Contoh Wawancara Dengan Narasumber

57
Contoh Wawancara dengan Narasumber Kenaikan Harga Bahan Pokok Topik : Kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran Pewawancara (W) : Rudi Handoko, Wartawan Meteor TV Narasumber (N) : Bapak Syamsul Khoirudin, pemilik Toko “SUKA MAJU” Magetan W : Hari-hari menjelang lebaran seperti ini, bagaimana suplai sembako dari distributor, apakah masih stabil atau sering tersendat? N : 50% masih lancar mas, terutama bahan pokok seperti gula, minyak, dan cabai. Tapi sebagian mulai sering terlambat seperti beras dan telur. W : Bagaimana dengan distribusi bawang putih dan bawang merah pak, apakah masih terjadi keterlambatan? N : Alhamdulillah untuk jenis bawang impor masih tetap lancar. Hanya saja untuk bawang merah sudah 3 hari terakhir masih kosong mas, mungkin ada keterlambatan pasokan dari petani. W : Mendekati lebaran apakah sudah mulai ada kenaikan harga kebutuhan pokok? N : Meskipun tidak begitu signifikan, tapi kenaikan harga sudah mulai terasa sejak awal bulan puasa kemarin mas. Walaupun masih ada sebagian yang harganya tetap stabil. Tips dalam artikel Contoh Wawancara dengan Narasumber , pastikan pewawancara menciptakan suasana yang nyaman agar wawancara dapat berlangsung dengan baik.

description

c

Transcript of Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Page 1: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Contoh Wawancara dengan NarasumberKenaikan Harga Bahan Pokok

Topik : Kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran

Pewawancara (W) : Rudi Handoko, Wartawan Meteor TV

Narasumber (N) : Bapak Syamsul Khoirudin, pemilik Toko “SUKA MAJU” Magetan

 

W : Hari-hari menjelang lebaran seperti ini, bagaimana suplai sembako dari distributor, apakah masih stabil atau sering tersendat?

N : 50% masih lancar mas, terutama bahan pokok seperti gula, minyak, dan cabai. Tapi sebagian mulai sering terlambat seperti beras dan telur.

W : Bagaimana dengan distribusi bawang putih dan bawang merah pak, apakah masih terjadi keterlambatan?

N : Alhamdulillah untuk jenis bawang impor masih tetap lancar. Hanya saja untuk bawang merah sudah 3 hari terakhir masih kosong mas, mungkin ada keterlambatan pasokan dari petani.

W : Mendekati lebaran apakah sudah mulai ada kenaikan harga kebutuhan pokok?

N : Meskipun tidak begitu signifikan, tapi kenaikan harga sudah mulai terasa sejak awal bulan puasa kemarin mas. Walaupun masih ada sebagian yang harganya tetap stabil.

Tips dalam artikel Contoh Wawancara dengan Narasumber , pastikan pewawancara menciptakan suasana yang nyaman agar wawancara dapat berlangsung dengan baik.

W : Bagaimana reaksi para konsumen menanggapi kenaikan harga kebutuhan pokok ini pak?

N : Ya begitulah mas, seperti biasa ada yang diam saja tapi banyak juga yang ngomel-ngomel meskipun akhirnya mereka menyadari kalau hal seperti ini sudah biasa terjadi.

W : Apakah efek dari terlambatnya distribusi barang dan kenaikan harga berpengaruh terhadap omzet penjualan bapak setiap harinya?

N : Sedikit berpengaruh juga mas, meskipun hanya sedikit. Paling selisih sekitar 10% dari penjualan sebelum ada kenaikan harga.

W : Dari awal puasa, biasanya kapan puncak kenaikan harga terjadi?

Page 2: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

N : Biasanya dari awal puasa terus merangkak naik hingga setelah lebaran mas.

W : Apakah hal itu terjadi setiap tahun?

N : Biasanya begitu mas.

W : Kan biasanya ada operasi pasar dari pejabat terkait, apakah tidak berpengaruh?

N : Tidak mas, paling turun waktu ada kunjungan, setelah itu naik lagi.

W : Baiklah pak, terimakasih banyak atas informasinya. Semoga dagangan bapak tetap laris ya pak?

N : Sama-sama mas

Laporan ny : menjelang lebaran suplai sembako 50 masih lancar terutama bahan pokok seperti gula minyak dan cabai .distribusi bawang merah daan bawang putih msih tetp lncar ,Mendekati lebaran sudah mulai terjadi kenaikan harga bahan pokok meskipun tdk siknifikan.

kenaikan harga mulai terasa sejak awal bulan puasa ,reaksi para konsumen menanggapi kenaikan kebutuhan pokok seperti biasa adayg diam saja ttp bnyak jga yg ngomel2 .meskipun akhir nya mereka menyadari klwhal seperti ini sudah biasa terjadi Kenaikan harga bias any terjadi setiap tahun .

Page 4: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

oleh:+, Smalltalk, Eiffel

Mempengaruhi: C#, D, J#, PHP

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Page 5: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Sejarah perkembangan Java

Pemrograman dengan Java

Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui pembahasan konsep model perancangan dan petunjuk sederhana penggunaannya.

Apakah Java?

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan -platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.

Page 6: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Platform Independent

Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.

Page 7: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.

Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE

Page 8: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.

Library

Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.

OO

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.

Page 9: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.

Memulai Pemrograman Java

Untuk membuat program Java, seperti telah disebutkan sebelumnya, Anda membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu Anda lakukan adalah

Page 10: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows NT/2000/XP Anda cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan ikon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland.

Page 11: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:

1.Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.

2.Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.

3.Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.

Source Code

Berikut kode untuk HelloWorld.java:

public class HelloWorld{ public static void main(String[] args) {

Page 12: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

System.out.println("Apa Kabar Dunia?"); }}

Dan ini sebuah contoh lain, yaitu applet sederhana untuk menampilkan teks di applet. Sebutlah file ini bernama HelloWorldApplet.java:

import java.awt.Graphics;

public class HelloWorldApplet extends java.applet.Applet{ public void paint(Graphics g) { g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25); }}

Secara gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua program sangat mirip, dan hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program ini akan dibahas lebih lanjut setelah kita membahas

Page 13: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

cara mengkompile dan mengeksekusi program tersebut.

Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga Anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan dimengerti.

Kompilasi

Setelah kedua file disave dengan nama HelloWorld.java dan HelloWorldApplet.java, kita akan mengkompile kedua program tersebut dengan perintah:

Page 14: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

prompt> javac HelloWorld.javaprompt> javac HelloWorldApplet.java

Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif Anda saat ini adalah direktori tempat Anda meletakkan file-file program tersebut. Anda tetap dapat mengkompile program Anda dari direktori berbeda dengan perintah:

prompt> javac (direktori program)/namafile.java

Setelah perintah ini selesai, Anda akan melihat bahwa telah tercipta dua buah file .class, yaitu bytecode hasil kompilasi source code kita.

Sintaks Program

Sekarang kita akan mencoba membahas elemen-elemen dalam kedua source code tersebut.

Pada awal Listing 2 kita menemukan perintah import. Pada tahap awal ini Anda perlu mengetahui bahwa pernyataan tersebut hanya berfungsi mempermudah penulisan metode atau

Page 15: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

dalam bahasa pemrograman lain disebut prosedur atau fungsi. Jadi Anda hanya perlu menulis Graphics sebagai pengganti java.awt.Graphics, karena kita telah mengimpor java.awt.Graphics.

Kemudian di masing-masing listing terdapat pernyataan public class. Pernyataan ini adalah pernyataan pembuka sebuah kelas. Kelas sendiri digunakan untuk menciptakan objek. Ingat bahwa Java berorientasi objek. Kata public di depannya berfungsi agar kelas tersebut dapat diakses oleh semua program lain. Untuk saat ini anggaplah objek sebagai suatu item yang dapat dimanipulasi oleh sebuah program. Dalam Listing 2 terdapat tambahan kata extends. Hal ini berarti kelas yang kita buat akan mewarisi sifat-sifat dari kelas yang kita extends. Dengan kata lain kita menjadikan kelas yang kita extends sebagai himpunan bagian dari kelas kita buat.

Page 16: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Kemudian kita menemukan baris pernyataan public static void main(String[]

args) dan public void paint(Graphics g). Keduanya adalah pernyataan pembuka sebuah metode. Metode sendiri adalah kumpulan pernyataan untuk melakukan suatu tugas tertentu dalam kelas. Keduanya sebenarnya mempunyai fungsi yang sama namun dalam konteks yang berbeda. Dalam setiap aplikasi harus ada sebuah metode yang bernama main yang akan dieksekusi pertama kali saat program tersebut dieksekusi. Sementara dalam applet, metode yang pertama kali akan dieksekusi ketika applet diload adalah paint. Kata public di depannya mempunyai fungsi yang sama dengan kata public yang ada di depan baris permulaan kelas. Namun nantinya Anda akan menemukan juga bentuk lain seperti private dan protect yang akan kita bahas nanti.

Pada Listing 1 terdapat kata static pada pernyataan pembuka metode main. Hal ini berarti

Page 17: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

metode main tidak mengubah atau menggunakan objek yang diciptakan oleh kelas tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan tidak terikat dengan objek. Dalam metode main dalam aplikasi, parameternya adalah selalu String[] args, di mana args hanyalah sebuah nama dari objek array dari String. Array ini nantinya akan berisi parameter-parameter yang diberikan user sebagai argumen command line. Sementara Anda tidak perlu mengerti mengenai parameter tersebut, cukup diingat bahwa bentuk metode main harus selalu demikian.

Kemudian di dalam kedua metode pada kedua listing tersebut, kita menemukan sebuah pernyataan. Anda tentu dapat saja meletakkan lebih dari satu pernyataan dalam sebuah metode. Setiap pernyataan dalam sebuah metode dipisahkan oleh titik koma dan akan dieksekusi satu persatu. Kedua pernyataan pada listing ternyata memanggil sebuah metode lain yaitu metode

Page 18: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

println dan paint. Tentunya dapat Anda perhatikan bahwa untuk memanggil sebuah metode diperlukan tiga komponen yaitu:

1.Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out dan Graphics g.

2.Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hal ini println dan paint.

3.Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh metode yang dipanggil, yaitu parameter.

Dalam Listing 1, pernyataan System.out.println("Apa Kabar

Dunia?"); berarti carilah objek out dalam kelas System kemudian panggil metode println dari objek out dengan parameter berupa string "Apa Kabar Dunia?". Sedang dalam Listing 2, pernyataan g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25); berarti carilah objek g kemudian panggil metode drawString pada

Page 19: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

objek g dengan parameter "Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);.

Eksekusi

Setelah selesai membahas sintaks dasar Java dalam kedua listing, selanjutnya kita akan mencoba mengeksekusi kedua program ini. Untuk program pertama yang berupa aplikasi biasa, kita tinggal mengetikkan perintah java HelloWorld pada prompt dan pesan Apa Kabar Dunia? akan tampil di layar (atau mungkin di tempat lain, bergantung sistem operasi Anda). Sedangkan untuk applet kita mesti membuat sebuah file HTML sebagai pembungkus—atau pemanggilnya. Berikut diberikan contoh file HTML untuk membungkus applet yang kita buat.

<HTML> <HEAD> <TITLE>Coba Applet</TITLE> </HEAD> <BODY> <APPLET CODE="HelloWorldApplet.class" WIDTH=150 HEIGHT=25>

Page 20: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

</APPLET> </BODY></HTML>

Tahap Kompilasi Java

1.Tulis / Ubah. Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam bentuk berkas '.java'.

2.Kompilasi. Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk berkas '.class'.

3.Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.

4.Verifikasi. Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem keamanan Java.

5.Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin.tidak bisa pakai

Page 21: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Integrated Development Environment

Banyak pihak telah membuat IDE (Integrated Development Environment - Lingkungan Pengembangan Terintegrasi) untuk Java. Yang populer saat ini (Juli 2006) antara lain:

Dr. Java, program gratis yang dikembangkan oleh Universitas Rice, Amerika Serikat

BlueJ, program gratis yang dikembangkan oleh Universitas Monash, Australia

NetBeans (open source- Common Development and Distribution License (CDDL))

NetBeans disponsori Sun Microsystems, dan versi terkininya memilki Matisse, sebuah GUI Editor yang menurut pendapat umum merupakan yang terbaik.[rujukan?]

Eclipse JDT (open source- Eclipse Public License)

Page 22: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Eclipse dibuat dari kerja sama antara perusahaan-perusahaan anggota 'Eclipse Foundation' (beserta individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut dalam 'Eclipse Foundation', termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya.

IntelliJ IDEA (commercial, free 30-day trial) Oracle JDeveloper (free) Xinox JCreator (ada versi berbayar maupun

free)

MICROSOFT EXCEL DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI

Page 23: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

APLIKASI RUMUS FUNGSI & LOGIKA MICROSOFT EXCEL

 DATE FUNCTION (FUNGSI TANGGALv & WAKTU)

Fungsi ini digunakan untuk melakukan pendataan umur yaitu untuk menghitung umur berdasarkan tanggal – bulan – tahun kelahiran

FUNGSI TANGGALDAN WAKTU

Langkah pembuatan :

1. Buatlah kolom No Nama Tgl Lahir Hari Lahir Umur Sampai Tanggal (DD/MM/YY)

2. Masukkan data Nama Tanggal Lahir dan Hari Lahir

3. Pada kolom berikutnya Umur Sampai Tanggal Tahun dapat kita masukkan rumus Fungsi tanggal yaitu

=DATEDIF(C7,TODAY(),”y”)&” Tahun “

Logikanya jika tanggal pada cells C4 adalah hari ini umur dan tahun , maka akan keluar umur kita hari ini, selanjutnya tinggal di copy-paste untuk kolom selanjutnya.

4. Pada kolom bulan menggunakan rumus =DATEDIF(C7,TODAY(),”ym”)&” Bulan “

5. Pada kolom Hari menggunakn rumus =DATEDIF(C7,TODAY(),”md”)&” Hari “

Page 24: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

 

 ARITHMATIC FUNCTION (FUNGSI ARITMATIKA)

Fungsi ini digunakan untuk menjumlahkan bilangan pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Contoh sebagai berikut :

FUNGSI ARITMATIKA

 

Langkah pembuatan :

1. Buatlah kolom Bil 1 (X) – Bil 2 (Y) – Bil 3 (Z) – Pertambahan – Pengurangan – Perkalian Pembagian – Gabungan

2. Masukkan angka pada kolom Bil 1 (X) – Bil 2 (Y) – Bil 3 (Z)

3. Pada kolom Pertambahan diisikan rumus yaitu :

=SUM(A17:C17)

4. Pada kolom Pengurangan diisikan rumus yaitu :

=(C17-B17-A17)

5. Pada kolom Perkalian diisikan rumus yaitu :

=(C17*B17*A17)

6. Pada kolom Pembagian diisikan rumus yaitu :

Page 25: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

=(C17/B17/A17)

7. Pada kolom Gabungan diisikan rumus yaitu :

=(C17&B17&A17)

 

 LOGICAL FUNCTION (FUNGSI LOGIKA)

terbagi dalam tiga fungsi OR – AND – NOT

Fungsi OR Penerapan fungsi ini tentu dikombinasikan dengan fungsi lain, misal untuk memilih salah satu diantara beberapa pilihan.

Fungsi AND Sebagai mana fungsi OR fungsi ini juga tidak dapat berdiri sendiri dan penerapannya dikombinasikan dengan fungsi lain.

Fungsi AND akan menghasilkan nilai TRUE (benar) jika semua syarat bernilai benar akan menghasilkan nilai FALSE (salah) jika salah satu bernilai salah.

Fungsi NOT Fungsi ini digunakan untuk memberikan nilai TRUE jika pernyataan yang ditulis bernilai FALSE atau sebaliknya.

FUNGSI LOGIKA

 

Langkah pembuatan :

Page 26: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

1. Buatlah kolom Bil I – Bil II – Bil III – F.AND – F.OR – F.NOT

2. Masukkan angka pada kolom Bil I – Bil II – Bil III

3. Pada kolom F.AND diisikan rumus yaitu :

=AND(B53:C53:A53)

4. Pada kolom F.OR diisikan rumus yaitu :

=OR(B53:C53:A53)

5. Pada kolom F.NOT diisikan rumus yaitu :

=NOT(B53:C53:A53)

 

 IF FUNCTION (FUNGSI IF)

Fungsi IF ini berfungsi untuk membuat keputusan atau pilihan berdasarkan plilhan yang ada

FUNGSI IF

Page 27: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

 

FUNGSI IF 1

Langkah pembuatan :

1. Buatlah kolom Kode – Jenis

2. Masukan angka kode kekolom kode

3. Masukan rumus fungsi if yaitu

=IF(A72 = 1,”PENTIUM”,IF(A72 = 2,”DURON”,”ATHLON”))

Jika A72 adalah 1 maka pernyataan yang keluar adalah PENTIUM

Jika A72 adalah 2 maka pernyataan yang keluar adalah DURON Laiinya adalah ATHLON

 

Langkah pembuatan :

1. Buatlah kolom NO – Nilai (Word Excel) – Keterangan

2. Masukan data ke kolom NO dan Nilai

3. Pada kolom Keterangan masukan rumus fungsi if yaitu

=IF(AND(D78>=90,D78=75,D78= 90 >= 100 maka pernyataan yang keluar adalah ISTIMEWA

Jika D78 adalah >= 75 >= 90 maka pernyataan yang keluar adalah BAIK Laiinya adalah

 

JELEK FUNGSI IF 2

Page 28: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Langkah pembuatan :

1. Buatlah kolom No. Urut – Nama Pelanggan – Kode Barang – Jml Barang – Nama Barang – Harga Satuan – Total Harga

2. Masukan data ke kolom No. Urut – Nama Pelanggan – Kode Barang – Jml Barang

3. Masukan rumus fungsi if yaitu

=IF(C92 = “A”,”Laptop”,IF(C92= “B”,”Komputer”,”Printer”)) Jika C92 adalah A, maka Nama Barang Laptop.

Jika C92 adalah B maka Nama Barang Komputer. Lainnya adalah Printer

 

 STATISTIC FUNCTION (FUNGSI STATISTIKA)v

Fungsi STATISTIKA ini berfungsi untuk Menghitung Nilai Tertinggi , Nilai Terendah, Nilai Rata-Rata, Total Nilai dan Jumlah Variabel ,

FUNGSI STATISTIKA

 

Page 29: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

FUNGSI STATISTIKA

Langkah pembuatan :

1. Buatlah kolom Nama Nilai (Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3) Total Nilai Rata-rata

2. Masukan data ke kolom Nama Nilai ( Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3)

3. Pada kolom Total nilai Masukan rumus fungsi yaitu

=SUM(C5:E5)

Hasil penambahan dari C5 sampai E5

4. Pada kolom Rata Rata nilai Masukan rumus fungsi yaitu

=AVERAGE(C5:E5)

Hasil rata rata dari C5 sampai E5

5. Pada kolom Banyaknya Siswa Masukan rumus fungsi yaitu

=COUNT(A5:A9)

Jumlah data dari A5 sampai A9

6. Pada kolom nilai tertinggi Masukan rumus fungsi yaitu

=MAX(F5:F9)

Nilai Max dari F4 sampai F9

7. Pada kolom Rata Rata nilai irma Masukan rumus fungsi yaitu

=AVERAGE(C7:E7)

Hasil rata rata dari C7 sampai E7

Page 30: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

8. Pada kolom nilai tertinggi Rina Masukan rumus fungsi yaitu

=MAX(C6:E6)

Nilai Max dari C6 sampai E6

9. Pada kolom Rata rata terendah Masukan rumus fungsi yaitu

=MIN(G5:G9)

Nilai Min dari G5 sampai G9

 

 STATISTIC FUNCTION For Week Reportv

(FUNGSI STATISTIKA untuk laporan mingguan)

Fungsi STATISTIKA ini juga berfungsi untuk laporan mingguan penjualan dalam suatu toko beras.

FUNGSI STATISTIKA FUNGSI STATISTIKA dalam pembuatan laporan mingguan ( Menggunakan perhitungan rumus)

 

Langkah pembuatan :

1. Buatlah kolom Kode Jenis Harga Berat Diskon Setoran Bonus Pendapatan

2. Masukan data ke kolom Kode Jenis Harga Berat Bonus

Page 31: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

3. Pada kolom Diskon (10%) Masukan rumus fungsi yaitu

=(10/100)*C94

4. Pada kolom Setoran Masukan rumus fungsi yaitu

HARGA – DISKON* BERAT.

=(C94-E94)*D94

5. Pada kolom Pendapatan Masukan rumus fungsi yaitu

(HARGA * BERAT) + BONUS –SETORAN.

=(C94*D94)+G94-F94

 

 HLOOKUP FUNCTION (FUNGSI HLOOKUP)v

Fungsi HLOOKUP adalah salah satu fungsi referensi yang bisa digunakan untuk menghitung atau mengambil data dari tabel referensi. HLOOKUP biasa juga disebut horizontal lookup.

FUNGSI HLOOKUP

 

Langkah pembuatan :

Page 32: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

1. Buatlah kolom Kode Nama Barang Produksi Harga Terjual Diskon Bonus

2. Masukan data ke kolom Kode Nama Barang Harga

3. Pada kolom Produksi Masukan rumus fungsi yaitu

=HLOOKUP(LEFT(A109,1),A116:D118,2,0)

Fungsi rumus hlookup ini maka secara otomatis akan memberi jenis produk

4. Pada kolom Terjual Masukan rumus fungsi yaitu

=MID(A109,3,3)

Fungsi Left, Mid, dan Right adalah fungsi yang digunakan untuk mengambil beberapa karakter dari data di Microsoft Excel dimulai dari kiri, tengah, dan kanan

5. Pada kolom Diskon Masukan rumus fungsi yaitu

=IF(E109>=150,(10/100)*D109

Jika jumlah baraang yang terjual ( E109) lebih besar dari 150, dan akan diberikan 10%. Dari jumlah HARGA (D109).

6. Pada kolom Bonus Masukan rumus fungsi yaitu

=IF(C109=”XL”,”Topi”,”PIN)

Jika produksi C109 sama dengan XL maka outputnya TOPI dan selain itu makan outputnya PIN.

 

 VLOOKUP FUNCTION (FUNGSI VLOOKUP)v

Page 33: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Fungsi VLookup adalah fungsi untuk mencari nilai pada kolom paling kiri dari suatu tabel dan mengembalikan nilai pada baris yang sama dari kolom yang anda tentukan pada tabel.

Gunakan VLookup daripada HLookup ketika anda membandingkan nilai yang berada dalam kolom sebelah kiri dari data yang anda ingin temukan.

VLOOKUP biasa juga disebut Vertikal lookup.

FUNGSI VLOOKUP

Langkah pembuatan :

1. Buatlah kolom Kode NIS Sekolah Kelas Jurusan

2. Masukan data ke kolom dan kolom data lainnya

3. Pada kolom NIS Masukan rumus fungsi yaitu

=MID(A132,3,6)

4. Pada kolom Sekolah Masukan rumus fungsi yaitu

=VLOOKUP(LEFT(A132,1),A139:B139,2,0)

5. Pada kolom Kelas Masukan rumus fungsi yaitu

=MID(B132,5,1)

6. Pada kolom Jurusan Masukan rumus fungsi yaitu

Page 34: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

=HLOOKUP(RIGHT(A132,1),D138:F139,2,0)

 

Mengenal fungsi-fungsi dalam microsoft excel

=SUM(…)

Fungsinya : Untuk melakukan penjumlahan

Bentuk umum : =SUM(range sel)

Contoh : Misalkan kita akan menjumlahkan dari sel H5

sampai sel

H15

Penulisan : =SUM(H5:H15)

 

=COUNT(…)

Fungsinya : Untuk melakukan counter

Bentuk umum : =COUNT(range sel)

Contoh : Misalkan kita akan menghitung jumlah

pegawai yang

berada di sel B5 sampai sel B15

Page 35: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Penulisan : =COUNT(B5:B15)

 

=MAX(…)

Fungsinya : Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)

Bentuk umum : =MAX(range sel)

Contoh : Misalkan kita ingin menetukan nilai terbesar dari

sederetan

sel yang berada di sel F1 sampai sel F17

Penulisan : =MAX(F1:F17)

 

=MIN(…)

Fungsinya : Untuk mencari nilai minimum (terkecil)

Bentuk umum : =MIN(range sel)

Contoh : Misalkan kita ingin menentukan nilai terkecil dari

sederetan

sel yang berada di sel F1 sampai sel F17

Penulisan : =MIN(F1:F17)

 

Page 36: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

=AVERAGE(…)

Fungsinya : Untuk mencari nilai rata-rata

Bentuk umum : =AVERAGE (range sel)

Contoh : Misalkan kita ingin mengetahui nilai rata-rata

dari sel A11

sampai A17

Penulisan :=AVERAGE(A11:A17)

 

=ABS(…)

Fungsinya : Untuk mengubah angka-angka yang

ada dalam daftar

argumennya menjadi bilangan mutlak (absolut)

Bentuk umum : =ABS(range sel)

Contoh : Misalkan kita bermaksud mengetahui secara

mutlak dari

sel yang kita aktifkan, misal di sel F17

Penulisan : =ABS(F17)

 

Page 37: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

=SQRT(…)

Fungsinya : Untuk menghitung akar dari bilangan X.

Bilangan X tidak

boleh negatif

Bentuk umum : =SQRT(range sel)

Penulisan : = SQRT(25) 5

 

=IF(…;…;…)

Fungsinya : Untuk mengecek apakah nilai yang kita

gunakan sebagai

kunci benar atau salah (memenuhi syarat atau

tidak)

Bentuk umum : =IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false)

Contoh : Misalkan kita akan membandingkan nilai di

suatu sel yang

berada di sel F17, tentang kriteria siswa

dinyatakan lulus

atau gagal dengan ketentuan sbb.

Page 38: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Jika nilai rata-rata siswa lebih besar sama

dengan 60,

maka siswa dinyatakan LULUS, dan sebaliknya.

Penulisan : =IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)

artinya jika kolom F17 lebih besar sama dengan

60, maka

LULUS, jika kurang dari 60, maka GAGAL

Keterangan :

Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak kerjakan Value_if_true,

jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan

Value_if_false

 

=DATE(Year,Month,Date)

Fungsinya : Untuk menghitung jumlah hari

Contoh : =DATE(73,8,11) à 26887 hari

 

=VLOOKUP

Fungsinya : Untuk pembacaan suatu tabel secara

vertikal

Page 39: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Bentuk umum : =VLOOKUP(lookup_value; table_array;

Col_index_num;

Range_lookup)

 

=HLOOKUP

Fungsinya : Untuk pembacaan suatu tabel secara

horizontal

Bentuk umum : =HLOOKUP(lookup_value; table_array;

Col_index_num;

Range_lookup)

 

=LEFT(…;…)

Fungsinya : Untuk mengambil teks sejumlah

karakter tertentu dari

sebuah kiri

Bentuk umum : =LEFT(teks;jumlah karakter yang diambil)

Contoh : Misal kita akan mengambil karakter yang ada

di sel F17

(Februari) sebanyak 3 huruf

Page 40: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Penulisan : =LEFT(F17;3) à hasilnya Feb

 

=RIGHT(…;…)

Fungsinya : Untuk mengambil teks sejumlah

karakter tertentu dari

sebuah kanan

Bentuk umum : =RIGHT(teks;jumlah karakter yang diambil)

Contoh : Misal kita akan mengambil karakter yang ada

di sel F17

(Februari) sebanyak 3 huruf

Penulisan : =RIGHT(F17;3) à hasilnya ari

 

=MID(…;…;…)

Fungsinya : Untuk mengambil teks dari kedudukan

tertentu dengan

sejumlah karakter tertentu

Bentuk umum : =MID(teks; start_number; number_char)

Page 41: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

Contoh : Misal kita akan mengambil karakter baru yang

ada di sel

F17 (Februari)

Penulisan : =MID(F17:3:3)

 

FUNGSI STATISKA DALAM MICROSOFT EXCEL

D

I

S

U

N

Page 42: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

OLEH :YUNI TRISDEWI ASTUTIKLS :X1 IPS 3

SMA N 15 PADANG

THN AJARAN 2013/ 2014

Pemrograman java

D

I

S

U

N

Page 43: Contoh Wawancara Dengan Narasumber

OLEH ; Rini Amanda Putri

KLS :X1 IPS 4

SMA N 15 PADANG

THN AJARAN 2013/ 2014