Contoh Penulisan Laporan Praktikum

5
Metode Penulisan Laporan Praktikum Bagian Teknik Lingkungan Format Jurnal Allen Kurniawan Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor 2014 1. Format penulisan laporan menggunakan Times New Roman (TNR). Jumlah halaman dapat berubah tergantung dari kedalaman analisis yang dilakukan. 2. Judul laporan ditulis dalam bentuk huruf kapital seluruhnya, tebal (bold), TNR 14, center, dan menggunakan 1 spasi, dan diakhiri dengan underline di bawah judul. Judul dibuat harus spesifik, dan mencantumkan nama lokasi apabila melakukan pengambilan sampling di lapangan. 3. Nama penyusun laporan ditulis menggunakan TNR 10, tebal, center dan diakhiri dengan nomor urut penulis dalam bentuk supercript pada akhir nama. 4. Keterangan nomor urut penulis ditulis menggunakan TNR 10, tidak tebal, 1 spasi, center, dengan format: Nomor urut, nama departemen, nama universitas, alamat lengkap universitas. nama email penulis (tidak ada garis bawah/underline) 5. Jarak antara nama penyusun dan keterangan nomor urut penulis berjarak 2 spasi. 6. Bab laporan praktikum terbagi atas: a) PENDAHULUAN (judul TNR 14, huruf kapital, dan tebal; isi TNR 12, lima ketuk pada awal paragraf, satu spasi) b) TINJAUAN PUSTAKA (idem) c) METODE PRAKTIKUM (idem) d) HASIL DAN PEMBAHASAN (idem) e) SIMPULAN (idem) f) Saran (judul TNR 14, huruf tidak semua kapital, dan tebal; isi TNR 12). g) Daftar Pustaka (judul TNR 14, huruf tidak semua kapital, dan tebal; isi TNR 12). 7. Awal judul bab tidak diawali dengan angka. 8. Kalimat di dalam laporan harus berupa kalimat pasif. 9. Abstrak merupakan kumpulan dari maksud dan tujuan praktikum, metodologi praktikum, hasil dan pembahasan, dan simpulan. Abstrak ditulis dalam satu paragraf, dan tidak lebih dari 200 kata. 10. Abstrak ditulis menggunakan TNR 10, garis miring (italic) dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Kata abstrak ditulis tebal sedangkan isi abstrak tidak ditulis tebal. Abstrak diakhiri dengan kata kunci (judul ditulis tebal, maksimal 5 kata kunci). Contoh format: Abstrak: Isi abstrak. Kata kunci: Bentuk, Judul Laporan, Spasi (Contoh kata kunci). 11. Pendahuluan memuat latar belakang atau alasan kuat dilakukannya praktikum, tujuan, dan hipotesis jika ada. 12. Tinjauan pustaka memuat telaah singkat, jelas, dan sistematis tentan kerangka teoretis, kerangka pikir, temuan, prinsip, asumsi, dan hasil penelitian yang melandasi masalah penelitian atau gagasan guna menggali pemahaman mengenai masalah penelitian dan pemecahan masalahnya. Penulisan tinjauan pustaka maksimum 1 halaman. 13. Metode praktikum memuat lokasi dan waktu, bahan, peralatan, prosedur praktikum. 14. Bab hasil dan pembahasan memuat hasil praktikum yang ditulis secara sistematis serta pembahasan yang menjelaskan hal yang sejalan atau bertentangan dengan hasil. Di

Transcript of Contoh Penulisan Laporan Praktikum

  • Metode Penulisan Laporan Praktikum Bagian Teknik Lingkungan

    Format Jurnal

    Allen Kurniawan

    Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan

    Institut Pertanian Bogor

    2014

    1. Format penulisan laporan menggunakan Times New Roman (TNR). Jumlah halaman dapat berubah tergantung dari kedalaman analisis yang dilakukan.

    2. Judul laporan ditulis dalam bentuk huruf kapital seluruhnya, tebal (bold), TNR 14, center, dan menggunakan 1 spasi, dan diakhiri dengan underline di bawah judul. Judul

    dibuat harus spesifik, dan mencantumkan nama lokasi apabila melakukan pengambilan

    sampling di lapangan.

    3. Nama penyusun laporan ditulis menggunakan TNR 10, tebal, center dan diakhiri dengan nomor urut penulis dalam bentuk supercript pada akhir nama.

    4. Keterangan nomor urut penulis ditulis menggunakan TNR 10, tidak tebal, 1 spasi, center, dengan format:

    Nomor urut, nama departemen, nama universitas, alamat lengkap universitas.

    nama email penulis (tidak ada garis bawah/underline)

    5. Jarak antara nama penyusun dan keterangan nomor urut penulis berjarak 2 spasi. 6. Bab laporan praktikum terbagi atas:

    a) PENDAHULUAN (judul TNR 14, huruf kapital, dan tebal; isi TNR 12, lima ketuk pada awal paragraf, satu spasi)

    b) TINJAUAN PUSTAKA (idem) c) METODE PRAKTIKUM (idem) d) HASIL DAN PEMBAHASAN (idem) e) SIMPULAN (idem) f) Saran (judul TNR 14, huruf tidak semua kapital, dan tebal; isi TNR 12). g) Daftar Pustaka (judul TNR 14, huruf tidak semua kapital, dan tebal; isi TNR 12).

    7. Awal judul bab tidak diawali dengan angka. 8. Kalimat di dalam laporan harus berupa kalimat pasif. 9. Abstrak merupakan kumpulan dari maksud dan tujuan praktikum, metodologi praktikum,

    hasil dan pembahasan, dan simpulan. Abstrak ditulis dalam satu paragraf, dan tidak lebih

    dari 200 kata.

    10. Abstrak ditulis menggunakan TNR 10, garis miring (italic) dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Kata abstrak ditulis tebal sedangkan isi abstrak tidak ditulis tebal. Abstrak

    diakhiri dengan kata kunci (judul ditulis tebal, maksimal 5 kata kunci). Contoh format: Abstrak: Isi abstrak.

    Kata kunci: Bentuk, Judul Laporan, Spasi (Contoh kata kunci). 11. Pendahuluan memuat latar belakang atau alasan kuat dilakukannya praktikum, tujuan,

    dan hipotesis jika ada.

    12. Tinjauan pustaka memuat telaah singkat, jelas, dan sistematis tentan kerangka teoretis, kerangka pikir, temuan, prinsip, asumsi, dan hasil penelitian yang melandasi masalah

    penelitian atau gagasan guna menggali pemahaman mengenai masalah penelitian dan

    pemecahan masalahnya. Penulisan tinjauan pustaka maksimum 1 halaman.

    13. Metode praktikum memuat lokasi dan waktu, bahan, peralatan, prosedur praktikum. 14. Bab hasil dan pembahasan memuat hasil praktikum yang ditulis secara sistematis serta

    pembahasan yang menjelaskan hal yang sejalan atau bertentangan dengan hasil. Di

  • dalam pembahasan, pendapat dan argumentasi dapat dikemukakan secara bebas, singkat,

    logis menuju tujuan penelitian yang akan dicapai. Hindari alur uraian yang berbelit-belit.

    Hasil praktikum dan pembahasan harus ada korelasi dengan adanya kesinambungan

    antara paragraf sebelum dan sesudahnya.

    15. Simpulan merupakan jawaban dari tujuan yang telah ditentukan dan tidak dimaksudkan sebagai ringkasan hasil.

    16. Saran sebaiknya mengarah ke implikasi atau tindakan lanjutan yang harus dilakukan sehubungan dengan temuan atau simpulan. Isi saran tidak menyarankan hal yang tidak

    dianalisis dan dibahas dalam praktikum serta terkesan menggurui atau memuaskan

    keinginan penulis.

    17. Penggunaan pustaka acuan di dalam daftar pustaka harus memenuhi kriteria relevan, mutakhir, dan primer. Acuan referensi harus relevan dengan topik praktikum, terutama

    yang terbit dalam 1-10 tahun terakhir. Acuan referensi hanya diperkenankan berasal dari

    jurnal, buku, dan regulasi. Cara penulisan daftar pustaka disesuaikan dengan format baku

    yang telah ditetapkan oleh IPB di buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Bab 7,

    halaman 86-88.

  • CONTOH LAPORAN PRAKTIKUM

    ANALISA KEMAMPUAN SELF PURIFICATION SUNGAI CILIWUNG

    DENGAN MODEL STREETER-PHELPS DAN BEBAN BOD

    MAKSIMUM

    SELF PURIFICATION ANALYSIS OF CILIWUNG RIVER USING

    STEERTER-PHELPS METHODS AND MAXIMUM BOD LOAD

    Muhammad Ihsan Sitepu, Christopher Peter John H, Riandy Surya Irawan, Mayasari4

    Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, Jln. Kamper, Kampus IPB Dramaga,

    Bogor, 16680

    [email protected], [email protected], [email protected], [email protected]

    Abstrak: DO sag merupakan meode analisa yang digunakan untuk mengetahui kemampuan purifikasi alami

    suatu sungai. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisa kemampuan purifikasi alami

    Sungai Ciliwung pada setiap segmen dengan menggunakan model Streeter-Phelps dan menghitung besarnya

    konsentrasi BOD yang dapat ditambahkan ke sungai tanpa menurunkan kelas peruntukan air. Analisa

    kemampuan purifikasi Sungai Ciliwung diawali dengan mencari nilai indeks pencemaran berdasarkan KepMen

    LH no 115 Tahun 2003. Kemampuan purifikasi alami Sungai Ciliwung dianalisa menggunakan model Streeter

    Phelps. Nilai La max dicari menggunakan Thomas Formula. Sungai Ciliwung pada titik-titik pengambilan

    memiliki kemampuan purifikasi alami yang baik pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 7, dan kemampuan purifikasi alami

    yang buruk pada segmen 4 dan 5. Segmen 1, 2, dan 3 memiliki trend kurva kantong oksigen yang sesuai dengan

    kondisi pencemaran segmen ditinjau dari indeks pencemarannya. Segmen 2 dan 3 memiliki beban BOD yang

    dapat ditambahkan (La max) paling banyak, yaitu 5,07 mg/l dan 2,896 mg/l dengan RMSE yang kecil yaitu

    0,000047 % dan 0,1 %.

    Kata Kunci: BOD, Ciliwung, DO sag, Purifikasi Alami, Steeter-Phelps

    Abstract: DO sag is an analyzing-method that are used for acknowledge the self purification ability of a river.

    The purposes of this experiment were to anaylze the self purification ability from 8 segment taken from Ciliwung

    River using the Streeter-Phelps model and to measure the BODs concentration that was added to the river without changing the water grade. Self Purification Analysis from Ciliwung River was started by finding the

    pollution index based on KepMen LH no 115 Tahun 2003. Self Purification Analysis were done using Streeter

    Phelps Model. La max was measured using Thomas Formula. The 1st, 2nd, 3rd, , and 7th segment have a good

    ability to cure themselves. The 4th and 5th segment doesnt have a good ability to cure themselves. The 1st, 2nd, and 3rd segment have oxygen sag curves trend that match with segments pollution. The 2nd and 3rd segment have the highest BOD load. The La max values from the 2nd and 3rd segment are 5,07 mg/l and 2,896 mg/l with

    the low values of RMSE, 0,000047 % and 0,1 %.

    Keywords: BOD, Ciliwung, DO sag, Self Purification, Streeter-Phelps

    PENDAHULUAN Pendahuluan memuat latar belakang atau alasan kuat dilakukannya praktikum, tujuan, dan

    hipotesis jika ada

    TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka memuat telaah singkat, jelas, dan sistematis tentan kerangka teoretis,

    kerangka pikir, temuan, prinsip, asumsi, dan hasil penelitian yang melandasi masalah

    penelitian atau gagasan guna menggali pemahaman mengenai masalah penelitian dan

    pemecahan masalahnya. Penulisan tinjauan pustaka maksimum 1 halaman.

  • METODE PRAKTIKUM Metode praktikum memuat lokasi dan waktu, bahan, peralatan, prosedur praktikum.

    HASIL DAN PEMBAHASAN Bab hasil dan pembahasan memuat hasil praktikum yang ditulis secara sistematis serta

    pembahasan yang menjelaskan hal yang sejalan atau bertentangan dengan hasil. Di dalam

    pembahasan, pendapat dan argumentasi dapat dikemukakan secara bebas, singkat, logis

    menuju tujuan penelitian yang akan dicapai. Hindari alur uraian yang berbelit-belit. Hasil

    praktikum dan pembahasan harus ada korelasi dengan adanya kesinambungan antara paragraf

    sebelum dan sesudahnya.

    Gambar 1 Contoh Kurva (a) Penentuan Nilai Y dan (b) Penentuan Kd

    Tabel 1 Hasil Observasi Karakteristik Fisik Sungai Ciliwung

    Titik

    Sampel

    Suhu

    (C)

    Kec.

    Aliran

    (m/s)

    Lebar

    Sungai

    (m)

    Kedalaman

    Sungai (m)

    Luas

    Sungai

    (m2)

    Debit

    Sungai

    (m3/s)

    Jam

    Pengambilan

    1 29.4 1.276 75 0.3 22.5 28.71 16.30

    2 28 0.276 26.7 0.65 17.355 4.78998 17.30

    3 29.5 0.641 31.25 0.65 20.3125 13.02031 16.00

    4 29.5 0.75 32.37 0.6 19.422 14.5665 15.30

    5 29.9 0.2142 28.11 0.3 8.433 1.806349 15.10

    6 29.9 0.138 3.75 0.75 2.8125 0.388125 14.50

    7 29.7 0.1965 19.95 0.4 7.98 1.56807 14.20

    8 29.6 0.641 30.2 0.6 18.12 11.61492 13.30

    Perhatikan format tabel dan gambar di atas. Judul gambar dan tabel ditulis menggunakan

    TNR 10 dan kata gambar dan tabel ditebalkan. Tidak diperkenankan memberikan garis batas

    (border) pada gambar. Semua tulisan di dalam tabel menggunakan TNR 10, center, dan tidak

    diperkenankan adanya garis vertikal. Judul kolom di dalam tabel harus ditebalkan.

    SIMPULAN

    Simpulan merupakan jawaban dari tujuan yang telah ditentukan dan tidak dimaksudkan

    sebagai ringkasan hasil.

    Saran Saran sebaiknya mengarah ke implikasi atau tindakan lanjutan yang harus dilakukan

    sehubungan dengan temuan atau simpulan. Isi saran tidak menyarankan hal yang tidak

    dianalisis dan dibahas dalam praktikum serta terkesan menggurui atau memuaskan keinginan

    penulis.

    (a) P. diminuta AK.B (b) Kultur Tercampur

    y = 0,1246x + 1,377

    R = 0,0322

    1,0

    1,2

    1,4

    1,6

    1,8

    0 0,2 0,4 0,6 0,8

    Xm

    ax

    S (%)

    y = 1,0395x - 0,0035

    R = 0,7718

    0,080

    0,084

    0,088

    0,092

    0,096

    0,08 0,082 0,084 0,086 0,088 0,09 0,092 0,094

    (max S)/(KS X+ S)

  • Daftar Pustaka Acuan referensi hanya diperkenankan berasal dari jurnal, buku, dan regulasi. Cara

    penulisan daftar pustaka disesuaikan dengan format baku yang telah ditetapkan oleh IPB di

    buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Bab 7, halaman 86-88.