Contoh PKM M
-
Upload
ulianti-umurah -
Category
Documents
-
view
167 -
download
29
description
Transcript of Contoh PKM M
-
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM :
PENGOLAHAN LIMBAH PEDAGANG SAYUR PASAR BATU
SNACK TESA (SNACK TERNAK SEHAT) SEBAGAI BENTUK
KEGIATAN IBU- IBU DESA BEJI KOTA BATU
PROVINSI JAWA TIMUR
BIDANG KEGIATAN:
PKM-M
Diusulkan oleh:
Rizki Valentina Semi Wilujeng (125020100111018 / 2012)
Andini Wahyu Nur Izzati (125020100111057 / 2012)
Reiza Aulia Runtika (125020100111008 / 2012)
Mohammad Afif Khoirudin (125020100111061 / 2012)
Adhistya Cinta Dhama Istari (105020101111014 / 2010)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012 i
-
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
Daftar Skema ......................................................................................................... iv
Daftar Tabel .......................................................................................................... v
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ....................................................................................... 2 C. Tujuan ............................................................................................................ 3 D. Luaran yang Diharapkan ................................................................................ 3 E. Kegunaan ....................................................................................................... 4 F. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran .......................................................... 4 G. Metode Pelaksanaan ....................................................................................... 6 H. Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 7 I. Rancangan Biaya ........................................................................................... 8 J. Lampiran
Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup Ketua Dan Anggota Pelaksana .......... 9
Lampiran 2 : Pernyataan Kesediaan Sebagai Mitra dengan organisasi
masyarakat .................................................................................................. 12
Lampiran 3 : Pernyataan Kesediaan Sebagai Mitra pedagang sayur di pasar
Batu .............................................................................................................. 13
iii
-
DAFTAR SKEMA
Skema.1 Alur Metode Pelaksanaan.....................................................................6
iv
-
DAFTAR TABEL
Tabel.1 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 7
Tabel.2 Biaya ...................................................................................................... 8
v
-
A. LATAR BELAKANG
Indonesia yang merupakan wilayah agraris yang menyimpan sejuta
keberagaman baik di sektor budaya, sumber daya alam dan mata pencahariannya.
Mulai dari sektor Pertanian hingga sektor peternakan, perikanan, perdagangan,
dan Industri, masing-masing memiliki dampak positif dan negatif. Dampak
positifnya dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk sekitar sektor mata
pencaharian, sedangkan dampak negatifnya adalah menghasilkan sampah atau
limbah sisa. Salah satunya dampak negatif dari kegiatan perdagangan (pasar) yang
selalu manghasilkan limbah atau sampah yang seringkali mengganggu dan
mencemari lingkungan.
Sampah merupakan limbah yang berdampak besar pada aktivitas manusia dan
lingkungan. Dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan dapat
dikategorikan dalam tiga aspek yaitu dampak terhadap kesehatan, lingkungan, dan
dampak secara sosial ekonomi (Gelbert,dkk 1996). Limbah dan sampah dari
aktivitas perdagangan yang menumpuk di buang secara langsung ke tempat
pembuangan sampah, bahkan terkadang dibiarkan menumpuk di sudutsudut
pasar.
Selain itu limbah yang dihasilkan kurang dimanfaatkan dengan baik oleh
penduduk sekitar daerah pasar. Hal ini tentunya berlawanan pada permasalahan
krisis pangan yang banyak dibicarakan secara global akhir-akhir ini. Bahwa saat
ini negaranegara maju mendapat peringatan dari FAO untuk tidak menjadikan
pangan pokok seperti jagung menjadi pakan ternak (Suhendra:2012). Kenyataanya
harga pakan ternak di Indonesia melambung tinggi, namun kurang memberikan
nutrisi yang lengkap untuk kebutuhan energi pada ternak.
Melihat dampak yang kurang baik dari pembuangan limbah, maka dibutuhkan
penanganan serius terkait dengan masalah tersebut. Selama ini pengolahan
sampah organik hanya menitikberatkan pada pengolahan sampah organik menjadi
pupuk kompos, padahal sampah dapat dikelola menjadi bahan bakar atau sumber
energi dan pakan ternak yang baik. Sehingga secara tidak langsung sampah
memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Salah satu wilayah pasar yang berpotensi menghasilkan limbah sayuran adalah
pasar Kota Batu. Tiap harinya puluhan kilo limbah sayuran sisa dibuang secara
1
-
langsung, tanpa diolah terlebih dahulu. Limbah sayuran yang dibuang secara
langsung, malah merugikan pedagang sayur di Pasar Batu, disamping mencemari
udara juga merugikan secara nilai ekonomis. Adanya permasalahan tersebut
sesungguhnya belum mendapat perhatian khusus dari masyarakat khususnya
pedagang sayur sendiri. Padahal limbah tersebut sangat berpotensi untuk
dimanfaatkan menjadi pakan ternak, agar bisa menghemat pengeluaran peternak
dan memberikan nilai lebih pada limbah sayur itu sendiri untuk tidak mencemari
lingkungan. Karena bila sampah organik langsung dikomposkan maka produk
yang diperoleh hanya berupa pupuk organik. Namun bila diolah menjadi pakan,
pakan tersebut dikonsumsikan pada ternak akan memberikan nilai tambah yang
yang lebih tinggi sekaligus dapat mengatasi kekurangan pakan ternak, dan
mengurangi masalah pencemaran lingkungan. Pembuatan pakan ternak dari
limbah dimulai dari pemisahan sampah organik dan anorganik, dilanjutkan
dengan pencacahan, fermentasi, pengeringan, penepungan, pencampuran dan
pembuatan pellet (Bestari, dkk, 2011).
Oleh karena itu, penulis mengusulkan untuk mengolah limbah pasar tersebut
menjadi pakan ternak yang berbentuk sayuran kering (snack) yang masih
memiliki nilai jual ekonomis. Sehingga selain menguntungkan para pedagang
sayur juga memberikan manfaat yang cukup besar pada ibu-ibu peternak di daerah
Beji untuk menghemat kebutuhan pembelian pakan yang mahal. Oleh karena itu
dalam penulisan ini, judul program ini adalah Pengolahan Limbah Pedagang
Sayur Pasar Batu STESA (Snack Ternak Sehat) Sebagai Bentuk Kegiatan Ibu -
Ibu Desa Beji Kota Batu.
B. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membantu pedagang sayur dan masyarakat di Desa Beji
yang memiliki hewan ternak agar bisa memanfaatkan limbah sayur
menjadi pakan ternak yang lebih bernilai ekonomis dan bergizi yang baik
untuk pemenuhan asupan nutrisi pada ternak ?
2
-
2. Bagaimana upaya untuk mengurangi resiko kerugian pedagang sayur,
dengan memberikan alternatif pakan ternak yang bergizi dan ekonomis
agar para peternak di Kota Batu ?
C. TUJUAN
Tujuan yang dapat diambil dari rumusan masalah diatas adalah agar pedagang
sayur dan masyarakat daerah sekitar pasar tersebut, bisa memanfaatkan limbah
pasar sayur yang masih memiliki nilai ekonomis dan bergizi sebagai upaya untuk
mengurangi resiko kerugian dan memberikan alternatif pemecahan pakan ternak
yang bergizi dan ekonomis pada para peternak di Kota Batu.
1. Membantu mengurangi resiko kerugian pedagang sayur di Pasar Batu
akibat tidak efektifnya penggunaan limbah sayur yang sesungguhnya
memiliki nilai ekonomis lebih tinggi jika diolah menjadi pakan ternak,
2. Memberikan sosialisasi dan pelatihan pada para peternak agar bisa
memanfaatkan limbah atau sisa sayur dari pasar Batu menjadik bahan
pangan organik pada ternak hewan (Snack Tesa),
3. Mengurangi efek terjadinya pencemaran lingkungan akibat pembuangan
limbah organik yang sebenarnya bisa diolah menjadi pakan ternak (Snack
Tesa) yang lebih benilai ekonomis tinggi dibandingkan dengan dibuang
menjadi sampah begitu saja.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Limbah sayur yang hanya menjadi sampah, serta menimbulkan
pencemaran udara akibat proses pembuangannya yang tidak di olah
kembali (recycle), dapat diolah kembali (reuse) menjadi pakan ternak yang
sehat sehingga menaikkan kualitas limbah tersebut yang semula hanya
dimanfaatkan menjadi bahan kompos.
2. Masyarakat yang sudah mengikuti penyuluhan tidak lagi membuang
limbah sayurnya dengan membayar sejumlah uang kepada tukang sampah,
melainkan memanfaatkan untuk pakan ternak yang sehat agar lebih
bernilai ekonomis.
3
-
3. Masyarakat yang menjadi sasaran program ini suatu saat dapat membentuk
organisasi, yaitu mengolah limbah sayur menjadi pakan ternak secara
mandiri.
4. Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat dan melakukan
kegiatan daur ulang limbah sayur untuk memberantas pencemaran udara
lingkungan pasar.
E. KEGUNAAN
1. Masyarakat yang menjadi sasaran program ini bisa mempraktekan ilmu
yang sudah didapat dalam kehidupan mereka sehari-hari.
2. Masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai pengolahan limbah sayur
yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis.
3. Mengurangi pencemaran udara di lingkungan pasar dengan mengelolah
limbah sayur menjadi pakan ternak yang sehat.
4. Mengaktifkan kegiatan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat
(ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja), dengan membuka peluang
usaha bisnis mendaur ulang limbah sayur menjadi makanan ternak yang
sehat karena kaya akan serat.
5. Menumbuhkan sikap masyarakat agar lebih rasional dalam mengolah
limbah, dengan menggunakan kembali (reuse) dan mengolah kembali
(recycle).
F. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Daerah sasaran untuk produk ini adalah pasar sayur tradisional Kota Batu,
dan masyarakat desa Beji yang mayoritas memelihara hewan ternak. Yang
akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Yang pertama adalah masyarakat Organisasi kemasyarakatan ibu ibu
RT.01 Desa Beji yang mayoritas pekerjaannya adalah sebagai peternak
sapi. Beranggotakan kurang lebih empat puluh hingga lima puluh ibu
rumah tangga. Dari jumlah tersebut telah mewakili tiap-tiap rumah
penduduk yang tinggal di desa Beji. Organisasi kemasyarakatan ibu ibu
tersebut dilakukan satu minggu sekali, dalam kegiatan rutinan tersebut
4
-
kegiatan dan acara yang dilakukan masih kurang produktif. Karena
kegiatan ini hanya ditujukan untuk memberikan informasi tentang acara
acara penting desa dan iuran untuk perbaikan fasilitas kampung saja.
Padahal sesungguhnya dari beberapa ibu- ibu yang mengikuti organisasi
ini berpotensi untuk melakukan kegiatan produktif dalam hal memperbaiki
pakan ternak mereka yang ringan karena, mayoritas memiliki hewan
ternak. Para peternak di desa Beji masih kurang dalam memberikan
diversifikasi pangan pada ternak mereka, yang sesungguhnya sangat
dibutuhkan agar pemenuhan nutrisi hewan ternak dapat terpenuhi secara
lengkap dan seimbang. Pakan ternak yang diberikan penduduk cenderung
hanya satu hinggadua jenis pakan saja, namun biaya yang dikeluarkan
untuk membeli pakan tersebut masih tinggi. Sedangkan, gizi dan vitamin
yang terkandung di dalam pakan ternak tersebut masih kurang mencukupi.
2. Sasaran kedua adalah pedagang sayur di pasar Batu, dimana masih
banyaknya pemanfaatan dari limbah sisa penjualan mereka yang belum
jelas proses pembuangannya. Sehingga seringkali dijumpai banyaknya
tumpukan sampah di sudut sudut pasar yang sedikit banyak mencemari
udara di lingkungan pasar. Kebanyakan pembuangan limbah yang tidak
memberikan manfaat dan nilai ekonomis, hanya dimanfaatkan menjadi
pupuk kompos yang sesungguhnya masih memiliki nutrisi yang cukup
tinggi jika diolah menjadi pakan ternak. Pengolahan menjadi pupuk
kompos juga dirasa belum maksimal karena hanya sebagian kecil saja.
Penulis dan kedua sasaran ini akan saling bekerjasama dalam pembuatan
produk ini, sehingga tercipta produk yang kami harapkan. Dan dapat
menciptakan lingkungan pemukiman yang produktif dalam memanfaatkan
permasalahan lingkungan yang ada menjadi peluang baru.
5
-
G. METODE PELAKSANAAN
Skema 1. Alur Metode Pelaksanaan
Terdapat empat tahap dalam proses kegiatan ini, yaitu survei lapangan,
penyuluhan pada masyarakat sasaran, proses pelaksanaan, dan pengawasan.
1. Survei lapangan. Sebelum melaksanakan rangkaian kegiatan pengolahan
produk, akan diadakan survei daerah sasaran. Pada tahap ini akan
dilakukan pengecekan terhadap sampah sayuran, apakah layak atau tidak
untuk dijadikan sebagai produk makanan olahan baru. Selain itu akan
dilakukan juga proses kemitraan oleh pihak masyarakat dan pasar.
2. Penyuluhan pada masyarakat sasaran. Penyuluhan ini ditujukan kepada
masyarakat sekitar pasar dan peternak sapi tentang informasi, teknik
pengolahan, dan praktek mengolah produk snack makanan ternak. Dalam
penyuluhan program ini dihadiri oleh komunitas masyarakat dari desa Beji
yang mayoritas memiliki hewan ternak. Dalam serangkaian kegitan ini
akan mendapat persetujuan dari ketua atau pihak komunitas masyarakat
yang bermitra dengan peneliti untuk merealisasikan program ini sevara
berkelanjutan.
Hal-hal yang perlu disiapkan antara lain:
a. Alat untuk presentasi adalah slide dan proyektor
b. Bahan untuk diolah adalah sampah sayuran
c. Berkas pengawasan secara berkala atas hasil yang dicapai
Survei Lapangan
Membuat
Perijinan
Persiapan
Alat dan
Bahan
6
-
3. Pelaksanaan pengolahan produk. Setelah diadakan penyuluhan kepada
masyarakat, pada tahap ini adalah proses pelaksanaan pengolahan bahan-
bahan untuk dijadikan STESA (Snack Ternak Sehat). Dengan
mengumpulkan limbah organik dari para pedagang di pasar dan
mengolahnya dengan masyarakat di desa Beji. Proses pengolahan
dilakukan di desa Beji dan pemanfaatan hasil langsung di uji cobakan pada
hewan peternak di desa Beji.
4. Evaluasi dan Pengawasan dilakukan dengan pengolahan produk pangan
yang kemudian diterapkan secara langsung pada masyarakat di desa Beji.
Pengontrolan ini dimaksudkan agar menjadi program berkelanjutan, dan
diharapkan program ini bisa manjadi kegiatan rutin penduduk dalam
pengembangan dan pengolahan produk pangan agar bisa memberikan nilai
lebih pada sumber daya yang kurang dimanfaatkan.
H. JADWAL KEGIATAN
Tabel 1. Jadwal Kegiatan
Jenis Kegiatan
Bulan ke-
1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Survei Lapangan
Membuat Perijinan
Persiapan Alat dan Bahan
Penyuluhan / Pelatihan
Pelaksanaan Pengolahan Bahan
Evaluasi
Pembuatan laporan
7
-
I. BIAYA
Tabel 2. Biaya
No Jenis Kebutuhan Biaya Satuan Jumlah
A Administrasi
1 Pembuatan proposal 4 eksemplar Rp 7.500,00 Rp 30.000,00
2 Lap. Perkembangan berkala 15 halaman Rp 500,00 Rp 7.500,00
3 Lap. Akhir 4 eksemplar Rp 7.500,00 Rp 30.000,00
4 Materai 4 buah Rp 6.000,00 Rp 24.000,00
5 Lem 2 buah Rp 1.000,00 Rp 2.000,00
B Transportasi
6 Survei tempat 5 hari Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
7
Angkut Perlengkapan
Penunjang 4 bulan Rp 50.000,00 /bln Rp 200.000,00
8 Evaluasi/ Controling 4 bulan Rp 120.000,00/bln Rp 560.000,00
C Alat dan Bahan
1
Bahan Tambahan
Pembuatan Pakan
Tetes Tebu 25 kg/ bln 4 blnxRp 2.000,00 Rp 200.000,00
Sampah Sayuran 20 Karung/bln 4bln x Rp 2.000,00 Rp 160.000,00
Probiotik Cattegro 10/bln 4bln x Rp50.000,00 Rp 2.000.000,00
Bekatul 25 kg/ bln 4bln x Rp12.000,00 Rp 1.200.000,00
2 Peralatan Sosialisasi
gelas ukur 2 buah Rp 5.000,00 Rp 10.000,00
sewa timbangan 1 buah Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
Karung 3 Karung Rp 7.000,00 Rp 21.000,00
Keranjang besar 3 Keranjang Rp 40.000,00 Rp 120.000,00
Pisau 10 buah Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
Ember 15 Buah Rp 10.000,00 Rp 150.000,00
Plastik 15 meter Rp 5.000,00 Rp 75.000,00
Sekop 10 buah Rp 15.000,00 Rp 150.000,00
Gentong Plastik Besar 4 buah Rp 15.000,00 Rp 60.000,00
masker 3 pack Rp 20.000,00 Rp 60.000,00
sarung tangan plastik 4 lusin Rp 22.000,00 Rp 88.000,00
3 Peralatan Penunjang
Kegiatan
Banner 1 buah Rp 75.000,00 Rp 75.000,00
leaflet 60 buah Rp 1.000,00 Rp 60.000,00
poster 10 buah Rp 5.000,00 Rp 50.000,00
Clemek 70 buah Rp 15.000,00 Rp 1.050.000,00
D Pengembangan
Masyarakat
1 Alat Tulis 60 buah Rp 10.000,00 Rp 600.000,00
2 Modul Teknis 60 buah Rp 5.000,00 Rp 300.000,00
8
-
3 Acara Pelaksanaan 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
4 Konsumsi Sosialisasi 70 Rp 7.000,00 Rp 490.000,00
5 Publikasi Acara 30 Rp 10.000,00 Rp 300.000,00
6 Lain lain 1 Rp 200.000,00 Rp 400.000,00
7 Sewa Tempat Pelaksanaan 5 Kali Rp 100.000,00 Rp 500.000,00
8 Sewa LCD dan Proyektor 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Total biaya Rp 9.732.500,00
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 4
Nama : M. Afif Khoirudin
Nomor Induk Mahasiswa : 125020100111061
Fakultas/Program Studi : Ekonomi dan Bisnis / Ekonomi Pembangunan
Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
Tempat Tanggal Lahir : Kediri, 23 desember 1994
Nomor Handphone : 085749449502
Email : [email protected]
Alamat Tinggal : Dusun Tawangrejo Desa Rembangkepuh, Kec.
Ngadilawah, Kab. Kediri
yang menyatakan,
............
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 5
Nama : Adhistya Cinta Dhama Istari
Nomor Induk Mahasiswa : 105020101111014
Fakultas/Program Studi : Ekonomi dan Bisnis / Ekonomi Pembangunan
Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
Angkatan : 2010
Tempat Tanggal Lahir : Kediri, 19 April 1992
Nomor Handphone : 085735175141
Email : [email protected]
Alamat Tinggal : Ds. Sidomulyo-Purwoasri-Kediri
yang menyatakan,
.......
NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
a. Nama Lengkap dan Gelar : Bahtiar Fitanto, SE. ,MT.
b. NIDN : 19741018 199903 1 001
c. Alamat dan No. Telp : Jl. Terusan Sigura-gura Blok D 169 F Malang
d. Fakultas/Program Studi : Ekonomi dan Bisnis/ Ilmu Ekonomi
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 4 jam/minggu
yang menyatakan,
9
-
PERNYATAAN KESEDIAAN
SEBAGAI MITRA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M)
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami :
Nama Mitra :
Nama Penanggung Jawab/Pemilik :
Alamat/Telepon Mitra :
Bentuk kegiatan/usaha khas mitra :
Menyatakan bersedia menerima mahasiswa dengan daftar di bawah ini untuk
menjadi mitra kerja dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M).
Nama NIM / Angkatan Jurusan/ Fakultas/ Universitas
Rizky Valentina Semi
Wilujeng 125020100111018/2012
Imu Ekonomi/ekonomi dan
bisnis/brawijaya
Andini wahyu Nur Izzati 125020100111057/2012 Imu Ekonomi/ekonomi dan
bisnis/brawijaya
Reiza Aulia Runtika 125020100111008/2012 Imu Ekonomi/ekonomi dan
bisnis/brawijaya
M. Afif Khoirudin 125020100111061/2012 Imu Ekonomi/ekonomi dan
bisnis/brawijaya
Adhistya Cinta Dhama
Istari 105020101111014/2010
Imu Ekonomi/ekonomi dan
bisnis/brawijaya
Adapun judul program yang diajukan adalah Pengolahan Limbah Pedagang
Sayur Pasar Batu Snack TESA (Snack Ternak Sehat) Sebagai Bentuk
Kegiatan Ibu - Ibu Desa Beji Kota Batu, dibawah bimbingan (Dosen
Pendamping). Selaku dosen Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya, Malang. Demikian pernyataan ini dibuat agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya dan tidak melanggar ketentuan/peraturan di
tempat kami.
Malang, 09 Oktober 2012
Pembuat Pernyataan
...........................
-
2012