menempuh studi di kampus tercinta Universitas Airlangga

Surabaya.

Akhir kata, mohon maaf apabila dalam penulisan skripsi ini masih terdapat

banyak kekurangan yang tidak disadari oleh penulis. Oleh karena itu, kritik dan

saran sangat diharapkan sebagai masukan terhadap penulisan penelitian yang

lebih baik lagi. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penelitian

selanjutnya.

Surabaya, 26 September 2018

Penulis

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 7: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja perusahaan dengan female director sebagai variabel moderasi. Kinerja perusahaan pada penelitian ini diproksikan oleh Tobin’s Q (nilai perusahaan) dan ROA (profitabilitas). Sampel penelitian ini berjumlah 28 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013-2017 dengan total observasi sebanyak 99. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah moderated regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan baik terhadap Tobin’s Q dan juga ROA. Ada dan tidaknya direksi wanita tidak memperkuat atau memperlemahpengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja perusahaan karena rata-rata jumlah direksi wanita yang ada pada perusahaan sampel penelitian masih sangat rendah yaitu 9%. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan dapat mempertimbangkan setidaknya tiga anggota wanita atau lebih di dalam jajaran direksi. Kata kunci: tanggung jawab sosial perusahaan, kinerja perusahaan, nilai

perusahaan, profitabilitas, direksi wanita

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 8: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

viii

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) on firm performance with female directors as moderating variables. The firm's performance in this study was proxied by Tobin’s Q (firm value) and ROA (profitability). The sample of this study amounted to 28 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2013-2017 with a total observation of 99. The analysis technique used to test the hypothesis was moderated regression analysis. The results of the study show that Corporate Social Responsibility (CSR) has a positive and significant influence on the firm’s performance both on Tobin’s Q and ROA. The presence and absence of female directors does not strengthen or weaken the influence of Corporate Social Responsibility (CSR) on firm performance because the average number of female directors in the sample companies is still very low at 9%. This study suggests that companies can consider at least three or more female directors in the board of directors. Keywords: corporate social responsibility, firm’s performance, firm value,

profitability, female directors

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 9: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ........................................................ iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ........................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 7

1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................. 8

1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................ 8

1.5. Sistematika Penulisan ....................................................................... 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori ............................................................................... 11

2.1.1. Corporate Social Responsibility (CSR) ....................................... 11

2.1.1.1. Teori Stakeholder ............................................................... 16

2.1.1.2. Teori Legitimasi ................................................................. 17

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 10: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

x

2.1.1.3. Teori Triple Bottom Line .................................................... 19

2.1.2. Kinerja Perusahaan....................................................................... 21

2.1.2.1. Tobin’s Q ............................................................................ 21

2.1.2.2. Return On Asset (ROA) ...................................................... 22

2.1.3. Board Gender Diversity ............................................................... 23

2.1.4. Pengaruh Antar Variabel .............................................................. 25

2.1.4.1. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap

Kinerja Perusahaan Tanpa ModerasiFemale Director ....... 25

2.1.4.2. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap

Kinerja Perusahaan Dengan Moderasi Female Director .... 27

2.1.5. Faktor-Faktor Lain Yang Mempengaruhi Kinerja Perusahaan .... 28

2.1.5.1. Leverage ............................................................................. 28

2.1.5.2. Ukuran Perusahaan (Firm Size) .......................................... 29

2.1.5.3. Umur Perusahaan (Firm Age) ............................................. 29

2.1.5.4. Board Size ........................................................................... 30

2.1.5.5. Board Meeting .................................................................... 30

2.2. Penelitian Sebelumnya ................................................................... 31

2.3. Hipotesis ......................................................................................... 33

2.4. Model Analisis ................................................................................ 34

2.5. Kerangka Penelitian........................................................................ 35

2.5.1. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap

Kinerja Perusahaan Tanpa ModerasiFemale Director ................. 35

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 11: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

xi

2.5.2. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap

Kinerja Perusahaan Dengan Moderasi Female Director ............. 36

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian ..................................................................... 37

3.2. Identifikasi Variabel ....................................................................... 37

3.3. Definisi Operasional ....................................................................... 38

3.4. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 40

3.5. Prosedur Pengumpulan Data .......................................................... 41

3.6. Prosedur Penentuan Sampel ........................................................... 41

3.7. Teknik Analisis ............................................................................... 42

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................ 46

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian .............................................................. 46

4.3. Analisis Model dan Pengujian Hipotesis ........................................ 51

4.3.1. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 51

4.3.1.1. Uji Normalitas .................................................................... 51

4.3.1.2. Uji Autokorelasi ................................................................. 52

4.3.1.3. Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 52

4.3.1.4. Uji Multikolinearitas ........................................................... 53

4.3.2. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 53

4.3.2.1. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap

Kinerja Perusahaan Tanpa ModerasiFemale Director ....... 53

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 12: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

xii

4.3.2.2. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap

Kinerja PerusahaanDengan ModerasiFemale Director ...... 57

4.4. Pembahasan .................................................................................... 63

4.4.1. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap

Kinerja Perusahaan Tanpa ModerasiFemale Director ................. 63

4.4.2. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap

Kinerja Perusahaan Dengan Moderasi Female Director ............. 66

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 68

5.2. Saran ............................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 13: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Corporate Social Responsibility (CSR)

Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Moderasi Female Director .. 47

Tabel 4.2 Hasil Analisis Regresi Corporate Social Responsibility (CSR)

Terhadap Kinerja Perusahaan Tanpa Moderasi Female Director .... 54

Tabel 4.3 Hasil Analisis Regresi Corporate Social Responsibility (CSR)

Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Moderasi Female Director .. 58

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 14: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Sustainability Report Perusahaan Listing di BEI Tahun 2013-

2016 .................................................................................................... 1

Gambar 1.2 Persentase Direksi Perusahaan Publik Berdasarkan Jenis Kelamin

Tahun 2011-2015 ................................................................................ 4

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 15: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel Non Keuangan

Lampiran 2 Daftar Tobin’s Q, ROA, CSRDI, Female Director, Leverage, Firm

Size, Firm Age, Board Size, dan Board Meeting Perusahaan Sampel

Tahun 2013-2017

Lampiran 3 Output Uji Asumsi Klasik

Lampiran 4 Output SPSS Statistic 23: Hasil Analisis Moderated Regression

Analysis

Lampiran 5 Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social

Responsibility (CSR) berdasarkan indeks GRI G.4

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 16: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di Indonesia kesadaran akan pentingnya merealisasikan program

Corporate Social Responsibility (CSR) semakin tahun semakin meningkat. Para

manajemen perusahaan telah melihat dampak nyata dari program-program CSR

yang telah mereka jalankan yaitu dapat membangun model bisnis yang

berkelanjutan. Program-program CSR yang dilakukan oleh perusahaan kemudian

dilaporkan ke dalam bentuk laporan khusus yang disebut dengan sustainability

report. Pada Gambar 1.1 dapat dilihat bahwa jumlah publikasi sustainability

report perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun ke tahun

mengalami peningkatan. Tahun 2016 perusahan listing yang menerbitkan

sustainability report naik menjadi 43 laporan, dimana tahun 2015 perusahaan

listing yang menerbitkan sustainability report sebanyak 41 laporan.

Gambar 1.1 Grafik Sustainability Report Perusahaan Listing di BEI Tahun 2013-2016

Sumber: GRI Database yang diolah

25 25 26 28

13 15 15 15

38 40 41 43

0

10

20

30

40

50

2013 2014 2015 2016

Jum

lah

La

po

ran

Tahun Laporan

Sustainability Report Perusahaan Listing di BEI Tahun 2013-2016

Perusahaan Non-Keuangan Perusahaan Keuangan Total

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 17: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

2

Menurut Elkington (1997), untuk dapat mewujudkan model bisnis yang

berkelanjutan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yaitu selain

mengejar keuntungan (profit) perusahaan juga harus memperhatikan dan terlibat

pada pemenuhan kesejahteraan masyarakat (people) serta turut berkontribusi aktif

dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet).Pendapat dari Elkington rupanya

telah digunakan oleh Global Reporting Initiative (GRI) sebagai dasar pedoman

pelaporan sustainability report yang berlaku secara global.

Selain dapat membangun model bisnis yang berkelanjutan, dampak lain

dari program CSR yang telah dirasakan oleh perusahaan adalah dapat menjaga

hubungan perusahaan dengan para stakeholder. Stakeholder merupakan kelompok

atau individu yang sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan

dan mempunyai hak untuk memperoleh informasi mengenai aktivitas perusahaan

yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan (Deegan, 2004).

Dampak-dampak nyata yang dipaparkan diatas, telah merubah

pandangan mengenai CSR dari tahun ke tahun. Yang dahulu CSR dipandang

sebagai suatu tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan kepada para

pemangku kepentingan, namun saat ini pandangan CSR telah berubah menjadi

suatu kebutuhan yang wajib dan investasi bagi perusahaan. Perusahaan-

perusahaan mulai menerbitkansustainability report mereka secara luas dan

beragam. Sustainability report merupakan laporan sukarela yang berisikan

informasi kinerja keuangan dan non-keuangan yang mencakup interaksi

perusahaan dengan lingkungan dan sosial di sekitarnya. Perusahaan menggunakan

laporan tersebut untuk menciptakan nilai perusahaan, meningkatkan citra

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 18: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

3

perusahaan, meningkatkan hubungan dengan para pemangku kepentingan serta

menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Dengan kata lain, CSR

telah menjadi alat public relation bagi perusahaan dengan mengungkapkan

kegiatan CSR mereka ke dalam media termasuk dalam annual report dan

sustainability report. Hal tersebut akan membawa keuntungan bagi perusahaan

salah satunya yaitu perusahaan akan memperoleh legitimasi sosial dari

masyarakat sekitar.

Pengungkapan kegiatan CSR dalam sustainability report tentunya tidak

lepas dari pengawasan para manajemen puncak perusahaan. Dewan direksi

mempunyai peranan penting dalam menentukan praktik pengungkapan CSR

(Barako dan Brown, 2008; Jo dan Harjoto, 2011), mereka memiliki keleluasaan

atas item apa saja untuk diungkapkan dalam sustainability report (Luo et al.,

2012). Selain itu, dewan direksi juga bertanggung jawab atas pengelolaan serta

pelaporan risiko perusahaan (Desjardins dan Willis, 2009), yang mana peran

tersebut dapat meringankan kekhawatiran perusahaan tentang risiko reputasi dan

finansial terkait dengan masalah sosial dan lingkungan (Cheng dan Courtenay,

2006). Peran penting selanjutnya dari dewan direksiadalah meyakinkan para

pemegang saham bahwa partisipasi mereka dalam kegiatan CSR dapat

memberikan keuntungan bagi perusahaan (Hafsi & Turgut, 2013). Peran-peran

dewan direksi yang telah disebutkan diatas telah diatur dalam pedoman tata kelola

perusahaan yang baik di seluruh dunia (Lim et al., 2007). Pedoman tersebut

dibuatagar dewan direksi dapat mewakili kepentingan shareholders (Fama dan

Jensen, 1983) dan stakeholders (Hill dan Jones, 1992).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 19: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

4

Di era milenial ini, isu mengenai keberagaman gender masih menjadi

topik yang hangat untuk diperbincangkan. Di Indonesia, jumlah direksi wanita di

perusahaan publik setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Pada Gambar

1.2 dapat dilihat bahwa tahun 2015 persentase direksi wanita mengalami

peningkatan sebesar 1% dari tahun sebelumnya. Hal ini terjadi seiring dengan

meningkatnya kesempatan untuk wanita menduduki posisi dalam perusahaan.

Menurut Langdon et al. (2002), keberagaman gender dalam dewan direksi di

perusahaan-perusahaan besar semakin berkembang, ditandai dengan lebih

banyaknya jumlah wanita yang berperan dalam perusahaan dengan latar belakang

etnis, suku, dan gaya hidup yang berbeda-beda.

Gambar 1.2 Persentase Direksi Perusahaan Publik Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2011-2015

Sumber: Bursa Efek Indonesia diolah Riset SWA

Dari beberapa penelitian, keberagaman gender pada dewan direksi dapat

mendorong efektifitas direksi dalam menyediakan sumber daya yang luas dan

juga dapat mengurangi masalah keagenan. Sebagian besar perusahaan yang

memiliki Good Corporate Governance (GCG) merupakan perusahaan-perusahaan

2011 2012 2013 2014 2015

Pria 86% 88% 87% 86% 87%

Wanita 14% 12% 13% 14% 13%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Pe

rse

nta

se

Dir

ek

si

Tahun

Direksi Perusahaan Publik Berdasarkan Jenis Kelamin

Tahun 2011-2015

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 20: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

5

yang mempunyai manajemen puncak wanita di dalamnya. Hal tersebut

dikarenakan direksi wanita cenderung lebih fokus pada kegiatan-kegiatan yang

ada di dalam perusahaan salah satunya adalah kegiatan CSR. Selain itu, dewan

direksi wanita juga berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi karena mereka

tertarik pada semua masalah ekonomi, sosial dan masyarakat (Bear, Rahman, &

Post, 2010; Handajani, Subroto, Sutrisno, & Saraswati, 2014; Huse et al., 2009;

Isidro & Sobral, 2015; Liao, Lin, & Zhang, 2016; Miller & Triana, 2009; Post,

Rahman, & Rubow, 2011). Mereka lebih etis (Arun, Almahrog, & Aribi, 2015),

lebih kooperatif, dan lebih memperhatikan tanggung jawab sosial dan filantropi

(Huse et al., 2009; Bear et al., 2010; Hafsi & Turgut, 2013; Handajani et al.,

2014; Isidro & sobral, 2015; Liao et al., 2016). Jadi, dengan adanya keberagaman

gender pada jajaran direksi dapat mempengaruhi kebijakan CSR perusahaan serta

meningkatkan keterbukaan publik dan pribadi kepada investor melalui

pemantauan yang lebih baik, dan juga dapat membuat harga saham lebih

informatif (Gul, Srinidhi, & Ng, 2011).

Selain itu, adapun penelitian yang berfokus pada peran direktur wanita

dalam pengungkapan kegiatan sosial, lingkungan dan/atau keberlanjutan. Seperti

penelitian yang dilakukan oleh McGuinness et al. (2016), mereka melakukan

penelitian di perusahaan yang terdaftar di China mengenai dewan direksi wanita

dan investor ekuitas asing terhadap kinerja CSR perusahaan. Hasil penelitian

McGuinness mengungkapkan bahwa dengan adanya kehadiran wanita pada

tingkat CEO dan/atau wakil CEO dapat memperkuat atau meningkatkan kinerja

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 21: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

6

CSR perusahaan dan dengan adanya kepemimpinan wanitamerupakan hal yang

sama pentingnya dengan keberagaman gender dalam mendorong perubahan CSR.

Penelitian yang serupa juga dilakukan oleh Nekhili et al. (2017), mereka

melakukan penelitian di perusahaan yang terdaftar di Prancis mengenai perbedaan

karakteristik perusahaan. Sampel perusahaan yang diambil yaitu perusahaan yang

memiliki anggota wanita pada jajaran direksi dan perusahaan yang hanya

memiliki anggota laki-laki pada jajaran direksi. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa perusahaan dengandewan direksi yang beragam memilikipelaporan CSR

yang lebih tinggidaripada perusahaan yang hanya diduduki oleh direktur laki-laki

saja. Dan penelitian ini juga menyarakan agar perusahaan setidaknya memiliki

dua dan/atau tiga direktur wanita untuk dapat menghasilkan pelaporan CSR yang

lebih tinggi.

Penelitian lain juga dilakukan oleh Hafsi dan Turgut (2013), mereka

melakukan penelitian mengenai karakteristik dewan direktur seperti gender, umur,

etnisitas, masa jabatan, serta pengalaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

keberagaman gender dapat meningkatkan kinerja sosial menjadi lebih baik.

Menurut Miller & Triana (2009), keberagaman gender pada manajemen puncak

dapat memberi sinyal komitmen pada perusahaan terhadap undang-undang dan

nilai sosial, serta kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan para pemangku

kepentingan. Selain itu, direksi wanita juga berkontribusi dalam meningkatkan

kredibilitas informasi CSR secara bermakna dengan mencegah adanya kecurangan

pada pelaporan CSR (Boulouta, 2013) dan membuat pelaporan CSR menjadi lebih

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 22: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

7

relevan. Perusahaan yang memiliki jumlah manajemen puncak wanita yang lebih

tinggi juga dapat memberikan hasil keuangan yang lebih baik.

Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan diatas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja

perusahaan karena saat ini para pekerja wanita di Indonesia juga sudah mulai

menduduki jajaran dewan direksi baik pada perusahaan publik, BUMN,

perbankan maupun perusahaan swasta.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh terhadap

kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q?

2. Apakah Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh terhadap

kinerja perusahaan yang diukur dengan Return On Asset (ROA)?

3. Apakah female director memoderasi pengaruh CSR terhadap kinerja

perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q?

4. Apakah female director memoderasi pengaruh CSR terhadap kinerja

perusahaan yang diukur dengan Return On Asset (ROA)?

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 23: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

8

1.3. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian

ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR)

terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q.

2. Untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR)

terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan variabel Return On

Asset.

3. Untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR)

terhadap kinerja perusahaan (Tobin’s Q dan ROA) yang dimoderasi oleh

female director.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini

yaitu :

1. Bagi manajemen perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat

memberikan masukan dalam mengukur keefektifan dan pengambilan

keputusan yang berkaitan dengan penerapan CSR di perusahaanserta

mempertimbangkan adanya kehadiran wanita dalam jajaran direksi untuk

meningkatkan kinerja perusahaan dan pelaporan CSR.

2. Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasimengenai dampak adanya kehadiran wanita dalam jajaran

direksi maupun jajaran komisaris dalam meningkatkan kinerja

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 24: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

9

perusahaan, selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan

pertimbangan untuk para investor dalam melakukan investasi.

3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menambah

informasi dan menjadi referensi untuk penyusunan penelitian selanjutnya

mengenai topik CSR.

1.5. Sistematika Penulisan

Penelitian ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan mengenai latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memuat landasan teori yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu

CSR, kinerja perusahaan, board gender diversity, serta penjelasan

mengenai hubungan antar variabel. Selain itu, bab ini juga memuat hasil

penelitian sebelumnya, perumusan hipotesis, model analisis, serta

kerangka pemikiran.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan uraian mengenai pendekatan penelitian, identifikasi

variabel, definisi operasional, jenis dan sumber data, prosedur

pengumpulan data, prosedur penentuan sampel, dan teknik analisis.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 25: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

10

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan hasil dan pembahasan mengenai pengaruh CSR

terhadap kinerja perusahaan dengan female director sebagai variabel

moderasi, yang terdiri dari gambaran umum objek penelitian, deskripsi

hasil penelitian, analisis model dan pengujian hipotesis, dan pembahasan.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang dihasilkan berdasarkan pembahasan

sebelumnya yaitu pengaruh CSR terhadap kinerja perusahaan dengan

female director sebagai variabel moderasi, serta saran yang ditujukan

kepada pihak-pihak yang sekiranya dapat mengambil manfaat dari

penelitian ini.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 26: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

11

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Corporate Social Responsibility (CSR)

Hingga saat ini belum ada definisi tunggal mengenai CSR karena setiap

perusahaan memiliki penjabaran dan penerapan yang berbeda-beda. Namun secara

umum, CSR merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap sosial, lingkungan,

dan pemangku kepentingannya. Berikut ini merupakan beberapa definisi CSR

yang menunjukkan keragaman pengertian CSR:

1. World Business Council for Sustainable Development (WBCSD),

pengungkapan CSR adalah komitmen yang dilakukan secara terus menerus

oleh kalangan bisnis atas perusahaan untuk memberikan dampak pada

kondisi ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas hidup pekerja, komitmen

lokal dan masyarakat luas.

2. World Bank, Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen untuk

berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang

berkelanjutan, melalui kerja sama dengan semua pemangku kepentingan

guna memperbaiki kehidupan mereka dengan cara yang bermanfaat bagi

bisnis, agenda pembangunan berkelanjutan, maupun masyarakat pada

umumnya.

3. Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 pasal satu butir tiga

(2007:2) menyatakan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 27: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

12

komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi

berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang

bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun

masyarakat pada umumnya.

4. International Standard Organization (ISO) 2600:2010, Corporate Social

Responsibility (CSR) adalah tanggung jawab suatu organisasi atas dampak

dari keputusan dan aktivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan,

melalui perilaku yang transparan dan etis, yang konsisten dengan

pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, memperhatikan

kepentingan dari para stakeholder, sesuai hukum yang berlaku dan

konsisten dengan norma-norma internasional, dan terintegrasi di seluruh

aktivitas organisasi baik kegiatan, produk maupun jasa.

Menurut Kotler dan Lee (2005), Corporate Social Responsibility (CSR)

didefinisikan sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan

komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian

sumber daya perusahaan. Corporate Social Responsibility (CSR) juga

didefinisikan sebagai bisnis yang dilakukan secara transparan dan terbuka serta

berdasarkan pada nilai-nilai moral dan menjunjung tinggi rasa hormat kepada

karyawan, komunitas dan lingkungan (Wibisono, 2007). Sedangkan menurut

Schermerhorn (1993), CSR merupakan suatu kepedulian organisasi bisnis untuk

bertindak dengan para pemangku kepentingan dalam melayani kepentingan

organisasi dan kepentingan publik eksternal.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 28: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

13

Jadi, berdasarkan beberapa macam definisi diatas, dapat disimpulkan

bahwa tanggung jawab sosial perusahaan adalah suatu konsep dimana organisasi

khususnya (namun bukan hanya) perusahaan memiliki suatu tanggung jawab

terhadap sosial, karyawan, pemegang saham, komunitas, konsumen, dan

lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang bertujuan untuk

menciptakan kesejahteraan masyarakat dan perusahaan serta pembangunan yang

berkelanjutan. Corporate Social Responsibility (CSR) juga merupakan suatu

bentuk perwujudan komitmen perusahaan untuk mensejahterakan masyarakat atas

dasar kesadaran bahwa perusahaan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

masyarakat.

Corporate Social Responsibility (CSR) dapat menjadi suatu aset yang

strategis dan kompetitif bagi perusahaan di tengah kompetisi persaingan bisnis

yang semakin ketat. Berbagai keuntungan dapat diperoleh perusahaan melalui

kegiatan CSR yaitu (1) peningkatan profitabilitas bagi perusahaan dan kinerja

finansial yang lebih baik; (2) menurunkan risiko benturan dengan komunitas

masyarakat sekitar; dan (3) meningkatkan reputasi perusahaan yang dapat

dipandang sebagai social marketing bagi perusahaan yang merupakan bagian dari

corporate image building (Susiloadi, 2008).

Kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan kemudian diungkapkan ke

dalam laporan khusus yaitu sustainability report dan dapat dilihat bahwa kegiatan

CSR sangat erat kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan (sustainability

development). Sustainability report merupakan laporan yang memuat informasi-

informasi mengenai kinerja keuangan dan non keuangan perusahaan yang

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 29: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

14

mencakup keseluruhan aktivitas perusahaan di lingkungan, masyarakat, tempat

kerja, konsumen dan tindakan tersebut harus dapat diterima oleh semua

stakeholder agar perusahaan dapat terus berkembang dan tumbuh secara

berkesinambungan (Pratten, 2009; Safitri, 2016). Pengungkapan kegiatan CSR

secara sukarela dalam sustainability reportmerupakan salah satu cara perusahaan

untuk menghindari risiko dan sebagai alat komunikasi dalam mengelola hubungan

dengan para stakeholder. Setiap perusahaan harus memiliki kebijakan mengenai

CSR dan memilih informasi apa saja yang ingin diungkapkan dalam sustainability

report.

Untuk menilai pengungkapan CSR dalam sustainability report adalah

dengan menggunakan Corporate Social Responsibility Disclosure Index (CSRDI)

berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI). CSRDI merupakan indeks yang

diukur berdasarkan jumlah informasi pertanggungjawaban sosial perusahaan yang

diungkapkan dalam sustainability report perusahaan. Standar pengungkapan CSR

merujuk pada standar yang diterapkan oleh Global Reporting Initiative(GRI).

Global Reporting Initiative (GRI) adalah sebuah organisasi yang menyediakan

kerangka kerja untuk pelaporan keberlanjutan yang dapat diadopsi oleh semua

jenis organisasi di semua negara. Pada indikator GRI terdapat tiga fokus

pengungkapan yaitu:

1. Ekonomi, indikator ini menyangkut keberlanjutan organisasi yang berdampak

pada kondisi ekonomi perusahaan, stakeholder dan sistem ekonomi pada

tingkat lokal, nasional, dan global. Informasi ini sudah disajikan melalui

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 30: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

15

laporan keuangan dan laporan tahunan yang dipublikasikan setiap tahunnya

oleh perusahaan.

2. Lingkungan, indikator ini menyangkut keberlanjutan organisasi yang

berdampak pada kondisi lingkungan sekitar seperti ekosistem, tanah, air, dan

udara. Indikator ini terkait dengan input (bahan, energi, air) serta output

(emisi atau gas, limbah sungai, limbah kering atau sampah). Selain itu juga

berkaitan dengan dampak dari produk dan jasa serta keanekaragaman hayati.

3. Sosial, indikator ini menyangkut dengan beberapa aspek seperti karyawan

atau tenaga kerja, pemasok, hak asasi manusia, masyarakat, dan tanggung

jawab atas produk.

Indeks GRI ini dipilih karena merupakan pedoman internasional yang telah

memiliki reputasi di dunia dan banyak digunakan pada penelitian sebelumnya

karena memiliki item checklist yang lebih komprehensif (Sudana dan Arlindania,

2011; Cheng dan Christiawan, 2011; Ananda, 2018; Purnomo, 2018).

Pada penelitian ini, indeks GRI yang digunakan adalah indeks GRI G4

yang berjumlah 91 item (Lampiran 4). Corporate Social Responsibility Disclosure

Index (CSRDI) pada dasarnya dihitung dengan menggunakan skor, yaitu setiap

item CSR akan di beri skor 1 jika diungkapkan dan diberi skor 0 jika tidak

diungkapkan. Selanjutnya, skor dari item-item CSR tersebut dijumlahkan untuk

memperoleh keseluruhan nilai kegiatan CSR yang diungkapkan melalui

sustainability report. Semakin tinggi skor CSRDI maka semakin banyak bentuk

pertanggungjawaban yang dilakukan oleh perusahaan, begitu juga sebaliknya.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 31: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

16

Apabila skor CSRDI semakin rendah maka semakin sedikit bentuk

pertanggungjawaban yang dilakukan oleh perusahaan.

2.1.1.1. Teori Stakeholder

Pergeseran filosofi mengenai pengelolaan entitas bisnis yang didasarkan

pada teori keagenan yaitu tanggung jawab perusahaan yang berorientasi kepada

pengelola (agent) dan pemilik (principle) telah mengalami perubahan pandangan

manajemen modern yang didasarkan pada teori stakeholder (Hidayati dan Murni,

2009). Hal tersebut berkaitan dengan perluasan tanggung jawab perusahaan yaitu

kepada lingkungan sosial dimana perusahaan itu berada.

Stakeholder adalah suatu masyarakat, kelompok, komunitas ataupun

individu yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap suatu perusahaan.

Dengan kata lain, stakeholder merupakan pihak internal maupun eksternal seperti

karyawan, masyarakat sekitar, pemerintah, pemegang saham, komunitas,

perusahaan pesaing, konsumen, dan lainnya yang berhubungan dengan

perusahaan.

Ghazali dan Chariri (2007:409) menyatakan bahwa perusahaan bukanlah

entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri, namun harus

memberikan manfaat kepada seluruh stakeholder-nya (pemegang saham, kreditor,

konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat, analis, dan pihak lain). Kelompok

stakeholder inilah yang mempengaruhi dan dipengaruhi secara langsung atau

tidak langsung atas aktivitas serta kebijakan yang diambil dan dilakukan

perusahaan, seperti dalam mengungkapkan atau tidak suatu informasi di dalam

laporan perusahaan.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 32: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

17

Teori stakeholder menekankan bahwa perusahaan mempunyai tanggung

jawab sosial yang menuntut suatu perusahaan mempertimbangkan semua

kepentingan berbagai pihak yang terkena pengaruh atas tindakannya (Riyadi,

2008). Dengan melakukan aktivitas CSR dan mengungkapkannya ke dalam

annual report atau sustainability report merupakan salah satu cara perusahaan

untuk mengelola hubungan dengan para stakeholder yang diharapkan dapat

memberikan respon positif oleh pasar.

Jika ditinjau dengan aspek-aspek yang ada pada pedoman GRI G4, teori

ini berkaitan dengan indicator ekonomi dan indicator sosial karena kedua

indikator tersebut juga memperhatikan mengenai hubungan dan tanggung jawab

perusahaan kepada pemegang saham, karyawan atau tenaga kerja, masyarakat

lokal, serta pemasok.

2.1.1.2. TeoriLegitimasi

Teori legitimasi berfokus pada hubungan antara perusahaan dengan

masyarakat sekitar. Legitimasi lebih dianggap sebagai menyamakan persepsi atau

asumsi bahwa tindakan yang dilakukan oleh suatu entitas adalah merupakan

tindakan yang diinginkan, pantas ataupun sesuai dengan sistem norma, nilai,

kepercayaan dan definisi yang dikembangkan secara sosial (Suchman, 1995 dalam

Rosita Candra 2009). Dengan kata lain, teori ini mengungkapkan bahwa

perusahaan secara kontinyu berusaha untuk bertindak sesuai dengan batas-batas

dan norma-norma dalam masyarakat agar aktivitasnya dapat diterima oleh

masyarakat dan sesuai dengan harapan mereka.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 33: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

18

Menurut Dowling dan Pfeffer (1975), legitimasi adalah hal yang penting

bagi organisasi, batasan-batasan yang ditekankan oleh norma-norma dan nilai-

nilai sosial, dan reaksi terhadap batasan tersebut mendorong pentingnya analisis

perilaku organisasi dengan memperhatikan lingkungan.

Teori legitimasi berpendapat bahwa manajemen perusahaan mempunyai

strategi khusus untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa perusahaan dapat

memenuhi harapan masyarakat (Chan et al, 2014). Legitimasi dianggap penting

bagi perusahaan dikarenakan legitimasi dan kepercayaan masyarakat kepada

perusahaan menjadi faktor yang strategis bagi perkembangan perusahaan ke

depannya.

Tobin (2002) berpendapat bahwa legitimasi perusahaan akan diperoleh,

jika terdapat kesamaan antara hasil dengan yang diharapkan oleh masyarakat dari

perusahaan, sehingga tidak akan ada tuntutan dari masyarakat. Dengan kata lain,

jika perusahaan mampu memenuhi seluruh harapan masyarakat kepada

perusahaan, maka posisi perusahaan akan menjadi kuat (legimate) di masyarakat.

Hal tersebut dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan seperti masyarakat

tidak akan menolak keberadaan perusahaan dan operasional yang dilakukan oleh

perusahaan karena masyarakat sekitar merasa bahwa keberadaan perusahaan dapat

memberikan manfaat bagi masyarakat.

Untuk tetap mendapatkan legitimasi dari masyarakat maka perusahaan

harus mengkomunikasikan aktivitas lingkungan dengan melakukan pengungkapan

lingkungan sosial (Berthelot dan Robert, 2011). Pengungkapan lingkungan dinilai

bermanfaat untuk memulihkan, meningkatkan dan mempertahankan legitimasi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 34: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

19

yang telah diterima (Hadjoh dan Sukartha, 2013).Selain itu pelaksanaan

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dapat memberikan pengaruh

positif terhadap reputasi perusahaan dan memberikan keuntungan secara ekonomi

(Sun et al, 2010).

Jika ditinjau dengan aspek-aspek yang ada pada pedoman GRI G4, teori

ini berkaitan dengan indikator sosial khususnya aspek masyarakat dan tanggung

jawab produk karena aspek tersebut berfokus pada hubungan dan tanggung jawab

perusahaan dengan masyarakat lokal seperti keterlibatan masyarakat lokal dalam

pengembangan program dan kepuasan pelanggan.

2.1.1.3. Teori Triple Bottom Line

Teori triple bottom line pertama kali diperkenalkan oleh John Elkington

pada tahun 1988. Dimana sebelumnya perusahaan berpijak pada pemahaman

single bottom line yang hanya berorientasi pada laba dan menaikkan nilai

perusahaan dengan cara mensejahterakan para pemegang saham (shareholder),

namun perusahaan masa kini tidak bias sekadar memperhatikan dari sisi financial

saja. Teori ini mengimplikasikan bahwa perusahaan harus lebih mengutamakan

kepentingan stakeholder daripada kepentingan shareholder.

Triple bottom line memberikan pandangan bahwa jika perusahaan ingin

mempertahankan kelangsungan hidupnya, maka perusahaan tersebut harus

memperhatikan “3P” yaitu profit, people, and planet. Jadi selain mengejar

keuntungan (profit), perusahaan juga harus memperhatikan dan terlibat pada

pemenuhan kesejahteraan masyarakat (people), dan turut berkontribusi aktif

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 35: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

20

dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet) (Wibisono, 2007). Ketiga prinsip

tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Profit

Profit atau keuntungan selalu menjadi fokus utama dan yang terpenting

dalam setiap kegiatan usaha. Salah satunya adalah agar perusahaan dapat

terus menerus beroperasi dan berkembang, selain itu profit juga merupakan

bentuk tanggung jawab ekonomi perusahaan yang paling essensial untuk

para shareholder.Tetapi definisi profit yang sebenarnya adalahlebih dari

sekadar keuntungan yaitu bagaimana perusahaan menciptakan fair trade dan

ethical trade dalam berbisnis. Prinsip ini berhubungan atau berkaitan

dengan salah satu indikator yang ada pada pedoman GRI G4 yaitu indikator

ekonomi.

2. People

People berkaitan dengan kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan

manusia. Disini people lebih menekankan akan pentingnya praktik bisnis

suatu perusahaan yang mendukung kepentingan tenaga kerja. Bagaimana

perusahaan melindungi kepentingan tenaga kerja dengan cara menentang

adanya eksplorasi yang mempekerjakan anak di bawah umur, melakukan

pembayaran upah yang wajar, memiliki lingkungan kerja yang aman dan

jam kerja yang dapat ditoleransi serta memperhatikan kesehatan dan

pendidikan bagi para tenaga kerja. Pada prinsip ini, people sangat erat

kaitannya dengan indikator sosial yang ada pada pedoman GRI G4.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 36: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

21

3. Planet

Planet berkaitan dengan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan hidup

dan keberlanjutan keragaman hayati. Bagaimana perusahaan mengelola

dengan baik penggunaan energi terutama atas sumber daya alam yang tidak

dapat diperbarui. Beberapa hal yang banyak dilakukan oleh perusahaan

yaitu seperti mengurangi hasil limbah produksi dan mengolah kembali

menjadi limbah yang aman bagi lingkungan, mengurangi emisi CO2

ataupun pemakaian energi. Pada prinsip ini, planet dapat dihubungkan

dengan salah satu indikator yang ada pada pedoman GRI G4 yaitu indikator

lingkungan.

Pendekatan triple bottom linetelah banyak digunakan sejak awal tahun

2007 dan penerapan CSR merupakan salah satu bentuk dari implementasi teori

ini.

2.1.2. Kinerja Perusahaan

2.1.2.1. Tobin’s Q

Pengukuran ini dikembangkan oleh James Tobin pada tahun 1969.

Tobin’s Q merupakan rasio yang menunjukkan nilai kapitalisasi pasar saham.

Rasio ini menggambarkan nilai sebuah perusahaan bukan nilai aset perusahaan.

Menurut Sudana (2012), nilai perusahaan merupakan nilai sekarang dari arus

pendapatan atau kas yang diharapkan diterima pada masa mendatang, yang dapat

tercermin dari harga saham perusahaan. Semakin tinggi harga saham perusahaan

maka semakin tinggi juga nilai perusahaan.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 37: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

22

Hayashi (1982) mendefinisikan Tobin’s Q sebagai rasio dari nilai pasar

(market value) perusahaan dengan biaya penggantian modal yang dibutuhkan.

Nilai Q yang tinggi menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan perusahaan di masa

mendatang juga akan tinggi berdasarkan harapan investor. Hal ini menunjukkan

bahwa tingkat keuntungan tinggi yang diperkirakan oleh investor akan

meningkatkan nilai perusahaan dan akhirnya juga meningkatkan rasio Q

perusahaan tersebut.

Rasio Tobin’s Q yang mencapai nilai diatas 1 (satu) menunjukkan bahwa

perusahaan memiliki kapitalisasi pasar saham yang lebih besar daripada biaya

untuk mengganti aset perusahaan. Artinya, perusahaan tersebut berhasil

menciptakan nilai perusahaan. Tetapi jika rasio Tobin’s Q diantara nilai 0-1 maka

perusahaan tersebut memiliki nilai saham yang undervalued dimana nilai buku

perusahaan lebih rendah dari pada nilai sahamnya dan artinya perusahaan tersebut

telah gagal dalam menciptakan nilai perusahaan.

2.1.2.2. Return On Asset (ROA)

Dalam penelitian ini, pengukuran selanjutnya adalah dengan

menggunakan Return On Asset (ROA). Rasio ini merupakan salah satu rasio

profitabilitas yang menggambarkan kinerja keuangan perusahaan. ROA

menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba setelah pajak

dengan menggunakan seluruh aktiva atau aset yang dimiliki. Rasio ini penting

bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi efektifitas dan efisiensi manajemen

perusahaan dalam mengelola seluruh asetnya untuk menghasilkan laba bersih

(Sudana, 2011). Semakin besar ROA perusahaan maka semakin efektif dan efisien

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 38: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

23

penggunaan aset perusahaan. Dengan kata lain dengan jumlah aktiva yang sama

perusahaan dapat menghasilkan laba yang lebih besar, dan sebaliknya. Rasio ini

juga merefleksikan seberapa banyak perusahaan telah memperoleh hasil atas

sumber daya keuangan yang ditanamkan oleh perusahaan (Munawir, 2002).

Dalam menjalankan usahanya, perusahaan dituntut untuk

mempertahankan atau bahkan meningkatkan kinerjanya agar dapat bertahan

dalam persaingan yang semakin ketat. Dari penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya menunjukkan bahwa perusahaan yang mengungkapkan CSR ke

dalam annual report atau sustainability report cenderung memiliki kinerja

keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang tidak

mengungkapkan CSR.

2.1.3. Board Gender Diversity

Diversitas erat kaitannya dengan jenis kelamin, ras, gaya hidup, dan usia.

Definisi dari diversity atau keragaman itu sendiri adalah segala hal yang membuat

orang berbeda (Daft, 2014). Pada penelitian ini, diversity yang digunakan adalah

jenis kelamin atau gender pada jajaran dewan direksi karena direksi merupakan

organ perusahaan yang bertugas untuk melakukan dan melaksanakan operasional

serta kepengurusan perusahaan. Menurut pasal 1 nomor 5 UUPT, direksi adalah

organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan

perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan

perseroan serta mewakili perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan

sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Direksi perseroan terdiri atas satu orang

anggota direksi atau lebih. Pemilihan anggota direksi ini jugadiangkat oleh RUPS.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 39: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

24

Perseroan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan menghimpun dan/atau

mengelola dana masyarakat, wajib memiliki paling sedikit dua orang anggota

direksi.

Tugas dari dewan direksi adalah bertanggung jawab penuh atas segala

bentuk operasional dan kepengurusan perusahaan dalam rangka melaksanakan

kepentingan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Selain itu juga bertanggung

jawab terhadap urusan perusahaan yang berhubungan dengan pihak eksternal.

Dalam menjalakan tugasnya, dewan direksi memiliki hak atas pengendalian yang

signifikan dalam mengelola sumber daya perusahaan dan dana dari investor.

Peran-peran dewan direksi dalam keterbukaan pengambilan keputusan telah diatur

dalam pedoman tata kelola perusahaan yang baik di seluruh dunia (Lim et al.,

2007). Pedoman tersebut dibuat agar dewan direksi dapat mewakili kepentingan

pemegang saham atau shareholders (Fama dan Jensen, 1983) dan pemangku

kepentingan atau stakeholders (Hill dan Jones, 1992).

Board gender diversity merujuk pada perbedaan peran serta karakteristik

antara direksi pria dan direksi wanita dalam memberikan opini yang akan

mempengaruhi pengambilan keputusan. Direktur wanita cenderung memiliki

pemahaman yang lebih baik atas segmen pasar perusahaan dan hal ini dapat

mengembangkan kualitas dalam proses pengambilan keputusan perusahaan (Singh

dan Vinnicombe, 2004). Selain itu, sifat wanita yang tidak terburu-buru dan

menganalisis masalah sebelum keputusan dibuat serta memantau bagaimana

keputusan tersebut dilaksanakan mampu menurunkan risiko perusahaan (Gupta

dkk., 2009). Dengan adanya wanita dalam jajaran direksi juga menunjukkan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 40: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

25

bahwa perusahaan tidak melakukan diskriminasi dan memberikan kesempatan

yang sama dalam berkarir.

Adanya keberagaman gender dalam jajaran direksi dipercaya mampu

meningkatkan nilai pemegang saham dan melindungi kepentingan semua

stakeholder. Keragaman dewan dianggap mempu meningkatkan efektivitas

pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) karena dewan direksi dan

dewan komisaris wanita dapat memperluas pengetahuan dan pemahaman

perusahaan mengenai pasar dan konsumen sehingga dapat meningkatkan reputasi

dan memaksimalkan nilai perusahaan (Brammer dkk., 2007; Ararat dkk., 2010).

Manfaat lainnya yang akan didapatkan dari keragaman dewan direksi dan

komisaris yaitu (1) dapat meningkatkan pengambilan keputusan dan inovasi; (2)

menghasilkan penyelesaian masalah yang lebih baik karena semakin banyak ide

dan alternatif; (3) mampu meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap

isu sosial serta lingkungan (Carter dkk., 2003).

2.1.4. Pengaruh Antar Variabel

2.1.4.1. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja

Perusahaan Tanpa Moderasi Female Director

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan alat untuk dapat

mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan profit dan nilai perusahaan.

Menurut Adam (2002), perusahaan yang meningkatkan komunikasi atau

hubungannya dengan pemangku kepentingan mengenai kegiatan CSR dapat

berkontribusi untuk membangun citra yang positif. Selain itu, perusahaan yang

memiliki skor CSR yang tinggi dapat menerima perlakuan yang lebih baik dari

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 41: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

26

para regulator (Aerts dan Cormier, 2009) dan hal tersebut dapat membangun

corporate branding serta memperbaiki reputasi perusahaan (Bebbington et al.,

2008). Perusahaan yang memiliki citra dan reputasi yang baik dengan para

pemangku kepentingan dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan

(Gray, 2006) melalui harga saham yang semakin naik setiap tahunnya. Apabila

citra dan reputasi yang dimiliki oleh perusahaan itu buruk maka akan berdampak

juga pada menurunnya harga saham perusahaan dari waktu ke waktu. Hal itu

dibuktikan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh

Kusumadilaga (2010) dan Gusti (2013) bahwa CSR berpengaruh postif terhadap

Tobin’s Q, dimana perusahaan bukanlah hanya entitas yang hanya berjalan untuk

kepentingan sendiri namun juga untuk kepentingan stakeholder-nya.

Kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan baik internal maupun eksternal

dinilai dapat meningkatkan produktivitas karyawan, minat masyarakat untuk

membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, serta meningkatkan

loyalitas pelanggan.Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Waddock dan

Graves (1997), kegiatan CSR yang diungkapkan perusahaan dalam annual

reportberpengaruh postif terhadap ROA dan ROE sebagai proksi dari kinerja

keuangan. Sedangkan menurut pendapat dari Nekhili et al. (2017), meningkatkan

skor CSR lebih mungkin untuk meningkatkan kinerja pasar perusahaan daripada

untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Hal tersebut dikarenakan,

memaksimalkan nilai pasar adalah tujuan yang berlaku dari kebijakan pelaporan

CSR.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 42: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

27

2.1.4.2. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja

Perusahaan Dengan ModerasiFemale Director

Pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan tidak lepas dari

pengawasan para manajemen puncak karena dewan direksi bertanggung jawab

dalam menentukan praktik pengungkapan CSR. Peran-peran dewan direksi dalam

keterbukaan pengambilan keputusan dan pengungkapan CSR ini telah diatur

dalam pedoman tata kelola perusahaan yang baik di seluruh dunia (Lim et al.,

2007).Keragaman gender, dan khususnya kehadiran direksi perempuan, identik

dengan kualitas selama diskusi, yang meningkatkan kemungkinan bahwa

perspektif dan gagasan yang berbeda akan dipertimbangkan dalam proses

pengambilan keputusan (Huse et al., 2009; Post et al., 2011). Direksi wanita lebih

berhati-hati mengungkapkan poin dalam sustainability report, hal tersebut

dilakukan untuk meyakinkan pihak eksternal bahwa perusahaan telah bertanggung

jawab atas lingkungan dan sosial perusahaan serta menjamin mutu dan kualotas

produk (Jinakoplos & Bernasek, 1996).

Hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Coffey dan Wang

(1998) dan Rahindayati (2015) membuktikan bahwa jumlah presentase anggota

dewan perempuan dan ras minoritas pada anggota dewan dengan nilai Tobin’s Q

mempunyai hubungan positif dan signifikan. Hal itu dikarenakan dewan

perempuan cenderung meminta pertanyaan lebih lanjut dan menjadi lebih banyak

berbicara jika ada tiga atau lebih dewan perempuan. Selain itu, hasil penelitian

yang dilakukan oleh Nathania (2014) juga membuktikan bahwa female director

berpengaruh signifikan terhadap ROA karena wanita cenderung bersifat risk

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 43: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

28

averse dan menerapkan prinsip kehati-hatian dan hal ini secara tidak langsung

memberikan dampak terhadap kinerja internal perusahaan.

Namun, hasil yang sebaliknya dikemukakan oleh Handajani dkk. (2014),

mereka menemukan hubungan negatif dan signifikan antara keragaman gender

dan pengungkapan CSR di Indonesia sesuai dengan pedoman GRI karena jumlah

direktur wanita tanpa keahlian atau pengalaman yang memadai masih tergolong

rendah.Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ramadhani dan Adhriani (2015) juga

menunjukkan bahwa keragaman gender tidak berpengaruh terhadap ROA karena

keberadaan direksi wanita masih relatif rendah. Hasil penelitian tersebut sejalan

dengan penelitian sebelumnya adalah Post et al. (2011), Fernandez-Feijoo et al.

(2012), dan Nekhili et al. (2017),dimana mereka menemukan hubungan yang

positif antara direktur wanita dan praktik pelaporan CSR bergantung pada

kehadiran tiga atau lebih wanita di dewan direksi. Semakin banyak wanita dalam

dewan maka semakin tinggi pengungkapan CSR dalam sustainability report

karena memberikan lebih banyak informasi dan juga jaminan.

2.1.5. Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Kinerja Perusahaan

2.1.5.1. Leverage

Tingkat penggunaan hutang merupakan risiko tambahan bagi pemegang

saham akibat dari keputusan penggunaan hutang. Leverage adalah rasio yang

mengukur seberapa besar aktiva perusahaan yang dibiayai dengan menggunakan

hutang. Rasio ini juga memberikan gambaran mengenai struktur modal yang

dimiliki perusahaan, sehingga dapat dilihat risiko tak tertagihnya suatu hutang.

Semakin besar proporsi pendanaan menggunakan hutang, maka kinerja

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 44: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

29

perusahaan semakin rendah.Besar kecilnya leverage yang dimiliki perusahaan

belum tentu menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai kinerja

keuangan yang buruk dan berisiko mengalami kebangkrutan. Hal tersebut

dikarenakan barang-barang modal yang digunakan perusahaan memiliki nilai

yang sangat besar sehingga wajar saja jika perusahaan juga memiliki leverage

yang besar.

2.1.5.2. Ukuran Perusahaan (Firm Size)

Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya suatu perusahaan

yangdapat dilihat dari jumlah aset yang dimiliki perusahaan. Semakin besar

jumlah aset yang dimiliki maka semakin besar ukuran perusahaan sehingga dapat

dijadikan sebagai modal internal dalam meningkatkan pendapatan. Selain itu

ukuran perusahaan juga bisa menjadi faktor penentu bagi investor untuk

melakukan investasi. Perusahaan besar akan lebih mudah memasuki pasar modal

dibandingkan dengan perusahaan kecil karena mereka memiliki aset yang lebih

banyak untuk dijadikan jaminan dalam memperoleh pinjaman. Menurut Waddock

dan Graves (1997), ukuran perusahaan berkorelasi positif dengan profitabilitas

perusahaan karena dengan tingkat penjualan yang tinggi akan disertai juga dengan

peningkatan profitabilitas.

2.1.5.3. Umur Perusahaan (Firm Age)

Umur perusahaan menunjukkan usia perusahaan sejak didaftarkan

menjadi perusahaan publik. Selain itu, umur perusahaan juga menunjukkan bahwa

perusahaan mampu untuk bertahan, bersaing, dan memanfaatkan peluang.

Semakin lama umur perusahaan biasanya perusahaan tersebut lebih dikenal dan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 45: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

30

lebih dapat dipercaya oleh para investor dengan cara menanamkan sahamnya

kepada perusahaan tersebut.

2.1.5.4. Board Size

Ukuran dewan perusahaan adalah jumlah anggota dewan direksi dalam

perusahaan. Jumlah anggota dewan direksi tersebut akan meningkatkan kinerja

perusahaan, namun semakin banyak jumlah anggota dewan direksi juga dapat

mengurangi keefektifan dalam berdiskusi, mereka akan lebih sulit untuk

melakukan koordinasi (Forbes dan Millike,1999). Namun pendapat sebaliknya

dikemukakan oleh Barka dan Dardour (2015), ukuran dewan mempunyai kaitan

yang erat dengan ukuran perusahaan. Perusahaan besar cenderung mempunyai

sumber daya yang lebih banyak sehingga mereka mampu berkinerja yang lebih

baik karena lebih banyak keahlian dan pengalaman. Semakin banyak jumlah

anggota dewan direksi maka perusahaan juga akan semakin banyak menarik

investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan.

2.1.5.5. Board Meeting

Board meeting merupakan pertemuan formal atau rapat direksi yang

biasanya diadakan pada interval tertentu untuk mempertimbangkan masalah

kebijakan dan masalah utama perusahaan. Efektivitas dewan direksi dalam

melaksanakan kegiatan operasional dan kepengurusan perusahaan memerlukan

pertemuan yang rutin.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 46: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

31

2.2. Penelitian Sebelumnya

Nekhili et al. (2017) melakukan penelitian mengenai perbedaan

karakteristik antara perusahaanyang memiliki direksi wanita dan perusahaan yang

hanya memiliki direksi laki-laki di Prancis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

perusahaan dengan dewan direksi yang beragam memiliki pelaporan CSR yang

lebih tinggi daripada perusahaan yang homogen. Direktur wanita meningkatkan

kredibilitas informasi yang diungkapkan, sehingga pelaporan CSR menjadi lebih

ekonomis dan nilai perusahaan lebih tinggi. Manfaat dari pengangkatan direksi

wanita tidak terletak pada peningkatan nilai pasar secara langsung, namun secara

signifikan juga meningkatkan relevansi nilai dari pelaporan sukarela mengenai

informasi terkait CSR. Selain itu, adanya direktur wanita juga meningkatkan

kinerja keuangan perusahaan, yaitu return on assets (ROA) dan return on equity

(ROE). Namun, peningkatan pelaporan CSR yang lebih tinggi cenderung

mendorong kinerja pasar keuangan daripada memperbaiki kinerja keuangan

perusahaan. Penelitian ini menyarakan agar perusahaan setidaknya memiliki dua

dan/atau tiga dewan direktur wanita untuk dapat menghasilkan pelaporan CSR

yang lebih tinggi.

McGuinness et al. (2016) melakukan penelitian di China mengenai

dewan direksi wanita dan investor ekuitas asing terhadap kinerja CSR perusahaan.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dengan adanya keberagaman gender pada

manajemen puncak akan mendukung kinerja CSR yang lebih kuat dan hal tersebut

ditemukan pada perusahaan dengan CEO dan/atau wakil CEO wanita di

dalamnya. Selain itu, kepemimpinan wanita merupakan hal yang sama pentingnya

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 47: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

32

dengan keberagaman gender dalam membentuk kualitas dan isi kegiatan

pelaporan CSR.

Nathania (2014) juga melakukan penelitian pada perusahaan yang

tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2012 mengenai komposisi

dewan perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa female director berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Wanita cenderung bersifat risk averse dan menerapkan prinsip kehati-hatian dan

hal ini secara tidak langsung memberikan dampak terhadap kinerja internal

perusahaan. Sehingga, sistem pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien

oleh manajemen perusahaan akan mampu meningkatkan nilai ROA. Namun hal

tersebut tidak ditemukan pada ROE. Hasil penelitian menunjukkan bahwafemale

director tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE. Hal tersebut dikarenakan

investor yang akan menanam sahamnya pada sebuah perusahaan yang nantinya

menjadi ekuitas perusahaan, seringkali tidak akan terpengaruh dan memperhatikan

komposisi dewan perusahaan.Sehingga komposisi dewan perusahaan tidak

berpengaruh signifikan terhadap peningkatan atau penurunan ROE.

Sudana dan Arlindania (2011) melakukan penelitian pada perusahaan

yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009 mengenai pengaruh

tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan CSR. Penelitian ini menggunakan

proksi dewan direksi wanita, dewan direksi asing, dan komposisi komisaris

independen sebagai variabel dari tata kelola perusahaan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa dewan direksi wanita secara parsial memiliki pengaruh

negatif tidak signifikan terhadap pengungkapan CSR karena wanita di perusahaan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 48: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

33

Indonesia belum berperan secara optimal dalam pengambilan keputusan mengenai

CSR dan faktor budaya di Indonesia yang umumnya pria memiliki peranan yang

lebih besar dalam pengambilan keputusan dibandingkan wanita. Sedangkan

dewan direksi asing dan komposisi komisaris independen secara parsial

berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR karena warga negara

asing telah memilki kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap CSR yang di

bawa dari negara asalnya serta komisaris independen merupakan perwakilan dari

masyarakat dalam mengawasi kinerja perusahaan.

Ramadhani dan Adhriani (2015) melakukan penelitian pada perusahaan

yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 mengenai keberagaman

gender terhadap kinerja keuangan perusahaan dan efisiensi investasi. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa keberagaman gender pada komposisi dewan

perusahaan tidak mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Salah satu

kemungkinan penyebabnya adalah jumlah dewan komisaris dan dewan direksi

wanita yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan dewan komisaris dan

dewan direksi pria. Selain itu juga, keberagaman gender terbukti tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi investasi.

2.3. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, dan landasan teori yang

telah dikemukakan, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 49: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

34

1. Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif terhadap Tobin’s

Q.

2. Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif terhadap ROA.

3. Female director memoderasi secara positif pengaruh CSR terhadap Tobin’s

Q.

4. Female director memoderasi secara positif pengaruh CSR terhadap ROA.

2.4. Model Analisis

Berdasarkan hipotesis diatas, maka persamaan regresi yang digunakan

untuk menguji hipotesis tersebut adalah sebagai berikut :

Tanpa moderasi :

..... (2.1)

..... (2.2)

Dengan moderasi :

.............................................................. (2.3)

.............................................................. (2.4)

Keterangan :

= Tobin’s Q perusahaan i pada tahun t

= Return On Asset perusahaan i pada tahun t

= Konstanta

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 50: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

35

,…, = Koefisien regresi

= CSR perusahaan i pada tahun t

= Interaksi antara CSR dan female director perusahaan i pada tahun

t. (perkalian antara CSR dan female director)

= Female director perusahaan i pada tahun t

= Leverage perusahaan i pada tahun t

= Ukuran perusahaan i pada tahun t

= Umur listing perusahaan i pada tahun t

= Jumlah dewan direksi perusahaan i pada tahun t

= Jumlah rapat direksi tahunan perusahaan i pada tahun t

= error

2.5. Kerangka Penelitian

2.5.1. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja

Perusahaan Tanpa Moderasi Female Director

Variabel Independen

CSR

Variabel Kontrol

1. Leverage 2. Firm Size 3. Firm Age 4. Board Size 5. Board Meeting

Variabel Dependen

1. Tobin’s Q 2. ROA

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 51: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

36

2.5.2. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja

Perusahaan Dengan Moderasi Female Director

Variabel Independen

CSR

Variabel Kontrol

1. Leverage 2. Firm Size 3. Firm Age 4. Board Size 5. Board Meeting

Variabel Dependen

1. Tobin’s Q 2. ROA

Variabel Moderasi

Female director

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 52: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

37

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan

metode moderatedregression analysis (MRA) yang menitikberatkan pada

pengujian hipotesis dengan menggunakan data yang terukur dan software SPSS.

Karena dalam hubungan tersebut terdapat variabel moderasi yang memperkuat

atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.

3.2. Identifikasi Variabel

Berdasarkan model analisis dan hipotesis yang telah dijelaskan

sebelumnya, maka variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah Tobin’s Q

dan ROA.

2. Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah Corporate

Social Responsibility(CSR).

3. Variabel moderasi (moderate variable) dalam penelitian ini adalah female

director.

4. Variabel kontrol (control variable) dalam penelitian ini adalah leverage, firm

size, firm age, board size, dan board meeting.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 53: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

38

3.3. Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran jelas terhadap variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian ini, maka definisi dari variabel-variabel tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Tobin’s Q merupakan rasio yang mengukur kinerja perusahaan khususnya

nilai perusahaan. Rasio ini menunjukkan nilai kapitalisasi pasar saham

terhadap nilai buku hutang atas total aset perusahaan. Dalam penelitian ini,

Tobin’s Q akan dihitung dengan menggunakan rumus :

.................................... (3.1)

2. ROA merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan seluruh aktiva atau aset

yang dimiliki. Dalam penelitian ini, ROA akan dihitung dengan menggunakan

rumus :

............................................................................... (3.2)

3. Corporate Social Responsibility (CSR) akan diukur dengan memberikan skor,

jika ada item CSR yang diungkapkan maka diberi skor atau nilai 1, tetapi jika

tidak ada item yang diungkapkan maka diberi nilai 0. Dalam penelitian ini,

CSR akan dihitung dengan menggunakan rumus :

............................................................................................. (3.3)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 54: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

39

Keterangan :

= Corporate Social Responsibility Disclosure Index perusahaan j.

= item CSR perusahaan j tahun i ; 1 jika item diungkapkan dan 0 jika

item tidak diungkapkan.

= jumlah item pengungkapan CSR untuk perusahaan j ;

4. Female director merupakan proporsi jumlah direksi wanita pada jajaran

direksi perusahaan. Pengukuran female director akan dihitung dengan

menggunakan rumus :

........................................................................... (3.4)

5. Leverage merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar aktiva

perusahaan yang dibiayai dengan menggunakan hutang. Dalam penelitian ini,

leverage akan dihitung dengan menggunakan rumus :

...................................................................................... (3.5)

6. Firm size merupakan satuan yang menunjukkan besar kecilnya suatu

perusahaan. Firm size dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

.................................................................... (3.6)

7. Firm age merupakan usia perusahaan sejak terdaftar menjadi perusahaan

publik. Firm age dapat diukur dengan menggunakan rumus :

........................................ (3.7)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 55: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

40

8. Board size menunjukkan seberapa banyak jumlah dewan direksi yang ada di

perusahaan. Dalam penelitian ini, board size dihitung dengan menggunakan

rumus :

.................................................. (3.8)

9. Board meeting merupakan pertemuan formal atau rapat direksi yang biasanya

diadakan pada interval tertentu untuk mempertimbangkan masalah kebijakan

dan masalah utama perusahaan. Dalam penelitian ini, board meetings dihitung

dengan menggunakan rumus :

.................................................. (3.9)

3.4. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu annual report dan

sustainability report perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2017. Laporan tahunan perusahaan yang

diperlukan harus memuat informasi tentang total aset, total kewajiban, anggota

direksi, serta jumlah rapat internal. Sumber data annual report dan sustainability

report perusahaan dapat diperoleh dengan cara mendownload dari website

masing-masing perusahaan sample, dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu

www.idx.co.id, dan dari website Global Reporting Initiative (GRI) yaitu

www.globalreporting.org.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 56: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

41

3.5. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan dua cara, yaitu:

1. Survei Kepustakaan

Survei ini dilakukan untuk mempelajari literatur-literatur serta karya ilmiah

yang digunakan untuk memahami permasalahan yang ada serta menemukan

alternatif pemecahan yang tepat. Survei ini dapat dipelajari dengan mencari

dan mengumpulkan informasi serta data dari buku-buku, jurnal-jurnal,

artikel, dan bahan lainnya.

2. Survei Lapangan

Survei ini dilakukan dengan mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji data-

data sekunder yang berasal dari annual report dan sustainability repor

tperusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3.6. Prosedur Penentuan Sampel

Dalam penelitian ini, penentuan sampel ditentukan dengan menggunakan

metode purposive samplingdengan batasan-batasan tertentu. Terkait dengan hal

tersebut, kriteria pemilihan sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

yang mempublikasikan laporan tahunannya pada periode 2013-2017.

2. Perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

yang melaksanakan, mempublikasikan, dan menerbitkan sustainability

report pada periode 2013-2017.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 57: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

42

3. Perusahaan non keuangan yang tidak mengalami delisting dari Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada periode 2013-2017.

3.7. Teknik Analisis

Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini untuk membuktikan

hipotesis adalah sebagai berikut :

1. Menghitung variabel-variabel penelitian pada masing-masing perusahaan

sampel selama periode penelitian.

2. Melakukan uji asumsi klasik untuk menguji gejala penyimpangan pada

model. Uji asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah uji normalitas data, uji

autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas yang secara

rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang didapatkan

merupakan data yang terdistribusi normal atau tidak. Jika data yang

digunakan tidak berdistribusi normal, maka pengujian tidak dapat

dilakukan atau dilanjutkan dengan menggunakan statistik parametrik.

Penelitian ini akan menggunakan analisis statistik dengan Uji

Kolmogorov-Smirnov. Data dinyatakan normal apabila nilai Asymp. Sig.

(2-tailed)>0,05.

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah terdapat korelasi atau

hubungan yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 58: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

43

pengamatan lain pada model regresi. Model regresi yang baik adalah

model regresi yang bebas atau tidak ada autokorelasi. Metode pengujian

yang sering digunakan adalah dengan uji Durbin-Watson (uji DW).

Kriteria pengambilan keputusan dalam uji DW menurut Sarwono

(2013:9) adalah sebagai berikut:

1. Jika DW < -2 : terjadi autokorelasi positif.

2. Jika -2 < DW < 2 : tidak ada gejala autokorelasi.

3. Jika DW > 2 : terjadi autokorelasi negatif.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada

model regresi. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas, tidak

terjadiheteroskedastisitas dengan melihat diagram scatterplot antara

nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan nilai

residual SRESID. Untuk mendeteksi ada tidaknya penyimpangan dapat

dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik

Scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah yang

telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y

sesungguhnya) yang telah di standardized.

d. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 59: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

44

linear antar variabel independen dalam model regresi. Metode untuk

mendiagnosa adanya multicolinearity dan tolerance yaitu dengan

melihat nilai tolerance dan inflation factor (VIF) pada model regresi,

yang dapat dihitung dengan rumus :

Model regresi yang baik adalah tidak adanya multikolinearitas. Model

regresi dianggap bebas dari multikolinearitas jika variabel bebas

memiliki nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10 (Ghozali, 2006).

3. Melakukan moderated regression analysis untuk mengetahui koefisien

regresi masing-masing variabel independen dengan menggunakan

persamaan (2.1), (2.2), (2.3), dan (2.4).

4. Melakukan uji parsial t-test untuk mengetahui pengaruh CSR terhadap

Tobin’s Q dan ROA perusahaan secara parsial. Langkah-langkah dalam

melakukan uji parsial t-test adalah sebagai berikut :

a. Merumuskan hipotesis

, CSR tidak berpengaruh positif terhadap Tobin’s Q

, CSR berpengaruh positif terhadap Tobin’s Q

, CSR tidak berpengaruh positif terhadap ROA

, CSR berpengaruh positif terhadap ROA

, Female director tidak memoderasi pengaruh CSR

terhadap Tobin’s Q

, Female director memoderasi pengaruh CSR terhadap

Tobin’s Q

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 60: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

45

, Female director tidak memoderasi pengaruh CSR

terhadap ROA

, Female director memoderasi pengaruh CSR terhadap

ROA

b. Menentukan tingkat signifikasi ( yaitu 5%.

c. Menentukan apakah diterima atau ditolak

diterima jika tingkat signifikasi

ditolak jika tingkat signifikasi

d. Mengambil kesimpulan dari hasil perhitungan tersebut

5. Menentukan koefisien determinasi ( yang menggambarkan proporsi atau

persentase kontribusi variabel independen terhadap perubahan yang terjadi

pada variabel dependen secara bersamaan. Jika semakin mendekati 1

(satu), maka semakin baik variabel independen dalam menjelaskan variabel

dependen.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 61: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

46

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan yang

mempublikasikan sustainability report di website Global Reporting Initiative

maupun di website masing-masing perusahaan pada periode 2013-2017.

Berdasarkan data yang ada pada Bursa Efek Indonesia dan Global Reporting

Initiative, jumlah perusahaan non keuangan yang terdaftar dan mempublikasikan

sustainability report pada periode 2013-2017 adalah 32 perusahaan. Dari jumlah

tersebut didapatkan 28 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel yang sudah

ditetapkan dengan total annual report dan sustainability report yang diobservasi

sebanyak 99. Daftar nama perusahaan sampel dapat dilihat pada lampiran 1.

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

Pada bagian ini, masing-masing variabel yang diteliti akan diuraikan ke

dalam bentuk tabel statistik deskriptif (Tabel 4.1). Tabel tersebut berisikan

informasi mengenai jumlah sampel, nilai terendah, nilai tertinggi, nilai rata-rata,

dan standar deviasi.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 62: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

47

Tabel 4.1

Hasil Statistik Deskriptif Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap

Kinerja Perusahaan Dengan Moderasi Female Director

Variable N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TQ 99 0,402 3,328 1,523 0,667 ROA 99 -0,154 0,207 0,054 0,070 CSR 99 0,099 0,956 0,356 0,177 FD 99 0,000 0,500 0,086 0,141 LEV 99 0,136 1,898 0,524 0,236 FS 99 14,616 19,505 17,034 0,996 FA 99 1,099 3,689 2,668 0,617 BS 99 1,099 2,303 1,830 0,262 BM 99 1,099 4,190 3,307 0,684 Valid N (listwise) 99

Sumber: Data yang diolah SPSS Statistics 23

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa:

1. Variabel Tobin’s Q (TQ) yang merupakan variabel dependen dalam

penelitian ini memiliki nilai terendah sebesar 0,402 dan nilai tertinggi

sebesar 3,328. Perusahaan dengan nilai TQ terendah yaitu Mitrabahtera

Segara Sejati Tbk menunjukkan bahwa nilai kapitalisasi pasar saham

yang dimilikinya masih undervalued dan perusahaan tersebut telah gagal

dalam menciptakan nilai. Sedangkan perusahaan dengan nilai TQ

tertinggi yaituIndocement Tunggal Prakarsa Tbk telah menunjukkan

bahwa mereka berhasil dalam menciptakan nilai perusahaan karena

memiliki nilai kapitalisasi pasar yang tinggi. Variabel Tobin’s Q dalam

penelitian ini memiliki nilai rata-rata sebesar 1,523 yang artinya

perusahaan-perusahaan sampel telah memiliki nilai kapitalisasi pasar

saham yang lebih besar daripada biaya untuk mengganti aset perusahaan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 63: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

48

dan tentunya perusahaan-perusahaan tersebut telah berhasil dalam

menciptakan nilai perusahaan.

2. Variabel Return On Asset (ROA) yang merupakan variabel dependen

dalam penelitian ini memiliki nilai terendah sebesar -15,4% dan nilai

tertinggi sebesar 20,7%. Perusahaan yang memiliki nilai ROA terendah

yaitu Bakrie Sumatera Plantations Tbk menunjukkan angka negatif yang

artinya perusahaan tersebut telah mengalami kerugian. Sedangkan

perusahaan yang memiliki nilai ROA tertinggi yaituTambang Batubara

Bukit Asam (Persero) Tbk menunjukkan bahwa perusahaan telah mampu

mengelola seluruh asetnya secara efektif dan efisien dalam menghasilkan

laba bersih. Selain itu, nilai rata-rata perusahaan sampel dalam

menghasilkan laba bersih masih tergolong rendah yaitu sebesar 5,4%.

3. Variabel Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan

variabel independen dalam penelitian ini memiliki nilai terendah sebesar

9,9% dan nilai tertinggi sebesar 95,6%. Perusahaan yang telah mampu

melaksanakan tanggung jawabnya kepada stakeholder dan

mempublikasikannya yaitu Tambang Batubara Bukit Asam (Persero)

Tbk. Sedangkan perusahaan yang masih kurang dalam mengungkapkan

tanggungjawab sosial perusahaan mereka yaitu Mitrabahtera Segara

Sejati Tbk dan Indika Energy Tbk. Jika dilihat dari nilai rata-rata CSR

sebesar35,6%, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sampel masih

kurang dalam melaksanakan serta mengungkapkan tanggung jawab

sosial perusahaan sesuai dengan item-item yang telah ditetapkan oleh

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 64: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

49

Global Reporting Initiative (GRI).

4. Variabel female director (FD) yang merupakan variabel moderasi dalam

penelitian ini memiliki nilai terendah sebesar 0% dan nilai tertinggi

sebesar 50%. Nilai minimun menunjukkan bahwa perusahaan hanya

memiliki dewan direksi berjenis kelamin laki-laki, sedangkan pada nilai

maximum menunjukkan bahwa jumlah perbandingan antara dewan

direksi laki-laki dan direksi wanita adalah seimbang. Nilai rata-rata

female director pada perusahaan-perusahaan sampel yaitu sebesar 8,6%,

hal ini menunjukkan bahwa di perusahaan sampel masih sangat sedikit

dewan direksi yang berjenis kelamin wanitapada jajaran direksi.

Perusahaan yang memiliki female director sebesar 50% adalah XL

Axiata Tbk.

5. Variabel leverage (LEV) yang merupakan variabel kontrol dalam

penelitian ini memiliki nilai terendah sebesar 13,6% dan nilai tertinggi

sebesar 189,8%. Perusahaan yang memiliki nilai leverage terendah yaitu

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan yang memiliki nilai leverage

tertinggi yaitu Bumi Resources Tbk. Nilai rata-rata leverage perusahaan

sampel tergolong masih tinggi yaitu sebesar 52,4%, hal ini menunjukkan

bahwa rata-rata perusahaan sampel membiayai aktiva perusahaannya

dengan menggunakan hutang, namun bisa juga perusahaan tersebut

memiliki nilai barang modal yang cukup besar sehingga memiliki nilai

leverage yang tinggi.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 65: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

50

6. Variabel firm size (FS) yang merupakan variabel kontrol dalam

penelitian ini memiliki nilai terendah sebesar 14,616 dan nilai tertinggi

sebesar 19,505. Hal ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan-

perusahaan sampel yang dilihat dari jumlah aset yang dimiliki tidak

berbeda cukup jauh karena nilai rata-rata firm size sampel penelitian ini

sebesar 17,034. Perusahaan yang memiliki nilai firm size terendah yaitu

Total Bangun Persada Tbk dan perusahaan yang memiliki nilai firm size

tertinggi yaitu Astra International Tbk.

7. Variabel firm age (FA) yang merupakan variabel kontrol dalam

penelitian ini memiliki nilai terendah sebesar 1,099 dan nilai tertinggi

sebesar 3,689. Umur listing perusahaan-perusahaan sampel juga tidak

berbeda cukup jauh karena memiliki nilai rata-rata sebesar 2,668.

Perusahaan yang memiliki nilai firm ageterendah yaitu Salim Ivomas

Pratama Tbk dan perusahaan yang memiliki nilai firm age tertinggi yaitu

Holcim Indonesia Tbk.

8. Variabel board size (BS) yang merupakan variabel kontrol dalam

penelitian ini memiliki nilai terendah sebesar 1,099 dan nilai tertinggi

sebesar 2,303. Ukuran dewan direksi perusahaan-perusahaan sampel juga

tidak berbeda terlalu jauh karena memiliki nilai rata-rata sebesar 1,830.

Perusahaan yang memiliki nilai board size terendah yaitu Mitrabahtera

Segara Sejati Tbk dan perusahaan yang memiliki nilai board size

tertinggi yaitu Astra International Tbk.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 66: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

51

9. Variabel board meeting (BM) yang merupakan variabel kontrol dalam

penelitian ini memiliki nilai terendah sebesar 1,099 dan nilai tertinggi

sebesar 4,190. Perusahaan yang memiliki nilai board meeting terendah

yaitu Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan perusahaan yang memiliki

nilai board meeting tertinggi yaitu Semen Indonesia (Persero) Tbk. Nilai

rata-rata board meeting perusahaan-perusahaan sampel sebesar 3,307.

4.3. Analisis Model dan Pengujian Hipotesis

4.3.1. Uji Asumsi Klasik

4.3.1.1. Uji Normalitas

Hasil output SPSS untuk uji Kolmogorov-Smirnov yang terdapat pada

lampiran 3 adalah sebagai berikut:

1. Nilai Asym. Sig (2-tailed) untuk pengaruh CSR terhadap Tobin’s Q tanpa

variabel moderasi sebesar 0,175.

2. Nilai Asym. Sig (2-tailed) untuk pengaruh CSR terhadap ROA tanpa

variabel moderasi sebesar 0,125.

3. Nilai Asym. Sig (2-tailed) untuk pengaruh CSR terhadap Tobin’s Q

dengan variabel moderasi female director sebesar 0,169.

4. Nilai Asym. Sig (2-tailed) untuk pengaruh CSR terhadap ROA dengan

variabel moderasi female director sebesar 0,200.

Berdasarkan hasil pengujian diatas, keempat nilai Asym. Sig (2-tailed)

yang didapatkan untuk masing-masing hipotesis adalah lebih dari 0,05. Jadi, data

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 67: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

52

sampel yang diperoleh untuk penelitian ini telah memenuhi asumsi normalitas dan

dapat disimpulkan bahwa residual telah terdistribusi dengan normal.

4.3.1.2. Uji Autokorelasi

Hasil output SPSS untuk uji Durbin-Watsonyang terdapat pada lampiran

3 adalah sebagai berikut:

1. Nilai DW untuk pengaruh CSR terhadap Tobin’s Q tanpa variabel

moderasi sebesar 1,211.

2. Nilai DW untuk pengaruh CSR terhadap ROA tanpa variabel moderasi

sebesar 1,013.

3. Nilai DW untuk pengaruh CSR terhadap Tobin’s Q dengan variabel

moderasi female director sebesar 1,256.

4. Nilai DW untuk pengaruh CSR terhadap ROA dengan variabel moderasi

female director sebesar 1,112.

Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas atau tidak ada

autokorelasi yaitu jika nilai DW > -2 dan nilai DW < 2. Berdasarkan hasil diatas,

keempat nilai DW telah memenuhi asumsi yaitu di dalam model regresi tidak

terdapat gejala autokorelasi.

4.3.1.3. Uji Heteroskedastisitas

Hasil output SPSS untuk diagram scatterplot yang terdapat pada

lampiran 3 menunjukkan bahwa titik-titik data menyebar secara acak dan tidak

membentuk pola yang khusus. Hal ini mengindikasikan bahwa model regresi telah

memenuhi asumsi yaitu tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 68: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

53

4.3.1.4. Uji Multikolinearitas

Untuk melihat hasil uji multikolinearitas dapat dilakukan dengan cara

melihat nilai tolerance dan inflation factor (VIF). Dari hasil pengujian, nilai

tolerance yang didapatkan untuk model regresi (2.1), (2.2), (2.3) dan (2.4) yaitu

lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF lebih kecil dari 10. Hal ini menunjukkan bahwa

semua model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi gejala multikolinearitas.

Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada lampiran 3.

4.3.2. Pengujian Hipotesis

Pada penelitian ini, terdapat empat hipotesis yang diuji yaitu:

1. Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif terhadap

Tobin’s Q

2. Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif terhadap

ROA

3. Female director memoderasi pengaruh CSR terhadap Tobin’s Q

4. Female director memoderasi pengaruh CSR terhadap ROA

Keempat hipotesis tersebut telah diuji dengan menggunakan metode

moderated regression analysis (MRA) dan uji parsial t-test. Output dapat dilihat

pada lampiran 4 dan hasil tersebut akan dijelaskan pada bagian di bawah ini.

4.3.2.1. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja

Perusahaan Tanpa Moderasi Female Director

Pada bagian ini, akan dipaparkan mengenai hasil uji regresi linier

berganda antara Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Tobin’s Q (H1)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 69: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

54

dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap ROA (H2) dengan variabel

kontrol leverage, firm size, firm age, board size, dan board meeting.

Tabel 4.2

Hasil Analisis Regresi Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap

Kinerja PerusahaanTanpaModerasi Female Director

Variabel Independen &

Kontrol

Variabel Dependen

Tobin’s Q ROA

Koefisien Sig. t Koefisien Sig. t Konstanta -2,215 ,042 -,278 ,012 CSR ,892 ,009* ,078 ,023* LEV -,535 ,033* -,107 ,000* FS ,083 ,164 ,008 ,160 FA ,117 ,240 ,004 ,703 BS ,870 ,000* ,083 ,001* BM ,117 ,180 ,017 ,061 Tobin’s Q ROA

R 0,570 0,607 R

2 0,324 0,369

F 7,363 8,965 Sig. F 0,000 0,000

* Tingkat signifikan 0,05 Sumber: Data Hasil Output SPSS Statistics 23

Dari tabel diatas, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

.......................................................... (4.1)

.......................................................... (4.2)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 70: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

55

Berdasarkan tabel 4.2, koefisien regresi yang menunjukkan angka positif

(+) terhadap TQ dan ROA adalah variabel Corporate Social Responsibility (CSR),

firm size (FS), firm age (FA), board size (BS) dan board meeting (BM). Hal

tersebut menggambarkan bahwa ada perubahan yang searah antara variabel

independen dan variabel kontrol terhadap variabel dependen. Jika variabel CSR,

FS, FA, BS dan BM mengalami peningkatan, maka TQ dan ROA juga akan

mengalami peningkatan. Selanjutnya, koefisien regresi yang menunjukkan angka

negatif (-) terhadap TQ dan ROA adalah konstanta dan variabel leverage (LEV).

Hal tersebut menggambarkan jika konstanta dan LEV mengalami peningkatan

maka TQ dan ROA akan mengalami penurunan, begitu juga sebaliknya.

Hasil uji parsial t-test pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa tidak semua

variabel yang diteliti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja

perusahaan (Tobin’s Q dan ROA). Variabel-variabel yang memiliki pengaruh

signifikan terhadap kinerja perusahaan adalah:

1. Variabel Corporate Social Responsibility (CSR)

Variabel ini memiliki nilai signifikan sebesar 0,009 untuk model regresi

TQ dan 0,023 untuk model regresi ROA. Nilai signifikan yang diperoleh

untuk kedua model tersebut adalah kurang dari 0,05 (α = 5%). Hal ini

dapat disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR)

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, baik terhadap

nilai perusahaan (Tobin’s Q) dan juga profitabilitas perusahaan (ROA).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 71: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

56

2. Variabel leverage (LEV)

Pada variabel ini, nilai signifikan yang diperoleh yaitu sebesar 0,033

untuk model regresi TQ dan 0,000 untuk model regresi ROA. Keduanya

memiliki nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05 (α = 5%). Jadi, dapat

disimpulkan bahwa leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap

kinerja perusahaan (Tobin’s Q dan ROA).

3. Variabel board size (BS)

Nilai signifikan yang diperoleh variabel ini juga kurang dari 0,05 (α =

5%) yaitu sebesar 0,000 untuk model regresi TQ dan 0,001 untuk model

regresi ROA. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa board size

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, baik terhadap

Tobin’s Q dan juga terhadap ROA.

Sedangkan variabel yang memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap

kinerja perusahaan (Tobin’s Q dan ROA) adalah variabel firm size (FS), firm age

(FA), dan board meeting (BM). Nilai signifikan yang diperoleh masing-masing

variabel tersebut, baik untuk model regresi Tobin’s Q dan ROA memiliki nilai

yang lebih besar dari 0,05 (α = 5%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa FS, FA, dan

BM memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan

(Tobin’s Q dan ROA).

Yang selanjutnya, pada tabel 4.2 juga dipaparkan mengenai hasil uji

anova yaitu nilai sig. F. Nilai sig. F yang didapat untuk model regresi (2.1) dan

(2.3) yaitu sebesar 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 (α = 5%), artinya

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 72: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

57

variabel CSR, LEV, FS, FA, BS, dan BM secara simultan berpengaruh terhadap

kinerja perusahaan (Tobin’s Q dan ROA). Dan dari hasil uji tersebut dapat

disimpulkan bahwa H1 dan H2 penelitian ini diterima. Corporate Social

Responsibility (CSR) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadapTobin’s Q

dan ROA.

Selanjutnya, nilai koefisien determinasi atau R-Square (R2) yang

didapatkan untuk model regresi TQ yaitu sebesar 0,324. Nilai tersebut

menggambarkan bahwa variabel CSR, LEV, FS, FA, BS, dan BM berpengaruh

terhadap nilai perusahaan (TQ) sebesar 32,4% dan sisanya sebesar 67,6%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model regresi

Tobin’s Q. Sedangkan nilai R-Square (R2) yang didapatkan untuk model regresi

ROA yaitusebesar 0,369. Nilai tersebut menggambarkan bahwa variabel CSR,

LEV, FS, FA, BS, dan BM berpengaruh terhadap ROA sebesar 36,9% dan sisanya

sebesar 63,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam

model regresi ROA.

4.3.2.2. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja

Perusahaan Dengan Moderasi Female Director

Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai hasil uji moderated regression

analysis (MRA) antara Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Tobin’s Q

dan ROA dengan variabel kontrol leverage, firm size, firm age, board size, board

meeting dan menggunakan variabel moderasi female director.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 73: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

58

Tabel 4.3

Hasil Analisis Regresi Corporate Social Responsibility(CSR) Terhadap

Kinerja PerusahaanDengan Moderasi Female Director

Variabel Independen

& Kontrol

Variabel Dependen

Tobin’s Q ROA

Koefisien Sig. t Koefisien Sig. t Konstanta -2,197 ,044 -,278 ,011 CSR ,993 ,008* ,101 ,006* FD ,149 ,906 ,078 ,534 CSR*FD -1,893 ,562 -,458 ,158 LEV -,429 ,102 -,088 ,001* FS ,069 ,256 ,006 ,312 FA ,151 ,144 ,010 ,341 BS ,882 ,000* ,085 ,000* BM ,136 ,126 ,020 ,026 Tobin’s Q ROA

R 0,581 0,639 R

2 0,338 0,409

F 5,738 7,778 Sig. F 0,000 0,000

* Tingkat signifikan 0,05 Sumber: Data Hasil Output SPSS Statistics 23

Dari tabel diatas, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

................................................................................. (4.3)

................................................................................. (4.4)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 74: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

59

Pada persamaan regresi (4.3) dan (4.4) dapat dilihat bahwa variabel

Corporate Social Responsibility (CSR), female director (FD), firm size (FS), firm

age (FA), board size (BS) dan board meeting (BM) memiliki koefisien regresi

yang positif (+) terhadap Tobin’s Q dan ROA. Hal tersebut dapat diinterpretasikan

jika CSR, FD, FS, FA, BS dan BM mengalami peningkatan maka TQ dan ROA

juga akan mengalami peningkatan. Sedangkan koefisien regresi untuk konstanta,

variabel interaksi Corporate Social Responsibility dengan female director

(CSR*FD), dan variabel leverage (LEV) terhadap TQ dan ROA menunjukkan

angka negatif (-). Hal tersebut dapat diinterpretasikan jika konstanta, CSR*FD,

dan LEV mengalami peningkatan maka TQ dan ROA akan mengalami

penurunan, begitu juga sebaliknya.

Hasil analisis regresi yang dipaparkan pada tabel 4.3 menunjukkan hasil

yang berbeda antara model regresi Tobin’s Q dan ROA. Dalam model regresi

Tobin’s Q, variabel-variabel yang memiliki pengaruh signifikan adalah:

1. Variabel Corporate Social Responsibility (CSR)

Variabel ini memiliki nilai signifikan sebesar 0,008. Nilai signifikan

yang diperoleh tersebut adalah kurang dari 0,05 (α = 5%). Hal ini dapat

disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q).

2. Variabel board size (BS)

Pada variabel ini, nilai signifikan yang diperoleh adalah kurang dari 0,05

(α = 5%) yaitu sebesar 0,000. Hal ini dapat disimpulkan bahwa BS

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 75: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

60

Sedangkan hasil pengujian untuk model regresi ROA, variabel-variabel

yang memiliki pengaruh signifikan adalah:

1. Variabel Corporate Social Responsibility (CSR)

Variabel ini memiliki nilai signifikan sebesar 0,006. Nilai signifikan

tersebut lebih kecil dari 0,05 (α = 5%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa

Corporate Social Responsibility (CSR)berpengaruh positif signifikan

terhadap profitabilitas perusahaan (ROA).

2. Variabel leverage (LEV)

Pada variabel ini, nilai signifikan yang diperoleh sebesar 0,001 yang

artinya nilai tersebut kurang dari 0,05 (α = 5%). Hal ini dapat

disimpulkan bahwa leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap

profitabilitas perusahaan (ROA).

3. Variabel board size (BS)

Nilai signifikan yang diperoleh variabel BS adalah kurang dari 0,05 (α =

5%) yaitu sebesar 0,000. Hal ini dapat disimpulkan bahwa BS

berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan (ROA).

Variabel moderasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu female

director (FD) sedangkan variabel interaksi-nya adalah perkalian antara Corporate

Social Responsibility dan female director (CSR*FD). Sebelum merujuk pada hasil

yang diperoleh untuk kedua variabel tersebut, akan dijelaskan secara singkat

mengenai 4 jenis klasifikasi dari variabel moderasi yaitu :

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 76: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

61

1. Variabel Moderasi Murni (Pure Moderator)

Pure moderasi adalah jenis variabel moderasi yang dapat diidentifikasi

melalui koefisien FD dan CSR*FD dalam persamaan (4.3) dan (4.4)

yaitu jika koefisien FD dinyatakan tidak signifikan tetapi koefisien

CSR*FD signifikan secara statistika. Pure moderasi merupakan variabel

yang memoderasi hubungan antara variabel independen dan variabel

dependen di mana variabel moderasi murni berinteraksi dengan variabel

independen tanpa menjadi variabel independen.

2. Variabel Moderasi Semu (Quasi Moderator)

Quasi moderasi adalah jenis variabel moderasi yang dapat diidentifikasi

melalui koefisien FD dan CSR*FD dalam persamaan (4.3) dan (4.4)yaitu

jika koefisien FD dinyatakan signifikan dan koefisien CSR*FD

signifikan secara statistika. Quasi moderasi merupakan variabel yang

memoderasi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen

di mana variabel moderasi semu berinteraksi dengan variabel independen

sekaligus menjadi variabel independen.

3. Variabel Moderasi Potensial (Homologiser Moderator)

Homologiser moderasi adalah jenis variabel moderasi yang dapat

diidentifikasi melalui koefisien FD dan CSR*FD dalam persamaan (4.3)

dan (4.4)yaitu jika koefisien FD dinyatakan tidak signifikan dan

koefisien CSR*FD tidak signifikan secara statistika. Homologiser

moderasi merupakan variabel yang potensial menjadi variabel moderasi

yang mempengaruhi kekuatan hubungan antara variabel independen dan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 77: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

62

variabel dependen. Variabel ini tidak berinteraksi dengan variabel

independen dan tidak mempunyai hubungan yang signifikan

denganvariabel dependen.

4. Variabel Prediktor Moderasi (Predictor Moderasi Variabel)

Predictor moderasi adalah jenis variabel moderasi yang dapat

diidentifikasi melalui koefisien FD dan CSR*FD dalam persamaan (4.3)

dan (4.4)yaitu jika koefisien FD dinyatakan signifikan dan koefisien

CSR*FD tidak signifikan secara statistika. Artinya variabel moderasi

ini hanya berperanan sebagai variabel independen dalam model

hubungan yang dibentuk.

Berdasarkan tabel 4.3, variabel FD dan variabel interaksi CSR*FD

memiliki koefisien nilai yang tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan, baik

terhadap Tobin’s Q dan juga ROA karena nilai koefisien yang diperoleh lebih

besar dari 0,05 (α = 5%). Jika ditinjau berdasarkan 4 jenis klasifikasi variabel

moderasi yang telah dipaparkan diatas,variabel moderasi female director termasuk

ke dalam jenis variabel moderasi potensial (homologiser moderator), dimana

female directorberpotensi menjadi variabel moderasi yang mempengaruhi

kekuatan hubungan antara Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap

Tobin’s Qdan juga ROA. Dalam penelitian ini, variabel female director tidak

berinteraksi dengan variabel Corporate Social Responsibility (CSR) dan juga

tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Tobin’s Qdan ROA. Jadi,

dapat disimpulkan bahwa variabel female director memiliki pengaruh positif tidak

signifikan terhadap kinerja perusahaan (TQ dan ROA) dan variabel interaksi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 78: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

63

CSR*FD tidak memoderasi pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR)

terhadap Tobin’s Q dan juga ROA. Maka, H3 dan H4 penelitian ini ditolak.

Hasil uji anova pada tabel 4.3 menunjukkan nilai sig. F sebesar 0,000

untuk model regresi Tobin’s Q dan ROA. Nilai signifikan tersebut lebih kecil dari

0,05 (α = 5%), sehingga dapat dikatakan bahwa CSR, FD, CSR*FD, LEV, FS,

FA, BS, dan BM secara simultan berpengaruh terhadap Tobin’s Q dan ROA.

Selanjutnya, nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh untuk model regresi

Tobin’s Qadalah sebesar 0,338. Hal tersebut menggambarkan bahwa variabel

CSR, FD, CSR*FD, LEV, FS, FA, BS, dan BM berpengaruh terhadap Tobin’s Q

sebesar 33,8% dan sisanya sebesar 66,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak dimasukkan ke dalam model regresi Tobin’s Q. Sedangkan nilai R2 yang

didapatkan untuk model regresi ROA adalah sebesar 0,409yang artinya variabel

CSR, FD, CSR*FD, LEV, FS, FA, BS, dan BM berpengaruh terhadap ROA

sebesar 40,9% dan sisanya sebesar 59,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak dimasukkan ke dalam model regresi ROA.

4.4. Pembahasan

4.4.1. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja

Perusahaan Tanpa ModerasiFemale Director

Meningkatkan nilai perusahaan dan memaksimalkan laba perusahaan

merupakan dua tujuan utama didirikannya suatu perusahaan. Dalam mewujudkan

kedua tujuan tersebut, perusahaan tidak boleh mengabaikan tanggung jawabnya

kepada semua pihak yang berkepentingan. Tanggung jawab yang dilakukan oleh

perusahaan tersebut bukan hanya sekedar bentuk pertanggungjawaban perusahaan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 79: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

64

terhadap ekonomi, sosial, dan lingkungan saja tetapi juga sebagai alat public

relation bagi perusahaan. Keterbukaan informasi mengenai kegiatan CSR

perusahaan, baik ke dalam bentuk annual report maupun ke dalam sustainability

report, mampu menjaga hubungan perusahaan dengan para stakeholder.

Sehingga, hal tersebut akan memberikan dampak terhadaplaba perusahaan, nilai

perusahaan, dan juga citra perusahaan secara berkelanjutan.

Memaksimalkan nilai perusahaan sama halnya dengan memaksimalkan

harga pasar saham perusahaan. Semakin luas perusahaan melakukan

pengungkapan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh para stakeholder, maka

para investor akan semakin tertarik untuk menanamkan modalnya dengan cara

membeli saham perusahaan tersebut. Jika minat dan perhatian investor dalam

membeli saham perusahaan itu meningkat, maka harga saham perusahaan juga

akan semakin tinggi dan hal tersebut menggambarkan bahwa nilai perusahaan

akan semakin meningkat. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Kusumadilaga (2010), Gusti (2013), dan Nekhili et al. (2017) bahwa CSR

berpengaruh postif terhadap Tobin’s Q.

Selain dapat meningkatkan nilai perusahaan, kegiatan Corporate Social

Responsibility (CSR) juga dapat membawa keuntungan bagi perusahaan yaitu

memperkuat persepsi masyarakat tentang responsivitas perusahaan terhadap

masalah ekonomi, sosial, serta lingkungan sekitar. Hal tersebut secara tidak

langsung akan meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat. Semakin kuat

persepsi masyarakat terhadap perusahaan, maka citra perusahaan juga akan

semakin baik. Dan perusahaan yang telah memiliki reputasi atau citra yang baik

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 80: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

65

akan lebih mudah memperoleh kepercayaan dan loyalitas dari para pelanggan.

Jika kepercayaan dan loyalitas pelanggan terus menerus mengalami peningkatan,

maka jumlah permintaan produk yang dihasilkan atau jasa yang ditawarkan oleh

perusahaan juga akan semakin banyak. Demand produk atau jasa yang terus

menerus naik dalam jangka waktu yang panjang akan mampu meningkatkan

penjualan produk atau jasa perusahaan tersebut dan tentunya hal tersebut akan

meningkatkan laba perusahaan. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Waddock dan Graves (1997) dan Pratiwi (2012) bahwa pengungkapan CSR

berpengaruh postif terhadap ROA perusahaan.

Minimnya penggunaan hutang untuk aktiva perusahaan juga dapat

meningkatkan laba dan nilai perusahaan. Perusahaan yang memiliki leverageyang

rendah menggambarkan bahwa mereka telah berhasil dalam mengelola seluruh

aset perusahaan dengan baik dan hal tersebut akan meningkatkan profit

perusahaan. Selain itu, perusahaan yang memiliki leverage rendah juga akan

menarik perhatian dari para investor karena perusahaan tersebut pasti akan

dianggap menguntungkan dan minim akan resiko kebangkrutan. Begitu juga

sebaliknya, apabila hutang perusahaan terus menerus meningkat maka laba

perusahaan juga akan semakin rendah. Jika hal tersebut berlangsung secara terus

menerus, perusahaan akan mengalami kerugian dan para investor pasti tidak akan

tertarik untuk menanamkan modalnya karena perusahaan tersebut akan dipandang

merugikan dan sangat beresiko mengalami kebangkrutan.

Dalam mewujudkan tujuan perusahaan, semua itu tidak lepas dari peran

dewan direksi perusahaan. Dewan direksi merupakan orang yang bertanggung

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 81: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

66

jawab atas manajemen perusahaan. Semakin banyak jumlah anggota dewan

direksi maka hal tersebut dapat meningkatkan kualitas dalam pengambilan

keputusan. Menurut Hafsi dan Turgut (2013), dewan direksi juga berperan untuk

meyakinkan para pemegang saham bahwa partisipasi mereka dalam kegiatan CSR

dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Semakin banyak jumlah anggota

dewan direksi maka perusahaan juga akan semakin banyak menarik investor

untuk menanamkan modalnya di perusahaan.

4.4.2. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja

Perusahaan Dengan Moderasi Female Director

Berdasarkan tabel 4.3, variabel female director memiliki pengaruh positif

tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan (Tobin’s Q dan ROA) dan variabel

interaksi CSR dengan FD tidak memoderasi pengaruh CSR terhadap Tobin’s Q

dan juga ROA. Hal tersebut disebabkan oleh dua faktor yaitu pertama, persentase

direksi wanita di perusahaan publik Indonesia masih sangat rendah (Gambar 1.2)

dan rata-rata jumlah wanita dalam jajaran direksi perusahaan sampel masih berada

di angka 9% (Tabel 4.1). Hasil ini didukung oleh penelitian yang dilakukan

Sudana dan Arlindania (2011) bahwa direksi wanita merupakan kaum minoritas

sehingga belum mampu berperan secara optimal dalam pengambilan keputusan.

Selain itu, menurut hasil klasifikasi variabel moderasi, female director dapat

berpotensi menjadi variabel moderasi yang mempengaruhi kekuatan hubungan

antara Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Tobin’s Q dan ROA

apabila setidaknya rata-rata jumlah direksi wanita yang ada dalam jajaran direksi

berada di angka 50%. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Post

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 82: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

67

et al. (2011), Fernandez-Feijoo et al. (2012), dan Nekhili et al. (2017) yang

menyatakan bahwa hubungan positif antara direktur wanita dan praktik pelaporan

CSR bergantung pada kehadiran tiga atau lebih wanita di dewan direksi.

Kedua, meningkatnya kesadaran perusahaan dalam mempublikasikan

aktivitas CSR yang terlihat dari bertambahnya jumlah sustainability report setiap

tahunnya (Gambar 1.1). Hal ini menandakan bahwa ada tidaknya wanita dalam

jajaran direksi tidak mempengaruhi kinerja perusahaan danpelaksanaan kegiatan

CSR karena saat ini CSR sudah menjadi suatu kebutuhan yang wajib bagi

perusahaan. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Isidro dan

Sobral (2015), mereka menyatakan bahwa efek tidak langsung dari direktur

wanita terhadap kinerja perusahaan berasal dari kepatuhan yang lebih kuat

terhadap prinsip etika dan sosial yang diadopsi oleh perusahaan.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 83: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

68

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang mengacu pada tujuan penelitian,

hipotesis, dan model analisis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif siginifikan

terhadap Tobin’s Q. Artinya, perusahaan yang memiliki skor CSR yang

tinggi terbukti memiliki nilai perusahaan yang tinggi. Semakin luas

perusahaan melaksanakan CSR dan mengungkapkannya ke dalam

laporan keberlanjutan, hal tersebut akan meningkatkan minat investor

dalam membeli saham perusahaan dan berdampak pada peningkatan

harga saham perusahaan. Dengan demikian, H1 dalam penelitian ini

diterima.

2. Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif siginifikan

terhadap ROA. Artinya, perusahaan yang melaksanakan dan

mengungkapkan kegiatan CSR-nya ke dalam laporan keberlanjutan

terbukti memiliki kinerja keuangan perusahaan yang lebih baik. Dengan

demikian, H2 dalam penelitian ini diterima.

3. Female director tidak memoderasi pengaruh Corporate Social

Responsibility (CSR) terhadap kinerja perusahaan baik terhadap Tobin’s

Q maupun ROA. Adanya direksi wanita dalam perusahaan terbukti tidak

memberikan dampak terhadap manajemen perusahaan karena jumlahnya

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 84: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

69

yang masih sedikit sehingga belum bisa berperan secara optimal dalam

perusahaan. Dengan demikian, H3 dan H4 dalam penelitian ini ditolak.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diambil, maka saran

yang dapat dinyatakan adalah:

1. Bagi manajemen perusahaan, diharapkan dapat mempertimbangkan

wanita di dalam jajaran direksi setidaknya 50% dari jumlah anggota

karena hal tersebut dapat meningkatkan kualitas dalam pengambilan

keputusan, aktivitas dan pelaporan CSR, serta tata kelola perusahaan

yang baik. Selain itu, dengan hadirnya tiga atau lebih anggota wanita di

dalam jajaran direksi dapat meningkatkan nilai perusahaan dan

profitabilitas perusahaan dalam jangka waktu panjang.

2. Bagi manajemen perusahaan, yang belum melaksanakan dan

mempublikasikan kegiatan CSR-nya sebaiknya dapat

mempertimbangkan untukmelaporkannya ke dalam sustainability report

karena informasi-informasi dalam laporan tersebutdapat menarik

perhatian serta menjaga hubungan dengan para investor dan

meningkatkan nilai perusahaan serta profitabilitas perusahaan secara

berkelanjutan.

3. Bagi investor, agar dapat mempertimbangkan untuk memilih perusahaan

yang memiliki skor CSR tinggi karena terbukti memiliki nilai perusahaan

dan profitabilitas perusahaan yang tinggi.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 85: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

70

4. Bagi peneliti selanjutnya, supaya dapat menggunakan alat ukur lain yang

lebih relevan dan sesuai dengan kondisi di Indonesia, serta memasukkan

faktor-faktor lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini dan

memperpanjang periode penelitian agar hasil penelitian lebih akurat.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 86: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

DAFTAR PUSTAKA

Arun, T.G., Almahrog, Y.E., & Aribi, Z.A. 2015. Female directors and earnings management: Evidence from UK companies. International Review of Financial Analysis, 39, 137–146.

Barako, D., Brown, A., 2008. Corporate social reporting and board representation:

evidence from the Kenyan banking sector. J. Manag. Gov., 12 (4), 309-324.

Bursa Efek Indonesia. 2017. Laporan Keuangan Perusahaan Tercatat.

www.idx.co.id diakses tanggal 18 November 2017. Bear, S., Rahman, N., Post, C., 2010. The impact of board diversity and gender

composition on corporate social responsibility and firm reputation. J. Bus. Ethics, 97, 207-221.

Boulouta, I., 2013. Hidden connections: the link between board gender diversity

and corporate social performance. J. Bus. Ethics, 113, 185–197. Cheng, E.C.M., Courtenay, S.M., 2006. Board composition, regulatory regime

and voluntary disclosure. Int. J. Account., 41 (3), 262-289. Fama, E.F., Jensen, M.C., 1983. Separation of ownership and control. J. Law

Econ., 26 (2), 301-325. Fuente, J.A., I.M. García-Sanchez, M.B. Lozano. 2016. The role of the board of

directors in the adoption of GRI guidelines for the disclosure of CSR information. Journal of Cleaner Production, 141, 737-750.

Gul, F. A., Srinidhi, B., & Ng, A. C. (2011). Does board gender diversity improve

the informativeness of stock prices?.Journal of Accounting and Economics, 51(3), 314–338.

GRI. 2017. G4 Sustainability Reporting Guidelines, Global Reporting Initiative,

London. www.globalreporting.org dilihat tanggal 18November 2017. Hafsi, T., & Turgut, G. (2013). Boardroom diversity and its effect on social

performance: Conceptualization and empirical evidence. Journal of Business Ethics, 112(3), 463–479.

Handajani, L., Subroto, B., Sutrisno, T., & Saraswati, E. (2014). Does board

diversity matter on corporate social disclosure? An Indonesian evidence. Journal of Economics and Sustainable Development, 5(9), 8–16.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 87: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

Hill, C.W., Jones, T.M., 1992. Stakeholder agency theory. Journal of

Management Studies, 29 (2), 131-154. Huse, M., Nielsen, S. T., & Hagen, I. M. (2009). Women and employee-elected

board members, and their contributions to board control tasks. Journal of Business Ethics, 89(4), 581–597.

Isidro, H., & Sobral, M. (2015). The effects of women on corporate boards on

firm value,financial performance, and ethical and social compliance. Journal of Business Ethics,132(1), 1–19.

Jo, H., Harjoto, M.A., 2011. Corporate governance and firm value: the impact of

corporate social responsibility. J. Bus. Ethics, 103 (3), 351-383. Kirana, Rosita Chandra. 2009. Studi Perbandingan Pengaturan tentang Corporate

Social Responsibility di Beberapa Negara dalam Perwujudan Prinsip Good Corporate Governance. Thesis tidak diterbitkan. Surakarta Master Program Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kusumadilaga, Rimba. 2010. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap

Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Semarang Universitas Diponegoro Semarang.

Lim, S., Matolcsy, Z., Chow, D., 2007. The association between board

composition and different types of unitary disclosure.Eur. Account. Rev., 16 (3), 555-583.

Luo, L., Lan, Y., Tang, Q., 2012. Corporate incentives to disclose carbon

information: evidence from the CDP Global 500 Report. J. Int. Financial Manag. Account., 23 (2), 93-120.

McGuinness,P.B., Joao P.V., Mingzhu Wang. 2016. The role of board gender and

foreign ownership in the CSR performance of Chinese listed firms. Journal of Corporate Finance, 42, 75–99

Miller, T., & Triana, C. M. 2009. Demographic diversity in the boardroom:

Mediators of the board diversity-firm performance relationship. Journal of Management Studies, 46(5), 755–786.

Nathania, Aditha. 2014. Pengaruh Komposisi Dewan Perusahaan Terhadap

Profitabilitas. FINESTA, 2, 76-81. Nekhili, Mehdi., et al. 2017. Gender-diverse board and the relevance of voluntary

CSR reporting,International Review of Financial Analysis, 50, 81–100.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 88: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

Post, C., Rahman, N., & Rubow, E. (2011). Green governance: Boards of

directors composition and environmental corporate social responsibility. Business & Society, 50(1), 189–223.

Pratiwi, Rizky Dyah. 2012. Pengaruh Corporate Sosial Responsibility Terhadap

Kinerja Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2010. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahayu, Eva Martha. 2018. Lebih Banyak Pemimpin Perempuan, Kinerja

Perusahaan Meningkat. (Online) www.swa.co.id diakses tanggal 21 Desember 2017.

Ramadhani, I.Z., D. Adhariani. 2015. Pengaruh Keberagaman GenderTerhadap

Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Efisiensi Investasi. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta Universitas Indonesia.

Ross, Stephen A., et al. 2008. Corporate Finance Fundamentals. New York:

McGraw-Hill. Edisi Kedelapan. Sudana, I Made. 2009. Manajemen Keuangan Teori dan Praktik. Surabaya:

Airlangga University Press. Sudana, I Made., Arlindania W. 2011. Corporate Governance Dan Pengungkapan

Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Go-Public Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, 4(1), 37-49

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 89: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

LAMPIRAN 1

Daftar Perusahaan Sampel Non Keuangan

No. Nama Perusahaan Kode IDX

1. Astra Agro Lestari Tbk. AALI 2. Adhi Karya (Persero) Tbk. ADHI 3. AKR Corporindo Tbk. AKRA 4. Aneka Tambang (Persero) Tbk. ANTM 5. Astra International Tbk. ASII 6. Bumi Resources Tbk. BUMI 7. Elnusa Tbk. ELSA 8. XL Axiata Tbk. EXCL 9. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. GIAA 10. Vale Indonesia Tbk. INCO 11. Indika Energy Tbk. INDY 12. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. INTP 13. Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 14. Jasa Marga Tbk. JSMR 15. Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. MBSS 16. Medco Energi Internasional Tbk. MEDC 17. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. PGAS 18. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. PTBA 19. Petrosea Tbk. PTRO 20. Salim Ivomas Pratama Tbk. SIMP 21. SMART Tbk. SMAR 22. Holcim Indonesia Tbk. SMCB 23. Semen Indonesia (Persero) Tbk. SMGR 24. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. TLKM 25. Total Bangun Persada Tbk. TOTL 26. Bakrie Sumatera Plantations Tbk. UNSP 27. United Tractors Tbk. UNTR 28. Wijaya Karya (Persero) Tbk. WIKA

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 90: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

LAMPIRAN 2

Daftar Tobin’s Q, ROA, CSRDI, Female Director, Leverage, Firm Size, Firm Age, Board Size, dan Board Meeting Perusahaan Sampel

Tahun 2013-2017

IDX Tahun

Pelaporan TQ ROA CSR FD CSR*FD LEV FS FA BS BM

AALI 2017 1,272 0,085 0,670 0,000 0,000 0,257 17,032 2,996 1,946 3,367 AALI 2016 1,607 0,087 0,703 0,000 0,000 0,274 17,003 2,944 1,792 3,466 AALI 2015 1,616 0,032 0,692 0,000 0,000 0,456 16,884 2,890 1,792 3,638 AALI 2014 2,420 0,141 0,571 0,000 0,000 0,362 16,736 2,833 1,792 3,497 AALI 2013 2,955 0,127 0,582 0,000 0,000 0,314 16,521 2,773 1,792 2,890 ADHI 2016 1,098 0,016 0,352 0,000 0,000 0,729 16,816 2,485 1,792 3,951 ADHI 2015 1,147 0,028 0,385 0,000 0,000 0,692 16,635 2,398 1,792 3,951 ADHI 2014 1,432 0,032 0,418 0,000 0,000 0,833 16,163 2,303 1,792 3,989 ADHI 2013 1,121 0,042 0,385 0,000 0,000 0,841 16,090 2,197 1,609 3,807 AKRA 2017 1,975 0,078 0,242 0,375 0,091 0,463 16,638 3,135 2,079 4,060 AKRA 2016 2,003 0,066 0,495 0,375 0,185 0,490 16,577 3,091 2,079 4,025 AKRA 2015 2,384 0,070 0,571 0,375 0,214 0,521 16,537 3,045 2,079 4,060 AKRA 2014 1,687 0,053 0,352 0,286 0,100 0,597 16,510 2,996 1,946 3,989 AKRA 2013 1,794 0,042 0,264 0,286 0,075 0,633 16,499 2,944 1,946 3,932 ANTM 2016 1,103 0,002 0,330 0,000 0,000 0,386 17,216 2,944 1,792 3,045

ASII 2017 1,608 0,078 0,242 0,000 0,000 0,471 19,505 3,296 2,197 3,466 ASII 2015 1,474 0,064 0,231 0,000 0,000 0,484 19,319 3,219 2,303 3,526 ASII 2013 1,790 0,104 0,220 0,000 0,000 0,504 19,181 3,135 2,079 3,401

BUMI 2017 1,275 0,066 0,198 0,143 0,028 0,923 17,729 3,296 1,946 2,303 BUMI 2016 2,142 0,039 0,549 0,250 0,137 1,898 17,546 3,258 1,386 2,565 ELSA 2017 0,931 0,052 0,176 0,000 0,000 0,371 15,396 2,197 1,609 3,638 EXCL 2016 1,063 0,007 0,429 0,500 0,214 0,614 17,821 2,398 1,386 3,555 EXCL 2015 1,290 0,000 0,143 0,250 0,036 0,761 17,890 2,303 1,386 3,611 EXCL 2014 1,433 -0,014 0,154 0,167 0,026 0,781 17,970 2,197 1,792 3,807

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 91: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

EXCL 2013 1,722 0,026 0,670 0,143 0,096 0,620 17,511 2,079 1,946 4,043 GIAA 2016 0,904 0,003 0,473 0,125 0,059 0,730 17,732 1,609 2,079 3,664 GIAA 2015 0,888 0,024 0,286 0,143 0,041 0,713 17,637 1,386 1,946 3,850 GIAA 2014 1,077 -0,120 0,516 0,167 0,086 0,704 17,468 1,099 1,792 3,689 INCO 2017 1,137 -0,007 0,143 0,250 0,036 0,167 17,203 3,296 1,386 2,996 INCO 2015 0,683 0,022 0,495 0,250 0,124 0,199 17,329 3,219 1,386 3,258 INCO 2014 1,476 0,074 0,374 0,250 0,093 0,235 17,184 3,178 1,386 2,708 INCO 2013 1,196 0,017 0,319 0,200 0,064 0,248 17,141 3,135 1,609 2,944 INDY 2016 0,743 -0,057 0,132 0,000 0,000 0,593 17,014 2,079 1,099 2,833 INDY 2015 0,631 -0,036 0,099 0,000 0,000 0,613 17,266 1,946 1,946 2,565 INDY 2014 0,695 -0,013 0,110 0,000 0,000 0,602 17,165 1,792 1,946 2,079 INDY 2013 0,699 -0,023 0,231 0,000 0,000 0,590 17,156 1,609 1,946 1,609 INTP 2017 2,949 0,064 0,154 0,000 0,000 0,149 17,178 3,332 2,197 3,135 INTP 2015 3,110 0,158 0,429 0,000 0,000 0,136 17,135 3,258 2,197 3,091 INTP 2014 3,328 0,183 0,516 0,000 0,000 0,142 17,179 3,219 2,197 1,099 INTP 2013 2,904 0,188 0,923 0,000 0,000 0,136 17,097 3,178 2,197 1,099 ITMG 2017 1,565 0,186 0,110 0,000 0,000 0,295 16,728 2,303 2,079 2,890 ITMG 2016 1,423 0,108 0,275 0,000 0,000 0,250 16,604 2,197 1,946 2,708 ITMG 2014 1,381 0,153 0,385 0,000 0,000 0,313 16,604 1,946 1,386 2,890 ITMG 2013 2,314 0,154 0,319 0,000 0,000 0,323 16,599 1,792 1,792 2,708 JSMR 2017 1,355 0,026 0,121 0,167 0,020 0,768 18,187 2,303 1,792 3,829 JSMR 2016 1,281 0,034 0,231 0,333 0,077 0,695 17,795 2,197 1,792 3,912 JSMR 2015 1,631 0,036 0,231 0,000 0,000 0,663 17,419 2,079 1,792 3,850 JSMR 2014 2,146 0,038 0,253 0,000 0,000 0,641 17,277 1,946 1,609 3,871 JSMR 2013 1,750 0,044 0,275 0,000 0,000 0,617 17,161 1,792 1,609 3,807 MBSS 2017 0,502 -0,037 0,099 0,000 0,000 0,185 14,995 1,792 1,099 3,784 MBSS 2016 0,402 -0,114 0,099 0,000 0,000 0,243 15,068 1,609 1,386 3,434 MEDC 2014 1,036 0,005 0,330 0,500 0,165 0,659 17,330 2,996 1,386 3,871 MEDC 2013 0,880 0,008 0,352 0,400 0,141 0,651 17,236 2,944 1,609 3,871 PGAS 2016 1,249 0,045 0,824 0,000 0,000 0,536 18,335 2,565 1,792 3,466

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 92: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

PGAS 2015 1,234 0,062 0,429 0,000 0,000 0,535 18,371 2,485 1,792 4,060 PGAS 2014 2,405 0,120 0,484 0,000 0,000 0,523 18,163 2,398 1,792 4,111 PGAS 2013 2,401 0,205 0,484 0,000 0,000 0,375 17,796 2,303 1,792 3,892 PTBA 2017 1,661 0,207 0,176 0,000 0,000 0,372 16,906 2,708 1,792 3,497 PTBA 2016 1,982 0,109 0,549 0,000 0,000 0,432 16,737 2,639 1,792 2,833 PTBA 2015 1,067 0,121 0,956 0,000 0,000 0,450 16,642 2,565 1,792 3,784 PTBA 2013 2,366 0,159 0,516 0,000 0,000 0,353 16,273 2,398 1,792 3,738 PTRO 2017 0,874 0,019 0,297 0,000 0,000 0,591 15,594 3,296 1,099 3,951 PTRO 2016 0,704 -0,020 0,275 0,000 0,000 0,567 15,481 3,258 1,609 3,178 PTRO 2015 0,628 -0,030 0,154 0,000 0,000 0,581 15,646 3,219 1,792 3,332 PTRO 2014 0,748 0,005 0,176 0,000 0,000 0,588 15,576 3,178 1,609 3,219 SIMP 2017 0,675 0,021 0,341 0,000 0,000 0,456 17,324 1,792 1,946 2,708 SIMP 2014 0,830 0,037 0,429 0,000 0,000 0,471 17,249 1,099 1,946 2,398

SMAR 2017 0,946 0,043 0,352 0,000 0,000 0,583 17,116 3,219 1,792 2,773 SMAR 2015 1,185 -0,016 0,374 0,000 0,000 0,682 16,992 3,135 1,792 1,609 SMAR 2013 1,874 0,049 0,264 0,000 0,000 0,647 16,727 3,045 2,197 1,609 SMCB 2017 0,959 -0,039 0,418 0,429 0,179 0,633 16,792 3,689 1,946 2,485 SMCB 2016 0,941 -0,014 0,352 0,444 0,156 0,592 16,799 3,664 2,197 2,485 SMCB 2015 0,952 0,012 0,473 0,250 0,118 0,512 16,667 3,638 2,079 2,485 SMCB 2014 1,464 0,039 0,571 0,250 0,143 0,491 16,660 3,611 2,079 2,485 SMCB 2013 1,581 0,064 0,604 0,000 0,000 0,411 16,517 3,555 2,079 2,485 SMGR 2016 1,539 0,103 0,209 0,000 0,000 0,309 17,605 3,219 1,946 4,190 SMGR 2014 3,072 0,162 0,527 0,000 0,000 0,271 17,351 3,135 1,946 3,178 SMGR 2013 3,018 0,174 0,527 0,000 0,000 0,292 17,243 3,091 1,946 3,178 TLKM 2016 2,646 0,162 0,253 0,000 0,000 0,412 19,006 3,045 2,079 3,871 TLKM 2015 2,321 0,140 0,297 0,000 0,000 0,438 18,929 2,996 2,079 3,850 TLKM 2014 2,438 0,152 0,286 0,000 0,000 0,389 18,764 2,944 2,079 3,829 TLKM 2013 2,089 0,159 0,297 0,000 0,000 0,395 18,667 2,890 2,079 3,829 TOTL 2017 1,383 0,071 0,363 0,222 0,081 0,689 14,992 2,398 2,197 3,761 TOTL 2016 1,565 0,075 0,363 0,222 0,081 0,681 14,898 2,303 2,197 3,807

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 93: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

TOTL 2015 1,432 0,067 0,363 0,222 0,081 0,696 14,861 2,197 2,197 3,807 TOTL 2014 2,216 0,066 0,407 0,250 0,102 0,678 14,725 2,079 2,079 3,850 TOTL 2013 1,398 0,096 0,154 0,286 0,044 0,632 14,616 1,946 1,946 3,555 UNSP 2015 0,936 -0,031 0,264 0,000 0,000 0,891 16,544 3,219 1,792 2,890 UNSP 2014 0,905 -0,044 0,264 0,000 0,000 0,861 16,558 3,178 1,609 2,485 UNSP 2013 0,768 -0,154 0,396 0,000 0,000 0,730 16,707 3,135 1,609 2,398 UNTR 2017 2,027 0,093 0,231 0,000 0,000 0,422 18,225 3,332 1,946 3,611 UNTR 2016 1,573 0,080 0,341 0,000 0,000 0,334 17,974 3,296 1,946 3,555 UNTR 2015 1,388 0,045 0,253 0,000 0,000 0,364 17,938 3,258 1,792 3,434 UNTR 2014 1,434 0,080 0,363 0,000 0,000 0,360 17,915 3,219 1,609 3,664 UNTR 2013 1,614 0,084 0,341 0,000 0,000 0,379 17,865 3,178 1,609 3,638 WIKA 2016 0,677 0,039 0,121 0,000 0,000 0,594 17,261 2,197 1,792 3,664 WIKA 2015 1,551 0,036 0,385 0,000 0,000 0,723 16,791 2,079 1,946 3,664 WIKA 2014 2,109 0,047 0,253 0,000 0,000 0,687 16,583 1,946 1,792 3,807 WIKA 2013 1,514 0,050 0,231 0,000 0,000 0,744 16,349 1,792 1,792 3,664

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 94: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

LAMPIRAN 3

Output Uji Asumsi Klasik

A. Output Uji Normalitas

1. Tanpa moderasi female director

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual N 99 Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,54836471 Most Extreme Differences

Absolute ,076 Positive ,076 Negative -,048

Test Statistic ,076 Asymp. Sig. (2-tailed) ,175 Dependent Variable: Q

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 99 Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,05550584 Most Extreme Differences

Absolute ,080 Positive ,080 Negative -,067

Test Statistic ,080 Asymp. Sig. (2-tailed) ,125

Dependent Variable: ROA

2. Dengan moderasi female director

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 99 Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,54292598 Most Extreme Differences

Absolute ,077 Positive ,077 Negative -,044

Test Statistic ,077 Asymp. Sig. (2-tailed) ,169c Dependent Variable: Q

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 95: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 99 Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,05372588 Most Extreme Differences

Absolute ,072 Positive ,072 Negative -,071

Test Statistic ,072 Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

Dependent Variable: ROA

B. Output Uji Autokorelasi

1. Tanpa moderasi female director

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R

Square Change

F Change df1 df2

1 ,570a ,324 ,280 ,565964 ,324 7,363 6 92 Dependent Variable: Q

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R

Square Change

F Change df1 df2

1 ,607a ,369 ,328 ,057287 ,369 8,965 6 92 Dependent Variable: ROA

2. Dengan moderasi female director

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R

Square Change

F Change df1 df2

1 ,581a ,338 ,279 ,566542 ,338 5,738 8 90 Dependent Variable: Q

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 96: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R

Square Change

F Change df1 df2

1 ,639a ,409 ,356 ,056063 ,409 7,778 8 90 Dependent Variable: ROA

C. Output Uji Heteroskedastisitas

1. Tanpa moderasi female director

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 97: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

2. Denganmoderasi female director

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 98: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

D. Output Uji Mulitikolinearitas

1. Tanpa moderasi female director

Coefficientsa

Model Correlations Collinearity Statistics

Part Tolerance VIF 1 (Constant)

CSR ,230 ,944 1,059 LEV -,186 ,960 1,042 FS ,120 ,940 1,064 FA ,101 ,882 1,134 BS ,328 ,924 1,082 BM ,116 ,935 1,069

Dependent Variable: Q

Coefficientsa

Model Correlations Collinearity Statistics

Part Tolerance VIF 1 (Constant)

CSR ,192 ,944 1,059 LEV -,356 ,960 1,042 FS ,117 ,940 1,064 FA ,032 ,882 1,134 BS ,298 ,924 1,082 BM ,157 ,935 1,069

Dependent Variable: ROA

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 99: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

LAMPIRAN 4

Output SPSS 23: Hasil Analisis Moderated Regression Analysis

1. Corporate Social Responsibility (CSR) dan Tobin’s Q tanpa moderasi female

director

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 BM, FS, CSR, LEV, BS, FAb . Enter

a. Dependent Variable: Q b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R

Square Change

F Change df1 df2

1 ,570a ,324 ,280 ,565964 ,324 7,363 6 92 Dependent Variable: Q

Model Summaryb

Model Change Statistics

Durbin-Watson Sig. F Change 1 ,000 1,211

a. Predictors: (Constant), BM, FS, CSR, LEV, BS, FA b. Dependent Variable: Q

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 14,151 6 2,359 7,363 ,000b

Residual 29,469 92 ,320 Total 43,620 98

a. Dependent Variable: Q b. Predictors: (Constant), BM, FS, CSR, LEV, BS, FA

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 100: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial

1 (Constant) -2,215 1,073 -2,065 ,042 CSR ,892 ,333 ,236 2,680 ,009 ,321 ,269 LEV -,535 ,247 -,189 -2,166 ,033 -,267 -,220 FS ,083 ,059 ,124 1,402 ,164 ,218 ,145 FA ,117 ,099 ,108 1,182 ,240 ,227 ,122 BS ,870 ,227 ,341 3,827 ,000 ,422 ,371 BM ,117 ,086 ,120 1,351 ,180 ,021 ,140

Coefficientsa

Model Correlations Collinearity Statistics

Part Tolerance VIF 1 (Constant)

CSR ,230 ,944 1,059 LEV -,186 ,960 1,042 FS ,120 ,940 1,064 FA ,101 ,882 1,134 BS ,328 ,924 1,082 BM ,116 ,935 1,069

a. Dependent Variable: Q

2. Corporate Social Responsibility (CSR) dan ROA tanpa moderasi female

director

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 BM, FS, CSR, LEV, BS, FAb . Enter

a. Dependent Variable: ROA b. All requested variables entered.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 101: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R

Square Change

F Change df1 df2

1 ,607a ,369 ,328 ,057287 ,369 8,965 6 92 Dependent Variable: ROA

Model Summary

b

Model Change Statistics

Durbin-Watson Sig. F Change 1 ,000 1,013

a. Predictors: (Constant), BM, FS, CSR, LEV, BS, FA b. Dependent Variable: ROA

ANOVAa

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression ,177 6 ,029 8,965 ,000b

Residual ,302 92 ,003

Total ,478 98 a. Dependent Variable: ROA b. Predictors: (Constant), BM, FS, CSR, LEV, BS, FA

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial

1 (Constant) -,278 ,109 -2,563 ,012

CSR ,078 ,034 ,197 2,315 ,023 ,278 ,235 LEV -,107 ,025 -,363 -4,293 ,000 -,418 -,409 FS ,008 ,006 ,121 1,418 ,160 ,208 ,146 FA ,004 ,010 ,034 ,382 ,703 ,160 ,040 BS ,083 ,023 ,310 3,604 ,001 ,388 ,352 BM ,017 ,009 ,162 1,894 ,061 ,071 ,194

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 102: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

3. Corporate Social Responsibility (CSR) dan Tobin’s Q dengan moderasi

female director

Coefficientsa

Model Correlations Collinearity Statistics

Part Tolerance VIF 1 (Constant)

CSR ,192 ,944 1,059 LEV -,356 ,960 1,042 FS ,117 ,940 1,064 FA ,032 ,882 1,134 BS ,298 ,924 1,082 BM ,157 ,935 1,069

a. Dependent Variable: ROA

Variables Entered/Removed

a

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 BM, FS, CSR, LEV, BS, FD, FA, CSRFDb

. Enter

a. Dependent Variable: Q b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R

Square Change

F Change df1 df2

1 ,581a ,338 ,279 ,566542 ,338 5,738 8 90 Dependent Variable: Q

Model Summaryb

Model Change Statistics

Durbin-Watson Sig. F Change 1 ,000 1,256

a. Predictors: (Constant), BM, FS, CSR, LEV, BS, FD, FA, CSRFD b. Dependent Variable: Q

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 103: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

ANOVA

a

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 14,733 8 1,842 5,738 ,000b

Residual 28,887 90 ,321

Total 43,620 98 a. Dependent Variable: Q b. Predictors: (Constant), BM, FS, CSR, LEV, BS, FD, FA, CSRFD

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial

1 (Constant) -2,197 1,076 -2,042 ,044

CSR ,993 ,367 ,263 2,707 ,008 ,321 ,274 FD ,149 1,258 ,031 ,118 ,906 -,126 ,012 CSRFD -1,893 3,251 -,158 -,582 ,562 -,087 -,061 LEV -,429 ,260 -,152 -1,653 ,102 -,267 -,172 FS ,069 ,060 ,103 1,143 ,256 ,218 ,120 FA ,151 ,102 ,139 1,476 ,144 ,227 ,154 BS ,882 ,228 ,346 3,873 ,000 ,422 ,378 BM ,136 ,088 ,140 1,546 ,126 ,021 ,161

Coefficientsa

Model Correlations Collinearity Statistics

Part Tolerance VIF 1 (Constant)

CSR ,232 ,778 1,285 FD ,010 ,105 9,542 CSRFD -,050 ,101 9,945 LEV -,142 ,871 1,148 FS ,098 ,910 1,099 FA ,127 ,825 1,211 BS ,332 ,922 1,084 BM ,133 ,901 1,109

a. Dependent Variable: Q

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 104: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

4. Corporate Social Responsibility (CSR) dan ROA dengan moderasi female

director

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 BM, FS, CSR, LEV, BS, FD, FA, CSRFDb

. Enter

a. Dependent Variable: ROA b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R

Square Change

F Change df1 df2

1 ,639a ,409 ,356 ,056063 ,409 7,778 8 90 Dependent Variable: ROA

Model Summaryb

Model Change Statistics

Durbin-Watson Sig. F Change 1 ,000 1,112

a. Predictors: (Constant), BM, FS, CSR, LEV, BS, FD, FA, CSRFD b. Dependent Variable: ROA

ANOVAa

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression ,196 8 ,024 7,778 ,000b

Residual ,283 90 ,003

Total ,478 98 a. Dependent Variable: ROA b. Predictors: (Constant), BM, FS, CSR, LEV, BS, FD, FA, CSRFD

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 105: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial 1 (Constant) -,278 ,106 -2,609 ,011

CSR ,101 ,036 ,257 2,795 ,006 ,278 ,283 FD ,078 ,124 ,156 ,625 ,534 -,229 ,066 CSRFD -,458 ,322 -,364 -1,422 ,158 -,217 -,148 LEV -,088 ,026 -,299 -3,445 ,001 -,418 -,341 FS ,006 ,006 ,086 1,017 ,312 ,208 ,107 FA ,010 ,010 ,085 ,956 ,341 ,160 ,100 BS ,085 ,023 ,320 3,787 ,000 ,388 ,371 BM ,020 ,009 ,193 2,257 ,026 ,071 ,231

Coefficients

a

Model Correlations Collinearity Statistics

Part Tolerance VIF 1 (Constant)

CSR ,227 ,778 1,285 FD ,051 ,105 9,542 CSRFD -,115 ,101 9,945 LEV -,279 ,871 1,148 FS ,082 ,910 1,099 FA ,078 ,825 1,211 BS ,307 ,922 1,084 BM ,183 ,901 1,109

a. Dependent Variable: ROA

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 106: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

LAMPIRAN 5

Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility

(CSR) berdasarkan indeks GRI G.4

Aspek: Kinerja Ekonomi

EC-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan

EC-2 Implikasi finansial dan risiko serta peluang lainnya kepada kegiatan

organisasi karena perubahan iklim

EC-3 Cakupan kewajiban organisasi atas program imbalan pasti

EC-4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah

EC-5 Rasio upah standar pegawai pemula (entry level) menurut gender

dibandingkan dengan upah minimum regional di lokasi-lokasi

operasional yang signifikan

EC-6 Perbandingan manajemen senior yang dipekerjakan dari masyarakat

lokal di lokasi operasi yang signifikan

EC-7 Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan jasa yang

diberikan

EC-8 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk besarnya

dampak

EC-9 Perbandingan pembelian dari pemasok lokal di lokasi operasional yang

signifikan

Aspek: Lingkungan

EN-1 Bahan yang digunakan berdasarkan berat atau volume

EN-2 Persentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input daur

ulang

EN-3 Konsumsi energi dalam organisasi

EN-4 Konsumsi energi di luar organisasi

EN-5 Intensitas energi

EN-6 Pengurangan konsumsi energi

EN-7 Pengurangan kebutuhan energi pada produk dan jasa

EN-8 Total pengambilan air berdasarkan sumber

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 107: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

EN-9 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan air

EN-10 Persentase dan total volume air yang didaur ulang dan digunakan

kembali

EN-11 Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola di dalam, atau

yang berdekatan dengan, kawasan lindung dan kawasan dengan nilai

keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung

EN-12 Uraian dampak signifikan kegiatan, produk, dan jasa terhadap

keanekaragaman hayati di kawasan lindung dan kawasan dengan nilai

keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung

EN-13 Habitat yang dilindungi dan dipulihkan

EN-14 Jumlah total spesies dalam iucn red list dan spesies dalam daftar spesies

yang dilindungi nasional dengan habitat di tempat yang dipengaruhi

operasional, berdasarkan tingkat risiko kepunahan

EN-15 Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung (cakupan 1)

EN-16 Emisi gas rumah kaca (GRK) energi tidak langsung (cakupan 2)

EN-17 Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung lainnya (cakupan 3)

EN-18 Intensitas emisi gas rumah kaca (GRK)

EN-19 Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK)

EN-20 Emisi bahan perusak ozon (BPO)

EN-21 NOx, SOx, dan emisi udara signifikan lainnya

EN-22 Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan

EN-23 Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan

EN-24 Jumlah dan volume total tumpahan signifikan

EN-25 Bobot limbah yang dianggap berbahaya menurut ketentuan konvensi

basel2 lampiran i, ii, iii, dan viii yang diangkut, diimpor, diekspor, atau

diolah, dan persentase limbah yang diangkut untuk pengiriman

internasional

EN-26 Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati dari

badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkena dampak dari

air buangan dan limpasan dari organisasi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 108: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

EN-27 Tingkat mitigasi dampak terhadap dampak lingungan produk dan jasa

EN-28 Persentase produk yang terjual dan kemasannya yang direklamasi

menurut kategori

EN-29 Nilai moneter denda signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter

karena ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan

lingkungan

EN-30 Dampak lingkungan signifikan dari pengangkutan produk dan barang

lain serta bahan untuk operasional organisasi, dan pengangkutan tenaga

kerja

EN-31 Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan berdasarkan

jenis

EN-32 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria lingkungan

EN-33 Dampak lingkungan negatif signifikan aktual dan potensial dalam rantai

pasokan dan tindakan yang diambil

EN-34 Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang diajukan,

ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi

Aspek: Sosial

LA-1 Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover

karyawan menurut kelompok umur, gender, dan wilayah

LA-2 Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu yang tidak

diberikan bagi karyawan sementara atau paruh waktu, berdasarkan

lokasi operasi yang signifikan

LA-3 Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan,

menurut gender

LA-4 Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan

operasional, termasuk apakah hal tersebut tercantum dalam perjanjian

bersama

LA-5 Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama

formal manajemen-pekerja yang membantu mengawasi dan

memberikan saran program kesehatan dan keselamatan kerja

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 109: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

LA-6 Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang, dan

kemangkiran, serta jumlah total kematian akibat kerja, menurut daerah

dan gender

LA-7 Pekerja yang sering terkena atau berisiko tinggi terkena penyakit yang

terkait dengan pekerjaan mereka

LA-8 Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian

formal dengan serikat pekerja

LA-9 Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender, dan

menurut kategori karyawan

LA-10 Program untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran seumur

hidup yang mendukung keberlanjutan kerja karyawan dan membantu

mereka mengelola purna bakti

LA-11 Persentase karyawan yang menerima reviu kinerja dan pengembangan

karier secara reguler, menurut gender dan kategori karyawan

LA-12 Komposisi badan tata kelola dan pembagian karyawan per kategori

karyawan menurut gender, kelompok usia, keanggotaan kelompok

minoritas, dan indikator keberagaman lainnya

LA-13 Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki

menurut kategori karyawan, berdasarkan lokasi operasional yang

signifikan

LA-14 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria praktik

ketenagakerjaan

LA-15 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap praktik

ketenagakerjaan dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil

LA-16 Jumlah pengaduan tentang praktik ketenagakerjaan yang diajukan,

ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi

Aspek: Hak Asasi Manusia

HR-1 Jumlah total dan persentase perjanjian dan kontrak investasi yang

signifikan yang menyertakan klausul terkait hak asasi manusia atau

penapisan berdasarkan hak asasi manusia

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 110: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

HR-2 Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan atau prosedur hak

asasi manusia terkait dengan aspek hak asasi manusia yang relevan

dengan operasi, termasuk persentase karyawan yang dilatih

HR-3 Jumlah total insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang diambil

HR-4 Operasi dan pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau

berisiko tinggi melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan berserikat

dan perjanjian kerja bersama, dan tindakan yang diambil untuk

mendukung hak-hak tersebut

HR-5 Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan

eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang diambil untuk berkontribusi

dalam penghapusan pekerja anak yang efektif

HR-6 Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan

pekerja paksa atau wajib kerja dan tindakan untuk berkontribusi dalam

penghapusan segala bentuk pekerja paksa atau wajib kerja

HR-7 Persentase petugas pengamanan yang dilatih dalam kebijakan atau

prosedur hak asasi manusia di organisasi yang relevan dengan operasi

HR-8 Jumlah total insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat

adat dan tindakan yang diambil

HR-9 Jumlah total dan persentase operasi yang telah melakukan reviu atau

asesmen dampak hak asasi manusia

HR-10 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria hak asasi

manusia

HR-11 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap hak asasi

manusia dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil

HR-12 Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap hak asasi manusia yang

diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan

formal

Aspek: Masyarakat

SO-1 Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat lokal, asesmen dampak,

dan program pengembangan yang diterapkan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 111: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

SO-2 Operasi dengan dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan

terhadap masyarakat lokal

SO-3 Jumlah total dan persentase operasi yang dinilai terhadap risiko terkait

dengan korupsi dan risiko signifikan yang teridentifikasi

SO-4 Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-

korupsi

SO-5 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil

SO-6 Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima/penerima

manfaat

SO-7 Jumlah total tindakan hukum terkait anti persaingan, anti-trust, serta

praktik monopoli dan hasilnya

SO-8 Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total sanksi non-

moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan

SO-9 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria dampak

terhadap masyarakat

SO-10 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap

masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil

SO-11 Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan,

ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi

Aspek: Tanggung Jawab Atas Produk

PR-1 Persentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang dampaknya

terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan

PR-2 Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda

sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa

sepanjang daur hidup, menurut jenis hasil

PR-3 Jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh prosedur

organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, serta

persentase kategori produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti

persyaratan informasi sejenis

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA

Page 112: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA …repository.unair.ac.id/76020/1/B 332-18 Ast c.pdf · Checklist Item Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan

PR-4 Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda

sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa,

menurut jenis hasil

PR-5 Hasil survei untuk mengukur kepuasan pelanggan

PR-6 Penjualan produk yang dilarang atau disengketakan

PR-7 Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda

sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan

sponsor, menurut jenis hasil

PR-8 Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi

pelanggan dan hilangnya data pelanggan

PR-9 Nilai moneter denda yang signifikan atas ketidakpatuhan terhadap

undang-undang dan peraturan terkait penyediaan dan penggunaan

produk dan jasa

Nama Perusahaan : .........................................................................

Tahun pelaporan : .........................................................................

Jumlah item : .........................................................................

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY... WINDI RAHMADITA ASTINGKARA