contoh soal sederhana laporan keuangan

22
Contoh Soal Laporan Keuangan Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai berikut: Dari data di atas, buatlah: 1. Laporan laba rugi 2. Laporan Perubahan Modal 3. Neraca per 31 Desember 2010 Penyelesaian: 1. Laporan Laba Rugi

Transcript of contoh soal sederhana laporan keuangan

Page 1: contoh soal sederhana laporan keuangan

Contoh Soal Laporan Keuangan

Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data

sebagai berikut:

Dari data di atas, buatlah:

1. Laporan laba rugi

2. Laporan Perubahan Modal

3. Neraca per 31 Desember 2010

Penyelesaian:

1. Laporan Laba Rugi

Page 2: contoh soal sederhana laporan keuangan
Page 3: contoh soal sederhana laporan keuangan

2. Laporan Perubahan Modal

3. Neraca

Source: http://krisbandi.blogspot.com/2013/04/contoh-soal-laporan-keuangan-

perusahaan.html#.UqfPzvQW23M

Page 4: contoh soal sederhana laporan keuangan
Page 5: contoh soal sederhana laporan keuangan
Page 6: contoh soal sederhana laporan keuangan
Page 7: contoh soal sederhana laporan keuangan
Page 8: contoh soal sederhana laporan keuangan
Page 9: contoh soal sederhana laporan keuangan

1. ) LIKUIDITAS PERUSAHAAN

CURRENT RATIO = AKTIVA LANCAR

KEWAJIBAN LANCAR

= 4.095.298.705.091 = 2,2187 atau 221,87%

1.845.791.716.500

( artinya setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 2,2187 aktiva lancar ).

QUICK RATIO = AKTIVA LANCAR – PERSEDIAAN

KEWAJIBAN LANCAR

= 4.095.298.705.091-1.336.250.118.104 = 1,4947 atau 149,47%

1.845.791.716.500

( artinya Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva perusahaan adalah setiap

Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 1,4947 aktiva lancar yang likuid atau dalam bentuk uang bukan

persediaan barang dagangan ).

2.) SOLVABILITAS PERUSAHAAN

RASIO MODAL DENGAN AKTIVA = MODAL SENDIRI

TOTAL AKTIVA

= 2.424.669.292.434 = 0,3674 atau 36,74%

6.599.845.533.328

Artinya Setiap Rp 1 total aktiva dibiayai dengan Rp. 0,3674 modal sendiri, sedangkan Rp 0,6326 berasal

dari pinjaman.

RASIO MODAL DENGAN AKTIVA TETAP = MODAL SENDIRI

AKTIVA TETAP

= 2.424.669.292.434 = 0,9681 atau 96,81%

2.504.546.828.237

Artinya aktiva tetap dibiayai dengan 96.81 % modal sendiri.

RASIO AKTIVA TETAP DENGAN

HITUNG JANGKA PANJANG = AKTIVA TETAP

HUTANG JANGKA PANJANG

= 2.504.546.828.237 = 1,0752 atau 107,52%

2.329.384.524.394

Artinya Kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva

aktiva tetap sebesar 107,52%

3.) RENTABILITAS PERUSAHAAN

RASIO LABA USAHA DENGAN TOTAL AKTIVITAS = LABA USAHA

TOTAL AKTIVA

= 757.876.976.650 = 0,1148 atau 11,48%

6.599.845.533.328

Artinya : Setiap Rp 1 Total Aktiva , menghasilkan Laba Usaha sebesar Rp 0.1148.

Page 10: contoh soal sederhana laporan keuangan

PERPUTARAN TOTAL AKTIVA = PENJUALAN

TOTAL AKTIVA

= 9.453.865.992.878 = 1,4324 atau 143,24%

6.599.845.533.328

( artinya Total Aktiva telah digunakan untuk meningkatkan penjualan efisiensi sebesar 1,4324x )

GROSS MARGIN RATIO = LABA KOTOR

PENJUALAN

= 1.658.411.025.156 = 0,175 atau 17,5%

9.453.865.992.878

Artinya Perusahaan dapat mencapai laba kotor 17,5% dari penjualannya.

NET MARGIN RATIO = LABA BERSIH

PENJUALAN

= 483.486.152.677 = 0,05

9.453.865.992.878

Artinya Rp 1 penjualan meenghasilkan Laba bersih sebanyak Rp 0.05

OPERATING MARGIN RATIO = LABA USAHA

PENJUALAN

= 757.876.976.650 = 0,08

9.453.865.992.878

Artinya Setiap Rp 1 penjualan menghasilkan Rp 0.08

RENTABILITAS MODAL SENDIRI = LABA BERSIH

MODAL SENDIRI

= 483.486.152.677 = 0,1994

2.424.669.292.434

Artinya Rp 1 modal sendiri menghasilkan laba bersih Rp 0.1994

Source: http://restyresty.wordpress.com/2013/04/23/laporan-keuangan-pt-mayora-indah-tbk-dan-

anak-perusahaan/

Page 11: contoh soal sederhana laporan keuangan

LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT) Sebelum pembahasan mengenai laporan keuangan, ada hal penting yang harus dipahami terlebih dahulu, yaitu Jenis-jenis perusahaan. Karena perbedaan jenis perusahaan berpengaruh

kepada format dan perkiraan-perkiraan yang digunakan dalam laporan. JENIS-JENIS PERUSAHAAN Jenis-jenis perusahaan berdasarkan pemilikan dan status hukum dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh perseorangan dan biasanya status hukum perusahaan berbentuk UD (usaha dagang), CV (commanditaire verschop), PD (perusahaan dagang) dan sebagainya. 2. Perseroan Terbatas (PT) adalah perusahaan yang modalnya terbagi atas saham-saham yang dimiliki oleh banyak orang, yang disebut pemegang saham. Status hukum PT harus mendapat pengesahan Menteri Kehakiman RI. selanjutnya perlu dipahami adalah jenis perusahaan dilihat dari bidang usaha, yang mana terbagi atas 3 macam, yaitu : 1. Perusahaan Jasa (Service Company), yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh seperti kantor akuntan publik, usaha salon, usaha bengkel, bank, asuransi, lembaga pendidikan, sekolah, universitas, klinik dokter, kantor notaris, perusahaan leasing, rumah sakit, usaha rental mobil, jasa pengurusan surat-surat, usaha jasa pengiriman,dan sebagainya. 2. Perusahaan Dagang (Trading Company), yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang membeli dan menjual barang dagangan. Contoh seperti showroom atau dealer motor, apotik, toko elektronika, toko grosir, supermarket, minimarket, toko sparepart, toko pakaian, distributor, dan sebagainya. 3. Perusahaan Industri (Manufacture), yaitu perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual hasil produksi. Contoh seperti restaurant, usaha catering, kerajinan mebel, usaha furniture, pabrik semen, pabrik pasta gigi, pabrik permen/coklat, pabrik lampu pijar, dan usaha home industri lainnya. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah sekumpulan informasi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu yang disajikan dalam bentuk laporan sistematis yang mudah dibaca dan dipahami oleh semua pihak yang membutuhkan. UNSUR LAPORAN KEUANGAN Unsur utama Laporan Keuangan terdiri dari : 1. Laporan Laba Rugi ( Income Statement ) 2. Laporan Perubahan Ekuitas (untuk perusahaan perseorangan) (Capital Statement) atau Laporan Saldo Laba (untuk perseroan terbatas) (Retained Earning Statement) 3. Neraca ( Balance Sheet ) 4. Laporan Arus Kas ( Cash Flow Statement ) 5. Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk lebih jelasnya, berikut ini diuraikan gambaran singkat dan bentuk umum masing- masing unsur laporan keuangan diatas. LAPORAN LABA RUGI ( Income Statement ) Laporan laba rugi adalah suatu laporan sistematis yang menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Hasil operasi perusahaan diperoleh dengan cara membandingkan antara penghasilan yang diperoleh dengan beban- beban yang telah dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut. Mempertemukan penghasilan dengan beban yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut dalam akuntansi disebut dengan prinsip „Matching‟.

BENTUK LAPORAN LABA RUGI

Ada 2 (dua) macam bentuk Laporan Laba Rugi, yaitu Bentuk Single Step dan Multi Step. Dalam praktik pembukuan

perusahaan di Indonesia, bentuk Multi Step yang lebih sering digunakan.

Page 12: contoh soal sederhana laporan keuangan

Contoh : Laporan Laba Rugi (Bentuk Multi Step) - Perusahaan Jasa

„NAMA PERUSAHAAN JASA‟

LAPORAN LABA RUGI

Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004

Pendapatan Usaha Rp. 50.000.000,-

Beban Usaha :

o

o

Beban gaji karyawanBeban

sewa kantor

Rp. 8.000.000,-

Rp. 4.000.000,-

o

o

Beban listrik, telepon dan air

Beban penyusutan Beban

lain-lain

Jumlah beban usaha

Rp. 2.000.000,-

Rp. 2.000.000,-

Rp. 1.000.000,-

Rp. 19.000.000,-

Laba Usaha Rp.31.000.000,-

Pendapatan Luar Usaha :

o Pendapatan bunga Rp. 1.000.000,-

o Pendapatan jasa giro Rp. 500.000,-

Jumlah pendapatan luar usaha Rp. 1.500.000,-

Beban Luar Usaha :

o Beban bunga pinjaman Rp. 800.000,-

o Denda keterlambatan Rp. 200.000,-

o Jumlah biaya luar usaha Rp. 1.000.000,-

Pendapatan / Biaya luar usaha Rp. 500.000,-

Laba bersih sebelum pajak Rp.31.500.000,- Pajak

penghasilan badan (PPh ps 29) – lampiran Rp. 4.500.000,-

Laba bersih setelah pajak Rp.27.000.000,-

Contoh : Laporan Laba Rugi ( Bentuk Multi Step ) – Perusahaan Dagang

„NAMA PERUSAHAAN DAGANG‟

LAPORAN LABA RUGI

Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004

Penjualan kotor (bruto)Retur

penjualan

Rp. 2.000.000,- Rp. 80.000.000,-

Penjualan bersih (neto) Rp. 3.000.000,-Rp.

77.000.000,-

Harga pokok penjualan :Persediaan

barang dagangan (awal)

Rp. 25.000.000,-Rp. 40.000.000,-

Pembelian barang daganganOngkos

angkut pembelian

Rp. 1.500.000,-

Potongan penjualan Rp. 1.000.000,-

Retur pembelian Rp. 2.000.000,-

Potongan pembelian Rp. 1.000.000,-

Pembelian bersih Rp. 38.500.000,-

Barang siap dijual Rp. 63.500.000,-

Persediaan barang dagangan (akhir) Rp. 33.500.000,-

Harga pokok penjualan Rp. 30.000.000,-

Laba kotor Rp. 47.000.000,-

(Rp. 3.000.000,-)

Laba kotor (pindah dari halaman sebelumnya)Beban

Usaha :Beban penjualan Beban gaji karyawan

penjualan

Rp. 3.000.000,-Rp.

2.500.000,-

Rp. 47.000.000,-

o Beban promosiBeban penjualan lain-lainBeban

administrasi & umum:

Rp. 500.000,-

o Beban gaji karyawan kantoroBeban sewa kantor Rp. 2.000.000,-Rp.

4.000.000,-

o Beban listrik, telepon dan airoBeban

penyusutanBeban lain-laino Jumlah beban usaha

Rp. 2.000.000,-Rp.

2.000.000,-Rp.

1.000.000,-

Rp. 19.000.000,-

Page 13: contoh soal sederhana laporan keuangan

Laba Usaha Rp. 28.000.000,-

Pendapatan Luar Usaha :

o Pendapatan bungao Pendapatan jasa giro Rp. 1.000.000,-

Rp. 500.000,-

Jumlah pendapatan luar usaha Rp. 1.500.000,- Beban Luar Usaha : o Beban bunga pinjaman Rp. 800.000,- o Denda keterlambatan Rp. 200.000,- Jumlah biaya luar usaha Rp. 1.000.000,- Pendapatan / Biaya luar usaha Rp. 500.000,- Laba bersih sebelum pajak Rp.28.500.000,- Pajak penghasilan badan (PPh ps 29) – lampiran Rp. 4.500.000,- Laba bersih setelah pajak Rp.24.000.000,- Laporan Perubahan Ekuitas ( Capital Statements )

Contoh : Laporan Perubahan Ekuitas untuk Perusahaan Perseorangan

“NAMA PERUSAHAAN”

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004

Ekuitas (awal) Rp. 200.000.000,-

Laba bersih setelah pajak Rp. 24.000.000,-

Prive ( Drawing ) Rp. 10.000.000,-

Penambahan modal Rp. 14.000.000,- Ekuitas

(akhir) Rp. 214.000.000,- Laporan Saldo Laba ( Retained Earning Statements ) Contoh : Laporan Saldo Laba untuk Perseroan Terbatas (PT)

“NAMA PERSEROAN TERBATAS”

LAPORAN SALDO LABA

Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 Saldo Laba (awal) Rp. 200.000.000,- Laba bersih setelah pajak Rp. 24.000.000,- Deviden Rp. 10.000.000,- Penambahan Laba Ditahan Periode Berjalan Rp. 14.000.000,- Saldo Laba (akhir) Rp. 214.000.000,- NERACA ( Balance Sheet ) Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan, terdiri dari Aktiva (harta kekayaaan), Kewajiban dan Modal pada suatu tanggal tertentu. Neraca merupakan bentuk resmi dari persamaan akuntansi. Judul neraca ditulis secara urut baris, dimulai dari :

Nama Perusahaan;

Neraca;

Tanggal Neraca ( “Per tanggal 31 Januari “)

Page 14: contoh soal sederhana laporan keuangan

Contoh : NERACA ( bentuk skontro )– Perusahaan Perseorangan Usaha Jasa

“NAMA PERUSAHAAN PERSEORANGAN”

N E R A C A

Per tanggal 31 Desember 2004

Aktiva Lancar: Hutang Lancar: Kas ditangan 15.000.000 Hutang

usaha 81.000.000

Bank 45.000.000 Hutang

biaya 8.000.000

Deposito 100.000.000 Hutang

pajak 2.000.000

Piutang usaha 60.000.000 Hutang

bank 50.000.000

Piutang wesel 10.000.000 Uang muka

penjualan 10.000.000

Perlengkapan 3.000.000 Jumlah hutang

lancar 151.000.000

Biaya dibayar dimuka 5.000.000

Pajak dibayar dimuka 3.000.0000 Hutang Jangka Panjang:

Jumlah aktiva lancar 241.000.000 Hutang

bank 100.000.000

Investasi Jangka Panjang: Hutang

hipotik 100.000.000

Saham 30.000.000

Obligasi 50.000.000 Jumlah hutang jangka

panjang 200.000.000

Jumlah Investasi Jk Panjang 80.000.000

Aktiva Tetap : Ekuitas: Tanah 200.000.000 Modal

Pemilik 550.000.000

Bangunan 300.000.000

Kendaraan 50.000.000 Jumlah

modal 550.000.000

Peralatan Kantor 20.000.000

Furniture 10.000.000

Jumlah Aktiva Tetap 580.000.000

JUMLAH

AKTIVA 901.000.000

JUMLAH KEWAJIBAN &

MODAL 901.000.000

Page 15: contoh soal sederhana laporan keuangan

Contoh : NERACA ( bentuk skontro )– Perseroan Terbatas Usaha Dagang

“NAMA PERSEROAN TERBATAS”

N E R A C A

Per tanggal 31 Desember 2004

Aktiva Lancar: Hutang Lancar: Kas ditangan 15.000.000 Hutang

dagang 81.000.000

Bank 45.000.000 Hutang

biaya 8.000.000

Deposito 50.000.000 Hutang

pajak 2.000.000

Piutang dagang 60.000.000 Hutang

bank 50.000.000

Piutang wesel 10.000.000 Uang muka

penjualan 10.000.000

Persediaan barang dagangan 53.000.000 Jumlah hutang

lancar 151.000.000

Biaya dibayar dimuka 5.000.000 Hutang Jangka Panjang:

Pajak dibayar dimuka 3.000.000 Hutang

bank 30.000.000

Jumlah aktiva lancar 241.000.000 Hutang

hipotik 40.000.000

Aktiva Tetap : Hutang

obligasi 50.000.000

Tanah 200.000.000 Jumlah hutang jangka

panjang 120.000.000

Bangunan 300.000.000

Kendaraan 50.000.000 Ekuitas: Peralatan Kantor 20.000.000 Modal

saham 400.000.000

Furniture 10.000.000 Laba

ditahan 150.000.000

Jumlah Aktiva Tetap 580.000.000 Jumlah

modal 550.000.000

JUMLAH

AKTIVA 821.000.000

JUMLAH KEWAJIBAN &

MODAL 821.000.000 LAPORAN ARUS KAS ( STATEMENT OF CASH FLOW ) Menurut PSAK No 2, Laporan arus kas adalah laporan yang memberikan informasi arus kas perusahaan sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan menggunakan kas. Komponen laporan: - Kas, terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro bank - Setara Kas, adalah investasi yang sifatnya sangat likuid yang segera dapat dijadikan kas. - Arus Kas, adalah arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas - Aktivitas Operasi, adalah aktivitas penghasil utama pendapatan dan aktivitas lain yang bukan investasi dan pendanaan. Contoh: penjualan barang dan jasa, penerimaan royalty, fee, komisi atau lainnya; pembayaran kepada pemasok/supplier atau karyawan. - Aktivitas Investasi, adalah aktivitas perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain. Contoh: pembelian aktiva tetap; penjualan tanah, bangunan, peralatan, dan sebagainya; uang muka dan pinjaman kepada pihak lain. - Aktivitas Pendanaan, adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Contoh: penerimaan emisi saham, obligasi, pinjaman, wesel, hipotik atau lainnya; pembayaran kepada pemegang saham, pelunasan pinjaman, dan sebagainya. Metode yang digunakan untuk menyusun Laporan Arus Kas adalah Metode Langsung (Direct Methods). Contoh:

“NAMA PERSEROAN TERBATAS”

LAPORAN ARUS KAS

Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan uang dari pelanggan xx

Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan xx

Page 16: contoh soal sederhana laporan keuangan

Kas yang dihasilkan operasi xx

Pembayaran bunga (xx)

Pembayaran pajak penghasilan (xx)

Arus kas sebelum pos luar biasa xx

Penerimaan kas lain-lain (misal premi) xx

Arus kas bersih dari aktivitas operasi xx

Page 17: contoh soal sederhana laporan keuangan

Perusahaan Jasa Merapi pada tanggal 30 juni 2011 memiliki neraca saldo setelah

disesuaikan sebagai berikut:

Diminta:

1. Susunlah laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan neraca!

2. Catatlah jurnal penyesuaian tersebut!

Penyelesaian:

1. Membuat Laporan Rugi Laba, Laporan Perubahan Modal, dan Neraca.

a. Laporan Rugi Laba:

Page 19: contoh soal sederhana laporan keuangan

Cobalah mengerjakan sendiri penyelesaian latihan soal laporan keuangan ini, kemudian

cocokan hasilnya dengan hasil penyelesaian di atas. Jika hasilnya sama, berarti anda

berhasil.

http://www.hari.asia/2012/07/latihan-soal-laporan-keuangan.html

Page 20: contoh soal sederhana laporan keuangan

CONTOH PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Berikut adalah neraca saldo setelah penyesuaian pada PD AJI JAYA pada 31 Desember 2010:

Nama Akun Debet (Rp)

Kredit (Rp)

Kas 7.000.000

Piutang usaha 10.000.000

Persediaan barang dagang 8.000.000

Iklan dibayar di muka 700.000

Sewa dibayar di muka 3.000.000

Perlengkapan 600.000

Peralatan Toko 20.000.000

Akumulasi penyusutan peralatan toko 7000.000

Utang usaha 12.500.000

Utang gaji 800.000

Prive 1.000.000

Modal Aji 24.300.000

Penjualan 40.000.000

Pendapatan parkir 200.000

Retur penjualan&PH 200.000

Potongan penjualan 300.000

Pembelian 25.000.000

Beban angkut pembelian 400.000

Retur pembelian&PH 450.000

Potongan pembelian 350.000

Beban gaji toko 1.500.000

Beban gaji kantor 800.000

Beban penyusutan peralatan toko 1.000.000

Beban sewa 600.000

Beban angkut penjualan 500.000

Beban iklan 500.000

Beban perlengkapan 400.000

Beban bunga 100.000

Ikhtisar L/R 12.000.000 8.000.000

Jumlah 93.600.000 93.600.000

Susunlah laporan keuangan perusahaan dagang yang terdiri dari:

a. Laporan laba/rugi

b. Laporan perubahan Ekuitas

c. Laporan Neraca

PD AJI JAYA

Laporan laba/Rugi

Periode 31 Desember 2010

Penjualan Rp40.000.000,-

Retur penjualan dan PH Rp 200.000,-

Potongan penjualan Rp 300.000,-

Page 21: contoh soal sederhana laporan keuangan

(Rp 500.000,-)

Penjualan bersih Rp 39.500.000,-

Harga pokok penjualan:

Persediaan barang dagang (awal) Rp 12.000.000,-

Pembelian Rp 25.000.000,-

Beban angkut pemb Rp 400.000,-

Rp25.400.000,-

Retur pembelian&PH Rp 450.000,-

Potongan pembelian Rp 350.000,-

(Rp 800.000,-)

Pembelian bersih Rp 24.600.000,-

Barang Tersedia Untuk Dijual (BTUD) Rp 36.600.000,-

Persediaan barang dagang (akhir) (Rp 8.000.000,-)

Harga pokok penjualan (Rp 28.600.000,-)

Laba Kotor Rp 10.900.000,-

Beban Usaha:

Beban Penjualan

Beban gaji toko Rp 1.500.000,-

Beban penystn Peralt toko Rp 1.000.000,-

Beban sewa Rp 600.000,-

Beban angkut penjualan Rp 500.000,-

Beban iklan Rp 500.000,-

Total beban penjualan Rp 4.100.000,-

Beban administrasi dan umum

Beban gaji kantor Rp 800.000,-

Beban perlengkapan Rp 400.000,-

Total beban umum&administrasi Rp 1.200.000,-

Total beban penjualan dan umum&administrasi (Rp 5.300.000,-)

Laba atas usaha Rp 5.600.000,-

Pendapatan dan beban di luar usaha:

Pendapatan parkir Rp 200.000,-

Beban bunga (Rp 100.000,-)

Laba di luar usaha Rp 100.000,-

Laba bersih sebelum pajak Rp 5.700.000,-

PD AJI JAYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Periode 31 Desember 2010

Modal Aji 1 Januari 2008 Rp 24.300.000,-

Penambahan modal:

Laba Rp 5.700.000,-

Prive Rp 1.000.000,- -

Rp 4.700.000,- +

Modal Aji 31 Desember 2008 Rp 29.000.000,-

PD AJI JAYA

NERACA

Page 22: contoh soal sederhana laporan keuangan

Periode 31 Desember 2010

AKTIVA

Aktiva Lancar

Kas Rp 7.000.000,-

Piutang usaha Rp 10.000.000,-

Persediaan barang dagang Rp 8.000.000,-

Iklan dibayar di muka Rp 700.000,-

Sewa dibayar di muka Rp 3.000.000,-

Perlengkapan Rp 600.000,- +

Total aktiva lancar Rp 29.300.000,-

Aktiva Tetap

Peralatan Toko Rp 20.000.000,-

Akumulasi penyusutan peralatan toko (Rp 7.000.000,-)

Total aktiva tetap Rp 13.000.000,- +

Total Aktiva Rp 42.300.000,-

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Kewajiban jangka pendek

Utang usaha Rp 12.500.000,-

Utang gaji Rp 800.000,- +

Total kewajiban jangka pendek Rp 13.300.000,-

Ekuitas (akhir) Rp 29.000.000,- +

Total Kewajiban dan ekuitas Rp 42.300.000,-

http://herasidik.blogspot.com/2012/04/materi-akuntansi-untuk-siswa-kelas-xi.html

Perhatikan : Total Aktiva dan Total Kewajiban + Ekuitas harus sama (BALANCE)