Copy of Sistem Kardiovaskuler Dr.kris

56
04/23/22 1 Sistem Kardiovaskuler Sistem Kardiovaskuler

description

medical

Transcript of Copy of Sistem Kardiovaskuler Dr.kris

  • **

    Sistem Kardiovaskuler

  • **METODE PEMERIKSAAN

    Foto Thoraks PA (harus!!!)Analisa jantung: foto dibuat PA dan lateral dengan meminum bubur barium untuk memperlihatkan esofagus3. Fluoroskopi untuk pericardial effusionAngiokardiografi: menggunakan kateter dan kontras untuk melihat aorta dan arteri koronaria.PhlebographyDoppler dan EchocardiographyCT Scan / MRI

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **PENILAIAN JANTUNG

    Kedudukan/situs

    Kolumna vertebralis

    Ukuran dan pembesaran jantung

    Aorta

    A. pulmonalis dan cabangnya

    Paru-paru keseluruhan

  • **KEDUDUKAN/SITUS

    Situs jantung berada di hemithoraks kiri.Kelainan:Dekstrokardia: fundus dan apeks di kananDekstroversi: fndus di kiri dan apeks di kanan

    KOLUMNA VERTEBRALISSkoliosis dan kifosis dapat mengubah kedudukan dan bentuk jantung.

  • **UKURAN DAN PEMBESARAN JANTUNG

    Ukuran digunakan Cardio Thoracic Ratio (CTR) normal tidak lebih dari 50%.

    Batas/dinding jantung:Batas kanan: atrium kanan, aorta ascenden dan vena kava superiorBatas kiri: arcus aorta, pinggang jantung yang konkav tempat tonjolan a.pulmonalis dan aurikel atrium kiri, serta ventrikel kiri yaitu apeks jantung.

  • **

  • **

  • **

  • **Sifat pembesaran jantung:

    Pembesaran menyeluruh pada efusi peikardial

    Pembesaran lokal:Atrium kanan:Jantung melebar ke kanan melebihi 1/3 diafragma dan berbentuk setengah bulatan

    Atrium kiriDisisi kanan tampak double contour atau batas kembar pinggang jantung mendatar/mencembung tampak tonjolan aurikel atrium kiri, bronkus primer kiri mendatar, esophagus terdesak kebelakang pada foto Ba lateral

  • **Sifat pembesaran jantung (lanjutan)

    Pembesaran lokal:Ventrikel kanan:Batas kiri jantung melebar ke kiri melebihi 2/3 diafragma dan apek terangkat ke atas, batas jantung menempel ke sternum lebih dari 1/3 bagian pada foto lateral.

    Ventrikel kiri:Batas kiri jantung melebar ke kiri bawah lebih dari 2/3 bagian diafragma pada foto lateral ruang Holzknecht terisi jantung.

  • **AORTA

    Arkus aorta biasanya tidak mencapai ketinggian artikulatio sternoklavikularis, bila sampai apalagi dengan aorta desenden yang melengkung ke kanan disebut prominent atau elongatio aortae

    Aorta yang melebar dapat pada: aneurysma, Tetralogi Fallot dan AI/AS (aorta konfiguration)

    Aorta yang mengecil pada MS/MI, defect septum jantung (L-R Shunt)

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **A.PULMONALIS DAN CABANGNYA

    A.pulmonalis dapat melebar >1cm, pada defect septum (L-R shunt) dan DC kiri, terlihat gambaran inverted coma

    Corakan bronkovaskular meningkat berarti pembuluh darah arteri jadi melebar dan bertambah densitasnya (jumlah darah/perfusi bertambah), terutama di bagian basal dan parakardial, misal pada kongesti paru

    Corakan bronkovaskuler berkurang berarti pembuluh darah arteri mengecil dan densitasnya turun, pada PS

  • **A.PULMONALIS DAN CABANGNYA (lanjutan)

    Vena pulmonalis tidak memberi sumbangan pada keadaan normal, tapi pada bendungan/kongesti paru akan melebar di daerah suprahiler kanan kiri yang disebut gambaran kumis terbalik/ inverted mustache. Dikenal sebagai hipertensi pulmonal

    Pada hipertensi pulmonal dapat terjadi pelebaran di daerah hilus, kemudian tiba-tiba menyempit kearah perifer, misak pada PPOK/CPC

  • **A.PULMONALIS DAN CABANGNYA (lanjutan)

    Gambaran kongesti paru adalah edema paru yang dapat dibedakan:Edema alveolar, terjadi secara akut dengan gambaran bercak-bercak kesuraman perihiler berbentuk Bat wing/butterfly wing

    Edema intertistial, terjadi secara kronis dengan gambaran bercak2 kesuraman di basal sampai perihiler

    Dapat terjadi bendungan sal.limfe dengan adanya gambaran:Garis2 Kerley B: di lapangan lateral bawah, sejajar

    Garis2 Kerley A: radier di perihiler

  • **Bat wing/ butterfly wing:

    - bisa terjadi pada gagal ginjal karena terjadi hipoproteinemia, lalu kemudian udema terjadi efusi pleura Uremic Lung- Bisa juga terjadi pada DHF karena permeabilitas kapiler yang meningkat.- Bisa disertai RVH bila pada gagal ginjal yang disertai hipertensi- Uremic lung tanpa corakan bronkovaskuler yang meningkat, inverted mustache, inverted coma.

    PARU-PARU

    Dapat menunjukkan keadaan jantung yang mempengaruhi paru seperti: edema paru, efusi pleura dan bendungan sistem leimfe yaitu garis Kerley A dan Kerley B

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **PENYAKIT-PENYAKIT JANTUNG

    Decompensatio kordis kiriPenyebabnya adalah kelainan pada jantung kiri yang menyebabkan berkurangnya daya pompa jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

    Gambaran Ro:Dimulai dari pembesaran jantung bag.kiri (ventrikel sendiri atau bersama atrium)

    Akibat daya pompa yang kurang, terjadi bendungan pada ruang jantung kiri tersebut dan akan di teruskan ke V.pulmonalis dan terjadi kenaikan perfusi pada vena tersebut.

  • **Decompensatio kordis kiri (lanjutan)

    Bendungan dapat berlanjut ke cabang2 a.pulmonalis

    Peningkatan perfusi pada vena dan arteri ini disebut hipertensi pulmonal. Keadaan ini sering disebut dengan impending decomp yang bila tidak segera diobati dapat jatuh dalam kondisi Decompensated.

  • **Decompensatio kordis kiri (lanjutan)

    Pada fase decompensated terjadi transudasi cairan dari pembuluh darah ke jaringan paru yang disebut edema paru.

    Dapat terjadi transudasi ke kavum pleura sehingga terjadi gambaran efusi pleura

    Pada fase kronis terjadi pula bendungan pada sal.limfe yang dekenal sebagai kerley line.

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **

  • **PENYAKIT-PENYAKIT JANTUNG (lanjutan)

    PERICARDIAL EFUSION/TAMPONADE CORDIS/ PERICARDITIS EKSUDATIVADibedakan:Akut: Bayangan jantung akan membesar simetris ke kanan dan kiri sehingga memberi gambaran jantung kendi. Corakan bronkovaskuler masih tetap normal

    Kronis: Bayangan jantung berubah menjadi segitiga oleh karena tonus perikardium yang melemah, corakan bronkovaskuler dapat meningkat disebabkan bendungan aliran darah akibat daya pompa jantung berkurang. Untuk diagnosa pasti perlu pemeriksaan fluoroskopi yang akan menunjukkan hilanggnya pergerakan jantung akibat tertutup oleh adanya cairan.

  • **

  • **

  • **

  • **PENYAKIT-PENYAKIT JANTUNG (lanjutan)

    COR PULMONALE CHRONICUMPenyakit ini disebabkan adanya kerusakan jaringan paru-paru yang luas dan bersifat fibrotik, sehingga cabang-cabang a.pulmonalis terjepit.Akibatnya terjadi penyempitan cabang2 tersebut umumnya terletak di perifer paru, radiologis tampak sebagai corakan bronkovaskuler yang berkurang/kecil2

    Terjadilah bendungan di cabang2 arteri tersebut sehingga A.pulmonalis dan cabang2 utamanya di daerah hilus akan melebar lalu mendadak mengecil di perifer

    Bendungan terus berlanjut dan berakibat membesarnya ventrikel kanan, kemudian disusul pembesaran atrium kanan.

  • **

    ********************************************************