contoh revisi noer

download contoh revisi noer

of 2

Transcript of contoh revisi noer

  • 8/19/2019 contoh revisi noer

    1/2

    a. Konsep “dunia-kehidupan” (Lebenswelt) dan Ruang Lingkup Kesadaran

    Pada awalnya Husserl menggunakan istilah dunia dengan kata“sikap ilmiah” dimana kata

    ini ditujukan untuk dunia yang dihidupi oleh manusia yaitu dunia memang sudah diterima

    secara alami dan sudah dijalani oleh manusia dari hari ke hari. Sehingga didalam kehidupanyang erkaitan dengan ilmu sosial! "enomenologi tidak akan isa dipisahkan dengan konsep

     Lebenswelt atau yang iasanya diseut seagai “dunia kehidupan”! yang dimana konsep

    “dunia kehidupan” ini iasanya dikenal dengan dunia kehidupan sehari-hari yang dijalani

    manusia pada umumnya. #enurut Raho $%&&'! hlm.(%)* dengan konsep ini Husserl

    menekankan ahwa “manusia ekerja di dalam dunia yang diterima saja dari hari ke hari

    yang menyerap masuk dalam kehidupan mental mereka”.

    Kemudian dalam dunia kehidupan sehari-hari ini terdiri dari oyek-oyek! orang-

    orang! tempat-tempat! ide-ide dan hal-hal lainnya yang sudah diterima oleh manusia seagai

    sesuatu yang ada diluar sana atau iasa diseut dengan "akta sosial dan dunia kehidupan

    sehari-hari ini akan menentukan ukuran segala sesuatu yang dilakukan manusia. Lalu apa

    yang manusia lakukan terseut seagai perwujudan kesadaran mereka yang akan dinilai oleh

    sesuatu yang erada dilingkungan sosial mereka $"akta sosial* seperti masyarakat dan

    hukum-hukum! norma-norma! atau nilai-nilai yang dipegangnya. +spek-aspek terseut akan

    diukur keerhasilannya didalam kehidupan manusia! artinya seerapa jauh manusia akan

    sadar akan hukum! norma atau nilai yang ada dilingkungannya sehingga dapat mereka jalani

    dan terapkan menjadi seuah keiasaan.

    Husserl $dalam ,uner! ()(! hlm.* menyatakan ahwa “konsep dunia kehidupan

    merupakan konsep yang dapat menjadi dasar agi $mengatasi* ilmu pengetahuan yang tengah

    mengalami krisis akiat pola pikir positi/istik dan sainstistik itu. Katanya! dunia kehidupan

    adalah dasar makna yang dilupakan agi ilmu pengetahuan”. +rtinya Husserl disini

    memahami ahwa dunia kehidupan sehari-hari yang dijalankan manusia akan menjadi dasar 

    yang dijadikan ketika ilmu pengetahuan tengah mengalami krisis pemikiran yang terlalu

     positi/istik dan sainstistik dan ketika ilmu pengetahuan semakin erkemang! dunia

    kehidupan akan dilupakan karena ilmu pengetahuan terseut telah merajai kehidupan.

    0alam kehidupan sehari-hari atau dunia dengan sikap alamiah tadi merupakan

    satu realitas atau "akta agi manusia. 0ua ciri utama konsep dari konsep Husserl $dalam

  • 8/19/2019 contoh revisi noer

    2/2

    Raho! %&&'! hlm. (%)* tentang dunia dengan “sikap alamiah! menjadi dasar "enomenologi

    modern dan harus mendapat penekanan” yang diantaranya adalah1

    (* 0unia kehidupan sehari-hari diterima egitu saja $take for granded *. 0unia keseharian itu

     jarang menjadi topik pemikiran re"lekti". 2alaupun demikian! dunia yang diterima egitusaja tanpa re"leksi itu mempengaruhi cara-cara manusia ertindak dan er"ikir. 0engan

    kata lain! kehidupan sehari-hari seagai suatu "akta sosial sangat kuat mempengaruhi

    indi/idu didalam ertindak dan er"ikir.

    %* #anusia hidup dengan asumsi ahwa mereka mengalami dunia secara sama. 3etapi oleh

    karena setiap orang mengalami hanya kesadarannya sendiri yang unik dan khas! maka dia

    tidak isa memastikan ahwa asumsi yang lahir dari kesadarannya adalah enar. 0ia

    tidak isa memastikan ahwa apa yang disadarinya juga disadari oleh orang-orang lain.

    3etapi didalam kenyataannya orang eruat seolah-olah mereka menyadari hal yang sama

    dengan memuat asumsi ahwa mereka mengalami dunia sosial yang sama.

    Sehingga dapat dipahami ahwa kegiatan manusia dilakukan dalam dunia kehidupan

    sehari-hari akan diterima egitu saja oleh pemikirannya dan kemudian menganggap ahwa

    mereka juga akan mengalami hal sama yang tidak isa diterima. Kenyataan ini memawa

    Husserl $dalam Raho! %&&'! hlm. (%* kemali pada pertanyaan “agaimana manusia yang

    keluar dari dunia kehidupan $sehari-hari* yang diterima egitu saja menetapkan apa yang

    rill4”. Karena apaila dunia kehidupan sehari-hari akan mementuk kesadaran seseorangyang akan mempengaruhi tingkah lakunya! lalu kemudian agaimana pengetahuan oyekti" 

    tentang tingkah laku dan organisasi manusia menjadi mungkin4 Pertanyaan ini kemudian

    menyeakan Husserl mengkritik ilmu pengetahuan $ilmu-ilmu alam dan sosial*.