Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

download Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

of 23

Transcript of Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    1/23

    LOGO

    UNIVERSITAS

    1

    USULAN KREATIVAS MAHASISWA:

    PENGARUH FAKTOR PREDIKTOR DENGUE SHOCK SYNDROME PADA PASIEN

    DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUP SANGGLAH

    Diusulkan Oleh:

    Naa ke!ua kel"#"k Gu$us% N"& A'sen

    Naa an$$"!a Gu$us% N"& A'sen

    Naa an$$"!a Gu$us% N"& A'sen

    Naa an$$"!a Gu$us% N"& A'sen

    Naa an$$"!a Gu$us% N"& A'sen

     ()"n!"h: I Ka*ek Win*u ++%+,-./

    NAMA PERGURUAN TINGGI

    KOTA

    TAHUN

    USULAN KREATIVITAS MAHASISWA

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    2/23

    2

    A& 0UDUL PROGRAM

    Pengaruh Faktor Prediktor  Dengue Shock Syndrome  pada Pasien Demam Berdarah

    Dengue di RSUP Sangglah.

    B& LATAR BELAKANG MASALAH

    Infeksi dengue merupakan masalah kesehatan utama di negara-negara tropis dan

    subtropis yang digolongkan sebagai wabah atau e!adian "uar Biasa #"B$. Setiap

    tahunnya% lebih dari &'(.((( kasus kematian yang disebabkan oleh Demam Berdarah

    Dengue /Dengue Shock Syndrome  #DBD) DSS $ dilaporkan *+,dari sekitar '( !uta kasus

    infeksi dengue denganCase Fatality Rate  #CFR$ menapai / - '/.Di Indonesia sendiri%

     berdasarkan data dari emenkes pada tahun &((0 hingga tahun &((% !umlah rata-rata kasus

    DBD dilaporkan sebanyak '(.0&& kasus dengan kematian .1& kasus.2ngka kematian ini

     bukan angka yang terbilang keil dan bahkan pasien DBD terus meningkat setiap tahunnya.

    DBD disebabkan oleh 3irus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk  Aedes

    aegypty. ,rang yang terinfeksi 3irus iniakan mengalami demam berdarah asimtomatik #tanpa

     perdarahan$% demam berdarah simtomatik #disertai dengan perdarahan$% sampai dengue parah

    yang ditandai dengan kebooran pada dinding plasma hingga menyebabkan sindrom yangmenganam !iwa% yaitu  DSS .& Baru-baru ini% demam berdarah yang parah !uga ditentukan

    oleh gangguan organ yang parah.1 asus fatal dari infeksi dengue% kebanyakan ter!adi pada

     pasien  DSS   dengan kematian dilaporkan '( kali lebih tinggi dari pasien DBD tanpa

     DSS .4Belum ada 3aksin atau obat anti3irus berlisensi terhadap penyakitDBD /DSS %meskipun

     beberapa solusi potensial saat ini sedang dipela!ari.'  Pengobatan dini yang tepat%

     pengendalian 3ektor% dan program pendidikan adalah satu-satunya metode saat ini untuk 

    mengurangi angka kematian dan beban penyakit globalini.1%5%6%0

     DSS   merupakan manifestasi yang serius dari DBD yang pertama kali munul di

    Bangkok% 7hailand pada tahun 8'(.8 DSS   adalah sindrom syok)ren!atan yang ter!adi pada

     penderita DBD. Sekitar 1(-'(/ penderita demam berdarah dengue akan mengalami syok dan

    dapatberakhir dengan suatu kematian% terutama bila tidak ditangani seara dini dan

    adekuat.(%

    9ekanisme ter!adinya peningkatan permeabilitas 3askular dan perdarahan pada DBD

     belum diketahui dengan !elas.8%&Se!auh ini% dihipotesiskan bahwa patofisiologi  DSS   adalah

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    3/23

    3

    ter!adinya peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah yang mendadak dilan!utkan

    dengan perembesan plasma dan elektrolit melalui endotel dinding pembuluh darah dan masuk 

    ke dalam ruang interstisial sehingga menyebabkan hipotensi% hemokonsentrasi%

    hipoproteinemia dan efusi airan ke rongga serosa.

    1

    Pada tahun &(1%ter!adi "B DSS  di 1 desa yang berada di pro3insi Bali %padahal di

    tahun-tahun sebelumnya% "B DSS ini belum pernah ada. Selain itu% data dari Profil Dinas

    esehatan Bali tahun &(1 menun!ukkan kasus  DSS tersebut memiliki CFR  sebesar ((/%

    ini berarti bahwa semua orang yang mengalami  DSS yang terdapat pada Profil Dinas

    esehatan Bali seluruhnya meninggal.47etapi data tersebut hanya kasus yang dilaporkan ke

    Dinas esehatan sa!a% belum diketahui seara pasti data dari kasus  DSS  yang dilaporkan

    kerumah sakit maupun tempat pelayanan kesehatan lainnya seara menyeluruh% sehingga

    CFR sebenarnya dari kasus DSS  !uga belum diketahui pasti. +al ini kemudian menimbulkan

    fenomena gunung es% dimana data sebenarnya kasus  DSS  belum diketahui seara riil di

    masyarakat hingga kini.

    Fakta diatas kemudian menimbulkan permasalahan tentang faktor-faktor risiko

     DSS.Dalam beberapa literaturmengenai DSS % ada beberapa faktor yang menyebabkan DBD

     berkembang men!adi  DSS % antara lain faktor !enis kelamin% usia% golongan darah%

    hasilpemeriksaanleukopenia%trombosit% sertahematokritpasien.'-8  :amun% hinggasaat "B

     DSS ter!adi pada tahun &(1% masih belum ada penelitian tentang pre3alensi dan pengaruh

    fator risiko atau fator preditor untuk ke!adian  DSS  yang dialami oleh pasien DBD di

    daerah Bali% khususnya di ota Denpasar. ;una menegah atau menghin dari sebisa mungkin

    dari awal bagaimana prognosis buruk dari ke!adian DBD bisa berkembang men!adi  DSS 

    hingga menyebabkan kematian% maka perlu dilaksanakan sebuah penelitia nobser3asional

    yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan akan informasiterkait  DSS   diRSUP Sanglah%

    Denpasar% Bali.

    1& PERUMUSAN MASALAH

    Dari latar belakang di atas% permasalahan yang dapat diambil adalah bagaimana

     pre3alensi serta CFR DSS   sebenarnya dan apakahfaktorprediktordarikasus  DSS  padapasien

    DBD di RSUP Sanglah% Denpasar% Bali.

    D& TU0UAN PROGRAM

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    4/23

    4

    7u!uan yang ingin diapai adalah mengetahui pre3alensi serta CFR DSS yang lebih

    tepat dan sesuai% serta mengetahui adanyafaktor preditor  DSS  pada pasien DBD di RSUP

    Sanglah% Denpasar% Bali.

    E& LUARAN 2ANG DIHARAPKAN

    Penelitian mengenai DSS memang sudah pernah dilakukan% tetapi penelitian tersebut

    mengambil tempat di daerah lain. Di Bali sendiri belum pernah dilakukan penelitian tentang

     DSS sebelumnya. Sedangkan% hasil penelitian yang telah ada tersebut tentu tidak bisa

    digeneralisasi untuk setiap daerah% karena dipengaruhi oleh berbagai hal% seperti perbedaan

    situasi% tempat dan waktu sertadesain penelitian. Selain itu% status kesehatan setiap daerah

    tentu berbeda% karenadipengaruhi pula oleh karakteristik masyarakat% kondisi lingkungan%

     pendapatan% dan karakteristik lainnya. Sehingga% masyarakat di Bali tidak dapat disamakan

    dengan masyarakat yang sudah pernah men!adi ob!ek penelitian pada penelitian di daerah

    lain tersebut.

    F& KEGUNAAN PROGRAM

    egunaan yang diperoleh melalui penelitian ini adalah dapat memberikan informasi

     baik seara statistik maupun ilmiah tentang pre3alensi serta CFR DSS yang tepat% dan

    faktor-faktor prediktor yang mempengaruhi ter!adinya kasus DSS pada pasien DBD di RSUPSanglah% Denpasar% Bali. Sehingga nantinya bisa di!adikan referensi akurat untuk 

     perenanaan logistik pelayanan kesehatan yang memadai% serta program penatalaksanaan

    infeksi dengue di Bali maupun daerah lainnya% ataupun referensi padapenelitian selan!utnya.

    G& TIN0AUAN PUSTAKA

    G&+ GAMBARAN UMUM DENGUE SHOCK SYNDROME  (DSS.

    Dea Be3*a3ah Den$ue (DBD.

    Demam Berdarah Dengue atau disingkat DBD disebabkan oleh 3irus dengue

    #famili Flaviviridae$ yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypty berkelamin betina.

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    5/23

    5

    lemah% penyempitan tekanan nadi > &(mm+g dan hipotensi% misalnya (()0(% 8()6(%

     pengisian kapiler yang buruk ? & detik% ekstrenmitas dingin% lembab dan gelisah.

    Syok hipo3olemik ini ter!adi segera atau setelah demam seorang penderita turun% yaitu

    ketika memasuki fase 1 atau 4 #tabel 1$ yang merupakan tanda kegawatan yang harusmendapat perhatian serius% oleh karena bila tidak diatasi sebaik-baiknya dan seepatnya dapat

    menyebabkan kematian. Penderita dapat dengan epat masuk ke dalam fase kritis yaitu syok 

     berat # profound shock! pada saat itu tekanan darah dan nadi tidak dapat diukur lagi. Pasien

    Syok dapat ter!adi dalam waktu yang sangat singkat% penderita dapat meninggal dalam waktu

    &-&4 !am.1 Syokyang tidak dapat diatasi dengan segera maka akan ter!adi prognosis yang

    amat buruk% yaitu komplikasi asidosis metabolik% infeksi #pneumonia% sepsis% phlebitis$% o3er 

    hidrasi% gagal hati% perdarahan saluran erna hebat atau perdarahan lain.&

    Pa!"4isi"l"$i DSS

    9ekanisme patogenesis dari  Dengue Shock Syndrome  #DSS%  grade 1 dan 4$ masih

     belum diketahui seara pasti.&&%&59enurut *+, #&((8$%setelah 3irus masuk ke dalam tubuh%

    3irus berkembang biak dalam retikuloendotel sel #sel-sel mesenkin dengan daya fagosit$

    sehingga tubuh mengalami 3iremia #darah mengandung 3irus$ yang menyebabkan

    terbentuknya kompleks 3irus antibodi menyebabkan agregasi trombosit yang berdampak 

    meningkatkan permeabilitas kapiler sehingga ter!adi kebooran plasma dan timbul syok.

    Syok yang tidak tertangani dapat menyebabkan ter!adinya DSS dan dapat menyebabkan

    kematian. Selain definisi diatas% terdapat dua teori yang menerangkan tentang bagaimana

    ter!adinya DSS% yaitu hipotesis infeksi sekunder #theory secondary heterologousinfection$

    atau hipotesis immune enhancement   serta hipotesis antibody dependent enhancement 

    # AD" $.1

    7eori infeksi sekunder #gambar $ menyatakan bahwa setelah serangan

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    6/23

    6

    Sebagai akibat infeksi sekunder oleh tipe 3irus dengue yang berlainan pada seorang

     pasien% respon antibodi anamnestik yang akan ter!adi dalam waktu beberapa hari

    mengakibatkan  proliferasi dan transformasi limfosit dengan menghasilkan titer tinggi

    antibodi Ig; anti dengue. Disamping itu% replikasi 3irus dengue ter!adi !uga dalam limfosityang bertransformasi dengan akibat terdapatnya 3irus dalam !umlah yang banyak. +al ini

    akan mengakibatkan terbentuknya 3irus kompleks antigen-antibodi yang selan!utnya akan

    mengakibatkan akti3asi system komplemen. Pelepasan @1a dan @'a akibat akti3asi @1 dan

    @' menyebabkan peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah dan merembesnya

     plasma melalui dinding endotel pembuluh darah dari ruang intra3askular ke ruang

    ekstra3askular.Pada penderita ren!atan berat% 3olume plasma dapat berkurang sampai lebih

    dari pada 1(/ dan berlangsung selama &4-40 !am. Ren!atan yang tidak ditanggulangi seara

    adekuat akan menimbulkan anoksia !aringan% asidosis metabolik hingga berakhir pada

    kematian. A+arisnal #&(&$ Faktor-faktor risiko ke!adian dengue shok syndrome pada pasien

    demam berdarah dengue di RSUD Ulin dan RSUD 2nsari Saleh ota Ban!armasin tahun

    &((-&(&= F9 UI&&

    Sedangkan untuk teori yang kedua%  Antibody Dependent "nhancement 

    # AD" $menyatakan bahwa ter!adi suatu proses yang akan meningkatkan infeksi dan replikasi

    3irus dengue di dalam sel monokuler. Sebagai tanggapan terhadap infeksi tersebut% ter!adi

    sekresi mediator 3asoaktif yang kemudian menyebabkan peningkatan permeabilitas

     pembuluh darah% sehingga mengakibatkan keadaan hipo3elemia atau syok.+ipotesis ini !iga

     beranggapan bahwa 3irus dengue !uga dapat mengalami perubahan genetik akibat tekanan

    sewaktu 3irus mengadakan replikasi baik pada tubuh manusia maupun pada tubuh nyamuk.

    Ckspresi fenotipik dari perubahan genetik dalam genom 3irus dapat menyebabkan

     peningkatan replikasi 3irus dan 3iremia% peningkatan 3irulensi dan mempunyai potensi untuk 

    menimbulkan wabah.1

    Dia$n"sis *an Penan$anan

    Penegakan diagnosa demam dengue hanya berdasarkan sindroma klinis kurang dapat

    diperaya dan sebaiknya diagnosa ditegakkan berdasarkan pemeriksaan laboratorium karena

    lebih dari sebagian indi3idu yang terinfeksi adalah asimptomatik atau hanya merupakan mild 

    undifferentiated fever.1Diagnosis untuk DSS umumnya dikenali dari ren!atan atau syok yang

    ter!adi pada penderita DBD pada saat hari ke-1 sampai hari ke-6 mulai sakit. Ren!atan ter!adi

    karena perdarahan atau kebooran plasma lebih dari 1(/ ke daerah ekstra 3askuler melalui

    kapiler yang rusakdengan tanda-tanda Dera!at 1 atau 4 pada klasifikasi DBD dan DSS oleh

    *+, #&((8$.1%&&

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    7/23

    7

    9enurut pedoman dari *+,% diagnosis DSS diawali dari ditemukannya penderita

    DBD awal #demam selama &-6 hari$ dengan u!i tourniuet positif% yang berlan!ut dengan

    manifestasi perdarahan spontan% 7rombositopenia #!umlah trombosit E ((.((( mm1% umum

    ditemukan pada hari ke 1-6 sakit$. +al ini diperkuat dengan ter!adinya monokonsentrasi ataumeningkatnya hematokrit #kenaikan +t &(/$% serta kegagalan fungsi sirkulasi dengan denyut

    nadi &( mm+g atau hipotensi #DBD III DSS$ yang merupakan indikator peka terhadap

    ter!adinya syok yang berlan!ut pada  profound shock # DBD I

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    8/23

    8

    membutuhkan intubator dan 3entilator pada pasien anak penderita DSS yang dibarengi

    dengan kegagalan pernapasan akut.&1

    G&, FAKTOR PREDIKTOR DENGUE SHOCK SYNDROME Beberapa penelitian yang terkait dengan faktor risiko yang berhubungan dengan

    ke!adian DSS telah dilakukan% seperti pen!elasan berikut=

    . Jenis kelamin

    Jenis kelamin mempengaruhi status kesehatan karena ada penyakit yang ter!adi lebih

     banyak atau hanya ditemukan mungkin pada wanita atau hanya pada laki-laki #9uliani K

    9aryani% &(($. Seara teori diyakini bahwa perempuan lebih berisiko terhadap penyakit

    yang disebabkan 3irus dengue ini untuk mendapatkan manifestasi klinik yang lebih berat

    dibandingkan laki-laki. +al ini berdasarkan dugaan bahwa dinding kapiler pada wanita labih

    enderung dapat meningkatkan permeabilitas kapiler dibanding dengan laki-laki #Peter%@J%

    +arrison% &(($.

    Beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menun!ukkan hasil yang

     berbeda-beda. +asil penelitian yang dilakukan pada anak di RS Dr. Sard!ito #&((5-&(&$

    menun!ukkan bahwa !enis kelamin tidak men!adi faktor risiko yang adekuat untuk ter!adinya

    DSS.&6 Demikian !uga halnya dengan hasil penelitian tentang faktor risiko ter!adi DSS pada

    anak di Bangkok menun!ukkan bahwa !enis kelamin seara statistik tidak bermakna dalam

    meningkatkan risiko ter!adinya DSS #7antraheewathorn% 7aweewong dan

    7antraheewathorn% &((6$.

     :amun% kemudian ada pendapat berbeda yang menyatakan bahwa faktor !enis

    kelamin ternyata mempengaruhi tingginya pasien DBD untuk mengalami DSS.Subahagio

    #&((8$ menggambarkan bahwa anak laki-laki mempunyai risiko lebih tinggi mengalami DSS

    yaitu sebesar 54%6/ dibandingkan dengan anak perempuan.

    9enurut penelitian retrospektif tingkat mortalitas DSS di

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    9/23

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    10/23

    10

    dengan golongan darah , mempunyai kadar 3*F dan faktor

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    11/23

    11

    Pemeriksaan darah yang utama dilakukan pada pasien DBD adalah pemeriksaan darah

    lengkap terdiri dari leukosit% trombosit% hematokrit dan hemoglobin. "eukosit diperiksa untuk 

    mengetahui !umlah sel darah putih yang berfungsi mengatasi infeksi. Pemeriksaan ini untuk 

    mengantisipasi ter!adinya leukopenia yaitu !umlah leukosit kurang dari '((()M".

    1

    ,&+ Ke3an$ka Te"3i

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    12/23

    12

    H& METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM

    H&+ Ruan$ Lin$ku# Peneli!ian

    Pengaruh Faktor

    Prediktor TerhadapKejadian DSS pada

    Penderita DBD di Bali

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    13/23

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    14/23

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    15/23

    15

    Sampel dalam penelitian ini dipilih dari populasi ter!angkau yang telahmemenuhi kriteria

    inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi yang telah ditetapkan. Responden akan diambil

    dengan menggunakan metode  systemic random sampling  dari daftar pasien yang memenuhi

    kriteria kasus dan kontrol. Responden tidak perlu memberikan informed consent dalam penelitian ini% karena data yang diambil adalah data yang bersifat sekunder% yaitu rekam

    medis yang dimiliki oleh RSUP Sanglah% dimana identitas responden akan dirahasiakan.

    H&8 I*en!i4ikasi Va3ia'el

     (.3.1 -dentifikasi 4ariabel ebas

    2dapun 3ariabel bebas yang akan diukur dalam penelitian ini% diantaranya =

    a$ Peker!aan

     b$ Jenis elamin$ Umur  

    d$ ;olongan Darah

    e$ adar +ematokrit

    f$ Status 7rombositopenia

    g$ Status "eukopenia

     (.3.* 4ariabel tergantung 

    2dapun 3ariabel tergantung yang akan men!adi luaran dalam penelitian ini adalah=

    a. Status DSS dan non DSS pasien DBD

     (.3., 5riteria -nklusi 6

    . Penderita DBD yang mengalami rawat inap #kriteria diagnosis DBD serta syarat pasien

    rawat inap telah sesuai dengan kriteria atau pedoman yang digunakan dokter yang bertugas di

    RSUP Sanglah$ serta yang teratat dan terdata dalam rekam medis memang pernah dirawat di

    Rumah Sakit Sanglah. Dimana kriteria sebagai kelompok kasus ataupun kelompok kontrol

    ditentukan menurut se3eritas #dera!at$ DBD pasien berdasarkan ketentuan dari *+, # tabel 

    1$ % yaitu sebagai berikut=

    a. 5elompok kasus

    2dalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi

    dengan dera!at DBD I dan DBD II.

     b. 5elompok kontrol 

    2dalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi

    dengan dera!at DBD III) DSS  dan DBD I

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    16/23

    16

    . Penderita DBD yang memiliki penyakit kronis lainnya atau penyakit lain yang bukan

    merupakan manifestasi dari penyakit DBD yang diderita oleh pasien itu sendiri #e.g. +I

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    17/23

    17

    +asil ukur = berdasarkan hasil data rekam medis responden bersangkutan

    Skala = numerik 

    5. Status rombositopenia

    9erupakan kadar trombositopenia dari responden waktu rekam medis dilaksanakan% yangdiperoleh melalui hasil pemeriksaan dalam laporan rekam medis.

    +asil ukur = berdasarkan data responden pada data rekam medisnya

    Skala = numerik 

    6. Status )eukopenia.

    9erupakan kadar leukopenia dari responden saat rekam medis dilakukan yang diperoleh

    melalui hasil pemeriksaan dalam laporan rekam medis itu sendiri.

    +asil ukur = berdasarkan data responden sesuai dengan data rekam medisnya

    Skala = numerik 

    H& Ala! *an 1a3a Pen$u#ulan Da!a

     (.8.1 Alat &engumpulan Data

    Peneliti akan melakukan pemeriksaan menggunakan rekam medis sebagai sumber data dalam

     penelitian ini. Jika sebagian besar 3ariabel tidak lengkap% pasien tidak akan diikutsertakan

    dalam sampel penelitian.

    1. Check )ist.

    Peneliti akan menggunakan check list  sebagai instrumen pengumpulan data sampel dari

    rekam medis yang tersedia% sehingga didapatkan data yang akurat sebagai sumber 

     penelitian. Check list ini akan memuat 3ariable-3ariabel bebas yang akan digunakan

    sebagai alat penentu rekam medis pasien DBD RSUP Sanglah yang dapat men!adi

    responden penelitian. 2dapun untuk ontoh check list dapat dilihat pada lampiran dalam

     proposal penelitian ini.

     (.8.* &engolahan dan Analisis data

    2nalisis data menggunakan komputer dengan proses dalam analisis ini sebagai berikut=.  "ntry data% pengolahan data% melengkapi data yang kurang% danpengeekan kembali data

    hasil penelitian.

    &. Recode data

    2dapun data yang akan di-recode dalam penelitian ini adalah=

      Jenis elamin

    Diklasifikasikan men!adi & kelompok=

    a. "aki-laki

     b. Perempuan

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    18/23

    18

      Peker!aan

    Umur 

    Diklasifikasikan men!adi 4 kelompok% yaitu=

    a. G' tahun b. '-1( tahun

    . 1(-'' tahun

    d. ?'' tahun

    Diklasifikasikan men!adi beberapa golongan peker!aan% yaitu=

    a. Petani

     b. Pedagang)*irausaha

    . Pegawai pemerintah)swasta

    d. "ainnya

      ;olongan Darah

    Dikelompokkan men!adi 4 golongan% yaitu =

    a.,

     b. 2

    . B

    d. 2B

      adar hematokrit

    Dikelompokkan men!adi 1 golongan% yaitu =

    . :ormal

    &. 7inggi

    1. Sangat tinggi

      Status trombositopenia

    . :ormal

    &. Rendah

    1. Sangat Rendah

     

    Status trombositopenia. :ormal

    &. Rendah

    1. Sangat rendah

    2nalisis data diawali dengan menggunakan analisis deskriptif untuk melihat gambaran

    karakteristik dari kasus dan kontrol. emudian dilakukan bi3ariat analisis pada masing-

    masing 3ariabel prediktor terhadap  DSS   dan dilan!utkan dengan multi3ariat analisis semua

    3ariabel terhadap DSS  dengan menggunakan logistik regresi untuk mengontrol confounding 

    3ariabel yang nantinya akan mendapatkan Adusted 9dd Ratio.

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    19/23

    19

    I& 0ADWAL KEGIATAN

     :, C;I272: ,ktober :o3ember Desember 

    & 1 4 & 1 4 & 1 4

    Persiapanalat%

     bahandanadministra

    sipenelitian

    & Pengumpulansampel

    #rekammedis$

     penelitian

    1  "ntry data

    4 2nalisis data

    ' Penyusunan"aporan

    +asilPenelitian

    5 Publikasi+asilPeneli

    tian

     

    0& BIA2A

    N". Pen$elua3an Ha3$a Sa!uan 0ulah T"!al

    .  "thical Clearance Rp. '(.(((%(( Rp. '(.(((%((

    &. Fotokopi check list  Rp. '(%(( '( lembar Rp. &&'.(((%((

    1. Biaya mengakses Rekam

    9edis

    Rp. &.(((%(( '( lembar Rp. 1((.(((%((

    4. U!i Regresi "ogistik - - -

    '. Jasa dan konsumsi petugas Rp. '(.((( & orang Rp. 1((.(((%((

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    20/23

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    21/23

    21

    (. *ills% B2% et al .#&(('$. Comparison of three fluid Solution for Resuscitation in

     Dengue Shock Syndrome. 7he :ew Cngland of Jurnal 9ediine.

    . Rampengan 7+ #&((0$ Demam erdarah Dengue dan Sindrom Syok Dengue. Dalam=

    Penyakit Infeksi 7ropik pada 2nak. Cdisi &. Jakarta=C;@=&&-46.

    &. Prie DD. reating the patient 'ith severe dengue infection. 23ailable at

    http=))emediine.medsape.om)artile)6085-o3er3iew. Updated= 9ay &5% &(.

    2essed= 9arh 1% &(&.

    1. +arisnal #&(&$  Faktor

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    22/23

    22

     sikapdanpraktikibudalampencegahandemamberdarah dengue

     padaanak."aporan+asil 7I F UnDip.

    &5. +uy :7%

  • 8/18/2019 Contoh Tugas Kelompok (Pkm)

    23/23

    23

    L& LAMPIRAN

    Berisi daftar nama kelompok yang bersangkutan dan kontribusi masing-masing anggota

    kelompok #ontribusi masing-masing anggota diisi oleh etua elompok $.

    +& Ke!ua Kel"#"k 

     :ama =

     :im =

    ;ugus =

     :o 2bsen =

    omentar akan kontribusinya dalam kelompok #diisi oleh ketua kelompok $

    ,& An$$"!a Kel"#"k 

     :ama =

     :im =

    ;ugus =

     :o 2bsen =

    omentar akan kontribusinya dalam kelompok #diisi oleh ketua kelompok $

    -& Dan se!e3usn5a&