Contoh Pendahuluan
-
Upload
ari-widodo -
Category
Documents
-
view
59 -
download
5
description
Transcript of Contoh Pendahuluan
Contoh Pendahuluan - Sebelumnya saya sudah menulis tentang contoh latar belakang skripsi maupun contoh kata
pengatar pada makalah, kembali saya menulis lagi sebuah Contoh pendahuluan makalah. Pendahuluan makalah
merupakan bagian dari sebuah maakalah yang sangat penting, karena pada pendahuluan makalah ada 3 point penting
yang tercakup dalam BAB I pada sebuah makalah yaitu :
LATAR BELAKANG
Latar Belakang suatu makalah mencakup sebagian besar inti pokok dari isi makalah tersebut, atau kata lainnya
menggambarkan apa yang menjadi pembahasan pada makalah tersebut
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yaitu berupa beberapa pertanyaan yang akan di bahas/jawab pada pembahasan yaitu pada BABA I.
seperti contoh pada contoh makalah dibawah yaitu berupa pertanyaan.
TUJUAN
Tujuan pada suatu makalah juga terdapat di BAB I PENDAHULUAN. Tujuan ini sangat berkaitan dengan Rumusan
masalah, yaitu menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.
Tidak perlu berbicara panjang lebar, dibawah ini saya berikan contoh pendahuluansuatu makalah.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah bagian dari kesadaran sejarah pendidikan di dunia. Citra guru berkembang dan berubah sesuai dengan
perkembangan dan perubahan konsep dan persepsi manusia terhadap pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Profesi
guru pada mulanya dikonsep sebagai kemampuan memberi dan mengembangkan pengetahuan peserta didik. Tetapi,
beberapa dasawarsa terakhir konsep, persepsi dan penilaian terhadap profesi guru mulai bergeser.
Hal itu selain karena perubahan pandangan manusia-masyarakat terhadap integritas seseorang yang berkaitan dengan
produktivitas ekonomisnya, juga karena perkembangan yang cukup radikal di bidang pengetahuan dan teknologi,
terutama bidang informasi dan komunikasi, yang kemudian mendorong pengembangan media belajar dan paradigma
teknologi pendidikan. Dalam perkembangan berikutnya, sekaligus sebagai biasnya, guru mulai mengalami dilema
eksistensial.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Citra Guru Profesional ?
2. Apa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Citra Guru ?
3. Bagaimana Identifikasi dan Contoh Citra Guru ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan Definisi Citra Guru
2. Menjelaska Citra Guru dari Masa ke-masa
3. Mengetahui Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Citra Guru
Contoh Pendahuluan 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Managment sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya
manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip Managment, baik langsung maupun
tidak langsung. Baik di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu Managment ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di
benua Eropa barat dan Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama
revolusi industri. Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan
masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan beragama sejenisnya.
Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai Managment “ apakah hanya digunakan di
perusahaan saja atau apakah di pemerintahan saja. Managment diperlukan dalam segala bidang. Bentuk dan
organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam makalah ini seperti:
1. Apa pengertian dan batasan managment ?
2. Bagaimana prinsip managment sebagai ilmu dan seni ?
3. Bagaimana prinsip management sebagai profesi ?
4. Bagaimana pentingnya tujuan dalam management ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahuai pengertian & batasan managment
2. Untuk mengetahuai managment sebagai ilmu dan seni
3. Untuk mengetahuai management sebagai profesi
4. Untuk mengetahuai pentingnya tujuan dalam management
Contoh Pendahuluan Makalah 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO
(2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat
pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan
manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99
(1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999).
Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan
ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic
Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara
yang disurvei di dunia. Dan masih menurut survai dari lembaga yang sama Indonesia hanya berpredikat sebagai
follower bukan sebagai pemimpin teknologi dari 53 negara di dunia.
Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia menjadi heboh. Kehebohan tersebut bukan disebabkan oleh
kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena kesadaran akan bahaya keterbelakangan
pendidikan di Indonesia. Perasan ini disebabkan karena beberapa hal yang mendasar.
Salah satunya adalah memasuki abad ke- 21 gelombang globalisasi dirasakan kuat dan terbuka. Kemajaun teknologi
dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di
tengah-tengah dunia yang baru, dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan negara lain.
Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun
informal. Dan hasil itu diperoleh setelah kita membandingkannya dengan negara lain. Pendidikan memang telah
menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu,
kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya
manusia di negara-negara lain.
Setelah kita amati, nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah
rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah
yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya menusia yang
mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.
Kualitas pendidikan Indonesia yang rendah itu juga ditunjukkan data Balitbang (2003) bahwa dari 146.052 SD di
Indonesia ternyata hanya delapan sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Primary Years
Program (PYP). Dari 20.918 SMP di Indonesia ternyata juga hanya delapan sekolah yang mendapat pengakuan dunia
dalam kategori The Middle Years Program (MYP) dan dari 8.036 SMA ternyata hanya tujuh sekolah saja yang
mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Diploma Program (DP).
Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi
pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun permasalahan
khusus dalam dunia pendidikan yaitu:
1. Rendahnya sarana fisik,
2. Rendahnya kualitas guru,
3. Rendahnya kesejahteraan guru,
4. Rendahnya prestasi siswa,
5. Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,
6. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
7. Mahalnya biaya pendidikan.
Permasalahan-permasalahan yang tersebut di atas akan menjadi bahan bahasan dalam makalah yang berjudul “
Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia” ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana ciri-ciri pendidikan di Indonesia?
2. Bagaimana kualitas pendidikan di Indonesia?
3. Apa saja yang menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia?
4. Bagaimana solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
1. Mendeskripsikan ciri-ciri pendidikan di Indonesia.
2. Mendeskripsikan kualitas pendidikan di Indonesia saat ini.
3. Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.
4. Mendeskripsikan solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia.
Contoh Pendahuluan Makalah 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah bagian dari kesadaran sejarah pendidikan di dunia. Citra guru berkembang dan berubah sesuai dengan
perkembangan dan perubahan konsep dan persepsi manusia terhadap pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Profesi
guru pada mulanya dikonsep sebagai kemampuan memberi dan mengembangkan pengetahuan peserta didik. Tetapi,
beberapa dasawarsa terakhir konsep, persepsi dan penilaian terhadap profesi guru mulai bergeser.
Hal itu selain karena perubahan pandangan manusia-masyarakat terhadap integritas seseorang yang berkaitan dengan
produktivitas ekonomisnya, juga karena perkembangan yang cukup radikal di bidang pengetahuan dan teknologi,
terutama bidang informasi dan komunikasi, yang kemudian mendorong pengembangan media belajar dan paradigma
teknologi pendidikan. Dalam perkembangan berikutnya, sekaligus sebagai biasnya, guru mulai mengalami dilema
eksistensial.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Citra Guru Profesional ?
2. Apa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Citra Guru ?
3. Bagaimana Identifikasi dan Contoh Citra Guru ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan Definisi Citra Guru
2. Menjelaska Citra Guru dari Masa ke-masa
3. Mengetahui Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Citra Guru
Dari contoh pendahuluan makalah diatas mudah mudahan dengan contoh ini anda dapaat menjadikannya referensi.
lebih kurangnya. silakan anda meninggalka