CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

17
CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) DALAM HUBUNGAN KONTRAKTUAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Tiffany Agave Christiantirta NIM: 312017089 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA Desember 2020

Transcript of CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

Page 1: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) DALAM

HUBUNGAN KONTRAKTUAL

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Tiffany Agave Christiantirta

NIM: 312017089

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

Desember 2020

Page 2: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

ii

P

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Page 3: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES

Page 4: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

iv

Lembar Persetujuan

CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) DALAM

HUBUNGAN KONTRAKTUAL

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Tiffany Agave Christiantirta

NIM: 312017089

Pembimbing

Dr. Dyah Hapsari Prananingrum, S.H., M.Hum.

Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Desember 2020

Page 5: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

v

Le mbar Pengujian

Page 6: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

vi

Page 7: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

vii

Page 8: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

viii

Page 9: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

ix

Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi

Page 10: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

x

Ucapan Terima Kasih

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan

penyertaanNya, sehingga penulis dimampukan untuk dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Corona Virus Disease 2019 Sebagai Bentuk Keadaan Memaksa

(Force Majeure) Dalam Hubungan Kontraktual”. Skripsi ini diajukan sebagai

syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas

Kristen Satya Wacana.

Adapun dalam proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari doa, dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang turut berkontribusi

memberikan doa, dukungan dan bantuannya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

sebagaimana mestinya. Untuk itu penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Orang tua penulis, alm. Papah terkasih (Tagah, S.Pd., M.Pd.) yang senantiasa

menjadi motivasi utama penulis untuk semangat dalam menjalankan tugas

dan tanggung jawab perkuliahan, juga Mamah terkasih (Titiran Phaing

Kanisa) yang selalu mendoakan serta memberikan dukungan moral maupun

materil. Meskipun tidak dapat menyaksikan salah satu pencapaian besar

dalam hidup penulis saat ini, penulis percaya bahwa Papah bahagia dan

bangga atas pencapaian ini. Untuk Papah dan Mamah, terimakasih karena

sudah merawat, membesarkan, menjaga dan mengajarkan banyak hal-hal

baik kepada penulis.

2. Adik penulis, Timmoty Adventus Christiantirta yang selalu menyemangati

penulis untuk dapat menyelesaikan segala tugas dan tanggung jawab

perkuliahan dengan baik.

Page 11: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

xi

3. Keluarga besar penulis, Nenek Pantjar Margaretha Phaing, Tambi Yulia

Sahari, om dan tante, serta saudara-saudara penulis yang senantiasa

memberikan doa, dukungan, bantuan dan semangat untuk penulis.

4. Yth. Ibu Dr. Dyah Hapsari Prananingrum, S.H., M.Hum., selaku pembimbing

skripsi dan dosen pengajar yang telah memberikan waktu dan tenaganya

untuk mengajar dan membagi ilmu selama penulis belajar di Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana, serta menjadi pembimbing skripsi penulis

yang berkenan membimbing dan memberikan arahan serta bantuan kepada

penulis dalam proses menyelesaikan skripsi ini.

5. Yth. Ibu Christiana Tri Budhayati, S.H., M.Hum. dan Ibu Indirani Wauran,

S.H., M.H. selaku penguji skripsi dan dosen pengajar yang telah memberikan

waktu dan tenaganya untuk mengajar dan membagi ilmu selama penulis

belajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana, serta berkenan

untuk meluangkan waktunya sebagai penguji skripsi milik penulis dan

memberikan arahan supaya skripsi ini menjadi lebih baik.

6. Yth. Bapak Dr. Marihot Janpieter Hutajulu, S.H., M.Hum, selaku Dekan

Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacara yang telah memberikan

bekal ilmu pengetahuan selama penulis belajar di Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana.

7. Yth. Ibu Dr. Christina Maya Indah S., S.H., M.Hum, selaku Ketua Program

Studi Ilmu Hukum yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama

penulis belajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.

8. Yth. Bapak Dr. Titon Slamet Kurnia, S.H., M.H., selaku wali studi penulis

selama perkuliahan dan dosen pengajar yang telah memberikan waktu dan

Page 12: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

xii

tenaganya untuk membimbing dan membagikan ilmu kepada penulis selama

penulis belajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.

9. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana yang telah

memberikan waktu dan tenaganya serta ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi

penulis selama belajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.

Harapannya semua hal yang telah diajarkan oleh bapak dan ibu dosen dapat

menjadi bekal bagi penulis setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas

Kristen Satya Wacana. Semoga bapak dan ibu sekalian senantiasa diberikan

kesehatan, umur panjang, perlindungan dan berkat yang tiada hentinya dari

Tuhan.

10. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana,

khususnya Mas Andri, yang senantiasa bersedia membantu penulis dalam hal

administratif maupun memberikan informasi terkait perkuliahan, dari awal

kuliah sampai dengan selesai.

11. Nael Yehezkiel, yang telah bersedia meluangkan banyak waktunya untuk

menemani penulis, memberikan kritik yang membangun dan berbagai saran

yang baik, serta memberikan doa dan semangat kepada penulis selama masa

perkuliahan hingga proses penulisan skripsi.

12. EVANGELINE SQUAD (Metanida Zagoto, Chornelis Umbu Richy P., Nael

Yehezkiel, Panji Sabdo W., Novita Dharma S.), selaku sahabat baik penulis

selama belajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana, yang

senantiasa memberikan doa, dukungan, motivasi serta waktunya untuk

bersama-sama belajar, berdiskusi, berbagi ilmu, berbagi pengalaman dan

bermain.

Page 13: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

xiii

13. Sahabat baik penulis di Palangkaraya, Lysandra Gracia, Elsa Mayora, Maria

Chrisventry, Yohana Virda, juga beberapa teman baik penulis yang tidak

dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan jarak jauh

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan semangat.

14. Teman-teman Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana angkatan

2017 yang saling memberikan dukungan, berbagi pengalaman dan berbagi

informasi selama menjalani proses perkuliahan.

15. Serta pihak lain yang turut membantu penulis baik secara langsung ataupun

tidak langsung. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, umur

panjang, perlindungan dan berkat yang tiada hentinya dari Tuhan.

Page 14: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

xiv

Kata Pengantar

Skripsi ini mengangkat judul “Corona Virus Disease 2019 Sebagai Bentuk

Keadaan Memaksa (Force Majeure) Dalam Hubungan Kontraktual”. Skripsi ini

merupakan salah satu syarat bagi penulis guna mendapatkan gelar Sarjana Hukum

di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.

Tesis atau argumen yang penulis pertahankan dalam penulisan skripsi ini

adalah bahwa Corona Virus Disease 2019 merupakan salah satu bentuk keadaan

memaksa (force majeure) yang bersifat relatif dan sementara. Untuk menjelaskan

tesis tersebut, penulis akan menguraikannya ke dalam 3 (tiga) substansi utama,

yaitu pendahuluan, pembahasan dan penutup. Pertama, pendahuluan (BAB I) yang

akan berisikan uraian orientasi tentang penelitian yang akan dilakukan meliputi

hakikat permasalahan, existing knowledge, serta tesis/argumen yang akan

dipertahankan oleh penulis. Kedua, pembahasan (BAB II) yang terbagi menjadi 2

(dua) bagian, yaitu a). kajian pustaka yang akan berisikan teori-teori yang menjadi

dasar pada penelitian; dan b). analisis yang akan berisikan uraian pembahasan atau

analisis terhadap permasalahan penelitian. Dalam penelitian hukum, pembahasan

atau analisis terhadap permasalahan merupakan legal analysis yang harus

mencerminkan pendekatan yang digunakan yang akan nampak pada rujukan

terhadap sumber-sumber hukum berdasarkan pendekatan tersebut. Ketiga, penutup

(BAB III) yang akan berisikan kesimpulan (jawaban atas permasalahan) dan saran.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan

baik secara materi maupun teknik penulisan sebatas kemampuan yang penulis

miliki. Oleh karena itu, penulis sangat terbuka atas kritik dan saran dari para

pembaca. Penulis sangat berharap agar skripsi ini untuk kedepannya dapat

bermanfaat guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.

Salatiga, 18 Desember 2020

Penulis,

Tiffany Agave Christiantirta

Page 15: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

xv

ABSTRAK

Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia sudah

semakin meningkat dan meluas lintas wilayah dan lintas negara. Terbitnya

Keputusan Presiden No. 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam

Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional

(selanjutnya disebut Keppres No. 12 Tahun 2020) menimbulkan polemik terkait

dengan legitimasi COVID-19 sebagai suatu keadaan memaksa (force majeure).

Penulis berpendapat bahwa COVID-19 merupakan salah satu bentuk

keadaan memaksa (force majeure) yang bersifat relatif dan sementara. Terbitnya

Keppres No. 12 Tahun 2020 tidak dimaksudkan untuk menjadikan COVID-19

sebagai alasan untuk membatalkan suatu kontrak, akan tetapi dapat dijadikan

sebagai jalan masuk bagi para pihak agar kembali melakukan negosiasi untuk

mengubah isi kontrak atau mengupayakan restrukturisasi dalam suatu hubungan

kontraktual.

Kata Kunci: COVID-19, Keppres No. 12 Tahun 2020, keadaan memaksa (force

majeure).

Page 16: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

xvi

DAFTAR ISI

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ................................................................... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ....................................................... iii

Lembar Persetujuan ............................................................................................ iv

Lembar Pengujian ................................................................................................. v

Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi ........................................................... ix

Ucapan Terima Kasih ........................................................................................... x

Kata Pengantar .................................................................................................. xiv

ABSTRAK ........................................................................................................... xv

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 8

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 8

E. Keaslian Penulisan ........................................................................................... 9

F. Metode Penelitian .......................................................................................... 10

1) Jenis Penelitian ....................................................................................... 11

2) Jenis Pendekatan ..................................................................................... 12

3) Bahan Hukum ......................................................................................... 13

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 15

A. Kajian Pustaka ............................................................................................... 15

1. Kajian Tentang Perikatan (Verbintenis) dan Kontrak (Overeenkomst) .. 15

2. Kajian Tentang Keadaan Memaksa (Force Majeure) ............................ 27

3. Pengaturan Tentang Keadaan Memaksa (Force Majeure) ..................... 38

4. Pengaturan Tentang COVID-19 Sebagai Bencana Non-Alam .............. 40

Page 17: CORONA VIRUS DISEASE 2019 SEBAGAI BENTUK KEADAAN …

xvii

B. Analisis .......................................................................................................... 42

Corona Virus Disease 2019 Sebagai Bentuk Keadaan Memaksa (Force

Majeure) Dalam Hubungan Kontraktual ....................................................... 42

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 58

A. Kesimpulan .................................................................................................... 58

B. Saran .............................................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 61