Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

19
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1. Prospek Pasar Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup. Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini, karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karena rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua usia. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh. 1.1.2. Rencana Bisnis Berdasarkan uraian diatas, maka kami optimis dan mengambil kesimpulan untuk mengembangkan usaha roti bakar yang telah kami miliki. Dengan adanya program ini, maka kami bermaksud 1

Transcript of Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

Page 1: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

1.1.1.      Prospek Pasar

Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.

Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini, karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karena rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua usia. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.

1.1.2.      Rencana Bisnis

Berdasarkan uraian diatas, maka kami optimis dan mengambil kesimpulan untuk mengembangkan usaha roti bakar yang telah kami miliki. Dengan adanya program ini, maka kami bermaksud untuk memperluas dan mengembangkan usaha ini, namun untuk merealisasikan niat tersebut kami membutuhkan modal terutama modal Finansial untuk mengembangkan usaha tersebut, melalui Program Pelajar Wirausaha (PPW) SMK Negeri 1 Lumajang, kami berharap pihak SMK Negeri 1 Lumajang dapat memberikan modal yang kami butuhkan dalam pengembangan usaha ini.

Dengan perkembangan usaha ini kami juga berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang. Dan apabila kami telah berhasil dalam mengembangkan usaha ini dengan memiliki banyak grobak roti bakar yang tersebar dimana-mana, maka kami mempunyai rencana untuk mendirikan pabrik pembuatan roti bakar sendiri. Sehingga kebutuhan akan roti yang kami perlukan untuk grobak kami dapat terpenuhi dan tak harus memesan dengan orang lain. Selain itu, kami juga dapat memasok kebutuhan akan roti terhadap pedagang roti bakar yang lain. Untuk mewujudkan niat ini, kami menerapkan sistem menabung yaitu dengan menyisihkan sebagian penghasilan dari grobak roti bakar yang ada.

1

Page 2: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

1.1.3.      Manfaat Usahaa.       Manfaat Ekonomi

Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

b.      Manfaat Sosial1.      Bagi Pemilik

Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke luar negri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.

2.      Bagi Masyarakat Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

1.1.4.      Tujuan Usaha-          Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.-         Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan

kegiatan usaha.-          Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan

kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.-          Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan

mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha

1.1.5.      VisiMenciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.

1.1.6.      Misi-          Memberikan kualitas yang terbaik-          Memberikan pelayanan yang terbaik

2

Page 3: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

RINGKASAN USAHA

A.    Biodata Pemilik

Nama Pemilik : Nida Firdausi

Alamat : Jln. Raya krajan barat Labruk kidul No.62 Lumajang

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal lahir : Lumajang, 03 Mei 1997

Agama : Islam

Nomor Telepon : 0877524000467

e-mail : [email protected]

Pengalaman : Jualan Roti Bakar

B.     Manajemen

Nama Usaha : Roti Bakar Khas Lumajang

“SETETES TAPI BENING”

Nama Pemilik : Nida Firdausi

Bidang Usaha : Makanan

Bentuk Usaha : Perseorangan

C.    Pemasaran

Produk yang Dipasarkan : Roti

Sasaran Konsumen/Pembeli : Seluruh Masyarakat

Wilayah Pemasaran : Lumajang dan sekitarnya

Rencana Penjualan/Bulan : 450 bungkus roti bakar/Bulan

Penetapan Harga Jual : Paling rendah Rp 8.000,- / bks

3

Page 4: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

BAB II

USAHA YANG DIAJUKAN

2.1. Produk

Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti : -          Coklat-          Kacang-          Keju-          Strowberry-          Nanas-          Blueberry-          Srikaya

Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.

2.2. Analisis SWOT

Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:

1.      Strengths (Kekuatan) a. Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam

penyajiannya. b. Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan

masyarakat/konsumen. c. Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan

gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan. d. Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa

yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.e. Perlengkapannya mudah di dapatkan.

2.      Weakness (Kelemahan) a.    Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya

kurang ramai maka permintaan akan sedikit.

b.    Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.

c.    Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.

3.       Opportunities (Peluang / kesempatan) a.    Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam

hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.

4

Page 5: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

b.    Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.

c.    Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

4.      Threats (Ancaman)Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.

2.3. Marketing Plan (Rencana Pemasaran) 

2.3.1. Target PasarUsaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama, seperti jalan kol H. Burlian, jalan Tanjung siapi-api, jalan Demang lebar daun, dan lintas timur. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.

2.3.2. PesaingTerdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.

2.3.3. Sasaran PembeliDalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.

2.4.    Strategi Pemasaran

Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:1. Dari mulut ke mulut

5

Page 6: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.

2. Dengan media InternetSelain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,

3. Pengembangan PasarSelain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas,selanjutnya untuk mempromisikan usaha ini bisa menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.

4. Pengembangan Produk Mengembangkan dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di

pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara rapat pada perusahaan.

5. Langkah-langkah promosi Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami

mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:a.     Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang

membeli roti dengan harga diatas Rp 8.000,- maka, akan kami berikan diskon sebesar 10%.

b.     Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp8.000,-

c.     Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp8.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.

6

Page 7: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

2.5. Production Plan (Rencana Produksi)

a.       Harga

Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

1 Nanas + Strawbery Rp. 8.0002 Nanas + Nanas Rp. 8.0003 Strawbery + Strawbery Rp. 8.0004 Kacang + Kacang Rp. 10.0005 Kacang + Strawbery Rp. 8.0006 Kacang + Nanas Rp. 8.0007 Kacang + Blueberry Rp. 8.0008 Coklat + Coklat Rp. 10.0009 Coklat + Strawbery Rp. 8.00010 Coklat + Nanas Rp. 8.00011 Coklat + Kacang Rp. 16.00012 Blueberry + Strawbery Rp. 8.00013 Blueberry + Nanas Rp. 8.00014 Blueberry + Blueberry Rp. 8.00015 Blueberry + Coklat Rp. 9.00016 Srikaya + Srikaya Rp. 10.00017 Srikaya + Strawbery Rp. 8.00018 Srikaya + Blueberry Rp. 8.00019 Srikaya + Nanas Rp. 8.00020 Srikaya + Kacang Rp. 10.00021 Srikaya + Coklat Rp. 10.00022 Keju + Coklat Rp. 10.00023 Keju + Kacang Rp. 8.00024 Keju + Strawbery Rp. 8.00025 Keju + Nanas Rp. 8.00026 Keju + Blueberry Rp. 8.00027 Keju + Srikaya Rp. 10.00028 Keju + Keju Rp. 10.00029 Komplit Rp. 13.000

b.       Kontrol Kualitas ProdukDalam mengontrol kualitas produk dari usaha ini agar dapat di konsumsi oleh konsumen dengan baik, maka dilakukan pengecekan setiap hari terhadap rasa –rasa dan roti yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual. 

 SDM PendukungUntuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:

7

Page 8: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

1.      DistributorAgar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar , sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti.

2.      Tenaga KerjaDalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.

3.      Masyarakat SekitarSelain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.

8

Page 9: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

BAB III

ANALISIS KEUANGAN

    

3.1. Biaya Awal

Nomor Nama Barang Harga Jumlah Keterangan

1. Grobak Rp 3.200.000 1

Dapat di gunakan

dalam jangka waktu

yang panjang.

2. Kompor Rp 250.000 1

3. Tabung Gas 3 kg Rp 170.000 1

4. Besi Panggangan Rp 300.000 1

5. Alat Pembakar Rp 50.000 2

6. Alat Pemotong Rp 82.000 2

7. Top Les Rp 100.000 7

8. Lap Tangan Rp 30.000 3

9. Kotak Sampah dan Ember Rp 30.000 2

10. Bola Lampu Rp 100.000 3

11. Kabel Rp 50.000 1

12. Saklar lampu Rp 40.000 1

13. Merek Usaha/banner Rp 100.000 2 m

14. Roti Rp 60.000 20 Bungkus

Dalam jangka

pendek (Maksimal

5 hari)

15. Rasa-Rasa1.      Nanas2.      Keju3.      Strowberry4.      Blueberry5.      Kacang6.      Coklat7.      Srikaya8.      Margarin9.      Susu

Rp 12.000Rp 18.000Rp 12.000Rp 15.000Rp 20.000Rp 16.000Rp 20.000Rp 16.000Rp 9.000

1 kg1 kotak1 kg1 kg1 kg1 kg1 Bungkus1 kg1 Kaleng

TOTAL UNTUK MODAL AWAL Rp 4.700.000

9

Page 10: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

3.2. ANALISIS RISIKO BISNIS

-          Modal Awal 5.000.000,-Pendapatan

- Penjualan permalam rata-rata sebanyak 15 Bungkus,- Harga rata-rata: Rp 11.500 X 15 = Rp 172.500,-- Jadi, penghasilan bruto semalam = Rp 172.500,-

-          Laba KotorHarian Rp 172.500,-Bulanan Rp 5.175.000,-

-          Biaya Operasional/bulanGaji Karyawan Rp 600.000,-Biaya Transportasi Rp 200.000,-Biaya Sewa Tempat Rp 200.000,- *Biaya Bahan Rp 2.250.000,-Total Biya Operasional Rp 3.250.000,-

-          Laba Bersih/bulan Rp 1.925.000,-

Break Even Point ( BEP) = Modal Awal/LB(bulan) = 4.700.000,- : 1.925.000,-

= 2,5 Bulan

*Biaya bahan yaitu modal yang ditaksirkan dalam pembuatan satu bungkus roti bakar. Perhitungannya yaitu:

-          Harga satu bungkus roti Rp3.000,--          Modal dari rasa dan susu yang diberikan dalam satu bungkus roti bakar yang sudah

dibakar ditaksirkan sekitar Rp2.000,--          Jadi, Biaya Bahan yaitu: Rp3.000,- + Rp2.000,- = Rp 5.000,- /bungkus-          Biaya bahan/bulan = 30 x 15 x Rp 5.000,- = Rp 2.250.000,-

3.3. LABA RUGI

KETERANGAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3

A. LABA KOTOR 62.100.000 68.100.000 74.100.000

B. BIAYA-BIAYA

Biaya gaji karyawan7.200.000 7.800.000 8.400.000

Biaya transportasi2.400.000 2.400.000 2.400.000

Biaya sewa tempat 2.400.000 2.400.000 2.400.00010

Page 11: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

Biaya bahan27.000.000 28.000.000 29.000.000

TOTAL BIAYA 39.000.000 40.600.000 42.200.000

E. LABA BERSIH 23.100.000 27.500.000 31.900.000

3.4. ARUS KAS

PROYEKSI ARUS KAS

( dalam Rp )

Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

A. Penerimaan

Penerimaan Pinjaman 5.000.000

Pendapatan 62.100.000 68.100.000 74.100.000

Total Penerimaan 67.100.000 68.100.000 74.100.000

B. Pengeluaran

Pembelian Peralatan 5.000.000 1.500.000 1.000.000

Biaya gaji 7.200.000 7.800.000 8.400.000

Biaya Transportasi 2.400.000 2.400.000 2.400.000

Biaya Pemasaran 500.000 400.000 300.000

Biaya Bahan 27.000.000 28.000.000 29.000.000

Biaya Sewa Tempat 2.400.000 2.400.000 2.400.000

Total Pengeluaran 44.500.000 42.500.000 43.500.000

Selisih kas 22.600.000 25.600.000 30.600.000

Saldo kas awal 0 22.600.000 48.200.000

Saldo kas akhir 22.600.000 48.200.000 78.800.000

3.5. NERACA

PROYEKSI NERACA( dalam Rp. )

Keterangan Tahun1

Tahun2

Tahun3

1.  AKTIVAA. Aktiva Lancar-      Kas-      Piutang-      PersediaanTotal Aktiva Lancar

22.600.000--

22.600.000

48.200.000--

48.200.000

78.800.000--

78.800.000

11

Page 12: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

B.     Aktiva Tetap-      Tanah-      Bangunan ( Sewa )-      Mesin dan peralatan-      Investasi-      Kendaraan-      Dan Lain-lain

Total Aktiva TetapAkumulasi PenyusutanNilai Buku Aktiva Tetap

C.     Investasi Pra-operasiAkumulasi amortisasiNilai Buku Aktiva Tak BerwujudTotal Aktiva (A+B+C)

--

5.000.000---

5.000.000--

---

27.600.000

--

5.000.000---

5.000.000--

---

53.200.000

--

5.000.000---

5.000.000--

---

83.800.0002.  KEWAJIBAN DAN MODALA.    Kewajiban Lancar-      Kewajiban Dagang-      Kredit Modal KerjaTotal Kewajiban Lancar

B.     Kewajiban Jk. PanjangKredit InvestasiTotal Kewajiban Jk. Panjang

C.     Modal- Modal Sendiri- Laba Periode Lalu- Laba

Total ModalTotal Kewajiban dan Modal

(A+B+C)

---

---

1.000.000-

23.100.00024.100.00024.100.000

---

---

10.000.000-

27.500.000 37.500.00037.500.000

---

---

20.000.000-

31.900.00051.900.00051.900.000

ROI = (laba / total aktiva) x 100% 83,69 % 51,69% 38,06%

12

Page 13: Contoh Proposal Usaha Roti Bakar

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN Dengan selesainya penyusunan proposal usaha ini saya dapat menarik kesimpulan bahwa dalam pembuatan/penyusunan proposal usaha hendaknya kita harus mengumpulkan data-data yang valid dan selengkap mungkin agar dalam penyusunan proposal usaha kita tidak mengalami kesulitan.Dan dengan ada nya tugas penyusunan proposal ini saya dapat mengetahui cara mengelola usaha roti bakar dengan baik

SARAN

Semoga proposal ini dapat memberi motivasi wirausahawan baru untuk mendirikan usaha dan lebih kreatif Untuk membuka usaha baru yang mempunyai masa depan bagus. Jaga kualitas roti bakar Harus menerima kritik dan saran dari orang lain dengan lapang dada,karena hal itu dapat membangun serta menyukseskan usaha kita Jangan mudah menyerah dalam mendirikan usaha dan harus tekun serta gigih dalam bekerja Belajar lah dari kesalahan dan kegagalan

13